Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pengkajian
A. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga
: Ny. N
2. Alamat
Cimahi Utara
3. Pekerjaan
: Tidak Bekerja
4. Pendidikan
: SMP
6.
Nama
L/P
Umur (thn)
Pendidikan
69th
SMP
Ny. R
keluarga
Istri
Ny. D
Anak
45th
SMA
Ny. Y
Anak
44th
SMA
Tn. R
Anak
37th
D3
Tipe keluarga
Tipe keluarga Ny. N adalah tipe keluarga besar (extended) yaitu terdiri dari 3 keluarga inti
yang tinggal dalam satu rumah.
7.
Suku / Bangsa
Seluruh angota keluarga Ny. N bersuku sunda, menurut penuturan Ny. N tidak ada norma
budayanya yang bertentangan dengan kesehatan.
8.
Agama
Ny. N dan keluarga besarnya menganut agama Islam. Ny. N mengatakan selalu berdoa
kepada tuhan YME dan menjalankan ibadah shalat 5 waktu.
9.
b.
c.
d.
Ny. N telah mampu mempertahankan suasana rumah yang menyenangkan, dengan saling
menjaga komunikasi dan saling memperhatikan dengan anggota keluarga.
b.
Ny. N mampu beradaptasi dengan kehidupannya saat ini yang sudah tidak memiliki pasangan.
Ny. N mampu berkarya dengan kehidupannya di usia lanjut dengan membuat berbagai jenis
makanan untuk dijual.
c.
Ny. N mampu menciptakan hubungan yang harmonis dalam anggota keluarga serta mampu
bersosialisasi dengan tetangga sekitar.
Sedangkan tugas perkembangan keluarga Ny. N saat ini belum terpenuhi dengan
indikator yaitu Ny. N belum mampu melakukan Live review. Ny. N mengungkapkan Live
review dapat membuatnya sedih.
C. Pengkajian Lingkungan
15. Karakteristik Rumah
Rumah klien terlihat bersih dan rapih, lantai rumah klien dari keramik dan rumah
permanen, luasnya 14 tumbak dan bangunannya terdiri dari 6 kamar tidur, 2 ruang tamu, 1 ruang
keluarga, 1 dapur, 2 kamar mandi dan halaman rumah yang digunakan untuk tanaman hias dan
sebagian halaman digunakan utuk berjualan makanan tetapi hanya pada saat bulan puasa saja.
Penerangan rumah cukup sehingga tidak membutuhkan lampu untuk penerangan pada siang hari.
Sinar matahari bisa masuk pada pagi hari diruangan depan sehingga di dalam rumah tidak
terlihat gelap, terdapat jendela dan ventilasi, serta pintu selalu terbuka di pagi hari. Ruangan
keluarga mendapat penerangan dari halaman belakang yang atapnya hanya menggunakan asbes.
Keluarga Ny. N mempunyai jamban keluarga dalam rumah yang terletak dekat dapur.
Kamar mandinya ada 2, antara WC dan tempat mandi terpisah. Tembok kamar mandi tidak licin,
jarak septic tank dengan sumber air adalah 10 meter. Sumber airnya dari sumur gali dengan
menggunakan ZPAM, sedangkan tempat penampungan airnya di bak dan di gentong. Sampah
dikumpulkan di tempat sampah yang terbuka dan kemudian dIangkut oleh petugas sampah.
kadang mengasuh cucunya di rumah jika tidak ada kegiatan diluar. Jika tidak ada halangan di
madrasah Al Bayyinah. Ny.N mengikuti pengajian setiap hari pada saat bulan puasa dan setiap
rabu dan jumat pada saat hari-hari biasa. Ny. N merupakan mantan ibu RW selama 40 tahun.
Ny.
17. Mobilitas Geografis Keluarga
Ny.N dan keluarga berasal dari Sumedang lalu pindah ke Bandung karena orangtuanya
tinggal di Bandung. Pada tahun 1967 Ny. N pindah ke Sangkuriang, Jl. Mekarjaya RW 02 RT
02 karena mengikuti suami.
18. Perkumpulan Keluaga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga dapat berinteraksi baik dilingkungan sekitarnya dan tidak ada masalah dengan
tetangganya. Ny. N selalu mengikuti pengajian dan satu minggu sekali di dekat rumahnya.
D. Strukutur Keluarga
19. Sistem Pendukung Keluarga
Ny. N mengatakan di dalam keluarganya saat ini ada yang sakit yaitu cucunya Ny. N dari
anak yang terakhir. Ny. N sering merawatnya karena Ibu dan Bapaknya bekerja. Saat ini cucunya
mengalami diare sejak 2 hari yang lalu. Sehingga dbutuhkan perhatian khusus untuk nutrisinya
dan perhatiannya. Apabila sakit berlanjut dan BAB semakin sering Ny. N membawanya ke
puskesmas.
20. Pola Komunikasi Keluarga
Menurut Ny. N komunikasi antar anggota keluarganya berjalan dengan baik. Setiap
anggota keluarga saling terbuka jika sedang mempunyai masalah. Dan apabila anaknya tidak
mau bercerita tentang masalahnya Ny.N selalu menanyakan apa yang terjadi pada anak-anaknya.
Bahasa yang digunakan dalam sehari-hari yaitu sunda.
Nilai dan norma yang berlaku di keluarga menyesuaikan dengan nilai agama yang dianut
dan norma yang berlaku di lingkungannya dan tidak bertentangan dengan kesehatan dan
masyarakat. Nilai dan norma keluarga yang berlaku di keluarga ini menyesuaikan dengan nilai
agama. Ny.N mengajarkan agama sejak dini pada anak-anaknya dan selalu menerapkan disiplin
pada keluarganya dengan cara membiasakan bangun pagi dan sarapan setiap pagi.
E.
Fungsi Keluarga
Fungsi Reproduksi
Dari pernikahannya dengan Tn. C , Ny. N memiliki 6 orang anak. Dan saat ini sudah
dewasa. Ny. N sudah mengalami lansia dan dapat menerima keadaannya. Ny. N sudah
mengalami menopause.
2)
Fungsi Ekonomi
Keluarga memenuhi kebutuhan sehari-hari dari penghasilan anak-anaknya. Ny. N tidak
biasa menerima uang. Tetapi semua sudah diatur oleh anak-anaknya dari mulai kebutuhan
rumah, kebutuhan makan, sampai kebutuhan Ny. N seperti baju, sendal atau yang lainnya. Saat
ini keluarga Ny. N merasa cukup dengan keadaan ekonominya walaupun masih banyak
kebutuhan yang harus dipenuhi.
a.
1)
2)
3)
5)
b.
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik
Umum
1. Penampilan umum
Kesadaran
Kebersihan personal
Postur dan cara berjalan
An.B
CM
Bersih
Postur tubuh simetris, berjalan tanpa
bantuan
Tanda-tanda vital
TD : 170/100 mmHg
N : 82 x/mnt
S : 36,5 C
R : 21 x/m
2.
Stabil
Dapat mengenal orang, waktu dan
Proses berfikir
tempat
Normal, bisa merespon pertanyaan
Gaya berbicara
PEMERIKSAAN KULIT
dengan cepat.
Bicara santai dan lancar.
Terlihat bersih, lembab, tidak
KUKU
PEMERIKSAAN KEPALA
Bentuk dan sensori
Muka
Rambut
Mata
distribusi merata
Letak simetris, bola mata dapat
bergerak
simetris,
sensasi
mengikuti
arah
normal
tangan
Telinga
Mulut
Leher
baik.
Simetris, warna sama dg kulit, tdk
ada pembesaran JVP, tiroid. Dpt
Dada (pernafasan)
Dada (kardiovaskuler)
massa,
Perut
tdk
ada
tonjolan,
dpt
Harapan Keluarga
Ny.N selalu berharap agar penyakitnya dapat segera sembuh dan tekanan darahnya dapat kembali
normal.
2.
a.
Diagnosa Keperawatan
Analisa Data
Data
a.
Masalah
Perubahan perfusi
b.
Interpretasi data
Ketidakmampuan kelua
keluarga
dengan
pusing.
c.
Ny.
mengatakan
tekanan
darahnya
terasa
pusing.
d.
Ny.
N mengatakan selalu
mengkonsumsi
obat
Ny.
N mengatakan tahu
karena
makanannya
b.
a.
TD : 170/100 mmHg
b.
N : 82 x/mnt
c.
S : 36,5 C
d.
R : 21 x/m
e.
Pusing
f.
Nyeri pundak
3. Penapisan Masalah
No
Kriteria
Perhitungan
Skor
Pembenaran
Sifat
masalah
Ancaman
ancaman
memerlukan
kesehatan:
3/3 x 1
cepat
dan
yang
tindakan
yang
tepat
untuk
bahaya
lebih
Aktual
menghindari
Kemungkinan
lanjut.
Masalah dapat diatasi sebagian
masalah
dapat
diubah : sebagian
1/2 x 2
kesehatan
keluarganya
Potensi masalah
sakit
Cukup,
untuk dicegah :
berlangsung
cukup
2/3 x 1
2/3
masalah
cukup
yang
sudah
lama,
Menonjolnya
masalah : segera
ditangani
dan
memahami
masalah.
Jumlah
segera
3 2/3
munculnya
Diagnosa
No
1
1.
Umum
Keperawatan
2
3
Perubahan perfusi Setelah
jaringan
Evaluasi
Khusus
4
Keluarga mampu:
serebral dilakukan
Kriteria
Standar
1. Mengenali masalah
berhubungan
intervesnsi
dengan
keperawatan
ketidakmampuan
selama
5x
a. Keluarga mampu
keluarga
merawat pertemuan,
menjelaskan pengertian
anggota
keluarga Tekanan
hipertensi
Respon verbal
a. suatu peningkatan
dengan
darah Ny. N
penyakithipertensi.
dapat kembali
Yang
a.
Tujuan
ditandai normal.
dengan:
Ny. N mengatakan
90 mmHg (Mansjo
dan bahu.
b.
c.
Ny. N mengatakan
b.
Keluarga mampu
Respon verbal
terasa pusing.
menjelaskan penyebab
b.
Penyebab hiperten
Ny. N mengatakan
hipertensi
1)
biasanya
tekanan
darahnya
tidak
tahun)
2)
jika
karbohidrat
tekanan
darahnya
140/90
Mengkosumsi lem
3)
Obesitas
4)
Merokok, kopi,
Ny.
alkohol
N mengatakan selal
u
5)
mengkonsumsi
kontrasepsi hormon
berikan
Puskesmas.
dari
Penggunaan alat
Respon verbal
6)
Stressor psikologi
7)
Menopouse.
8)
Kurang bergerak
Diagnosa
No
1
e.
Tujuan
Keperawatan
2
Ny.
Umum
3
Khusus
4
c. Tanda dan gejala
N mengatakan tahu
tentang
Evaluasi
Kriteria
5
hipertensi
Standar
6
c. Tanda dan gejala
penyakit
hipertensi
1)
makanan hipertensi,
tetapi
tidak
melakukan
bisa
2)
diit,
3)
disesuaikan dengan
anggota
4)
5)
:
tidur
DO :
TD
Sukar
gelisah
keluarga.
a.
Pusing.dan
kepala
karena makanannya
seluruh
Tekanan
170/100
Sering
BAK
malam hari
mmHg
6)
Respon verbal
Perasaan pegal
b.
N : 82 x/mnt
c.
S : 36,5 C
7)
d.
R : 21 x/m
8)
Penglihatan kabur
e.
Pusing
9)
f.
Nyeri pundak
d.
Komplikasi hipert
d.
Komplikasi hipertensi
bahu
1) Terhadap
pemb
darah:
Menyebabkan
penyempitan
pembuluh darah.
2) Terhadap jantung :
Menyebabkan
penyebab
koroner
jantung
jan
dan
No
1
Diagnosa
Keperawatan
2
Tujuan
Umum
3
Evaluasi
Khusus
4
Kriteria
5
Standar
6
3) Terhadap ginjal :
Menyebabkan
ginjal.
Respon verbal
4) Terhadap otak :
Menyebabkan
atau kelumpuhan.
5) Terhadap
penglihatan
:Menyebabkan
e. Menyebutkan cara
pandangan kabur
pencegahan hipertensi
e. Cara Pencegahan
Perawatan Hiperten
1)
Memeriksakan
kePuskesmas/ruma
sakit
terdekat
raga
rutin
2)
Olah
teratur
3)
Minum Obat s
teratur
4)
Respon verbal
5)
Mengurangi
str
psikologis
6)
Tidak
minum
mero
kopi,
alcohol
7)
Mengatur
keseimbangan
No
1
Diagnosa
Keperawatan
2
Tujuan
Umum
3
Evaluasi
Khusus
4
Kriteria
5
kerja,
f.
Menyebutkan makana
n yang dianjurkan untuk
Standar
6
istirahat
rekreasi
8)
Mengatur pola ma
f.
Makanan yang
penderita hipertensi
dianjurkan:
1)
singkong,daun mel
dan melinjonya
2)
buah-buahan kecu
durian
3)
Responpsikomotor
4)
maksimal 2 butir d
satu minggu.
Diutamakan putih
telurnya saja
5)
2. Setelah 2 X
pertemuan keluarga
dapat melakukan senam
hipertensi
Langkah-langkah
Seman Hipertensi
1.Pemanasan
No
1
Diagnosa
Keperawatan
2
Tujuan
Umum
3
Evaluasi
Khusus
4
Kriteria
5
Standar
6
Tekuk
kepa
samping,
lalu
kepala. Tahan de
hitungan
8-10,
bergantian dengan
lain.
2.Pemanasan
Tautkan
kedua
jari
tangan
angkat lurus ke
kepala dengan p
kedua
kaki
selebar
bahu.
di
3.Inti1
Lakukan gerakan
dengan lambaian k
No
1
Diagnosa
Keperawatan
2
Tujuan
Umum
3
Evaluasi
Khusus
4
Kriteria
5
Standar
6
mengepal dan kaki
gerakan semampun
sambil mengatur n
5.Inti3
tangan menyerong.
kaki yang searah
diletakkan dipingg
dan kepala searah
Gerakan hampir sa
dengan sebelumny
tapi jari mengepal
No
1
Diagnosa
Keperawatan
2
Tujuan
Umum
3
Evaluasi
Khusus
4
Kriteria
5
Standar
6
gerakan inti 1, tapi
dibuang ke
samping.Kedua tan
dengan jemari
berlawanan. Ulang
kaki
di
selebar
lingkarkan satu ta
ke
leher
dan
pada
lainnya.
10. Pendinginan 2
No
1
Diagnosa
Keperawatan
2
Tujuan
Umum
3
Evaluasi
Khusus
4
Kriteria
5
Standar
6
Posisi tetap, tautka
kedua tangan lalu
gerakkan kesampin
dengan gerakan
setengah putaran.
dengan hitungan ya
sama.
4. Perencanaan
5. Implementasidan Evaluasi
No
1
Tgl
Jam
Implementasi
Evaluasi
WIB
b.
pengertian hipertensi
Mendiskusikan
S:
dengan Keluarga mengatakan
keluarga penyebab
dari hipertensi
perawat.
Mendiskusikan
a.
keluarga komplikasihipertensi
e. Mendiskusikan
Keluarga dapat
ensi.
dengan
b.
Keluarga
8 penyebab hipertensi.
Keluarga dapat
penderita hipertensi
dan gejalahipertensi.
d.
Keluarga dapat
menyebutkankomplikasi
hipertensi.
e.
f.
A:
Jumat 19 11.00
Mendemonstrasikan
Juli 2013
keluarga
dengan 11.30
tentangsenam S :
hipertensi
Ny N mengatakan mampu
melakukan senam
Hipertensitetapi harus di
bimbing oleh perawat
: Ny N tampak antusias
mengikuti senam
hipertensi meskipun klien
belum mampu melakukan
senam hipertensi secara
mandiri.
A: Masalah belum teratasi
3
Sabtu 20 11.00
Mendemonstrasikan
Juli 2013
keluarga
hipertensi
Lanjutkan intervensi
dengan 11.30
tentangsenam S :
Ny N mengatakan dapat
melakukan senam hipertensi
tetapi perlu dibimbing
perawat karena keluarganya
belum memahami juga.
: Klien masih belum mandiri
melakukan senam hipertensi
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
Minggu,
21
11.00
Juli
2013
Ny N mengatakan senang
dapat melakukan senam
hipertensi karena dipandu
oleh perawat dan kader-kader.
O:
Klien masih belum mampu
melakukan senam hipertensi
secara mandiri
Klien mampu mengikiuti
gerakan senam hipertensi
yang dipandu.
Senin, 22 10.30
Mendemonstrasikan
Juli 2013
keluarga
hipertensi
P: Lanjutkan intervensi
dengan 11.00
tentangsenam S :
Ny N mengatakan dapat
melakukan senam hipertensi
tetapi masih banyak gerakan
yang lupa.
O:
Klien sudah mampu
melakukan senam hipertensi
secara mandiri namun masih
banyak gerakan yang
terlewat.
Klien butuh anggota keluarga
yang lain untuk memotivasi
dan mengingatkan gerakan
senam hipertensi
ketika Klien lupa.Klien
Markle J. Carrie, RN, PhD, FAAN. 2005. Hand Book Phatofisiologi Second Edition. USA: Lippicont
Williams and Wilkins
Mansjoer, Arif, dkk, 2000, Kapita Selekta Kedokteran, Jakarta : Media Aesculapius.
Meilianingsih Lia, Mkep. 2006. Aplikasi Keperawatan Komunitas pada Kelompok Lansia dengan
Hipertensi di Keluraha Kemiri Muka Kecematan Beiji Kota Depok. (Karya Tulis Ilmiah Tidak di
Publikasikan), Jakarta : Universitas Indonesia
Murwani Arita. 2007. Asuhan Keperawatan Keluarga Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Mitra
cendikia.
Nursalam. 2001. Proses dan Dokumentasi Keperawatan konsep dan Praktik. Jakarta: Salemba Medika
Persatuan Ahli Gizi Indonesia, 2000, Penuntun Diit, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Price, A Sylvia & M. Wilson, Lorraine, 2000, Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit, alih
bahasa Peter Anugerah, Jakarta : EGC.
Setiadi. 2008. Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Graha Ilmu
Smeltzer, Suzanne C, 2002, Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Bruner dan Suddarth jilid 3, alih
bahasa Agung Waluyo,dkk. Jakarta : EGC.
Suprajitno, 2004, Asuhan Keperawatan Keluarga Aplikasi Dalam Praktek, Jakarta : EGC
Supriyadi, S.Kp, M.Kep. Sp.Kom. 2007. Keperawatan Keluarga. (tidak dipublikasikan). Bandung:
Poltekkes
Tartowo dan Wartonah. 2004. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan. Jakarta: Salemba
Medika
Tim Maximus. 2007. Mau Sehat? Memo dan tisp Kesehatan. Yogyakarta: Maximus
Watson Roger. 2003. Perawatan pada Lanjut Usia. Jakarta:EGC