Anda di halaman 1dari 4

KERUPUK SUSU LESUNG

I.

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Permasalahan pada susu segar adalah sangat mudah rusak, Susu segar biasanya
terkontaminasi oleh bakteri yang mampu berkembang cepat sekali sehingga susu menjadi
rusak atau tidak layak dikonsumsi. Untuk memperpanjang daya guna, daya tahan simpan,
serta meningkatkan nilai ekonomi, diperlukan teknik penanganan dan pengolahan. Salah satu
alternatif upaya pemecahan masalah tersebut adalah dengan melakukan pengolahan susu
yang cukup porspektif misalnya mengolahnya dalam berbagai bentuk, dengan olahan yang
beragam mulai dari susu pasteurisasi, yogurt, kefir, dadih, keju dan lain-lain.
Kenyataan mengenai susu yang ada di Indonesia, maka diperlukan teknologi
pengolahan susu yang berbasis pada pengolahan pangan dari bahan dasar susu, salah satunya
dengan dibuat menjadi kerupuk susu. Kerupuk susu memiliki cita rasa susu yang sangat
cocok bila dijadikan pelengkap makan ataupun camilan alternatif sehat dan bisa disajikan
kapan saja. Pengolahan menjadi kerupuk susu diharapkan dapat meningkatkan pemanfaatan
susu sebagai protein hewani asal ternak dan memperluas tingkat konsumsi masyarakat.
Disamping itu, olahan susu umumnya mempunyai sifat yang lebih awet bila dibandingkan
susu segar. Masyarakat yang peka terhadap unsur laktosa (mules atau sakit perut jika minum
susu), dengan diversifikasi susu menjadi kerupuk susu memungkinkan masyarakat untuk
memanfaatkan kandungan gizi dalam susu.
Proses pembuatan kerupuk susu pada umumnya sama dengan proses pembuatan
kerupuk lain. Perbedaannya terletak pada penambahan susu sebagai tambahan rasa baru di
dalamnya. Penambahan susu memiliki manfaat sebagai sumber protein dan mengandung
mineral yang dibutuhkan oleh tubuh seperti kalsium dan fosfor. Sehingga dengan
mengonsumsi kerupuk susu maka diharapkan konsumen tidak hanya memperoleh
karbohidrat, tetapi juga kandungan protein, kalsium dan mineral yang terkandung di
dalamnya. Kerupuk susu tidak menyebabkan kegemukan bagi para konsumen. Hal tersebut
terkait dengan protein pada susu yang tidak menyebabkan kegemukan. Kerupuk susu
memiliki kadar air rata-rata 10,64 %, protein 6,05 %, abu 3,55 % dan lemak 3,29 % (Sirait et
al., 2001). Pengolahan susu menjadi kerupuk susu mampu mengawetkan produk hingga
beberapa 3-4 bulan.
Peluang usaha pembuatan kerupuk susu, selain mudah dalam proses pembuatannya
juga tidak dibutuhkan biaya banyak namun memiliki potensi untuk mendatangkan profit atau
hasil yang besar. Minat masyarakat mulai dari kalangan bawah sampai industri terhadap
produk ini sangat tinggi, sehingga terdapat prospek yang cukup menjanjikan dari usaha ini.
Kerupuk dapat dipasok dari warung kecil hingga supermarket di mana masyarakat mudah
dalam memperoleh produk tersebut.
Ketersediaan bahan baku yang cukup, memungkinkan keberlanjutan usaha pembuatan
kerupuk susu. Strategi manajemen pengolahan produk dan manajemen pasca pengolahan
akan sangat menentukan dan membantu kelancaran usaha ini. Kerupuk susu dengan cita rasa
yang khas, cara pemasaran yang baik ditambah dengan kualitas yang optimal serta higienis
diharapkan diminati dan diterima oleh masyarakat.

B. Tujuan
Mengembangkan potensi daerah dengan cara menciptakan produk olahan masyarakat
setempat yang memanfaatkan hasil desa nya yang berupa susu untuk dibuat menjadi kerupuk
susu, karena kerupuk susu merupakan salah satu makanan ringan yang bergizi tinggi.
Memenuhi kebutuhan protein masyarakat dengan mengkonsumsi kerupuk susu.
C. Gambaran Umum Usaha
Identifikasi Produk
a) Produk : KERUPUK
b) Bentuk Produk : KEMASAN PLASTIK
c) Merk Produk : Kerupuk Susu LESUNG
d) Jenis Produk : Kerupuk susu mentah dan siap konsumsi
e) Variasi Rasa yang ditawarkan : Rasa Original, Coklat, Keju, Pedas Manis, Jagung.
f) Manfaat Produk : Kerupuk mengandung protein yang tinggi, mineral dan vitamin yang
sangat baik bila dikonsumsi dan tidak menyebabkan batuk bila dikonsumsi dengan benar.
II. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
A. Target Pasar
Kerupuk susu apabila dapat dipasarkan akan menjadi satu jenis makanan baru yang
termasuk dalam kategori makanan ringan atau camilan. Dibandingkan snack dengan rasa
yang manis seperti biskuit, wafer, dan cokelat, snack atau camilan dengan rasa yang asin atau
gurih relatif lebih disukai karena camilan jenis tersebut tidak terlalu cepat mengenyangkan
dan harganya relatif lebih murah.
Proses pembuatan yang sederhana dengan bahan baku yang tersedia melimpah dan
murah, serta memiliki daya tahan yang lama (3-4 bulan) merupakan keunggulan dari kerupuk
susu. Berdasarkan fakta tersebut, kerupuk susu merupakan produk yang pantas untuk
diunggulkan dan dapat bersaing dengan snack atau camilan ringan yang lain.
Strategi pemasaran pasca produksi dilakukan dengan menggunakan saluran distribusi
berganda, yaitu selain memasarkan langsung kepada distributor, juga menggunakan tenaga
seles, sehingga cakupan distribusi produk dapat lebih luas. Pemasaran kerupuk susu dapat
menggunakan metode konsinyasi atau penitipan produk dengan pembayaran pada akhir
penjualan maupun produsen dapat membeli produk dengan pembayaran kontan pada
produsen.
Strategi pemasaran yang dijalankan dalam memasarkan kerupuk susu ini menganut
sistem Marketing Mix, yang terdiri dari beberapa aspek pemasaran, antara lain : aspek Produk
(product), Price (harga), Place (tempat/distribusi pemasaran) dan Promotion (promosi).
Strategi yang dapat dijalankan antara lain :
a. Aspek Produk
Produk yang dihasilkan dari program ini berupa kerupuk susu. Produk secara garis
besar dibagi menjadi dua yaitu kerupuk susu mentah dan kerupuk susu matang. Kerupuk susu
mentah direnacanakan akan dikemas menjadi dua ukuran yaitu ukuran besar (500 g) dan kecil
(250 g). Sedangkan kerupuk susu matang dikemas dalam bungkusan (250 g).
b. Harga

Penentuan harga yang kompetitif dan fleksibel, dalam hal ini dimaksudkan agar
seluruh lapisan masyarakat mampu membeli produk yang ditawarkan. Adapun beberapa
paket harga yang ditawarkan kepada konsumen antara lain:
Paket A
Kerupuk susu matang dikemas dalam ukuran 500 gram, dengan harga Rp.50.000.
Paket B
Produk yang ditawarkan berupa kerupuk susu mentah, ukuran yaitu ukuran besar (500
g) dan kecil (250 g) masing-masing dengan harga Rp. 50.000,- dan Rp. 25.000,-.
c. Tempat atau Distribusi
Distribusi yang terstruktur dapat berasal dari produsen, agen, pedagang besar,
pengecer hingga sampai pada konsumen terakhir. Wilayah-wilayah potensial yang akan
menjadi place of target antara lain Kawasan Pandanaran.
d. Promosi
Sarana promosi yang akan dijalankan antara lain leaflet, dan selebaran dalam bentuk
iklan serta dengan mengikuti kegiatan pameran yang diadakan di daerah yang menjadi
sasaran pemasaran produk kerupuk susu. Efektivitas promosi yang dilakukan akan terus
dievaluasi dan dipantau untuk menetapkan strategi pemasaran ke depan dan membandingkan
hasil yang telah diperoleh dengan target-target yang telah ditetapkan.
Bahan
Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan kerupuk susu antara lain :
Susu Segar
Tepung Tapioka
Telur
Soda Kue atau Pengembang Kue atau Bleng
Garam
Bawang Putih atau Garlic Powder
Merica
Ketumbar
Peralatan
Peralatan yang digunakan dalam
pembuatan kerupuk antara lain :
Kompor
Gas
dan
OVEN
ALAT PEMOTONG
tabungnya
Freezer DLL
MIXER
Rak
dan
Wadah
Wajan
STEAM
menjemur
Serok
Impulse Sealer atau alat
Susuk
press
Timbangan
Pengaduk

Cara pembuatan kerupuk susu antara lain meliputi :


1. Susu dimasak hingga berbentuk pasta (kental) atau sampai menjadi tahu susu.
2. Mencampur tahu susu ditambah tiga bagian tepung kanji, satu butir kuning telur serta
bumbu-bumbu dalam suatu wadah.
3. Menguleni Adonan tersebut sampai homogen (rata)
4 . Membungkus dengan daun pisang seperti membuat lemper
5. Mengukus diatas dandang sampai masak kurang lebih satu jam
6. Mengangkatnya setelah masak kamudian mendinginkannya.
7. Mengiris tipis-tipis
8. Menjemur kerupuk sampai kering
9. Menggoreng Kerupuk setelah benar-benar kering
PELUANG BISNIS
Kerupuk susu di daerah Semarang dan sekitarnya masih belum dikembangkan. Hal
tersebut berdasarkan survei yang dilakukan di beberapa swalayan, toko pusat oleh-oleh, serta
pasar swalayan yang ada. Padahal kerupuk susu merupakan hasil teknologi alternatif dan
diversifikasi pangan dengan bahan baku susu yang memiliki kandungan gizi sangat baik.
Selain itu, pengolahan susu menjadi kerupuk susu juga dapat memperluas tingkat konsumsi
masyarakat yang sangat peka terhadap laktosa susu. Kerupuk susu memiliki cita rasa susu
yang sangat cocok bila dijadikan pelengkap makan ataupun camilan alternatif sehat dan bisa
disajikan kapan saja. Kerupuk susu dapat dijadikan sebagai oleh-oleh atau bekal bergizi bagi
masyarakat yang bepergian.

Anda mungkin juga menyukai

  • 6MG4R4 Payment
    6MG4R4 Payment
    Dokumen1 halaman
    6MG4R4 Payment
    NiaYusmaydiyanti
    Belum ada peringkat
  • Surat Pengantar RT 04 03 97 2003
    Surat Pengantar RT 04 03 97 2003
    Dokumen18 halaman
    Surat Pengantar RT 04 03 97 2003
    Moald Selingkuh
    Belum ada peringkat
  • Chapter II
    Chapter II
    Dokumen21 halaman
    Chapter II
    NiaYusmaydiyanti
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 5 Susu
    Kelompok 5 Susu
    Dokumen10 halaman
    Kelompok 5 Susu
    Rakhmi Habibah
    Belum ada peringkat
  • Skenario 4
    Skenario 4
    Dokumen3 halaman
    Skenario 4
    NiaYusmaydiyanti
    Belum ada peringkat
  • Aspek Lab Hepatitis A Dan B
    Aspek Lab Hepatitis A Dan B
    Dokumen29 halaman
    Aspek Lab Hepatitis A Dan B
    NiaYusmaydiyanti
    Belum ada peringkat
  • Uuuuuuuuu
    Uuuuuuuuu
    Dokumen21 halaman
    Uuuuuuuuu
    NiaYusmaydiyanti
    Belum ada peringkat
  • Air Laut
    Air Laut
    Dokumen7 halaman
    Air Laut
    NiaYusmaydiyanti
    Belum ada peringkat
  • Uuuuuuuuu
    Uuuuuuuuu
    Dokumen21 halaman
    Uuuuuuuuu
    NiaYusmaydiyanti
    Belum ada peringkat
  • Form TA-02 TERBARU
    Form TA-02 TERBARU
    Dokumen2 halaman
    Form TA-02 TERBARU
    NiaYusmaydiyanti
    Belum ada peringkat
  • BAB I ALUL Done
    BAB I ALUL Done
    Dokumen5 halaman
    BAB I ALUL Done
    NiaYusmaydiyanti
    Belum ada peringkat
  • Oooo
    Oooo
    Dokumen28 halaman
    Oooo
    NiaYusmaydiyanti
    Belum ada peringkat
  • Oooo
    Oooo
    Dokumen28 halaman
    Oooo
    NiaYusmaydiyanti
    Belum ada peringkat
  • Daftar Hadir
    Daftar Hadir
    Dokumen1 halaman
    Daftar Hadir
    NiaYusmaydiyanti
    Belum ada peringkat
  • Daftar KP
    Daftar KP
    Dokumen3 halaman
    Daftar KP
    NiaYusmaydiyanti
    Belum ada peringkat
  • Hasil Rapat Perdana Ce
    Hasil Rapat Perdana Ce
    Dokumen2 halaman
    Hasil Rapat Perdana Ce
    NiaYusmaydiyanti
    Belum ada peringkat
  • Rahasia
    Rahasia
    Dokumen3 halaman
    Rahasia
    NiaYusmaydiyanti
    Belum ada peringkat
  • Bab 4 Kecamatan Nia
    Bab 4 Kecamatan Nia
    Dokumen10 halaman
    Bab 4 Kecamatan Nia
    NiaYusmaydiyanti
    Belum ada peringkat
  • Format Kertas Tubes PBPAB
    Format Kertas Tubes PBPAB
    Dokumen5 halaman
    Format Kertas Tubes PBPAB
    NiaYusmaydiyanti
    Belum ada peringkat
  • ADHI
    ADHI
    Dokumen4 halaman
    ADHI
    NiaYusmaydiyanti
    Belum ada peringkat
  • SOP Tugas Mata Kuliah Pbpab
    SOP Tugas Mata Kuliah Pbpab
    Dokumen9 halaman
    SOP Tugas Mata Kuliah Pbpab
    Sarah Bonita
    Belum ada peringkat
  • Daftar Asisten
    Daftar Asisten
    Dokumen3 halaman
    Daftar Asisten
    NiaYusmaydiyanti
    Belum ada peringkat
  • TPB Industri Kertas
    TPB Industri Kertas
    Dokumen27 halaman
    TPB Industri Kertas
    Ness Kaptarina
    Belum ada peringkat
  • BEELUUUT
    BEELUUUT
    Dokumen2 halaman
    BEELUUUT
    NiaYusmaydiyanti
    Belum ada peringkat
  • Closing SPP
    Closing SPP
    Dokumen1 halaman
    Closing SPP
    NiaYusmaydiyanti
    Belum ada peringkat
  • Formuliraplikasifls 2014
    Formuliraplikasifls 2014
    Dokumen7 halaman
    Formuliraplikasifls 2014
    Ardianto Tanadjaja
    Belum ada peringkat
  • Surat Cinta
    Surat Cinta
    Dokumen3 halaman
    Surat Cinta
    NiaYusmaydiyanti
    Belum ada peringkat
  • Resume Kisi-Kisi PBPAB
    Resume Kisi-Kisi PBPAB
    Dokumen11 halaman
    Resume Kisi-Kisi PBPAB
    NiaYusmaydiyanti
    Belum ada peringkat
  • Dana MHS
    Dana MHS
    Dokumen4 halaman
    Dana MHS
    NiaYusmaydiyanti
    Belum ada peringkat