Oleh:
Kelompok V (Lima)
1. Fanya Alfacia Arafat
1314071022
2. Fery Yanto
1314071025
3. Galih Pratama
1314071026
4. Haposan Simorangkir
1314071027
5. Hendri Setiawan
1314071028
I. PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang
1.2
Tujuan
Mahasiswa mampu mengenal bagian-bagian dari traktor tangan.
Mahasiswa mampu mengoperasikan traktor tangan dengan berbagai jenis
implement traktor untuk pengolahan tanah.
Mengetahui bagaimana cara mengemudikan traktor roda dua, mengenal
lebih jauh bagaimana sistem penggunnaannya dilapangan, serta mengukur
hasil dari pengoperasian traktor tangan.
waktu yang bersamaan. Traktor roda dua merupakan mesin serba guna karena
dapat juga berfungsi sebagai tenaga penggerak untuk alat alat lain seperti pompa
air, alat pengolahan, gandengan (trailer), dan lain-lain (Purwantana,1999).
Hand tractor merupakan peralatan yang digunakan oleh manusia, sistem yang
bekerja yaitu dorongan dibutuhkan oleh hand tractor tersebut, dan tentunya
menggunakan manusia. Hand tractor berfungsi untuk mengolah tanah,
mempunyai efesiensi yang tinggi karena pembalikan dan pemotongan tanah dapat
dikerjakan dalam waktu yang bersamaan. Traktor roda dua ini merupakan traktor
serba guna karena dapat berfungsi sebagai tenaga penggerak untuk alat-alat lain
seperti pompa air, alat prosesing, gandengan (trailer) dan lain lain (Sutrisno,
1999).
III. METODOLOGI
3.1
Praktikum mata kuliah Motor Bakar dan Traktor Pertanian dengan judul
Pengoperasian Traktor Tangan ini dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 03
Desember 2014 pukul 13.00 15.00 WIB, di Laboratorium Daya Alat dan Mesin
Pertanian, Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.
3.2
Prosedur Praktikum
Diperiksa traktor sebelum digunakan
Belok ke kanan kopling sebelah kanan ditahan dan sebelah kiri di tahan
Jika ingin belok ke kiri ikuti langkah di atas dengan kebalikannya, dan tubuh
hanya mengikuti laju traktor
4.1
Hasil
4.2
Pembahasan
Dalam praktikum kali ini, kami menggunakan traktor tangan merk quick dengan
menggunakan mesin diesel.
4.2.1
Menjalankan Traktor
Pengolahan Tanah
3. Garu (Leveler)
Garu digunakan untuk meratakan permukaan tanah sebagai proses terakhir
(finishing) pengerjaan tanah. Pasang garu pada lubang pen tengah dan aturlah
kemiringan garu menggunakan baut penyetel yang tersedia untuk memperoleh
kemiringan yang sesuai dengan kondisi tanah yang sedang diolah.
4. Bajak Parabola (Disc Plow)
Disc Plow berfungsi seperti bajak. Dengan menggunakan Disc Plow, akan
diperoleh hasil pembajakan 2x lebih lebar jika dibandingkan dengan hasil
bajak biasa (Single Plow). Dengan demikian, pemakaian bahan bakar menjadi
lebih hemat. Aturlah kedalaman pembajakan dengan ulir pengatur yang
tersedia.
Dari hasil praktikum yang telah kami laksanakan, jelas bahwa pada penggunaan
traktor tangan memerlukan keahlian dan keterampilan dalam pengoperasiannya.
Dimana kami sebagai praktikan, dituntut untuk dapat memahami mulai dari materi
yang akan dilaksanakan, pada saat pengoperasian alat mesin traktor tangan,
sampai pada prakteknya di lapangan. Dari penggunaan traktor yang kami telah
laksanakan banyak hal yang perlu kami perhatikan misalnya, bagian-bagian dari
traktor tangan tersebut serta fungsinya.Bajak singkal (mold moard plow), bajak ini
menggunakan hewan ternak, bajak ini digunakan untuk pengelolahan tanah
primer/pertama. Sistem kerja : memotong, mengangkat dan melempar/membalik
tanah. kelebihannya yaitu hasil pembajakan seragam sedangkan kekurangannya
yaitu kontuksinya lebih rumit.Adapun bajak putar (Rotary plow), bajak ini pisau
bajaknya terpasang pada as traktor, Sistem kerja : berputarnya poros as
mengakibatkan berputarnya pisau bajak sehingga tanah akan tercacah. Semakin
cepat berputar, semakin sempurna pemotongannya (tdk terdapat pembalikan dan
pelemparan tanah). Bajak rotary digunakan juga untuk pengelolahan tanah
primer/pertama.
Dalam pengoperasian traktor kelompok kami mengalami beberapa kendala seperti
kurangnya pengetahuan kelompok kami dalam mengoperasikan traktor tangan
karena sebagian anggota mungkin baru pertama kalinya mengoperasikan traktor
tangan sehingga terjadi kesalahan dalam melakukan pengolahan tanah dan hasil
pengolahan yang didapat tidak merata. Selain itu, lahan yang kami gunakan sangat
sempit sehingga kurang leluasa nya dalam pengoperasian traktor tangan guna
menghindari kecelakaan kerja.
Adapun keuntungan yang kami peroleh dari adanya praktikum Pengenalan dan
Penggunaan Traktor Tangan, yaitu untuk mempermudah dalam pengolahan tanah
baik itu untuk pengolahan tanah primer maupun sekunder pada lahan pertanian
dan perkebunan. Hal ini sesuai dengan pendapat, bahwa traktor tangan (hand
tractor) merupakan sumber penggerak dari implemen (peralatan) pertanian.
Biasanya traktor tangan digunakan untuk mengolah tanah. Namun sebenarnya
traktor tangan ini merupakan mesin yang serba guna, karena dapat digunakan
untuk tenaga penggerak implemen yang lain, seperti pada pompa air, alat
prosesing, trailer, dan lain-lain.
4.2.5
Komponen uatama dari traktor dua roda dapat dibagi dalam 3 bagian:
Tuas Kendali
Tuas ini berfungsi untuk memindahkan susunan gigi pada persneleng sehingga
perbandingan kecepatan putar poros motor penggerak dan poros roda dapat
diatur.
Tuas persneleng cepat lambat traktor tangan
Fungsi persneleng ini untuk memisahkan antara pekerjaan mengolah tanah
dengan pekerjaan transportasi (berjalan dan menarik trailer/gerobak).
Tuas kopling utama traktor tangan
kopling utama berfungsi untuk mengoperasikan kopling utama. Bila tuas
dilepas pada posisi pasang/ON, maka tenaga motor akan tersambung ke gigi
persneleng.
Tuas persneleng mesin rotary
Tuas persneleng mesin rotary berfungsi sebagai pengatur kecepatan putar
poros PTO. Biasanya ada dua macam kecepatan dan satu netral.
Tuas persneleng kemudi
Tuas ini digunakan untuk mengoperasikan kopling kemudi (kanan dan kiri).
Stang kemudi dan kemudi pembantu
Stang kemudi digunakan untuk membantu membelokan raktor.
Tuas gas traktor tangan
Tuas ini digunakan untuk mengubah kecepatan putaran poros motor
penggerak yang sesuai dengan tenaga yang dibutuhkan.
Tombol lampu dan bel traktor tangan
Tombol ini digunakan jika traktor digunakan ada malam hari, sehingga
dibutuhkan penerangn.
Tuas penyangga depan
Tuas ini dihubungkan dengan penyangga depan. Tuas ini akan menggerakkan
penyangga depan. Apabila tuas didorong akan mendorong penyangga depan
turun untuk menyangga traktor. Traktor tangan hanya mempunyai dua roda.
Apabila traktor dalam keadaan berhenti (ditinggal operator), maka untuk
menegakkan traktor diperlukan penyangga.
V. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat kita ambil dari praktikum ini adalah:
Bagian-bagian dari traktor tangan dikelompokkan menjadi 3 kelompok,
yaitu tenaga penggerak motor, kerangka dan transmisi (penerus tenaga)
serta tuas kendali.
Traktor tangan merupakan salah satu alat pra panen yang digunakn untuk
mengolah lahan pada tanah primer dan sekunder.
Traktor tangan digunakan para petani yang digandengkan dengan bajak
atau garu untuk mempermudahkan dalam pengolahan.
Kendala-kendala yang dihadapi dalam penggunan traktor tangan yaitu alat
traktor tangan berat, perlu adanya tenaga yang besar sehingga terjadi
keseimbangan dalam penggunaan traktor tangan.
Keuntungan yang diperoleh dari praktikum Pengenalan dan Penggunaan
Traktor Tangan, yaitu untuk mempermudah dalam pengolahan tanah baik
itu untuk pengolahan tanah primer maupun sekunder.
DAFTAR PUSTAKA
Hardjosentono, dkk., 2002. Mesin-Mesin Pertanian. Bumi Aksara:Jakarta
Mulyoto, H, dkk.1996.Mesin-Mesin Peralatan.Bumi Aksara:Jakarta.
Purwantana, Bambang. 1999. Motor Penggerak. Yogayakarta: Fakultas Teknologi
Pertanian Universitas Gadjah Mada
Sutrisno. 1999. Mesin-Mesin Peralatan.Bumi Aksara:Jakarta.