Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
I PENDAHULUAN
Bab ini akan menguraikan mengenai : (1) Latar
Belakang Percobaan, (2) Tujuan Percobaan, (3) Prinsip
Percobaan, dan (4) Reaksi Percobaan.
1.1 Latar Belakang Percobaan
Pada umumnya polisakarida mempunyai molekul besar
dan lebih kompleks daripada mono dan oligosakarida. Molekul
polisakarida terdiri atas banyak molekul monosakarida. Salah
satu polisakarida yang penting yaitu amilum. (Poedjiadi,2005).
Karbohidrat golongan polisakarida akan memberikan
reaksi dengan larutan iodine dan memberikan warna spesifik
bergantung pada jenis karbohidratnya. Amilosa dengan iodin
akan berwarna biru, amilopektin dengan iodine akan berwarna
merah violet, glikogen maupun dekstrin dengan iodine akan
berwarna merah coklat. (Sudarmadji, 2010).
Pati yang berikatan dengan iodin (I2) akan
menghasilkan warna biru. Sifat ini dapat digunakan untuk
menganalisis adanya pati. Hal ini disebabkan oleh struktur
molekul pati yang berbentuk spiral, sehingga akan mengikat
molekul iodin dan terbentuklah warna biru. Bila pati
dipanaskan, spiral merenggang, molekul-molekul iodin
terlepas sehingga warna biru hilang. Dari percobaanpercobaan didapat bahwa pati akan merefleksikan warna biru
bila berupa polimer glukosa yang lebih besar dari dua puluh,
misalnya molekul-molekul amilosa. Bila polimernya kurang
dari dua puluh seperti amilopektin, maka akan dapat
dihasilkan warna merah. Sedangkan dekstrin dengan polimer
6, 7, dan 8 membentuk warna coklat. Polimer yan glebih kecil
dari lima tidak memberikan warna dengan iodin.
(Winarno,2004).
1.2 Tujuan Percobaan
Tujuan dari hidrolisis suatu polisakarida adalah untuk
membuktikan susunan polisakarida terdiri dari beberapa
monosakarida.
II METODE PERCOBAAN
Bab ini akan menguraikan mengenai : (1) Bahan yang
Digunakan, (2) Pereaksi yang Digunakan, (3) Alat yang
Digunakan, dan (4) Metode Percobaan.
2.1 Bahan yang Digunakan
Bahan yang digunakan
Polisakarida adalah amilum.
dalam
Hidrolisis
Suatu
Panaskan selama 55
Dengan interval 5 menit
Pereaksi
Waktu
Warna
Hasil
1
Hasil
2
0
Kuning
+++
+
5
Kuning
+++
+
10
Kuning
+++
+
15
Kuning
+++
+
20
Kuning
+++
++
25
Kuning
+++
++
Amilum
KI / I2
30
Kuning
+++
++
35
Kuning
+++
++
40
Kuning
+++
++
45
Kuning
+++
+++
50
Kuning
+++
+++
55
Kuning
+++
+++
Sumber : Hasil I : Putri dan Yolanda, Kelompok F, Meja 11,
2014.
Hasil II : Laboratorium Biokimia Pangan, 2014.
Keterangan : (+) Amilodekstrin (ungu).
(+) Eritrodekstrin (merah).
(+) Achrodekstrin (kuning).
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2013, Amilosa, http://id.wikipedia.org/wiki/Amilosa.
Diakses: 26 Maret 2014.
Anonim,
2013,
Amilopektin,
http://id.wikipedia.
org/wiki/Amilopektin. Diakses: 26 Maret 2014
Lafita, Diani., 2013, Hidrolisis Karbohidrat: Hidrolisis Pati
(Amilum)
dan
Sukrosa,
http://educhem.blogspot.com/2013/05/hidrolisis-karbohidrathidrolisis-pati.html. Diakses: 26 Maret 2014.
Poedjiadi, Anna., 2005, Dasar-dasar Biokimia, Jakarta:
Penerbit Universitas Indonesia
Sudarmadji, Slamet., 2010, Analisa Bahan Makanan dan
Pertanian, Yogyakarta: Penerbit Liberty Yogyakarta.
Winarno F.G., 2004, Kimia Pangan dan Gizi, Jakarta : PT.
Gramedia Pustaka Utama.