TRIMESTER III
A. PENGERTIAN
Kehamilan trimester III adalah kehamilan yang umur kehamilannya antara 28-42
minggu (Kapita Selekta Kedokteran)
Pendapat lain mengatakan bahwa kehamilan trimester ke III adalah kehamilan
dimana umur kehamilan dari bulan ke 7-9 bulan (Pelayanan Kesehatan Maternal
neonatal)
Kehamilan ini merupakan waktu mempersiapkan kelahiran dan kedudukan
sebagai orang tua, seperti terpusatnya perhatian pada kehadiran bayi, sehingga disebut
juga sebagai periode penantian (Perawatan Ibu Hamil)
Trimester 3 adalah dimana usia kehamilan seorang ibu 7-9 bulan atau kehamilan
memasuki minggu ke-28 sampai tiba waktu melahirkan (28-40 minggu). Trimester 3
ditandai dengan klimaks kegembiraan emosi karena kelahiran bayi.
Periode tenang tentang trimester ke-3 memfasilitasi suatu periode aktif. Suatu
trimester yang lebih berorientasi pada realitas untuk orang tua yang menantikan kelahiran
anak. Ikatan antara orang tua dan janin berkembang pada trimester 3.
B. Perubahan Anatomi dan Fisiologi Ibu Hamil Trimester III
1. Uterus
Pada akhir kehamilan berat uterus menjadi 1000 gram (normal 20 gram) dengan
panjang 20 cm dan dinding 2,5 cm, pada kehamilan 28 minggu fundus uterus terletak
kira-kira 3 jari di atas pusat atau 1/3 jarak antara pusat ke prosesus xipoedeus. Pada
kehamilan 32 minggu fundus uterus terletak 1/2 pusat denga prosesus xipoedeus.
Pada kehamilan 36 minggu fundus uterus berada kira-kira 1 jari di bawah prosesus
xipoedeus. Bila pertumbuhan janin normal, maka tinggi fundus uteri 28 minggu
adalah 25 cm, pada 32 minggu adalah 27 cm, pada 36 minggu adalah 30 cm.
rencana karier ; ketakutan tentang peran baru; dan ketakutan tentang kehamilan,
persalinan dan kelahiran.
2. Acceptance (penerimaan)
Penerimaan kehamilan dipengaruhi oleh banyak faktor. Rendahnya penerimaan
cenderung dihubungkan dengan tidak direncanakanya kehamilan dan bukti ketakutan
dan konflik. Pada trimester tiga menggabungkan perasaan bangga dengan takut
mengenai kelahiran anak. Pada periode ini, khususnya hak istimewa kehamilan lebih
berarti.Selama trimester akhir, ketidaknyamanan fisik kembali meningkat dan
istirahat yang adekuat menjadi keharusan. Wanita membuat persiapan akhir untuk
bayi dan mungkin menggunakan waktu yang lama untuk mempertimbangkan nama
anaknya.
3. Introversion
Introvert atau memikirkan dirinya sendiri dari pada orang lain merupakan peristiwa
yang biasa dalam kehamilan. Wanita mungkin menjadi kurang tertarik dengan
aktifitas terdahulunya dan lebih berkonsentrasi dengan kebutuhan untuk istirahat dan
waktu untuk sendiri.
4. Mood Swings (Perasaan Buaian)
Selama kehamilan, wanita memiliki karakteristik ingin dibuai, dengan suka cita.
Pasangan harus mengetahui bahwa ini merupakan karakteristik perilaku kehamilan,
hal itu menjadi mudah baginya untuk lebih efektif disamping itu akan menjadi
sumber stress selama kehamilan.
5. Change in body image (perubahan gambaran tubuh)
Kehamilan menimbulkan perubahan tubuh wanita periode waktu yang singkat.
Wanita menyadari bahwa mereka memerlukan lebih banyak ruang sebagai kemajuan
kehamilan.
Reaksi ibu/ istri pada kehamilan trimester III:
a. Le bih cemas akan kecanggungan fisik
b. Ketidaknyamanan
c. Persiapan persalinan
d. Sering mimpi kelainan letak, tidak dapat lahir, takut cacat.
e. Pada akhir kehamilan terangsang secara tiba-tiba.
a. 29-33 minggu
1) Fatigue
2) Ansietas tentang masa depan
3) Mimpi buruk
4) Penurunan keinginan seksual karena ketidaknyamanan fisik
b. 34-38 minggu
1) Sakit punggung, perubahan gaya berjalan
2) Ketidaksabaran untuk mengakhiri kehamilan
3) Perasaan buaian tentang masa depan yang ambivalen
c. Sebelum kelahiran
1) Lightening atau tanda dini dimulainya persalinan
2) Sakit perut bagian bawah
2. Tanda Objektif
a. 29-33 minggu
1) Rasa panas dalam perut disebabkan tekanan uterus, mild hiatus hernia dan
muntahan asam perut ke dalam esophagus
2) Kontaraksi braxton-hick
3) Fundus terletak diantara umbilikus dan xipoid
b. 34-38 minggu
1) Heartburn (pirosis, nyeri dada)
2) Konstipasi
3) Vena varikosa (varicose veins)
4) Vena varikosa (varicose veins)
5) Edema kaki
6) Haemoroid (wasir)
c. Sebelum kelahiran
Fundus ada di bawah diafragma sampai kepala janin masuk kedalam rongga
panggul, kemudian perut kelihatan maju ke depan.
E. Pertumbuhan dan Perkembangan Janin pada Triwulan ke III
Pertumbuhan dan perkembangan janin pada triwulan ke III yaitu :
1. Minggu 28 31
a. Lemak sub kutan disimpan
b. Jaka janin lahir saat ini dengan paru-paru imatur, respiratory distress syndroma
(rsd) dapat terjadi
2. Minggu 32 36
a. Berat janin menetap
Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Trimester III
Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan keadaan HB dibawah 11 gr/dl
pada trimester I dan III. Anemia ini disebabkan oleh defisiensi besi dan perdarahan
akut bahkan tak jarang keduanya saling berkaitan.
Persalinan Prematuritas
Persalinan prematuritas (prematur) dimaksudkan dengan persalinan yang terjadi
diantara umur kehamilan 29-36 minggu, dengan berat badan lahir kurang dari 2,5 kg.
Persalinan prematuritas merupakan masalah besar karena berat janin kurang dari 2,5
kg dan umur kurang dari 36 minggu, maka alat-alat vital belum sempurna.
a.
Kehamilan diatas umur hamil 36 minggu pada ibu dengan diabetes melitus
b.
Mungkin terjadi lilitan tali pusat yang mematikan
c.
Terjadi simbol tali pusat
d.
Gangguan nutrisi menjelang kehamilan cukup bulan
e.
Kehamilan dengan perdarahan
f.
Kehamilan lewat waktu lebih dari 14 hari
6. Kehamilan Lewat Waktu Persalinan (Senotinus)
Beberapa kerugian dan bahaya kehamilan lewat waktu:
a. Janin yang kekurangan nutrisi dan oksigen, akan mengalami pengrusakan diri
sendiri, dengan metabolisme jaringan lemak bawah kulit sehingga tampak tua dan
keriput, sebagai gejala janin dengan hasil lewat waktu
b. Air ketuban yang makin kental, akan sulit dibersihkan, sehingga dapat
menimbulkan gangguan pernafasan saat kelahirannya.
c. Bila gangguan terlalu lama dan berat, janin dapat meninggal dalam rahim
d. Mungkin plasenta cukup baik tumbuh kembangnya sehingga dapat memberikan
nutrisi cukup dan janin menjadi lebih besar
e. Dengan makin besarnya janin dalam rahim memerlukan tindakan operasi
persalinan
f. Kerugian pada ibu tidak terlalu besar, kecuali kemungkinan persalinan dengan
tindakan operasi seperti induksi persalinan sampai dengan sesio sesarea
7. Kehamilan Dengan Preeklamsia Dan Eklamsia
a.
Gejala klinik preeklamsia ringan :
1) Tekanan darah sekitar 140/90 atau kenaikan tekanan darah 30 mmhg untuk
sistolik 15 mmhg untuk diastolik dengan interval pengukuran selama 6 jam
2) Terdapat pengeluaran protein dalam urin 0,3 gr/literatau kualitatif +1,-+2
3) Edema (bengkak kaki, tangan, atau lainnya)
4) Kelainan berat badan lebih dari 1 kg/minggu
b.
Gejala preeklamsi berat (kelanjutan preeklamsia ringan) :
1) Tekanan darah 160/110 mmhg atau lebih
2) Pengeluaran protein dalam urine lebih dari sekitar 5 gr/24 jam
3) Terjadi penurunan produksi urin kurang dari 400 cc/24 jam
4) Terdapat edema paru dan sianosis dan terasa sesak napas.
5) Terdapat gejala subjektif (sakit kepala, gangguan penglihatan, nyeri dibagian
daerah perut atas)
d. Bagaimana penyakit waktu kehamilan, persalian dan nifas yang kita dapat
diantisipasi dengan segera oleh petugas kesehatan sehingga komplikasi tidak
terjadi.
5. Riwayat kehamilan sekarang
Untuk mengetahui apakah ibu pernah memeriksakan kehamilannya, dimana,
sudah berapa kali, keluhan saat hamil muda dan tua, mendapatkan suntik TT
berapa kali, penyuluhan apa saja yang pernah didapat.
6. Riwayat kesehatan yang lalu
Untuk mengetahui apakah ibu pernah menderita penyakit salah satu faktor
predisposisi misal : myoma uteri.
7. Riwayat kesehatan keluarga
Untuk mengetahui apakah dikeluarga mempunyai penyakit menurun dan
menahun maupun menular.
8. Pola kebiasaan sehari-hari
Untuk mengetahui kebiasaan ibu yang dilakukan ibu selama hamil dan saat hamil
a. Pola nutrisi
Hal-hal yang ditanyakan bagaimana nafsu makannya, berapa kali makannya
dalam sehari, jumlah minumnya, ditanyakan pola-pola makan selama hamil
karena makanan dan minuman merupakan salah satu faktor penting didalam
pertumbuhan dan perkembangan janin serta mempertahankan kondisi klien.
b. Pola eliminasi
Apakah ibu selama hamil dan sebelum hamil BAB/BAK ada keluhan atau
tidak lancar atau tidak, berapa kali frekuensi dalam 1 hari.
c. Pola aktifitas
Data yang perlu ditanyakan adalah bagaimana kegiatan sebelum hamil dan
saat hamil.
d. Pola personal hygiene
Yang ditanyakan adalah bagaimana menjaga kebersihan tubuhnya seperti :
berapakali mandi dalam sehari, ganti baju dalam sehari, gosok gigi dalam
sehari, keramas dalam seminggu.
e. Pola istirahat
Ditanyakan berapa jam tidur siang dan malam sebelum hamil dan saat hamil.
f. Riwayat psikososial
Yang ditanyakan adalah bagaimana keadaan psikis saat ini, bagaimana
hubungan klien dengan keluarga dan tetangga, bagaimana tentang
kehamilannya saat ini.
Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Trimester III
10
9. Data Obyektif
a. Keadaan umum
Untuk mengetahui keadaan secara keseluruhan yaitu meliputi kesadaran,
postur tubuh, ara berjalan, raut wajah.
b. Tanda-tanda vital
Untuk mengetahui/mendeteksi dini adanya penyulit atau komplikasi
c. Pemeriksaan Fisik
a. Inspeksi :
a) Muka : adakah keadaan selaput mata pucat atau merah, udem pada
muka
b) Leher : apakah kelenjar gondok membesar atau kelenjar limfa
membengkak
c) Dada : bentuk buah dada, pigmentasi puting susu, dan keadaan
puting susu adakah kolostrum
d) Perut : perut membesar ke depan atau ke samping, keadaan pusar
apakah gerakan anak atau kontraksi rahim, adakah bekas luka
e) Vulva : keadaan perinium, adakah varises, udema pada lipatan paha
b. Palpasi :
Ibu hamil disuruh terlentang, kepala dan bahu sedikit lebih tinggi
dengan memakai bantal. Dengan sikap normal lakukanlah palpasi
bimanual terutama pada pemeriksaan perut dan payudara.
a) Palpasi perut untuk menentukan besar dan konsistensi rahim,
bagian-bagian janin, letak, presentasi, gerakan janin, kontraksi
rahim, Braxton-Hick dan his
Cara palpasi ada bermacam-macam
Pemeriksaan menurut leopold dengan variasi
Manuver palpasi menurut leopold :
(1) Leopold I
:
(a) Pemeriksaan menghadap kearah muka ibu hamil
(b) Menentukan tinggu fundus uteri dan bagian dalam
fundus
(c) Kosistensi uterus
Variasi menurut Knebel :Menentukan letak kepala atau
bokong dengan satu tangan di fundus dan tangan lain diatas
simpisis
(2) Leopold II :
(a) Menentukan batas samping rahim kanan kiri
Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Trimester III
11
12
dalam tubuh ibu hamil. Infeksi TORCH biasanya menyebabkan bayi terlahir
dengan kondisi cacat atau mengalami kematian. Pemeriksaan TORCH
dilakukan
dengan
menganalisis
kadar
imunogloblin
(IgG)
dan
B. DIAGNOSA
1.
Ketidaknyamanan berhubungan dengan perubahan fisik pengaruh hormonal
2.
Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang pengalaman, kesalahan
interpretasi informasi
3.
Resiko tinggi harga diri rendah berhubungan dengan kemampuan untuk
menyelesaikan tugas kehamilan / kelahiran anak
4.
Resiko tinggi cedera berhubungan dengan hipertensi, infeksi, penggunaan/
penyalahgunaan zat, perubahan sistem imun, profil darah abnormal, hipoksia
jaringan, ketuban pecah dini.
5.
Eliminasi urin berhubungan dengan pembesaran uterus, peningkatan tekanan
abdomen, fluktuasi aliran darah ginjal dan laju filtrasi glomerolus
6.
Perubahan pola seksual berhubungan dengan perubahan hasrat seksual,
ketidaknyamanan, atau merasa takut
7.
Resiko tinggi Curah jantung berhubungan dengan peningkatan volume cairan/
perubahan aliran balik vena, perubahan permeabilitas kapiler
8.
Gangguan pola tidur berhubungan dengan perubahan pada tingkat aktifitas, stres,
psikologi, ketidakmampuan untuk mempertahankan kenyamanan.
9.
Risiko tinggi cedera janin berhubungan dengan masalah kesehatan ibu, pemajanan
pada teratogen/ agen infeksi
10.
Resiko tinggi koping individu/ keluarga tidak efektif berhubungan dengan krisis
situasi/ maturasi, kerentanan pribadi, persepsi tidak realistis, metoda koping yang
tidak adekuat, sistem pendukung yang tidak ada/ tidak adekuat
C. INTERVENSI
1. Ketidaknyamanan berhubungan dengan perubahan fisik dan pengaruh hormonal
Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Trimester III
13
NOC
NIC
RASIONAL
1.
Melakukan
aktivitas 1.
Kaji
terus-1.
perawatan diri dengan tepat
menerus ketidaknyamanan
untuk
mengurangi
klien
dan
metode
ketidaknyamanan
mengatasinya
2.
2.
Melaporkan ketidaknyam 2.
Kaji
status
anan dapat diminamalkan
pernapasan klien
atau dikontrol
3.
Mencari
dengan cepat
pertolongan
3.
3.
Data
dasar
terbaru
merencanakan perawatan
untuk
Perhatikan
adanya keluhan ketegangan
pada
punggung
dan
perubahan
cara
jalan.
Lanjutkan
penggunaan
sepatu hak rendah, latihan
pelvic-rock,
girdle
maternitas,
penggunaan
4.
kompres hangat, sentuhan
terapeutik atau stimulasi 4. Penambahan produk susu bila
saraf elektrikal transkutan
intoleransi
dapat
menjadi
(TENS) dengan tepat.
masalah. Jeli dapat menurunkan
kadar
fospor,
memperbaiki
4.
Berikan
suplemen
ketidakseimbangan
kalsium
kalsium
dengan
tepat.
fospor.
Anjurkan penggunaan jeli
alumunium
hidroksida
sesuai kebutuhan
2.
Pemahanman
kenormalan
perubahan ini dapat menurunkan
klecemasan
dan
membantu
meningkatkan
penyesuaiaan
aktivitas perawatan diri
14
NIC
1. Mendiskusikan reaksi-reaksi 1.
Diskusiakan
terhadap perubahan citra
sifat/frekuensi
tubuh dan impian-impian
mimpi
2. Mencari model peran positif
RASIONAL
1.
Pada saat ini, mimpi-mimpi
mimpi- dan fantasi berhubungan dengan
pengalaman
melahirkan,
kemungkinan abnormalitas bayi
baru lahir, dan perubahan peran
15
dalam
persiapan
menjadi orangtua.
untuk
yang berat.
2.
3. Mengungkapkan
perasaan
percaya diri mengenai perqn
baru.
Evaluasi
adaptasi2.
Tugas normal trimester ketiga
fisiologis
klien/pasangan berfokus pada persiapan menjadi
terhadap kehamilan.
ibu atau ayah. Bila klien dan/atau
pasangannya
mempunyai
ego
lemah dan tidak menyelesaikan
tugas-tugas kehamilan, kesulitan
mengatasi stress persalinan dan
kelahiran serta menjadi orang tua
mungkin terjadi.
3.
Dorong
untuk
berpartisivasi dalam kelas
kelahiran anak,bila belum
terlibat.
Memberikan
kesempatan
untuk mengembangkan kelompok
pendukung untuk berbagi reaksi
emosi pada kehamilan dan
menyiapkan
kelahiran
yang
berhasil
4.
4.
Kaji ketersidaian dan
sifat system pendukung,
model peran, dan keyakinan
budaya.
3.
Mengungkapkan
1.
pemahaman tentang factorfaktor resiko individu yang
potensial
2.
RASIONAL
Infeksi vagina atau PHS yang
tidak
diobati,
menciptakan
ketidaknyamanan berat pada klien,
dan resiko terhadap janin, baik
transmisi melalui plasenta atau pad
saat kelahiran
16
NIC
RASIONAL
1.
Mengungkanpkan
1.
Anjurkan klien untuk1.
pemahaman tentang kondisi.
melakukan posisi miring kiri
saat
tidur.
Perhatikan
2.
Mengidentifikasi carakeluhan-keluhan nokturia
cara untuk mencegah statis
urinarius dan/ atau edema
jaringan
2.
Anjurkan klien untuk2.
menghindari pisisi tegak
atau supina dalam waktu
yang lama
3.
Berikan
informasi3.
mengenai
bahaya
menggunakan deuretik dan
penghilangan natrium dari
diet.
Kehilangan/
pembatasan
natrium
sangat
menentukan
regulator
renin-angio
tensinaldosteron dari kadar cairan,
mengakibatkan dehidrasi atau
hipovolemia berat.
4.
17
5.
Mendiskusikan masalah1.
Kaji persepsi pasangan1.
Kemampuan pasangan untuk
yang behubungan dengan isuterhadap hub seksual
mengintifikasi perubahan seksual
isu seksual pada trimester 3
pada
trimester
3
dapat
mempengaruhi
hub
dan
2.
Mengekpresika kepuasan
kemampuan
mereka
untuk
berssama dengan hub seksual
mendukung satu sama lain secara
emosional
2.
18
Melaporkan
tidur/istirahat
perbaikan1.
2.
Melaporkan peningkatan
rasa sejahtera dan persaan
segar
Membantu mengidentifikasi
kebutuhan untuk menetapkan pola
tidur yang berbeda ( misal waktu
tidur malam dan tidur siang lebih
dini
2.
Mengidentifikasi faktor-1.
Kaji program latihan1.
faktor resiko individu
pranatal clien, anjurka clien
untuk mengikuti latihan
2.
Medemonstrasikan tehnik
yang tidak terlalu berat
untuk
mengontrol
bukan latihan dengan beban
menghilangkan faktor resiko
berat
badan
(misal
berenang, naik sepesa)
19
3.
Menunjukan
denyut
jantung janin normal, gerakan2.
Evalusasi
terhadap2.
Merupakan indikasi masalah
janin setiap hari normal dan
faktor-faktor resiko lain incompatibilitas
potensial
dan
kemajuan
perkembangan
(misal anemia ibu)
penurunan perfusi plasenta
fundus.
3.
Siapkan dan bantu
dengan ultra sonografi , bila3.
Perbandingan ukuran diameter
di indikasikan.
biparietal, perkiraan berat badan
janin dan panjang femur yang di
dapatkan dengan ultra sonografi
dapat mengkaji pertumbuhan secara
akurat
4.
Berikan globulin Rhimun pada gestasi minggu4.
Pada klien yang tidak sensitif
ke28
dapat menurunkan kemungkinan
perdarahan transplasenta
9. Resiko tinggi terhadap cidera janin berhubungan dengan masalah kesehatan ibu,
pemajanan pada teratogen/ agen inpeksi
NOC
NIC
RASIONAL
1.
Mengidentifikasi faktor- 1.
Hindari
faktor resiko individu
tembakau
2.
penggunaan1.
Dapat
menghambat
penambahan berat badan ibu,
menurunkan pertumbuhan intra
uterus/
plasenta
,
dan
mengakibatkan scor apgar rendah
saat melahirkan
2.
3.
Perhatikan
3.
Pecah ketuban membuat janin
kondisi membran:
clien dan clien beresiko terkena sepsis
yang di rawat di rumah
sakit bila membran pecah
10. Resiko tinggi terhadap koping indifidu/ kluarga berhubungan dengan metode koping
yang tidak adekuat
NOC
NIC
RASIONAL
1.
Mendiskusikan
emosi trimester3
2.
Menyiapkan
reaksi1.
kelahiran
Kaji
persiapan1.
Ketrlibatan
pada
kelas
persalinan, keahlian dan kelahiran bayi dan keahlian tentang
kedatangan bayi baru lahir
peralatan
dan
bahan
dalam
perawatan dapat menunjukkan
Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Trimester III
20
3.
kesiapan
secara
psikologis.
Kurangnya persiapan dapat di
dasarkan pada keyakinan budaya,
atau dapat menandakan masalah
keuangan atau psikologis.
Tentuka
persepsi2.
Persepsi
ini
menandakan
clien / pasangan terhadap pelengkapan tugas-tugas psikologis
janin sebagai kesatuan yang dari kehamilan
terpisah
Evaluasi
sistem3.
Ketersediaan keluarga dan
pendukung yang tersedia teman
dapat
membantu
pada clien attau pasangan
klien/pasangan untuk mengatasi
tugas-tugas yang datang karena
persalinan dan kelahiran
21