Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Keterampilan
Diagnostik
Manajemen
Neonatus
Bayi
Anak
Penyegaran
Tinjauan Pustaka
Masalah
Istimewa
Remaja
Dewasa
Lansia
Bumil
Deskripsi : Bayi laki-laki, 8 bulan, kejang setelah demam tinggi sebanyak 4 kali
Tujuan : Diagnosis dan tatalaksana kejang demam
Tinjauan Pustaka
Riset
Cara membahas
Diskusi
Data pasien
Nama RS
Nama :
Umur :
Alamat :
Agama :
Telp : (-)
Kasu
Bahan bahasan
s
Email
By. MM
8 bulan
Jl. Pramuka III
Islam
Audit
Pos
No. Registrasi:
13-62-45
Terdaftar sejak: (-)
4. Riwayat Keluarga
Ayah pasien pernah mengalami kejang setelah demam tinggi sewaktu masih kecil dan
keluarga dari pihak ibu juga pernah mengalami gejala yang sama.
5. Riwayat Pekerjaan : (-)
6. Lain-lain
Riwayat Kehamilan dan Kelahiran
Masa kehamilan
: 40 minggu
Partus
: spontan
Ditolong oleh
Tanggal
: 28 Maret 2014
: 2700 gram
Riwayat Perkembangan
Tengkurap
: 3 bulan
Duduk
: 6 bulan
Kesan
Riwayat Imunisasi
BCG
DPT
Polio
7. Daftar Pustaka
1) Lumbantobing, SM. 2007. Kejang Demam. Balai Penerbit FK-UI, Jakarta.
2) Soetomenggolo, TS. 1999. Kejang Demam dalam: Soetomenggolo TS, Ismael S,
Panyunting. Buku Ajar Neurologi Anak. Balai Penerbit IDAI, Jakarta; h. 244-52.
3) Pusponegoro HD, Widodo DP, Sofyan I. 2006. Konsensus Penatalaksanaan Kejang
Demam. Unit Kerja Koordinasi Neurologi Ikatan Dokter Anak Indonesia, Jakarta.
4) Kapita Selekta Kedokteran. 2000. Ilmu Kesehatan Anak. Media Aeculapius, FK UI,
Jakarta.
5) Tumbelaka, Alan R, dkk. 2005. Penanganan Demam Pada Anak Secara Profesional:
Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan Ilmu Kesehatan Anak XLVII. FKUI-RSCM,
Cetakan pertama, Jakarta.
6) Asril, Aminulah & Bambang Madiyono. 2002. Hot Topik In Pediatric II: Kejang pada
Anak. Balai Penerbit FKUI, Cetakan kedua, Jakarta.
7) Behrman, Richard E., Robert M. Kliegman, Hal B. Jenson. 2007. Nelson Ilmu Kesehatan
Anak: Kejang Demam. EGC, Edisi ke-18, Jakarta.
8) Price, Sylvia, Anderson. 2006. Patofisiologi, Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit.
EGC, Jakarta.
9) Moe P.G., Seay A.R. 2003. Neurologic & Muscular Disorder. In: Current Pediatric
Diagnosis & Treatment. Editor: Hay W.W, et al., Ed.16th. Lange Medical Books/McGrowHill, USA, pg. 717-45.
10) Habel, A, Sell D & Mars M. 2012. Febrile Seizures: Causes, Symptoms, Diagnosis and
Treatment. (http://www.medicinenet.com/febrile_seizures, diakses tanggal 23 November
2014).
11) Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK-UI. 2002. Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak.
Percetakan Infomedika, Jilid 2, Jakarta, hal. 847-55.
12) Mary Rudolf, Malcolm Levene. 2006. Pediatric and Child Health. Blackwell Publishing,
Ed.2nd, USA, pg.72-90.
13) Hardiono, D. Pusponegoro, dkk. 2005. Kejang Demam di Standar Pelayanan Medis
Kesehatan Anak. Badan penerbit IDAI, Jakarta.
14) Rudolph, A.M. 2002. Febrile Seizures. Rudolph Pediatrics. Appleton & Lange, Ed.20th,
USA.
15) Johnston, M.V. 2004. Seizures in Childhood. In: Nelson Textbook of Pediatrics. Editor:
Behrman, Kliegman, Jenson. Ed.17th. Pensylvania, Saunder, pg.1993-2011.
16) Kari, I.K. 2000. Kejang Demam. Dalam: Pedoman Diagnosis dan Terapi Ilmu Kesehatan
Anak RSUP Sanglah Denpasar. Editor: Sudaryat, Soetjiningsih. Lab/SMF Ilmu Kesehatan
Anak FK UNUD/RSUP Sanglah, Cetakan II, hal.198-204.
17) Deliana, Melda. 2002. Tatalaksana Kejang Demam pada Anak. Dalam: Sari Pediatri,
Vol. 4, No. 2, September 2002: 59-62. Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK. USU/ RSUP H.
Adam Malik, Medan.
Hasil pembelajaran :
1. Definisi dan epidemiologi kejang demam
2. Etiologi dan patofisiologi kejang demam
3. Klasifikasi kejang demam dan manifestasi klinis kejang demam
4. Kriteria diagnosis kejang demam
5. Pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan pada kasus kejang demam
6. Penatalaksanaan kejang demam
7. Preventif & promotif kejang demam
8. Kemungkinan-kemungkinan prognosis yang dapat terjadi pada kejang demam