Metode Volumetris
Sedangkan untuk sejumlah gas mula-mula (initial gas in place) dapat ditentukan
dengan persamaan:
Pada persamaan diatas, besaran yang perlu ditentukan terlebih dahulu adalah
volume bulk batuan (Vb). Penentuan volume bulk batuan (Vb) ini dapat dilakukan
secara analitis dan grafis.
1.1.1.1.
Gambar 4.1.
Peta Isopach
(a). Total Net Sand, (b). Net Oil Sand,
(c). Completed Isopach Map of Oil Reservoir
(Amyx, J. W., D. M. Bass, Jr. and R. L. Whiting, 1960,Petroleum Reservoir Engineering-Physical Properties)
Setelah peta isopach dibuat, maka luas daerah setiap garis isopach
dapat dihitung dengan menggunakan planimeter dan diplot pada kertas, yaitu
luas lapisan produktif versus kedalaman.
Jika peta isopach telah dibuat, maka perhitungan volume bulk batuan dapat
dilakukan dengan menggunakan metode:
Metode Pyramidal
Metode ini digunakan apabila perbandingan antara luas garis isopach yang
berurutan 0,5 yang secara matematis dituliskan:
Metode Trapezoidal
Metode ini digunakan apabila perbandingan antara luas garis isopach yang
berurutan > 0,5 yang secara matematis dituliskan:
Metode Simpson
Metode ini digunakan jika interval kontur dan isopach tidak sama (tidak teratur)
dan hasilnya akan lebih teliti jika dibandingkan dengan metode trapezoidal yang
secara matematis dituliskan:
1.1.1.2.
Penentuan volume bulk batuan secara grafis dilakukan dengan cara membuat
plot antara ketebalan yang ditunjukkan oleh tiap-tiap garis kontur terhadap luas
daerah masing-masing, seperti terlihat pada Gambar 3.2. Dari gambar tersebut
terlihat bahwa volume bulk batuan merupakan luas daerah yang ditunjukkan
dibawah kurva.
Gambar 4.2.
Contoh Grafik Penentuan Volume Bulk Batuan
(Amyx, J. W., D. M. Bass, Jr. and R. L. Whiting, 1960,Petroleum Reservoir Engineering-Physical Properties)
hasil bagi antara ultimate recovery terhadap volume bulk batuan yang dapat
diproduksikan oleh beberapa pengaruh mekanisme pendorong sampai saat
abandonment. Untuk mengetahui besarnya ultimate recovery harus diketahui
data- data seperti mekanisme pendorong yang dominan, saturasi fluida mulamula, dan akhir dari masa produksi (tekanan abandonment), serta faktor volume
formasi minyak dan gas sebagai fungsi tekanan. Ultimate recovery ini dapat
dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut:
UR
N x RF....(4-7)
Keterangan :
N
RF
Unit recovery pada reservoir gas dengan mekanisme pendorong water drive
yaitu:
Perhitungan cadangan MIGAS termasuk salah satu ilmu Teknik Resevoir. Apakah
yang dimadsud Teknik Resevoir ? Adalah Bagian dari ilmu teknik perminyakan
yang mempelajari masalah pengurasan cadangan suatu reservoir, termasuk
pemahaman sifat dan kelakuan reservoir masa lalu, sekarang, dan yang akan
datang, sehingga mampu membuat peramalan kinerja reservoir untuk
perencanaan strategi pengurasan yang paling ekonomis . Nah, tentu anda ingin
tau lebih spesifik arti dari resevoir secara garis besar ialah : Merupakan tempat
berkumpulnya minyak dan gas terakumulasi di dalam bumi, pada suatu
perangkap struktur.
Resevoir sendiri dapat di kelompokan menjadi beberapa bagian, menurut fluida
yang terkandung didalam resevoir itu sendiri. Yaitu :
1. UNDERSATURATED OIL RESERVOIR
Di dalam reservoir hanya terdapat Fluida minyak. Sedangkan gas terlarut dalam
minyak(solution gas). Solution gas ini, Pada suhu serta tekanan tertentu dapat
berubah 2 fasa.
2. SATURATED OIL RESERVOIR (OIL RESERVOIR WITH GAS CAP)
Di dalam reservoir terdapat minyak dan gas bebas yang mengisi tudung
gas (gas cap) di ataskolom minyak. Gas bebas di dalam reservoir terdapat
bersama-sama minyak. Gas tersebutdisebut berasosiasi (associated gas).
3. VOLATILE OIL RESERVOIR
Tetapi pada kesempatan kali ini saya hanya akan membahas salah satu methode
yaitu Methode Volumetris.
METHODE VOLUMETRIS
Methode ini adalah perhitungan yang sangat awal untuk data perencanaan
pengembangan suatu lapangan MIGAS. Data yang digunakan dalam perhitungan
ini adalah data dari peta Isopach.
Peta Isopach yaitu : Salah satu peta geology yang menampilkan ketebalan
lapisan suatu daera ( Resevoir), Peta ini juga disusun berdasarkan peta
kombinasi Iso-Struktur. Sehingga ketebalan lapisan dibawah permukaan dapat
dihitung. Data di peroleh dari Seismic, Metode Penilaian Formasi, Pemboran, dsb.
rumus perhitungan dasar :
STOIP = vb X Por x ( 1 - Swi ) / Boi Dan GIIP = vb X Por x ( 1 - Swi )/ Bgi
Keterangan :
STOIP : Stock Tank Oil Initially In Place atau Jumlah Minyak Awal
Ditempat atau
OOIP : Original Oil In Place
GIIP : Gas Initially In Place atau Jumlah Gas Awal Ditempat
OGIP : Original Gas In Place
Vb : Volume Batuan Reservoir yang mengandung minyak atau gas
Por : porositas
Swi : Saturasi Air Awal (Initial Water Saturation) atau Saturasi Air Konat
(Connate Water Saturation, Swc) atau Irreducible Water Saturation (Swirr)
Boi : Faktor Volume Formasi Minyak Awal (Initial Oil Formation
Volume Factor)
Bgi : Faktor Volume Formasi Gas Awal (Initial Gas Formation
Volume Factor
Tetapi penggunaan rumus diatas dapat di tambah beberapa konstanta yaitu :
Jika Vb dalam ACFT, Boi dalam BBL/STB, Bgi dalam bbl/SCF dan STOIP
dalam STB serta GIIP dalam SCF,
maka rumus akan menjadi :
STOIP = 77758 ( vb X Por x ( 1 - Swi ) / Boi)
GIIP = 43560 ( vb X Por x ( 1 - Swi )/ Bgi)
Keterangan :
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Pengertian dan Klasifikasi Cadangan ( Reserve )
B. Proved Reserve
Proved reserve dapat diperkirakan dengan cukup teliti untuk dapat diambil atas dasar
kondisi ekonomi saat itu (current economic conditions). Kondisi ekonomi tersebut harga dan
biaya pada saat dilakukan perkiraan (perhitungan) reserve. Proved reserve digolongkan
menjadi developed atauundeveloped. Pada umumnya reserve disebut proved jika kemampuan
produksi reservoir secara komersial didukung oleh uji produksi (production test) atau uji
lapisan produktifitas sumur atau reservoir semata. Pada kasus-kasus tertentu , proved
reserves mungkin dapat dihitung berdasarkan analisa data log atau data core yang
menunjukkan bahwa kandungan reservoir adalah hidrokarbon dan memiliki kesamaan
dengan reservoir didaerah yang sama yang sedang diproduksi , atau telah dibuktikan dapat
diproduksi saat dilakukan uji lapisan (formation test).
C. Unproved Reserve
Unproved reserve didasarkan pada data geologi dan atau engineering seperti halnya
yang digunakan untuk menentukan proved reserve , tetapi ketidakpastiannya secara teknik ,
ekonomi , kontrak , dan regulasi lebih besar. Perhitungan unproved reserve dapat dibuat
untuk perencanaan internal atau evaluasi khusus.Unproved reserve tidak bisa ditambahkan
dalam proved reserve. Unproved reserve dibagi lagi menjadi dua , yaitu :
1. Probable Reserve
a.
b. Reserve dalam formasi yang produktif berdasarkan data log tetapi tidak memiliki
data coreatau tes lain yang definitive (seperti uji produksi atau uji lapisan) dan tidak serupa
dengan reservoir yang proved atau berproduksi dalam daerah tersebut.
c. Penambahan reserve (incremental reserve) karena adanya infill drilling tetapi saat itu beluum
disetujui tentang well spacing yang lebih kecil.
d. Reserve akibat metode improved recovery yang telah dibuktikan dengan serangkaian tes yang
berhasil selama perencanaan dan persiapan pilot project atau program tersebut, tetapi belum
beroperasi sementara sifat batuan , fluida dan karakteristik reservoir mendukung keberhasilan
aplikasi metode improved recovery secara komersial.
e. Reserve dalam daerah suatu formsi yang telah terbukti produktif didaerah lain pada lapangan
yang sama tetapi daerah tersebut dipisahkan oleh padatan dan interpretasi geologi
menunjukkan bahwa daerah itu lebih tinggi dari daerah yang terbukti produktif.
f. Reserve karena adanya workover , treatment , perubahan peralatan atau prosedur mekanik
lainnya dimana prosedur tersebut belum terbukti berhasil pada sumur-sumur yang memiliki
sifat dan kelakuan yang sama direservoir yang sama.
g. Penambahan reserve di proved producing reservoir dimana alternatif interpretasi tentang
kinerja dan data volumetrik mengisyaratkan reserve yang lebih besar dari reserve yang telah
digolongkan sebagai proved.
2. Possible Reserve
a.
b.
c.
d.
e.
1.2
TUJUAN
Membuat perkiraan cadangan minyak
1.3
RUMUSAN MASALAH
BAB II
Metode Perhitungan Cadangan
2.1.
a.
b.
c.
d.
e.
A. Metode analogi
Analogi /statistic metode biasa nya di gunakan untuk prospek belum dibor, dan untuk
melengkapi metode volumetric dalam bidang atau tahap awal reservoir dari pengembangan
dan produksi. Selain itu, metode yaqng dapat di gunakan untuk memperkirakan cadangan
traktat belum dibor di bidang sebagian di kembangkan atau reservoir.
Metode volumetric mencoba untuk menentukan jumlah minyak di tempat dengan
menggunakan ukuran reservoir serta sifat batuan dan cairan. Kemudian di tempat dengan
menggunakan ukuran reservoir serta sifat batuan dan cairan. Kemudian faktor pemulihan di
asumsikan, dengan mengguanakan asumsi dari bidang dengan karakteristik serupa. OIP
dikalikan dengan factor pemulihan untuk sampai pada nomor cadangan.
Metodologi ini di dasari pada asumsi bahwa bidang analog, reservoir, atau baik adalah
sebanding dengan field perihal, reservoir, atau baik, tentang aspek-aspek yang recovery
control utama minyak atau gas. Kelemahan metode ini adalah bahwa validitas asumsi ini
tidak dapat di tentukan sampai bidang subjek atau reservoir telah dio produksi berkelanjutan.
:
: porositas rata-rata
Swi : Saturasi awal rata-rata
Boi : Faktor formasi volume minyak awal
RF : Recovery Factor
(%)
(%)
( RB / STB )
(%)
B. Metode volumetric
Pada metode ini perhitungan didasarkan pada persamaan volume, data-data yang
menunjang dalam perhitungan cadangan ini adalah porositas dan saturasi hidrokarbon.
Persamaan yang di gunakan dalam metode volumetric adalah IGIP (initial gas in place) atau
IOIP(initial oil in place). Yang di gunakan dalam perhitungan ini adalah data dari peta
isopach.
Peta isopach yaitu: salah satu peta geology yang menampilakan ketebalan lapisan
suatu daerah (reservoir). Peta ini juga di susun berdasarkan peta kombinasi iso-struktur,
sehingga ketebalan lapisan di bawah permukaan dapat di hitung.
IGIP
Ket
:A
h
Swi
Bgi
RF
: Luas pengeringan
(Acres)
IOIP
Ket
:A
h
Swi
Boi
RF
: Luas pengeringan
(Acres)
keluar, di tambah apa yang telah di tambah ini cara lain berfikir tentang ini adalah jika anda
memiliki sebuah wadah besar dengan tetap.
a.
ket
( cuft/SCF )
(cuft/SCF )
b. Metode P/Z Vs Gp
Initial Gas in place dan cadngan gas dapat di tentukan tanpa harus mengetahui harga
A, h, Q, dan S w. jika data kumulatif produksi dan tekanan reservoir cukup tersedia, yaitu
dengan membuat kesetimbangan massa atau mol dari gas.
Untuk menerapkan metode ini, di butuh kan pengetahuan tentang teknik reservoir.
Material balance dapat digunakan untuk berbagai m,acam tujuan antara lain:
-
E.
Metode ini terdiri dari membuat atau memilih model, mengumpulkan dan
memasukkan data ke model, history matching dan peramalan. Untuk melakukannya di
butuhkan pengetahuan teknik reservoir dan teknik computer.
Simulasi reservoir merupakan aplikasi konsep dan teknik pembuatan model
matematis dari suatu system reservoir dengan tujuan agar mendapatkan hidrokarbon (minyak)
secara optimal dan ekonomis, model matematis ini terdiri dari persamaan - persamaan yang
mengatur aliran dengan metode solusi algorithma, sedangkan simulator adalah suatu
kumpulan program computer yang mengaplikasikan model matematik ke dalam computer,
dan untuk mencapai tujuan yang di harapkan maka membutuhkan skripsi reservoir,
metodologi perhitungan hidrokarbon dan distribusi tekanan sebagai fungsi waktu dan jarak
yang tepat.
Simulasi Reservoir merupakan salah satu cara yang digunakan untuk:
a. Memperkirakan isi minyak gas awal dalam reservoir.
b. Indentifikasi besar dan pengaruh aquifer (cadangan air).
c. Identifikasi pengaruh patahan dalam reservoir.
d. Memperkirakan distribusi fluida.
e. Identifikasi adaya hubungan antar layer secara vertikal.
f. Peramalan produksi untuk masa yang akan datang.
g. Peramalan produksi dengan memasukkan alternatif pengembangan :
Jumlah penambahan sumur produksi
Jenis/cara menambah produksi
Jumlah penambahan sumur injeksi
Sistem/bentuk/luas pattern
h. Membuat bebarpa kasus untuk optimalisasi produksi minyak
Peralatan yang digunakan pada metode simulasi reservoir antara lain :
Perangkat keras (komputer)
Perangkat lunak (simulator)
Reservoir sebagai model
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menggunakan metode simulasi reservoir adalah :
Persiapan data
Inisialisasi
Penyelarasan
Peramalan
Keekonomian
2.2
Analogi
Kekurangan
Volumetrik
Informasi
minimal,cepat
dapatdilakukan di
awal produksi
Material
- Data tekanan
balance- Data Produksi
- Fluida dan
- batuan
DeclineData Produksi
Curve
Simulasi
Reservoir
Perkiraan
kurang tepat
- Data material
balanceuntuk tiap sel
- Data sumur dan
- Data geologi
Lebih mampu
menjelaskan secara
rinci
Dibutuhkan
kondisi konstan
Mahal dan butuh
waktu lebih lama
BAB III
Penutup
3.1. KESIMPULAN
Cadangan (Reserves) adalah perkiraan volume minyak, kondensat, gas alam, natural gas liquids dan
substansi lain yang berkaitan yang secara komersial dapat diambil dari jumlah yang terakumulasi di reservoir
dengan metode operasi yang ada dengan kondisi ekonomi dan atsa dasar regulasi pemerintah saat itu. Perkiraan
cadangan didasarkan atas interpretasi data geologi dan/atau engineering yang tersedia pada saat itu.
Cadangan biasanya direvisi begitu reservoir diproduksikan seiring bertambahnya data geologi
dan/atau engineeringyang diperoleh atau karna perubahan kondisi ekonomi. Perhitungan cadangan melibatkan
ketidakpastian yang tingkatnya sangat tergantung pada tersedianya jumlah data geologi dan engineering yang
dapat dipercaya. Atas dasar ketersediaan data tersebut maka cadangan digolongkan menjadi dua, yaitu proved
reserves dan unproved reserves. Unproved reserves memiliki tingkat ketidakpastiaan yang lebih besar dari
proved reserves dan digolongkan menjadi probable dan possible.