Satuan Pendidikan
: SMK
Nama Sekolah
: SMK N 2 Pengasih
: Teknik Elektronika
Paket Keahlian
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
: X/ ganjil
Materi Pokok
Alokasi Waktu
: 3JP ( 3 x 45 menit )
Jumlah Pertemuan
: 2x
Pertemuan ke
:1
A. KOMPETENSI INTI
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan danmenganalisapengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,
kebangsaan,
B. KOMPETENSI DASAR
1. Menerapkan sistem konversi bilangan pada rangkaian logika.
C. INDIKATOR
1. Memahami sistem bilangan desimal, biner, oktal dan heksadesimal.
2. Memahami konversi sistem bilangan desimal ke sistem bilangan biner.
3. Memahami konversi sistem bilangan desimal ke sistem bilangan oktal.
4. Memahami konversi sistem bilangan desimal ke sistem bilangan heksadesimal.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat memahami sistem bilangan desimal, biner, oktal dan heksadesimal.
2. Siswa dapat mengkonversi sistem bilangan desimal ke sistem bilangan biner.
3. Siswa dapat mengkonversi sistem bilangan desimal ke sistem bilangan oktal.
4. Siswa dapat mengkonversi sistem bilangan desimal ke sistem bilangan heksadesimal.
E. MATERI AJAR/PEMBELAJARAN( Pokok-pokoknya saja yang lengkap ada di
lampiran)
1. Sistem bilangan desimal, biner, oktal dan heksadesimal.
2. Konversi sistem bilangan desimal ke sistem bilangan biner.
3. Konversi sistem bilangan desimal ke sistem bilangan oktal.
4. Konversi sistem bilangan desimal ke sistem bilangan heksadesimal.
F. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1. Pedekatan
: Scientific
2. Metode
: Ceramah, Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi
3. Model
: Discovery Learning
G. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER BELAJAR
Media
Alat
Bahan
H. SUMBER BELAJAR
F.Suryatmo. 1986. Teknik Digital . Bina Aksara : Jakarta.
I. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Guru
Alokasi
Siswa
Pendahuluan 1. Memberikan
Waktu
mengkondisikan
kelas
dan
pembiasaan,
memimpin
berdoa,
menjawab
kondisinya,
kehadirannya.
dan
20
3. Menyampaikan
kompetensi 2. Memperhatikan.
3. Memperhatikan.
dasar, tujuan pembelajaran,
4. Memperhatikan.
metode dan penilaian.
4. Guru menyampaikan pokokpokok atau cakupan materi
Inti
pembelajaran.
Mengamati
Mengamati
Mengamati
dan
membimbing
siswa.
80
Menanya
1. Mengamati,
membimbing 1. Mananyakan
kepada
sistem
siswa
belum
jelas
hal-hal
yang
tentang
sistem
bilangan
bilangannya.
desimal, biner, oktal dan 2. Menjawab pertanyaan.
heksadesimal serta konversi
bilangannya.
Mencoba/Mengumpulkan
Mencoba/Mengumpulkan
Informasi
Informasi
Membimbing
siswa
mengkategorikan
menentukan
dalam Mengkategorikan
data
dan menentukan
data
dan
hubungannya,
selanjutnya
disimpulkan urutan
dengan
dari
urutan
dari
yang
sederhana
biner,
heksadesimal
oktal
bilangannya.
dan
heksadesimal
serta
oktal
serta
konversi bilangannya.
Mengasosiasi/menganalisis
Mengasosiasi/menganalisis
Informasi
Informasi
melakukan
dan
konversi
informasi/data,
analisis
dan
menit
informasi/mengumpulkan
data,
tentang
kesimpulan heksadesimal
membuat
sistem
sistem
menganalisa
tentang
menyimpulkan
bilangan
serta
konversi
bilangannya.
membimbing
1. Meminta
untuk
Mengkomunikasikan
biner, heksadesimal
desimal,
serta
konversi
bilangannya.
konversi bilangannya.
2. Mengamati,
membimbing
dan menilai kegiatan siswa.
Mencipta
Mencipta
kajian teoritis
dari
teoritis
tentang
sistem desimal,
bilangan
desimal,
biner,
tentang
sistem
biner,
heksadesimal
serta
bilangan
oktal
dan
konversi
bilangannya.
konversi bilangannya.
Penutup
untuk
membuat
rangkuman/simpulan.
2. Memberikan
evaluasi/
penilaian
tugas.
3. Memimpin
dalam
berdoa
bentuk
rangkuman/simpulan
bersama guru.
2. Mencatat tugas yang diberikan
untuk dikerjakan di rumah.
3. Berdoa.
untuk
menutup pelajaran.
J. EVALUASI
SOAL
1. Berapa besar nilai bilangan dari 6987(10) ?
2. Berapa besar nilai bilangan dari 101110(2) ?
35
menit
24
16
0
23
8
1
22
4
1
21
2
1
32 x 1 + 16 x 0 + 8 x 1 + 4 x 1 +2 x 1 + 1x 0 = 32+8+4+2 = 46
3. Konversi bilangan desimal 620(10) ke bilangan biner.
620 : 2 = 310 sisa 0
310 :2 = 155 sisa 0
115 : 2 = 77 sisa 1
77 : 2 = 38 sisa 1
38 : 2 = 19 sisa 0
19 : 2 = 9 sisa 1
9 : 2 = 4 sisa 1
4 : 2 = 2 sisa 0
2 : 2 = 1 sisa 0
1 : 2 = 0 sisa 1
Notasi bilangan binernya 1001101100(2)
4. Konversi bilangan desimal 1758(10) ke bilangan biner.
1758 : 2 = 879 sisa 0
879 : 2 = 439 sisa 1
439 : 2 = 219 sisa 1
219 : 2 = 109 sisa 1
109 : 2 = 54 sisa 1
54 : 2 = 27 sisa 0
27 : 2 = 13 sisa 1
13 : 2 = 6 sisa 1
6
: 2 = 3 sisa 0
3
: 2 = 1 sisa 1
1
: 2 = 0 sisa 1
Notasi bilangan binernya 11011011110(2)
5. Konversi bilangan desimal 267(10) ke bilangan heksadesimal.
267 : 16 = 16 sisa 11
16 : 16 = 1 sisa 0
1
: 16 = 0 sisa 1
Notasi bilangan binernya 10B (16)
6. Konversi bilangan desimal 360(10) ke bilangan oktal.
20
1
0
360 : 8 = 45 sisa 0
45 : 8 = 5 sisa 5
5
: 8 = 0 sisa 5
Notasi bilangan binernya 550 (8)
7. Konversi bilangan desimal 696(10) ke bilangan heksadesimal.
696 : 16 = 43 sisa 8
43 : 16 = 2 sisa 11
2
: 16 = 0 sisa 2
Notasi bilangan binernya 2B8 (16)
8. Konversi bilangan desimal 479(10) ke bilangan oktal.
479 : 8 = 59 sisa 7
59 : 8 = 7 sisa 3
7
: 8 = 0 sisa 7
Notasi bilangan binernya 737 (8)
9. Konversi bilangan desimal 137(10) ke bilangan biner.
137 : 2 = 68 sisa 1
68 :2 = 34 sisa 0
34 : 2 = 17 sisa 0
17 : 2 = 8 sisa 1
8 : 2 = 4 sisa 0
4 : 2 = 2 sisa 0
2 : 2 = 1 sisa 0
1 : 2 = 0 sisa 1
Notasi bilangan binernya 10001001(2)
10. Konversi bilangan desimal 780(10) ke bilangan biner.
780 : 2 = 390 sisa 0
390 : 2 = 195 sisa 0
195 : 2 = 97 sisa 1
97 : 2 = 48 sisa 1
48 : 2 = 24 sisa 0
24 : 2 = 12 sisa 0
12 : 2 = 6 sisa 0
6 : 2 = 3 sisa 0
3 : 2 = 1 sisa 1
1 : 2 = 0 sisa 1
Notasi bilangan binernya 1100001100(2)
K. PENILAIAN
No
Aspek
.
1.
Sikap
Mekanisme dan
Jenis/Teknik
Prosedur
Observasi sikap
Penilaian
Penilaian
individu
2.
3.
Pengetahuan
Ketrampilan
Instrumen
Sikap
Waktu Penilaian
Selama
Lembar Observasi
pembelajaran dan
Tes Lisan
Tes Lisan
Soal Lisan
saat diskusi
Selama
Penugasan
Penugasan
Soal penugasan
pembelajaran dan
Penilaian
saat diskusi
Selama
Kinerja
pengumpulan
Portofolio
tugas
pembelajaran dan
saat diskusi
Lembar Pengamatan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Tahun Pelajaran
Waktu Pengamatan
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran sistem bilangan desimal, biner, oktal dan
heksadesimal dan konversi bilangannya.
a. Kurang baik jika menunjukan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran.
b. Baik jika menunjukan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi
belum konsisten.
c. Sangat baik jika menunjukan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
secara terus menerus dan konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
a. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.
b. Baik jika menunjukan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum/konsisten.
c. Sangat baik jika menunjukan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap
proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan
konsisten.
Indikator terampil menerapkan konsep/ prinsip dan strategi pemecahan masalah yang
relevan yang berkaitan dengan pembelajaran sistem bilangan desimal, biner, oktal dan
heksadesimal dan konversi bilangannya.
a. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan.
b. Terampil jika menunjukan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan.
c. Sangat terampil jika menunjukan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip
dan strategi pemecahan masalah yang relevan.
Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No.
1
Nama Siswa
Adetia Yusniarti
Afektif
KB B SB
Penilaian
Kognitif
KB B SB
Psikomotorik
KT T
ST
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
Anas Saifudin
Anastasia Kasih Permata D.
Andi Setyawan
Anisa Istiani
Arin Aryanti
Arman Firmansah
Daffa Primanda
Dedi Triyana
Dwiki Bastian
Elina Diassafira
Endang Wahyuningsih
Erma Wati
Eva Nur Amini
Harun Setyaji
Ilham Riska Subekti
Leonardus Rangga Seta
Mita Lestari
Mutia Khairina
Nur Hidayati
Nur Thayib
Rahadian Ramdhani
Risti Kodariyani
Rita Rahayu
Safitri Rahayu
Sangadah
Sari Triastuti
Shinta Nur Hayati
Sinta Widiyaningrum
Sudarmiati
Tatum I Agustin
Ukhi Aziz Pratama
Keterangan :
KB
: Kurang baik
B
: Baik
SB
: Sangat Baik
KT
: Kurang Terampil
T
: Terampil
ST
: Sangat Terampil
Kulon Progo,
September 2014
Mengetahui,
Guru Pembimbing,
Mahasiswa PPL,
Abrid Madilantoro
NIM. 12502241022
Ratusan
102
Puluhan
101
Satuan
100
Contoh :
Berapa besar nilai bilangan dari 7521(10) ?
Berapa besar nilai bilangan dari 4365,2(10) ?
Jawab :
7521(10) = 7 X 103 + 5 X 102 + 2 X 101 + 1 X 100 = 7000 + 500 + 20 + 1 = 7521
4365,2(10) = 4 X 103 + 3 X 102 + 6 X 101 +5 X 100 + 2 X 10-1 = 4000+300+60+5+0,2
= 4365,2
Empatan
22
4
Duaan
21
2
Contoh:
- Berapa besar nilai bilangan dari 1011(2) ?
- Berapa besar nilai bilangan dari 1110(2) ?
Jawab :
- Nilai bilangan dari 1011(2) = 1 x 23 + 0 x 22 + 1 x 21 + 1 x 20 = 8 +0 +2 +1 =11 (10).
- Nilai bilangan dari 1110(2) = 1 x 23 + 1 x 22 +1 x21 + 0 x 20 = 8 +4+2 = 14 (2).
Tabel persamaan nilai biner dan desimal
Satuan
20
1
83
512
82
64
81
8
80
1
8-1
1/8
8-2
1/64
8-3
1/512
Dst.
Pada sistem ini tak ada angka 8 dan 9. Jadi Urutan pada bilangan oktal adalah sebagai berikut :
01234567
10 11 12 13 14 15 16 17
20 21 23 24 25 26 27
30 31 32 33 34 35 36 37
4. Sistem bilangan heksadesimal
Bilangan Heksadesimal merupakan bilangan berbasis 16 dan menggunakan angka 0
sampai 9 dilanjutkan A-F untuk menyatakan besar nilai bilangannya. Jadi A F
menyatakan bilangan 10-15. Bilangan Heeksadesimal berpangkat 16x.
Bobot digit dalam bil.Heksadesimal ini adalah:
163
162
161
160
4096
256
16
1
Tabel persamaan decimal dan heksadesimal
Dst.
Desimal
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Heksadesimal
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
A
B
C
16-1
1/16
Desimal
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
16-2
1/256
Heksadesimal
1C
1D
1E
1F
20
21
22
23
24
25
26
27
28
16-3
1/4096
Dst.
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
D
E
F
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
1A
1B
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
29
2A
2B
2C
2D
2E
2F
3F
40
4F
FF
101
B. Konversi sistem bilangan desimal ke sistem bilangan biner.
1. Menggunakan Harga Tempat
Contoh : 15(10) =.............(2)
60(10) = 111100
(2)
82
81
80
1 x 8 + 4 x 8 + 1 x 8 = 97(10) = 141(8)
2. Cara bagi 8
Jika bilangan desimal yang ingin diubah besar maka menggunakan metode
pembagian dengan angka 8 sambil memperhatikan sisanya.
Contoh :
575 (10) = . (8)
575/ 8 = 71 sisa 7
71/8
= 8 sisa 7
8/8
= 1 sisa 0
1/8
=1