Anda di halaman 1dari 3

Saluran pencernaan adalah sekumpulan alat-alat tubuh yang berfungsi menerima

makanan, mencernanya menjadi nutrien, menyerap serta mengeluarkan sisa-sisa proses


tersebut. Saluran pencernaan dimulai dari mulut sampai dubur yang panjangnya
mencapai kurang lebih 10 meter. Saluran pencernaan mulai dari mulut, gigi, lidah,
lambung, usus dampai ke dubur.
Penyakit pencernaan adalah semua penyakit yang terjadi pada saluran pencernaan.
Penyakit ini merupakan golongan besar dari penyakit pada organ esofagus, lambung,
duodenum bagian pertama, kedua dan ketiga, jejunum, ileum, kolon, kolon sigmoid, dan
rektum.
Mencret (Diare)
Diare terjadi karena adanya rangsangan yang berlebihan pada mukosa usus sehingga
gerakan otot usus meningkat dan makanan kurang terserap secara sempurna. Diare
termasuk gangguan perncernaan yang paling sering muncul terutama pada anak-anak.
Diare akut kalau anak mencret lebih dari 4 kali sehari. Penyebabnya bisa infeksi, bisa
juga hanya karena salah makan, sebagai contoh makanan yang tidak sesuai dengan usia
anak, misalnya sudah diberikan makan padat sebelum waktunya.
Faktor kebersihan juga menjadi sebab diare. Diare yang disebabkan bakteri atau salah
makan adalah penyebab utama gangguan pencernaan pada anak di bawah 5 tahun
(Balita). Selain itu, ada juga diare akibat cacingan.
Pengobatan mencret
Pengobatan diare yang paling dianjurkan adalah memberikan oralit. Tidak ada anak yang
meninggal karena diare, yang ada meninggal karena dehidrasi. Jadi, yang perlu
diwaspadai bukan diarenya, melainkan dehidrasinya. Selama cairan tubuhnya cukup, tak
perlu khawatir. Salah satu indikator dehidrasi adalah buang air kecilnya. Selama
kencingnya cukup, berarti tidak ada dehidrasi. Berikan oralit, karena sudah disesuaikan
dengan cairan yang dikeluarkan melalui BAB.
Oralit mengandung glukose, natrium, kalium, dan bikarbonat untuk menggantikan cairan
yang hilang lewat BAB. Sementara pada air putih, natrium dan kaliumnya turun. Anak
malah bisa kejang, kembung, dan lemas kalau hanya tergantikan airnya saja. Yang juga
harus diperhatikan, jangan menyamakan komposisi oralit untuk anak dan dewasa. "Pada
anak, natriumnya lebih rendah. Jadi, kalau mencretnya 2 sendok, jangan memberikan
oralit segelas, mencret setengah gelas, jangan memberikan oralit tiga gelas. Jadinya
malah hipernatrium, bisa-bisa anak mengalami koma. Kebutuhan cairan disesuaikan
dengan oralit.
Sembelit (Konstipasi)
Konstipasi adalah kelainan pada sistem pencernaan dengan gejala mengalami
pengerasan feses yang sulit untuk dibuang yang dapat menyebabkan kesakitan pada
penderitanya. Konstipasi dapat disebabkan oleh pola makan, hormon, akibat samping
obat-obatan, dan juga karena kelainan anatomis. Biasanya, konstipasi disebabkan karena
defekasi yang tidak teratur sehingga feses mengeras dan sulit dikeluarkan.
Pengobatan konstipasi dapat dilakukan dengan mengubah pola makan, obat pencahar
(laksatif), terapi serat, dan pembedahan, walaupun pilihan terakhir jarang dilakukan.
Konstipasi hebat disebut juga dengan obstipasi. Gangguan pada sistem pencernaan juga
bisa disebabkan karena stres. Sebab stres dapat mempengaruhi sistem saraf dalam

tubuh. Sementara penanganan untuk yang susah BAB, harus dilihat dulu apa
penyebabnya.
Wasir atau hemoroid
Wasir atau hemoroid adalah pelebaran pembuluh darah balik (vena) di dalam anyaman
pembuluh darah. Keluhan pertama kali yaitu darah segar menetes setelah buang air
besar (BAB). Biasanya tanpa disertai rasa nyeri dan gatal di anus. Pencegahannya adalah
perlu diet tinggi serat dengan makan sayur sayuran dan buah-buahan yang bertujuan
membuat volume tinjanya besar, tetapi lembek, sehingga saat BAB, karena tidak perlu
mengejan dapat merangsang wasir.
Kanker usus
Kanker usus merupakan penyakit ketiga yang menjadi penyebab kematian di seluruh
dunia. Penelitian sebelumnya dengan menggunakan binatang sebagai percobaan,
kandungan kalsium yang banyak terdapat pada susu mampu melindungi usus dari
serangan kanker.
Studi pada manusia juga menunjukan keseluruhan jumlah kalsium yang dikonsumsi
sangat positif dakam mengurangi tingkat dari resiko kanker susu ini. Setiap kenaikan
1.000 miligram kalsium sehari atau lebih akan mempu mengurangi 15% resiko dari
kanker usus pada wanita dan 10% pada pria. Konsumsi susu dan kalsium bisa
mengurangi resiko terkena kanker usus. Keju dan yoghurt juga merupakan hasil olahan
dari susu.
Pencegahan kanker usus
Cara terbaik untuk mencegah dan mengurangi risiko kanker usus adalah dengan
mengkonsumsi makanan yang seimbang antara buah, sayuran, dan kalori. untuk
mengurai proses penimbunan lemak.

Menjaga Kesehatan Saluran Pencernaan


Saluran pencernaan mesti dirawat sebaik-baiknya, karena jika terjadi kerusakan akan
sangat berat dan sulit untuk memperbaikinya.
Di bawah ini ada beberapa tindakan menjaga dan merawat saluran pencernaan dan cara
mencegah penyakit saluran pencernaan:
1. Mencuci tangan secara cermat dengan sabun dan air sebelum menyentuh
makanan.
2. Makanan sebaiknya yang higienis.
3. Makan secara teratur dan memenuhi kebutuhan gizi yang cukup dan seimbang.
4. Makan dalam suasana yang santai tidak tergesa-gesa. Tidaklah dianjurkan makan
dalam keadaan tegang atau gugup.
5. Jangan asal menelan, ambil cukup waktu mengunyah sehingga tercampur dengan
saliva baru kemudian menelan. Istirahat beberapa menit setelah makan untuk
memberi kesempatan pencernaan melaksanakan tugasnya.
6. Makanan cukup sederhana namun mengandung segala keperluan tubuh,
termasuk sayuran dan buah segar.
7. Hindari kegiatan mental atau berpikir yang berat setelah makan. Soalnya darah
sebagian besar dialirkan ke perut untuk mencerna makanan sehingga waktu
berpikir menjadi tidak efisien.

8. Agar lancar buang air besar dianjurkan mengkonsumsi makanan berserat setiap
harinya dan hindari makanan yang menyebabkan sembelit seperti keju, roti putih,
dan makanan yang rendah residunya. Makan makanan yang cukup mengandung
sayuran karena sayuran banyak mengandung serat kasar.
9. Jangan menahan-nahan bila mau BAB. Biasakan diri buang air besar pada waktuwaktu yang tertentu. Orang yang sering-sering menderita sembelit sering tidak
merasa sehat badannya, pusing-pusing. Hal ini desebabkan karena ada zat-zat
yang sebenarnya harus sudah dikeluarkan, diserap kembali oleh usus. Ada yang
beranggapan, bahwa sembelit lama-lama dapat mengakibatkan tumor usus,
apendisitis, luka-luka pada usus dan sebagainya. Hal ini belum atau tak dapat
dinyatakan kebenarannya. Yang terang terdapat ialah penyerapan kembali dari
zat-zat yang harusnya sudah hilang. Bila hal ini berlangsung terus menerus, tentu
tubuh akan menderita.

Anda mungkin juga menyukai