tubuh. Sementara penanganan untuk yang susah BAB, harus dilihat dulu apa
penyebabnya.
Wasir atau hemoroid
Wasir atau hemoroid adalah pelebaran pembuluh darah balik (vena) di dalam anyaman
pembuluh darah. Keluhan pertama kali yaitu darah segar menetes setelah buang air
besar (BAB). Biasanya tanpa disertai rasa nyeri dan gatal di anus. Pencegahannya adalah
perlu diet tinggi serat dengan makan sayur sayuran dan buah-buahan yang bertujuan
membuat volume tinjanya besar, tetapi lembek, sehingga saat BAB, karena tidak perlu
mengejan dapat merangsang wasir.
Kanker usus
Kanker usus merupakan penyakit ketiga yang menjadi penyebab kematian di seluruh
dunia. Penelitian sebelumnya dengan menggunakan binatang sebagai percobaan,
kandungan kalsium yang banyak terdapat pada susu mampu melindungi usus dari
serangan kanker.
Studi pada manusia juga menunjukan keseluruhan jumlah kalsium yang dikonsumsi
sangat positif dakam mengurangi tingkat dari resiko kanker susu ini. Setiap kenaikan
1.000 miligram kalsium sehari atau lebih akan mempu mengurangi 15% resiko dari
kanker usus pada wanita dan 10% pada pria. Konsumsi susu dan kalsium bisa
mengurangi resiko terkena kanker usus. Keju dan yoghurt juga merupakan hasil olahan
dari susu.
Pencegahan kanker usus
Cara terbaik untuk mencegah dan mengurangi risiko kanker usus adalah dengan
mengkonsumsi makanan yang seimbang antara buah, sayuran, dan kalori. untuk
mengurai proses penimbunan lemak.
8. Agar lancar buang air besar dianjurkan mengkonsumsi makanan berserat setiap
harinya dan hindari makanan yang menyebabkan sembelit seperti keju, roti putih,
dan makanan yang rendah residunya. Makan makanan yang cukup mengandung
sayuran karena sayuran banyak mengandung serat kasar.
9. Jangan menahan-nahan bila mau BAB. Biasakan diri buang air besar pada waktuwaktu yang tertentu. Orang yang sering-sering menderita sembelit sering tidak
merasa sehat badannya, pusing-pusing. Hal ini desebabkan karena ada zat-zat
yang sebenarnya harus sudah dikeluarkan, diserap kembali oleh usus. Ada yang
beranggapan, bahwa sembelit lama-lama dapat mengakibatkan tumor usus,
apendisitis, luka-luka pada usus dan sebagainya. Hal ini belum atau tak dapat
dinyatakan kebenarannya. Yang terang terdapat ialah penyerapan kembali dari
zat-zat yang harusnya sudah hilang. Bila hal ini berlangsung terus menerus, tentu
tubuh akan menderita.