Anda di halaman 1dari 43

EKSPOSE

WALI NAGARI KAPAU KECAMATAN TILATANG KAMANG


KABUPATEN AGAM
MUKADIMAH
Assalamualaikum Warahmarullahi Wabarakatuh.
Puji dan syukur kita sampaikan kepada Allah SWT , berkat rahmat dan
karuniaNya pada hari ini kita hadir bersama-sama dalam rangka mendengarkan
Ekspose Walinagari dalam kegiatan Lomba Nagari Berprestasi Tingkat Kabupaten
Agam Tahun 2015.
Salawat dan salam juga kita doakan, semoga Allah sampaikan pada Nabi
Muhammad SAW, beliau adalah seorang pemimpin yang mampu meletakkan dasardasar yang kokoh dalam berbagai bidang untuk mewujudkan kesejahteraan manusia.
Untuk memudahkan dan terarahnya ekspose ini, maka di kelompokkan
kedalam beberapa BAB.
I.
II.
III.
IV.
V.
VI.
VII.

Pendahuluan
Visi dan misi
Bidang Pendidikan Masyarakat
Bidang Kesehatan Masyarakat
Peningkatan Ekonomi Masyarakat
Bidang Kantibmas, Lembaga Kemasyarakatan dan Muatan Lokal
Penutup

Kami yakin ekspose ini belum menggambarkan kondisi Nagari Kapau secara
keseluruhan. Untuk itu kita dalami melalui tanya jawab dan tinjauan kelapangan.
Demikianlah ekspose ini kami buat, semoga bermanfaat bagi seluruh pihak
dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan Nagari khususnya bagi Nagari Kapau.
Kapau, 12 Maret 2015
Wassalam
Wali Nagari Kapau

YASRIL GAZALI
BAB I
PENDAHULUAN
Lomba Nagari Berprestasi Tingkat Kabupaten Agam Tahun 2015

A. SEJARAH
1.

SEJARAH NAGARI
Menurut jurai dan paparan orang tua kita terdahulu ketika Nagari Kapau
belum ditempati, disebut dalam tambo Nagari Kapau yang telah disahkan oleh
kerapatan Adat Ninik Mamak VI Suku pada tahun 1931 sebagaimana tersebut
dibawah ini.
Pada masa dahulunya berangkatlah empat kumpulan/rombongan dari
Pariangan Padang Panjang yaitu :
1.
2.
3.
4.

Kapau
Kurai
Sianok
Koto Gadang
Dan beberapa lama perjalanan mereka dari keempat rombongan tersebut

tidak disebutkan sampai mereka ke batas agam dengan Tabek Patah dekat Nagari
Tanjung Alam.
Maka tiap-tiap rombongan yang berangkat itu tidak ada yang dapat
menerangkan, menurut riwayat dari rombongan yang berangkat itu dapat
digambarkan sebagai berikut :
1. Rombongan pertama urang Kapau berhenti di sebuh bukit yang tumbuh
sebuah kayu kapur besar dan mereka memberi nama kampung itu dengan
nama Bukit Kapau.
2. Rombongan kedua orang Kurai berhenti disebuah kampung dan mereka
memberi nama Padang Kurai.
3. Rombongan ketiga urang Sianok berhenti disebuah kampung dan mereka
memberi nama Sianok.
4. dan urang Koto Gadang berhenti pula disana suatu kampung yang sampai
sekarang masih bernama Koto Gadang.
Selang beberapa lama mereka tinggal terpisah dikampung tersebut
makin lama mereka makin tambah berkembang, maka tumbuhlah pikiran dari
nenek moyang urang Kapau hendak mencari kampung untuk penghidupan
kelompok keluarga mereka karena makin sempitnya kampung asal mereka.
Dan mereka turun dari gunung bukit Kapau untuk mencari kampung
untuk mata pencarian bagi kelompok keluarga mereka, dan mereka
meninggalkan tanda ditempat asal mereka yaitu sebuah lasuang batu tungga

Lomba Nagari Berprestasi Tingkat Kabupaten Agam Tahun 2015

yang terletak di Bukit Kapau di atas talago ( sebuah lubuak yang luas )
dibawah batuang tungga.
Rombongan urang kapau itu dipimpin seorang tua kampung yang
bernama Datuak Bandaro ( Jambak anam induak ) maka berjalanlah mereka
bersama-sama dan beberapa lama mereka dalam perjalanan maka tibalah
rombongan tersebut yang diketuai oleh Datuak Bandaro di sebuah daerah yang
ada batang airnya yang sekarang bernama sungai Janiah dan tinggalah
beberapa rombongan disana.
Dan rombongan lain terus melanjutkan perjalanan menuju suatu daerah
yang datar yang dipenuhi akar belukar dan hutan rimba dan daerah tersebut
diberi nama Koto Jambak.
Setelah beberapa lama mereka tinggal disana yang kampung tersebut
mempunyai lahan yang subur untuk bertanam, maka Datuak Bandaro mengutus
salah satu utusannya untuk datang memberi kabar kepada saudaranya yang
berada di Bukit Kapau untuk turun ke tempat mereka itu.
Kemudian datanglah orang suku melayu nan tujuh induak yang
dipimpin oleh Datuak Mangkudun, karena telah terbukti tanah tersebut subur
dan luas, maka diberi kabarlah sekali lagi kepada urang bukit kapau untuk
turun gunung.
Maka turunlah sebagian besar dari mereka urang Bukit Kapau dan bagi
mereka yang tidak percaya masih tetap tinggal disana untuk bertahan hidup.
Maka turunlah rombongan urang suku Tanjuang Pisang Simabua tiga induak
yang dipimpin oleh Datuak Panduko Basa, rombongan suku Guci Pili enam
induak dipimpin oleh Datuak Tandilangik, rombongan suku Koto tigo induak
dipimpin oleh Datuak Palimo, rombongan suku Jambak Kaciak dua induak
yang dipimpin oleh Datuak Indo Marajo.
Dari kehadiran enam kelompok tersebut yang terdiri dari suku Jambak,
Melayu, Guci Pili, Koto dan Jambak Kaciak yang semuanya berasal dari Bukit
Kapau itu pun merambas dan mengolah tanah tempat mereka tinggal tersebut
dengan membuat pondok tempat mereka tinggal dengan nama Kampuang Koto
Jambak.
Karena mereka telah berkumpul bersama dengan bermacam suku
dibuatlah taratak dan taratak tersebut dibuat pintu gerbang dengan nama Pintu

Lomba Nagari Berprestasi Tingkat Kabupaten Agam Tahun 2015

Koto yang mana Pintu Koto tersebut menghadap ke Koto Marapak Nagari
Lambah sekarang.
Kemudian urang Koto tersebut membuat sebuah ladang yang cukup
luas yang dikerjakan bersama-sama maka ladang tersebut diberi nama ladang
nan laweh atau Ladang Laweh disana ditanamlah bermacam-macam tanaman
disana.
Dan ladang yang tidak bisa ditanami karena tanahnya keras dan liat
banyak batu-batuan dangkal kamudian ladang tersebut diberi nama Dangkek.
Karena dangkek tanahnya tidak subur, liat dan berbatuan maka
rombongan tersebut pindah berladang ke tempat baru yaitu ladang baru dan
kampuang tersebut dinamakan Parak Maru
Setelah selesai berladang di Parak Maru mereka terus berpindah ke
suatu tempat yang mana ada suatu belukar yang amat panjang di daerah itu
membelintang dari mudik sampai hilir yang tidak putus-putusnya maka
dinamailah kampung itu Koto Panjang dan terus ke Korong Tabik dan disana
mereka memetik buah Cubadak
Setelah rombongan itu beristirahat di suatu tempat maka nampaklah
oleh mereka sebuah padang yang luas dan bagus, dan mereka berpikir ini bagus
untuk melakukan permainan anak nagari seperti sepak raga dan bermain
layang-layang maka dinamakanlah daerah itu padang yang bagus atau Padang
Cantiang.
Kemudian mereka menemukankan sebuah batang kayu mariang yang
tumbuh diatas tanah ketinggian yang namanya guguak induriang yang
kampung kecilnya bernama Talao.
Dan kemudian rombongan itu duduk-duduk beristirahat dan mereka
menghirup bau yang sangat harum yaitu sebuah tanaman pandan yang banyak
sekali tumbuh disana maka mereka membuat sebuah masakan dengan memberi
daun pandan tersebut dengan mengeluarkan aroma yang sangat harum sekali.
Setelah kampuang dihuni, alah bakoto, alah bataratak, maka dibuatlah
lah parit parit yang ditanami aur berduri yang akan menjadi pagar nagari untuk
menjaga keamanan nagari dari gangguan binatang buas dan penjahat karena
telah berdirinya rumah gadang, alah batanggo, alah balabuah batapian ditapi
batang air tambuo didirikanlah sebuah balai di tangah urang Kapau antara Koto
Panjang Hilir dengan Padang Cantiang.

Lomba Nagari Berprestasi Tingkat Kabupaten Agam Tahun 2015

Dan menurut riwayat yang ada pada waktu itu Nagari Kapau terdiri dari
12 kampung yaitu Ladang Laweh, Parak Maru, Dangkek Paninjauan, Koto
Panjang, Korong Tabik, Koto Panjang Mudiak dan Hilir, Padang Cantiang,
Cingkariang, Induriang, Pandan Banyak Dan Koto Panalok.
Pepatah mengatakan :
Taratak mulai dibuek,
sudah dibuek manjadi koto,
sudah koto menjadi kampuang,
kampuang manjadi nagari,
mangko dinamokan nagari kapau
Nagari Kapau adalah nagari tungga sedangka nagari tetangganya lainya
dua sebutan umpamanya Kurai Banuhampu, Sianok Koto Gadang, Guguak
Tabek Sarojo, Sariak Sungai Pua, Gaduik Tilatang Dan Salo Koto Baru, tetapi
Kapau tidak.
Setengah riwayat menyebutkan bahwa Kapau mempunyai seorang
pahlawan dari seorang termashur namanya yaitu Tuangku Mansiangan pelaku
perang paderi sekitar tahun 1821, Mansiangan adalah nama tempat kediaman
yang dipanggil urang Kapau, Tuanku Kapau yang merupakan jajaran kabinet
Tuanku Imam Bonjol.
Diluar daerah Kapau, Tuanku Kapau disebut Tuanku Mansiangan yang
mati terbunuh dan makamnya berada di Pandan Banyak Nagari Kapau.
2.

SEJARAH PEMERINTAHAN NAGARI


Kenagarian Kapau memakai Adat kelarasan Budi Caniago, Dt. Parapatiah
Nan Sabatang yang mengutamakan prinsip musyawarah dan mufakat
(Kamanakan Barajo Kamamak, Mamak Barajo Kapangulu, Pangulu Barajo
Kamupakaik, Mupakaik Barajo ka Alua jo Patuik, Alua jo Patuik ba Rajo ka Nan
Bana, Nan Bana Badiri Sandirinyo).
Nagari Kapau adalah kesatuan masyarakat hukum adat dalam daerah
Provinsi Sumatera Barat dan sejak awal abad ke-20 sudah 19 kali terjadi
pergantian Walinagari Kapau.
DAFTAR URUTAN NAMA KEPEMIMPINAN NAGARI KAPAU

Lomba Nagari Berprestasi Tingkat Kabupaten Agam Tahun 2015

N
O

NAMA/GELAR

JABATAN

PERIODE

1.

DT. RAJO LABIAH

ANGKU LAREH

1901-1913

2.

HAMZAH DT. BATUAH

KEPALA NAGARI

1913-1931

3.

ABDUL HAMID DT. MANGKUDUN

KEPALA NAGARI

1932-1937

4.

ABDUL HALIM DT. NAN GADANG

KEPALA NAGARI

1938-1939

5.

ABDUL MANAN DT. BATUAH

KEPALA NAGARI

1939-1945

6.

RASHIDIN KARI BAGINDO

WALI NAGARI

1946-1947

7.

DEWAN DT. MARADJO

WALI PERANG

1948-1951

8.

H. SJARBAINI

WALI NAGARI

1952-1958

9.

ANAS ST. SADJATINO

WALI NAGARI

1958-1959

10.

DEWAN DT. MARADJO

WALI NAGARI

1952-1962

11.

DT. PANDUKO SINARO

WALI NAGARI

1962-1964

12.

DEWAN DT. MARADJO

WALI NAGARI

1965-1969

13.

ABDUL WAHAB INTAN BATUAH

WALI NAGARI

1970-1975

14.

AMINUDDIN DT. BAGINDO BASA

WALI NAGARI

1976-1981

15.

ABDUL WAHAB INTAN BATUAH

WALI NAGARI

1982-2002

16.

MASNIR RASYIDIN

WALI NAGARI

2003-2005*

17.

EDI GUSRIANTO, S.PdI

WALI NAGARI

2006-2010

18

YASRIL GAZALI

WALI NAGARI

2010-sekarang

Catatan * 1983 2002 masa pemerintahan desa dengan sebutan Kepala Desa
3.

LETAK GEOGRAFIS
Nagari Kapau dengan luas wilayah sekitar 524 Ha adalah nagari yang
terkecil dari tiga nagari di Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam,
yang membujur dari arah lintang utara dengan ketinggian 900 diatas
permukaan laut dengan curah hujan rata-rata/tahun 123,4 Mm dan keadaan
suhu rata-rata 210 250 0C secara geografis, batas Nagari Kapau adalah :

Sebelah Utara berbatas dengan nagari Koto Tangah

Sebelah Selatan berbatas dengan Kota Bukittinggi dan Nagari Biaro


Gadang.

Sebelah Barat berbatas dengan nagari Gadut

Sebelah Timur dengan nagari Panampung

Lomba Nagari Berprestasi Tingkat Kabupaten Agam Tahun 2015

Luas wilayah nagari menurut wilayah kejorongan


N

Jorong

Luas (Ha)

o
1

Parak Maru

63

Ladang Laweh

37

Dangkek Paninjauan

39

Cubadak

33

Korong Tabik

47

Koto Panjang

51

Koto Panjang Hilir

44

Padang Cantiang

29

Koto Panalok

35

10

Cingkariang

41

11

Induriang

64

12

Pandan Banyak
Nagari Kapau

41
524

Secara tradisional Nagari Kapau mempunyai 12 jorong (kampuang) yang ditata


menjadi 3 sidang. Kemudian Nagari Kapau juga pernah dijadikan 3 desa, sesuai
dengan jumlah sidang, yakni :
1. Sidang Induring
2. Sidang Pandam Basasak dan
3. Sidang Pasir.
Namun setelah muncul UU No.22/1999, Sumatera Barat kembali ke
Pemerintahan Nagari. Menjadi 12 (dua belas) jorong di Nagari Kapau yang
dibagi atas 3 (tiga) sidang yaitu :
a. Sidang Induring terdiri dari Jorong Pandan Banyak, Induring, Koto Panalok,
Cingkaring dan Padang Canting.
b. Sidang Pandam Basasak terdiri dari Jorong Koto Panjang, Koto Panjang
Hilir, Korong Tabik dan Cubadak.
c. Sidang Pasir terdiri dari Jorong Parak Maru, Ladang Laweh dan Dangkek
Paninjauan.

Lomba Nagari Berprestasi Tingkat Kabupaten Agam Tahun 2015

4.

SARANA DAN PRASARANA

1.

Prasarana Pendidikan Formal dan Non Formal


No
1

Jumlah (Buah)
3

TK/PAUD

SD

MDA/TPA

SLTP

MTI (Tsanawiyah & Aliyah)

Kelompok Belajar H. Bidasari

Bermain Anak-Anak

2.

Sarana Olah Raga


No
1

Uraian

Jumlah
2

Lapangan sepak bola

Lapangan bulu tangkis

Lapangan voley ball

3.

Sarana Ibadah
No
1
2

5.

Prasarana

Uraian

Jumlah
2

Masjid
Langgar/Surau/Mushalla

DATA PENDUDUK
Jumlah penduduk berdasarkan golongan umur
No

Golongan umur

Penduduk
Laki-laki
Perempuan
3
4
31
37

Jumlah

1
1

2
0 11 bulan

1 5 tahun

130

121

251

5 6 tahun

66

52

118

7 12 tahun

186

167

353

13 15 tahun

157

114

271

16 18 tahun

100

84

184

19 25 tahun

156

129

285

26 34 tahun

184

200

384

35 49 tahun

294

312

606

Lomba Nagari Berprestasi Tingkat Kabupaten Agam Tahun 2015

5
68

10

50 54 tahun

102

39

191

11

55 59 tahun

75

100

175

12

60 64 tahun

44

51

95

13

65 69 tahun

61

57

118

14

> - 70 tahun
Tahun 2014
Tahun 2013

77
1663
1604

91
1604
1579

168
3267
3183

Dari jumlah penduduk nampak bahwa penduduk Nagari Kapau dengan umur
antara 35-49 tahun lebih dominan dibandingkan dari kelompok umur yang lain.
Disamping penduduk usia 0 - 15 tahun sebanyak 32,41 %.
Jumlah dan Penyebaran Penduduk per Jorong di Nagari Kapau
No

Nama Jorong

Penduduk
Laki-laki
Perempuan
3
4
199
185

Jumlah

1
1

2
Parak Maru

Ladang Laweh

146

138

284

Dangkek

65

73

138

Cubadak

28

28

56

Korong Tabik

204

219

428

Koto Panjang Hilir

134

124

258

Koto Panjang

264

242

506

Padang Canting

85

81

166

Cingkaring

73

65

138

10

Induring

355

352

707

11

Koto Panalok

54

46

100

12

Pandan Banyak
Tahun 2014
Tahun 2013

51
1663
1604

51
1604
1579

102
3267
3183

5
348

Rata-rata sumber mata pencaharian masyarakat Nagari Kapau bersumber dari


pertanian 56,00 %, perdagangan 32,00 %, Industri 6,00 % dan lainnya 6,00 %.

Lomba Nagari Berprestasi Tingkat Kabupaten Agam Tahun 2015

Grafik Lapangan Usaha Penduduk Nagari Kapau

56%

32%

6%

pertanian

perdagangan

industri

6%

lainnya

Luas Penggunaan Lahan Nagari Kapau


No
1
2
3
4

Lahan
Pekarangan (Pemukiman)
Sawah
Pertanian Tanah Kering & Ladang
Penggunaan Lahan lainnya (rawa,

Luas (Ha)
122
298
56
48

Persentasi (%)
23,28
56,87
10,68
9,17

sungai, kolam, jalan raya dan lainlain)


Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa lahan di manfaatkan oleh masyarakat,
pertama untuk pertanian padi sawah, dll.
Potensi yang dapat di andalkan dalam peningkatan taraf ekonomi masyarakat
Nagari Kapau sebagai berikut :

Lomba Nagari Berprestasi Tingkat Kabupaten Agam Tahun 2015

1. Pasar Nagari Kapau


Pasar Nagari Kapau yang merupakan potensi yang bisa diandalkan dalam
peningkatan kehidpan perekonomian.
2. Masakan Nasi Kapaui
Masakan Nasi Kapau merupakan makanan spesifik yang mempunyai nilai
tinggi di tengah masyarakat Kapau khususnya dan masyarakat luas pada
umumnya. Kenapa tidak karena nasi Kapau telah menyebar diseluruh
penjuru Indonesia malahan telah merambah pasaran mancanegara seperti
Malaysia dan Singapura.
3. Usaha Pembuatan Tempe
Merupakan usaha industri kecil rumah tangga yang terkelola dengan baik
yang pemasarannya telah sampai kepenjuru negeri dengan ciri khas Kapau
yang dibalut dengan daun pisang.
Usaha ini mempunyai prospek yang sangat baik dipasaran tradisional
karena dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat ekonomi lemah
yang mempunyai kandungan gizi yang tinggi bagi yang mengkonsumsi.
4. Usaha Kerajinan Jahit Polan
Semacam bentuk usaha yang dilakukan oleh rumah tangga dalam
pengadaan bahan baku untuk lapisan kopiah yang peluang pemasarannya
adalah Malaysia dan sekitarnya yang pengelolaannya sistem bapak angkat.
5. Usaha Industri Bordiran dan Sulaman
Merupakan usaha industri rumah tangga yang mempunyai keahlian khusus
dibidang jahit menjahit yang peluang pasarnya adalah luar daerah
Bukittinggi.

Lomba Nagari Berprestasi Tingkat Kabupaten Agam Tahun 2015

BAB II
VISI MISI
A. VISI :
Mewujudkan Pemerintahan Nagari sebagai pusat Pelayanan Masyarakat
dengan mengedepankan musyawarah, mufakat, disiplin, jujur dan
bijaksana yang berlandaskan Adat Basandi Syara, Syara Basandi
Kitabullah dan Adat Salingka Nagari.
B. MISI :
1. Membangun komitmen bernagari yang utuh
2. Menyelaraskan Pemerintahan Nagari dengan Adat Salingka Nagari.
3. Mendorong tumbuhnya Ekonomi masyarakat yang lebih baik
4. Menfasilitator peningkatan pendidikan bagi Anak Nagari Kapau
5. Memperkuat kerjasama yang lebih baik antara semua komponen
masyarakat yang ada di kampung maupun yang berada di rantau.
6. Membina generasi muda
7. Berupaya menangkal hal-hal yang dapat merusak moral dan
memberantas penyakit masyarakat.
Untuk mewujudkan Visi dan Misi yang telah dituangkan dalam
Peraturan Nagari Kapau Nomor 3 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nagari Kapau Tahun 2011- 2015, telah ditetapkan Rencana
Kerja Pembangunan Tahunan Nagari Kapau.

Lomba Nagari Berprestasi Tingkat Kabupaten Agam Tahun 2015

BAB III
BIDANG PENDIDIKAN MASYARAKAT
Pendidikan adalah merupakan hal sangat penting yang harus mendapat
perhatian khusus oleh semua pihak, pencapaian keberhasilan dalam dunia pendidikan
tidak harus diserahkan kepada pemerintahdan guru saja, akan tetapi harus menjadi
perhatian masyarakat serta anak Nagari Kapau agar tujuan dunia pendidikan dapat
dicapai, penyelenggaraan pendidikan Nagari Kapau ada terdiri dari :
Pendidikan Umum
Pendidikan umum yang ada di Nagari Kapau yaitu TK dan SD, dan telah
dikembangkan lembaga pendidikan anak usia dini yang dikenal dengan PAUD,
keberadaan sekolah dan lembaga pendidikan tersebut telah memberikan kontribusi
terhadap peningkatan Sumber Daya Manusia dan merupakan modal dasar bagi
penduduk Nagari Kapau untuk melanjutkan pendidikan ketingkat yang lebih tinggi.
Untuk lebih jelasnya potensi yang dimiliki dibidang pendidikan di Nagari Kapau
dapat dilihat sebagai berikut :
A. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Sejak bulan September tahun 2012, dunia pendidikan Nagari Kapau di Jorong
Induring berdiri lembaga PAUD, yang terintegrasi dengan Posyandu dan Bina
Keluarga Balita (BKB). Program PAUD memang telah di program oleh
Pemerintah Pusat dan harus ada disetiap Nagari (daerah terkecil) karena PAUD
merupakan jenjang awal pendidikan sebelum masuk pendidikan selanjutnya.
Taman Kanak-Kanak merupakan bahagian dari PAUD yang mengutamakan
pendidikan bermain sambil belajar dan belajar sambil bermain yang dimulai
sejak usia dini. Pengembangan PAUD dimulai sejak anak berumur 0-2 tahun, 24 tahun dan 4-6 tahun. Bagi anak berumur 0-2 tahun sifat pembelajaran lebih
diutamakan pada orang tua melalui kegiatan pengasuhan bersama antara orang
Lomba Nagari Berprestasi Tingkat Kabupaten Agam Tahun 2015

tua dan pendidik PAUD yang ada di Nagari Kapau diintegrasikan dengan
program kesehatan, Bina Keluarga Balita dan Posyandu, dengan istilah
Posyandu terintegrasi BKB dan PAUD. Selepas anak dari PAUD baru masuk
jenjang TK. Sampai saat ini PAUD yang ada di Nagari Kapau telah ada anakanak yang menyelesaikan barmain dan masuk TK, dilihat dari hasil anak-anak
terlayani di PAUD (TK, KB dan SPs) tercatat angka pertisipasi kasarnya (APK)
sebesar 81,26% dengan catatan anak usia dini usia 0-6 tahun sebanyak 401 orang
yang sudah terlayani

320 orang. Dengan rincian anak yang terlayani di

Posyandu Terintegrasii 81 orang dan terlayani di TK 203 orang (termasuk anak


yang terlayani di luar Nagari Kapau). Pada bulan Februari 2015 di Jorong Parak
Maru berdiri Pelayanan Kelompok Anak Bermain.
B. Taman Kanak-Kanak
Pendidikan TK merupakan tahapan persiapan yang dilakukan oleh setiap anak
sebelum memasuki sekolah dasar dan merupakan pengembangan karakter anakanak agar masa kanak-kanak mereka tidak terampas sehingga mereka memiliki
kesiapan untuk menempuh jenjang pendidikan selanjutnya. Dunia pendidikan
dimasa kini yang mengacu kepada KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan) dan keberadaan TK ini sangat diperlukan, hal ini dapat dilihat
bahwa kualitas murid-murid SD yang mempunyai basis pendidikan TK akan
berbeda tingkat kemampuannya dengan murid SD yang tidak memiliki latar
belakang pendidikan TK. Hal ini tidak akan berhasil jika tidak didukung oleh
saranan dan prasarana yang baik.
Tabel Nama-Nama TK di Nagari Kapau
No
Nama TK
1 Kamboja Indah
2 Asyiyah

Lokasi
Koto Panjang
Cingkariang

Jumlah Murid
24 orang
20 orang

C. Pendidikan Dasar
Pendidikan Dasar adalah merupakan dasar dari semua kegiatan proses belajar
dan mengajar mulai dari penggembangan ilmu, pembentukan karakter dan
mental serta pengenalan lingkungan dan kreatifitas anak agar bisa berkembang
dan siap menlanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi, sekolah
pendidikan dasar yang ada di Nagari Kapau terdapat 3 (tiga) Sekolah Dasar,
SDN 21 terletak di Jorong Parak Maru, SDN 01 terletak di Jorong Korong Tabik
Lomba Nagari Berprestasi Tingkat Kabupaten Agam Tahun 2015

dan SDN 07 terletak di Jorong Cingkaring, dan keberhasilan dalam peningkatan


mutu pendidikan akan ditentukan dari beberapan faktor yaitu :
1.

Kelengkapan sarana dan prasarana penunjang seperti lapangan olahraga,


perpustakaan dan ruang komputer.

2.

Peran masyarakat dan pemerintahan nagari memberikan dukungan kepada


pihak sekolah

3.

Perlu kesamaan pandangan antara pihak sekolah dan komite untuk


memotivasi siswa dalam penerapan KTSP.

4.

Pengelolaan dan pengorganisasian sekolah dalam bentuk manajemen yang


baik, serta menyusun rencana strategis sekolah bersama komite.

D. Pendidikan Agama
Penduduk Nagari Kapau 100% memeluk Agama Islam, sesuai dengan Perda
Nomor 5 Tahun 2005 setiap anak yang melanjutkan sekolah kejenjang labih
tinggi harus bisa membaca Al-Quran agar memiliki kemampuan dalam
menghadapi perkembangan zaman yang dapat mempengaruhi dan merusak
sendi-sendi dan nilai-nilai keagamaan, maka untuk menyikapi dan untuk
mengantisipasi hal tersebut di atas Nagari Kapau telah memiliki sekolah agama
mulai dari TPQ dan MDA dan pondok pesantren MTI Kapau.
Sekolah Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) meliputi TPA/TPSA dan Madrasah
Diniyah Aliyah (MDA) merupakan pendidikan agama yang diberikan kepada
setiap anak di Nagari Kapau rata-rata masih duduk di Sekolah Dasar (SD) untuk
memberikan bekal Agama Islam kepada anak sejak dini dalam rangka mengenal
dan memahami kaidah-kaidah agama untuk mewujudkan siswa/i yang bisa tulis
baca Al-Quran yang benar melaksanakan ibadah dan berakhlak mulia.
Umumnya pendidikan TPQ diusahakan oleh Bundo Kanduang dan Pemuda yang
ada disetiap Jorong.
Tabel TPQ dan MDA di Nagari Kapau
No
1
2
3
4

Nama TPQ & MDA


MDA Al-Madani
MDA Al-Ikhlas
MDA Plus SDN 21
TPQ Arafah

Jumlah
Guru
4
4
4
2

Jumlah Murid
2014
60
77
52
30

Lomba Nagari Berprestasi Tingkat Kabupaten Agam Tahun 2015

Lokasi
Jorong Induring
Pandan Basasak
Jorong Parak Maru
Jorong Padang Cantiang

Salah satu Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) di SDN 21 dilaksanakan


pendidikan agama yang digabungkan dengan kegiatan belajar di sekolah formal
yang dilaksanakan setiap hari setelah selesai jam sekolah. Sedangkan Pondok
Pesantren MTI Kapau sebagai salah satu pendukung peningkatan mutu
pendidikan keagamaan di Nagari Kapau telah menghasilkan siswa-siswa dengan
ilmu agama yang cukup kuat dimana pada tahun 2011 jumlah murid sebanyak 86
siswa dan pada tahun 2012 meningkat menjadi 92 orang siswa, dengan jumlah
guru sebanyak 24 orang.
Data Jumlah Murid dan Guru dirinci Menurut Jenjang Pendidikan Tahun 2014
No

Nama Sekolah

Nama Kepala Sekolah

Jumlah
Murid

Jumlah
Guru

PAUD Indra Jaya

Hidayah

17

TK Asyiyah/PAUD

Syamsuarlis, S.Pd

11/9

TK Kamboja Indah

Suharni, S.Pd

20/4

SDN 07 Kapau

Suherman, S.Pd

91

SDN 01 Kapau

Hj. Meiwalti, S.Pd

150

10

SDN 21 Kapau

Deswati, S.Pd

76

SMP 3 Tilkam

Erizon, S.Pd, M.Pd

149

29

MTI Kapau

Drs. Marjohan, M.Pd

108

25

MDA Al-Madani

Makrifatullah

60

10

MDA Al-Ikhlas

Yendra, S.Pd

77

11

MDA Plus SDN 21

Deswati, M.Pd

52

12

TPA Arafah

Efrida, BA

30

Lomba Nagari Berprestasi Tingkat Kabupaten Agam Tahun 2015

BAB IV
BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT
Kesehatan masyarakat secara umum patut mendapatkan perhatian yang
serius, karena kita menyadari mustahil kiranya dengan kesehatan masyarakat suatu
nagari terganggu, maka pembangunan lainnya tidak akan sesuai dengan sasaran yang
diharapkan. Untuk itu, kami pemerintahan nagari bekerja sama dengan tenaga
kesehatan puskesmas, dengan mengaktifkan dan meningkatkan kegiatan pelayanan
kesehatan seperti :
1. Mengaktifkan kegiatan pelayanan kesehatan anak balita dengan posyandu
kegiatan posyandu tersebut dilaksanakan 1 kali dalam sebulan dengan bantuakn
kader posyandu.
2. Mengusahakan pelayanan yang baik untuk kesehatan masyarakat seperti
pengobatan persalinan.
3. Mengatasi kekurangan kader posyandu dengan menambahkan kader baru.
4. Bekerja sama dengan instansi atau dinas kesehatan dalam pemberian pembinaan
dan pembekalan kader posyandu.
5. Memberikan bantuan setiap tahun dari APBN Nagari untuk membantu kegiatan
posyandu ditiap-tiap jorong.
A. Polindes
Nagari Kapau memiliki 1 (satu) buah Polindes yang terletak di Jorong Parak
Maru, dimana polindes tersebut sangat aktif untuk memberikan pelayanan
kesehatan dengan kondisi sarana dan prasarana yang cukup memadai.
B. Posyandu
Selain saran kesehatan yang ada seperti Puskesmas, Puskesri dan Polindes
Nagari Kapau juga memiliki Posyandu sebanyak 12 unit yang tersebar di dua
belas jorong. Posyandu yang ada memiliki kader yang aktif sebanyak 42 orang
Pelaksanaan kegiatan di 10 (sepuluh) Posyandu dengan memanfaatkan
dibeberapa fasilitas masyarakat, seperti kantor jorong. Tingkat partisipasi
masyarakat terhadap program kesehatan melalui posyandu cukup memadai pada
semua posyandu yang ada, dan pada beberapa posyandu terintegrasi dengan
PAUD dan BKB di Jorong Ladang Laweh dan Jorong Induring telah terlaksana
dengan baik.
Lomba Nagari Berprestasi Tingkat Kabupaten Agam Tahun 2015

C. Kesehatan Lingkungan
Menjaga lingkungan yang bersih dan sehat merupakan salah satu upaya
pencegahan dari berbagai gangguan kesehatan atau penyakit khususnya penyakit
berbasis masyarakat atau terkait dengan lingkungan yang bersih dan sehat
seperti Diare, keracunan, TBC, Infeksi saluran pernapasan (ISPA) terutama pada
balita, demam berdarah (DBD), malaria, rabies dan lain-lain.
Tingkat kesadaran Penduduk akan pentingnya kesehatan lingkungan di Nagari
Kapau cukup memenuhi harapan, hal ini terlihat dalam hal kebersihan
lingkungan yang terlihat cukup asri dan bersih serta dengan keberhasilan
pengelola pasar tradisional Nagari Kapau mendapat penghargaan sebagai pasar
nagari terbersih di Kabupaten Agam. Dan Khususnya di Jorong Ladang Laweh
karena kepedulian masyarakat akan lingkungan dan kebersihan ditetapkan
sebagai Jorong PHBS.

Lomba Nagari Berprestasi Tingkat Kabupaten Agam Tahun 2015

BAB V
PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT
PENGEMBANGAN EKONOMI
Untuk melaksanakan misi mewujudkan sistim perekonomian yang berbasis ekonomi
kerakyatan serta penguatan lembaga ekonomi Nagari telah dilakukan berbagai upaya
yaitu :
1.

Menetapkan tata ruang Nagari Kapau sebagai berikut :


a. Jorong Parak Maru sebagai sentra pertanian, holtikultura, perdagangan dan
perikanan.
b. Jorong Ladang Laweh sebagai home industri lamang
c. Jorong Dangkek Paninjauan sebagai home industri katupek pical dan kuliner
khas Kapau.
d. Jorong Cubadak, Korong Tabik, sebagai sentra pertanian sawah dan
perdagangan.
e. Jorong Koto Panjang sebagai sentra tanaman pohon naga dan pertanian.
f. Jorong Koto Panjang Hilir sebagai sentra home industri pengolahan tempe
g. Jorong Padang Canting sebagai sentra tanaman coklat (kakao) dan peternakan
h. Jorong Cingkaring sebagai sentra home industri pembuatan kue sapik
i. Jorong Induring sebagai sentra home industri pembuatan polan kopiah dan
pembuatan sandal.
j. Jorong Koto Panalok dan Pandan Banyak sebagai sentra budidaya perikanan
dan padi sawah.

2.

Bekerjasama dengan PKK Nagari dan Bundo Kanduang mengiventarisir anak


nagari Kapau (laki-laki dan perempuan) yang berminat mempelajari dan
membuat masakah khas Kapau.

3.

Membentuk kelompok tani


Hal ini dilakukan untuk memudahkan dalam memberikan penyuluhan kepada
petani dan memudahkan dalam penyaluran pupuk bersubsidi.

4.

Membentuk Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN)

5.

Sosialisasi pemanfaatan lahan tidur.

Lomba Nagari Berprestasi Tingkat Kabupaten Agam Tahun 2015

1.1 Sektor Pertanian dan Perkebunan


Luar Nagari Kapau 524 Ha dari kondisi topografi yang ada berpengaruh
terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat, dan ketersediaan lahan,
penggunaan lahan di Nagari Kapau didominasi oleh areal pertanian (sawah,
ladang), penggunaan lahan pertanian merupakan sektor andalan Nagari
Kapau sampai saat ini, hal ini didukung dengan kondisi alam seperti
topografi, iklim, curah hujan dan tanah yang sangat mempengaruhi aktifitas
pertanian terutama komoditi padi.
Tabel Sub Sektor Pertanian Tanaman Pangan
No
1

Status
Pemilik tanah sawah

Jumlah (Orang)
548

Pemilik tanah tegal/ladang

172

Penyewa/penggarap

96

Buruh tani
Jumlah

656
1.434
Tabel Sub Sektor Pertanian

No
1

Status
Jumlah pemilik ternak sapi

Jumlah (Orang)
9

Jumlah (ekor)
34

Jumlah pemilik ternak kambing

13

56

Jumlah pemilik ternak ayam

79

1.740

Jumlah pemilik ternak itik

34

870

Jumlah pemilik ternak kerbau

23

Jumlah buruh peternak


Jumlah

142

2.723

Penggunaan lahan di Nagari Kapau lebih dominan untuk areal pertanian,


lahan pertanian terdapat di semua jorong. Disamping pertanian tanaman
pangan perkebunan di Nagari Kapau merupakan potensi yang dapat
dikembangkan bagi perekonomian masyarakat. Salah satu jenis tanaman
perkebunan yang sedang berkembang adalah tanaman buah naga, dimana
sebagian besar rumah di Jorong Koto Panjang menanam buah naga, bahkan

Lomba Nagari Berprestasi Tingkat Kabupaten Agam Tahun 2015

sudah ada kebun pembibitan. Buah dan bibit naga tersebut telah membantu
dalam menopag perekonomian rumah tangga.
Di Nagari Kapau terdapat 12 (dua belas) Kelompok tani dengan 1 buah
GAPOKTAN dan membentuk sebuah LKMN (Lembaga Keuangan Mikro
Agribisnis) dengan nama LKMA Katapiang Gadang, selengkapnya
keanggotaan Gapoktan sebagai berikut :
Tabel Keanggotaan GAPOKTAN KAPAU
No

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Nama Kelompok Tani

Parma Jaya
Koto Sepakat
Kembang Taratai
Fajar Indah
Amanah Ummat
Saiyo Sakato
Kapau Indah
Usaha Makmur
Bina Maju
Bintang Saiyo
Cahayo
Cahaya Mutiara

Alamat Kelompok
Tani

Parak Maru
Ladang Laweh
Cubadak
Korong Tabik
Koto Panjang
Koto Panjang Hilir
Dangkek
Padang Canting
Cingkariang
Induring
Koto Panalok
Pandan Banyak
Jumlah total

Jumlah Anggota
Kelompok Tani
(orang)
21
22
20
15
19
15
21
20
21
20
21
21
246

1.2. Industri
Industri yang berkembang diKanagarian Kapau pada umumnya industri
kecil, dan industri rumah tangga, dilihat dari perkembangan masing-masing
industri yang ada maka kontribusi yang diberikan di Kanagarian Kapau
cukup mendukung jika dikembangkan yaitu industri pengolahan tempe dan
polan kopiah.
Dilihat jumlah unit usaha atau kelompok usaha pada industri pengolahan
tempe dan kopiah, selain pertanian yang merupakan pekerjaan masyarakat
Nagari Kapau, adapun industri tempe dan kopiah yang terdapat di Jorong
Koto Panjang Hilir dan Induring.

1.3. Perdagangan

Lomba Nagari Berprestasi Tingkat Kabupaten Agam Tahun 2015

Di Nagari Kapau pada umumnya memasarkan hasil pertanian dan lainnya


adalah ke Pasar Tilatang Kamang.
Pertumbuhan ekonomi masyarakat dan perkembangan Nagari Kapau juga
didukung dengan letak yang strategis yaitu jalur lalulintas penghubung antar
nagari dan antar kecamatan, disamping adanya Pasar Nagari Kapau juga
dekat dengan Pasar Pekan Kamis sekaligus sebagai lintasan transportasi
(jalan alternatif) ke Bukittinggi, hal ini merupakan potensi berkembangnya
pedagang-pedagang kecil dan sedang berkembang, kegiatan pemasaran hasil
juga di topang permodalan dari KJKS BMT.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Gerakan pemberdayaan dan kesejahteraaan keluarga (PKK) dengan 10 program
pokok PKKnya yang bertujuan untuk memberdayakan keluarga dalam mencapai
kesejahteraan keluarga. Untuk mewujudkan hal tersebut dilakukan kegiatan sebagai
berikut :
1. Pengaktifa kelompok dasawisma yang ada di Nagari Kapau berjumlah 46
kelompok.
2. Melaksanakan orientasi 10 program pokok PKK ke kader-kader jorong.
3. Menerapkan peraturan Nagari tentang tidak boleh merokok di dalam ruangan dan
tempat umum.
4. Melaksanakan lomba PKK antar Jorong yang diikuti oleh 12 kelompok PKK
Jorong.

BAB VI

Lomba Nagari Berprestasi Tingkat Kabupaten Agam Tahun 2015

BIDANG KEAMANAN DAN KETERTIBAN DAN LEMBAGA


KEMASYARAKATAN SERTA MUATAN LOKAL
PENGEMBANGAN DAN PELESTARIAN NILAI-NILAI ADAT, BUDAYA
DAN AGAMA
ADAT
Nagari Kapau terdiri dari suku : Jambak Gadang, Jambak Kaciak, Melayu,
Koto, Guci, Pili, Tanjung, Pisang dan Simabua. Dari 9 suku yang ada dengan jumlah
Ninik Mamak sebanyak 129 orang. 43 %nya berada di perantauan. Pucuak bulek di
nagari kapau ada 6 orang, dengan istilah Ninik Mamak 6 suku.
Adapun kegiatan dibidang adat antara lain:
1. Rapat koordinasi dengan Kerapatan Ninik Mamak VI Suku (KAN VI Suku),
BAMUS Nagari dan Wali Nagari SEKALI 3 BULAN
2. Memfasilitasi belajar pasambahan di berbagi jorong dan pembinaan masalah adat
salingka nagari dengan tujuan :
a. Adanya komitmen bersama antara pemerintahan dengan KAN 6 Suku dengan
b.

BAMUS Nagari.
Menimbulkan semangat dan kecintaan masyarakat dengan kebudayaan adat

c.

salingka nagari.
Mewujudkan generasi muda yang beradat dan dibanggakan dinagari.
Dalam tatanan keseharian masyarakat Nagari Kapau secara umum telah

secara turun temurun memiliki adat Minangkabau tatanan kehidupan masyarakat


Minangkabau didasarkan pada falsafah hidup adat Minangkabau yaitu adat Basandi
Syara Syara Basandi Kitabullah yang mempunyai makna syara mangato adat
mamakai, dalam tata kehidupan masyarakat Nagari Kapau selalu memegang teguh
ajaran agama dan adat istiadat yang berlaku di nagari. Penyelenggaraan
pemerintahan dalam pelaksanaan pembangunan selalu menggunakan jalan
musyawarah mufakat yang ada seperti ninik mamak, cadiak pandai, alim ulama,
bundo kanduang dan pemuda yang terakomodir dalam wadah lembaga Badan
Pemusyawaratan Nagari.
Dizaman era globalisasi sekarang, perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi juga memberikan dampak negatif pada pelunturan nilai-nilai agama dan
adat istiadat, disinilah peran tokoh agama dan adat untuk mengantisipasi dampak
Lomba Nagari Berprestasi Tingkat Kabupaten Agam Tahun 2015

negatif masuknya pengaruh dari luar yang dapat merusak nilai-nilai agama dan adat
istiadat tersebut dengan mendorong masyarakat agar dapat menghayati dan
mengamalkan filosofi ABS-SBK dalam kehidupan sehari-hari. Dalam menunjang
kegiatan adat dan syara dinagari Kapau hanya terdapat satu buah balai Adat.

PENGEMBANGAN DAN PELESTARIAN NILAI-NILAI ADAT,


BUDAYA DAN AGAMA

Lomba Nagari Berprestasi Tingkat Kabupaten Agam Tahun 2015

Dalam rangka pengembangan dan pelestarian nilai-nilai adat, budaya dan agama
telah dilakukan upaya sebagai berikut :
1. Menyusun buku Undang-Undang Adat yang berlaku dalam Nagari Kapau dan
Buku Adat Salingka Nagari Kapau.
2. Membina kegiatan belajar seni bela diri (Silek Tuo), pasambahan adat, kesenian
tradisional (talempong, tansa, tari, dzikia rabano) dan Sekolah Sepak Bola.
3. Memperkuat lembaga adat dan agama dengan mengalokasikan biaya operasional
pada APBNagari setiap tahun.
4. Bekerjasama dengan Triarga TV menyelenggarakan pertunjukan seni saluang
setiap 3 bulan bertempat di halaman Kantor Walinagari Kapau.
5. Menetapkan Nagari Kapau sebagai nagari anti maksiat. Kebijakan ini didukung
oleh seluruh Ninik Mamak, Alim Ulama dan Tokoh Masyarakat Nagari Kapau
serta Polsek Tilatang Kamang.
6. Memberikan dukungan terhadap kegiatan keagamaan, antara lain : memberikan
bantuan kepada imam masjid, guru-guru MDA dan TPA. Mengunjungi
Masjid/Mushalla di setiap jorong pada bulan Ramadhan
7. Membina peningkatan pemahaman keagamaan bagi generasi muda melalui
kegiatan hafiz Al-Quran, pelatihan penyelenggaraan jenazah dan remaja masjid.
8. Bekerjasama dengan Yayasan Al-Hasra Jakarta untuk memberikan pelatihan
imam, khatib bagi anak-anak tamatan Madrasah Aliyah selama 6 bulan dan
selanjutnya yang bersangkutan diberikan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan
ke perguruan tinggi dengan persyaratan yang bersangkutan harus mengabdi di
nagari.
9. Mengkreasikan pola dakwah di masjid/mushalla dengan cara menambah
kwantitas pengajian, kwalitas penceramah, pembenahan sarana ibadah.
Dari upaya dan terobosan yang dilakukan diatas, telah diperoleh hasil antara lain :
1. Tersusunnya draf Undang-Undang adat yang berlaku dalam nagari Kapa dan
Ensiklopedi kebiasaan Nagari Kapau. Beberapa budaya di Nagari Kapau yang
masih berlaku sampai saat ini diantaranya larangan menjual tanah di Nagari
Kapau kepada orang yang bukan anak nagari Kapau, jumlah dan jenis samba
baralek berlaku sama untuk seluruh masyarakat (kaya/miskin), ketika alek
berlangsung maka seluruh Ninik Mamak wajib memakai saluak dan setelah
melaksanakan shalat Idul Fitri, Ninik Mamak dan anak kemenakan berkumpul di

Lomba Nagari Berprestasi Tingkat Kabupaten Agam Tahun 2015

mushalla masing-masing dengan agenda berdoa bersama, makan bersama


dilanjutkan dengan musyawarah.
2. Terselenggaranya kegiatan belajar seni bela diri (Silek Tuo), pasambahan adat,
kesenian tradisional dan sekolah sepak bola.
3. Meningkatnya aktifitas lembaga adat dan agama dalam mendukung pemerintah
nagari, yang dibuktikan dengan kahadiran dalam musyawarah dinagari dan
fasilitasi penyelesaian masalah bersama Walinagari.
4. Kesenian saluan tetap lestari dan dikenal oleh generasi muda, yang ditunjukan
dengan tingginya minat masyarakat menghadiri malam kesenian tersebut.
5. Nagari Kapau bebas dari minuman keras, warnet da kenakalan remaja.
6. Meningkatnya kegiatan keagamaan di masjid, MDA/TPA
7. Meningkatkan pemahaman keagamaan bagi generasi muda.
8. Meningkatnya peran dan kehadiran masyarakat di setiap acara-acara keagamaan
yang dilaksanakan di masjid/mushalla.
URAIAN PENGHULU MENURUT PUCUK BULEK VI SUKU
NAGARI KAPAU
A. Pucuak Bulek Pasukuan Jambak Gadang
Dt. Bandaro, Anam Induak Pandam Banyak
1.

Dt. Sati, Induring : Induak


a. Dt. Rajo Endah, Padang Cantiang, Nan Sabuah Paruik.
b. Dt. Rajo Endah, Padang Cantiang, Nan Sabuah Paruik.
c. Dt. Tan Mangindo, Koto Panjang Hilir, Nan Sabuah Paruik.

2.

Dt. Batuah, Koto Panalok : Induak.

a. Dt. Batuah, Pandan Banyak, Nan Sabuah Paruik.


b. Dt. Tan Mangindo, Pandan Banyak, Nan Sabuah Paruik
c. Dt. Rajo Alam, Pandan Banyak, Nan Sabuah Paruik.
d. Dt. Rajo Ambasa, Parak Maru, Nan Sabuah Paruik.
e. Dt. Malano, Cubadak, Nan Sabuah Paruik.
f. Dt. Sawah Gadang, Parak Maru, Nan Sabuah Paruik.
g. Dt. Rajo Ambasa, Pandan Banyak, Nan Sabuah Paruik.
h. Dt. Rajo Ambasa, Induring, Nan Sabuah Paruik.
3.

Dt.Nan Gadang,Korong Tabik : Induak

Lomba Nagari Berprestasi Tingkat Kabupaten Agam Tahun 2015

a. Dt. Lubuak, Korong Tabik, Nan Sabuah Paruik.


b. Dt. Pangulu Kayo, Padang Cantiang, Nan Sabuah Paruik.
4.

Dt. Sampono Kayo, Cingkaring : Induak

a. Dt. Mukun, Koto Panjang, Nan Sabuah Paruik.


b. Dt. Lelo Rajo, Induring, Nan Sabuah Paruik.
c. Dt. Nagari Basa, Koto Panalok, Nan Sabuah Paruik.
d. Dt. Mulia Rajo, Koto Panalok, Nan Sabuah Paruik.
5.

Dt. Doto Basa, Koto Panjang : Induak

a. Dt. Manindiang, Induring, Nan Sabuah Paruik.


b. Dt. Balang Daguak, Pandan Banyak, Nan Sabuah Paruik.
c. Dt. Gadang Basa, Koto Panjang, Nan Sabuah Paruik.
6.

Dt. Nan Kodoh, Padang Cantiang : Induak


a.

Dt. Kampuang Rajo, Korong Tabik, Nan Sabuah Paruik.

b.

Dt. Panduko Labiah, Ladang Laweh, Nan Sabuah Paruik.

c.

Dt. Rajo Dilangik, Ladang Laweh, Nan Sabuah Paruik.

d.

Dt. Rajo Dilangik, Ladang Laweh, Nan Sabuah Paruik.

e.

Dt. Rangkayo Tuo, Koto Panjang, Nan Sabuah Paruik.

B. Pucuak Bulek Pasukuan Malayu


Dt. Mangkudun Pucuak Bulek, Padang Cantiang dan Ladang Laweh.
1. Dt. Nan Kulabu, Koto Panjang : Induak
Dt. Marajo, Ladang Laweh dan Padang Cantiang, Nan Sabuah Paruik.
2. Dt. Nagari Batuah, Induring : Induak
a. Dt. Bungsu, Koto Panjang, Nan Sabuah Paruik.
b. Dt. Bijo, Cingkaring, Nan Sabuah Paruik.
3. Dt. Muncak, Cingkaring : Induak
a. Dt. Muncak, Ladang Laweh, Nan Sabuah Paruik.
b. Dt. Muncak, Pandan Banyak, Nan Sabuah Paruik.
c. Dt. Rangkayo Basa, Cingkaring, Nan Sabuah Paruik.

4. Dt. Mangiang, Induring : Induak.


a. Dt. Mangiang, Paninjauan / Parak Maru, Nan Sabuah Paruik.

Lomba Nagari Berprestasi Tingkat Kabupaten Agam Tahun 2015

b. Dt. Tanah Basa, Parak Maru, Nan Sabuah Paruik.


5. Dt. Tungga, Koto Panalok : Induak
Dt. Garang, Dangkek, Nan Sabuah Paruik.
6. Dt. Palindih, Parak Maru : Induak
Dt. Basa, Ladang laweh, Nan Sabuah Paruik.
7. Dt. Malako Kayo, Koto Panjang : Tagak Surang
C. Pucuak Bulek Pasukuan Tanjuang, Pisang, Simabua
Dt. Panduko Basa, Pucuak Bulek ( Padang Canting )
1.

Dt. Labiah, Korong Tabik: Induak

a. Dt. Bagabang, Korong Tabik / Induring, Nan Sabuah Paruik.


b. Dt. Rajo Panghulu, Parak Maru, Nan Sabuah Paruik.
c. Dt. Reno Panghulu, Koto Panjang Hilir, Nan Sabuah Paruik.
d. Dt. Nan Labiah, Korong Tabik, Nan Sabuah
Paruik.
2.

Dt. Maruhun, Parak Maru : Induak


a. Dt. Maruhun, Induring, Nan Sabuah Paruik.
b. Dt. Putiah, Induring, Nan Sabuah Paruik.
c. Dt. Ambari, Ladang Laweh, Nan Sabuah Paruik.
d. Dt. Majo Nan Elok, Parak Maru, Nan Sabuah Paruik.
e. Dt. Sampono Batuah, Parak Maru, Nan Sabuah
Paruik.
f. Dt. Kayo, Ladang Laweh, Nan Sabuah Paruik.
g. Dt. Panduko Marah, Cubadak, Induak.
h. Dt. Bagindo Labiah, Koto Panjang, Nan Sabuah Paruik
i. Dt. Pado Nan Tuo, Koto Panjang Hilir, Nan Sabuah Paruik.

3.

Dt. Pado Basa, Koto Panjang Hilir : Induak


a. Dt. Ipado, Koto Panjang Hilir, Nan Sabuah Paruik.
b. Dt. Ipado, Induring, Nan Sabuah Paruik.
c. Dt. Pado Basa, Induring, Nan Sabuah Paruik.

4.

Dt. Bajangguik, Ladang Laweh : Induak.


a. Dt. Naro, Ladang Laweh, Nan Sabuah Paruik.
b. Dt. Naro, Koto Panjang Hilir, Nan Sabuah Paruik.
c. Dt. Intan Batuah, Induring, Nan Sabuah Paruik.

Lomba Nagari Berprestasi Tingkat Kabupaten Agam Tahun 2015

D. Pucuak Bulek Pasukuan Koto


Dt. Palimo, Pucuak Bulek, Koto Panalok, 3 induak, 4 Inyiak.
1.

Dt. Nan Angek, Induring : Induak


a. Dt. Tumangguang Kudo Putiah, Induring, Nan Sabuah Paruik.
b. Dt. Mangkuto Rajo, Induring, Nan Sabuah Paruik.
c. Dt. Bagindo Nan Basa , Parak Maru, Nan Sabuah Paruik.
2.

Dt. Ngandua, Koto Panjang : Induak


Dt. Rajo Api, Nan Sabuah Paruik.

3.

Dt. Mangguang Basa, Induring, Induak : tagak surang.

E. Pucuak Bulek, Pasukuan Jambak Kaciak


Dt. Indo Marajo, Pucuak Bulek, 2 Induak
1.

Dt. Pangulu Basa, Induring : Induak


a. Dt. Pangulu Basa, Pandan Banyak, Nan Sabuah Paruik.
b. Dt. Pangulu Basa nan Sunguik, Parak Maru, Nan Sabuah Paruik.
c. Dt. Pangulu Basa nan Kuniang, Parak Maru, Nan Sabuah Paruik.
d. Dt. Rajo Engka, Induring, Nan Sabuah Paruik.

2.

Dt, Maruhun Basa, Induring : Induak


a. Dt. Gunung Basa, Koto Panjang Hilir, Nan Sabuah Paruik.
b. Dt. Malukah, Pandan Banyak, Nan Sabuah Paruik.
c. Dt. Maruhun Panjang, Paninjauan, Nan Sabuah Paruik.
d. Dt. Maruhun Panjang, Parak Maru, Nan Sabuah Paruik.

F.1. Pucuak Bulek Pasukuan Guci Pili, VI Induak


Dt. Tandi Langik, Paninjauan, duo Saangok jo Dt. Rang Batuah
1.

Dt. Bagindo, Koto Panjang Hilir : Induak


a. Dt. Bagindo, Dangkek, Nan Sabuah Paruik.
b. Dt. Rajo Basa, Cubadak, Nan Sabuah Paruik.
c. Dt. Bagindo Basa, Koto Panjang Hilir, Nan Sabuah Paruik.
d. Dt. Gadang Majo Lelo, Banau, Nan Sabuah Paruik.

Lomba Nagari Berprestasi Tingkat Kabupaten Agam Tahun 2015

2.

Dt. Panduko Sinaro, Induring : Induak


a. Dt. Panduko Sinaro nan Basa, Parak Maru, Nan Sabuah
Paruik.
b. Dt. Panduko Tuo, Koto Panjang, Nan Sabuah Paruik.

3.

Dt. Patih Singo, Parak Maru : Induak


a. Dt. Palang Gagah, Parak Maru, Nan Sabuah Paruik.
b. Dt. Majo Basa, Parak Maru, Nan Sabuah Paruik.

4.

Dt. Majo Nan Tuo, Cingkaring : Induak


a. Dt. Majo Nan Tuo, Pandan Banyak, Nan Sabuah Paruik.
b. Dt. Majo Nan Tuo, Banda Kaciak, Nan Sabuah Paruik.
c. Dt. Majo Nan Tuo, Koto Panjang, Nan Sabuah Paruik.
d. Dt. Maleka, Padang Cantiang, Nan Sabuah Paruik.
e. Dt. Lurah, Ladang laweh, Nan Sabuah Paruik.
f. Dt. Lurah, Banda Kaciek, Nan Sabuah Paruik.
g. Dt. Sajatino, Koto Panjang, Nan Sabuah Paruik.
h. Dt. Sagalo Amuah, Koto Panjang, Nan Sabuah Paruik.
F.2. Pucuak Bulek Pasukuan Guci Pili
Dt. Rang Batuah, Induring
1.

Dt. Majo Labiah, Korong Tabik, Induak.

2.

Dt. Gindo Sutan, Koto Panjang Hilir, Induak.


a. Dt. Kampung Tinggi, Induring, Nan Sabuah Paruik.
b. Dt. Kapalo Koto, Pandan Banyak, Nan Sabuah Paruik.
c. Dt. Rajo Labiah, Induring, Nan Sabuah Paruik.
d. Dt. Maka, Banda Kaciek, Nan Sabuah Paruik.
Dinagari Kapau adanya suatu budaya setiap sesudah shala Idul Fitri seluruh

anak nagari di masing-masing jorong melaksanakan doa bersama di mushalla/surau,


dan bagi kaum ibu mengantarkan nasi dan makanan.
Setiap Ninik Mamak yang meninggal akan dikuburkan, terlebih dahulu
dibunyikan dentuman sebanyak 6 kali dan kuburannya dipasang tenda diata tanah
badan.

Lomba Nagari Berprestasi Tingkat Kabupaten Agam Tahun 2015

AGAMA
Dinagari Kapau terdapat 3 Mesjid dan 21 Mushalla /Surau kampuang,
penduduk Nagari Kapau 100 % menganut agama Islam DISAMPING ITU ADA 4
MDA.
Adapun kegiatan yang telah di laksanakan selama tahun 2013 dan 2014 yaitu :
1. Wirid pengajian yang dilaksanakan oleh majelis taklim di
2.
3.
4.
5.

mesjid dan wirid

pengajian di masing-masing jorong.


Didikan Subuh.
Shalawat.
Mengadakan MTQ tingkat nagari secara bergilir.
Peringatan hari besar Islam yang dilaksanakan di balai adat nagari kapau
Disamping kegiatan tersebut di atas di nagari kapau melaksanakan program

pemda kab. Agam yaitu :


1. Melaksanakan magrib mengaji.
2. Thaharah mesjid di mesjid nur rahmi induring dan mesjid jamik Pandam
Basasak.
3. Melaksanakan kerjasama antara wali nagari dengan polisi sektor kecamatan
tentang nagari kapau anti maksiat.
Tabel Nama-Nama Masjid, Mushalla dan Surau di Nagari Kapau
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Nama
Masjid Jami
Masjid Asy Syifa
Masjid Nur Rahmi
Langgar At Taqwa
Langgar Nurul Huda
Langgar Nurul Yaqin
Langgar Arafah
Langgar Nikmat
Surau Pindih
Surau Kampuang
Surau Ujuang
Surau Putih
Surau Batang Kapeh
Langgar Nurul Yaqin
Langgar Muttaqin
Langgar Surau Sirah
Langgar Surau Baru
Langgar Surau Tangah
Langgar MDA Al Madani
Langgar Jambak

Jorong/lokasi
Pandan Basasak
Pasia
Induring
Pandan Banyak
Koto Panalok
Cingkaring
Padang Canting
Dangkek Paninjauan
Induring
Induring
Induring
Induring
Koto Panjang
Ladang Laweh
Cubadak
Koto Panjang
Korong Tabik
Parak Maru
Induring
Dangkek Paninjauan

Lomba Nagari Berprestasi Tingkat Kabupaten Agam Tahun 2015

Tahun berdiri
1880
1913
1890
1942
1938
1946
1938
1942
1950
1936
1940
1950
1994
1936
1952
1946
1934
1940
2012
2012

Masalah Keamanan dan Ketertiban


Pada tahun 2014 masalah keamanan dan ketertiban di Nagari Kapau dalam
hal ini terdapat 2 kasus pertama kasus kecelakaan dan kedua kasus kebakaran, dan
untuk mengatisipasi masalah keamanan di masing-masing jorong, maka kami
mengintruksikan kepada Wali Jorong untuk aktifkan ronda malam, dan juga
mengantisipasi masalah narkoba, kami dari pemerintah nagari bekerjasama dengan
Kapolsek Tilatang Kamang dan pihak sekolah SLTP 3 Tilkam mengadakan
sosialisasi bahaya narkoba bagi siswa/pelajar SLTP 3 Tilatang Kamang dan di Pasar
Kapau untuk masyarakat.

PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
Penyelenggaraan

pemerintahan Nagari Kapau secara umum merujuk kepada

Peraturan Pemerintah Nomor 72 tentang Desa tahun 2005, secara khusus merujuk
kepada Peraturan Daerah Kabupaten Agam nomor 12 tahun 2007. Pada pasal 18
Perda no 12 tahun 2007 di nyatakan bahwa tugas Wali Nagari adalah :
menyelenggarakan urusan Pemerintahan, Pembangunan dan kemasyarakatan.

Lomba Nagari Berprestasi Tingkat Kabupaten Agam Tahun 2015

Untuk menyelenggarakan tugas-tugas Pemerintah Nagari, Walinagari di bantu oleh


Perangkat Nagari yang terdiri dari :

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Sekretaris Nagari
Kaur Pemerintahan
Kaur Pembangunan
Kaur Sosial Kemasyarakatan
Kaur Keuangan dan Aset
Bendahara
Wali Jorong
Disamping perangkat Nagari, untuk mendukung program kerja Walinagari

dalam urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dibentuk lembaga


nagari, sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Kerapatan Adat Nagari ( KAN )


Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Nagari ( LPMN )
MUI Nagari
PKK Nagari
Bundo Kanduang Nagari
Parik Paga Nagari
Karang Taruna Nagari
Dalam rangka mewujudkan Pemerintahan yang segera, prima dan memuaskan

masyarakat, maka Pemerintah Nagari Kapau mengacu kepada prinsip pelayanan;

Tranparansi
Mengutamakan Kepuasan
Akuntabilitas.

Agar prinsip pelayanan yang transparan, mengutamakan kepuasan dan akuntabilitas


itu tercapai dilakukan upaya sebagai berikut:

1. Menetapkan standar pelayanan publik yang memuat jenis pelayanan,


persyaratan, biaya dan waktu. Standar pelayanan tersebut diinformasikan kepada
masyarakat melalui selebaran, papan pengumuman, stand banner.
2. Setiap masyarakat yang berurusan surat menyurat ke Kantor Wali Nagari
terlebih dahulu meminta surat pengantar (Rekomendasi) dari Wali Jorong.
3. Menciptakan suasana nyaman dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat
melalui penataan ruangan pelayanan.
4. Meningkatkan kwalitas petugas pelayanan melalui pelatihan
5. Mengatur dan mengawasi disiplin Perangkat Nagari
6. Mensosialisasikan program pemerintah melalui Masjid/Mushalla di masingmasing jorong.

Lomba Nagari Berprestasi Tingkat Kabupaten Agam Tahun 2015

Hasil yang dicapai dari upaya tersebut sebagai berikut ;


1. Masyarakat mendapat kemudahan dari pelayanan yang diberikan karena adanya
kejelasan persyaratan, kepastian waktu dan besaran biaya.
2. Meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap kegiatan di Jorong dan Nagari
3. Masyarakat merasa nyaman dengan suasana ruangan pelayanan yang disediakan
4. Seluruh perangkat Nagari mematuhi jam kerja yang telah ditentukan.
Dalam rangak antisipasi penyakit masyarakat (kenakalan remaja, minuman
keras, pornografi dan judi) Pemerintah Nagari Kapau telah menandatangani MOU
dengan Kapolsek Tilatang Kamang tentang Nagari Kapau sebagai Nagari Anti
Maksiat. Sedangkan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di tengah
masyarakat Walinagari melalukan upaya sebagai berikut :
1. Klarifikasi permasalahan melalu Wali Jorong bersangkutan, selanjutnya upaya
penyelesaian dibahas dalam rapat dengan lembaga nagari terkait.
2. Mengadakan rapat koordinasi dengan Perangkat Nagari dan lembaga nagari
minimal 1 kali sebulan.
Dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan Nagari Kapau telah ditetapkan
produk hukum Nagari sebagai berikut :
1. Peraturan Nagari tentang APB Nagari setiap tahun.
2. Peraturan Nagari tentang RPJM Nagari dan RKP Nagari.
3. Peraturan Nagari tentang standar pelayanan
4. Peraturan Nagari tentang Pemeliharaan Aset Nagari.
5. Peraturan Nagari tentang Retribusi Nagari.
6. Peraturan Walinagari tentang uraian Tugas Perangkat Nagari.
7. Peraturan Walinagari tentang disiplin Perangkat Nagari.
8. Keputusan Walinagari tentang Pengukuhan kelompok Tani.
9. Keputusan Walinagari tentang Pengukuhan Wali Jorong.
10. Keputusan Walinagari tentang Pengukuhan Lembaga-Lembaga Nagari.
Sedangkan dalam menggali sumber-sumber keuangan bagi penyelenggaraan
pemerintahan, kemasyarakatan dan pembangunan telah dilakukan berbagai terobosan
sebagai berikut :

1. Ikut serta dalam pengelolaan pasar Nagari Kapau dalam bentuk melengkapi
sarana dan prasarana pasar seperti ; tempat parkir, pengelolaan sampah,
keamanan pasar dan pengaturan pedagang.
2. Mendirikan Badan Penyalur Bantuan Pendidikan Anak Nagari Kapau
3. Melakukan pendekatan kepada perantau yang ada di Jakarta, Bandung,
Surabaya, Malaysia, dan Ikatan Keluarga Kapau lainnya.
4. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap lembaga keuangan di Nagari
seperti BMT.

Lomba Nagari Berprestasi Tingkat Kabupaten Agam Tahun 2015

Dari upaya-upaya dalam menggali sumber keuangan untuk penyelenggaraan


pemerintahan nagari diproleh hasil sebagai berikut:
1. Retribusi setiap hari pasar ( 2 x seminggu) sebesar + Rp. 250.000,2. Menyalurkan bantuan pendidikan sebesar Rp.3.000.000,-/bulan untuk 15 orang
anak tingkat SLTA
3. Sumbangan dari perantau digunakan untuk pembangunan di Nagari Kapau,
antara lain jembatan, jalan, masjid/mushalla, gerbang.
4. Pembahagian SHU dari BMT untuk Pemerintah Nagari setiap tahunnya.
Dalam rangka memantapkan penyelenggaraan pemerintahan,
pembangunan dan pembinaan masyarakat di perlukan koordinasi dan kerja sama
dengan dinas instansi, lembaga dan tokoh masyarakat. Koordinasi dan kerja
sama tersebut tergambar dari kegiatan Walinagari di setiap Jorong yaitu:
1. Mengikut rapat koordinasi tingkat Kecamatan setiap bulan.
2. Melaksanakan rapat koordinasi dengan lembaga nagari setiap bulan
3. Melaksanakan pertemuan dengan tokoh masyarakat setiap 3 bulan
4. Menjalin silaturrahmi dan menjemput aspirasi masyarakat melalui tim
Ramadhan Nagari dengan mengunjungi 18 Mushalla dan 3 Masjid.
5. Melaksanakan Halal bi Halal dengan perantau Kapau seluruh dunia sekali 2
tahun
6. Menghadiri halal bi halal Ikatan Keluarga Kapau diperantauan
Salah satu kewajiban Walinagari adalah menyampaikan

laporan

pertanggungjawaban penyelenggaraan Pemerintahan Nagari kepada Bupati,


Badan Permusyawaratan Nagari ( Bamus Nagari) dan kepada masyarakat.
Untuk memenuhi kewajiban tersebut telah disampaikan :
1. Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walinagari setiap tahun anggaran
kepada Bamus Nagari.
2. Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Nagari (LPPN) setiap tahun anggaran
kepada Bupati.
3. Informasi penyelenggaraan pemerintahan nagari kepada masyarakat melalui
selebaran, penyampaian langsung oleh Walinagari dalam berbagai pertemuan
dengan masyarakat, rapat koordinasi dengan Wali Jorong dan lembaga nagari
lainnya.
Disamping itu, sebagai pimpinan pemerintahan yang dipilih langsung oleh
masyarakat, maka Walinagari memberikan ruang kepada masyarakat untuk melakukan
pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan nagari melalui kotak saran, sms,
perangkat nagari dan secara langsung kepada Walinagari.

Lomba Nagari Berprestasi Tingkat Kabupaten Agam Tahun 2015

HAMBATAN
Dalam upaya meningkatkan pembangunan di Nagari terumata di Nagari
Kapau juga mengalami kendala dan hambatan. Dimana menumbuhkan partisipasi
ditengah masyarakat dalam menunjang pembangunan sangat terasa sekali sebagai
hambatan karna masyarakat sangat terfokus untuk bagaimana untuk memperoleh
penghasilan

setiap

harinya

demi

memenuhi

kebutuhan

keluarga.

Serta

memberdayakan lembaga-lembaga yang ada untuk menunjang pembangunan juga


mengalami kendala, bukan berarti keingginan dari lembaga yang tidak ada. Namun
sebahagian pelaku lembaga memiliki SDM untuk mengatur serta mengelola lambaga
yang kurang. Dan seringnya terjadi tumpang tindih terhadap program yang masuk ke
nagari sehingga harapan untuk mencapai tujuan dari program pemerintah yang
masuk ke nagari sulit untuk dicapai. Dalam menunjang pembangunan peran perantau
memang sangat besar baik secara moril maupun materil, namun untuk materil karna
tidak terfokusnya pada satu pengumpulan sehingga data berapa dana dari rantau yang
masuk ke nagari tidak dapat dihitung.

Lomba Nagari Berprestasi Tingkat Kabupaten Agam Tahun 2015

BAB VII
PENUTUP
Berdasarkan kondisi yang dihadapi Nagari Kapau dalam mengatasi hambatan
tersebut selain dari program yang harus dilakukan, secara umum nagari Kapau
mencoba memulai dengan mengarahkan dengan kebijakan-kebijakan yang sifatnya
umum dalam menunjang pembangunan di Nagari Kapau, seperti :
1. Bagaimana setiap program yang ada di pemerintah yang bersifat pemberdayaan
supaya adanya pengimplementasian, pengsingkronisasian, serta mensenergikan
dalam pelaksanaan baik yang baru masuk dan dengan yang sudah ada.
2. Bagaimana SKPD yang bertanggungjawab akan program yang baru dapat
mengintegrasikan dengan wadah serta pelaku program yang sudah ada. Sehingga
secara bersama dua, tiga atau lebih SKPD dapat melakukan program dibawah satu
atap yang sudah ada di Nagari, sehingga bisa berjalan secara bersama-sama.
Seperti terintegrasinya SKPD Pendidikan dan Kesehatan di Program POS PAUD
Terintegrasi BKB dan POSYANDU. Bisa juga nanti di POS PAUD terlibat SKPD
Sosial dan tenaga kerja dalam menunjang perekonomian.
3. Dalam penunjang program agar setiap dana yang ada untuk penunjang program
agar masuk dalam keuangan lembaga keuangan yang ada di nagari seperti BMT
dan LKMA, sehingga masyarakat beserta pelaku program yang ada di Nagari
sebagai pemanfaat program dapat dengan mudah memperoleh, dan lembaga
keuangan yang ada di Nagari secara tidak langsung telah terlibat mensukseskan
program.

Lomba Nagari Berprestasi Tingkat Kabupaten Agam Tahun 2015

4. Segala bantuan baik sukarela maupun dalam bentuk zakat untuk pembangunan
nagari dan masyarakat dari perantau, agar difokuskan dalam satu lembaga
keuangan yang ada di Nagari, sehingga lembaga keuangan dapat menyalurkan
dana tersebut sesuai yang diinginkan oleh perantau, hal ini akhirnya dapat terdata
berapa besar sumbangsih perantau dalam pembangunan nagari dan lembaga
keuangan yang bertanggungjawab dapat pula melaporkan penyaluran dana
tersebut.

Demikianlah ekspose ini disampaikan terhadap pola dan pelaksana


pembangunan di Nagari Kapau, namun atas segalanya walau sudah berupaya
membuat serta menyajikan sebaik mungkin, namun tetap masih banyak kekurangan
dan tentu untuk menyajikan serta berbuat lebih dari yang telah ada, kami siap dengan
hati yang suci serta muka yang jernih menerima masukan serta dorongan untuk
menyajikan yang lebih terbaik dalam mendukung Pembangunan di Nagari khususnya
dan pembangunan Nasional umumnya. Tentunya dengan adanya lomba Nagari
berprestasi ini lebih memacu semangat dan kebersamaan kami dan akan kami jadikan
memontum ini sebagai pemicu peningkatan pembangunan Nagari, apalagi nantinya
dengan momentum ini tidak tertutup kemungkinan dengan Ridho Allah SWT dan
harapan masyarakat Nagari Kapau, Nagari Kapau termasuk nagari yang berprestasi
tingkat Kabupaten Agam.
Akhirul kalam kami mohon maaf atas segala kekurangan.
Wabillahi taufiq wal hidayah, Assalamualaikum Wr.Wb.
WALINAGARI KAPAU

YASRIL GAZALI

Lomba Nagari Berprestasi Tingkat Kabupaten Agam Tahun 2015

PRESTASI YANG DIRAIH NAGARI KAPAU


TAHUN 2012 2014
TINGKAT NASIONAL
No
1

Penghargaan
Sebagai Peserta Gugus Tugas Sosial

Juara

Tahun
2013

Berprestasi Unsur Karang Taruna


PROPINSI SUMATERA BARAT
No
1

Penghargaan
Juara
Pelaksana terbaik PKK KB-Kes Kategori Juara I

Tahun
2010

Kabupaten
2

Pelaksana

terbaik

PHBS

Kategori Juara II

2010

Pendekatan

dan Piagam

2012

Perantau

Minang Penghargaan

Kabupaten
3

Melakukan
Menggerakkan

membangun nagari
Juara

II

Dalam

Perlombaan

Piagam

2013

Terbaik I

2014

Nagari

Berprestasi Tingkat Sumatera Barat


Lomba Kompetensi Tingkat Sumatera
Barat

TINGKAT KABUPATEN AGAM


No
1
2

Penghargaan
Lomba Nagari Beprestasi

Juara
Juara Harapan II

2011

Lomba Pasar Pabukoan

Juara III

2012 2013 - 2014

Lomba Nagari Berprestasi Tingkat Kabupaten Agam Tahun 2015

Tahun

Lomba Kompetensi Wali Nagari

Juara III

2012

Lomba Kompetensi Sekretaris Nagari

Juara III

2012

Lomba Gerakan PKK TK. Kabupaten

Juara II

2011

Nagari yang mencapai target PBB

Piagam Penghargaan

2010 2011 2012 - 2013

Nagari Berprestasi Tingkat Kab. Agam

Terbaik I

2013

TINGKAT KECAMATAN
No
1

Penghargaan
Lomba K3 Kantor

Juara
Juara III

Tahun
2012

Lomba PKK Tingkat Nagari

Juara I

2012

TINGKAT INTERNASIONAL
No
1

Penghargaan
Mendapatkan penghargaan Kuliner tarbaik se 2013
dunia di Singapura pada bulan Juni 2013

Lomba Nagari Berprestasi Tingkat Kabupaten Agam Tahun 2015

Tahun

BIODATA WALI NAGARI KAPAU


KECAMATAN TILATANG KAMANG
KABUPATEN AGAM

Identitas Wali Nagari, Istri dan Anak Serta Riwayat Hidup Wali Nagari
*

IDENTITAS
Nama

: YASRIL GAZALI

Tempat/Tgl Lahir

: Bukittinggi, 30 Desember 1949

Nama Istri

: ASNI YASRIL

Tempat/Tgl Lahir

: Kapau, 07 Juli 1957

Nama Anak

: OLLYVIA, Amd.Keb

RIWAYAT
1. Sekolah Dasar

: Tahun 1963

2. SLTP

: Tahun 1966

3. SMA

: Tahun 1970

Lomba Nagari Berprestasi Tingkat Kabupaten Agam Tahun 2015

RIWAYAT PEKERJAAN
1. Kepala Badan Pusat Statistik Kota Payakumbuh Tahun 1990-1993
2. Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Agam Tahun 1994-1998
3. Kepala Badan Pusat Statistik Kota Bukittinggi Tahun 1999-2006

EKSPOSE
WALI NAGARI KAPAU
KECAMATAN TILATANG KAMANG
KABUPATEN AGAM

Lomba Nagari Berprestasi Tingkat Kabupaten Agam Tahun 2015

PADA
LOMBA NAGARI BERPRESTASI
TINGKAT KABUPATEN AGAM
TAHUN 2015

Lomba Nagari Berprestasi Tingkat Kabupaten Agam Tahun 2015

Anda mungkin juga menyukai