Anda di halaman 1dari 29

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG


Pada dewasa ini ,

teknologi sudah berkembang di masyarakat dunia khususnya

teknologi dibidang komputer . Komputer adalah teknologi yang berkembang dengan sangat
pesat di dunia terutama dunia ilmu pengetahuan. Penggunaan sistem informasi yang
dilakukan dengan menggunakan teknologi komputer memiliki keunggulan tersendiri bagi
pemakainya.
Sebagian besar pemakai dalam hal ini user membutuhkan sistem operasi yang lebih
mudah digunakan dalam pengoperasian, serta bebas biaya untuk mendapatkan legalitas aktif
sistem operasi yang dipakai, dan open source ketimbang dengan meggunakan sistem operasi
yang memerlukan license meski sudah tidak asing lagi digunakan. Penggunaan sistem operasi
yang bersifat open source memilki keunggulan utama, diantaranya dapat diperoleh secara
gratis atau bebas didownload, dan sampai sekarang masih bebas dari serangan virus, serta
sistem operasi yang lebih stabil dan masih banyak keunggulan lainnya. Pada saat ini hampir
semua orang sudah mengenal linux sebagai sistem operasi opensource . Tidak hanya negara
maju yang sudah mengenal linux bahkan negara berkembang seperti Indonesia sudah
mengenal linux dan mampu untuk membuat sistem operasi yang serupa dengan linux.
Linux merupakan sebuah sistem operasi yang serupa dengan UNIX , dan merupakan
implementasi independen dari sistem operasi POSIX dengan ekstensi SYSV dan BSD sistem
operasi UNIX yang terutama berjalan di mesin (mikroprosesor) keluarga intel 80386DX .
Linux dapat berjalan di atas beberapa mesin lainnya sperti Sun Sparc , Mac , PowerPC , DEC
Alpha , dan PPC mk86 .
Dalam makalah ini akan memaparkan tentang linux dan komponen-komponen pada
sistem operasi linux mulai dari manajemen proses, manajamen memori , manajemen file ,
manajemen sistem Input/Output , manajemen sekunder, jaringan , sistem proteksi dan
command interpreter sistem .

I.2 TUJUAN DAN MAKSUD


UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Adapun tujuan dan maksud dari makalah ini adalah :


1.
2.
3.
4.
5.

Mengetahui apa itu Linux


Mengetahui karakteristik Linux
Mengetahui distribusi pada sistem operasi Linux
Mengetahui kelebihan dan kelemahan pada sistem operasi Linux
Mengetahui komponen-komponen sistem operasi Linux

I.3 RUMUSAN MASALAH


Adapun masalah dalam makalah ini , antara lain :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Apa yang dimaksud dengan pengertian Linux ?


Jelaskan karakteristik Linux ?
Sebutkan keunggulan Linux ?
Apa kelemahan Linux ?
Sebutkan distribusi dari Linux ?
Apa saja komponen-komponen sistem operasi Linux ?

I.4 MANFAAT
Berdasarkan dari tujuan dan maksud , dapat diketahui manfaat dalam makalah ini ,
sebagai berikut :
1. Agar mahasiswa menambah pengetahuan tentang sistem operasi Linux.
2. Agar mahasiswa mampu membuat sistem operasi yang serupa dengan sistem operasi
Linux.
3. Agar mahasiswa dapat mengembangkan sistem operasi Linux.

BAB II
PEMBAHASAN

II.1 SEJARAH PERKEMBANGAN LINUX


UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Linux adalah sebuah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus B. Torvalds. Dalam
mengerjakan proyek hobinya, Linus B. Torvalds memperoleh inspirasi dari Minix, suatu
sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan
sekitar bulan agustus. Pada tanggal 5 oktober 1991, Linus B. Torvalds mempublikasikan
sistem operasinya di Newsgroupcomp.os.minix. Linus mengumumkan bahwa source code
Linux tersedia dan meminta bantuan programmer lain untuk ikut mengembangkannya.
Sistem operasi ini hanya menjalankan sedikit perintah UNIX, seperti bash, gcc dan gnu make.
Sistem operasi ini telah cukup stabil dan memiliki banyak feature seperti preemtive
multitasking (kemampuan untuk membagi tugas diantara banyak CPU). Linux memiliki
maskot atau logo bergambar burung Penguin yang dipilih sendiri oleh Linus B. Torvalds
untuk mewakilisistem operasi yang dirancangnya itu. Linus B. Torvalds mengatakan bahwa
seekor penguin dalam kehidupan sehari-hari selalu dalam kelompok. Dengan hidup
berkelompok, burung penguin dapat menjadi besar dan kuat serta bisa saling membantu jika
anggota yang satu mendapat kesulitan. Disamping itu Linus B. Torvalds juga mengumukakan
bahwa seekor penguin yang menggemaskan dan ramah yang sedang kekenyangan setelah
banyak makan ikan hering .
Pada tahun 1996, tim pengembangan Linux yang ada diseluruh dunia mulai memberikan
hasilnya. Pada saat itu mereka telah membuat versi Linux untuk sejumlah versi hardware dari
Atari ST sampai Macintosh .
Linux berkembang sangat pesat, karena ada sejumlah distributor yang berkompetisi untuk
berebut pangsa pasar. Maka dari itu dibentuklah kelompok bernama Linux Standard Base.
Kelompok ini bekerja untuk memastikan bahwa beragam distribusi Linux yang ada tetap bisa
menjalankan aplikasi yang sama dan saling berinteroperasi. Sekarang Linux adalah sistem
UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan (networking), pengembangan software
bahkan untuk kebutuhan sehari-hari. Linux adalah alternatif sistem operasi yang jauh lebih
murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial, dengan kemampuan Linux yang
setara atau lebih.
Walaupun Linux bukan sistem operasi yang resmi, tetapi Linux mempunyai dasar
warisan, budaya, arsitektur dan pengalaman sistem operasi. Sejak munculnya Linux source
code (tahun 1991) kernel linux telah diteliti (review) dan disempurnakan oleh puluhan ribu
programmer diseluruh dunia. Sebagian besar program GNU dan X Window Sistem telah ada
lebih lama dari Linux dan telah diteliti lebih seksama.
Sistem operasi Linux meliputi true-multitasking, virtual memory, shared libraries, demanloading, proper memory management dan multiuser. Linux seperti layaknya UNIX
mendukung banyak software mulai dari TEX, X Window, GNU C/C++ sampai ke TCP/IP .
UNIVERSITAS TANJUNGPURA

II.2 KARAKTERISTIK LINUX


Linux adalah sistem operasi yang di sebarluaskan secara gratis di bawah lisensi GNU
General Public License ( GPL ), yang berarti juga source code Linux tersedia. Hal itulah yang
membuat Linux sangat spesial. Linux terus di kembangkan oleh kelompok kelompok ahli
tanpa di bayar, yang banyak di jumpai di internet, dengan tukar menukar kode, melaporkan
bug, dan membenahi segala masalah yang ada. Setiap orang yang tertarik di persilahkan
untuk bergabung dalam pengembangan Linux. Semua software ini bisa di dapat secara gratis
berdasarkan lisensi GNU General Public License, atau lisensi lisensi lain yang mirip
dengan itu. Berdasarkan lisensi ini, siapa pun bisa mendapatkan program baik dalam bentuk
source code ( bisa di baca manusia ), maupun binary ( bisa di baca mesin ). Dengan demikian
program tersebut dapat di ubah, di adaptasi maupun di kembangkan lebih lanjut oleh siapa
saja. Yang pasti Linux gratis dan legal ( tidak melanggar hukum meng-copy nya dari
tetangga).
II.3 KEUNGGULAN LINUX
Sistem operasi yang bisa didapatkan setiap orang secara gratis, Linux juga
mempunyai banyak keunggulan, antara lain :

Open Source

Linux merupakan salah satu sistem open source yang berarti memberi kesempatan
kepada penggunanya untuk melihat asal program asal dan mengubahnya sesuai keperluan
tanpa terkena sanksi property right dibawah lisensi GNU.

Freeware

Linux merupakan salah satu sistem yang Freeware dibawah lisensi GNU yang
memungkinkan seorang secara pribadi, beberapa orang, maupun instansi untuk memakai
dan menyebarkannya tanpa dituntut royalty oleh penciptanya. Hal ini sangat
menguntungkan masyarakat dalam arti sempit, pengguna komputer dan negara secara
luas. Selain menghemat devisa, akan semakin memperluas pengembangan sumber daya
manusia.

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Minimal Hardware
Linux tidak memerlukan hardware yang mahal. Minimal, hardware yang dibutuhkan

adalah Prosesor Intel 386 DX dengan RAM minimal 8 MB, serta kapasitas hard disk 85
MB. Untuk keperluan khusus, Linux dapat dijalankan hanya satu atau dua disket,
misalnya pada komputer harddiskless (tanpa harddisk) dan router .

Skalabilitas
Linux bisa berjalan di mesin sekecil 3Com Palm Pilot dan digital Itsy dan mesin

sebesar Beowulf Clusters (sekumpulan PC yang cepat dihubungkan untuk menyelesaikan


persoalan ilmiah/scientific). Linux juga mendukung multiprocessors hingga 16 buah.

Stabilitas
Linux digunakan untuk percobaan tanaman, dengan menggunakan prosesor Intel 486

DX-2 dan memori 4 MB, yang di syaratkan untuk terus hidup selama 4 hari berturut-turut
di luar angkasa tanpa boleh sekalipun mengalami gangguan .

Shared Libraries
Linux menggunakan penomoran versi Shared Libraries. Shared Libraries di Linux

mencantumkan versi pada nama file-nya, sehingga memungkinkan untuk menginstal versi
barunya tanpa merusak keterkaitan program lain. Sedangkan kebanyakan aplikasi
Windows menginstal versi versi baru dari Dynamic Link Libraries (DLL), pada
umumnya mengakibatkan aplikasi lain yang meminta versi yang berbeda dari DLL
tersebut tidak berfungsi semestinya. Penomoran versi dari Shared Libraries adalah satu
hal yang mendasari stabilitas Linux.

Non Fragmentasi
Memudahkan bagi penggunanya untuk membuat, mengedit dan menghapus file tanpa

khawatir terjadi fragmentasi pada data atau program yang ada. Karena Linux memakai
sistem file ext2fs (Second Extended File System) yang mempunyai keunggulan reduksi
fragmentasi otomatis. Dengan memakai ex2fs, kinerja akses ke hard disk tetap terjaga .

Kebal Virus

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Linux juga kebal terhadap virus DOS/Windows, Linux mewarisi tradisi Unix
dengan mendukung adanya file permissions (ijin file), yang dapat mencegah perubahan
atau penghapusan file tanpa ijin dari pemiliknya. Karena itu virus pada dasarnya tidak
dikenal di dunia Linux. Bahkan di Linux sendiri sampai saat ini belum ditemukan virus
yang benar-benar bisa merusak sistem operasi. hal ini dikarenakan Linux adalah sistem
operasi yang terbuka, sehingga rasa kebersamaan yang ditimbulkan membuat Linux
merupakan milik setiap orang bukan hanya milik pembuat atau pengembangnya saja.

Bugfix
Masalah keamanan yang menyangkut sistem operasi itu sendiri biasanya

diumumkan beberapa jam setelah ditemukan, diikuti dengan bugfix, workaround,


advisory, dan sebagainya. Misalnya pada waktu ditemukan bug di hardware itu sendiri
(processor Pentium dengan bug F0 0F), workaround sudah tersedia untuk download
beberapa saat setelah diumumkan adanya bug tersebut.

TCP/IP
Linux memiliki native protocol TCP/IP sehingga semua yang memanfaatkan

TCP/IP akan dapat dilakukan lebih cepat dibanding sistem operasi lain non-UNIX
sehingga resource komputer yang dibutuhkan jauh lebih murah bila dibandingkan dengan
sistem operasi lain.

File System 32 Bit


Linux mendukung secara penuh file sistem 32 bit bahkan 64 bit (Ultra Sparch)

yang memungkinkan untuk dijadikan sebagai server, baik secara terpisah maupun secara
bersama-sama (Power Linux-Beowulf merupakan ratusan CPU yang disusun secara
bersama-sama sehingga seolah-olah merupakan satu komputer/CPU/Server).

Muti User
Lebih dari satu orang dapat menggunakan program yang sama atau berbeda dari

satu mesin yang sama, pada saat bersamaan, diterminal yang sama atau berbeda.

Multiconsole

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Dalam satu komputer, pengguna dapat melakukan login dengan nama user yang
sama atau berbeda lebih dari satu kali tanpa perlu menutup sesi sebelumnya. Multiconsole
tidak hanya diberlakukan untuk CLI (Command Line Interface/Interpreter antarmuka
perintah baris) tetapi juga dapat

diberlakukan untuk GUI (Graphical

User

Interface/antarmuka berbasis grafis). Multiconsole diberlakukan di Linux karena Linux


merupakan Non Dedicated Server, tidak seperti Novell Netware versi 4 ke bawah yang
Dedicated Server. Pada Non Dedicated Server, user dapat bekerja seperti halnya klien
menggunakan komputer server selagi server bekerja melayani klien-klien yang ada.

Multitasking
Memungkinkan untuk mengakses data atau mengeksekusi suatu program secara

bersama-sama pada konsol yang berbeda tanpa takut terjadi stack atau hang pada sistem
operasi. Bahkan bisa mengcopy, mengedit, menghapus satu file atau data secara
bersamaan pada saat data atau file tersebut dieksekusi/di-loading. Kestabilan sistem
operasi yang ditunjukkan oleh Linux.

Virtual Memory
Virtual Memory membuat Linux mempunyai kemampuan untuk menjalankan

program yang lebih dari seharusnya jika hanya menggunakan memori fisik. Sistem virtual
memory di Linux melebihi penggunaan sederhana dari swap space. Program yang
dijalankan lebih dari sekali akan dimasukkan sekali ke memory, dan sistem virtual
memory akan digunakan untuk menggabungkan satu program image (text area) dengan
banyak data images. Hal ini berakibat penggunaan memori dari masing-masing program,
mencegah program saling mengotori ruang memori program lain.

Login User
Linux memiliki login user atau operator yang tidak terbatas jumlahnya sehingga

memungkinkan pemakaian hingga 254 klien secara bersamaan dan dilengkapi dengan
password.

Akses Sistem File

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Linux mendukung 34 macam akses sistem file yang berbeda, antara lain FAT16
untuk MS-DOS, 32/VFAT untuk MS Windows, NTFS untuk mengakses Windows
NT, HPFS, MINIX, UFS, SCO, XENIX, untuk mengakses sistem operasi berbasis
UNIX, Apletalk untuk mengakses Apple, Marsnwe untuk mengakses Novel Netware,

dan lain lain.


Emulator
Linux menyediakan emulator untuk menjalankan aplikasi yang didesain(compile)

untuk sistem operasi yang berbeda, misalnya : DOSemu (DOS Emulator) untuk
menjalankan aplikasi DOS.

WINE (Windows Emulator) untuk menjalankan aplikasi Windows 16 bit dan

beberapa aplikasi Windows 32 bit.


Executor, untuk menjalankan aplikasi Macintosh.
IBCS, untuk menjalankan file executable FreeBSD, NetBSD, OpenBSD, SCO

UNIX (TM), dsb .


Dengan menggunakan program VMWare, Linux bahkan bisa menjalankan
Windows NT dari sistem operasi Linux secara bersamaan sehingga seolah-olah

sistem operasi tersebut merupakan suatu program aplikasi biasa.


Partition Mounting
Linux fleksibel didalam partition mounting. Jika terbiasa menggunakan MS-

DOS/MS Windows, akan menjumpai penggunaan partisi hard disk dari A; B; C; sampai
dengan Z; (sampai 26 drive). Pada Linux, penggunaan simbol huruf dalam partisi tidak
dijumpai. Linux biasanya melakukan mount partisi, file, direktori, atau alamat perangkat
keras sebagai file sehingga lebih fleksibel, karena tidak dibatasi oleh jumlah.

Proxy Server Local


Linux dilengkapi dengan Proxy Server Local yang sama dengan yang digunakan

oleh mayoritas ISP dan kampus diseluruh dunia.

Transparent Proxy

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Linux dilengkapi dengan Tranparent Proxy sehingga semua klien seolah-olah


dapat berhubungan dengan Internet tanpa ada pembatas yang memungkinkan banyak
aplikasi dapat berjalan.

Web Server
Linux bisa digunakan sebagai Web Server dengan perangkat lunax Apache yang

dapat digunakan sebagai basis www; Isi web server (optional) .

FTP Server
Linux bisa digunakan sebagai FTP Server sehingga memungkinkan klien untuk

medownload suatu program atau data pada saat yang bersamaan.

Remote
Server linux dapat dikonfigurasi dan diperbaiki secara remote (jarak jauh).

Firewall
Linux dilengkapi dengan firewall yang digunakan untuk mengatur jalannya lalu

lintas data agar lebih lancar, sehingga lebih tahan terhadap ancaman luar dan dalam.

Shell Programable
Memungkinkan sistem untuk menerima perintah dari user dan menjalankannya .

Shell merupakan salah satu antar muka dalam linux yang bersifat CLI (Command Line
Interpreter/Interface).

Program
Distribusi linux menyediakan semua program dan aplikasi networking sehingga

tidak perlu mencari, membeli, atau mendownload aplikasi tambahan lagi. Metode
pengelolaan (administering) aplikasi tersebut juga tersedia dalam antarmuka CLI maupun
GUI .

Linux mendukung fasilitas GUI (Graphic User Interface).

II.4 KELEMAHAN LINUX


UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Selain banyak kelebihan, sistem operasi Linux juga memiliki beberapa


kelemahan diantaranya adalah sebagai berikut :

Sistem operasi yang digunakan sama sekali berbeda dengan Windows sehingga perlu

waktu dan tenaga ekstra untuk belajar menggunakannya.


Penggunaan WYSYWYG (What You See is What You Get) belum bisa secara
menyeluruh sehingga diperlukan trik tersendiri untuk menggunakannya.

II.5 DISTRIBUSI LINUX


Linux tersedia dalam berbagai macam distribusi. Perbedaan antar distribusi biasanya
terletak pada cara instalasi, pengemasan paket aplikasi, dan target penggunanya. Ada
beberapa distribusi Linux yang cukup populer diantaranya seperti : Debian, Ubuntu,
Mandrake, WinLinux, Red Hat, Fedora, Slackware, dan SuSe.
a. DEBIAN
Debian adalah salah satu distribusi yang kurang populer di Indonesia. Debian
dibentuk oleh kelompok yang bertujuan untuk menciptakan sistem operasi gratis dengan
kualitas tinggi.
b. UBUNTU
Ubuntu adalah satu-satunya distribusi yang paling populer di Indonesia.
Ubuntumerupakan pilihan yang sangat tepat bagi anda yang menginginkan productLinux
yang mudah digunakan.
c. MANDRAKE
Mandrake merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium.Kalau
komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalanlebih cepat dengan
Mandrake.
d. WINLINUX
Winlinux distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows).Jadi
untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan
suatu program aplikasi under Windows. Dan masih banyak distro-distro lainnya yang telah
tersedia maupun yang akan muncul.
e. RED HAT
UNIVERSITAS TANJUNGPURA

10

Redhat adalah contoh sukses sebuah perusahaan komersial yang berbasispada FOSS.
Untuk pengembangan dan kontribusi kepada komunitas RedHat mendelegasikannya kepada
Fedora Project.
f. FEDORA
Fedora Project adalah sebuah komunitas yang sengaja dibentuk oleh Red Hatuntuk
memisahkan antara bisnisnya dan kontribusi dalam pengembangan Linux.
g. SLACKWARE
Slackware bisa dikatakan sebagai distribusi Linux yang paling tua. Jika
andamenginginkan

sebuah disttribusi

yang

sedikit

susah tetapi

memberikan

hasil

yangseimbang dari sisi stabilitas, gunakan Slackware.


h. SuSE
SuSE merupakan distribusi buatan Jerman ini telah dimiliki oleh Novell, sebuah
perusahaan yangcukup disegani di sekitar tahun 1990 dengan product Networkingnya yang
handaldan banyak dipakai.
II.6 MANAJEMEN PROSES
Sebuah proses atau tugas dalam linux dinyatakan sebagai struktur data task_struct.
Linux mengelola sebuah tabel tugas yang merupakan vektor linear dari penunjuk ke setiap
struktur data task_struct yang saat ini didefinisikan. Struktur data task_struct mengandung
informasi dalam sejumlah kategori :
a. Keadaan
Keadaan eksekusi dari proses (eksekusi, siap, tunda, berhenti, zombe). Ini
akan dijelaskan sebelumnya.
b. Informasi penjadwalan
Informasi yang dibutuhkan oleh linux untuk menjadwalkan proses. Sebuah
proses dapat normal atau waktu nyata dan memiliki prioritas. Proses waktu nyata
dijadwalkan sebelum proses normal, dana dalam masing-masing kategori, prioritas
relatif dapat digunakan. Sebuah counter tetap melacak jejak dari jumlah waktu sebuah
proses yang diperbolehkan untuk dieksekusi.
c. Identifier
Masing-masing proses memiliki sebuah identifier prosses yang unik dan juga
user dan identifier grup. Sebuah grup identifier digunakan untuk menyatakan privasi
sumber akses kesekumpulan user.
d. Komunikasi inetrupt
Linux mendukung mekanisme IPC yang ditemukan dalam UNIX SVR4.
e. Penghubung (link)
UNIVERSITAS TANJUNGPURA

11

Masing-masing proses memasukkan sebuah penghubung (link) ke orang tua


proses, menghubungkan ke saudaranya (proses dengan orang tua yang sama) dan
menghubungkan ke seluruh anak-anaknya.
f. Times dan timer
Memasukkan waktu pembentuk dan jumlah waktu prosesor yang digunakan
sejauh ini oleh proses. Sebuah proses dapat juga memiliki asosiasi satu atau lebih dari
interval timers. Sebuah proses mendefinisikan interval timer dengan cara dari sistem
call; sebagai hasil sebuah signal dikirimkan ke proses ketika timer telah kedaluwarsa.
Sebuah timer mungkin pengguanaannya tunggal atau periodik.
g. Sistem file
Termasuk pointer ke setiap file yang dibuka oleh proses ini.
h. Memori virtual
Mendefinisikan memori virtual yang dinyatakan ke proses ini.
i. Konteks prosesor yang spesifik
Informasi register dan stack yang berhubungan dengan konteks dari proses
ini.
j. Berjalan
Keadaan dari nilai ini yang berhubungan ke dua keadaan. Suatu proses yang
sedang berjalan berada dalam keadaan eksekusi atau siap untuk dieksekusi.

k. Dapat diinterrupt
Ini merupakan keadaan yang terblok, yang mana proses menunggu untuk
sebuah kejadiaan seperti akhir dari operasi I/O, kesiapan dari sebuah sumber atau
signal dari proses lainnya.
l. Tidak dapat diinterrupt
Ini merupakan keadaan lain dari yang terblok/perbedaan diantara ini dan
keadaan dapat diinterrupt adalah bahwa didalam keadaan tidak dapat diinterrupt
sebuah proses menunggu langsung atau kondisi hardware dan maka tidak akan
menerima signal apa saja.
m. Dihentikan
Proses telah berhenti, dan hanya dapat dikembalikan oleh aksi positif dari
proses lainnya. Sebagai contoh, sebuah proses yang sedang di-debug dapat
ditempatkan kedalam keadaan dihentikan.
n. Zombie
Proses yang telah dihentikan namun, untuk beberapa alasan harus memiliki
tugasnya dalam struktur penugasan dalam tabel proses.
II.7 MANAJEMEN MEMORI
UNIVERSITAS TANJUNGPURA

12

Beberapa bagian linux mempunyai karakteristik perencanaan manajemen


memori pada penerapan unix lain, tetapi hal tersebut memiliki keistimewaan
tersendiri. Secara keseluruhan, perencanaan manajemen memori linux sangat
kompleks (DUBE98). Berikut gambaran singkatnya.
Memori virtual Linux
1. Pengalamatan memori virtual
Penyusunan linux menggunakan tiga tingkat struktur tabel page, terdiri dari
beberapa macam tabel berikut (sebagian tabel individual merupakan ukuran satu
page):
Page directory
Suatu proses aktif yang mempunyai satu direktori yang mempunyai ukuran
satu page. Sebagian dimasukkan dalam batas direktori page untuk satu page pada
direktori menengah page. Page direktori harus terletak dalam direktori utama untuk
suatu proses aktif.

Page middle directory


Direktori pertengahan page mempunyai jangka page ganda. Sebagian

memasukkan batas direktori pertengahan pada satu page dalam tabel page.

Tabel page
Tabel page mungkin juga mempunyai jangka page ganda. Sebagian tabel

page masuk mengarah pada satu page virtual untuk suatu proses.
Pada penggunaan struktur tabel page tiga tingkat, pengalamatan virtual dalam linux
digambarkan terdiri dari empat bidang. Bidang sebelah kiri (yang signifikan) digunakan
sebagai penunjuk direktori page. Bidang lain menjalankan penunjuk direktori pertengahan
page. Bidang yang ketiga menjalankan penunjuk dalam tabel page. Bidang keempat
memberikan imbangan dalam penyeleksian memori page.
Struktur tabel page linux merupakan program bebas dan telah didesain

untuk

mengakomodasi prosesor Alpha 64-bit, yang menyediakan dukungan hardware untuk tiga
tingkat pada page. Dengan pengalamatan 64-bit, penggunaannya hanya dua tingkat page
dalam Alpha akan berpengaruh secara luas dalam tabel page dan direktori. Pentium 32bit/x86 aksitektur mempunyai dua tingkat mekanisme page hardware. Software linux
mengakomodasi pola dua tingkat dengan mendefinisikan ukuran direktori pertengahan page
menjadi satu.

Alokasi page

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

13

Peningkatan efisiensi pembacaan dan penulisan page serta bentuk memori utama, linux
menetapkan mekanisme untuk menghubungkan blok berdampingan pada pemetaan page
dalam blok berdampingan pada frame page. Untuk maksud ini, sistem buddy diterapkan.
Penegakan kernel kelompok frame page bersebelahan dalam ukuran tetap ; kelompok
mungkin terdiri dari 1, 2, 4, 8, atau 32 frame page. Page dialokasikan dan diberikan dalam
memori utama, kelompok yang tersedia dipisah dan digabung menggunakan algoritma buddy.

Algoritma penggantian page

Algoritma penggantian page terkait dengan algoritma waktu. Dalam algoritma waktu
sederhana, pemakaian bit dan modifikasi bit digabungkan dengan sebagian page dalam
memori utama. Dalam pola linux, kegunaan bit digantikan dengan variabel masa 8-bit.
Sebagian waktu yang diakses page, variabel masa dinaikkan. Dalam latar belakang, secara
berkala linux mengarah menyambung pada kelompok page global dan menurunkan variabel
masa untuk sebagian page pada perputaran semua page dalam memori utama. Page dengan
masa 0 merupakan keusangan (old) page yang tidak mempunyai referensi dalam pola
waktu dan calon terbaik untuk pengantian. Nilai terbanyak masa, lebih sering suatu page
digunakan dalam waktu bersangkutan dan kurang memenuhi syarat tersebut untuk
penggantian. Sebaliknya, algoritma linux merupakan bentuk yang kurang sering digunakan
untuk penyelesaian.

Alokasi memori kernel

Dasar alokasi memori kernel untuk linux merupakan mekanisme alokasi page yang
digunakan oleh pemakai manajemen memori virtual. Seperti dalam pola memori virtual,
suatu algoritma buddy digunakan maka memori untuk kernel dapat dialokasikan dan
diberikan dalam unit pada satu atau lebih page. Karena minimnya jumlah memori yang dapat
dialokasikan dalam pemakaian adalah satu page, pengalokasi page sendiri tidak efisien
karena kernel yang diharapkan dalam potongan memori jangka pendek dalam ukuran ganjil.
Akomodasi potongan kecil ini, linux menggunakan pola yang tidak diketahui seperti alokasi
slab (BOWN94) dalam alokasi page. Dalam mesin pentium/x86, ukuran page adalah 4
kilobyte, dan potongan dalam page mungkin dialokasikan pada ukuran 32, 64, 128, 252, 508,
2040, dan 4080 byte.
II.8 MANAJEMEN FILE
1. Pengertian File

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

14

File adalah sekumpulan data/informasi yang saling berhubungan sesuai


dengan tujuan pembuatnya. Data pada file bisa berupa numerik, alpha numerik binary
atau text. Setiap File memiliki nama dan pengacuan terhadap suatu file menggunakan
nama file tersebut. Pemberian nama dan extention pada Linux tidak dibatasi jumlah
karakternya dan suatu file dapat memiliki lebih dari satu extention. Contohnya:
prog.c.z yairu prog.c yang sudah dikompres. Selain nama, file memiliki atribut seperti
tipe, size, time, date, dan user identification, protection dll. Tipe dari file dikenal dari
extentionnya. Dengan tipe inilah OS dapat merespon file secara tepat. File biasanya
disimpan dalam media disk (floppy disk, harddisk, atau CD). Operasi-operasi file
yang biasa dilakukan antara lain: OPEN, CLOSE, CREATE, DELETE, COPY,
RENAME, READ, WRITE, UPDATE, INSERT, APPEND.
2. Pathname
Setiap file memiliki pathname ada 2 macam pathname yaitu:
a. Pathname absolut suatu file didapat dari menelusuri path dari root directory, melewati
semua direktori sampai ke file yang diinginkan. Pathname absolute diawali dengan /.
b. Pathname relatif menelusuri path dari direktori yang sedang digunakan(direktori
kerja). Suatu pathname yang tidak diawali / adalah suatu pathname relatif. Seperti
pathname absolute, pathname ini mendeskripsikan path melalui direktori yang
dilewati.
3. Pembagian File
Pada umunya, ada dua macam file yang berada pada struktur file, yaitu file
direktori dan file biasa. File biasa menyimpan data, sedang file direktori meyimpan
nama file yang terdapat pada direktori tersebut.
Sebagian besar file, hanya merupakan file biasa yang disebut file regular yang berisi
data biasa sebagai contoh file text, file executable, atau program, input atau output
dari program dan lainnya. Selain file biasa ada file-file khusus seperti berikut :
a. Directories: file yang berisi daftar dari file lain.
b. Special files: mekanisme yang digunakan untuk input dan output. Sebagian besar
terdapat pada direktori /dev.
c. Links: Sistem untuk membuat file atau direktori dapat terlihat di banayk bagian dari
pohon file sistem.
d. (Domain) sockets: Jenis file khusus, mirip dengan soket TCP/IP, yang menyediakan
jaringan antar proses yang terproteksi oleh file system's access control.
UNIVERSITAS TANJUNGPURA

15

e. Named pipes: berfungsi kurang lebih seperti soket dan membentuk jalur untuk proses
komunikasi.
Tabel 1.1 Perintah manajemen file
Perintah

Keterangan

cat

Menampilkan isi file.

cp

Menyalin satu atau beberapa file.

find

Mencari file tertentu pada suatu direktori.

ls

Menampilkan informasi dari file.

more

Menampilkan isi suatu file teks per layar.

mv

Memindahkan suatu file ke direktori lain atau mengubah nama file.

pg

Menampilkan isi suatu file teks per layar.

rm

Menghapus file.

Tabel 1.2 Perintah manajemen direktori


Perintah
cd
copy

Keterangan
Mengaktifkan suatu direktori sebagai direktori kerja.
Menyalin

seluruh

struktur

direktori

(termasuk

subdirektori).

mkdir

Membuat direktori baru.

pwd

Menampilkan nama direktori kerja.

rmdir

Menghapus direktori.

mv

Mengubah nama direktori.

Tabel 1.3 Perintah untuk mengatur akses file


Perintah

Keterangan

chgrp

Mengubah group dari suatu file atau direktori.

chmod

Mengubah permisi dari suatu file atau direktori.

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

16

file

dan

chown

Mengubah pemilik dari suatu file atau direktori.

II.9 MANAJEMEN SISTEM INPUT/OUTPUT


Salah satu tujuan OS adalah menyembunyikan kerumitan device hardware dari sistem
penggunanya. Contohnya, Sistem Berkas Virtual menyamakan tampilan sistem berkas yang
dimount tanpa memperdulikan devices fisik yang berada di bawahnya.
Salah satu fitur yang mendasar adalah kernel mengabstraksi penanganan device.
Semua device hardware terlihat seperti berkas. Pada umumnya hardware pada linux dapat
dibuka, ditutup, dibaca, dan ditulis menggunakan calls sistem yang sama dan standar untuk
memanipulasi berkas. Setiap device di sistem direpresentasikan oleh sebuah file khusus
device, contohnya disk IDE yang pertama di sistem direpresentasikan dengan /dev/hda.
Devices blok (disk) dan karakter dibuat dengan perintah mknod dan untuk menjelaskan
device tersebut digunakan nomor devices besar dan kecil. Devices jaringan juga
direpresentasikan dengan berkas khusus device, tapi berkas ini dibuat oleh Linux setelah
Linux menemukan dan menginisialisasi pengontrol-pengontrol jaringan di sistem dan semua
device yang dikontrol oleh driver device yang sama memiliki nomor device besar yang
umum.
Linux memetakan berkas khusus device yang diteruskan ke system call pada driver
device dengan menggunakan nomor device besar dan sejumlah tabel sistem, contohnya tabel
device karakter, chrdevs. Devices pada Linux terbagi menjadi tiga kelas, devices karakter,
devices blok dan devices jaringan.
A. Device Karakter
Device karakter, device paling sederhana dari Linux, diakses sebagai berkas. Aplikasi
menggunakan system calls standar untuk membukanya, membacanya dan menulisnya dan
menutupnya persis seolah devices adalah berkas. Digunakan Line discipline sebagai
interpreter bagi informasi dari device terminal.
B. Device Blok
Device blok diakses seperti berkas. Mekanisme untuk menyediakan perangkat operasi
berkas yang benar bagi berkas khusus blok yang terbuka sama seperti devices karakter.
UNIVERSITAS TANJUNGPURA

17

Untuk kecepatan aksesnya digunakan dua komponen :

Block Buffer Cache


Buffer Cache berfungsi sebagai pool bagi buffers untuk I/O aktif dan sebuah cache

untuk completed I/O


The Request Manager
Layer software yang mengatur isi buffer baca/tulis pada block-device driver.
C. Device Jaringan
Device jaringan merupakan sebuah entity yang mengirimkan dan menerima paket-paket
data. Biasanya device jaringan merupakan device fisik seperti kartu ethernet. Setiap device
direpresentasikan dengan struk data device. Driver device jaringan mendaftarkan devicedevice yang ia kontrol pada Linux selama inisialisasi jaringan yaitu saat kernel melakukan
booting. Struk data device tersebut berisi informasi mengenai device dan alamat fungsifungsi yang memungkinkan bermacam-macam protokol jaringan menggunakan layanan dari
device tersebut.
II.10 MANAJEMEN SEKUNDER
Disk tempat terdapatnya sistem berkas menyediakan sebagian besar tempat
penyimpanan dimana sistem berkas akan dikelola. Disk memiliki dua karakteristik penting
yang menjadikan disk sebagai media yang tepat untuk menyimpan berbagai macam berkas,
yaitu:

Data dapat ditulis ulang di disk tersebut, hal ini memungkinkan untuk membaca,

memodifikasi, dan menulis di disk tersebut.


Dapat diakses langsung ke setiap blok di disk. Hal ini memudahkan untuk mengakses
setiap berkas baik secara berurut maupun tidak berurut, dan berpindah dari satu
berkas ke berkas lain dengan hanya mengangkat head disk dan menunggu disk

berputar.
A. Mounting
Mounting adalah proses mengkaitkan sebuah sistem berkas yang baru ditemukan pada
sebuah piranti ke struktur direktori utama yang sedang dipakai. Piranti-piranti yang akan dimount dapat berupa cd-rom, disket atau sebuah zipdrive. Tiap-tiap sistem berkas yang akan
di-mount akan diberikan sebuah mount point, atau sebuah direktori dalam pohon direktori
sistem, yang sedang diakses. Mounting bisa dilakukan secara remote maupun secara local.
Sistem berkas yang dideskripsikan di /etc/fstab (fstab adalah singkatan dari filesystem tables)
UNIVERSITAS TANJUNGPURA

18

biasanya akan di-mount saat komputer baru mulai dinyalakan, tapi dapat juga me-mount
sistem berkas tambahan dengan menggunakan perintah:

Mount [nama piranti]


Dapat juga dengan menambahkan secara manual mount point ke berkas /etc/fstab.

Daftar sistem berkas yang di-mount dapat dilihat kapan saja dengan menggunakan perintah
mount. Karena izinnya hanya diatur read-only di berkas fstab, maka tidak perlu khawatir
pengguna lain akan mencoba mengubah dan menulis mount point yang baru. Seperti biasa
saat ingin mengutak-atik berkas konfigurasi seperti mengubah isi berkas fstab, pastikan untuk
membuat berkas cadangan untuk mencegah terjadinya kesalahan teknis yang dapat
menyebabkan suatu kekacauan. Dapat melakukannya dengan cara menyediakan sebuah
disket atau recovery-disk dan mem-back-up berkas fstab tersebut sebelum membukanya di
editor teks untuk diutak-atik.
GNU/Linux dan sistem operasi lainnya yang mirip dengan UNIX mengakses berkas
dengan cara yang berbeda dari MS-DOS, Windows dan Macintosh. Di linux, segalanya
disimpan di dalam sebuah lokasi yang dapat ditentukan dalam sebuah struktur data. Linux
bahkan menyimpan perintah perintah sebagai berkas. Seperti sistem operasi modern lainnya,
Linux memiliki struktur pohon, hirarki, dan organisasi direktori yang disebut sistem berkas.
Semua ruang kosong yang tersedia di disk diatur dalam sebuah pohon direktori tunggal.
Dasar sistem ini adalah direktori root yang dinyatakan dengan sebuah garis miring ("/"). Pada
linux, isi sebuah sistem berkas dibuat nyata tersedia dengan menggabungkan sistem berkas ke
dalam sebuah sistem direktori melalui sebuah proses yang disebut mounting. Sistem berkas
dapat di-mount maupun di-umount yang berarti sistem berkas tersebut dapat tersambung atau
tidak dengan struktur pohon direktori.
Perbedaannya adalah sistem berkas tersebut akan selalu di-mount ke direktori root
ketika sistem sedang berjalan dan tidak dapat di-mount. Sistem berkas yang lain di-mount
seperlunya, contohnya yang berisi hard drive berbeda dengan floppy disk atau CD-ROM.
Mounting adalah memasukkan sistem berkas ke struktur direktori utama, baik ke
dalam direktori kosong maupun ke dalam direktori yang sudah berisi. Hanya jika dimasukkan
ke direktori yang berisi, isi dari direktori itu tidak bisa diakses selama sistem berkas masih dimount. Selama sistem berkas masih dimount, isi yang akan terlihat saat membuka direktori
itu adalah ini dari sistem berkas. Ketika sistem berkas telah di-unmount, barulah isi
sesungguhnya dari direktori itu dapat terlihat. Sebenarnya setiap akan memproses suatu
UNIVERSITAS TANJUNGPURA

19

sistem berkas (read and write) kita harus me-mount sistem berkas itu terlebih dahulu.
Untungnya sistem operasi menyediakan fasilitas mounting secara otomatis pada saat sistem
operasi dijalankan. Pada beberapa sistem operasi, ada device-device tertentu yang harus dimount terlebih dahulu secara manual untuk memproses sistem berkas di dalamnya. Untuk
me-mount suatu sistem berkas, sistem operasi memerlukan data tentang device yang
membawakan sistem berkas tersebut dan mountpoint tempat sistem berkas itu hendak
diletakkan.
Mountpoint adalah direktori tempat di mana akan meletakkan sistem berkas tersebut.
Kalau kita hendak me-mount sistem berkas berupa direktori, maka mountpointnya harus
berupa direktori. Sebaliknya, jika yang hendak kita mount adalah file, maka mountpointnya
juga harus berupa file. Bisa juga dilakukan dengan cara memasukkan mountpoint ke berkas
/etc/fstab. File ini menyimpan daftar sistem berkas yang akan di-mount secara otomatis
ketika sistem operasi mulai berjalan beserta direktori lokal di mana mereka bisa diakses. Di
berkas ini juga tersimpan data mengenai pengguna mana saja yang bisa me-mount suatu
device. Mounting membuat sistem berkas, direktori, piranti dan berkas lainnya menjadi dapat
digunakan di lokasi-lokasi tertentu, sehingga memungkinkan direktori itu menjadi dapat
diakses. Perintah mount menginstruksikan sistem operasi untuk mengkaitkan sebuah sistem
berkas ke sebuah direktori khusus.
B. Struktur Direktori
Linux tidak mengenal drive semua media penyimpanan terletak dibawah direktori
root yang biasanya dilambangkan dengan / atau dikenal dengan nama root. Dibawah direktori
/ (root) terdapat beberapa direktori lainnya yang setiab distro linux memiliki kesamaan dalam
hirarkinya. Dan setiap direktori tdak harus berada dalam drive atau media yang sama.
Direktori yang biasanya ada didalam setiap distro linux Direktori tambahan

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

20

Direktori tambahan

/home : berisi tentang file file atau dokument milik user.


/root : berisi file file atau dokument milik superuser atau root.

II.11 JARINGAN
Jaringan sebagai kumpulan host yang dapat berkomunikasi satu dengan lainnya, yang
seringkali bergantung pada pelayanan (service) dari beberapa host komputer yang
dikhususkan fungsinya sebagai relay data antar komputer. Host biasanya berupa komputer,
tapi tidak selalu, X terminal dan printer cerdas juga bisa dianggap sebagai suatu host.
Sekelompok kecil host disebut sebagai situs.
Sebagai hasil dari usaha para programmer dari seluruh dunia, Linux tidak akan
tercipta tanpa Internet. Jadi tidaklah mengherankan apabila pada tahap awal pengembangan,
beberapa orang mulai mengerjakan kemampuan jaringan di Linux. implementasi UUCP di
Linux sudah ada sejak awal dan jaringan dengan basis TCP/IP mulai dikerjakan sejak musim
gugur 1992, ketika Ross Biro dan yang lainnya mengerjakan sesuatu yang kini disebut
dengan Net-1.
Setelah Ross berhenti dalam pengembangan pada Mei 1993, Fred Van Kempen mulai
bekerja pada implementasi yang baru, menulis ulang bagian terbesar dalam kode. Proyek ini
dikenal dengan Net-2. Peluncuran yang pertama adalah Net-2d, dibuat pada musim panas
1993, dan telah dibantu kembangkan oleh beberapa orang, terutama Alan Cox. Hasil
pekerjaan Alan dikenal dengan nama Net-3 setelah Linux 1.0 diluncurkan. Kode Net-3 masih
UNIVERSITAS TANJUNGPURA

21

dikembangkan lebih lanjut untuk Linux 1.2 dan Linux 2.0. Kernel 2.2 dan seterusnya
menggunakan versi Net-4 untuk mendukung jaringan, yang masih tetap menjadi standar
sampai saat ini.
Kode untuk jaringan Linux Net-4 menawarkan berbagai macam driver dan
kemampuan khusus. Protokol standar Net-4 mencakup :

SLIP dan PPP (untuk mengirimkan data melalui route serial)


PLIP (untuk route paralel)
IPX (untuk jaringan yang kompatibel dengan Novell)
Appletalk (untuk jaringan Apple)dan AX.25
NetRom dan Rose (untuk jaringan radio amatir)
Sedangkan kemampuan standar Net-4 mencakup firewall IP, penghitungan IP, dan IP

masquerade. IP tunneling dalam berbagai sudut dan kebijaksanaan routing juga didukung.
Dukungan untuk berbagai macam tipe perlatan ethernet, untuk mendukung FDDI, Token
Ring, Frame Relay, ISDN, dan kartu ATM.
Sebagai tambahan ada beberapa kemampuan yang sangat mendukung fleksibilitas
dari Linux. Kemampuan ini termasuk implementasi sistem berkas SMB, yang bekerja
bersama dengan aplikasi seperti lanmanager dan Ms. Windows, yang disebut Samba, yang
diciptakan oleh Andrew Tridgell, dan sebuah implementasi Novell NCP (Protokol Inti
Netware).
Implementasi jaringan Net-4 sekarang cukup matang dan digunakan dalam banyak
situs di seluruh dunia. Banyak waktu yang tersita untuk meningkatkan kemampuan
implementasi Net-4. Linux juga seringkali digunakan dalam lingkungan penyedia jasa
Internet (ISP).
Linux digunakan untuk membangun World Wide Web (WWW) server, mail server,
dan news server yang murah dan terjamin. Sekarang ini sudah ada pengembangan yang
cukup besar dalam Linux, dan beberapa versi kernel Linux saat ini menawarkan generasi
terbaru IPv6 sebagai suatu standar.
Komunikasi adalah bahasa atau kode yang dapat digunakan untuk komunikasi. Dalam
jaringan komputer, bahasa ini seringkali dianalogikan protokol. Tapi perlu diingat, anda tidak
bisa membayangkan protokol ini adalah suatu aturan yang tertulis, tapi lebih sebagai kode
yang telah diformat sedemikian hingga. Dalam bahasa yang sama, protokol digunakan dalam

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

22

jaringan komputer adalah bukan apa-apa melainkan suatu aturan tegas untuk pertukaran
pesan antara dua atau lebih host.
A. Jaringan TCP/IP
TCP/IP merupakan protokol yang paling populer digunakan baik dalam jaringan lokal
(LAN) maupun jaringan yang lebih besar (WAN), seperti Internet.
Aplikasi jaringan modern membutuhkan pendekatan yang kompleks untuk
memindahkan data dari satu mesin ke mesin lainnya. Jika anda mengatur sebuah mesin Linux
dengan banyak user, tiap pengguna mungkin secara simultan ingin terhubung dengan remote
host dalam jaringan.
Pendekatan yang digunakan dalam protokol jaringan modern adalah packet switching.
Sebuah paket adalah sebagian kecil data yang ditransfer dari satu mesin ke mesin lainnya
melalui sebuah jaringan. Proses switching berlangsung ketika datagram dikirim melalui tiap
link dalam jaringan. Sebuah jaringan dengan packet switching saling berbagi sebuah link
jaringan tunggal diantara banyak pengguna dengan mengirim paket dari satu pengguna ke
pengguna lainnya melalui link tersebut.
Pemecahan yang digunakan oleh sistem UNIX dan banyak sistem lainnya adalah
dengan mengadapatasikan TCP/IP.
B. Protokol Internet (IP)
Koneksi ini ditangani oleh host yang dikhususkan sebagai gateway yang menangani
paket yang masuk dan keluar dengan mengcopinya antara dua ethernet dan kabel
optik. Gateway akan bertindak sebagai forwarder. Tata kerja dengan mengirimkan data ke
sebuah remote

host disebut routing,

sebagai datagram dalam

konteks

dan

paket

ini.

yang

Untuk

dikirim

seringkali

memfasilitasisasi

hal

disebut
ini,

pertukaran datagram diatur oleh sebuah protokol yang independen dari perangkat keras yang
digunakan, yaitu IP (Internet Protocol).
Keuntungan utama dari IP adalah IP mengubah jaringan yang tidak sejenis menjadi
jaringan yag homogen. Inilah yang disebut sebagai Internetworking, dan sebagai hasilnya
adalah internet. Perlu dibedakan antara sebuah internet dan Internet, karena Internet adalah
definisi resmi dari internet secara global.
UNIVERSITAS TANJUNGPURA

23

IP juga membutuhkan sebuah perangkat keras dengan cara pengalamatan yang


independen. Hal ini diraih dengan memberikan tiap host sebuah 32 bit nomor yang disebut
alamat IP. Sebuah alamat IP biasanya ditulis sebagai empat buah angka desimal, satu untuk
tiap delapan bit, yang dipisahkan oleh koma. Pengalamatan dengan nama IPv4 (protokol
internet versi 4) ini lama kelamaan menghilang karena standar baru yang disebut IPv6
menawarkan pengalamatan yang lebih fleksibel dan kemampuan baru lainnya.
Tiga tipe pengalamatan, yaitu ada nama host, alamat IP dan alamat perangkat keras,
seperti pengalamatan pada alamat enam byte pada ethernet.
Untuk menyederhanakan peralatan yang akan digunakan dalam lingkungan jaringan,
TCP/IP mendefinisikan sebuah antar muka abstrak yang melaluinya perangkat keras akan
diakses. Antar muka menawarkan satu set operasi yang sama untuk semua tipe perangkat
keras dan secara mendasar berkaitan dengan pengiriman dan penerimaan paket.
Sebuah antarmuka yang berkaitan harus ada di kernel, untuk setiap peralatan jaringan.
Sebagai contoh, antar muka ethernet di Linux, memiliki nama eth0 dan eth1, antar muka PPP
memiliki nama ppp0 dan ppp1, sedangkan antar muka FDDI memiliki nama fddi0 dan fddi1.
Semua

nama

antar

muka

ini

bertujuan

untuk

konfigurasi

ketika

anda

ingin

mengkonfigurasinya, dan mereka tidak memiliki arti lain dibalik fungsinya.


Sebelum digunakan oleh jaringan TCP/IP, sebuah antar muka harus diberikan sebuah
alamat IP yang bertugas sebagai tanda pengenal ketika berkomunikasi dengan yang lain.
C. Protokol Pengontrol Transmisi (TCP)
TCP (Transmision Control Protocol), menciptakan pelayanan yang terpercaya di atas
IP. Karakteristik inti dari TCP adalah bahwa TCP menggunakan IP untuk memberikan anda
ilusi dari koneksi sederhana antara dua proses di host dan remote machine. Sebuah koneksi
TCP bekerja seperti sebuah pipa dua arah dimana proses dari kedua arah bisa menulis dan
membaca.
TCP mengidentifikasikan titik ujung dari sebuah koneksi dengan alamat IP dari
kedua host yang terlibat dan jumlah port yang dimiliki oleh tiap-tiap host. Contoh login,
aplikasi client membuka port dan terhubung ke port di server dimana dia login. Tindakan ini
akan membangun sebuah koneksi TCP. Dengan menggunakan koneksi ini, login service akan
menjalankan prosedur autorisasi dan memunculkan shell. Standar masukan dan keluaran
UNIVERSITAS TANJUNGPURA

24

dari shell akan disambungkan ke koneksi TCP, jadi apapun yang diketik ke login service,
akan dikirimkan melalui TCP stream dan dikirimkan ke shell sebagai standar masukan.
D. Protokol Pengontrol Pesan di Internet (ICMP)
IP memiliki protokol lain yang mendampinginya yang belum pernah kita bahas
sebelumnya, yaitu ICMP (Internet Control Message Protocol). ICMP digunakan oleh kode
jaringan di kernel untuk mengkomunikasikan pesan error ke host lainnya. Protokol ICMP
menyediakan beberapa pesan yang berbeda, dimana banyak dari pesan tersebut berhubungan
dengan kondisi error. Tapi bagaimana pun juga, ada suatu pesan yang menarik yang disebut
pesan redirect. Pesan ini dihasilkan oleh modul routing ketika tertedeteksi bahwa
ada host lain yang menggunkannya sebagai gateway, walaupun ada rute yang lebih pendek.
Sebagai contoh, setelah melakukan booting, tabel routingnya kemungkinan tidak lengkap.
Tabel ini mungkin berisi rute ke jaringan lain. Sehingga paket yang dikirim tidak sampai ke
tujuannya,

malah

sampai

ke

jaringan

lain.

Ketika

menerima

sebuah datagram,

maka server yang menerimanya akan menyadari bahwa rute tersebut adalah pilihan rute yang
buruk dan meneruskannya ke jaringan lain.
E. Protokol Datagram Pengguna (UDP)
UDP

memperbolehkan

sebuah

aplikasi

untuk

menghubungi

sebuah service pada port tertentu dari remote machine, tapi untuk itu tidak diperlukan koneksi
apa pun juga.
II.12 SISTEM PROTEKSI
Proteksi menyangkut mengenai faktor-faktor internal suatu sistem komputer.
Sedangkan keamanan mempertimbangkan faktor-faktor eksternal (lingkungan) di luar sistem
dan faktor proteksi terhadap sumber daya sistem. Melihat perbedaan ini, terlihat jelas bahwa
keamanan mencakup hal yang lebih luas dibanding dengan proteksi. Bagaimana suatu sistem
dapat dikatakan aman? Suatu sistem baru dapat dikatakan aman apabila resource yang
digunakan dan diakses sesuai dengan kehendak user dalam berbagai keadaan. Sayangnya,
tidak ada satu sistem komputer pun yang memiliki sistem keamanan yang sempurna. Data
atau informasi penting yang seharusnya tidak dapat diakses oleh orang lain mungkin dapat
diakses, dibaca ataupun diubah oleh orang lain. Oleh karena itu dibutuhkan suatu keamanan
sistem untuk menanggulangi kemungkinan dimana informasi penting dapat diakses oleh
orang lain.
UNIVERSITAS TANJUNGPURA

25

Keamanan Fisik
Lapisan keamanan pertama yang harus diperhitungkan adalah keamanan secara fisik

dalam sistem komputer. Keamanan fisik menyangkut tindakan mengamankan lokasi adanya
sistem komputer terhadap intruder yang bersenjata atau yang mencoba menyusup ke dalam
sistem komputer.
Banyak keamanan fisik yang berada dalam sistem memiliki ketergantungan terhadap
anggaran dan situasi yang dihadapi. Apabila pengguna adalah pengguna rumahan, maka
kemungkinan keamanan fisik tidak banyak dibutuhkan. Akan tetapi, jika pengguna bekerja di
laboratorium atau jaringan komputer, banyak yang harus dipikirkan. Saat ini, banyak
komputer pribadi memiliki kemampuan mengunci. Biasanya kunci ini berupa socket pada
bagian depan casing yang bisa dimasukkan kunci untuk mengunci ataupun membukanya.
Kunci casing dapat mencegah seseorang untuk mencuri dari komputer, membukanya secara
langsung untuk memanipulasi ataupun mencuri perangkat keras yang ada.
Keamanan Secara Software
a. Bios : bisa dilakukan dengan mempassword system komputer lewat bios dengan
tujuan setiap kali komputer booting diwajibkan untuk memasukkan password bios.
b. Grub : bisa menambahkan password di boot loader Grub.
c. Password System Operasi : hampir seluruh system operasi modern sudah menerabkan
proteksi ini serta harus memiliki priviledge supaya bisa menggunakan system operasi
yang terinstall di komputer, namun jika hanya untuk sekedar mengakses file yang
terdapat didalam komputer, apabila ia memiliki akses fisik terhadap komputer tersebut
dan ia telah mampu membobol keamanan yang telah saya sebutkan diatas maka cara
ini juga merupakan hal yang juga sia-sia.
d. Proteksi Kepemilikan File/Berkas dijaringan Komputer (chmod) : proteksi ini hanya
berlaku dijaringan komputer dengan catatan intruder tidak memiliki akses ke server
secara langsung.
II.13 COMMAND INTERPRETER SISTEM
Shell dan kernel merupakan perantara antara pemakai dan perangkat keras
(hardware). Shell memungkinkan pemakai dapat berkomunikasi dengan komputer. tugas
shell adalah membaca dan menerjemahkan perintah pemakai sebagai suatu permintaan dan
memberikannya ke kernel. Oleh sebab itu shell disebut juga penerjemah perintah (command
interpreter).

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

26

Pada sistem unix/linux umumnya terdapat beberapa macam shell, diantaranya : C


shell (semula dikembangkan pada sistem unix barkeley), bourne shell (bagian dari standar
unix) dan korn shell (sangat populer dan diramalkan sebagai shell masa depan, sifatnya
kompatibel dengan bourne shell dan memadukan keistimewaan yang dimiliki oleh C shell).
Berikut informasi sejumlah shell pada unix/linux, yaitu :
Tabel 1.1 shell pada linux
Nama shell
Bourne again shell
C shell
Korn shell
Bourne shell
Tenex C shell

Nama Program
Bash
Csh
Ksh
Sh
Tcsh

BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
UNIVERSITAS TANJUNGPURA

27

Pencipta
Brian Fox & Chet Ramey
Bill Joy
David G. Korn
Stephen R. Bourne

Berdasarkan pembahasan dari makalah ini, maka beberapa hal yang dapat
disimpulkan adalah:
1. Linux adalah sebuah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus B. Torvalds. Dalam
mengerjakan proyek hobinya, Linus B. Torvalds memperoleh inspirasi dari Minix,
suatu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum.Linux versi 0.01
dikerjakan sekitar bulan agustus. Pada tanggal 5 oktober 1991, Linus B. Torvalds
mempublikasikan sistem operasinya di Newsgroupcomp.os.minix.
2. Karakteristik Linux, dimana linux adalah sistem operasi yang di sebarluaskan secara
gratis di bawah lisensiGNU General Public License ( GPL ), yang berarti juga source
code Linux tersedia. Hal itulah yang membuat Linux sangat spesial. Linux terus di
kembangkan oleh kelompok kelompok ahli tanpa di bayar, yang banyak di jumpai
di internet, dengan tukar menukar kode, melaporkan bug, dan membenahi segala
masalah yang ada. Setiap orang yang tertarik dipersilahkan untuk bergabung dalam
pengembangan Linux.
3. Keunggulan Linux yaitu : open source, freeware, minimal hardware, skalabilitas,
stabilitas, shared libraries, non fragmentasi, kebal virus, bugfix, Tcp/Ip, file system 32
bit, multiuser, multiconsole, multitasking, virtual memory, login user, akses sistem
file, emulator, Partition Mounting, proxy server local, transparent proxy, web server,
FTP server, remote, firewall, shell programable, program dan linux mendukung
fasilitas GUI (Graphic User Interface).
4. Kelemahan linux diantaranya : Sistem operasi yang digunakan sama sekali berbeda
dengan Windows sehingga perlu waktu dan tenaga ekstra untuk belajar
menggunakannya dan Penggunaan WYSYWYG (What You See is What You Get)
belum bisa secara menyeluruh sehingga diperlukan trik tersendiri untuk
menggunakannya.
5. Distribusi linux diantaranya : Debian, Ubuntu, Mandrake, Winlinux, RedHat, Fedora,
Slackware dan Suse.
6. Adapun komponen-komponen struktur sistem operasi pada linux diantaranya :
Manajemen Proses, Manajemen Memori Proses, Manajemen File, Manajemen Sistem
I/O, Manajemen Sekunder, Jaringan, Sistem Proteksi dan Command Interpreter
Sistem.
III.2 Saran
Dari penyusunan makalah ini , penulis ingin memberi saran sebagai berikut :

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

28

1. Cobalah untuk menggunakan sistem operasi Linux.


2. Sebaikanya beralih dari sistem operasi Windows ke sistem operasi Linux.
3. Diharapkan penyusunan makalah selanjutnya untuk mencoba mencari tahu dan
pengetahuan Linux lebih lengkap lagi.

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

29

Anda mungkin juga menyukai

  • Bladf
    Bladf
    Dokumen2 halaman
    Bladf
    Olivia Dwi Parwita
    Belum ada peringkat
  • Etprof
    Etprof
    Dokumen2 halaman
    Etprof
    Olivia Dwi Parwita
    Belum ada peringkat
  • Tuntunan Shalat Lengkap
    Tuntunan Shalat Lengkap
    Dokumen127 halaman
    Tuntunan Shalat Lengkap
    aburizal3634
    97% (30)
  • Tugas
    Tugas
    Dokumen1 halaman
    Tugas
    Olivia Dwi Parwita
    Belum ada peringkat
  • 4.CPU Dan Input Output Device
    4.CPU Dan Input Output Device
    Dokumen11 halaman
    4.CPU Dan Input Output Device
    Olivia Dwi Parwita
    Belum ada peringkat
  • Bladf
    Bladf
    Dokumen2 halaman
    Bladf
    Olivia Dwi Parwita
    Belum ada peringkat
  • Laporan Wu
    Laporan Wu
    Dokumen11 halaman
    Laporan Wu
    Olivia Dwi Parwita
    Belum ada peringkat
  • Makalah Osi Dan TCP
    Makalah Osi Dan TCP
    Dokumen18 halaman
    Makalah Osi Dan TCP
    Olivia Dwi Parwita
    Belum ada peringkat
  • OPTIMASI SERIAL PORT
    OPTIMASI SERIAL PORT
    Dokumen4 halaman
    OPTIMASI SERIAL PORT
    Olivia Dwi Parwita
    Belum ada peringkat
  • Transportasi Umum
    Transportasi Umum
    Dokumen26 halaman
    Transportasi Umum
    Olivia Dwi Parwita
    Belum ada peringkat
  • Makalah Linux (Fix)
    Makalah Linux (Fix)
    Dokumen29 halaman
    Makalah Linux (Fix)
    Olivia Dwi Parwita
    Belum ada peringkat
  • Makalah Linux (Fix)
    Makalah Linux (Fix)
    Dokumen29 halaman
    Makalah Linux (Fix)
    Olivia Dwi Parwita
    Belum ada peringkat
  • Usb
    Usb
    Dokumen5 halaman
    Usb
    Olivia Dwi Parwita
    Belum ada peringkat
  • 5.sistem Telekomunikasi Sebagai Media Utama Sit
    5.sistem Telekomunikasi Sebagai Media Utama Sit
    Dokumen4 halaman
    5.sistem Telekomunikasi Sebagai Media Utama Sit
    Olivia Dwi Parwita
    Belum ada peringkat
  • E Learmimg
    E Learmimg
    Dokumen4 halaman
    E Learmimg
    Olivia Dwi Parwita
    Belum ada peringkat
  • Usb
    Usb
    Dokumen5 halaman
    Usb
    Olivia Dwi Parwita
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen5 halaman
    Bab I
    Olivia Dwi Parwita
    Belum ada peringkat
  • Exception Handling
    Exception Handling
    Dokumen10 halaman
    Exception Handling
    Olivia Dwi Parwita
    Belum ada peringkat
  • PORT PARALEL
    PORT PARALEL
    Dokumen24 halaman
    PORT PARALEL
    Olivia Dwi Parwita
    Belum ada peringkat
  • Perbedaan Ketidakpastian
    Perbedaan Ketidakpastian
    Dokumen2 halaman
    Perbedaan Ketidakpastian
    Olivia Dwi Parwita
    Belum ada peringkat
  • Jbptunikompp GDL s1 2006 Yuyunpriat 2856 Bab I Pe N
    Jbptunikompp GDL s1 2006 Yuyunpriat 2856 Bab I Pe N
    Dokumen7 halaman
    Jbptunikompp GDL s1 2006 Yuyunpriat 2856 Bab I Pe N
    Olivia Dwi Parwita
    Belum ada peringkat
  • Bab 2 A
    Bab 2 A
    Dokumen9 halaman
    Bab 2 A
    Olivia Dwi Parwita
    Belum ada peringkat
  • IPTEK UNTUK KESEHATAN
    IPTEK UNTUK KESEHATAN
    Dokumen19 halaman
    IPTEK UNTUK KESEHATAN
    Olivia Dwi Parwita
    100% (2)
  • PORT PARALEL
    PORT PARALEL
    Dokumen24 halaman
    PORT PARALEL
    Olivia Dwi Parwita
    Belum ada peringkat
  • Bab 2 A
    Bab 2 A
    Dokumen9 halaman
    Bab 2 A
    Olivia Dwi Parwita
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen9 halaman
    Bab I
    Olivia Dwi Parwita
    Belum ada peringkat
  • Teknologi Kepooo
    Teknologi Kepooo
    Dokumen1 halaman
    Teknologi Kepooo
    Olivia Dwi Parwita
    Belum ada peringkat
  • Stack
    Stack
    Dokumen6 halaman
    Stack
    Olivia Dwi Parwita
    Belum ada peringkat
  • Teknologi Kepooo
    Teknologi Kepooo
    Dokumen1 halaman
    Teknologi Kepooo
    Olivia Dwi Parwita
    Belum ada peringkat