Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Alterasi yang terjadi oleh larutan permukaan akan menghasilkan mineral yang stabil
pada kondisi suhu dan tekanan rendah. Alterasi tersebut akan menghasilkan senyawa silikat,
teralterasi, oksida dan hidrasi logam, silika berbutir halus, karbonat dan kadang sulfat.
Feldspar alkali terubah menjadi mika, mineral lempung, silika. Plagioklas basa terubah
menjadi "sausurit", mineral lempung, karbonat, dan silika. Feldspatoid biasanya terubah
menjadi karbonat, mineral lempung atau kadang zeolit. Mineral silikat ferogmanesia terubah
menjadi karbonat, mineral lempung, atau mineral lain yang komposisinya memenuhi.
Seperti contohnya biotit terubah menjadi klorit.
6.1.2 . Beberapa Jenis Alterasi Yang Umum Terjadi Pada Batuan Beku :
1. Albitisasi adalah contoh penting alterasi dihasilkan dari mengubah mineral awal,
terutama kalium feldspar, oleh cairan kaya soda. Contohnya albitisasi terjadi pada pertit
dan spilit.
2. Kloritisasi ditandai dengan kehadiran klorit menggantikan mineral silikat
feromagnesia alumina. Alterasi jenis yang paling umum terjadi pada batuan beku
intermediet dan basa.
3. Argilisasi hadir pada batuan dimana larutan terlibat dalam menggantikan feldspar
menjadi mineral lempung. Jenis alterasi ini jangan dibingungkan dengan kaolinisasi
yang merupakan hasil alterasi oleh air perrnukaan atau air formasi.
Mineral alterasi
Karbonat
Sulfat
Sulfida
Oksida
Pospat
: Apatit
Halit
: Fluorit
Replacement
Albit
Adularia
Epidot
Montmorilonit
Plagioklas Ca
Kalsit
Kaolin
Wairakit
Illit
Kuarsa
Anhidrit
Klorit
Zeolit (mordenit,
laumontit)
Kristobalit
Kuarsa
Gelas Vulkanik
Kalsit
Montmorilonit
Talc
Kuarsa
Kalsit
Klorit
Piroksen/amfibol/olivine/biotit
Pyrite
Anhidrit
Illit