Rumah sakit harus melakukan entri data 3 kali untuk 3 sistem yang berbeda (BPJS, INA CBG,
dan SIMRS) dengan jumlah
h kunjungan yang banyak.
Setiap sistem memiliki kebutuhan input data dan output yang berbeda
da (SEP 14 langkah, INA
CBGs 21 variabel dan SIMRS 8 variabel)
Membutuhkan SDM dan sarana prasarana yang lebih untuk mencapai SPM mulai dari registrasi
sampai klaim.
Pelanggan (peserta BPJS) membutuhkan waktu lebih lama dalam proses registrasi rawat jalan,
gawat darurat maupun rawat inap.
Data yang diinput dalam 3 sistem akan cenderung tidak lengkap dan tidak valid (karena
dilakukan dalam waktu dan SDM yang berbeda).
berbeda
Banyaknya data klaim yang harus diproses verifikasi.
Alur kerja klaim yang panjang sehingga waktu klaim menjadi lama karena melewati 3 sistem
(BPJS, INA CBG, dan SIMRS).
SIMRS) (akibatnya cashflow terganggu?)
PROSES PELAYANAN DI RS
NIK
Atau
No BPJS
PROSES KLAIM
BPJS
SEP BPJS dengan SIMRS
Nomor RM
SIMRS
INA-CBG
Nomor RM
Rumah sakit
Verifikasi
Tidak
API/Text
File
Layak
klaim
ya
Text File
Text File
Klaim
PDF file
Untuk itu diperlukan bridging sebagai solusi untuk memecahkan masalah-masalah diatas.
Pengertian Bridging adalah terhubungnya dua buah sistem yang berbeda sehingga diantara
keduanya dapat saling berkomunikasi atau berkirim data dan atau menerima data. Bridging system
merupakan penggunaan fasilitas teknologi web service yang memungkinkan dua sistem yang
berbeda pada saat yang sama mampu melakukan dua proses tanpa adanya intervensi satu sistem
pada sistem lainnya secara langsung. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efektifitas entry data
processing serta efisiensi penggunaan sumber daya dengan tetap menjaga keamanan dan
kerahasiaan masing-masing sistem namun bersifat transparan.
Bridging system yang diterapkan di RSMS memadukan tiga sistem tersebut yaitu BPJS, INA CBG dan
SIMRS yang tergabung dalam server BPJS.
Banyak manfaat yang didapatkan setelah bridging system di RSMS berjalan, antara lain:
Aspek Manajerial; klaim lebih cepat, biaya administrasi menjadi berkurang, transparansi
meningkat.
Untuk menjalankan bridging system tentunya harus memenuhi beberapa prasyarat yaitu memiliki
SIMRS, dukungan manajemen, dukungan penambahan fitur SIMRS, ketersediaan jaringan, dan
ternyata RSMS bisa memenuhi prasyarat tersebut, ditambah dengan kerja Tim IT RSMS yang
maksimal dan patut dibanggakan.
Keterangan Singkatan:
IT
: Information technology
SIM
: Sistem Informasi Manajemen
SIM RS
: Sistem Informasi Manajemen Rumah sakit
BPJS
: Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
INA-CBG
: Indonesia Case Base Groups
SEP
: Surat Elegibilitas Peserta
Sumber:
Hasil presentasi Kabag. Perencanaan RSMS yakni ibu Yunita Dyah Suminar, SKM, MSc, MSi.
Pendandatanganan MOU
untuk pengembangan
sistem informasi antara
BPJS dengan RSMS