6.
7.
8.
9.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
7. Lakukan polimerisasi akhir dengan alat khusus (Post cure). Post curing
dilakukan dengan unit processing inlay (temperature minimum 1100
selama 7 menit). Unit oven panas atau sinar panas atau autoclave juga
dapat digunakan
8. Trial inlay pada kavitas, periksa kontak interproksimal, oklusi dan
adaptasi
9. Penyemenan dengan semen resin
b. Teknik Direct-Indirect
Langkah langkah pembuatan inlay/onlay komposit dengan teknik directindirect:
1. Pemilihan warna
2. Setelah prepatasi, dilakukan pencetakan
3. Hasil cetakan diisi dengan stone gips untuk model kerja dalam waktu yang
singkat
4. Aplikasikan separator pada model, kemudian resin komposit diletakkan
selapis demi selapis dengan ketebalan 2 mm kemudian disinar
5. Lepaskan inlay dari model kerja, rapikan seluruh tepi dan perbaiki
anatominya (perhatikan kontak proksimal)
6. Lakukan polimerisasi akhir dengan alat khusus (post cure)
7. Dilakukan prosedur penyemenan dengan menggunakan semen resin
c. Teknik Indirect
Langkah-langkah pekerjaan inlay/onlay komposit indirect:
- Kunjungan I
1. Pemilihan warna
2. Preparasi kavitas
3. Pencetakan kemudian di cor untuk model kerja
4. Insersi inlay sementara, model kerja dikirim ke lab
- Kunjungan II
1. Tumpatan sementara dibuka, kavitas dibersihkan
2. Dilakukan trial resin komposit dengan memperhatikan adaptasi dan
oklusi
3. Dilakukan prosedur penyemenan dengan menggunakan semen resin
Inlay Porselen
Teknik preparasi
1. Pengurangan oklusal 1,5 sampai 2,0 mm
2. Pengurangan cusp fungsional 1,5-2,0 mm, pengurangan cusp non fungsional
3.
4.
5.
6.
7.
1,5 mm
Sisa jaringan gigi yang tersisa minimum 2,0-2,5 mm
Internal atau eksternal line angle membulat
Dinding vertikal kavitas utama yang hampir sejajar dan divergen 50-100
Lebar minimum area isthmus 2,0 mm
Tanpa bevel