Nama
NIM
Kelompok
Asisten
: Nikmatus Saadah
: 135040207111034
: C2 / Selasa 09.15-10.55
: Endah Nurmala
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
MALANG
2014
BAB I
PENDAHULUAN
I.1
Latar Belakang
DNA dapat diisolasi dari berbagai sel atau
jaringan baik hewan, tumbuhan maupun manusia.Isolasi
DNA merupakan teknik awal dalam pemanfaatan DNA
untuk berbagai tujuan.Sebenarnya telah ada metode
standar dalam mengisolasi DNA, misalnya teknik atau
metode yang dikemukakan oleh Sambrook (1989).Isolasi
DNA dari sel maupun jaringan eukariotik, misalnya dari
jaringan tumbuhan maupun hewan dilakukan melalui
tahap penghancuran sel (lisis), penghilangan RNA dan
protein serta pemurnian DNA. isolasi DNA ini
membutuhkan alat-alat canggih dan bahan-bahan yang
cukup mahal, misalnya EDTA ( Etilendiamin tetra asetat )
yang berfungsi sebagai merusak sel dengan cara
mengikat
ion
Magnesium
yang
berfungsi
mempertahankan integritas sel, SDS ( Sodium dodesil
sulfat ) yang dapat melarutkan membrane sel,
mendenaturasi protein, enzim proteinase K yang
mendegradasi protein, RNAse mendegradasi RNA serta
NaCl dan chloroform untuk memurnikan DNA.
Modifikasi teknik isolasi DNA telah dilakukan pada
beberapa laboratorium, misalnya pada takaran bahanbahan yang digunakan atau penguraian/ penggantian
jenis bahan yang digunakan sesuai denga sel/ jaringan
sumber DNA.Teknik/ metode isolasi DNA yang sangat
sederhana adalah metode Kitchen Preparation. Metode
isolasi ini memanfaatkan bahan-bahan yang biasanya
digunakan ibu rumah tangga yaitu sabun cuci (cair,
bubuk atau krim) untuk menggantikan bahan utama
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Isolasi DNA
Isolasi DNA merupakan tahap pertama dari
berbagai teknologi analisis DNA yang bertujuan
untuk mendapatkan DNA murni yang dapat
digunakan untuk keperluan pemeriksaan atau
diagnosa. (Aditia, 2010)
Isolasi DNA merupakan langkah mempelajari
DNA. Salah satu prinsip isolasi DNA yaitu
dengan sentrifugasi. Sentrifugasi merupakan
teknik untuk memisahkan campuran berdasarkan
berat molekul komponennya. Molekul yang
mempunyai berat molekul besarakan berada di
bagian bawah tabung dan molekul ringan akan
berada pada bagian atas tabung.(Jusuf, M, 2001)
DNA isolation is a routine procedure to collect
DNA for subsequent molecular or forensic
analysis.
(Isolasi DNA adalah prosedur rutin untuk
mengumpulkan DNA untuk analisis molekuler
atau forensik berikutnya)(Doyle, 1987)
2.2 Macam Metode Isolasi DNA
Isolasi DNA menggunakan metode isolasi
Karsinah et al.(2002) yang telah dimodifikasi dengan
langkah kerja sebagai berikut :
1. Tabung eppendorf diisi dengan 1 ml buffer
ekstraksi CTAB (CTAB 3%, NaCl 1,4 M, EDTA
0,002M dan Tris-HCl 0,1M) dan 5 l
mercaptoethanol.
BAB III
METODOLOGI
+buffer
ekstrasi
CTAB 1ml
CT
mercoptoetanol5l
inkubasi 650 C, 30
500l chisam
Klorofor :
isoamialkohol
24
Ambil super
natan
+ etanol
dingin
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
DNA
HASIL
4.2 Pembahasan
. Zubaidah (2004) menyatakan bahwa isolasi
DNA dapat dilakukan dengan berbagai cara, akan
tetapi pada setiap jenis maupun bagian tanaman
dapat menimbulkan masalah berbeda, antara lain
karena adanya senyawa polifenol dan polisakarida
dalam konsentrasi tinggi yang dapat menghambat
pemurnian DNA dan juga mempengaruhi enzimenzim seperti polimerase, ligase, endonuklease
restriksi, atau enzim untuk kegiatan molekuler lain
yang dapat menyebabkan DNA tidak dapat
digunakan untuk aplikasi penelitian. Proses
ekstraksi DNA dari sel adalah langkah pertama
dalam prosedur pemisahan DNA dari substansi lain
yang tidak dionginkan dengansangat hati-hati
sehingga tidak menyebabkan kerusakan DNA.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
5.2.1 Kritik dan saran untuk praktikum tahun
depan
sebaiknya praktikum bioteknologi pertanian
lebih di perhatikan lagi, di buatkan jadwaljadwal yang sekiranya cukup untuk melakukan
praktikum untuk semua materi, tidak praktikum
cuman 2 kali, tapi langsung UAP. Untuk para
asisten lebih terkoordinir lagi.
5.2.2 Untuk asisten
Mbak dian cukup baik, tpi kalo udah buat janji
pengumpulan atau janji asistensi kalo udah
jam yang di tentukan, gag usah di majukin
lagi, kami selaku praktikan juga bingung,
karena juga ada kegiatan. Terimakasih mbak...
DAFTAR PUSTAKA
Aditia.
2010.
Isolasi
DNA.
http://sharkestaditia.blogspot.com
/
2010/03/isolasiDNA.html Diakses 01 Desember
2012