DOSEN PENGAMPU/TUTOR
1. dr. Wahyu B M, Sp.THT.
2. dr. Wahyu Ratna, Sp.M.
3. Ns. Zachli Herni, S.Kep,
4. Ns. Yunie Armiyati, Sp.KMB.
5. Ns. Pawestri, M.Kes.
6. Ns. Desi Ariyana R., M.Kep.
7. Ns. Mariyam, Sp.Kep.An.
8. Ns. Chanif, MNS.
KOORDINATOR BLOK:
Ns. Desi Ariyana Rahayu, M.Kep.
pembentukan dalam
kandungan sampai lansia. Fokus mata kuliah ini membahas aspek yang terkait dengan fungsi
penglihatan, hidung, mulut, dan serebral mulai dari anatomi, fisiologi, patofisiologi sampai
dengan pemberian asuhan keperawatan. Berdasar hal tersebut mempermudah mahasiswa
berfikir sistematis dan komprehensif dalam mengaplikasikan konsep sistem persepsi sensori
dengan pendekatan asuhan keperawatan sebagai dasar pemecahan masalah.
Blok system PERCEPTION AND SENSORY merupakan bagian dari mata kuliah
Clinical Nursing yang mempelajari berbagai hal yang mengantarkan mahasiswa untuk
mendalami tentang bagaimana melakukan asuhan keperawatan, mengelola klien,
memberikan pendidikan kesehatan dan mengidentifikasi masalah penelitian yang berkaitan
dengan Sistem PERCEPTION AND SENSORY yang didalamnya juga mencakup berbagai
konsep dan prinsip ilmu dasar keperawatan yang berkaitan dengan system PERCEPTION
AND SENSORY
Blok ini menggunakan metoda pembelajaran SCL (Student Center Learning) yang
terdiri dari PBL, SGD, presentasi, dan diselingi dengan kuliah pakar (lecturer). Oleh karena
itu keaktifan seluruh mahasiswa sangat diharapkan agar pencapaian kompetensi bisa
optimal.
B. KOMPETENSI
1. System persepsi dan sensori penglihatan
a. Care Provider
Mampu melakukan simulasi asuhan keperawatan kasus klien dengan gangguan system
persepsi dan sensori penglihatan dengan menerapkan berbagai konsep ilmu-ilmu dasar
keperawatan dan ilmu keperawatan dasar.
1)
Riwayat psikososial
Pendekatan gerontology
c) Pemeriksaan khusus
Pengkajian ketajaman penglihatan dengan menggunakan snellen card
Pengkajian gerakan mata
- Uji menutup mata
- Lirikan terkoordinasi
- Pemeriksaan kalori
Pengkajian lapang pandang
Pemeriksaan mata
d) Pemeriksaan fisik
Inspeksi :
Observasi keadaan umum struktur mata : alis, kelopak mata, apparatus
lakrimalis, konjungtiva, kornea,kamera anterior, iris, pupil, reflek pupil
terhadap cahaya, ptosis.
Palpasi
Raba adanya peonjolan pada bilik mata depan, raba terasa hangat bagian
kelopak mata,
e) Pemeriksaan Diagnosis
Oftalmoskopi
Tekanan intra okuler (TIO)
Pemeriksaan lampu split
Prosedur pencitraan
Ultrasonografi
Angiografi fluoresen
Koreksi refraksi
f) Pengkajian psiko-sosio-spiritual-cultural
Psikologis
Spiritual
Social cultural
2) Mampu merumuskan diagnosa keperawatan pada system persepsi dan sensori
dengan menerapkan berbagai konsep ilmu:
a) Gangguan persepsi sensori penglihatan berhubungan dengan penurunan
ketajaman penglihatan.
b) Nyeri berhubungan dengan trauma, peningkatan TIO, inflamasi, tindakan
pembedahan.
c) Resiko tinggi cidera berhubungan dengan kerusakan penglihatan.
d) Kurang perawatan diri berhubungan dengan kerusakan penglihatan.
Pemeriksaan TIO
Lab Skill
a) Pemeriksaan fisik system persepsi dan sensori penglihatan
b) Pemeriksaan visus, snellen card
c) Perawatan luka post operasi katarak
d) Pemberian obat salep, tetes mata dan irigasi mata
e) Pemeriksaan TIO
5) Mampu mendokumentasikan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan
system persepsi dan sensori penglihatan dengan menerapkan prinsip dokumentasi
yang benar.
b.Educator
Health Education :
1) Pencegahan primer dan sekunder ; modifikasi gaya hidup dan menurunkan factor
resiko
2) Perawatan mandiri bagi perubahan yang bersifat permanent ; perawatan klien post
operasi
c. Manager
Mampu mengaplikasikan kepemimpinan ke dalam praktek keperawatan serta
manajemen keperawatan dengan memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas
pada klien dengan gangguan system persepsi dan sensori
d.Researcher
1) Mampu mencari dan menerapkan hasil-hasil penelitian mutakhir untuk
pengelolaan pasien dengan masalah pada system persepsi dan sensori penglihatan
C. METODE PEMBELAJARAN
Berbagai strategi instruksional akan digunakan dalam proses pembelajaran yaitu
lecturer, tutorial, problem base learning, seminar dan praktek di laboratorium. Fokus
pembelajaran adalah berpusat pada mahasiswa, dimana mahasiswa yang aktif terhadap
topic-topik yang akan dipelajarinya. Diharapkan metoda ini dapat meningkatkan kompetensi
mahasiswa.
Kegiatan lecturer kelas dibagi menjadi 4 kelompok dalam diskusi (kegiatan
tutorial) tentang materi tertentu dengan didampingi tutor. Fokus diskusi adalah membahas
berbagai masalah berkaitan dengan pokok yang dibahas dan alternatif pemecahannya
melalui
tahapan
seven
jumps.
Untuk
topik
tertentu
mahasiswa
juga
diminta
TUK
1.) Menerapkan ilmu anatomi, fisiologi, patofisiologi, biokimia dan patologi untuk
memahami perubahan fungsi pada kasus Diabetic Retinopati
2.) Mengetahui / memahami konsep Diabetic Retinopati dan penatalaksanaan medic pada
kasus tersebut
3.) Mengkaji status kesehatan klien dengan Diabetic Retinopati meliputi pengkajian biopsiko-sosio-kultural-spiritual dan diagnostic
4.) Mengidentifikasi tanda dan gejala pada klien dengan Diabetic Retinopati
5.) Menegakkan diagnosa keperawatan berdasarkan data objektif dan subjektif sesuai tanda
gejala yang didapatkan pada klien dengan Diabetic Retinopati
6.) Membuat rancangan rencana keperawatan untuk mengatasi diagnosa keperawatan yang
meliputi tujuan, prinsip-prinsip intervensi dan rasional pada klien dengan Diabetic
Retinopati
KASUS:
Tn. Parto, 55 tahun, mempunyai riwayat penyakit DM sejak 6 tahun yang lalu. Mengeluh
mata yang sebelah kiri menurun kemampuan melihatnya sejak seminggu yang lalu dan saat
memandang merasa melihat bintik gelap dan cahaya kerlap-kerlip. Hasil pengkajian
didapatkan data : visus OS 1/300, OD 2/60, TIO OS 32 mmHg, TIO OD 35 mmHg, kadar
gula darah sewaktu 330 mg/dL, TD : 150/90 mmHg.
Perintah Kelompok :
1. Diskusikan definisi, etiologi, patofisiologi, tanda dan gejala, komplikasi, pemeriksaan
penunjang dan penatalaksanaan kasus Diabetic Retinopati tersebut
2. Diskusikan rumusan diagnosa keperawatan yang dapat ditegakkan pada kasus Diabetic
Retinopati secara teori
3. Diskusikan masalah keperawatan yang dapat ditegakkan pada kasus Diabetic Retinopati
tersebut dan diskusikan data focus yang perlu dilengkapi untuk tiap masalah
keperawatan
4. Diskusikan pathways keperawatan yang dapat disusun pada kasus Tn. Parto tersebut.
5. Diskusikan tentang rumusan diagnosa keperawatan pada kasus Tn. Parto tersebut.
6. Diskusikan rencana keperawatan yang dapat di rumuskan pada kasus Tn. Parto dan
rasional tindakan tersebut.
SGD 2 : OTITIS MEDIA AKUT
TUM
Mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan yang aman dan efektif bagi klien pada
semua tingkat usia, yang mengalami gangguan system persepsi sensori
TUK
1.) Menerapkan ilmu anatomi, fisiologi, patofisiologi, biokimia dan patologi untuk
memahami perubahan fungsi pada kasus Otitis Media Akut
2.) Mengetahui / memahami konsep Otitis Media Akut dan penatalaksanaan medic pada
kasus tersebut
3.) Mengkaji status kesehatan klien dengan Otitis Media Akut meliputi pengkajian biopsiko-sosio-kultural-spiritual dan diagnostic
4.) Mengidentifikasi tanda dan gejala pada klien dengan Otitis Media Akut
5.) Menegakkan diagnosa keperawatan berdasarkan data objektif dan subjektif sesuai tanda
gejala yang didapatkan pada klien dengan Otitis Media Akut
6.) Membuat rancangan rencana keperawatan untuk mengatasi diagnosa keperawatan yang
meliputi tujuan, prinsip-prinsip intervensi dan rasional pada klien dengan Otitis Media
Akut
Kasus :
Nn. Laura, 20 tahun, datang ke poli THT RSDK Semarang dengan keluhan rasa nyeri di
telinga, keluar cairan kekuningan dari telinga, pendengaran menurun terutama di telinga kiri,
mual (+), muntah (+), diare, suhu 390C, mempunyai riwayat ISPA, gendang telinga
mengalami peradangan.
Perintah Kelompok :
1. Diskusikan definisi, etiologi, patofisiologi, tanda dan gejala, komplikasi, pemeriksaan
penunjang dan penatalaksanaan kasus Otitis Media Akut tersebut
2. Diskusikan rumusan diagnosa keperawatan yang dapat ditegakkan pada kasus Otitis
Media Akut secara teori
3. Diskusikan masalah keperawatan yang dapat ditegakkan pada kasus Otitis Media Akut
tersebut dan diskusikan data focus yang perlu dilengkapi untuk tiap masalah
keperawatan
4. Diskusikan pathways keperawatan yang dapat disusun pada kasus Nn. Laura tersebut.
5. Diskusikan tentang rumusan diagnosa keperawatan pada kasus Nn. Laura tersebut.
6. Diskusikan rencana keperawatan yang dapat di rumuskan pada kasus Nn. Laura dan
rasional tindakan tersebut.
KASUS PEMICU UNTUK KEGIATAN PRESENTASI KELOMPOK :
Kelompok 1 Tonsilitis (Ns. Pawestri, M.Kes.)
An. Amel, 10 tahun datang ke poli THT dengan keluhan sudah seminggu ini nyeri saat
menelan seperti ada yang mengganjal, tenggorokan terasa kering, demam. Ibu klien
mengatakan anaknya menjadi sering mengantuk, malas-malasan serta nafsu makan turun,
sehingga mempengaruhi prestasi belajarnya. Rencana tindakan akan dilakukan Tonsilektomi.
Kelompok 2 Sinusitis (Ns. Pawestri, M.Kes.)
Ny. Tumini 58 tahun, datang ke poli THT dengan keluhan sudah dua bulan ini sering flu,
keluar ingus kental dan banyak, berwarna kekuningan mirip nanah serta bau. Terkadang
merasa pening dan seperti ada lendir mengalir di tenggorokan. Tidak ada riwayat trauma
hidung. Rencana tindakan akan dilakukan Bedah Sinus Endoskopik.
Kelompok 3 : Glaukoma (Ns. Desi Ariyana Rahayu, M.Kep.)
Ny. Marsiyem, 59 tahun, mengeluh sejak sebulan yang lalu mata kiri nyeri cekot-cekot,
merah dan bengkak. Pandangan kabur dan sering sakit kepala. Saat melihat cahaya, akan
tampak lingkaran disekeliling cahaya tersebut. Tekanan bola mata 36 mmHg.
Kelompok 4 Katarak (Ns. Desi Ariyana Rahayu, M.Kep.)
Tn. Tarno, 45 tahun, di rawat di ruang mata RSDK Semarang. Hasil pengkajian didapatkan
data Tn. Tarno mengeluh pandangan kabur dan tidak jelas seperti melihat asap, pandangan
silau dan pandangan lebih jelas pada malam hari. Lensa keruh di kedua mata. Rencana
dilakukan pembedahan SICS.
E. TUGAS DAN PERATURAN MAHASISWA
1)
Membuat resume individu (tulis tangan) saat Discovery Learning dan langsung
dikumpulkan kepada dosen sesuai dengan jadwal masing-masing.
2)
Pada saat SGD (Small Group Discution) diwajibkan membawa buku penunjang
terkait materi SGD.
3)
Nama ketrampilan
b.
Tujuan tindakan/ketrampilan
c.
Perlengkapan
d.
Prosedur
e.
f.
4)
5)
6)
F. RANCANGAN EVALUASI
1) Ujian
: 60%
: 40%
a.
b.
c.
Penugasan Individu 5%
d.
Penugasan Kelompok 5%
e.
G. WAKTU
Proses pembelajaran dimulai pada tanggal 26 Maret-12 April 2013. Jadwal lihat pada
rancangan blok terlampir.
H. RESOURCE DOSEN PENGAMPU
I.
081390467966
08122803249
081575047070
081325700465
081225204588
0813251772588
08122506087
081390209378
Buku Sumber
Wong, Donna L, et al. (2000). Wongs Essential of Pediatric Nursing , sixth edition,
Philadelphia : Mosby
Black, J.M,
Mc. Farland, Elizabeth A, et all, (1993), Nursing Diagnosis And Intervention: Planning for
Patient Care, 2nd Edition, CV Mosby Company, USA
Price S.A, (1992), Pathofisiology Clinical Concept of Desease Process, 4th Edition, Mosby
Year Company, USA
Soeparman, (1994), Ilmu Penyakit Dalam, Edisi II, FKUI, Jakarta
STUDY GUIDE SISTEM PERSEPSI SENSORI
Disusun oleh:
Koordinator Mata Ajar
Diperiksa oleh :
Ka Prodi S1 Keperawatan
Disahkan oleh :
Dekan
Lampiran 1
FORMAT PENILAIAN KEGIATAN TUTORIAL DAN SGD
Kelompok
NO
NAMA MAHASISWA
TOTAL
KOMENTAR
Kreativitas
Menghargai
Kerjasama
Kontribusi Ide
Kehadiran
NILAI
KELOMPOK II
KELOMPOK III
KELOMPOK IV
Equeentaha Noor S
Mohamad Habib R
Siti Mukaromah
Faizal Ghofarudin
Muamar Ghozali
Sulistiyo Indriyawati
Agus Ismail
Faizal Imanuddin
Muhammad Firdaus
Triana Ratnaningsih
Aliefta Maya H
Fendi Sulistyo
Mujiati
Andri Rukmana
Fetty Indriani
Nidya Amalia
Anik Apriani
Ulik Uliana
Arbella Novantica
Nurinda Oktivasari
Umi Pujiati
Hilda Amalia F
Okhda Susanti
Vila
Iik Kristiyanto
Pipit Rusita
Wahyono
Insan Perdana
Rahma Gika A
Betaria Soleha
Lathiful Anshori Z
Rika Septiana
Eka Listiana
Rizki Prafitri
Eny Setiawati
Siska Panji SB
KELOMPOK II
KELOMPOK III
Equeentaha Noor S
Mohamad Habib R
Siti Mukaromah
Faizal Ghofarudin
Muamar Ghozali
Sulistiyo Indriyawati
Agus Ismail
Faizal Imanuddin
Muhammad Firdaus
Triana Ratnaningsih
Aliefta Maya H
Fendi Sulistyo
Mujiati
Andri Rukmana
Fetty Indriani
Nidya Amalia
Anik Apriani
Ulik Uliana
KELOMPOK VI
KELOMPOK VII
Arbella Novantica
Nurinda Oktivasari
Umi Pujiati
Hilda Amalia F
Okhda Susanti
Vila
Iik Kristiyanto
Pipit Rusita
Wahyono
Insan Perdana
Rahma Gika A
Betaria Soleha
Lathiful Anshori Z
Rika Septiana
Eka Listiana
Rizki Prafitri
KELOMPOK V
Eny Setiawati
KELOMPOK IV
KELOMPOK VIII
Siska Panji SB
Lampiran 3
ALAT PENILAIAN MAKALAH SEMINAR KELOMPOK
Judul Makalah
:________________________________________
Tanggal presentasi
:________________________________________
Anggota kelompok
:1. ______________________________________
2._______________________________________
3. ______________________________________
4. ______________________________________
5. ______________________________________
6. _______________________________________
7. _______________________________________
NO
A
KRITERIA EVALUASI
PERSIAPAN
BOB
OT
NILAI
1 2 3 4
NILAI
X
BOBOT
KET
1
2
5
10
B
1
2
10
10
3
4
5
(bahasa baku)
Penyerahan tugas tepat waktu
Kejelasan rumusan latar belakang
Masalah mencakup tinjauan teori berisi
5
5
40
dibahas
Penulisan kepustakaan sesuai EYD
Jumlah
Nilai : Nilai x Bobot
7
10
5
100
Semarang,.......................................................
Penilai
Nilai
:_____________
(...............................................)
Lampiran 4
ALAT PENILAIAN PRESENTASI MAKALAH
NO
KRITERIA EVALUASI
BOBOT
NILAI
1 2 3 4
NILAI
X
BOBOT
15
secara lengkap
Penyaji menjelaskan tujuan
tepat
Pemakaian audiovisual dan materi
10
10
penyajian
Penyaji mencakup esensi dari
20
makalah
Penyaji mampu menjawab
15
10
KET
9
10
5
5
100
Nilai
: Nilai x Bobot
Nilai
:______________
Semarang,.......................................................
Penilai
(...................................................................)
Lampiran 6
SISTEMATIKA PENYUSUNAN TUGAS INDIVIDU/PORTOFOLIO
1. PENGERTIAN
2. ETIOLOGI/PREDISPOSISI
3. PATOFISIOLOGI
4. MANIFESTASI KLINIK
5. PENATALAKSANAAN
6. PENGKAJIAN FOKUS
a.
PENGKAJIAN PRIMER
KELUHAN UTAMA
b.
PENGKAJIAN SEKUNDER
Pemeriksaan penunjang
c.
d.
e.
7. PATHWAYS KEPERAWATAN
Jalan munculnya masalah dikaitkan dengan pathofisiologi penyakit dari temuan data
focus (dibuat dalam bentuk bagan/skema)
8. DIAGNOSA KEPERAWATAN
9. FOKUS INTERVENSI DAN RASIONAL
DAFTAR PUSTAKA
Contoh penulisan
Strunk. W, Jr, dan E. B. White, 1979, The Elements of Style 3rd ed, New York : Mc Milan.
Lampiran 7
KRITERIA PENILAIAN PORTOFOLIO
NAMA MAHASISWA :..
NIM
:..
TOPIK
:..
NO
KRITERIA
1.
BOBOT
KERAPIAN
1. Tulis tangan tidak rapi
10
10
1. Lewat 3 hari
2. Lewat 2 hari
3. Lewat 1 hari
3.
4. Tepat waktu
JUMLAH BUKU SUMBER
15
1. Satu sumber
2. Dua sumber
3. Dua sumber plus internet
4. Tiga
4.
sumber
plus
dilampirkan
JUMLAH HALAMAN
internet,
sumber
10
NILAI
2
3
NILAI X
4
BOBOT
1. 2 halaman
2. 3 halaman
3. 4 halaman
5.
30
dari
patofisiologi,
pengertian,
etiologi,
manifestasi
klinis,
pathways
kurang
lengkap,
dari
patofisiologi,
pengertian,
etiologi,
manifestasi
penatalaksanaan,
pengkajian
lengkap, pathways
klinis,
focus
lengkap, diagnosa
disertai rasional.
PEMAHAMAN
20
Mahasiswa
(..)