BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang seluruh
seluk-beluk kehidupan mikroorganisme. Peranan mikroorganisme
sudah sejak lama diketahui disegala aspek kehidupan manusia
antara lain di pertanian, perikanan, kesehatan, farmasi, dan lainlain. Hingga saat ini ilmu tersebut telah memberi warna wawasan
dan cakrawala baru bagi kehidupan terutama dalam perkembangan
bioteknologi modern yang melibatkan ilmu mikrobiologi.
Jamur (fungi) banyak kita temukan disekitar kita. Jamur
tumbuh subur terutama di musim hujan karena jamur menyukai
habitat yang lembap. Beberapa ahli mikologi membagi jamur
menjadi dua kelompok berdasarkan bentuk tubuhnya, yaitu kapang
(mold) dan khamir (yeast).
Kebanyakan jamur masuk dalam kelompok kapang. Tubuh
vegetatif kapang berbentuk filamen panjang bercabang yang
seperti benang disebut hifa. Hifa akan memanjang dan menyerap
makanan dari permukaan substrat (tempat hidup jamur). Sedangkan
Mariani Triwatami
sistem
pembulu
seperti
pada
tumbuhan
tingkat
C. Manfaat
Devita Suba Mairi
O1A1 14 009
Mariani Triwatami
BAB II
Devita Suba Mairi
O1A1 14 009
Mariani Triwatami
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Umum
Kapang atau cendawan merupakan salah satu jenis parasit
yang
terdiri
atas
genus
Microsporum,
Trichophyton,
dan
Mariani Triwatami
propagasi
koloni
yaitu
dengan
cara
memotong
dan
pigmentasi
Mariani Triwatami
dan
berlekatan,
atau
berbentuk
Mariani Triwatami
tidak
Kelarutan
air mendidih.
Penyimpanan
: Dalam wadah tertutup baik
2. Alkohol (Ditjen POM. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III :
65)
Nama resmi
Nama lain
Rumus molekul
BM
Pemerian
:
:
:
:
:
Aethanolum
Etanol / Alkohol
C2H6O
46,07
Cairan mudah
menguap,
jernih,
tidak
pada
lidah.
Mudah
menguap
dan mendidih
Kelarutan
Kegunaan
Penyimpanan
penetrasi kulit.
: Wadah tertutup rapat jauh dari api.
Mariani Triwatami
: Aqua destillata
: Air suling
: H2O / 18,02
: Cairan jernih;
Penyimpanan
Stabilitas
tidak
berwarna;
tidak
IV : 53)
Nama resmi
Nama lain
RM / BM
Pemerian
:
:
:
:
Acidum tartaricum
Asam tartrat
C4H6O6 / 150,09
Hablur, tidak berwarna atau bening atau
Mariani Triwatami
Kelarutan
udara.
: Sangat mudah larut dalam air; mudah larut
dalam etanol.
Penyimpanan
: Dalam wadah tertutup baik.
5. Dekstrosa (Ditjen POM. 1995. Farmakope Indonesia Edisi III :
257)
Nama resmi
Nama Lain
RM / BM
Pemerian
:
:
:
:
Kelarutan
Dextrosum
Dekstrosa; Glukosa
C6H12O6.H20 / 180,16
Hablur tidak berwarna, serbuk halus atau
dalam
air
mendidih;
larut
dalam
etanol
: Gossypium depuratum
: Kapas murni; kapas tak berlemak
: Hampir tidak berbau; praktis tidak berasa
: Rambut utuh atau terputus, berbentuk pita
halus, warna putih, lunak, panjang tidak
Mikroskopik
Mariani Triwatami
10
ujung
rambut
membulat,
sering
tidak
berongga.
: praktis tidak larut dalam pelarut biasa;
Kelarutan
Penyimpanan
ammonia P.
: dalam wadah tertutup baik, terlindung dari
cahaya.
Tidak
boleh
dibungkus
langsung
diageotropik.
Buku-buku
(internode)
Mariani Triwatami
yang
11
panjangnya dapat
:
:
:
:
Methylthionini Chloridum
Metiltionin klorida ; Biru metilen
C16H18ClN3S. 3H2O / 373, 90
Hablur atau serbuk hablur hijau tua,
Kelarutan
biru tua.
: Larut dalam air dan dalam kloroform ; agak
Penyimpanan
Kegunaan
Mariani Triwatami
12
: Paraffinum liquidum
: Parafin cair
:
Cairan
kental,
transparan,
tidak
Kelarutan
Penyimpanan
Penggunaan
cahaya.
: Laksativum
C. Uraian Sampel
1. Roti Boy
Komposisi
Tepung,
susu,
gula,
telur,
Mariani Triwatami
mentega,
13
BAB III
METODE PERCOBAAN
b. aluminium foil
c. asam tartrat
d. kapas
e. kertas saring
tissue
B. Cara Kerja
Devita Suba Mairi
O1A1 14 009
Mariani Triwatami
14
akan
digunakan
glass.
Devita Suba Mairi
O1A1 14 009
Mariani Triwatami
15
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
Devita Suba Mairi
O1A1 14 009
Mariani Triwatami
16
Keterangan
Perbesaran 100x
1.
2.
3.
4.
Keterangan
Perbesaran 4x
1.
2.
3.
4.
Mariani Triwatami
17
Perbesaran 10x
Perbesaran 40x
Perbesaran 100x
B. Pembahasan
Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang organisma
yang berukuran mikroskopis dengan objek yang dipelajari meliputi
virus, bakteri, ragi/jamur, dan beberapa organisma kecil yang
harus dilihat dengan menggunakan mikroskop. Organisme tersebut
Devita Suba Mairi
O1A1 14 009
Mariani Triwatami
18
Jamur
berada
pada
tempat
yang
lembab
dan
Mariani Triwatami
19
pada
percobaan
ini
dilakukan
dengan
metode
alat
bantu
berupa
mikroskop.
Pada
metode
Mariani Triwatami
20
dalam
cawan
petri
tetap
terjaga.
Selanjutnya
oleh
kemungkinan
terjadi
kesalahan
pada
saat
Mariani Triwatami
21
Mariani Triwatami
22
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan
hasil
praktikum
yang
dilakukan,
dapat
disimpulkan bahwa
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Mariani Triwatami
23
Adzima, Vhodzan, Faisal Jamin dan Mahdi Abrar. 2013. Isolasi dan
Identifikasi Kapang Penyebab Dermatofitosis pada Anjing di
Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh. Jurnal Medika Veterinaria.
Vol. 7, No. 1.
Ditjen POM. 1995. Farmakope Indonesia, Edisi IV. Departemen
Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
Ilyas, Muhammad. 2010. Isolasi dan Identifikasi Kapang pada Relung
Rizosfir Tanaman di Kawasan Cagar Alam Gunung Mutis, Nusa
Tenggara Timur. BIODIVERSITAS. Vol. 7, No. 3.
Kanti, Atit. 2009. Identifikasi Jenis Khamir yang Diisolasi dari Tanah
Gambut Taman Nasional Bukit Duabelas, Jambi. BioSMART. Vol.
6, No. 1.
Kumala, Shirly dan Nur Annisa Fitri. 2013. Penapisan Kapang Endofit
Ranting Kayu Meranti Merah (Shorea balangeran Korth.) sebagai
Penghasil Enzim Xilanase. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia.
Vol. 6, No. 1.
Kusmiati, Swasono R.Tamat, Nuswantara Dan Nita Isnaini. 2010.
Produksi dan Penetapan Kadar -glukan dari Tiga Galur
Saccharomyces cerevisiae dalam Media Mengandung Molase.
Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia. Vol. 5, No. 1.
Purwantisari, Susiana dan Rini Budi Hastuti. 2009. Isolasi dan
Identifikasi Jamur Indigenous Rhizosfer Tanaman Kentang dari
Lahan Pertanian Kentang Organik di Desa Pakis, Magelang.
BIOMA. Vol. 11, No. 2.
Wulandari, Dian, Liliek Sulistyowati dan Anton Muhibuddin. 2014.
Keanekaragaman Jamur Endofit pada Tanaman Tomat
(Lycopersicum esculentum Mill.) dan Kemampuan Antagonisnya
Terhadap Phytophthora infestans. Jurnal HPT. Vol. 2, No. 1.
Mariani Triwatami
24
LAMPIRAN
Mariani Triwatami
25
A. Skema Kerja
1. Pengamatan Mikroskopik Secara Langsung
Roti Boy
Mariani Triwatami