O
L
E
H
KELOMPOK VIII
FRISKA SRI RAHAYU
4103230010
MARIKSON
4101230007
LUMBAN GAOL
NURLELA
4102230011
SRI MINARTI
4103230035
TRI RAHMADANI
4103230038
VENNY PURBA
4103230039
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2011
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat-Nya dapat diselesaikannya tugas mata kuliah Matematika Keuangan yaitu
sebuah makalah yang berjudul Amortisasi sehingga makalah ini dapat menjadi
suatu bahan untuk menambah wawasan dalam
Matematika Keuangan. Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit
hambatan, namun disadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak
lain berkat bantuan, dorongan dan bimbingan dari Dosen Matematika Keuangan.
Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama
kepada Dosen pembimbing, yang telah memberikan tugas, petunjuk, kepada
penulis sehingga penulis termotivasi dalam menyelesaikan tugas ini.
Penulis mohon maaf jika dalam penyajian dan penyampaian makalah ini,
banyak hal-hal yang kurang berkenan atau berkualitas karena keterbatasan sarana
buku-buku yang bisa mendukung terciptanya makalah ini. Mudah-mudahan
makalah ini dapat bermanfaat dan demi kesempurnaan makalah ini,
dengan
tangan terbuka penulis selalu menerima saran-saran yang bersifat membangun dan
membantu perbaikan-perbaikan dalam makalah ini.
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.i
Daftar Isi..ii
BAB I : PENDAHULUAN.... 1
1.1 Latar Belakang..1
1.2 Tujuan ..1
BAB II : PEMBAHASAN MATERI.....2
2.1 Amortisasi Utang.2
2.2 Amortisasi Utang untuk Anuitas di Muka..5
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam peminjaman uang, untuk melunasi peminjaman dapat dilakukan
dengan berbagai metode seperti amortisasi utang dan dana pelunasan.
Dengan metode amortisasi kita dapat melunasi utang dengan cara mengangsur
atau mencicil. Kita juga dapat menyusun skedul amortisasi utang. Dalam
pelunasan utang juga dapat digunakan metode dana pelunasan yang dapat
digunakan untuk menghitung nilai buku utang.
1.2 Tujuan
1. Memahami alternatif pelunasan utang, yaitu dengan mengangsur
(amortisasi utang) atau dengan membentuk dana pelunasan
2. Menyusun skedul amortisasi utang seperti table KPR (Kredit Pemilikan
Rumah)
3. Menghitung nilai dana pelunasan pada tanggal tertentu dan nilai buku
pinjaman dengan metode dana pelunasan
4. Menghitung alternatif pelunasan utang yang lebih murah antara metode
amortisasi (mencicil) atau membentuk dana pelunasan
BAB II
PEMBAHASAN MATERI
ii
n i
dimana
1( 1+i )n
i
PV =
1 (1+i )
i
dinotasikan dengan
A ,
. Dalam kaitannya
n i
PV
A=
=
1( 1+ i )n
i
PV
(due)
ii
Misal:
seorang eksekutif muda pada tanggal 1 April 2001 memutuskan untuk membeli
sebuah rumah seharga Rp 400.000.000 dengan membayar uang muka
Rp 100.000.000 dan sisanya dengan Kredit Kepemilikan rumah (KPR) sebuah
bank dengan bunga 18% p.a. dan angsuran sebesar Rp 7.618.028,23 selama 60
bulan. Jika pada 1 April 2004 eksekutif itu ingin melunasi kreditnya, berapa
jumlah yang harus dia bayar?
Jawab:
Angsuran
1
Rp 7.618.028
2
Rp 7.618.028
3
Rp 7.618.028
4
Rp 7.618.028
..
...
35
Rp 7.618.028
36
Rp 7.618.028
..
...
59
Rp 7.618.028
60
Rp 7.618.028
A = 7.618.028
Amortisasi
Bunga
Rp 3.118.028
Rp 3.164.799
Rp 3.212.271
Rp 3.260.455
..
Rp 5.172.798
Rp 5.250.389
..
Rp 7.394.529
Rp 7.505.447
Rp 4.500.000
Rp 4.453.230
Rp 4.405.758
Rp 4.357.574
..
Rp 2.445.231
Rp 2.367.639
..
Rp 223.500
Rp 112.582
Saldo Hutang
Rp 300.000.000
Rp 296.881.972
Rp 293.717.173
Rp 290.504.902
Rp 287.244.448
..
Rp 157.842.583
Rp 152.592.194
..
Rp 7.505.447
Rp 0
j 12 =21
muka yang membuat angsuran menjadi tepat Rp 400.000. jika kemudian Anto
mendapatkan penghasilan jauh lebih besar dan ingin melunasi utangnya pada
akhir tahun pertama, setelah angsuran ke-12, berapa yang Anto harus bayar?
Jawab :
Pada akhir tahun pertama, Anto sudah mengangsur 12 bulan dan masih
mempunyai 24 kali angsuran bulanan. Nilai sekarang dari 24 kali angsuran
bulanan Rp 400.000
Diketahui :
n
= 24
A
= Rp 400.000
21
=1,75 =0,0175
i
= 12
Ditanya :
PV
.?
PV =
1 (1+i )n
A
i
PV =
1 (1+ 0,0175 )
0,0175
(
(
24
Rp 400.000
PV =Rp7.784 .274,26
Jadi, Anto harus membayar
Rp7.784 .274,26
ii
Sebuah Notebook dijual dengan harga tunai Rp 15.000.000 atau dengan 5 kali
angsuran bulanan mulai hari transaksi dengan menggunakan j12 = 30%. Buatlah
skedul amortisasi utang secara lengkap!
Jawab :
30%
12
PV
= Rp 15.000.000
n
= 5
=
= 2,5% = 0,025
PV
PV
A
(due)
(due)
A Rp 3.149.954,064
30%
12
n i
a5
2,5%
lainnya adalah sama seperti skedul amortisasi utang anuitas biasa yaitu bunga =
x saldo hutang, amortisasi = angsuran bunga, dan saldo hutang = saldo hutang
sebelumnya amortisasi.
Tabel Amortisasi
ANUITAS SEGERA
Periode
Angsuran
Amortisasi
Bunga
0
1
2
3
4
Rp 3.149.954
Rp 3.149.954
Rp 3.149.954
Rp 3.149.954
Rp 3.149.954
Rp 3.149. 954
Rp 2.853.703
Rp 2.925.045
Rp 2.998.172
Rp 3.073.126
Rp
Rp 296.251
Rp 224.909
Rp 151.782
Rp 76.828
Saldo Hutang
Rp 15.000.000
Rp 11.850.046
Rp 8.996.343
Rp 6.071.298
Rp 3.073.126
Rp (0,00)
n= 180
Pertama kita akan menghitung besar pinjaman yaitu saldo pinjaman setelah 24
kali angsuran ditambah 18 kali angsuran bulanan.
Besar angsuran per bulan :
Rp 400.000.000
PV
n
(1 (1 i ) )
(1 (1 0,0175) 180 )
i
0,0175
A Rp 7.322.449,08
A
ii
Lalu kita bandingkan angsuran bulanan dari pinjaman baru dengan angsuran
bulanan pinjaman lama.
Karena angsuran pinjaman lama lebih rendah, maka sebaiknya King Aragorn
tidak melakukan pinjaman baru.
2.4 Dana Pelunasan (Sinking Fund)
Metode sinking fund atau dana pelunasan hutang, yaitu pembayaran hutang
yang dilakukan dengan 1 kali pembayaran pada akhir periode hutang. Merupakan
pengumpulan dana secara terencana melalui tabungan secara periodik dalam
jumlah yang sama untuk memperoleh sejumlah uang yang cukup besar pada
periode tertentu.
Suatu hutang yang berbunga dikatakan telah dilunasi jika seluruh
pertanggungan (pokok dan bunga) telah dibebaskan dengan suatu deretan
pembayaran yang dibuat dalam suatu interval yang sama.
Metode
sinking
fund
mengasumsikan
bahwa
peminjam
membuat
pembayaran secara berkala ke dalam suatu dana yang di sebut dana pelunasan
(sinking fund). Metode Sinking fund pada dasarnya sama saja dengan metode
amortisasi, bedanya adalah pembayaran oleh debitur kepada kreditur dilakukan
satu kali yang dikenal dengan istilah lump-sum payment, pada ujung periode
berlakunya hutang. Dengan metode ini, kreditur tidak membuatkan angsuran
cicilan kepada debitur melainkan menerima dana pengembalian sesuai dengan
suku bunga yang disepakati di akhir periode hutang, sehingga dalam banyak
ii
kasus, debitur akan membuat suatu alokasi dana pribadi yang dapat dicicilnya
setiap interval waktu tertentu dengan harapan pada ujung periode hutangnya, dana
pelunasan telah tersedia. Beberapa debitur mencoba untuk mengalokasikan dana
ke sebuah rekening atau pihak kreditur lain yang menawarkan suku bunga lebih
tinggi.
Persamaan anuitas nilai akan datang,
( 1+i )n1
PV =
A
i
A=
FV
( 1+i )n1
i
Contoh :
PT Protaniaga mengelola sebuah gedung apartemen dengan 150 kamar.
Manajemen perusahaan memperkirakan adanya kebutuhan untuk melakukan
pengecatan ulang gedung bagian luar dan lorong serta penggantian semua karpet
yang ada 5 tahun lagi. Biaya semua kegiatan itu sekitar Rp 2 milyar. Jika
manajemen PT Protaniaga memutuskan untuk membentuk dana pelunasan untuk
tujuan ini, berapa besar setoran bulanan selama 5 tahun jika bisa memperoleh
bunga 6% p.a.?
Jawab :
FV
((1 i ) n 1)
i
Rp 2.000.000.000
A
((1 0,005) 60 1)
0,005
6%
A Rp 28.665.603,06 12 0,5% 0,005
A
FV
n
= 5 x 12 = 60 periode
= Rp 2.000.000.000
ii
PV = 500.000.000
n = 4 x 4 = 16
t = 4 tahun
i= 0,2
n = 16
ii
Rp 500.000.000
((1 0,02)16 1)
0,02
A Rp 26.825.062,94
Jumlah untuk dana pelunasan dalam 1 tahun :
A
4 Rp 26.825.062,94 Rp 107.300.251,8
Jumlah untuk pembayaran bunga dalam 1 tahun :
9%
Rp 500.000.000 Rp 45.000.000
2
Jadi, jumlah pembayaran tahunan
Rp 107.300.251,8 Rp 45.000.000 Rp 152.300.251,8
2
((1 0,02)8 1)
Rp 26.825.062,94
0,02
FV Rp 230.238.685
b. FV
b.
Jawab :
Rp 1.000.000.000
PV=
n = 2 x 5 = 10 kali
i = 0,105
a. Jika alternatif pertama yang digunakan, besar angsuran per 6 bulan adalah :
Rp 1.000.000.000
A
Rp 166.257.320,6
1 (1 0,105) 10
0
,
105
Jika alternatif kedua yang digunakan, besar pembayaran bunga setiap 6 bulan adalah :
6
19% Rp 1.000.000.000 Rp 95.000.000
12
ii
0,07
Jadi pinjaman yang harus diambil adalah dari Bank Gryfendor karena lebih murah.
b. Besar penghemata n per semester adalah :
Rp 167.377.502,7 - Rp 166.257.320,6 Rp 1.120.182,1
ii
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
utang.
Dana pelunasan digunakan untuk membayar utang, untuk menebus utang obligasi
yang jatuh tempo, untuk dana penggantian mesin yang usang, dan untuk dana
pembelian peralatan baru.
a
n i
1( 1+i )
i
1 (1+i )n
PV =
A ,
i
dinotasikan dengan
n i
dimana
1( 1+i )n
i
dinotasikan dengan
A=
FV
( 1+i )n1
i
)
ii
DAFTAR PUSTAKA
C, James dan John M.2007. Fudamentals Of Financial management. Edisi 12. Jakarta :
Salemba Empat
Frensidy, Budi. 2010. Matematika Keuangan. Jakarta: Salemba Empat
ii
Skedul amortisasi
PERIOD
E
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
ANGSURAN
Rp 7,618,028.23
Rp 7,618,028.23
Rp 7,618,028.23
Rp 7,618,028.23
Rp 7,618,028.23
Rp 7,618,028.23
Rp 7,618,028.23
Rp 7,618,028.23
Rp 7,618,028.23
Rp 7,618,028.23
Rp 7,618,028.23
Rp 7,618,028.23
Rp 7,618,028.23
Rp 7,618,028.23
Rp 7,618,028.23
Rp 7,618,028.23
Rp 7,618,028.23
Rp 7,618,028.23
Rp 7,618,028.23
Rp 7,618,028.23
Rp 7,618,028.23
Rp 7,618,028.23
Rp 7,618,028.23
Rp 7,618,028.23
Rp 7,618,028.23
AMORTISASI
Rp 3,118,028.23
Rp 3,164,798.65
Rp 3,212,270.63
Rp 3,260,454.69
Rp 3,309,361.51
Rp 3,359,001.94
Rp 3,409,386.96
Rp 3,460,527.77
Rp 3,512,435.69
Rp 3,565,122.22
Rp 3,618,599.05
Rp 3,672,878.04
Rp 3,727,971.21
Rp 3,783,890.78
Rp 3,840,649.14
Rp 3,898,258.88
Rp 3,956,732.76
Rp 4,016,083.75
Rp 4,076,325.01
Rp 4,137,469.88
Rp 4,199,531.93
Rp 4,262,524.91
Rp 4,326,462.78
Rp 4,391,359.73
Rp 4,457,230.12
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
BUNGA
4,500,000.00
4,453,229.58
4,405,757.60
4,357,573.54
4,308,666.72
4,259,026.29
4,208,641.27
4,157,500.46
4,105,592.54
4,052,906.01
3,999,429.18
3,945,150.19
3,890,057.02
3,834,137.45
3,777,379.09
3,719,769.35
3,661,295.47
3,601,944.48
3,541,703.22
3,480,558.35
3,418,496.30
3,355,503.32
3,291,565.45
3,226,668.50
3,160,798.11
SALDO HUTANG
Rp 300,000,000.00
Rp 296,881,971.77
Rp 293,717,173.12
Rp 290,504,902.48
Rp 287,244,447.79
Rp 283,935,086.28
Rp 280,576,084.34
Rp 277,166,697.38
Rp 273,706,169.61
Rp 270,193,733.92
Rp 266,628,611.70
Rp 263,010,012.65
Rp 259,337,134.61
Rp 255,609,163.39
Rp 251,825,272.62
Rp 247,984,623.47
Rp 244,086,364.60
Rp 240,129,631.84
Rp 236,113,548.08
Rp 232,037,223.07
Rp 227,899,753.19
Rp 223,700,221.26
Rp 219,437,696.35
Rp 215,111,233.56
Rp 210,719,873.84
Rp 206,262,643.71
ii
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
7,618,028.23
7,618,028.23
7,618,028.23
7,618,028.23
7,618,028.23
7,618,028.23
7,618,028.23
7,618,028.23
7,618,028.23
7,618,028.23
7,618,028.23
7,618,028.23
7,618,028.23
7,618,028.23
7,618,028.23
7,618,028.23
7,618,028.23
7,618,028.23
7,618,028.23
7,618,028.23
7,618,028.23
7,618,028.23
7,618,028.23
7,618,028.23
7,618,028.23
7,618,028.23
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
4,524,088.57
4,591,949.90
4,660,829.15
4,730,741.59
4,801,702.71
4,873,728.25
4,946,834.18
5,021,036.69
5,096,352.24
5,172,797.52
5,250,389.49
5,329,145.33
5,409,082.51
5,490,218.75
5,572,572.03
5,656,160.61
5,741,003.02
5,827,118.06
5,914,524.83
6,003,242.71
6,093,291.35
6,184,690.72
6,277,461.08
6,371,622.99
6,467,197.34
6,564,205.30
52
Rp 7,618,028.23
Rp 6,662,668.38
53
Rp 7,618,028.23
Rp 6,762,608.40
54
Rp 7,618,028.23
Rp 6,864,047.53
55
Rp 7,618,028.23
Rp 6,967,008.24
56
Rp 7,618,028.23
Rp 7,071,513.37
57
Rp 7,618,028.23
Rp 7,177,586.07
58
Rp 7,618,028.23
Rp 7,285,249.86
59
Rp 7,618,028.23
Rp 7,394,528.61
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
3,093,939.66
3,026,078.33
2,957,199.08
2,887,286.64
2,816,325.52
2,744,299.98
2,671,194.05
2,596,991.54
2,521,675.99
2,445,230.71
2,367,638.74
2,288,882.90
2,208,945.72
2,127,809.48
2,045,456.20
1,961,867.62
1,877,025.21
1,790,910.17
1,703,503.40
1,614,785.52
1,524,736.88
1,433,337.51
1,340,567.15
1,246,405.24
1,150,830.89
1,053,822.93
Rp
955,359.85
Rp
855,419.83
Rp
753,980.70
Rp
651,019.99
Rp
546,514.86
Rp
440,442.16
Rp
332,778.37
Rp
223,499.62
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
201,738,555.14
197,146,605.24
192,485,776.08
187,755,034.50
182,953,331.78
178,079,603.53
173,132,769.35
168,111,732.66
163,015,380.42
157,842,582.90
152,592,193.41
147,263,048.08
141,853,965.58
136,363,746.83
130,791,174.80
125,135,014.19
119,394,011.18
113,566,893.11
107,652,368.28
101,649,125.58
95,555,834.23
89,371,143.51
83,093,682.44
76,722,059.44
70,254,862.10
63,690,656.81
Rp
57,027,988.43
Rp
50,265,380.02
Rp
43,401,332.49
Rp
36,434,324.25
Rp
29,362,810.89
Rp
22,185,224.82
Rp
14,899,974.96
Rp
7,505,446.36
ii
60
Rp 7,618,028.23
Rp 7,505,446.53
Rp
112,581.70
Rp
(0.18)
ii