PEMODELAN 2D
A. Tujuan Praktikum
Adapun tujuan praktikum ini adalah:
1. Mahasiswa mampu memodelkan bawah permukaan berdasarkan data
yang telah diolah.
2. Mahasiswa dapat memperkirakan besar densitas bawah permukaan
berdasarkan model yang telah dibuat.
B. Teori
Pemodelan ke depan (forward modeling) menyatakan proses perhitungan
data yang secara teoritis akan teramati di permukaan bumi jika diketahui
harga parameter model bawah-permukaan tertentu (Gambar 6.1a).
Perhitungan data teoritis tersebut menggunakan persamaan matematik yang
diturunkan dari konsep fisika yang mendasari fenomena yang ditinjau.
Dalam pemodelan data geofisika, dicari suatu model yang menghasilkan
respons yang cocok atau fit dengan data pengamatan atau data lapangan.
Dengan demikian, model tersebut dapat dianggap mewakili kondisi bawahpermukaan di tempat pengukuran data.
Untuk memperoleh kesesuaian antara data teoritis (respons model) dengan
data lapangan dapat dilakukan proses coba-coba (trial and error) dengan
mengubah-ubah harga parameter model. Seringkali istilah pemodelan ke
depan atau forward modeling digunakan untuk menyatakan pemodelan data
geofisika dengan cara coba-coba tersebut. Dengan kata lain, istilah
pemodelan ke depan tidak hanya mencakup perhitungan respons model
tetapi juga proses coba-coba secara manual untuk memperoleh model yang
memberikan respons yang cocok dengan data (Gambar 6.1b).
48
49
50
51
52
5. Buat model dengan menu Edit model-Add a body dan lihat respon body
yang dibuat terhadap grafik anomalinya ditunjukan pada Gambar 6.6.
53
D. TUGAS
1. Buat model bawah permukaan berdasarkan data yang telah diberikan
dengan slicing yang berbeda!
2. Carilah referensi mengenai Forward Modelling dan Invers Modelling!
54