Anda di halaman 1dari 30

Penalaran Logika

dan
Statistik
HG 5
Ade Kurniawan
Adissa Alifia
Alissya Putri
Digo Syahrial
Talitha Aviana
Trisni Hana

Metode Sensus yang Digunakan

Metode Sensus
Metode pengumpulan data dimana seluruh
populasi diselidiki tanpa terkecuali.

Jumlah Populasi Yang di Sensus

Jumlah populasi yang disensus adalah 30


jiwa yang merupakan mahasiswa MPKT-B
Kelas 4 2014 FIB Universitas Indonesia

Jenis Peubah Dalam Data

Jenis peubah dalam data adalah peubah


terikat. Karena nilai data tersebut terikat pada
subjek yang di sensus. Subjek yang berbeda
akan menghasilkan nilai data yang berbeda
antar satu subjek dengan subjek lainnya.

Soal

Bagaimana tahapan membuat


tabel distribusi
frekuensi?

1# Tentukan Jumlah Kelas


Dalam menentukan jumlah kelas ada satu
cara yang paling efektif, yaitu dengan aturan
2 to the k

Maksudnya adalah, untuk mencari jumlah


kelas, kita mengambil nilai terkecil yaitu 2,
dimana
2^ > jumlah yang diamati

2# Tentukan Interval Kelas


Dapat dihitung dengan rumus:
i=
H= nilai tertinggi
L= nilai terendah
k= jumlah kelas

3# Tentukan Batas Atas dan Bawah


Kelas

Tentukan nilai batas atas dan nilai batas bawah


dari tiap-tiap kelas yang disesuaikan dengan nilai
terkecil dari data yang ada dan besarnya interval
yang didapatkan

4# Masukkan Data Sesuai Kelasnya

Memasukkan data dari hasil pengamatan yang


telah dilakukan dengan mengelompokkannya
berdasarkan jenis pengamatan

5# Hitunglah Jumlah Data dari


Setiap Kelas
Menghitung jumlah data dengan tujuan untuk
mendapatkan frekuensi kelas

Hasil Pengamatan

Distribusi Frekuensi Kuantitatif


(Waktu Tidur)

Distribusi Frekuensi Kuantitatif


(Waktu Tidur)

Distribusi Frekuensi Kuantitatif


(Olahraga per Minggu)

Distribusi Frekuensi Kuantitatif


(Olahraga per Minggu)

Distribusi Frekuensi Kuantitatif


(Pola Makan)

Distribusi Frekuensi Kuantitatif


(Pola Makan)

Distribusi Frekuensi Kuantitatif


(Berat Badan)

Distribusi Frekuensi Kuantitatif


(Berat Badan)

Distribusi Frekuensi Kuantitatif


(Tinggi Badan)

Distribusi Frekuensi Kuantitatif


(Tinggi Badan)

Distribusi Frekuensi Kuantitatif


(Gender)

Pusat Kecondongan Data


Pusat kecondongan data terdiri dari 3 nilai
yaitu :
Mean
Merupakan nilai rata-rata dari total data yang telah
didapatkan. Dapat dihitung dengan formula sbb :
fX/n, dimana :
fX = nilai total dari data; n = jumlah data

Pusat Kecondongan Data


Median
Merupakan nilai tengah dari kumpulan data
L + (((n/2)- CF)/f) x i), dimana :
L = batas bawah kelas yang mengandung nilai median;
n = jumlah frekuensi;
f = frekuensi pada kelas dimana median berada;
CF = nilai frekuensi kumulatif sebelum kelas dimana
median berada;
i = interval

Pusat Kecondongan Data


Mode (Modus)
merupakan nilai yang paling sering muncul dalam data
yang didapatkan pada saat pengumpulan data.

Pusat Kecondongan Data (1/3)


Tabel 1 (Waktu Tidur)
Mean : 6. 48
Median : 6. 42857
Mode : 4 dan 8

Tabel 2 (Olahraga)
Mean : 2
Median : 1. 71429
Mode : 1

Pusat Kecondongan Data (2/3)


Tabel 3 (Pola Makan)
Mean : 3. 38667
Median : 3
Mode : 3

Tabel 4 (Berat Badan)


Mean : 58. 68
Median : 55. 6
Mode : 50

Pusat Kecondongan Data (3/3)


Tabel 5 (Tinggi Badan)
Mean : 164
Median : 165. 356
Mode : 170

Kesimpulan
Data sensus yang telah dikumpulkan dapat dianalisis dengan
menggunakan penalaran induktif bertipe generalisasi
sehingga didapatkan kesimpulan, yaitu :
Dari data yang telah diolah, dapat diketahui bahwa mahasiswa MPKTB Kelas 4 FIB UI rata-rata tidur selama 6 jam, berolahraga rata-rata 2x
dalam satu pekan, makan 3x dalam satu hari, berat badan rata-rata 58
kg dan tinggi rata-rata 164 cm.

Dengan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa MPKT-B


Kelas 4 FIB UI telah menjalani pola hidup sehat.

Anda mungkin juga menyukai