Anda di halaman 1dari 1

Lupus merupakan penyakit yang terkait dengan kekebalan tubuh manusia.

Penyakit ini juga


dikenal sebagai penyakit autoimune. Penyakit terjadi apabila terjadi anomali pada sistem dan
kerja sel pertahanan tubuh manusia. Sel pertahanan tubuh yang seharusnya melindungi tubuh
dari masuknya kuman atau gangguan eksternal lainnya justeru menyerang tubuh pemiliknya [1].
Penyakit ini menjadi salah satu penyakit mematikan pada jenis Eritematosus Sistemik (SLE) atau
yang juga disebut dengan Systemic Lupus Erythematosus (SLE) dalam bahasa Inggiris. Lupus
jenis ini lebih dikenal dan sering digunakan untuk menyederhanakanpenyebutan dan
pemahaman tentang penyakit ini di kalangan umum. Selain jenis tersebut, terdapat beberapa
jenis penyakit lupus lainnya, seperti neonatal (lupus yang terjadi pada bayi), dan; drug inducted
lupus (lupus yang disebabkan oleh penggunaan obat).

Gejala
Pengidap lupus akan mengalami serangan dari sel antibodi dari dalam tubuh sendiri. Pada
bentuk yang sistemik (SLE), serangan lupus juga dapat memengaruhi organ dalam manusia
yang vital, seperti ginjal dan hati. Lupus ini dinilai paling berbahaya dibandingkan dengan jenis
lainnya. Lupus neonatal pada bayi biasanya akan hilang pada selang waktu tertentu. Sementara
lupus yang imbul akibat penggunaan obat akan hilang saat reaksi obat hilang dari tubuh.
Lupus lebih banyak diderita wanita daripada pria dengan perbandingan 9:1, karena faktor
hormonal dan biasanya menjangkiti wanita muda. Penyakit ini suka menyaru, sehingga
seringkali dokter menyangka penyakit lainnya, tetapi yang tersering adalah adanya nyeri sendi.
[3]

Saat ini tes untuk menentukan positip atau negatip atas lupus telah ada di banyak laboratorium

klinik.

Anda mungkin juga menyukai