Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh :
Nama
NRP
Kel/Meja
Asisten
Tgl. Percobaan
Karbohidrat I (Uji
I PENDAHULUAN
Bab ini akan menguraikan mengenai : (1) Latar
Belakang Percobaan, (2) Tujuan Percobaan, (3) Prinsip
Percobaan, dan (4) Reaksi Percobaan.
1.1. Latar Belakang Percobaan
Gula
Pereduksi
merupakan
golongan
gula
(karbohidrat) yang dapat mereduksi senyawa-senyawa
penerima elektron, contohnya adalah glukosa dan fruktosa.
Ujung dari suatu gula pereduksi adalah ujung yang
mengandung gugus aldehida atau keto bebas. Semua
monosakarida (glukosa, fruktosa, galaktosa) dan disakarida
(laktosa,maltosa), kecuali sukrosa dan pati (polisakarida),
termasuk sebagai gula pereduksi. Umumnya gula pereduksi
yang dihasilkan berhubungan erat dengan aktivitas enzim,
yaitu semakin tinggi aktivitas enzim maka semakin tinggi pula
gula pereduksi yang dihasilkan. (Wikipedia, 2015).
Pada Uji Benedict, pereaksi ini akan bereaksi dengan
gugus aldehid, kecuali aldehid dalam gugus aromatik, dan
alpha hidroksi keton. Oleh karena itu, meskipun fruktosa
bukanlah gula pereduksi, namun karena memiliki gugus alpha
hidroksi keton, maka fruktosa akan berubah menjadi glukosa
dan mannosa dalam suasana basa dan memberikan hasil
positif dengan pereaksi benedict.
1.2. Tujuan Percobaan
Tujuan dari percobaan Uji Benedict adalah untuk
mengetahui adanya gula pereduksi pada bahan pangan.
1.3. Prinsip Percobaan
Prinsip dari percobaan Uji Benedict adalah
berdasarkan adanya gugus karbonil bebas yang mereduksi
Cu2+ dalam suasana basa membentuk Cu 2O (endapan warna
merah bata atau warna biru kehijauan.
Karbohidrat I (Uji
Karbohidrat I (Uji
II METODE PERCOBAAN
Bab ini akan menguraikan mengenai : (1) Bahan yang
digunakan, (2) Pereaksi yang digunakan, (3) Alat yang
digunakan, dan (4) Metode Percobaan.
2.1. Bahan yang digunakan
Bahan yang digunakan dalam Uji Benedict adalah 1
ml larutan air mineral, larutan glukosa dan biskuit monde susu.
2.2. Pereaksi yang digunakan
Pereaksi larutan benedict 173 g Na-Citrat + 100 g
Na2CO3 dalam 800 ml air yang sudah dimasak, diaduk dan
ditambahkan 17,3 g CuSO4 dalam 100 ml air.
2.3. Alat yang digunakan
Alat yang digunakan dalam Uji Benedict adalah tabung
reaksi, pipet tetes, gelas kimia, rak tabung reaksi dan
waterbath.
2.4. Metode Percobaan
Karbohidrat I (Uji
Pereaksi
Hasil
Air mineral
Larutan Glukosa
Benedict
Biskuit Monde Susu
+
Sumber : Nugraheni WP dan Tsani Nur AF, Kelompok D,
Meja 9, 2015.
Keterangan:
(+) mengandung gula pereduksi
(-) tidak mengandung gula pereduksi
Karbohidrat I (Uji
Karbohidrat I (Uji
Karbohidrat I (Uji
Karbohidrat I (Uji
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (2015), Gula Pereduksi, http://id.wikipedia.org/wiki/
Gula_Pereduksi, (Diakses: 5 Maret 2015).
Poedjiadi, Anna. (2005), Dasar-dasar Biokimia, Jakarta:
Universitas Indonesia.
Sudarmadji. (2003), Analisis Bahan Makanan dan
Pertanian, Yogyakarta: Liberty.
Team Dosen. (2015), Penuntun Praktikum Biokimia
Pangan. Universitas Pasundan.
Karbohidrat I (Uji
LAMPIRAN
UJI BENEDICT
Tabel 6. Hasil Pengamatan Uji Benedict
Sampel
Pereaksi
Hasil
Air mineral
Larutan Glukosa
Benedict
+
Biskuit Monde Susu
+
Sumber : Asisten Laboratorium Biokimia Pangan, 2015.
Keterangan:
(+) mengandung gula pereduksi
(-) tidak mengandung gula pereduksi