Ishaq, 22114016

Matematika Lanjut
Project 1 An Experiment with Assay Anisotropy
Data:
Gold sample from 15 drill holes of gold exploration were sent to a lab and then to be
analyzed. Finally we get the following assay information.

Please give:
1. Sketch of holes distribution (2D planar view) !
2. Build an assay surface visualization using surfer or other software !
3. Build an equation of assay surface (planar or surface) !
4. Evaluate the anisotropy of assay using directional derivative !
5. Can you express the principle direction of mineralisation ?
Note:
Assay can be two-dimensionally modeled as a surface or a plane;
Assay anisotropy can be expressed by means of directional derivative from a start
point on the middle (more or less) of assay surface directing outward to any point
surrounding the start point;
Draw a rose diagram using scaled line of finite length of absolut value of directional
derivative from the start point (center point) to the any point surrounding the start
point. The length of line expresses the absolut value of directional derivative.

Ishaq, 22114016
Matematika Lanjut
Answer:
1. Sketsa Posisi Lubang Bor

2. Visualisasi Permukan Assay Menggunakan Surfer

Kenampakan 2 Dimensi dan Countur serta posisi lubang bor (Skala = Elevasi)

Kenampakan 3 Dimensi dan posisi lubang bor (Skala = Elevasi)

Ishaq, 22114016
Matematika Lanjut

Kenampakan distribusi nilai kadar berdasarkan warna dan vektornya (Skala = Nilai
Kadar)

3. Persamaan permukaan Assay

Dari pengolahan data di surfer di peroleh persamaan sebagai berikut:

Ishaq, 22114016
Matematika Lanjut

a. Persamaan Assay
Persamaan diambil dari hasil perhitungan surfer

b. Persamaan Assay mengunakan Microsoft Excel dengan metode polinomyal, sbb:

4. Evaluasi Anisotrophy Assay menggunakan Directional Derivative

Dengan menggunakan bantuan excel diperoleh sebagai berikut:
Persamaan assay mrnggunakan polynomial
z = -0.0006667 x + 0.00807 y + 7.66
Directional

Unit

Assay

Ishaq, 22114016
Matematika Lanjut
Derivatife
-0.00301
-0.00803
-0.00615
0.005231
0.00767
0.007993
0.000666
0.007087
0.00615
0
0.008068
-0.00192
0.003185
0.006858
0.007087

Vektor
P1 P10
P2 P10
P3 P10
P4 p10
P5 p10
P6 p10
P7 p10
P8 p10
P9 p10
P10 p10
P11 p10
P12 p10
P13 p10
P14 p10
P15 p10

5
7
4
10
11
9
12
15
3
17
6
2
13
10
16

Penjelasan:
Distribusi nilai assay kadar cenderung mengarah ke barat laut yang ditunjukkan dari
nilai evaluasi directional derivatife yang positif dimana titik acuan di hole 10.
Distribusi nilai rendah cenderung kearah sebaliknya (selatan) yang bernilai negative.
Pada hole 9 dan 11memiliki nilai assay yang rendah, namun bernilai positif, hal ini
disebabkan dari pengaruh posisi hole 9 dan 11 di trend yang bernilai positif.
5. Prinsip principal direction adalah mencari sumbu utama dari arah mineralisasi ,

sedangkan pada assay emas memiliki arah penyebaran assay yang segala arah.
Dalam artian sumbu utama mineralisasi tidak bisa digunakan.