Standar :
Program Puskesmas dianalisis.
mengidentifikasi kegiatan kegiatan pelayanan program sesuai dengan kebutuhanan harapan masyarakat.
Pen
Kriteria :
Puskesmas dan Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas menetapkan jenis-jenis kegiatan program yang disusun berdasar analisis kebutuhan s
dalam rencana kegiatan program.
Maksud dan Tujuan :
v Kegiatan-kegiatan dalam setiap Program/Upaya Puskesmas disusun oleh Kepala Puskesmas dan Penanggungjawab program tidak hanya menga
ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi, maupun Dinas Kesehatan Kabupaten, tetapi perlu memperhatikan kebutuhan d
program.
v Kebutuhan dan harapan masyarakat maupun sasaran program dapat diidentifikasi melalui survey, kotak saran, maupun temu muka dengan tokoh
v Komunikasi perlu dilakukan untuk menyampaikan informasi tentang program kepada masyarakat, kelompok masyarakat maupun individu yang
v Komunikasi dan koordinasi perlu juga dilakukan kepada lintas program maupun lintas sector terkait.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
1. Dilakukan identfikasi
kebutuhan dan harapan
masyarakat, kelompok masyarakat,
dan individu yang merupakan
sasaran program
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, Tokoh
masyarakat, Sasaran
program
Penanggungjawab
2. Identifikasi kebutuhan dan
Program/Upaya
harapan masyarakat, kelompok
Puskesmas
masyarakat, dan individu yang
merupakan sasaran program
dilengkapi dengan kerangka acuan,
metoda dan instrumen, cara
analisis yang disusun oleh
Penanggungjawab program
Proses penyusunan
Kerangka acuan, metoda, instrumen
kerangka acuan, metoda, analisis kebutuhan masyarakat/sasaran
instrumen analisis
program
kebutuhan
4. Kegiatan-kegiatan tersebut
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas
bersama dengan Penanggungjawab
program dengan mengacu pada
pedoman program dan hasil
analisis kebutuhan dan harapan
masyarakat, kelompok masyarakat,
dan individu sebagai sasaran
program.
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas
Proses penyusunan
Rencana kegiatan program yang
rencana kegiatan
ditetapkan oleh kepala Puskesmas
program apakah berdasar
hasil analisis kebutuhan
dan pedoman sebagai
acuan
5. Kegiatan-kegiatan tersebut
dikomunikasikan kepada
masayarakat, kelompok
masyarakat, maupun individu yang
menjadi sasaran program.
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana,
kelompok masyarakat,
sasaran program
Pelaksanaan sosialisasi
kegiatan
6. Kegiatan-kegiatan tersebut
dikomunikasikan dan
dikoordinasikan kepada lintas
program dan lintas sector terkait
sesuai dengan pedoman
pelaksanaan program.
Komunikasi dan
koordinasi lintas
program dan lintas
sektor
7. Kegiatan-kegiatan tersebut
disusun dalam rencana kegiatan
program.
Kriteria :
pelaksanaan kegiatan program dilakukan pembahasan konsultatif oleh pengelola dan pelaksana program dengan masyarakat, kelompok masyarakat
program untuk mengetahui dan menanggapi jika ada perubahan kebutuhan dan harapan sasaran program.
v Umpan balik dapat diperoleh melalui pembahasan atau pertemuan konsultatif dengan tokoh masyarakat, kelompok masyarakat atau individu yan
forum yang ada, misalnya badan penyantun Puskesmas, konsil kesehatan masyarakat dan forum-forum komunikasi yang lain.
Telusur
Elemen Penilaian
1. Kepala Puskesmas dan
Penanggungjawab Program/Upaya
Puskesmas menyusun kerangka
acuan untuk memperoleh umpan
balik dari masyarakat dan sasaran
program tentang pelaksanaan
kegiatan program.
Sasaran
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Proses penyusunan
Kerangka acuan untuk memeroleh
kerangka acuan agar
umpan balik (asupan) pelaksanaan
dapat memeroleh umpan program
balik (asupan)
pelaksanaan program
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana,
lintas program, lintas
sektor
Pembahasan umpan
balik program
3. Dilakukan pembahasan
terhadap umpan balik dari
masyarakat maupun sasaran
program oleh Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana program,
lintas program, dan jika diperlukan
dengan lintas sector terkait.
Penanggungjawab
4. Hasil identifikasi digunakan
untuk perbaikan rencana dan/atau Program/Upaya
Puskesmas
pelaksanaan kegiatan program.
Pemanfaatan hasil
Bukti perbaikan rencana pelaksanaan
pembahasan umpan balik program
untuk perbaikan rencana
dan/atau pelaksanaan
program
Kriteria :
Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas mengidentifikasi dan menanggapi peluang inovatif perbaikan penyelenggaraan pelayanan program
Sasaran
Kepala Puskesmas,
1. Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab Program/Upaya Penanggungjawab
Puskesmas, dan pelaksana program Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana.
mengidentifikasi permasalahan
dalam pelaksanaan kegiatan
program, perubahan regulasi,
pengembangan tehnologi,
perubahan pedoman/acuan
program
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Identifikasi
Hasil identifikasi masalah, perubahan
permasalahan dalam
regulasi, dsb
pelaksanaan, perubahan
regulasi, dsb
Kepala Puskesmas,
2. Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab Program/Upaya Penanggungjawab
Puskesmas, dan pelaksana program Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
melakukan identifikasi peluangpeluang inovatif untuk perbaikan program
pelaksanaan kegiatan program
untuk mengatasi permasalah
tersebut maupun untuk
menyesuaikan dengan
perkembangan tehnologi, regulasi,
maupun pedoman/acuan program.
Identifikasi peluang
Hasil identifikasi peluang-peluang
inovatif untuk perbaikan perbaikan inovatif
kegiatan program untuk
mengatasi masalah dan
perkembangan
Kepala Puskesmas,
Pelaksanaan pembahasan Bukti pembahasan melalui forumPenanggungjawab
melalui forum-forum
forum komukasi dengan masyarakat,
program, lintas program, komunikasi
sasaran program, lintas program,
lintas sektor
lintas sektor
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, lintas
program, lintas sektor
Standar :
masyarakat dan sasaran program terhadap kegiatan program
Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas memastikan pelaksanaan kegiatan program secara professional dan tepat waktu, tepat sasaran sesua
harapan masyarakat
Kriteria :
Program dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat, kelompok masyarakat, maupun individu yang menjadi sasaran p
v Kepala Puskesmas dan Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas memastikan jadual kegiatan, petugas pelaksana yang kompeten untuk me
sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat.
v Agar kegiatan program dapat dilaksanakan dengan baik, tujuan, langkah-langkah kegiatan program, dan jadual kegiatan perlu diinformasikan ke
maupun individu yang menjadi sasaran program.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Pelaksanaan kegiatan
program
Pelaksana, sasaran
program
Kriteria :
kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran program, lintas program, dan lintas sector terkait mendapatkan akses informasi yang jelas ten
tahapan, dan jadual pelaksanaan program.
v Lintas program dan lintas sector terkait juga perlu mendapatkan informasi tentang kegiatan program, tujuan, pentahapan, dan jadual kegiatan, se
optimal dalam pencapaian tujuan program.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Tokoh masyarakat,
1. Informasi tentang kegiatan
kelompok masyarakat,
program disampaikan kepada
masyarakat, kelompok masyarakat, sasaran program
individu yang menjadi sasaran
program
Informasi tentang
kegiatan program
Kriteria :
Program memperoleh akses yang mudah untuk berperan aktif pada saat pelaksanaan kegiatan program tepat waktu
Sasaran
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
program, sasaran
program
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Cara memastikan
ketepatan waktu dan
pelaksanaan program ,
kemudahan akses
terhadap kegiatan
program
sasaran program,
masyarakat
sasaran program,
4. Dilakukan evaluasi terhadap
akses masyarakat dan/atau sasaran masyarakat
program terhadap kegiatan
program
Pelaksana program,
Tindak lanjut thd hasil
5. Dilakukan tindak lanjut
terhadap evaluai akses masyarakat sasaran program, tokoh evaluasi akses
dan/atau sasaran program terhadap masyarakat
kegiatan program.
Sasaran program,
masyarakat
Kriteria :
pelaksanaan pelayanan program disepakati bersama dengan memperhatikan masukan pelanggan dan dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan renc
Maksud dan Tujuan :
v Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan program perlu disepakai bersama oleh Penanggungjawab, pelaksana, sasaran program, lintas program,
program dilakukan tepat sasaran dan tepat waktu, dan tidak terjadi konflik diantara pengelola, pelaksana, sasaran program, lintas program dan linta
Telusur
Dokumen
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Elemen Penilaian
1. Kepala Puskesmas menetapkan Tokoh masyarakat,
cara untuk menyepakati waktu dan kelompok masyarakat,
sasaran program
tempat pelaksanaan kegiatan
program dengan masyarakat
dan/atau sasaran program
Penanggungjawab
3. Penanggungjawab
Program/Upaya
Program/Upaya Puskesmas
memonitor pelaksanaan kegiatan Puskesmas, pelaksana
program tepat waktu, tetpat sasaran program
dan sesuai dengan tempat yang
direncanakan
4. Penanggungjawab program
melakukan evaluasi terhadap
ketepata waktu, ketepatan sasaran
dan tempat pelaksanaan.
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
program
Evaluasi pelaksanaan
kegiatan program
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
program
Kriteria :
dan Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas melakukan kajian terhadap permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan program.
Maksud dan Tujuan :
v Dalam pelaksanaan kegiatan program dapat terjadi ketidak tepatan waktu, ketepatan sasaran, maupun tidak tercapainya target kinerja yang dihar
Penanggungjawab program perlu melakukan kajian terhadap permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan program, dan melakukan up
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Kepala Puskesmas,
1. Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab Program/Upaya Penanggungjawab
Puskesmas, dan pelaksana program Program/Upaya
mengidentifikasi permasalahan dan Puskesmas, pelaksana
program
hambatan dalam pelaksanaan
kegiatan program
Kepala Puskesmas,
2. Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab Program/Upaya Penanggungjawab
Puskesmas, dan pelaksana program Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
melakukan analisis terhadap
permasalahan dan hambatan dalam program
pelaksanaan program
4. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas dan
pelaksana program melaksanakan
tindak lanjut
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelaksanan program
Pelaksanaan tindak
lanjut
e.
Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas dan
pelaksana program mengevaluasi
keberhasilan tindak lanjut yang
dilakukan.
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelaksana
Kriteria :
dan tindak lanjut terhadap keluhan masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran program.
v Keluhan masyarakat atau sasaran program dapat diperoleh secara pasif, yaitu masyarakat atau sasaran program menyampaikan langsung dengan
Penanggungjawab program, atau pelaksana program, ataupun secara aktif dilakukan oleh Puskesmas.
v Tata cara untuk memperoleh keluhan masyarakat atau sasaran program dapat dilakukan dengan menyediakan media komunikasi untuk menerima
pertemuan dengan tokoh masyarakat maupun forum-forum komunikasi dengan masyarakat.
v Tindak lanjut dilakukan secara rasional sesuai dengan ketersediaan sumber daya yang ada di Puskesmas.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelaksana program
Media komunikasi
untuk menangkap
keluhan
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelaksana program
Media komunikasi
untuk memberikan
umpan balik keluhan
3. Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab Program/Upaya
Puskesmas dan pelaksana program
melakukan analisis terhadap
keluhan
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelaksana
Penerimaan keluhan
dan analisis keluhan
4. Kepala Puskesmas,
Kepala Puskesmas,
Tindak lanjut terhadap Bukti pelaksanaan tindak lanjut
Penanggungjawab Program/Upaya Penanggungjawab
keluhan
Puskesmas, dan pelaksana program Program/Upaya
melakukan tindak lanjut terhadap Puskesmas, pelaksana
keluhan
program
5. Kepala Puskesmas,
sasaran program,
Penanggungjawab Program/Upaya masyarakat
Puskesmas, dan pelaksana program
memberikan informasi umpan balik
kepada masyarakat atau sasaran
program tentang tindak lanjut yang
telah dilakukan untuk menanggapi
keluhan.
Standar :
Puskesmas dan Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas melakukan evaluasi terhadap kinerja pelaksanaan program dalam mencapai tujuan p
masyarakat atau sasaran program
Kriteria :
dievaluasi dan dianalisis, serta ditindak lanjuti sebagai bahan untuk perbaikan.
v
v
v
v
Evaluasi dilakukan dengan adanya indicator-indikator serta target-target pencapaian yang jelas.
Hasil evaluasi ditindak lanjuti dalam bentuk perbaikan-perbaikan dalam pengelolaan maupun pelaksanaan kegiata
Indikator dan target yang harus dicapai ditetapkan berdasarkan pedoman program
Evaluasi meliputi pengumpulan, pengolahan dan, analisis data terhadap indikator kinerja program
Telusur
Dokumen
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Elemen Penilaian
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas
2. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas dan
pelaksana program mengumpulkan
data berdasarkan indikator yang
ditetapkan
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelaksana program
pengumpulan data
bedasarkan indikator
yang ditetapkan
Kepala Puskesmas,
3. Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab Program/Upaya Penanggungjawab
Puskesmas, dan pelaksana program Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
melakukan analisis terhadap
capaian indikator-indikator yang program
telah ditetapkan
Kepala Puskesmas,
4. Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab Program/Upaya Penanggungjawab
Puskesmas, dan pelaksana program Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
menindaklanjuti hasil analisis
program
dalam bentuk upaya-upaya
perbaikan
4.1. Kebutuhan
Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas
4.1.1. Pimpinan
usun berdasar analisis kebutuhan serta harapan masyarakat yang dituangkan
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Pedoman-pedoman penyelenggaraan
program Puskesmas dari Kemenkes
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
4.1.2. Dalam
masyarakat, kelompok masyarakat maupun individu yang menjadi sasaran
mpok masyarakat atau individu yang merupakan sasaran program melalui forumsi yang lain.
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
4.1.3.
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
4.2. Akses
tepat waktu, tepat sasaran sesuai dengan tujuan program, kebutuhan dan
4.2.1. Pelaksanaan
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
4.2.2. Masyarakat,
kan akses informasi yang jelas tentang kegiatan-kegiatan program, tujuan,
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
10
4.2.3. Sasaran
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
4.2.4. Penjadualan
sasaran program, lintas program, dan lintas sector terkait untuk menjamin
program, lintas program dan lintas sector terkait.
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
capainya target kinerja yang diharapkan, oleh karena itu kepala Puskesmas dan
iatan program, dan melakukan upaya tindak lanjut untuk mengatasi.
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
media komunikasi untuk menerima keluhan, misalnya melalui sms, kotak saran,
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
4.3. Kepala
rogram dalam mencapai tujuan program dan memenuhi kebutuhan dan harapan
4.3.1. Kinerja program
ng jelas.
aupun pelaksanaan kegiatan program.
ja program
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Indikator dan target dari Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Standar :
jawab Pengelolaan Program/upaya Puskesmas
Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas bertanggung jawab terhadap efktivitas dan efisiensi kegiatan program sejalan dengan tujuan progra
Kriteria :
program memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan melakukan peningkatan kompetensi agar dapat mengelola program sesuai dengan tujuan yang
v Upaya peningkatan kompetensi dapat dilakukan melalui pelatihan-pelatihan atau pendidikan yang dipersyaratkan sebagai Penanggungjawab pr
Elemen Penilaian
1. Kepala Puskesmas menetapkan
persyaratan kompetensi
Penanggungjawab Program/Upaya
Puskesmas sesuai dengan pedoman
program.
Telusur
Sasaran
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelaksana program
Materi Telusur
penetapan
Penanggungjawab
program
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
SK persyaratan kompetensi
Penanggungjawab program
SK penetapan Penanggungjawab
program
4. Kepala Puskesmas
menindaklanjuti hasil analisis
kompetensi tersebut untuk
peningkatan kompetensi
Penanggungjawab Program/Upaya
Puskesmas
Kriteria :
Program/Upaya Puskesmas dan pelaksana program yang baru ditugaskan di Puskesmas harus mengikuti kegiatan orientasi pelaksanaan program a
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelaksana program
pelaksanaan orientasi
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
Hasil evaluasi dan tindak Hasil evaluasi dan tindaka lanjut thd
lanjut terhadap
pelaksanaan orientasi
pelaksanaan orientasi
Kriteria :
Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas menetapkan tujuan program dan tata nilai dalam pelaksanaan program yang dikomunikasikan kepa
program
v Tata nilai dalam pengelolaan dan pelaksanaan program perlu disepakati bersama oleh Kepala Puskesmas, Penanggungjawab program, pelaksan
yang berlaku di masyarakat.
v Tujuan dan tata nilai dalam pengelolaan dan pelaksanaan program dikomunikasikan kepada lintas program dan lin
optimal berperan dalam pelaksanaan kegiatan program. Pihak terkait adalah sector-sektor terkait yang ikut berperan
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Penanggungjawab
Sosialisasi ttg tujuan,
2. Tujuan program, sasaran
Program/Upaya
sasaran, tata nilai
program, dan tatanilai dalam
Puskesmas
dan
pelaksanaan program
dikomunikasikan kepada pelaksana pelaksana program,
program, sasaran program, lintas sasaran program, lintas
program, lintas sektor
program dan lintas sector terkait
Penanggungjawab
3. Dilakukan evaluasi terhadap
Program/Upaya
penyampaian informasi yang
diberikan kepada sasaran program, Puskesmas
pelaksana, lintas program dan
lintas sector terkait untuk
memastikan informasi tersebut
dipahami dengan baik.
Pelaksanaan evaluasi
penyampaian informasi
Kriteria :
Program/Upaya Puskesmas bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan, pencapaian kinerja program, pelaksanaan program, dan penggunaan
yang efektif.
v Komunikasi dan koordinasi lintas program dan lintas sektor diperlukan untuk keberhasilan pencapaian kinerja prog
minilokakarya, pertemuan koordinasi di kecamatan, maupun forum yang lain
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
1. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas
melakukan pembinaan kepada
pelaksana program dalam
melaksanakan kegiatan program
Pelaksana program
Pembinaan oleh
Penanggungjawab
Perencanaan,
Kerangka acuan pembinaan, dan bukti
pelaksanaan pembinaan pembinaan
kepada pelaksana
Pelaksana program
3. Pembinaan dilakukan secara
periodik sesuai dengan jadual yang
disepakati dan pada waktu-waktu
tertentu sesuai kebutuhan.
Kesesuaian jadual
Bukti pelaksanaan pembinaan dan
pelaksanaan pembinaan jadual pelaksanaan pembinaan
5. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas
melakukan koordinasi dalam
pelaksanaan kegiatan program
kepada lintas program dan lintas
sektor terkait.
7. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas
melakukan evaluasi dan tindak
lanjut terhadap pelaksanaan
komunikasi dan koordinasi lintas
program dan lintas sektor
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas
Kriteria :
Program/Upaya Puskesmas mengupayakan minimalisasi risiko pelaksanaan kegiatan program terhadap lingkungan.
Maksud dan Tujuan :
v Pelaksanaan kegiatan program dapat memberikan risiko terhadap lingkungan. Risiko terhadap lingkungan perlu diidentifikasi oleh Penanggun
langkah-langkah pencegahan dan/atau minimalisasi risiko pelaksanaan kegiatan program terhadap lingkungan.
v Yang termasuk risiko terhadap lingkungan adalah: gangguan terhadap kondisi fisik, seperti kebisingan, suhu, kelem
beracun/berbahaya, limbah medis, sampah infeksius.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
1. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas
melakukan identifikasi
kemungkinan terjadinya risiko
terhadap lingkungan dan
masyarakat dalam pelaksanaan
kegiatan program
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas
Identifikasi risiko
2. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas dan
pelaksana program melakukan
analisis risiko
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelaksana
Analisis risiko
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelaksana
Proses penyusunan
rencana pencegahan
risiko
4. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas dan
pelaksana program melakukan
upaya pencegahan dan
minimalisasi risiko
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelaksana
Penanggungjawab
5. Penanggungjawab
Program/Upaya
Program/Upaya Puskesmas
melakukan evaluasi terhadap upaya Puskesmas dan
pelaksana
pencegahan dan minimalisasi
risiko.
Kejadian tidak
Bukti pelaporan dan tindak lanjut
diharapkan akibat risiko
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelaksana
Kriteria :
Program/Upaya Puskesmas memfasilitasi pemberdayaan masyarakat dan sasaran program dalam mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai den
Maksud dan Tujuan :
v Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan di wilayah kerja, perlu dilakukan fasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan dan pemb
fungsi Puskesmas. Fungsi tersebut tercermin dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan program.
v Pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan mulai dari pelaksanaan survei mawas diri, perencanaan program keg
v Dalam memfasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan dan pemberdayaan, dapat dilakukan komunikas
masyarakat, baik leaflet, brosur, lembar balik, dan pertemuan-pertemuan yang dilakukan dengan melibatkan peran
vKegiatan pemberdayaan masyarakat tersebut direncanakan dan dilaksanakan sesuai dengan kebijakan, kerangka
Elemen Penilaian
1. Kepala Puskesmas menetapkan
kebijakan yang mewajibkan
Penanggungjawab program dan
pelaksana program untuk
memfasilitasi peran serta
masyarakat dan sasaran program
dalam survey mawas diri,
perencanaan program, pelaksanaan
program, monitoring dan evaluasi
pelaksanaan progam.
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
SK Kepala Puskesmas tentang
kewajiban Penanggungjawab program
dan pelaksana untuk memfasilitasi
peran serta masyarakat
2. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas
menyusun rencana, kerangka
acuan, dan prosedur pemberdayaan
masyarakat.
Tokoh masyarakat
4. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas
melakukan komunikasi dengan
masyarakat dan sasaran program,
melalui media komunikasi yang
ditetapkan.
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana,
tokoh masyarakat,
sasaran program
Standar :
Kriteria :
program terintegrasi dengan rencana program yang lain disusun dalam proses perencanaan Puskesmas dengan indikator kinerja yang jelas, dan me
v Perencanaan program dilakukan bersama dengan program yang lain secara terintegrasi melalui tahapan perencanaan Puskesmas, yaitu penyusu
anggaran mendatang, dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) untuk tahun berjalan
v Penyusunan RUK perlu memperhatikan waktu pelaksanaan musrenbang desa dan musrenbang kecamatan.
v Anggaran untuk pelaksanaan kegiatan dapat bersumber dari APBN, APBD, peran serta swasta, dan swadaya masy
Elemen Penilaian
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Kriteria :
program disusun berdasarkan kebutuhan sasaran program dan pihak-pihak terkait untuk peningkatan status kesehatan masyarakat.
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
Pelaksanaan kajian
kebutuhan masyarakat
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab,
pelaksana
Pelaksanaan kajian
kebutuhan sasaran
Kepala Puskesmas,
3. Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab Program/Upaya Penanggungjawab
Puskesmas membahas hasil kajian Program/Upaya
kebutuhan masyarakat, dan hasil Puskesmas, pelaksana
kajian kebutuhan dan harapan
sasaran program dalam penyusunan
RUK
Analisis pembahasan
hasil kajian
Hasil analisis
4. Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab program
membahas hasil kajian kebutuhan
masyarakat, dan hasil kajian
kebutuhan dan harapan sasaran
program dalam penyusunan RPK
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
Kriteria :
program yang sedang dilaksanakan dapat direvisi bila perlu, sesuai dengan perubahan kebijakan pemerintah dan/atau perubahan kebutuhan masy
perbaikan yang rasional. Penanggungjawab wajib memonitor pencapaian program, dan proses pelaksanaan serta mengambil langkah tindak lanjut
Maksud dan Tujuan :
v Perubahan rencana kegiatan dimungkinkan apabila terjadi perubahan kebijakan pemerintah dan/atau perubahan
program, maupun hasil monitoring dan pencapaian program.
v Perubahan rencana kegiatan dapat memerhatikan usulan-usulan dari pelaksana program, lintas program, dan lint
v Revisi terhadap rencana harus dilakukan dengan alasan yang tepat sebagai upaya pencapaian yang optimal dari
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Penanggungjawab
1. Penanggungjawab
Program/Upaya
Program/Upaya Puskesmas
melakukan monitoring pelaksanaan Puskesmas
kegiatan program
Materi Telusur
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
2. Pelaksanaan monitoring
dilakukan dengan prosedur yang
jelas
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelaksana program
Kepala Puskesmas,
3. Dilakukan pembahasan
Penanggungjawab
terhadap hasil monitoring oleh
Program/Upaya
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas, pelaksana
Puskesmas dan pelaksana program.
Pembahasan hasil
monitoring
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
Proses perubahan
rencana kegiatan
program
Standar :
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Penanggungjawab dan
pelaksana
Pelaksanaan sosialisasi
uraian tugas
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelaksana, lintas
program
Pelaksanaan sosialisasi
uraian tugas
Kriteria :
Program/Upaya Puskesmas dan pelaksana program melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan uraian tugas.
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas
2. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas
melakukan monitoring terhadap
pelaksana program dalam
melaksanakan tugas berdasarkan
uraian tugas.
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
program
Kepala Puskesmas
3. Jika terjadi penyimpangan
terhadap pelaksanaan uraian tugas
oleh Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas,
Kepala Puskesmas melakukan
tindak lanjut terhadap hasil
monitoring
Penanggungjawab
4. Jika terjadi penyimpangan
terhadap pelaksanaan uraian tugas Program/Upaya
Puskesmas
oleh pelaksana program,
Penanggungjawab Program/Upaya
Puskesmas melakukan tindak
lanjut terhadap hasil monitoring.
Kriteria :
ulang secara reguler dan jika perlu dilakukan perubahan
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelaksana
Pelaksanaan tinjauan
ulang
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, dan
pelaksana
Standar :
Koordinasi
Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas membina komunikasi dan tatahubungan kerja lintas program dan lintas sector untuk pelaksanaan d
Kriteria :
Program/Upaya Puskesmas membina tata hubungan kerja dengan pihak terkait baik lintas program, maupun lintas sektoral.
v Pembinaan, komunikasi, dan koordinasi perlu ditetapkan dengan prosedur yang jelas, melalui mekanime lokakary
lokakarya mini tribulan untuk lintas sektor, atau mekanisme koordinasi yang lain.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas
2. Penanggungjawab program
bersama dengan lintas program
mengidentifikasi peran masingmasing lintas program terkait
Penanggungjawab
Identifkasi peran lintas
program, lintas program program
3. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas
bersama dengan lintas sektor
mengidentifikasi peran masingmasing lintas sector terkait.
Penanggungjawab
Identifkasi peran lintas
Program/Upaya
sektor
Puskesmas, lintas sektor
Pertemuan lintas
program dan lintas
sektor
Kriteria :
koordinasi yang jelas dalam pengelolaan Program
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
SK Kepala Puskesmas dan SPO
tentang mekanisme komunikasi dan
koordinasi program,
2. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas
melakukan komunikasi kepada
pelaksana, lintas program terkait,
dan lintas sektor terkait
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, lintas
program, lintas sektor
3. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas dan
pelaksana program melakukan
koordinasi untuk tiap kegiatan
program kepada lintas program
terkait, lintas sector terkait, dan
sasaran program.
Penanggungjawab
Pelaksanaan koordinasi Bukti pelaksanaan koordinasi
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
program, lintas program,
lintas sektor
4. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas
melakukan evaluasi terhadap
pelaksanaan koordinasi dalam
pelaksanaan kegiatan program.
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas
Standar :
Pengelolaan Program:
Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur dalam pelaksanaan program
Kriteria :
kerangka acuan, prosedur pengelolaan program yang menjadi acuan pengelolaan dan pelaksanaan program ditetapkan, dikendalikan dan didokum
Kriteria :
menetapkan kebijakan dan prosedur evaluasi kepatuhan terhadap peraturan,kerangka acuan, prosedur dalam pengelolaan dan pelaksanaan program
Monitoring pengelolaan
program dan
pelaksanaan program
sesuai kerangka acuan,
rencana dan prosedur
Penanggungjawab
3. Penanggungjawab
Program/Upaya
Program/Upaya Puskesmas
memahami kebijakan dan prosedur Puskesmas
monitoring
Pemahaman terhadap
kebijakan dan prosedur
monitoring
4. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas
melaksanakan monitoring sesuai
dengan ketentuan yang berlaku
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelaksana
Kepala Puskesmas
Kriteria :
menetapkan kebijakan dan prosedur evaluasi kinerja program yang dilaksanakan oleh Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas.
v Ketentuan yang berupa kebijakan dan prosedur penilaian kinerja perlu ditetapkan untuk memperlancar kegiatan p
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Penanggungjawab
3. Penanggungjawab
Program/Upaya
Program/Upaya Puskesmas
memahami kebijakan dan prosedur Puskesmas
evaluasi kinerja program
Pemahaman thd
kebijakan dan prosedur
evaluasi kinerja program
4. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas
melaksanakan evaluasi kinerja
program secara periodik sesuai
dengan ketentuan yang berlaku
Pelaksanaan evaluasi
kinerja program
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas
Standar :
dan pelaksanaan program
Kepala Puskesmas dan Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas menunjukkan akuntabiltas dalam pengelolaan dan pelaksanaan program
Kriteria :
Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas melakukan monitoring program secara periodik.
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas
Kriteria :
Program/Upaya Puskesmas menunjukkan akuntabilitas dalam mengelola dan melaksanakan program, dan memberikan pengarahan kepada pelaksa
Puskesmas, dan tata nilai Program.
v Akuntabilitas ditunjukkan dalam pencapaian kinerja dengan menggunakan indikator-indikator program yang telah ditetapkan dalam Penilaian
program mempunyai kewajiban untuk mempertanggung jawabkan pencapaian kinerja program kepada Kepala Puskesmas dan melakukan tindak l
v Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan pada pelaksana p
program.
Telusur
Elemen Penilaian
1. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas
memberikan arahan kepada
pelaksana program untuk
pelaksanaan kegiatan program.
Sasaran
Pelaksana program
Penanggungjawab
2. Penanggungjawab
Program/Upaya
Program/Upaya Puskesmas
melakukan kajian secara periodik Puskesmas, pelaksana
terhadap pencapaian kinerja
program.
Materi Telusur
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Kajian pencapaian
kinerja
3. Penanggungjawab program
bersama pelaksana program
melakukan tindak lanjut terhadap
hasil penilaian kinerja program
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelaksana
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
Pembahasan hasil
penilaian kinerja
Kriteria :
Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas melakukan pertemuan penilaian kinerja program secara periodik
v Penilaian kinerja dimaksudkan untuk menunjukkan akuntabilitas dalam pengelolaan dan pelaksanaan program, da
penilaian kinerja tidak mencapai target yang diharapkan.
v Penilaian tersebut dilakukan dalam rapat Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas dan pelaksana pro
Telusur
Dokumen
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Elemen Penilaian
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas
Kepala Puskesmas,
2. Dilaksanakan pertemuan
penilaian kinerja paling sedikit dua Penanggungjawab
Program/Upaya
kali setahun
Penilaian kinerja
program
Puskesmas
Standar :
sasaran program
Ada kejelasan hak dan kewajiban sasaran program
Kriteria :
sasaran program ditetapkan dan disosialisasikan kepada sasaran program serta semua pihak yang terkait, dan dilaksanakan dalam pelaksanaan pro
v Hak dan kewajiban sasaran program harus ditetapkan, dan menjadi pertimbangan dalam pengelolaan dan pelaks
pemberdayaan masyarakat sesuai dengan tujuan Puskesmas.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
SK hak dan kewajiban sasaran
program
Sasaran, pelaksana,
2. Hak dan kewajiban sasaran
program dikomunikasikan kepada lintas program, lintas
sasaran, pelaksana program, lintas sektor
program dan lintas sektor terkait.
Kriteria :
yang mengatur perilaku Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas, dan pelaksana program dalam proses pengelolaan dan pelaksanaan kegia
nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas serta tujuan Program.
v Adanya aturan tersebut akan mengarahkan Penanggungjawab program dan pelaksana program dalam memberika
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
2. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas dan
pelaksana program memahami
aturan tersebut
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelaksana
3. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas dan
pelaksana program melaksanakan
aturan tersebut
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelaksana
Penanggungjawab
4. Penanggungjawab
Program/Upaya
Program/Upaya Puskesmas
melakukan tindak lanjut jika terjadi Puskesmas dan
pelaksana
pelaksana program melakukan
tindakan yang tidak sesuai dengan
aturan tersebut.
5.1. Tanggung
ram sejalan dengan tujuan program, tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas
5.1.1. Penanggungjawab
lola dan dilaksanakan tepat tujuan, tepat sasaran, dan tepat waktu. Penanggungjawab
lolaan dan pelaksanaan program.
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Pedoman penyelenggaraan
program
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
5.1.2. Penanggungjawab
n orientasi pelaksanaan program agar memahami tugas pokok dan tanggung jawab
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
gram, maka Kepala Puskesmas perlu menetapkan tujuan program yang mengacu pada
pada lintas program dan lintas sector terkait agar mereka dapat
r terkait yang ikut berperan dalam penyelenggaraan program.
Dokumen
Skor
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
5.1.4. Penanggungjawab
sanaan program, dan penggunaan sumber daya, melalui komunikasi dan koordinasi
an bagi pelaksana program dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Arahan
ksanaan kegiatan program.
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
an.
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
5.1.5. Penanggungjawab
Dokumen
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
5.1.6. Penanggungjawab
ncanaan, pelaksanaan, sampai dengan evaluasi Program.
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai ac
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
canaan Puskesmas, yaitu penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) untuk tahun
renbang kecamatan.
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
hatan masyarakat.
naan kegiatan program perlu memerhatikan hasil-hasil analisis kebutuhan dan harapan
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai ac
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Skor
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
ggung jawab dengan baik dalam mencapai tujuan program, perlu disusun uraian tugas
Dokumen
Skor
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
5.3.2. Penanggungjawab
n tugas.
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
n regulasi, uraian tugas Penanggungjawab dan pelaksana program perlu dikaji ulang
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
as sektoral.
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Skor
Pedoman penyelenggaraan
program
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
program serta lintas program dan lintas sector terkait agar ada kesamaan persepsi untuk
Dokumen
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
s harus didokumentasikan.
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
m/Upaya Puskesmas.
Dokumen
Skor
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
80% terpenuhi
10
Dokumen
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
5.6.2. Penanggungjawab
erikan pengarahan kepada pelaksana sesuai dengan tata nilai, visi, misi, tujuan
Dokumen
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
ap pencapaian kinerja program secara periodik, paling sedikit dua kali setahun.
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
n-kegiatan yang berfokus pada kebutuhan masyarakat pada umumnya, dan sasaran
Dokumen
Skor
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
s dan pelaksana program yang sesuai dengan tata nilai, visi, misi, tujuan Puskesmas,
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Standar :
kinerja program konsisten dengan tata nilai, visi, misi dan tujuan Puskesmas, dipahami dan dilaksanakan oleh Kepala Puskesmas, Penanggungjawa
pelaksana program yang ditunjukan dalam sikap kepemimpinan.
Kriteria :
Puskesmas, Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas dan pelaksana program, bertanggung jawab dalam membudayakan perbaikan kinerja
dengan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas
Maksud dan Tujuan :
Peningkatan mutu dan kinerja Program memerlukan peran serta aktif baik Kepala Puskemas, Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas, pelaks
sehingga perencanaan dan pelaksanaan perbaikan mutu dapat terwujud dan memberikan kepuasan pada sasaran program.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Proses penggalangan
komitmen
Dokumen di Puskesmas
Komitmen bersama untuk
meningkatkan kinerja (bukti-bukti
proses pertemuan, maupun
dokumen lain yang membuktikan
adanya kegiatan penggalangan
komitmen)
4. Penanggungjawab Program/Upaya
Puskesmas dan pelaksana program
memahami upaya perbaikan kinerja
program dan tata nilai yang berlaku
dalam pelaksanaan kegiatan program.
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmasdan
pelaksana
Pemahaman terhadap
kerbijakan dan tata nilai
5. Penanggungjawab Program/Upaya
Puskesmas menyusun rencana
perbaikan kinerja program yang
merupakan bagian terintegrasi dari
perencanaan mutu Puskesmas
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmasdan
pelaksana
Proses penyusunan
rencana perbaikan
kinerja
Kesempatan untuk
Bukti-bukti inovasi program atas
menyampaikan pendapat masukan pelaksana, lintas
inovatif untuk perbaiakn program, lintas sektor
program
Kriteria :
Program/Upaya Puskesmas melaksanakan perbaikan kinerja secara berkesinambungan, tercermin dalam pengelolaan dan pelaksanaan program
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Elemen Penilaian
1. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas
bersama pelaksana melakukan
pertemuan membahas kinerja
Program dan upaya perbaikan
yang perlu dilakukan,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelaksana
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmasb dan
pelaksana
Indikator yang
digunakan untuk
penilaian kinerja, dan
acuan yang digunakan
3. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas dan
pelaksana program menunjukkan
komitmen untuk meningkatkan
kinerja secara berkesinambungan,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelaksana
Komitmen dalam
Bukti komitmen untuk
meningkatan kinerja dan meningkatkan kinerja program
wujud kegiatan
secara berkesinambungan
4. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas
bersama dengan pelaksanan
program menyusun rencana
perbaikan kinerja program
berdasarkan hasil monitoring dan
penilaian kinerja program
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelaksana
Proses penyusunan
rencana perbaikan
kinerja
5. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas
bersama dengan pelaksana
melakukan perbaikan kinerja
secara berkesinambungan.
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelaksana
Pelaksanaan perbaikan
kinerja
Kriteria :
Program/Upaya Puskesmas dan pelaksana program bertanggung jawab dan menunjukkan peran serta mereka dalam memperbaiki kinerja dengan m
kepada sasaran program.
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Keterlibatan dalam
pertemuan monitoring
dan evaluasi kienrja
Saran-saran inovatif
Bukti-bukti saran inovatif dari
lintas program dan lintas lintas program dan lintas sektor
sektor, dan proses
menyampaikan saran
Keterlibatan dalam
penyusunan rencana
perbaikan kinerja
Keterlibatan dalam
pelaksanaan perbaikan
kinerja
Kriteria :
sasaran program untuk berperan serta dalam memperbaiki kinerja program
Sasaran
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
Dokumen
Materi Telusur
Proses pelaksanaan
survey, metoda, analisis,
hasil-hasil yang
diperoleh
Dokumen di Puskesmas
Panduan dan instrumen survey,
bukti pelaksanaan survey untuk
memperoleh masukan dari tokoh
masyarakat, LSM, dan/atau
sasaran program
Pelaksanaan pertemuan
untuk memberikan
masukan untuk
perbaikan kinerja
program
Tokoh masyarakat,
LSM, sasaran program
Keterlibatan dalam
penyusunan rencana
perbaikan kinerja
Tokoh masyarakat,
LSM, sasaran program
Keterlibatan dalam
pelaksanaan perbaikan
kinerja
Kriteria :
program didokumentasikan
Maksud dan Tujuan :
Seluruh rangkaian kegiatan perbaikan kinerja mulai dari monitoring dan penilaian kinerja, analisis kinerja, penyusunan rencana perbaikan, pelaksa
kegiatan perbaikan kinerja perlu didokumentasikan untuk menunjukkan kesinambungan proses perbaikan kinerja dan merupakan sarana pembelaja
pelaksana program, lintas program dan lintas sector terkait.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Sosialisasi kegiatan
perbaikan kinerja
program
Kriteria :
banding (benchmarking) dengan Puskesmas lain tentang kinerja Program
Maksud dan Tujuan :
Bila dimungkinkan kegiatan kaji banding pengelolaan dan pelaksanaan program dengan Puskesmas lain. Kegiatan kajibanding merupakan kesemp
program dan pelaksanaan program di Puskesmas yang lain, dan akan memberi manfaat bagi kedua belah pihak untuk perbaikan pelaksanaan progra
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
Rencana dan
Rencana kajibanding pelaksanaan
pelaksanaan kajibanding program
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
Proses penyusunan
instrumen kajibanding
Instrumen kajibanding
3. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas
bersama dengan pelaksana
program melakukan kegiatan
kajibanding
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelaksana
Pelaksanaan kegiatan
kajibanding
Penanggungjawab dan
4. Penanggungjawab
pelaksana
Program/Upaya Puskesmas
bersama dengan pelaksana
program mengidentifikasi peluang
perbaikan berdasarkan hasil
kajibanding yang dituangkan
dalam rencana perbaikan kinerja
program
Identifikasi peluang
perbaikan, dan proses
perencanaan perbaikan
5. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas
bersama dengan pelaksana
program melakukan perbaikan
kinerja program
Penanggungjawab dan
pelaksana
6. Penanggungjawab program
melakukan evaluasi kegiatan
kajibanding
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelaksana
Evaluasi kegiatan
kajibanding
7. Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas
melakukan evaluasi terhadap
perbaikan kinerja program setelah
dilakukan kajibanding
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelaksana
Pelaksanaan evaluasi
perbaikan kinerja
sesudah kegiatan
kajibanding
Kriteria :
program kesehatan ibu dan anak sesuai dengan kebijakan dari Dinas Kesehatan dan kebutuhan masyarakat
Sasaran
Kepala Puskesmas,
1. Ada program KIA yang
mengacu pada Pedoman dari Dinas Penanggungjawab
program/upaya KIA,
Kesehatan Kabupaten/Kota
Dokumen
Materi Telusur
Rencana dan
pelaksanaan kegiatan
program KIA
Dokumen di Puskesmas
Rencana kegiatan program KIA
sesuai dengan pedoman dari Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota
dokter, bidan
2. Terdapat indikator-indikator
kinerja program KIA dan
pencapaiannya
Penyusunan kegiatan
program KIA berdasar
pencapaian kinerja
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
program/upaya KIA,
dokter, bidan
Pelaksanaan program
KIA
Pelaksanaan evaluasi
pelaksanaan program
KIA
dokter, bidan
Kriteria :
program PONED (Pelayanan Obstetri Neonatal Dasar) untuk menurunkan angka kematian bayi dan meningkatkan kesehatan ibu
Maksud dan Tujuan :
Dalam upaya penuruan angka kematian bayi dan meningkatkan kesehatan ibu, maka diharapkan pertolongan persalinan dilakukan oleh tenaga kese
rujukan dan kemampuan fasilitas rujukan yang memadai. Puskesmas PONED merupakan fasilitas rujukan dasar dari bidan di desa dan masyarakat
memerlukan rujukan sesuai dengan kemampuan Puskesmas PONED. Puskesmas PONED wajib melakukan rujukan ke rumah sakit PONEK untuk
ditangani di Puskesmas dengan prosedur rujukan yang aman.
Telusur
Dokumen
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Elemen Penilaian
Kepala Puskesmas
1. Kepala Puskesmas
berpartisipasi dan menyusun
program PONED sesuai acuan dari
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Penyusunan program
PONED di Puskesmas
2. Kepala Puskesmas
berpartisipasi dalam menetapkan
keseluruhan mekanisme
pelaksanaan program PONED
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab dan
Pelaksana program
PONED
Tim PONED
Tim PONED
Mekanisme dan
pelaksanaan rujukan
Kriteria :
penanggulangan HIV/AIDS sesuai dengan pedoman penanganan HIV/AIDS di pelayanan dasar
Maksud dan Tujuan :
Sebagai fasilitas kesehatan dasar, Puskesmas merupakan garda depan yang penting dalam penanggulangan HIV/AIDS. Pelaksanaan penanggulang
sesuai dengan kewenangan sebagai fasilitas pelayanan kesehatan dasar. Upaya-upaya di Puskesmas lebih diarahkan pada kegiatan promotif, preven
Telusur
Elemen Penilaian
1. Kepala Puskesmas berperan
aktif dalam menyusun program
penanggulangan HIV/AIDS di
Puskesmas
Sasaran
Kepala Puskesmas
Dokumen
Materi Telusur
Proses penyusunan
program
penanggulangan
HIV/AIDS
Dokumen di Puskesmas
Perencanaan Program
penanggulangan HIV/AIDS di
Puskesmas
Kepala Puskesmas
2. Kepala Puskesmas berperan
aktif dalam menetapkan
keseluruhan proses pelaksanaan
program penanggulan HIV/AIDS
di Puskesmas sebagai fasilitas
pelayanan kesehatan dasar
Tim HIV/AIDS
Tim HIV/AIDS
4. Dilaksanakannya program
penanggulangan HIV/AIDS
sesudai dengan program kerja tim
Proses pelaksanaan
kegiatan, kesesuaian
dengan program kerja
tim
Pelaksanaan evaluasi
dan tindak lanjut
Kriteria :
program penanggulangan TB sesuai dengan strategi DOTS
Maksud dan Tujuan :
v Intervensi penanggulangan TB dengan strategi DOTS telah dilaksanakan sejak tahun 1995 di Puskesmas yang merupakan penagamatan jangka
penderita TB yang akan memberikan daya ungkit dalam penemuan dan penanganan kasus TB di masyarakat.
Telusur
Elemen Penilaian
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
SK Ketentuan menerapkan DOTS
di Puskesmas
Pelaksanaan strategi
DOTS di Puskesmas
Observasi pelaksanaan
penangangan kasus tb
Kepala Puskesmas,
dokter, perawat
Pelaksanaan evaluasi
penanganan tb dengan
strategi DOTS
Kepala Puskesmas,
dokter, perawat
Gs (SKM)
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
6.1. Perbaikan
Kepala Puskesmas, Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas dan
6.1.1. Kepala
membudayakan perbaikan kinerja secara berkesinambungan, konsisten
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
6.1.2. Penanggungjawab
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
6.1.3. Penanggungjawab
dalam memperbaiki kinerja dengan memberikan pelayanan yang lebih baik
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
0
5
10
0
5
10
Dokumen eksternal Kebijakan Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota tentang
PONED
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Pedoman penyusunan program
penanggulangan HIV/AIDS di
Puskesmas
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Skor
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Pedoman pelaksanaan DOTS di
Puskesmas
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Standar :
Kebutuhan Masyarakat dan Perencanaan Puskesmas
Kebutuhan masyarakat akan pelayanan Puskesmas diidentifikasi dan tercermin dalam Upaya Puskesmas. Peluang untuk pengembangan dan penin
dituangkan dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan
Kriteria :
ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan bagi masyarakat dan dilakukan kerja sama untuk mengidentifikasi dan merespon kebutuhan dan h
yang dituangkan dalam perencanaan.
Maksud dan Tujuan :
v Pukesmas sebagai penyedia pelayanan kesehatan dasar perlu menetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan b
kebutuhan masyarakat dan permasalahan kesehatan yang ada di wilayah kerjanya dengan mendapatkan masukan da
pemberdayaan masyarakat.
v Penilaian kebutuhan masyarakat dilakukan dengan melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat dan sektor terkait dan kegiatan survei
surveilans untuk kemudian dilakukan analisis kesehatan komunitas (community health analysis) yang menjadi bahan untuk penyusunan rencana Pu
v Rencana Puskesmas dituangkan dalam bentuk rencana lima tahunan dan rencana tahunan berupa Rencana Usulan Kegiatan untuk anggaran tahu
untuk anggaran tahun berjalan, yang diuraikan lebih lanjut dalam rencana kegiatan bulanan, baik untuk kegiatan promotif, preventif, kuratif dan reha
v Dalam penyusunan rencana usulan kegiatan memperhatikan siklus perencanaan yang ada di daerah melalui mekan
kabupaten, dengan memperhatikan potensi daerah masing-masing dan waktu pelaksanaan musrenbang.
v Bagi Puskesmas yang ditetapkan sebagai PPK-BLUD harus menyusun rencana strategi bisnis dan rencana bisnis anggaran, sesuai dengan ketentu
BLUD.
Telusur
Elemen Penilaian
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Tokoh masyarakat,
Kepala Puskesmas,
Petugas
Kepala Puskesmas,
pengelola program,
lintas sektor, tokoh
masyarakat
Proses penyusunan
RUK dan RPK Puskesmas, apakah
perencanaan Puskesmas dlm penyusunan mempertimbangkan
informasi kebutuhan masyarakat
6. Pimpinan Puskesmas,
Penanggungjawab, dan Pelaksana
Kegiatan menyelaraskan antara
kebutuhan dan harapan masyarakat
dengan visi, misi, fungsi dan tugas
pokok Puskesmas
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
kegiatan
Proses penyusunan
Notulen rapat penyusunan
perencanaan Puskesmas: perencanaan Puskesmas: keselarasan
keselarasan antara
rencana dengan informasi kebutuhan
rencana, kebutuhan dan harapan masyarakat, serta visi, misi,
harapan masyarakat, visi, tupoksi Puskesmas
misi, tupoksi
Kriteria :
bersama masyarakat secara proaktif untuk mengetahui dan menanggapi respons masyarakat terhadap mutu dan kinerja pelayanan, untuk meningkatk
pelaksanaan program dan terhadap sarana prasarana pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas.
v Pembahasan dengan masyarakat dapat dilakukan melalui survey mawas diri (SMD), musyawarah masyarakat des
pertemuan konsultatif dengan masyarakat.
Telusur
Elemen Penilaian
1. Pengguna pelayanan diikut
sertakan secara aktif untuk
memberikan umpan balik tentang
mutu dan kinerja pelayanan dan
kepuasan terhadap pelayanan
Puskesmas
Sasaran
Tokoh masyarakat,
sasaran program,
pasien/keluarga pasien
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
kegiatan, tokoh
masyarakat, pasien
Kriteria :
pengembangan dalam penyelenggaraan program dan pelayanan diidentifikasi dan ditanggapi secara inovatif
Elemen Penilaian
1. Peluang pengembangan
penyelenggaraan program dan
pelayanan diidentifikasi dan
ditanggapi untuk perbaikan
Telusur
Sasaran
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
kegiatan
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
kegiatan
Perbaikan dalam
mekanisme kerja dan
teknologi sebagai hasil
inovasi perbaikan
Kriteria :
1.1.4. Perencanaan Operasional Puskesmas disusun secara terintegrasi berdasarkan visi, misi, tujuan Puskesmas, dan perenca
Kabupaten/Kota
Maksud dan Tujuan :
v Berdasarkan hasil analisis kebutuhan masyarakat dan analisis kesehatan masyarakat, Puskesmas bersama dengan sektor terkait dan masayarakat
strategik). Berdasarkan rencana lima tahunan tersebut, Puskesmas menyusun Rencana Operasional Puskesmas yang dituangkan dalam Rencana Us
yang akan datang yang merupakan usulan ke Dinas Kesehatan Kabupaten, dan menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) untuk tahun berjala
tahun tersebut.
v Rencana Usulan Kegiatan (RUK) disusun secara terintegrasi melalui pembentukan tim Perencanaan Tingkat Puskesmas (Tim PTP), yang akan d
kecamatan untuk kemudian diusulkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
RUK Puskesmas
RPK Puskesmas
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan lintas
sektor
Kriteria :
1.1.5. Pimpinan Puskesmas dan Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas wajib memonitor pelaksanaan dan pencapaian
Puskesmas dan mengambil langkah tindak lanjut untuk revisi/ perbaikan rencana bila diperlukan
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Penanggungjawab
3. Ada mekanisme untuk
Program/Upaya
melaksanakan monitoring
Puskesmas, pelaksana
penyelenggaraan pelayanan dan
tindaklanjutnya baik oleh Pimpinan kegiatan
Puskesmas maupun
Penanggungjawab Program/Upaya
Puskesmas.
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
Penanggungjawab
pelayanan
Revisi rencana
berdasarkan hasil
monitoring
Standar :
Pelaksanaan Kegiatan
Strategi perbaikan yang berkesinambungan diterapkan agar penyelenggaraan pelayanan tepat waktu, dilakukan secara profesional dan memenuhi ke
Puskesmas.
Kriteria :
pelayanan Puskesmas memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan dan masyarakat
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Kriteria :
1.2.2. Seluruh jajaran Puskesmas dan masyarakat memperoleh informasi yang memadai tentang kegiatan-kegiatan Puskesmas sesua
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Sasaran program,
masyarakat, pasien,
keluarga pasien, lintas
program, lintas sektor
Sasaran program,
masyarakat, pasien,
keluarga pasien, lintas
program, lintas sektor
Kriteria :
1.2.3. Akses masyarakat terhadap pengelola dan pelaksana pelayanan dalam pelaksanaan kegiatan memadai dan tepat waktu, se
pengelola dan pelaksana pelayanan Puskesmas dengan masyarakat.
Telusur
Elemen Penilaian
Dokumen
Elemen Penilaian
1. Puskesmas mudah dijangkau
oleh pengguna pelayanan
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Sasaran program,
Kemudahan menjangkau Hasil evaluasi ttg akses thd petugas
pasien, keluarga pasien Puskesmas
yang melayani program, dan akses thd
Puskesmas
Sasaran program,
Kemudahan memperoleh Hasil evaluasi ttg kemudahan untuk
2. Proses penyelenggaraan
pasien,
keluarga
pasien
pelayanan Puskesmas
memperoleh pelayanan yang
pelayanan memberi kemudahan
dibutuhkan
bagi pelanggan untuk memperoleh
pelayanan
Pelaksanaan jadual
pelayanan
Mekanisme
penyelenggaraan
pelayanan
Puskesmas
Petugas pelaksana
program, pelayanan di
Puskesmas
Strategi komunikasi
dengan masyarakat
untuk memfasilitasi
kemudahan akses
masyarakat terhadap
pelayanan
Kriteria :
1.2.4. Penjadualan pelaksanaan pelayanan disepakati bersama dan dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan yang direncanakan
Maksud dan Tujuan :
Kegiatan pelayanan baik di dalam gedung maupun di luar gedung Puskesmas harus dijadualkan dan dilaksanakan sesuai dengan jadual yang direnca
dan efisiensi dalam penyelenggaraan pelayanan
Telusur
Elemen Penilaian
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Jadual pelaksanaan kegiatan
Puskesmas
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
kegiatan
Proses penyusunan
jadual
Kriteria :
1.2.5. Penyelenggaraan pelayanan dan upaya Puskesmas didukung oleh suatu mekanisme kerja agar tercapai kebutuhan dan harap
efisien, minimal dari kesalahan dan mencegah terjadinya keterlambatan dalam pelaksanaan.
Maksud dan Tujuan :
v Kegiatan pelayanan dan upaya Puskesmas perlu dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip efektif dan efisien. Perlu ada suatu mekanisme ker
efektivitas dan efisiensi sehingga tidak terjadi keterlambatan dan kesalahan dalam pelaksanaan kegiatan.
v Kesalahan yang mungkin terjadi dalam proses kegiatan perlu diantisipasi, sehingga upaya pencegahan dapat dilakukan sehingga tidak terjadi kes
proses kegiatan. Prinsip-prinsip manajemen risiko yang sederhana perlu mulai diterapkan dalam penyelenggaraan pelayanan Puskesmas, baik yang b
v Koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan dilakukan baik dengan komunikasi lisan maupun tertulis, dan dilakukan koordinasi melalui mekanisme l
program maupun lintas sektoral.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
SK Kepala Puskesmas dan SPO
koordinasi dan integrasi
penyelenggaraan program dan
penyelenggaraan pelayanan
Kepala Puskesmas,
3. Dilakukan kajian terhadap
masalah-masalah spesifik yang ada Penanggungjawab
Program/Upaya
dalam proses penyelenggaraan
pelayanandan upaya Puskesmas, Puskesmas, pelaksana
untuk kemudian dilakukan koreksi
dan pencegahan agar tidak terulang
kembali
Proses identifikasi,
kajian, tindaklanjut
masalah-masalah
spesifik yang terkait dg
penyelenggaraan
program dan pelayanan
Puskesmas
Proses identifikasi,
kajian, tindaklanjut
masalah-masalah
potensial yang mungkin
terjadi dalam
penyelenggaraan
program dan pelayanan
Puskesmas
kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
Tokoh masyarakat,
sasaran program,
pasien/keluarga pasien
8. Ada kemudahan bagi pelaksana Pelaksana program dan Kesempatan konsultasi SPO tentang konsultasi antara
pelayanan di Puskesmas dalam pelaksanaan
pelaksana dengan Penanggungjawab
pelayanan untuk memperoleh
program
dan
pelayanan
dan dengan kepala Puskesmas
bantuan konsultatif jika
membutuhkan
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
kegiatan
Dukungan kepala
puskemas dalam
pelaksanaan kegiatan
program dan pelayanan
di Puskesmas
Kriteria :
1.2.6. Adanya mekanisme umpan balik dan penanganan keluhan pengguna pelayanan dalam penyelenggaraan pelayanan. Kelu
dimonitor, dibahas dan ditindak lanjuti oleh penyelenggara pelayanan untuk mencegah terjadinya masalah dan untuk meningkatkan penyelenggaraan
v Respons terhadap keluhan/umpan balik diwujudkan dalam upaya perbaikan dan diinformasikan kepada pengguna p
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Standar :
Evaluasi dilakukan terhadap efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pelayanan, apakah sesuai dengan rencana dan dapat memenuhi kebutuhan da
Kriteria :
Puskesmas dan strategi pelayanan dan penyelenggaraan Program/Upaya Puskesmas dianalisis sebagai bahan untuk perbaikan. Hasil evaluasi dibah
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
SK Kepala Puskesmas tentang
penilaian kinerja Puskesmas.
Kebijakan ttg pemilihan infikator
kinerja. SPO penilaian kinerja
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelayanan
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelayanan
Puskesmas dan
pelayanan
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
pelayanan
Pemanfaatan penilaian
kinerja untuk
penyusunan RUK
Kriteria :
1.3.2. Evaluasi meliputi pengumpulan data dan analisis terhadap indikator kinerja Puskesmas.
Kepala Puskesmas,
4. Hasil analisis data kinerja
Penanggungjawab
dibandingkan dengan acuan
Program/Upaya
standar atau jika dimungkinkan
Puskesmas, pelaksana
dilakukan juga kajibanding
(benchmarking) dengan Puskesmas kegiatan
yang lain.
Pelaksanaan penilaian
kinerja sesuai pedoman,
dan pelaksanaan
kajibanding
kesmas (PPP)
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
1.1. Analisis
1.1.1. Di Puskesmas
asi dan merespon kebutuhan dan harapan masyarakat akan pelayanan Puskesmas
sektor terkait dan kegiatan survei mawas diri, serta memerhatikan data
an untuk penyusunan rencana Puskesmas.
Dokumen
Skor
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
mpan balik dari masyarakat dan pengguna pelayanan Puskesmas secara aktif
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
1.1.3. Peluang
oritas masalah kesehatan dapat berbeda antar daerah, oleh karena itu untuk
ngan program/kegiatan maupun perbaikan mutu dan kinerja
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
uskesmas (Tim PTP), yang akan dibahas dalam musrenbangdes dan musrenbang
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SPM Kesehatan Kabupaten dan
rencana pencapaian SPM Kabupaten
yang menjadi dasar penyusunan
rencana lima tahunan Puskesmas
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
ara profesional dan memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat, serta tujuan
1.2.1. Jenis-jenis
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
leh lintas program dan sektor terkait untuk meningkatkan kerjasama dan saling
yakan pembangunan yang berwawasan kesehatan.
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
atan memadai dan tepat waktu, serta terjadi komunikasi timbal balik antara
Dokumen
Skor
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Skor
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
n koordinasi melalui mekanisme loka karya mini Puskesmas baik secara lintas
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Pedoman Minilokakarya Puskesmas
(Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia)
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
1.3. Evaluasi
an dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan.
1.3.1. Kinerja
k perbaikan. Hasil evaluasi dibahas dan ditindak lanjuti.
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
or kinerja Puskesmas.
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Standar :
menjamin efektivitas dan efisiensi dalam mengelola program dan kegiatan sejalan dengan tata nilai, visi, misi, tujuan, tugas pokok dan fungsi Pusk
Pengorganisasian Puskesmas
Kriteria :
pengelola ditetapkan dengan kejelasan tugas dan tanggung jawab, ada alur kewenangan dan komunikasi, kerjasama, dan keterkaitan dengan pengel
Maksud dan Tujuan :
Dalam mengemban tugas pokok dan fungsi, perlu disusun pengorganisasian yang jelas di Puskesmas, sehingga setiap karyawan yang memegang po
maupun pelaksana akan melakukan tugas sesuai dengan tanggung jawab dan kewenangan yang diberikan.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
2. Pimpinan Puskesmas
menetapkan Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas
Puskesmas
Kriteria :
2.1.2. Kejelasan tugas, peran, dan tanggung jawab pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab dan karyawan.
Maksud dan Tujuan :
Dengan adanya uraian tugas, tangggung jawab, dan kewenangan, pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas dan pelaksa
pekerjaan dengan tepat, efektif dan efisien.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Uraian tugas Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab program dan
pelaksana kegiatan
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas
Pemahaman terhadap
uraian tugas masingmasing
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas
Evaluasi pelaksanaan
uraian tugas
Kriteria :
2.1.3. Struktur organisasi pengelola dikaji ulang secara reguler dan kalau perlu dilakukan perubahan
Maksud dan Tujuan :
v Evaluasi terhadap struktur perlu dilakukan secara periodik untuk menyempurnakan struktur yang ada agar sesuai
kebutuhan.
Telusur
Elemen Penilaian
1. Dilakukan kajian terhadap
struktur organisasi Puskesmas
secara periodik
Sasaran
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas
Kepala Puskesmas,
2. Hasil kajian ditindak lanjuti
dengan perubahan/ penyempurnaan Penanggungjawab
Program/Upaya
struktur
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Puskesmas
Kriteria :
2.1.4. Pengelola dan pelaksana Puskesmas memenuhi standar kompetensi yang dipersyaratkan dan ada rencana pengemba
ditentukan
Sasaran
1. Ada kejelasan
persyaratan/standar kompetensi
sebagai Pimpinan Puskesmas,
Penanggungjawab Program/Upaya
Puskesmas, dan Pelaksana
Kegiatan.
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Persyaratan kompetensi Kepala
Puskesmas, Penanggungjawab
program, dan Pelaksana kegiatan
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas
Proses penyusunan
Pola ketenagaan, pemetaan
rencana pengembangan kompetensi, Rencana pengembangan
kompetensi
kompetensi Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab program, dan
pelaksana kegiatan
Pelaksanaan
Bukti pelaksanaan rencana
pengembangan
pengembangan kompetensi (STTPL,
kompetensi melalui
sertifikat pelatihan, dsb)
pendidikan dan pelatihan
Pelaksanaan evaluasi
penerapan hasil
pelatihan
Puskesmas, pelaksana
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
Kriteria :
2.1.5. Karyawan baru harus mengikuti orientasi supaya memahami tugas pokok dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Ka
dan pelatihan yang dipersyaratkan untuk menunjang keberhasilan Program/Upaya Puskesmas.
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
Pelaksanaan kegiatan
orientasi
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
Peluang mengikuti
kegiatan seminar
Pengelolaan Puskesmas
Kriteria :
2.1.6. Pimpinan Puskesmas menetapkan visi, misi, tujuan, dan tata nilai dalam penyelenggaraan
kepada pengguna pelayanan dan masyarakat.
v Setiap karyawan diharapkan memahami visi, misi, tujuan dan tata nilai, dan diterapkan dalam kegiatan penyelengg
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen proses
penyusunan
Pelaksana, sasaran
2. Ada mekanisme untuk
mengkomunikasikan tata nilai dan program, tokoh
masyarakat
tujuan Puskesmas kepada
pelaksana pelayanan, dan
masyarakat
Kriteria :
2.1.7. Pimpinan Puskesmas menunjukkan arah strategi dalam pelaksanaan pelayanan, program dan kegiatan Puskesmas, dan bertang
kualitas kinerja, dan terhadap penggunaan sumber daya.
Maksud dan Tujuan :
v Pimpinan mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan dan dukungan bagi karyawan dalam melaksanakan tug
dan dukungan dapat diberikan dalam bentuk kebijakan lokal, pertemuan-pertemuan, maupun konsultasi dan pembim
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Kriteria :
2.1.8. Puskesmas memfasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat dalam program kesehat
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan.
v Memfasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat merupakan fungsi Puskesmas dalam upaya meningkatk
tersebut tercermin dalam perencanaan dan pelaksanaan program Puskesmas.
v Pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan mulai dari pelaksanaan survei mawas diri, perencanaan program kegiatan, monitoring dan evaluasi p
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Uraian tugas Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab program dan
pelaksana kegiatan yang menunjukkan
tanggung jawab untuk memfasilitasi
kegiatan pembangunan berwawasan
kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat
Penanggungjawab
Pelaksanaan SPO
Program/Upaya
pemberdayaan
Puskesmas dan
masyarakat
pelayanan dan pelaksana
kegiatan program
Kriteria :
2.1.9. Pimpinan Puskesmas dan Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas menunjukkan kepemimpinan untuk melaksanakan
meninggalkan tugas dan memberikan pengarahan dalam pelaksanaan kegiatan, sesuai dengan tata nilai, visi, misi, tujuan Puskesmas.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Pelaksanaan penilaian
akuntabilitas
Penanggungjawab
Penanggungjawab
Pendelegasian
Program/Upaya
wewenang
Puskesmas dan
pelayanan dan pelaksana
kegiatan program
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
Penanggungjawab
pelayanan
Kriteria :
2.1.10. Pimpinan Puskesmas dan Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas membina tata hubun
program maupun lintas sektoral. Adanya cara yang dilakukan dalam membina tata hubungan kerja untuk mencapai tujuan keberhasilan pelayanan
Maksud dan Tujuan :
v Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat tidak dapat dilakukan oleh sektor kesehatan sendiri, program ke
di luar kesehatan, demikian juga pembangunan berwawasan kesehatan harus dipahami oleh sektor terkait.
v Mekanisme pembinaan, komunikasi, dan koordinasi perlu ditetapkan dengan prosedur yang jelas, misalnya melalu
sektoral.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
Penanggungjawab
pelayanan
Pelaksanaan evaluasi
peran pihak terkait
Kriteria :
2.1.11. Pedoman dan prosedur penyelenggaraan Program/Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas disusun, didokumentasi
pelaksanaan Program/Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan dikendalikan
Maksud dan Tujuan :
v Untuk memastikan bahwa program dan kegiatan terlaksana secara konsisten dan reliabel, perlu disusun pedoman
kerja dan prosedur disusun tidak hanya untuk penyelenggaraan program tetapi juga pedoman kerja untuk peningkat
v Prosedur kerja perlu didokumentasikan dengan baik dan dikendalikan, demikian juga rekaman sebagai bentuk pe
dikendalikan sebagai bukti pelaksanaan kegiatan
Telusur
Elemen Penilaian
1. Ada panduan (manual) mutu
dan/atau panduan mutu dan kinerja
Puskesmas
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Panduan (manual) mutu Puskesmas,
Pedoman Pelayanan Puskesmas,
Pedoman/Kerangka acuan
Penyelenggaraan Program
Kriteria :
2.1.12. Komunikasi internal antara Pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab dan Pelaksana Program/Upaya Puskesmas dan kegiata
program dan kegiatan Puskesmas dilaksanakan secara efektif dan efisien.
Maksud dan Tujuan :
v Untuk melaksanakan program kegiatan Puskesmas secara efektif dan efisien, pimpinan Puskesmas perlu melakukan komunikasi internal dengan
Komunikasi internal dapat dilakukan dalam bentuk pertemuan-pertemuan yang diselenggarakan secara periodik maupun sesuai kebutuhan, dan me
yang tersedia.
Telusur
Elemen Penilaian
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Penanggungjawab
Proses kegiatan
Program/Upaya
komunikasi internal
Puskesmas dan
Penanggungjawab
pelayanan dan pelaksana
kegiatan program
4. Komunikasi internal
dilaksanakan dan
didokumentasikan
Kriteria :
Lingkungan kerja dikelola untuk meminimalkan risiko bagi pengguna Puskesmas dan karyawan..
v Lingkungan kerja meliputi kondisi-kondisi pekerjaan termasuk kondisi fisik, lingkungan dan faktor-faktor lain sepert
kelembaban, pencahayaan atau cuaca terhadap keamanan gangguan lingkungan
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
SPO tentang kajian dampak negatif
kegiatan Puskesmas terhadap
lingkungan.
Penanggungjawab
Pelaksanaan tindak
Program/Upaya
lanjut hasil kajian
Puskesmas dan
dampak negatif thd
Penanggungjawab
lingkungan
pelayanan dan pelaksana
kegiatan program
Kriteria :
Pimpinan Puskesmas dan Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas secara teratur melakukan penilaian kinerja pengelolaan dan pelaksanaan
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
SK Kepala Puskesmas dan SPO
tentang penilaian kinerja oleh kepala
puskesma dan Penanggungjawab
Kepala Puskesmas,
2. Penilaian kinerjadifokuskan
Penanggungjawab
untuk meningkatkan kinerja
pelaksanaan program dan kegiatan. Program/Upaya
Pemanfaatan penilaian
kinerja untuk
meningkatkan kinerja
Puskesmas dan
Penanggungjawab
pelayanan
3. Pimpinan Puskesmas
menetapkan tahapan cakupan
program untuk mencapai indikator
untuk mengukur kinerja Puskesmas
sesuai dengan target yang
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
Penanggungjawab
pelayanan, dan
pelaksana
Pelaksanaan tindak
lanjut hasil monitoring
kinerja
Sasaran
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
Penanggungjawab
pelayanan, dan
pelaksana
Dokumen
Materi Telusur
Keterlibatan dalam
perencanaan,
penggunaan, monitoring
penggunaan anggaran
Dokumen di Puskesmas
SK Kepala Puskesmas dan panduan
pengelolaan anggaran yang
melibatkan Penanggungjawab
program dan pelaksana
Kriteria :
Pengelolaan keuangan Puskesmas sesuai dengan peraturan yang berlaku
v Untuk Puskesmas yang menerapkan PPK BLUD harus mengikuti peraturan perundangan dalam pengelolaan keuangan BLUD dan menerapkan
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Pengelola keuangan
3. Pengelolaan keuangan sesuai
dengan standar, peraturan yang
berlaku dan rencana anggaran yang
disusun sesuai dengan rencana
operasional
Kepala Puskesmas,
5. Dilakukan audit terhadap
pengelolaan keuangan dan hasilnya pengelola keuangan
ditindak lanjuti
v Pengambilan keputusan dalam upaya meningkatkan status kesehatan masyarakat perlu didukung oleh ketersediaan data dan informasi. Data da
pengambilan keputusan di Puskesmas dalam peningkatan pelayanan maupun pengembangan program-program kesehatan sesuai dengan kebutuhan
pada tingkat kebijakan di Dinas Kesehatan.
v Data dan informasi tersebut meliputi minimal: data wilayah kerja yang menjadi tanggung jawab, demografi, buday
penyakit terbanyak, surveilans epidemiologi, evaluasi dan pencapaian kinerja pelayanan, evaluasi dan pencapaian k
informasi lain yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Provinsi dan Kementerian Kesehatan. (sesuai kebutu
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
SK Kepala Puskesmas tenatang
ketersediaan data dan informasi di
Puskesmas. SK pengelola informasi
dengan uraian tugas dan tanggung
jawab
Penanggungjawab
2. Tersedia prosedur
pengumpulan, penyimpanan, dan Program/Upaya
retriving (pencarian kembali) data Puskesmas dan
Pengumpulan,
penyimpanan, retriving
data
Penanggungjawab
pelayanan dan pelaksana
kegiatan program
Puskesmas dan
Penanggungjawab
pelayanan dan pelaksana
kegiatan program
Standar :
Pengguna Puskesmas
Adanya kejelasan hak dan kewajiban pengguna Puskesmas
Hak dan kewajiban pengguna Puskesmas
Kriteria :
pengguna Puskesmas ditetapkan dan disosialisasikan kepada masyarakat dan semua pihak yang terkait, dan tercermin dalam kebijakan dan prosedu
Maksud dan Tujuan :
v Keberadaan Puskesmas dalam mengemban misi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat harus berfokus pada pelanggan. Pengelola
dan memperhatikan hak dan kewajiban pengguna Puskesmas dalam penyelenggaraan pelayanan dan pelaksanaan Program Kegiatan.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Penanggungjawab
Sikap dan perilaku
Program/Upaya
pelayanan
Puskesmas dan
Penanggungjawab
pelayanan dan pelaksana
kegiatan program
Kriteria :
aturan (code of conduct) yang jelas untuk mengatur perilaku Pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas dan Pelaksana
kegiatan Puskesmas. Aturan tersebut mencerminkan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas serta tujuan program kegiatan.
Sasaran
Kepala Puskesmas,
1. Ada aturan yang disepakati
bersama oleh pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab
Penanggungjawab urogram/upaya Program/Upaya
Puskesmas dan Pelaksana dalam Puskesmas dan
Penanggungjawab
melaksanakan program kegiatan
pelayanan, pelaksana
Puskesmas,
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Standar :
Jika sebagian kegiatan dikontrakkan kepada pihak ketiga, pengelola menjamin bahwa penyelenggaraan oleh pihak ketiga memenuhi standar yang d
Kriteria :
kontrak yang jelas dengan pihak ketiga yang ditanda-tangani oleh pihak ketiga dan pengelola dengan spesifikasi pekerjaan yang jelas dan memenuh
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Kriteria :
pihak ketiga dalam penyelenggaraan pelayanan dimonitor dan dievaluasi berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dan ditindak-lanjuti.
Maksud dan Tujuan :
v Kinerja pihak ketiga harus dimonitor untuk menilai kesesuai terhadap perjanjian kontrak dan rencana kegiatan yang ditetapkan dengan menggunakan indik
ditindaklanjuti untuk menjamin tujuan program kegiatan tercapai secara efektif dan efisien.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas dan
Penanggungjawab
pelayanan
Standar :
dan prasarana
Sarana dan peralatan Puskesmas harus dipelihara agar dapat digunakan sesuai kebutuhan dan sesuai peraturan yang berlaku
Kriteria :
dan peralatan Puskesmas dilaksanakan dan didokumentasikan secara jelas dan akurat.
v Seluruh sarana dan peralatan yang ada perlu diinventarisasi dan diperiksa ulang apakah kondisi memenuhi syarat dan jumlah serta jenis sesuai d
Puskesmas.
v Program pemeliharaan sarana dan peralatan perlu disusun dan dilaksanakan secara konsisten agar pelayanan dan
Puskesmas berjalan dengan lancar dan tidak terjadi hambatan akibat ketidak sediaan sarana dan peralatan yang sia
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
1. Ditetapkan Penanggungjawab
barang inventaris Puskesmas
Daftar inventaris
Penanggungjawab
3. Ada program kerja
pemeliharaan sarana dan peralatan pengelola barang
Puskesmas
Pelaksanaan program
kerja
4. Pelaksanaan pemeliharaan
sarana dan peralatan sesuai
program kerja
Penanggungjawab
pengelola barang
Pelaksanaan program
kerja
5. Ada tempat
penyimpanan/gudang sarana dan
peralatan yang memenuhi
persyaratan.
Penanggungjawab
pengelola barang,
Gudang tempat
penyimpanan
Penanggungjawab
kebersihan
Penyusunan program
kerja
7. Pelaksanaan kebersihan
lingkungan Puskesmas sesuai
dengan program kerja.
Penanggungjawab
kebersihan
Pelaksanaan program
kerja
SK Penanggungjawab kebersihan
Puskesmas. Program kerja kebersihan
lingkungan
Penanggungjawab
kendaraan
9. Pelaksanaan pemeliharaan
kendaraan sesuai program kerja
Penanggungjawab
Pelaksanaan program
pemeliharaan kendaraan kerja
Bukti pelaksanaan
kegiatan pemeliharaan
SK Penanggungjawab kendaraan
Program kerja perawatan kendaraan
uskesmas (KMP)
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Pengelola Puskesmas
uan, tugas pokok dan fungsi Puskesmas,
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
karyawan.
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
atkan dan ada rencana pengembangan sesuai dengan standar yang telah
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
a Puskesmas membina tata hubungan kerja dengan pihak terkait baik lintas
pai tujuan keberhasilan pelayanan.
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
2.1.13.
kungan. Kajian perlu dilakukan untuk menilai sejauh mana dampak negatif
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
2.1.14.
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
2.1.15.
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
2.1.16.
0
5
10
0
5
10
Pedoman pengelolaan keuangan
program dari Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
2.1.17. Dalam
an keputusan baik untuk peningkatan pelayanan di Puskesmas maupun untuk
iaan data dan informasi. Data dan informasi tersebut digunakan baik untuk
sehatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, maupun pengambilan keputusan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
2.2.2. Adanya
Upaya Puskesmas dan Pelaksana dalam proses penyelenggaraan program
ram kegiatan.
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
2.3.2. Kinerja
n dan ditindak-lanjuti.
etapkan dengan menggunakan indikator penilaian yang jelas. Hasil penilaian harus
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
ng berlaku
2.4.1. Pemeliharaan sarana
rat dan jumlah serta jenis sesuai dengan standar sarana dan peralatan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Peraturan tentang pengelolaan barang
dan bahan berbahaya
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Standar :
kinerja Puskesmas konsisten dengan tata nilai, visi, misi dan tujuan Puskesmas, dipahami dan dilaksanakan oleh Pimpinan Puskemas, penanggung ja
Kriteria :
menetapkan penanggung jawab manajemen mutu yang bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan, memonitor kegiatan peningkatan mutu dan ki
perbaikan kinerja yang berkesinambungan secara konsisten dengan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas
Maksud dan Tujuan :
v Agar mutu dapat dikelola dengan baik, maka perlu ditetapkan adanya Penanggungjawab manajemen mutu (wakil m
jawab untuk koordinasi, monitoring, dan membudayakan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja secara berkesinambun
kegiatan perbaikan mutu dan kinerja dilakukan secara konsisten dan sistematis.
v Penanggungjawab anajemen mutu tersebut bertanggung jawab dalam menyusun pedoman (manual) mutu dan kinerja bersama dengan pimpinan
Pimpinan, Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas dan pelakasana kegiatan Puskesmas.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
1. Pimpinan Puskesmas
menetapkan penanggung jawab
manajemen mutu
Kepala Puskesmas,
3. Ada Pedoman Peningkatan
Mutu dan Kinerja disusun bersama Penanggungjawab
Manajemen Mutu
oleh penanggung jawab
manajemen mutu dengan pimpinan
dan penanggung jawab
Program/Upaya Puskesmas.
Proses penyusunan
pedoman
Kepala Puskesmas,
4. Kebijakan mutu dan tatanilai
disusun bersama dan dituangkan Penanggung jawab
Manajemen Mutu
dalam manual/pedoman
Peningkatan Mutu dan Kinerja
sesuai dengan visi, misi dan tujuan
Puskesmas.
proses penyusunan
kebijakan mutu
Kepala Puskesmas,
5. Pimpinan Puskesmas,
Penanggungjawab Program, dan Penanggung jawab
Manajemen Mutu
Pelaksana Kegiatan Puskesmas
berkomitmen untuk meningkatkan
mutu dan kinerja secara konsisten
dan berkesinambungan.
Proses penggalangan
komitmen bersama
Kriteria :
Puskesmas, Penanggungjawab Manajemen Mutu, Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas bertanggung jawab menerapkan perbaikan kinerja
pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan sehari-hari.
Maksud dan Tujuan :
v Pelaksanaan perbaikan mutu dan kinerja direncanakan dan dimonitor serta ditindaklanjuti. Pimpinan dan Penanggu
periodik melakukan pertemuan tinjauan manajemen untuk membahas hasil-hasil
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Rencana tahunan perbaikan mutu dan
kinerja puskesmas
Kepala Puskesmas,
2. Kegiatan perbaikan mutu dan
Penanggungjawab
kinerja Puskesmas dilakukan
Manajemen Mutu
sesuai dengan rencana kegiatan
yang tersusun dan di lakukan
pertemuan tinjauan manajemen
yang membahas kinerja pelayanan
dan upaya perbaikan yang perlu
dilaksanakan.
Pelaksanaan kegiatan
perbaikan mutu dan
kinerja
Pelaksanaan
rekomendasi hasil
temuan tinjauan
manajemen
Kriteria :
Puskesmas, penanggung jawab Program/Upaya Puskesmas, dan Pelaksana kegiatan bertanggung jawab dan menunjukkan peran serta dalam mempe
Maksud dan Tujuan :
v Peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas memerlukan peran serta aktif baik pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab Program/Upaya Puskesma
sehingga perencanaan dan pelaksanaan perbaikan mutu dapat terwujud serta memberikan kepuasan pada pengguna puskesmas
Telusur
Elemen Penilaian
1. Pimpinan Puskesmas,
Penanggungjawab Program/Upaya
Puskesmas dan pelaksana kegiatan
memahami tugas dan kewajiban
mereka untuk meningkatkan mutu
dan kinerja Puskesmas
Sasaran
Pimpinan puskesmas,
penanggung jawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
Dokumen
Materi Telusur
Pemahaman peran
masing-masing dalam
peningkatan mutu
Dokumen di Puskesmas
Uraian tugas,wewenang dan tanggung
jawab wakil manajemen mutu
Puskesmas, pelaksana
Keterlibatan pihak
terkait dalam
peningkatan mutu dan
kinerja puskesmas
Pimpinan puskesmas,
Tindak lanjut ide-ide
penanggung jawab
peningkatan mutu
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana,
penanggung jawab mutu
Kriteria :
Puskesmas dan Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas melakukan evaluasi kegiatan perbaikan kinerja melalui audit internal yang dilaksnaka
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Pelaksanaan audit
internal
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Manajemen Mutu
Kriteria :
memberdayakan pengguna Puskesmas untuk berperan serta dalam memperbaiki kinerja Puskesmas
Maksud dan Tujuan :
v Sesuai dengan prinsip perbaikan mutu dan kinerja yang berfokus pada pengguna, maka pengguna dan masyarakat
upaya perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas. Kegiatan pemberdayaan pengguna dan masyarakat tidak hanya terba
puskesmas, tetapi juga terhadap upaya perbaikan mutu. Masyarakat dapat dilibatkan dalam memberikan masukan, i
maupun keterlibatan langsung dalam pertemuan-pertemuan yang dilakukan oleh Puskesmas dalam upaya perbaikan
v Pemberdayaan pengguna dapat dilakukan melalui survei masyarakat desa, musyawarah masyarakat desa atau me
perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas.
v (Bentuk-bentuk pemberdayaan/peran masyarakat: peran serta dalam memberikan pelayanan, melakukan advokasi
melalui forum-forum pemberdayaan masyarakat yang ada).
Telusur
Elemen Penilaian
1. Ada mekanisme untuk
mendapatkan asupan dari
pengguna tentang kinerja
Puskesmas,
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
SPO untuk mendapatkan asupan
pengguna tentang kinerja puskesmas
Kriteria :
kinerja Puskesmas dilakukan secara berkesinambungan. Jika hasil pelayanan atau hasil program dan kegiatan yang tidak mencapai target, maka dila
tindakan korektif maupun tindakan preventif
Maksud dan Tujuan :
v Sasaran/indikator perbaikan mutu dan kinerja perlu disusun sebagai tolok ukur upaya perbaikan mutu dan kinerja.
v Dalam penilaian kinerja Puskesmas, jika terjadi hasil yang tidak sesuai harus ditindak lanjuti dengan koreksi, tindak
v Upaya preventif dilakukan dengan mengantisipasi kemungkinan terjadinya hasil yang tidak sesuai.
v Sasaran/indikator perbaikan mutu dan kinerja perlu disusun sebagai tolok ukur upaya perbaikan mutu dan kinerja.
Dalam penilaian kinerja Puskesmas, jika terjadi
dengan koreksi, tindaka
Telusurhasil yang tidak sesuai harus ditindak lanjuti
Dokumen
Upaya preventif dilakukan dengan mengantisipasi kemungkinan terjadinya hasil yang tidak sesuai.
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Elemen harus
Penilaian
Puskesmas
menyusun prosedur tindakan korektif dan prosedur tindakan preventif dalam upaya mencapai has
Sasaran/indikator perbaikan mutu dan kinerja perlu disusun sebagai tolok ukur upaya perbaikan mutu dan kinerja.
Dalam penilaian kinerja Puskesmas, jika terjadi hasil yang tidak sesuai harus ditindak lanjuti dengan koreksi, tindaka
Upaya preventif dilakukan dengan mengantisipasi kemungkinan terjadinya hasil yang tidak sesuai.
Puskesmas harus menyusun prosedur tindakan korektif dan prosedur tindakan preventif dalam upaya mencapai has
Puskesmas harus menyusun prosedur tindakan korektif dan prosedur tindakan preventif dalam upaya mencapai hasil
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
Manajemen Mutu,
pelaksana
Pelaksanaan perbaikan
mutu dan kinerja
Analisis masalah
mutu/hasil yang tidak
sesuai dan tindak
korektif
Penanggungjawab
Manajemen Mutu,
pelaksana
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
Manajemen Mutu,
pelaksana
Analisis masalah
mutu/hasil yang tidak
sesuai dan tindak
preventif
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
Manajemen Mutu,
pelaksana
Kriteria :
kegiatan kaji banding (benchmarking) dengan Puskesmas lain tentang kinerja Puskesmas.
Maksud dan Tujuan :
Bila dimungkinkan kegiatan kaji banding pengelolaan dan pelaksanaan Program/Upaya Puskesmas dengan puskesmas lain. Kegiatan kajibanding m
pengelolaan program dan pelaksanaan program di puskesmas yang lain, dan akan memberi manfaat bagi kedua belah pihak untuk perbaikan pelaksa
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Kepala puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas
Penyusunan rencana
kajibanding
Kepala puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas
Penyusunan instrumen
kajibanding
Instrumen kajibanding
Pelaksanaan kegiatan
kajibanding
Kepala puskesmas,
Penanggungjawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
Kepala puskesmas,
Penanggung jawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
Penyusunan rencana
Rencana tindak lanjut kajibanding
tindak lanjut kajibanding
Kepala puskesmas,
Penanggung jawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
pelaksanaan tindak
lanjut kajibanding
Kepala puskesmas,
Penanggung jawab
Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
pelaksanaan evaluasi
terhadap
penyelenggaraan
kegiatan kajibanding
mas (PMP)
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
3.1.1.Pimpinan Puskesmas
kegiatan peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas dan membudayakan
inerja bersama dengan pimpinan Puskesmas yang akan menjadi acuan bagi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
3.1.2. Pimpinan
ab menerapkan perbaikan kinerja yang berkesinambungan yang tercermin dalam
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
3.1.3. Pimpinan
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
3.1.4. Pimpinan
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
3.1.6. Peningkatan
g tidak mencapai target, maka dilakukan upaya perbaikan berupa koreksi,
ak sesuai.
rbaikan mutu dan kinerja.
uti dengan koreksi, tindakan korektif.
Dokumen
ak sesuai.
dalam upaya mencapai hasil yang optimal.
Dokumen
Eksternal
sebagai acuan
rbaikan
mutu
dan kinerja.
uti dengan koreksi, tindakan korektif.
ak sesuai.
dalam upaya mencapai hasil yang optimal.
lam upaya mencapai hasil yang optimal.
Skor
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
3.1.7. Dilakukan
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Standar :
Pasien.
Proses pendaftaran pasien memenuhi kebutuhan pelanggan dan didukung oleh sarana dan lingkungan yang memadai.
7.1. Prose
Kriteria :
dilaksanakan dengan efektif dan efisien dengan memperhatikan kebutuhan pelanggan
7.1.1. Prosedu
vPuskesmas perlu memperhatikan kebutuhan pasien dan menyesuaikannya dengan misi dan sumber daya yang tersedia di puskesmas. Ketera
didapat tentang kebutuhan pasien dapat diperoleh pada saat pendaftaran. Jika puskesmas tidak dapat memenuhi kebutuhan pasien, maka dap
ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi. Keselamatan pasien dan petugas sudah harus diperhatikan sejak pertama pasien kontak dengan puske
dengan demikian prosedur pendaftaran sudah mencerminkan penerapan upaya keselamatan pasien dan petugas.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SPO pendaftaran
Petugas pendaftaran
Pemahaman prosedur,
pelaksanaan prosedur
Pasien
Pemahaman alur
pendaftaran
Petugas pendaftaran
Pelaksanaan survei
pelanggan atau
mekanisme lain
(misalnya kotak saran,
sms, dsb) untuk
mengetahui kepuasan
pelanggan, hasil survei
pelanggan
SPO pendaftaran
Kriteria :
pendaftaran tersedia dan terdokumentasi pada waktu pendaftaran
7.1.2. Infor
v Pasien membutuhkan informasi yang jelas di tempat pendaftaran, oleh karena itu informasi pendaftaran harus tersedia dengan jelas yang da
mudah diakses dan dipahami oleh pasien. Penyediaan informasi kepada pasien memperhatikan latar belakang budaya dan bahasa yang dimilik
pasien.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
proses pemberian
informasi di tempat
pendaftaran
Pasien, petugas
pendaftaran
proses pemberian
informasi di tempat
pendaftaran
Proses pemberian
informasi di tempat
pendaftaran
Pasien, petugas
5. Tersedia informasi tentang
kerjasama dengan fasilitas rujukan pendaftaran
lain
proses pemberian
informasi di tempat
pendaftaran
Kriteria :
pasien, keluarga, dan petugas dipertimbangkan dan diinformasikan pada saat pendaftaran.
7.1.3. Hak d
v Pimpinan puskesmas bertanggung jawab atas kebijakan pemberian pelayanan kepada pasien. Pimpinan puskesmas harus mengetahui dan m
hak dan kewajiban petugas, pasien dan keluarganya, serta tanggung jawab Puskesmas sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang ber
Kemudian pimpinan wajib mengarahkan untuk memastikan agar seluruh petugas bertanggungjawab melindungi hak dan kewajiban tersebut. U
melindungi secara efektif dan mengedepankan hak pasien, pimpinan bekerja sama dan berusaha memahami tanggungjawab mereka dalam hu
dengan komunitas yang dilayani, sedangkan petugas yang melayani dijamin akan memperoleh hak dan melaksanakan kewajibannya sebagaim
ditetapkan.
v Hak pasien dan keluarga merupakan salah satu elemen dasar dari proses pelayanan di puskesmas, yang melibatkan petugas, puskesmas, pa
keluarga. Oleh karena itu, kebijakan dan prosedur harus ditetapkan dan dilaksanakan untuk menjamin bahwa petugas puskesmas yang terkait
pelayanan pasien memberi respon terhadap hak pasien dan keluarga, ketika mereka melayani pasien. Hak pasien tersebut perlu dipahami bai
pasien maupun oleh petugas yang memberikan pelayanan, oleh karena itu pasien perlu mendapatkan informasi tentang hak dan kewajiban pa
proses pendaftaran.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Pasien
1. Hak dan kewajiban
pasien/keluarga diinformasikan
selama proses pendaftaran dengan
cara dan bahasa yang dipahami
oleh pasien dan/keluarga
Petugas pendaftaran
2. Hak dan kewajiban
pasien/keluarga diperhatikan oleh
petugas selama proses pendaftaran
Proses pendaftaran
pasien, apakah
memerhatikan hak-hak
pasien
Pelaksanaan
penyampaian informasi
ttg hak dan kewajiban
pasien
Proses pendaftaran
pasien
SPO pendaftaran
Pasien, petugas
8. Terdapat upaya Puskemas
pendaftaran
memenuhi hak dan kewajiban
pasien/keluarga, dan petugas dalam
proses pemberian pelayanan di
Puskesmas
Kriteria :
klinis diinformasikan kepada pasien untuk menjamin kesinambungan pelayanan.
7.1.4. Tahap
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kriteria :
bahasa, budaya dan penghalang lain dalam memberikan pelayanan diusahakan dikurangi
7.1.5. Kenda
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Proses identifikasi
hambatan
Standar :
Kajian awal dilakukan secara paripurna untuk mendukung rencana dan pelaksanaan pelayanan.
7.2. Pengka
Kriteria :
dilakukan secara paripurna, mencakup berbagai kebutuhan dan harapan pasien/keluarga.
v Ketika pasien diterima di puskesmas untuk memperoleh pelayanan perlu dilakukan kajian awal yang lengkap dalam menetapkan alasan kena
perlu mendapat pelayanan klinis di puskesmas. Pada tahap ini, puskesmas membutuhkan informasi khusus dan prosedur untuk mendapat infor
tergantung pada kebutuhan pasien dan jenis pelayanan yang harus diberikan. Kebijakan dan prosedur harus ditetapkan tentang bagaimana pro
dilaksanakan, informasi apa yang harus dikumpulkan dan didokumentasikan.
v Agar kajian kebutuhan pasien konsisten, puskesmas menetapkan dalam kebijakan, isi minimal dari kajian yang harus dilaksanakan oleh dokt
dan perawat. Kajian dilaksanakan oleh setiap disiplin dalam lingkup praktek, profesi, perizinan, undang-undang dan peraturan terkait atau serti
Hanya mereka yang kompeten dan berwenang yang melaksanakan kajian. Setiap formulir kajian yang digunakan mencerminkan kebijakan ini.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Petugas pemberi
Proses kajian awal medis Persyaratan kompetensi, pola
pelayanan klinis:dokter dan kajian awal
ketenagaan, dan kondisi ketenagaan
dan perawat
keperawatan
yang memberikan pelayanan klinis
Rekam medis
Ada tidaknya
SPO pelayanan medis
pengulangan yang tidak
perlu
Kriteria :
dalam catatan medis dan mudah diakses oleh petugas yang bertanggung-jawab terhadap pelayanan pasien
7.2.2. Hasil k
v Untuk menjamin kesinambungan pelayanan, maka hasil kajian harus dicatat dalam rekam medis pasien. Informasi yang ada dalam rekam m
mudah diakses oleh petugas yang bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan kepada pasien, agar informasi tersebut dapat digunakan
dibutuhkan demi menjamin kesinambungan dan keselamatan pasien. Rekam medis pasien adalah cataran tentang segala sesuatu yang berhub
dengan pelayanan medis, penunjang medis dan keperawatan
v Temuan pada kajian awal dapat digunakan untuk menegakkan diagnosis dan menetapkan pelayanan/tindakan sesuai kebutuhan serta renca
lanjut dan evaluasinya.
v Temuan dan kejian awal juga dapat digunakan untuk membuat keputusan perlunya review/kajian ulang pada situasi yang meragunaknOleh k
sangat perlu bahwa kajian medis, kajian penunjang medis, kajian keperawatan dan kajian lain yang berarti, didokumentasikan dengan baik. Ha
harus dapat dengan cepat dan mudah ditemukan kembali dalam rekam medis atau dari lokasi lain yang ditentukan standar dan digunakan oleh
yang melayani pasien.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
2.
Informasi tersebut meliputi
informasi yang dibutuhkan untuk
kajian medis, kajian keperawatan,
dan kajian lain yang diperlukan
Pelaksanaan SPO,
kelengkapan catatan
dalam rekam medis
pasien
Petugas pelayanan
klinis, rekam medis
Pelaksanaan SPO
Petugas pelayanan
klinis, rekam medis
Pelaksanaan koordinasi
dan komunikasi ttg
informasi kajian kepada
petugas/unit terkait
Kriteria :
kebutuhan darurat, mendesak, atau segera diberikan prioritas untuk asesmen dan pengobatan.
7.2.3. Pasien
v Pasien dengan dengan kebutuhan darurat, mendesak, atau segera emergensi, diidentifikasi dengan proses triase. Bila telah diidentifikasi seb
keadaan dengan kebutuhan darurat, mendesak, atau segera (seperti infeksi melalui udara/airborne), pasien ini sesegera mungkin diperiksa da
asuhan. Pasien-pasien tersebut didahulukan diperiksa dokter sebelum pasien yang lain, mendapat pelayanan diagnostik sesegera mungkin dan
pengobatan sesuai dengan kebutuhan.
v Pasien harus distabilkan terlebih dahulu sebelum dirujuk yaitu bila puskesmas tidak dapat menyediakan kebutuhan pasien dengan kondisi em
dan pasien memerlukan rujukan ke pelayanan yang mempunyai kemampuan lebih tinggi.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Proses pelaksanaan
triase di unit gawat
darurat
SPO Triase
Pelaksanaan pelatihan
Proses pelaksanaan
triase di unit gawat
darurat dan pemilahan
pasien berdasar triase
Pedoman Triase
Standar :
7.3. Keputus
Klinis.
Hasil kajian awal pasien dianalisis oleh petugas kesehatan profesional dan/atau tim kesehatan antar profesi yang digunakan untuk menyusun keputusan layanan klinis
Kriteria :
tim kesehatan (tim interprofesi) yang profesional melakukan kajian awal untuk menetapkan diagnosis medis dan diagnosis keperawatan
Memilih jenis pelayanan/tindakan yang terbaik bagi pasien serta rencana tindak lanjut dan evaluasi
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Pasien
Petugas pemberi
Proses pelaksanaan
pelayanan klinis:dokter pelayanan klinis sesuai
dan perawat
pendelegasian
wewenang
Proses pelaksanaan
kajian oleh tenaga
profesional sesuai
persyaratan
Kriteria :
dan tempat yang memadai untuk melakukan kajian awal pasien
7.3.2. Terdap
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Petugas pemeliharaan,
Petugas sterilisasi
pelaksanaan
SPO pemeliharaan peralatan SPO
pemeliharaan sesuai SPO sterilisasi peralatan yang perlu
dan jadual
disterilisasi, jadual pemeliharaan
alat
Pelaksanaan
pemeliharaan sarana.
Pelaksanaan sterilisasi
sesuai dengan SPO
Standar :
7.4. Rencana
Klinis.
Rencana tindakan dan pengobatan serta rencana layanan terpadu jika diperlukan penanganan oleh tim kesehatan antar profesi disusun dengan tujuan yang jelas, terkoordinasi dan m
pasien/keluarga
Kriteria :
7.4.1. Terdapat pro
efektif untuk menyusun rencana layanan baik layanan medis maupun layanan terpadu jika pasien membutuhkan penanganan oleh tim kesehatan yang terkoordinasi.
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Petugas pemberi
2. Setiap petugas yang terkait
dalam pelayanan klinis mengetahui pelayanan klinis:dokter
dan perawat
kebijakan dan prosedur tersebut
serta menerapkan dalam
penyusunan rencana terapi dan/atau
rencana layananterpadu
Pemahaman tentang
kebijakan dan prosedur
penyusunan rencana
layanan medis, dan
layanan terpadu
Pelaksanaan evaluasi
3. Dilakukan evaluasi kesesuaian Petugas pemberi
pelayanan klinis:dokter layanan klinis
pelaksanaan rencana terapi
dan perawat
dan/atau rencana asuhan dengan
kebijakan dan prosedur
Petugas pemberi
Pelaksanaan tindak
4. Dilakukan tindak lanjut jika
pelayanan
klinis:dokter
lanjut hasil evaluasi
terjadi ketidaksesuaian antara
rencana layanan dengan kebijakan dan perawat
dan prosedur
Kriteria :
klinis disusun bersama pasien dengan memperhatikan kebutuhan biologis, psikologis, sosial, spiritual dan tata nilai budaya pasien.
Maksud dan Tujuan :
7.4.2. Rencan
Pasien mempunyai hak untuk mengambil keputusan terhadap layanan yang akan diperoleh. Pasien/keluarga diberi peluang untuk bekerjasama dalam menyusun rencana layanan kli
dilakukan. Dalam menyusun rencana layanantersebut harus memperhatikan kebutuhan biologis, psikologis, social, spiritual dan memperhatikan nilai-nilai budaya yang dimiliki ol
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Rencana layanan
Kriteria :
terpadu disusun secara komprehensif oleh tim kesehatan antar profesi dengan kejelasan tanggung jawab dari masing-masing anggotanya.
7.4.3. Rencan
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
rekam medis
Pendokumentasian
Rekam medis
rencana layanan terpadu
Kriteria :
medik diminta sebelum pelaksanaan tindakan bagi yang membutuhkan persetujuan tindakan medik.
Maksud dan Tujuan :
7.4.4. Persetuj
v Salah satu cara melibatkan pasien dalam pengambilan keputusan tentang pelayanan yang diterimanya adalah dengan cara memberikan inf
consent/informed choice. Untuk menyetujui/memilih tindakan, pasien harus diberi penjelasan/konseling tentang hal yang berhubungan dengan
yang direncanakan, karena diperlukan untuk suatu keputusan persetujuan.
v lnformed consent dapat diperoleh pada berbagai titik waktu dalam proses pelayanan. Misalnya, informed consent diperoleh ketika pasien ma
inap dan sebelum suatu tindakan atau pengobatan tertentu yang berisiko. Proses persetujuan ditetapkan dengan jelas oleh puskesmas dalam k
dan prosedur, yang mengacu kepada undang-undang dan peraturan yang berlaku.
v Pasien dan keluarga dijelaskan tentang tes/tindakan, prosedur, dan pengobatan mana yang memerlukan persetujuan dan bagaimana mereka
memberikan persetujuan (misalnya, diberikan secara lisan, dengan menandatangani formulir persetujuan, atau dengan cara lain). Pasien dan k
memahami siapa yang dapat memberikan persetujuan selain pasien. Petugas Pelaksana Tindakan yang diberi kewenangan telah terlatih untuk
memberikan penjelasan kepada pasien dan mendokumentasikan persetujuan tersebut
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Pasien/Keluarga pasien
1. Pasien/keluarga pasien
memperoleh informasi mengenai yang ditunjuk
tindakan medis/pengobatan tertentu
yang berisiko yang akan dilakukan
Standar :
Rujukan sesuai kebutuhan pasien ke sarana pelayanan lain diatur dengan prosedur yang jelas.
7.5. Rencana
Kriteria :
yang jelas
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SPO rujukan
3. Tersedia prosedur
mempersiapkan pasien/ keluarga
pasien untuk dirujuk
SPO rujukan
Kriteria :
kewajiban masing-masing dipahami oleh tenaga kesehatan dan pasien/keluarga pasien
7.5.2. Rencan
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SPO rujukan
Kriteria :
penerima diberi resume tertulis mengenai kondisi klinis pasien dan tindakan yang telah dilakukan oleh puskesmas pada saat mengirim pasien
7.5.3. Fasilitas
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Pasien, Petugas
kesehatan
Pasien, petugas
kesehatan
Kriteria :
pasien secara langsung, staf yang kompeten terus memonitor kondisi pasien.
7.5.4. Selama
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SPO rujukan
Standar :
Pelaksanaan layanan dipandu oleh kebijakan, prosedur, dan peraturan yang berlaku.
7.6. Pelaksana
Kriteria :
sebagai dasar untuk melaksanakan layanan klinis
v Pelaksanaan pelayanan klinis dilakukan sesuai rencana asuhan dengan menggunakan pedoman atau standard yang berlaku, algoritme, cont
tatalaksana balita sakit dengan pendekatan MTBS.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Rekam medis
Rekam medis
Rekam medis
Rekam medis
Kriteria :
bagi pasien gawat darurat dan/atau berisiko tinggi dipandu oleh kebijakan dan prosedur yang berlaku
7.6.2. Pelaksa
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
MOU kerjasama
Kriteria :
penggunaan, dan pemberian darah dan produk darah dipandu dengan kebijakan dan prosedur yang jelas.
7.6.3. Penanga
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kriteria :
pelaksanaan layanan digunakan untuk menyesuaikan rencana layanan.
7.6.4. Hasil pe
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kriteria :
kesehatan memperhatikan dan menghargai kebutuhan dan hak pasien selama pelaksanaan layanan
7.6.5. Seluruh
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kriteria :
dilakukan untuk menjamin kelangsungan dan menghindari pengulangan yang tidak perlu
7.6.6. Pelaksan
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kriteria :
7.6.7. Pasien d
pasien memperoleh penjelasan tentang hak dan tanggung jawab mereka berhubungan dengan penolakan atau tidak melanjutkan pengobatan, termasuk penolakan untuk dirujuk ke fa
kesehatan yang lebih memadai.
v Pemberi pelayanan wajib memberitahukan pasien dan keluarganya tentang hak mereka untuk membuat keputusan, potensi hasil dari keputu
tersebut dan tanggung jawab mereka berkenaan dengan keputusan tersebut. Pasien dan keluarganya diberitahu tentang alternatif pelayanan d
pengobatan.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Standar :
sedasi dan Pembedahan
Tersedia pelayanan anestesi sederhana dan pembedahan minor untuk memenuhi kebutuhan pasien
7.7. Pelayanan A
Kriteria :
7.7.1. Pelayanan ane
sedasi di puskesmas dilaksanakan memenuhi standar di puskesmas, standar nasional, undang-undang, dan peraturan serta standar profesi sesuai dengan kebutuhan pasien
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
3. Pelaksanaan anestesi lokal dan Petugas pemberi layanan Pemberian anestesi lokal SPO pemberian anestesi lokal dan
dan sedasi
sedasi di puskesmas
sedasi dipandu dengan kebijakan
dan prosedur yang jelas
4. Selama pemberian anestesi
lokal dan sedasi petugas
melakukan monitoring status
fisiologi pasien
Rekam medis
Pencatatan pemberdian
anestesi lokal dan sedasi
dan tehnik pemberian
anestesi lokal dan sedasi
dalam rekam medis
Kriteria :
7.7.2. Pelayana
puskesmas direncanakan dan dilaksanakan memenuhi standar di puskesmas, standar nasional, undang-undang, dan peraturan serta standar profesi sesuai dengan kebutuhan pasien
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Penyusunan rencana
asuhan pembedahan
Pelaksanaan informed
consent
5. Pembedahan dilakukan
berdasarkan prosedur yang
ditetapkan
Pelaksanaan
pembedahan
6. Laporan/catatan operasi
dituliskan dalam rekam medis
Rekam medis
Pencatatan laporan
operasi
Monitoring status
fisiologis pasien
Standar :
kesehatan dan konseling kepada pasien/keluarga.
Penyuluhan kepada pasien/keluarga pasien mendukung peran serta mereka dalam setiap pengambilan keputusan dan pelaksanaan layanan.
Kriteria :
memperoleh penyuluhan kesehatan dengan pendekatan yang komunikatif dan bahasa yang mudah dipahami
7.8. Penyuluhan
7.8.1. Pasien/keluarg
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Materi
Panduan penyuluhan pada pasien
pendidikan/penyuluhan
pada pasien, Catatan
pendidikan/penyuluhan
pada pasien pada rekam
medis
Metoda
Panduan penyuluhan pada pasien
pendidikan/penyuluhan
pada pasien, Catatan
pendidikan/penyuluhan
pada pasien pada rekam
medis
Penilaian efektivitas
pendidikan/penyuluhan
pada pasien, Catatan
pendidikan/penyuluhan
pada pasien pada rekam
medis
Standar :
*)
Pemberian makanan dan terapi nutrisi sesuai dengan kebutuhan pasien dan ketentuan yang berlaku
Kriteria :
makanan yang sesuai dengan status gizi pasien dan konsisten dengan asuhan klinisnya tersedia secara reguler.
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Pasien, petugas pemberi Ketersediaan pemberian SPO pemberian nutrisi pada pasien
1. Makanan atau nurtisi yang
nutrisi secara reguler
rawat inap
sesuai untuk pasien, tersedia secara nutrisi
reguler
Petugas gizi
Penyusunan rencana
SPO pemberian nutrisi pada pasien
asuhan gizi pasien rawat rawat inap
inap
Pasien, petugas pemberi Variasi pilihan makanan SPO pemberian nutrisi pada pasien
nutrisi
rawat inap: memberi pilihan
makanan pada pasien. Daftar menu
Pasien, keluarga,
Edukasi pada keluarga SPO pemberian edukasi bila
petugas pemberi nutrisi tentang pembatasan diit keluarga menyediakan makanan
pasien
Kriteria :
penyimpanan dan distribusi makanan dilakukan dengan aman dan memenuhi undang-undang, peraturan yang berlaku.
7.9.2. Penyiapa
v Penyiapan makanan, penyimpanan dan distribusi harus dimonitor untuk memastikan keamanan dan sesuai dengan undang-undang, peratur
praktek terkini yang dapat diterima. Penyiapan makanan dan penyimpanan mengurangi risiko kontaminasi dan pembusukan. Makanan didistrib
kepada pasien pada waktu yang telah ditetapkan. Makanan dan produk nutrisi termasuk produk nutrisi enteral, harus tersedia untuk memenuh
khusus pasien.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Makanan disiapkan dengan cara Petugas pemberi nutrisi Proses penyiapan dan
distribusi makanan
mengurangi risiko kontaminasi dan
pembusukan
Kriteria :
nutrisi mendapat terapi gizi.**)
7.9.3. Pasien ya
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Monitoring respon
pasien terhadap terapi
gizi
Pencatatan respon pasien
terhadap terapi gizi
**) kriteria ini juga berlaku untuk puskesmas yang menjalankan home-care pada pasien yang memerlukan terapi gizi.
STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN
Standar :
lanjut *)
Pemulangkan dan/tindak lanjut pasien dilakukan dengan prosedur yang tepat.
7.10. Pemulanga
Kriteria :
lanjut pasien, baik yang bertujuan untuk kelangsungan layanan, rujukan maupun pulang dipandu oleh prosedur yang standar
7.10.1. Pemulangan d
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Pasien, Dokter, perawat Pelaksanaan pemulangan SPO pemulangan pasien dan tindak
pasien dan tindak lanjut lanjut pasien
Dokter, perawat
Penanggung jawab
pemulangan pasien
Kriteria :
memperoleh penjelasan yang memadai tentang tindak lanjut layanan saat pemulangan atau saat dirujuk ke sarana kesehatan yang lain.
7.10.2. Pasien/ k
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Dokter, perawat
Dokter, perawat
Evaluasi terhadap
prosedur penyampaian
informasi
Kriteria :
dilakukan atas dasar kebutuhan dan pilihan pasien
Maksud dan Tujuan :
7.10.3. Pelaksan
Jika pasien perlu dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lain, puskesmas wajib mengupayakan proses rujukan berjalan sesuai dengan kebutuhan dan pilihan pasien agar pasien mempero
mendapat pelayanan sesuai dengan kebutuhan dan pilihan tersebut dengan konsekuensinya. Untuk itu puskesmas perlu menetapkan kebijakan dan prosedur pelaksanaan rujukan
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Dilakukan identifikasi
kebutuhan dan pilihan pasien
(misalnya kebutuhan transportasi,
petugas kompeten yang
mendampingi, sarana medis dan
keluarga yang menemani) selama
proses rujukan.
Pemberian informasi
SPO rujukan
tentang alternatif sarana
tujuan rujukan, peluang
bagi pasien dan keluarga
untuk memilih tujuan
rujukan
4. Dilakukan persetujuan rujukan Pasien, pemberi layanan, Pelaksanaan persetujuan SPO rujukan, form persetujuan
rekam medis
rujukan
rujukan
dari pasien/ keluarga pasien
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
7.2. Pengkajian
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
n memberikan persetujuan
ed choice. Pelaksanaan layanan
eferensi yang jelas, dan bila
kesinambungan pelayanan,
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.6.3. Penanganan,
Skor
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.8. Penyuluhan/pendidikan
7.8.1. Pasien/keluarga
. Pasien/keluarga perlu
a itu penyuluhan dan pendidikan
idup bersih dan sehat (PHBS).
unikasi interpersonal antara
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Pelayanan Laboratorium.
Standar :
laboratorium tersedia tepat waktu untuk memenuhi kebutuhan pengkajian pasien, serta mematuhi standard, hukum dan peraturan yang berlaku.
Kriteria :
laboratorium dilakukan oleh petugas yang kompeten dan berpengalaman untuk melakukan dan/atau menginterpretasikan hasil pemeriksaan
8.1. Pelayana
8.1.1. Pemerik
v Petugas laboratorium yang melaksanakan dipastikan mendapat pelatihan secara baik dan adekuat, berpengalaman, punya keterampilan dan
diorientasikan pada pekerjaannya. Petugas analis laboratorium/penunjang diagnostik diberikan tugas, sesuai dengan latihan dan pengalamanny
dan jenis petugas untuk melaksanakan tes laboratorium cukup dan tersedia selama jam pelayanan dan untuk gawat darurat. Puskesmas perlu
menetapkan jenis pelayanan laboratorium/penunjang diagnostik yang tersedia di puskesmas
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ditetapkan jenis-jenis
pemeriksaan laboratorium yang
dapat dilakukan dipuskesmas
Pasien, petugas
2. Tersedia jenis dan jumlah
petugas kesehatan yang kompeten laboratorium
sesuai kebutuhan dan jam buka
pelayanan
Petugas lab
3. Pemeriksaan laboratorium
dilakukan oleh analis/petugas yang
terlatih dan berpengalaman
Petugas lab
Kriteria :
dan prosedur spesifik untuk setiap jenis pemeriksaan laboratorium
8.1.2. Terdap
Agar pelaksanaan pelayanan laboratorium dapat menghasilkan hasil pemeriksaan yang tepat, maka perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur pelayanan laboratorium mulai dari permintaan, penerima
pengambilan dan penyimpanan specimen, pengelolaan reagen pelaksanaan pemeriksaan, dan penyampaian hasil pemeriksaan kepada pihak yang membutuhkan, serta pengelolaan limbah medis dan b
berbahaya dan beracun (B3
Telusur
Elemen Penilaian
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
pelaksanaan prosedur
pelaksanaan prosedur
Pemantauan berkala
pelaksanaan prosedur
Kepala puskesmas,
penanggung
jawab/koordinator
layanan klinis
Kepala puskesmas,
4. Dilakukan evaluasi terhadap
ketepatan waktu penyerahan hasil penanggung
jawab/koordinator
pemeriksaan laboratorium
layanan klinis
5. Tersedia kebijakan dan prosedur Pasien, dokter, perawat, Pemeriksaan di luar jam SPO pelayanan di luar jam kerja
Petugas lab
kerja
pemeriksaan di luar jam kerja
(pada Puskesmas rawat inap atau
pada Puskesmas yang menyediakan
pelayanan di luar jam kerja)
Dokter, perawat,
6. Ada kebijakan dan prosedur
untuk pemeriksaan yang berisiko petugas lab
tinggi (misalnya specimen sputum,
darah dan lainnya)
Pelaksanaan prosedur
Pelaksanaan prosedur
Pelaksanaan prosedur,
pemantauan terhadap
pelaksanaan prosedur
Pelaksanaan prosedur
Pelaksanaan prosedur
Petugas lab
11. Dilakukan pemantauan dan
tindak lanjut terhadap pengelolaan
limbah medis apakah sesuai
dengan prosedur.
Pelaksanaan prosedur
Kriteria :
laboratorium selesai dan tersedia dalam waktu sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan
8.1.3. Hasil pe
v Pimpinan puskesmas perlu menetapkan jangka waktu yang dibutuhkan untuk melaporkan hasil tes laboratorium Hasil dilaporkan dalam keran
berdasarkan kebutuhan pasien, pelayanan yang ditawarkan, dan kebutuhan petugas pemberi pelayanan klinis. Pemeriksaan pada gawat darura
diluar jam kerja serta pada akhir minggu termasuk dalam ketentuan ini. Hasil pemeriksaan yang urgen , , seperti dari unit gawat darurat diberika
perhatian khusus. Sebagai tambahan, bila pelayanan laboratorium dilakukan bekerja sama dengan pihak luar, laporan hasil pemeriksaan juga h
waktu sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan atau yang tercantum dalam kontrak.
Telusur
Elemen Penilaian
Dokumen
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Pimpinan Puskesmas
menetapkan waktu yang
diharapkan untuk laporan hasil
pemeriksaan.
Kriteria :
melaporkan hasil tes diagnostik yang kritis
v Pelaporan dari tes diagnostik yang kritis adalah bagian dari pokok persoalan keselamatan pasien. Hasil tes yang secara signifikan diluar bata
normal dapat memberi indikasi risiko tinggi atau kondisi yang mengancam kehidupan pasien. Sangat penting bagi rumah sakit untuk mengemb
suatu sistem pelaporan formal yang jelas menggambarkan bagaimana praktisi kesehatan mewaspadai hasil kritis dari tes diagnostik dan bagaim
mendokumentasikan komunikasi ini.
v Proses ini dikembangkan untuk pengelolaan hasil kritis dari tes diagnostik untuk menyediakan pedoman bagi para praktisi untuk meminta dan
menerima hasil tes pada keadaan gawat darurat. Prosedur ini meliputi juga penetapan tes kritis dan ambang nilai kritis bagi setiap tipe tes, oleh
kepada siapa hasil tes kritis harus dilaporkan, dan menetapkan metode monitoring yang memenuhi ketentuan.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Dokter, perawat,
petugas lab
Kolaborasi dalam
penyampaian hasil lab
yang kritis
Dokter, perawat,
petugas lab
Rekam medis
Kepala puskesmas,
penanggung
jawab/koordinator
layanan klinis
Kriteria :
dan bahan lain yang diperlukan sehari-hari selalu tersedia dan dievaluasi untuk memastikan akurasi dan presisi hasil.
8.1.5. Reagensi
v Reagensia dan bahan-bahan lain yang selalu harus ada untuk pelayanan laboratorium bagi pasien harus diidentifikasi dan ditetapkan. Suatu p
yang efektif untuk pemesanan atau menjamin ketersediaan reagensia esensial dan bahan lain yang diperlukan. Semua reagensia di simpan dan
didistribusikan sesuai prosedur yang ditetapkan. Evaluasi periodik semua reagensia untuk memastikan akurasi dan presisi hasil pemeriksaan. Pe
tertulis memastikan pemberian label yang lengkap dan akurat untuk reagensia dan larutan yang digunakan
Telusur
Elemen Penilaian
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Penyimpanan dan
distribusi reagensia
Petugas lab
4. Laboratorium telah memiliki
pedoman tertulis dan mengikutinya
untuk mengevaluasi semua
reagensia agar memberikan hasil
yang akurat dan presisi.
Pelaksanaan panduan
Petugas lab
Pelaksanaan SPO
pelabelan
SPO pelabelan
Kriteria :
normal dan rentang nilai yang digunakan untuk interpertasi dan pelaporan hasil laboratorium
8.1.6. Ditetapka
Sesuai dengan peralatan dan prosedur yang dilaksnakan di laboratorium, perlu ditetapkan nilai/rentang nilai rujukan normal untuk setiap tes yang dilaksanakan. Rentang nilai harus te
dalam catatan klinis, sebagai bagian dari laporan atau dalam dokumen terpisah dengan daftar yang baru dari nilai-nilai yang ditetapkan kepala laboratorium. Rentang nilai harus dilen
pemeriksaan dilaksanakan laboratorium luar. Rujukan nilai ini disesuaikan harus dievaluasi dan direvisi apabila metode pemeriksaan berubah.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Laporan hasil
pemeriksaan lab
Dokter, perawat,
petugas lab
Laporan hasil
pemeriksaan lab luar
Pelaksanaan evaluasi
terhadap rentang nilai
Kriteria :
dilakukan, ditindaklanjuti dan didokumentasi untuk setiap pemeriksaan laboratorium
8.1.7. Pengenda
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
pelaksanaan SPO
pengendalian mutu
Pelaksanaan kalibrasi
dan validasi
Petugas lab
Petugas lab
4. Apabila ditemukan
penyimpangan dilakukan tindakan
perbaikan
Pelaksanaan perbaikan
Petugas lab
6. Terdapat mekanisme rujukan
spesimen dan pasien bila
pemeriksaan laboratorium tidak
dilakukan di puskesmas, dan
puskesmas memastikan bahwa
pelayanan tersebut diberikan sesuai
dengan kebutuhan pasien.
Pelaksanaan rujukan
Petugas lab
Kriteria :
(safety) direncanakan, dilaksanakan, dan didokumentasikan
8.1.8. Program k
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Petugas lab
1. Terdapat program
keselamatan/keamanan
laboratorium yang mengatur risiko
keselamatan yang potensial di
laboratorium dan di area lain yang
mendapat pelayanan laboratorium.
Pelaksanaan program
keselamatan/keamanan
laboratorium
Petugas lab
3. Petugas laboratorium
melaporkan kegiatan pelaksanaan
program keselamatan kepada
pengelola program keselamatan di
Puskesmas sekurang-kurangnya
setahun sekali dan bila terjadi
insidens keselamatan.
Pelaporan kegiatan
program keselamatan
Petugas lab
Pelaksanaan orientasi
Petugas lab
Pelayanan obat
Standar :
dikelola secara efisien untuk memenuhi kebutuhan pasien.
Kriteria :
yang sesuai dengan kebutuhan tersedia dalam jumlah yang memadai
Maksud dan Tujuan :
8.2.1. Berbagai
v Puskesmas harus menetapkan obat mana yang harus tersedia untuk diresepkan dan dipesan oleh praktisi pelayanan kesehatan. Keputusan in
didasarkan pada misi puskesmas, kebutuhan pasien, dan jenis pelayanan yang disiapkan. Puskesmas mengembangkan suatu daftar (formularium
semua obat yang ada di stok atau sudah tersedia, dari sumber luar. Dalam beberapa kasus, undang-undang atau peraturan bisa menentukan ob
daftar atau sumber obat tersebut. Pemilihan obat adalah suatu proses kerja sama/kolaboratif yang mempertimbangkan baik kebutuhan dan kese
pasien maupun kondisi ekonomisnya. Kadang-kadang terjadi kehabisan obat karena terlambatnya pengiriman, kurangnya stok nasional atau seb
yang tidak diantisipasi dalam pengendalian inventaris yang normal. Ada suatu proses untuk mengingatkan para dokter/dokter gigi tentang keku
obat tersebut dan saran untuk penggantinya.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Petugas farmasi
Metoda penilaian,
pengendalian,
penyediaan dan
penggunaan obat
Petugas farmasi
Pelaksanaan prosedur
Kepala puskesmas,
4. Ada kebijakan dan prosedur
yang menjamin ketersediaan obat- penanggung jawab
farmasi, pelaksana
obat yang seharusnya ada
Bagaimana menjamin
ketersediaan obat di
puskesmas
Pelaksanaan kebijakan
pelayanan obat 24 jam
Formularium obat
Pelaksanaan evaluasi
ketersediaan obat
Pelaksanaan evaluasi
kesesuaian peresepan
dengan formularium
Kriteria :
dan pengelolaan obat dipandu kebijakan dan prosedur yang efektif
Maksud dan Tujuan :
8.2.2. Peresepan,
v Pemberian obat untuk mengobati seorang pasien membutuhkan pengetahuan dan pengalaman yang spesifik. Puskesmas bertanggung jawab
mengidentifikasi petugas dengan pengetahuan dan pengalaman sesuai persyaratan dan yang juga diijinkan berdasarkan lisensi, sertifikasi, unda
undang atau peraturan untuk pemberian obat. Dalam situasi emergensi, puskesmas perlu mengidentifikasi petugas tambahan yang diijinkan un
memberikan obat. Untuk menjamin agar obat tersedia dengan cukup dan dalam kondisi baik, tidak rusak, dan tidak kedaluwarsa, maka puskesm
menetapkan dan menerapkan kebijakan pengelolaan obat mulai dari proses analisis kebutuhan, pemesanan, pengadaan, pendistribusian, pelay
peresepan, pencatatan dan pelaporan.
v Untuk puskesmas rawat inap penggunaan obat oleh pasien / pengobatan sendiri, baik yang dibawa ke puskesmas atau yang diresepkan atau
puskesmas, diketahui dan dicatat dalam status pasien. Puskesmas harus melaksanakan pengawasan penggunaan obat, terutama obat-obat psi
sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
pelaksanaan kebijakan
pelaksanaan kebijakan
pelaksanaan kebijakan
Petugas farmasi
Petugas farmasi
Pelaksanaan SPO
Petugas farmasi
5. Terdapat prosedur untuk
menjaga tidak terjadinya
pemberian obat yang kedaluwarsa
kepada pasien
pelaksanaan prosedur
Pelaksanaan kebijakan
dan SPO
Petugas farmasi
Petugas farmasi
9. Penggunaan obat-obatan
psikotropika/narkotika dan obatobatan lain yang berbahaya diawasi
dan dikendalikan secara ketat
Pelaksanaan kebijakan
dan SPO
Kriteria :
dan keamanan dalam penyimpanan, penyiapan, dan penyampaian obat kepada pasien serta penatalaksanaan obat kedaluwarsa/rusak
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Terdapat persyaratan
penyimpanan obat
Pelaksanaan SPO
penyimpanan obat
Pelaksanaan SPO
Pelaksanaan SPO
Kriteria :
akibat pemberian obat-obat yang diresepkan atau riwayat alergi terhadap obat-obatan tertentu harus didokumentasikan dalam rekam medis pasien
v Berdasarkan pemantauan, dosis atau jenis obat bila perlu dapat disesuaikan. Sudah seharusnya dilakukan pemantauan secara ketat respons
terhadap dosis pertama obat yang baru diberikan kepada pasien. Pemantauan dimaksudkan untuk mengidentifikasi respons terapetik yang dian
maupun reaksi alergik, interaksi obat yang tidak diantisipasi, untuk mencegah risiko bagi pasien. Memantau efek obat termasuk mengobservasi
mendokumentasikan setiap KTD.
v Puskesmas mempunyai kebijakan yang mengidentifikasi semua KTD yang harus dicatat dan yang harus dilaporkan, misalnya sindroma Steph
Johnson, KIPI dan lainnya. Puskesmas membangun suatu mekanisme pelaporan dari KTD
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Rekam medis
pendokumentasian efek
samping obat
Pelaksanaan SPO
4. Kejadian efek samping obat dan Petugas farmasi, rekam Pelaksanaan tindak
medis
lanjut, pencatatan
KTD ditindaklanjuti dan
kejadian efek samping
didokumentasikan
Kriteria :
errors) dilaporkan melalui proses dan dalam kerangka waktu yang ditetapkan oleh puskesmas
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Pelaksanaan pelaporan
kesalahan pemberian
obat dan KNC sesuai
waktu yang ditentukan
Penanggung jawab
Penanggung jawab untuk SK Penanggung jawab tindak lanjut
farmasi, petugas farmasi mengambil tindak lanjut pelaporan
terhadap pelaporan
Kriteria :
tersedia, dimonitor dan aman bilamana disimpan di luar farmasi.
Maksud dan Tujuan :
8.2.6. Obat-obatan em
v Bila terjadi kegawatdaruratan pasien, akses cepat terhadap obat emergensi yang tepat adalah sangat penting. Setiap puskesmas merencana
obat emergensi dan obat yang harus disuplai ke lokasi tersebut. Untuk memastikan akses ke obat emergensi bilamana diperlukan, perlu tersedi
prosedur untuk mencegah penyalahgunaan, pencurian atau kehilangan terhadap obat dimaksud. Prosedur ini memastikan bahwa obat diganti b
digunakan, rusak atau kadaluwarsa. Jadi puskesmas memahami keseimbangan antara akses kesiapan dan keamanan dari tempat penyimpanan
emergensi.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Dokter, perawat,
petugas farmasi
Penyediaan obat
emergensi di unit
pelayanan
Pelaksanaan
penyimpanan obat
emergensi di unit
pelayanan
Dokter, perawat,
petugas farmasi
8.3. Pelayana
8.3.`1. Pelayana
v Pelayanan radiodiagnostik tersebut harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku untuk menjaga ke
pasien, masyarakat dan petugas.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
2. Pelayanan radiodiagnostik
dilakukan secara adekuat, teratur,
dan nyaman untuk memenuhi
kebutuhan pasien.
Kriteria :
radiasi, dilaksanakan dan didokumentasi.
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kepala Puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan
radiodiagnostik
Pelaksanaan kebijakan
dan SPO
Kepala Puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan
radiodiagnostik
Pelaksanaan kebijakan
dan SPO
Kriteria :
pengalaman memadai, melaksanakan pemeriksaan radio diagnostik menginterpretasi hasil, dan melaporkan hasil pemeriksaan
v Pimpinan Puskesmas menetapkan petugas pemberi pelayanan radiodiagnostik yang melaksanakan pemeriksaan diagnostik, siapa yang komp
menginterpretasi hasil atau memverifikasi dan membuat laporan hasil.
v Petugas tersebut mendapat latihan yang baik dan memadai, berpengalaman, dan ketrampilan yang memadai.
Telusur
Dokumen
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Elemen Penilaian
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SK penanggung jawab dan petugas
1. Ditetapkan petugas yang
pemeriksaan radiodiagnostik
melakukan pemeriksaan diagnostik
Kesesuaian dengan
persyaratan
Pemenuhan pola
ketenagaan dan tindak
lanjut
Kriteria :
tersedia tepat waktu sesuai ketentuan yang ditetapkan.
v Jangka waktu pelaporan hasil pemeriksaan radiologi diagnostic perlu ditetapkan. Hasil yang dilaporkan dalam kerangka waktu didasarkan pad
kebutuhan pasien, pelayanan yang ditawarkan, dan kebutuhan pemberi pelayanan klinis. Kebutuhan tes untuk pelayanan gawat darurat, pemer
diluar jam kerja serta akhir minggu termasuk dalam ketentuan ini.
v Hasil pemeriksaan radiologi yang cito untuk pasien gawat darurat harus diberi perhatian khusus dalam proses pengukuran mutu. Hasil pemer
radiodiagnostik yang dilaksanakan dengan kontrak pelayanan oleh pihak diluar puskesmas dilaporkan sesuai dengan kebijakan puskesmas atau
dalam kontrak.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Penanggung jawab
radiodiagnostik
Monitoring ketepatan
waktu
Kriteria :
8.3.5. Semua peralatan y
digunakan untuk pemeriksaan radiologi dan diagnostik imajing diperiksa, dirawat dan di kalibrasi secara teratur, dan disertai catatan memadai yang dipelihara dengan baik.
Maksud dan Tujuan :
v Petugas radiologi bekerja untuk menjamin bahwa semua peralatan berfungsi dengan baik pada tingkatan yang dapat diterima dan aman bagi
operator. Program pengelolaan peralatan radiologi meliputi :
Identifikasi dan inventarisasi peralatan.
Asesmen penggunaan peralatan melalui inspeksi, testing, kalibrasi, perawatan.
Monitoring dan bertindak terhadap laporan peralatan bila ada peringatan bahaya, penarikan kembali, laporan insiden, masalah dan kegagalan
Mendokumentasi program pengelolaan
v Frekuensi testing, perawatan, dan kalibrasi berhubungan dengan pemakaian peralatan dan riwayat pelayanannya didokumentasi /dicatat.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Penanggung jawab,
Pelaksanaan program
Petugas radiodiagnostik pemeliharaan
Pelaksanaan program
2. Program termasuk inventarisasi Penanggung jawab,
Petugas
radiodiagnostik
pemeliharaan
peralatan
Pelaksanaan program
3. Program termasuk inspeksi dan Penanggung jawab,
Petugas radiodiagnostik pemeliharaan
testing peralatan
Pelaksanaan program
4. Program termasuk kalibrasi dan Penanggung jawab,
Petugas
radiodiagnostik
pemeliharaan
perawatan peralatan
Penanggung jawab,
Pelaksanaan program
Petugas radiodiagnostik pemeliharaan
Kriteria :
tersedia secara teratur.
v Semua perbekalan disimpan dan distribusi sesuai prosedur yang ditetapkan yang memasukkan juga rekomendasi perusahaan pembuat. Eval
periodik dari reagen sesuai rekomendasi pembuat menjamin akurasi dan presisi hasil pemeriksaan.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Penanggung jawab
radiodiagnostik
Kriteria :
dipimpin, dan dilaksanakan oleh petugas yang kompeten
v Bila individu ini memberikan konsultasi klinis atau pendapat medis maka dia harus seorang dokter, sedapat mungkin seorang spesialis radiolo
Pelaksanaan pelayanan radiologi dilakukan oleh petugas radiografer yang kompeten.
2. Pelayanan radiologi
dilaksanakan oleh petugas yang
kompeten
Penanggung jawab,
Kesesuaian thd
Petugas radiodiagnostik persyaratan
Pengembangan
Bukti pengembangan kebijakan dan
kebijakan prosedur,
prosedur, pelaksanaan monitoring,
monitoring pelaksanaan hasil monitoring dan tindak lanjut
pelayanan
radiodiagnostik
4. Penanggungjawab pelayanan
radiologi melakukan pengawasan
administrasi ditetapkan dan
dilaksanakan.
Penanggung jawab
radiodiagnostik
monitoring admistrasi
radiodiagnostik
Penanggung jawab
radiodiagnostik
Pelaksanaan program
pengendalian mutu
Penanggung jawab,
Pelaksanaan pemantauan Hasil pemantauan dan review
Petugas radiodiagnostik dan review serta tindak pelayanan radiologi, tindak lanjut
lanjut
hasil pemantauan dan review
Kriteria :
dilaksanakan dan didokumentasikan.
Maksud dan Tujuan :
v Sistem kontrol mutu yang baik adalah penting untuk dapat memberikan pelayanan radiodiagnostik yang unggul.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
8.4. Kebutuhan
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Klasifikasi diagnosis
Klasifikasi diagnosis
3. Dilakukan pembakuan
singkatan-singkatan yang
digunakan dalam pelayanan sesuai
dengan standard nasional atau
local.
Kriteria :
sesuai dengan kebutuhan dan tanggungjawab pekerjaan
v Catatan medis keperawatan dan catatan pelayanan pasien lainnya tersedia untuk semua praktisi kesehatan pasien tersebut.Kebijakan puskes
mengidentifikasi praktisi kesehatan mana saja yang mempunyai akses ke berkas rekam medis pasien untuk menjamin kerahasiaan informasi pa
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Pertimbangan pemberian
hak akses
Kriteria :
penyimpanan dan pemrosesan rekam medis
Maksud dan Tujuan :
v Puskesmas menetapkan dan melaksanakan suatu kebijakan yang menjadi pedoman retensi berkas rekam medis pasien dan data serta inform
lainnya.Berkas rekam medis klinis pasien, serta data dan informasi lainnya disimpan (retensi) untuk suatu jangka waktu yang cukup dan memat
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku guna mendukung asuhan pasien, manajemen, dokumentasi yang sah secara hukum, riset dan
pendidikan.Kebijakan tentang penyimpanan (retensi) konsisten dengan kerahasiaan dan keamanan informasi tersebut.Ketika periode retensi yan
ditetapkan terpenuhi, maka berkas rekam medis klinis pasien dan catatan lain pasien, data serta informasi dapat dimusnahkan dengan semestin
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Rekam medis
Pelaksanaan kebijakan
2. Sistem pengkodean,
penyimpanan, dan dokumentasi
memudahkan petugas untuk
menemukan rekam pasien tepat
waktu maupun untuk mencatat
pelayanan yang diberikan kepada
pasien
Pelaksanaan Kebijakan
Pelaksanaan
penyimpanan rekam
medis
Kriteria :
memadai dan dijaga kerahasiaannya tentang identifikasi pasien, dokumentasi prosedur kajian, masalah, kemajuan pasien dan hasil asuhan
v Puskesmas wajib menjaga privasi dan kerahasiaan data serta informasi dan secara khusus dalam menjaga data dan informasi yang sensitif.
Keseimbangan antara berbagi (sharing) data dan kerahasiaan data diatur. Puskesmas menetapkan tingkat privasi dan kerahasiaan yang dijaga u
kategori beragam informasi (misalnya : rekam medis pasien, data riset dan lainnya)
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Rekam medis
2. Dilakukan penilaian dan tindak Penanggung jawab dan Penilaian kelengkapan SPO penilaian kelengkapan dan
dan ketepatan isis rekam ketepatan isi rekam medis, bukti
lanjut kelengkapan dan ketepatan Petugas rekam medis
medis
pelaksanaan penilaian, hasil dan
isi rekam medis
tindak lanjut penilaian
Pelaksanaan SPO
8.5. Lingkungan
Kriteria :
puskesmas, instalasi listrik, air, ventilasi, gas dan sistim lain yang dipersyaratkan diperiksa secara rutin, dipelihara, dan diperbaiki bila perlu
8.5.1. Lingkunga
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
pelaksanaan kebijakan,
SPO dan pemantauan
lingkungan
petugas pemeliharaan
2. Instalasi listrik, kualitas air,
ventilasi, gas dan sistem lain yang lingkungan
digunakan dipantau secara periodic
oleh petugas yang diberi tanggung
jawab
pelaksanaan SPO
Pelaksanaan pelatihan
penggunaan APAR,
simulasi jika terjadi
kebakaran
petugas pemeliharaan
lingkungan
petugas pemeliharaan
lingkungan
petugas pemeliharaan
5. Inspeksi, pemantauan,
pemeliharaan, dan perbaikan alat lingkungan
dilakukan sesuai dengan prosedur
dan jadual yang ditetapkan
6. Dilakukan dokumentasi
pelaksanaan, hasil dan tindak lanjut
inspeksi, pemantauan,
pemeliharaan dan perbaikan yang
telah dilakukan.
Pelaksanaan SPO
Dokumentasi pelaksanaan
pemantauan, pemeliharaan, dan
perbaikan
Kriteria :
8.5.2. Inventarisasi, pengelolaa
penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya serta pengendalian dan pembuangan limbah berbahaya dilakukan berdasarkan perencanaan yang memadai
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
petugas pemeliharaan
lingkungan
Pelaksanaan SPO
Pelaksanaan pemantauan
3. Dilakukan pemantauan, evaluasi Penanggung jawab
farmasi, penanggung
dan tindak lanjut terhadap
jawab radiodiagnostik,
pelaksanaan kebijakan dan
penganggung jawab
prosedur penanganan bahan
pemeliharaan
berbahaya
lingkungan
Pelaksanaan pemantauan
4. Dilakukan pemantauan, evaluasi Penanggung jawab
farmasi, penanggung
dan tindak lanjut terhadap
jawab radiodiagnostik,
pelaksanaan kebijakan dan
penanggung jawab
prosedur penanganan limbah
pelayanan klinis
berbahaya.
penganggung jawab
pemeliharaan
lingkungan
Kriteria :
Perencanaan dan pelaksanaan program yang efektif untuk menjamin keamanan lingkungan fisik dikelola oleh petugas yang kompeten
v Rencana tersebut didokumentasikan dan di up-date yang merefleksikan keadaan keadaan terkini dalam lingkungan puskesmas. Ada proses un
mereview dan meng-update
Telusur
Elemen Penilaian
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Penanggung jawab
3. Program tersebut mencakup
program
perencanaan, pelaksanaan,
pendidikan dan pelatihan petugas,
pemantauan, dan evaluasi
Pelaksanaan program.
Manajemen Peralatan
Standar :
tepat.
Kriteria :
di lingkungan pelayanan dengan tepat
8.6.1. Peralatan d
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Petugas pengelola
1. Ditetapkan kebijakan dan
prosedur untuk memisahkan alat instrumen
yang bersih dan alat yang kotor,
alat yang memerlukan sterilisasi,
alat yang membutuhkan perawatan
lebih lanjut (tidak siap pakai), serta
alat-alat yang membutuhkan
persyaratan khusus untuk
peletakannya
Pelaksanaan SPO
Petugas pengelola
instrumen
Pelaksanaan SPO
SPO sterilisasi
Pelaksanaan SPO
Kepala Puskesmas,
bendaharawan barang,
petugas pengelola
instumen
Kriteria :
Peralatan dipelihara dan dikalibrasi secara rutin
Maksud dan Tujuan :
v Pemeliharaan alat dilakukan oleh petugas yang kompeten yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.Peralatan diperiksa dan diuji coba sejak ma
dan seterusnya, sesuai umur dan penggunaan peralatan tersebut atau sesuai instruksi pabrik.Pemeriksaan, hasil uji coba dan setiap kali pemeli
dan kalibrasi didokumentasikan.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ditetapkan penanggung-jawab
pengelola alat ukur dan dilakukan
kalibrasi atau yang sejenis secara
teratur, dan ada buktinya
Penanggung jawab
pengelolaan peralatan
Pelaksanaan SPO
Penanggung jawab
pengelolaan peralatan
Penanggung jawab
pengelolaan peralatan
Kriteria :
kompetensi tenaga klinis dilakukan melalui proses kredensial tenaga yang efektif
8.7.1. Penilaian da
Untuk menjamin pelayanan klinis dilakukan oleh tenaga yang kompeten, maka puskesmas perlu menetapkan kebijakan dan prosedur kredensial yang meliputi penilaian kompetensi petugas klinis, te
persyaratan sertifikasi, lisensi dari petugas klinis tersebut, dan upaya untuk peningkatan kompetensi, untuk memenuhi kecukupan kebutuhan tenaga klinis.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kepala puskesmas,
1. Ada penghitungan kebutuhan
tenaga klinis di puskesmas dengan penanggung jawab
pelayanan klinis
persyaratan kompetensi dan
kualifikasi.
Penghitungan pola
ketenagaan
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan klinis
Penilaian kualifikasi
tenaga
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan klinis
Pelaksanaan kredensial
Kriteria :
proses yang menjamin kesesuaian antara pengetahuan dan keterampilan tenaga dengan kebutuhan pasien
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kepala puskesmas,
1. Dilakukan evaluasi kinerja
tenaga kesehatan yang memberikan penanggung jawab
pelayanan klinis
pelayanan klinis secara berkala
Pelaksanaan evaluasi
kinerja
Pelaksanaan analisi
Bukti analisis, bukti tindak lanjut
kinerja dan tindak lanjut
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan klinis
Petugas pemberi
3. Tenaga kesehatan yang
pelayanan klinis
memberikan pelayanan klinis
berperan aktif dalam meningkatkan
mutu pelayanan klinis
Keterlibatan dalam
peningkatan mutu
pelayanan klinis
Kriteria :
tenaga mendapat kesempatan mengembangkan ilmu dan ketrampilan yang diperlukan untuk meningkatkan mutu pelayanan bagi pasien
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
dukungan pendidikan
dan pelatihan
Bentuk-bentuk dukungan
manajemen untuk pendidikan dan
pelatihan
4. Dilakukan pendokumentasian
pelaksanaan kegiatan pendidikan
dan pelatihan yang dilakukan oleh
tenaga kesehatan.
Dokumentasi pelaksanaan
pendidikan dan pelatihan
Kriteria :
Wewenang tenaga diuraikan dengan jelas dan dilaksanakan secara profesional dan legal dalam pelaksanaan asuhan
Maksud dan Tujuan :
8.
v Untuk menjamin bahwa asuhan dilakukan oleh tenaga kesehatan yang tepat dan kompeten, maka harus ada kejelasan tugas dan wewenang
tenaga kesehatan yang memberikan asuhan klinis di puskesmas.Dalam kondisi tertentu, jika tenaga kesehatan yang memenuhi persyaratan tid
tersedia, maka dapat ditetapkan tenaga kesehatan dengan pemberian kewenangan untuk menjalankan asuhan klinis tertentu oleh pejabat yang
berwenang.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kepala Puskesmas,
3. Apabila tenaga kesehatan
Penanggungjawab
tersebut diberi kewenangan
pelayanan klinis
khusus, dilakukan penilaian
terhadap pengetahuan dan
keterampilan yang terkait dengan
kewenangan khusus yang diberikan
Penilaian kompetensi
petugas yang diberi
kewenangan khusus
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
8.1. Pelayanan
8.1.1. Pemeriksaan
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
8.3. Pelayanan
8.3.`1. Pelayanan
Skor
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
an.
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
kumentasi /dicatat.
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
sebut.Kebijakan puskesmas
rahasiaan informasi pasien.
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
8.5.3.
operasian
Skor
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
8.6.2.
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
8.7.2. Adanya
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
8.7.3. Setiap
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
8.7.4.
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
9.1. Perenca
Kriteria :
9.1.1. Tenaga k
bidan dan tenaga kesehatan lain yang bertanggung jawab melaksanakan asuhan pasien) berperan aktif dalam proses peningkatan mutu layanan klinis dan upaya keselamatan pasien
Maksud dan Tujuan :
v Upaya peningkatan mutu layanan klinis, dan keselamatan pasien menjadi tanggung jawab seluruh tenaga klinis yang memberikan asuhan p
klinis wajib berperan aktif mulai dari identifikasi permasalahan mutu layanan klinis, melakukan analisis, menyusun rencana perbaikan, melaksa
menindaklanjuti.Identifikasi permasalahan mutu layanan klinis, potensi terjadinya risiko dilakukan dengan menggunakan indikator-indikator pe
yang ditetapkan oleh puskesmas dengan acuan yang jelas.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Keterlibatan dalam
peningkatan mutu dan
keselamatan pasien
Penanggungjawab
manajemen mutu klinis
puskesmas
Pengumpulan data,
analisis, pelaporan
pencapaian indikator
mutu klinis
Kepala puskesmas,
Evaluasi dan tindak
Bukti monitoring, bukti evaluasi,
Penanggungjawab
lanjut hasil monitoring bukti analisis, bukti tindak lanjut
pelayanan klinis,
dan penilaian mutu klinis
Penanggungjawab
manajemen mutu klinis
puskesmas
Kepala puskesmas,
Penanggungjawab
pelayanan klinis,
Penanggungjawab
manajemen mutu
puskesmas
Kepala puskesmas,
Penanggungjawab
pelayanan klinis,
Penanggungjawab
manajemen mutu
puskesmas
Kepala puskesmas,
Penanggungjawab
pelayanan klinis,
Penanggungjawab
manajemen mutu
puskesmas
Kepala puskesmas,
9. Dilakukan analisis risiko dan
upaya-upaya untuk meminimalkan Penanggungjawab
pelayanan klinis,
risiko pelayanan klinis
Penanggungjawab
manajemen mutu
puskesmas
Kepala puskesmas,
10. Berdasarkan hasil analisis
risiko, adanya kejadian KTD, KPC, Penanggungjawab
pelayanan klinis,
dan KNC, upaya peningkatan
keselamatan pasien direncanakan, Penanggungjawab
manajemen mutu
dilaksanakan, dievaluasi, dan
puskesmas
ditindaklanjuti.
Pelaksanaan program
keselamatan pasien
Kriteria :
berperan penting dalam memperbaiki perilaku dalam pemberian pelayanan
Mutu layanan klinis tidak hanya ditentukan oleh system pelayanan yang ada, tetapi juga perilaku dalam pemberian pelayanan.Tenaga klinis perlu melakukan evaluasi terhadap perilaku dalam pemb
melakukan upaya perbaikan baik pada system pelayanan maupun perilaku pelayanan yang mencerminkan budaya keselamatan, dan budaya perbaikan pelayanan klinis yang berkelanjutan.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Penanggungjawab
1. Dilakukan evaluasi dan
pelayanan klinis,
perbaikan perilaku dalam
pelayanan klinis oleh tenaga klinis Penanggungjawab
evaluasi perilaku
dalam pelayanan klinis yang
mencerminkan budaya keselamatan pelayanan
dan budaya perbaikan yang
berkelanjutan
Pelaksanaan evaluasi
dan perbaikan perilaku
pelayanan klinis
Penanggungjawab
manajemen mutu klinis
puskesmas pemberi
pelayanan klinis
Kepala pukesmas,
keterlibatan dalam
SK dan SPO tentang penyusunan
Penanggungjawab
penyusunan indikator
indikator klinis dan indikator
pelayanan klinis,
mutu klinis dan indikator perilaku pemberi layanan klinis dan
Penanggungjawab
perilaku pemberi
penilaiannya
peningkatan mutu klinis, pelayanan klinis, serta
dokter, perawat
peningkatan mutu dan
keselamatan pasien
Kriteria :
untuk peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien disediakan, dan upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien tersebut dilaksanakan
9.1
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kepala puskesmas,
Penanggungjawab
pelayanan klinis,
penangung jawab
peningkatan mutu
pelayanan klinis
2. Ada program/kegiatan
peningkatan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien yang
disusun dan direncanakan oleh
tenaga klinis
Kepala puskesmas,
Penanggungjawab
pelayanan klinis,
Penanggungjawab
peningkatan mutu
pelayanan klinis
Perencanaan program
Kerangka acuan, Perencanaan
peningkatan mutu klinis Program peningkatan mutu klinis
dan keselamatan pasien dan keselamatan pasien, Bukti
Pelaksanaan, Bukti evaluasi, dan
tindak lanjut
3. Program/kegiatan tersebut
dilaksanakan sesuai rencana,
dievaluasi, dan ditindak lanjuti
Kepala puskesmas,
Penanggungjawab
pelayanan klinis,
Penanggungjawab
peningkatan mutu
pelayanan klinis
Pelaksanaan, evaluasi,
tindaklanjut program
peningkatan mutu klinis
dan keselamatan pasien
9.2. Mutu la
Dengan adanya keterbatasan sumber daya yang ada di puskesmas, maka upaya perbaikan mutu layanan klinis perlu diprioritaskan. Oleh karena itu tenaga klinis bersama dengan pe
menetapkan prioritas fungsi dan proses pelayanan yang perlu disempurnakan. Penetapan prioritas dilakukan dengan kriteria tertentu misalnya: high risk, high volume, high cost, dan
terjadi masalah, atau didasarkan atas penyakit, kelompok sasaran, program prioritas atau pertimbangan lain.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kepala puskesmas,
Penanggungjawab
peningkatan mutu klinis
dan keselamatan pasien
Identifikasi proses
prioritas, kriteria, proses
identifikasi, siapa saja
yang terlibat
Penanggungjawab
pelayanan klinis,
Penanggungjawab
peningkatan mutu klinis
dan keselamatan pasien,
petugas pemberi
pelayanan
Penggalangan komitmen
dan sosialisasi mutu
klinis dan keselamatan
pasien
Dokumentasi penggalangan
komitmen, Dokumentasi
pelaksanaan sosialisasi tentang
mutu klinis dan keselamatan pasien
yang dilaksanakan secara periodik
Kepala puskesmas,
Keterlibatan dalam
Penanggungjawab
menetapkan prioritas
pelayanan klinis,
petugas pemberi layanan
klinis
Kepala puskesmas,
Keterlibatan dalam
Penanggungjawab
penyusunan rencana
pelayanan klinis,
perbaikan pelayanan
petugas pemberi layanan klinis yang prioritas
klinis
Kepala puskesmas,
Pelaksanaan perbaikan
Penanggungjawab
pelayanan klinis
layanan klinis, dan
petugas pemberi layanan
klinis
Kepala puskesmas,
Penanggungjawab
pelayanan klinis,
Penanggungjawab
peningkatan mutu
pelayanan klinis
Kriteria :
standar layanan klinis yang disusun berdasarkan acuan yang jelas.
9.2.
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Pelaksanaan penyusunan
Standar/SPO pelayanan
klinis berdasarkan
prioritas fungsi dan
proses pelayanan
Kepala puskesmas,
Penanggungjawab
layanan klinis, pemberi
layanan klinis
Kepala puskesmas,
Penanggungjawab
layanan klinis, pemberi
layanan klinis
Adanya laporan
pembahasan SPO
layanan klinis di
puskesmas
4. Ditetapkan prosedur
penyusunan standar/prosedur
layanan klinis
Kepala
puskesmas,Penanggungj
awab layanan klinis,
pemberi layanan klinis
5. Penyusunan standar/prosedur
layanan klinis sesuai dengan
prosedur
Kepala puskesmas,
Penanggungjawab
layanan klinis, pemberi
layanan klinis
Proses penyusunan
Dokumen SPO layanan klinis di
standar dan SPO layanan puskesmas
klinis, mengacu pada
prosedur penyusunan
yang disepakati
Kriteria :
instrumen-instrumen yang efektif untuk mengukur mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien
9.3.1. Pengukuran
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kepala puskesmas,
proses menyepakati
1. Disusun dan ditetapkan
Penanggungjawab
penetapanan indikator
indikator mutu layanan klinis yang
layanan
klinis,
pemberi
mutu layanan klinis
telah disepakati bersama
Kepala puskesmas,
proses menyepakati
2. Ditetapkan sasaran-sasaran
Penanggungjawab
penetapanan sasaran
keselamatan pasien sebagaiman
layanan
klinis,
pemberi
keselamatan pasien
tertulis dalam maksud dan tujuan.
SK tentang sasaran-sasaran
keselamatan pasien
layanan klinis
layanan klinis
Kepala puskesmas,
Penanggungjawab
layanan klinis, pemberi
layanan klinis
Pelaksanaan pengukuran
mutu layanan klinis,
monitoring, dan tindak
lanjut
Kepala puskesmas,
Penanggungjawab
layanan klinis, pemberi
layanan klinis
Pelaksanaan pengukuran
sasaran keselamatan
pasien, monitoring, dan
tindak lanjut
Kriteria :
layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien ditetapkan dengan tepat
9.3
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kepala puskesmas,
Proses penetapan target Penetapan target yang akan dicapai
Penanggungjawab
yang akan dicapai
dari tiap indikator mutu klinis dan
layanan
keselamatan pasien
klinis,Penanggungjawab
peningkatan mutu
layanan klinis, pemberi
layanan klinis
Kepala puskesmas,
2. Target tersebut ditetapkan
Penanggungjawab
dengan mempertimbangkan
layanan
pencapaian mutu klinis
sebelumnya, pencapaian optimal klinis,Penanggungjawab
pada sarana kesehatan yang serupa, peningkatan mutu
layanan klinis, pemberi
dan sumber daya yang dimiliki
layanan klinis
Kepala puskesmas,
3. Proses penetapann target
tersebut melibatkan tenaga profesi Penanggungjawab
layanan
kesehatan yang terkait
Kriteria :
klinis dan sasaran keselamatan pasien dikumpulkan dan dikelola secara efektif
9.3.3
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kepala puskesmas,
3. Data mutu layanan klinis dan
Penanggungjawab
keselamatan pasien dianalisis
peningkatan mutu klinis
untuk menentukan rencana dan
langkah-langkah perbaikan layanan dan keselamatan pasien
klinis dan keselamatan pasien
Pelaksanaan analisis,
penetapan strategi, dan
penyusunan rencana
peningkatan mutu klinis
dan keselamatan pasien
9.4. Perbaikan m
Kriteria :
klinis dan keselamatan pasien didukung oleh tim yang berfungsi dengan baik
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kepala puskesmas,
Penanggungjawab
peningkatan mutu klinis
dan keselamatan pasien
Pembentukan tim,
penyusunan program
kerja, pelakasanaan
program kerja
Pemahaman terhadap
uraian tugas tim
keselamatan pasien
Kriteria :
mutu layanan klinis dan keselamatan disusun dan dilaksanakan berdasarkan hasil evaluasi
9.4.2.
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
layanan klinis,
Penanggungjawab mutu
layanan klinis dan
keselamatan pasien
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
layanan klinis,
Penanggungjawab mutu
layanan klinis dan
keselamatan pasien
Pelaksanaan analisis
penyebab masalah dan
hambatan peningkatan
mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien
4. Ditetapkan program-program
perbaikan mutu yang dituangkan
dalam rencana perbaikan mutu
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
layanan klinis,
Penanggungjawab mutu
layanan klinis dan
keselamatan pasien
Penyusunan program
Rencana program perbaikan mutu
perbaikan mutu layanan layanan klinis dan keselamatan
klinis dan keselamatan pasien
pasien
Kepala Puskesmas,
Pertimbangan dalam
Penanggungjawab
menyusun rencana
layanan klinis,
Penanggungjawab mutu
layanan klinis dan
keselamatan pasien
6. Ada kejelasan
Penanggungjawab untuk
melaksanakan kegiatan perbaikan
yang direncanakan
7. Ada kejelasan
Penanggungjawab untuk
memantau pelaksanaan kegiatan
perbaikan
Kepala puskesmas,
Penanggungjawab
pelaksanaan kegiatan,
Penanggungjawab
pemantau kegiatan
Pelaksanaan program,
monitoring program,
analisis dan tindak lanjut
monitoring
Kriteria :
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien dievaluasi dan didokumentasikan
Maksud dan Tujuan :
9.4.3.
v Agar terjadi perbaikan yang berkesinambungan, maka perlu dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program peningkatan
klinis dan keselamatan pasien.Jika dari hasil evaluasi ternyata menunjukkan perbaikan, maka perlu dibakukan sebagai standar dalam pemberia
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
layanan klinis,
Penanggungjawab mutu
layanan klinis dan
keselamatan pasien
Pelaksanaan evaluasi
dengan menggunakan
indikator mutu layanan
klinis dan keselamatan
pasien
Penanggungjawab mutu
layanan klinis dan
keselamatan pasien
4. Dilakukan pendokumentasian
terhadap keseluruhan upaya
peningkatan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien.
Kriteria :
peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien dikomunikasikan
9.4.4. H
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab
layanan klinis,
Penanggungjawab mutu
layanan klinis dan
keselamatan pasien
Sosialisasi dan
komunikasi hasil-hasil
peningkatan mutu
layanan klinis dan
keselamatan pasien
Dokumen/laporan kegiatan
peningkatan mutu klinis dan
keselamatan pasien, laporan
pemantauan dan evaluasi kegiatan,
dan hasil-hasil kegiatan peningkatan
mutu klinis dan keselamatan pasien
Penanggungjawab
peningkatan mutu
layanan klinis
Pelaksanaan evaluasi
sosialisasi dan
komunikasi
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10