Disusun Oleh:
Akh. Maulidi, S.T., M.T.
Pertemuan 1
Pengenalan Visual Basic
Visual Basic adalah salah suatu development tools untuk membangun
aplikasi dalam lingkungan Windows. Dalam pengembangan aplikasi,
Visual Basic menggunakan pendekatan Visual untuk merancang user
interface dalam bentuk form, sedangkan untuk kodingnya menggunakan
dialek bahasa Basic yang cenderung mudah dipelajari. Visual Basic telah
menjadi tools yang terkenal bagi para pemula maupun para developer
dalam pengembangan aplikasi skala kecil sampai ke skala besar.
Dalam lingkungan Window's User-interface sangat memegang perm
p e n t , kuena dalam pemakaian aplikasi yang kita buat, pemakai
senantiasa berinteraksi dengan User-interface tanpa menyadari bahwa
dibelakangnya berjalan instruksi-instruksi program yang mendukung
tampilan dan proses yang dilakukan.
Pada pemrograman Visual, pengembangan aplikasi dimulai dengan
pembentukkan user interface, kemudian mengatur properti dari objekobjek yang digunakan dalam user interface, dan Baru dilakukan
penulisan kode program untuk menangani kejadiankejadian (event).
T a p pengembangan aplikasi demikian dikenal dengan istilah
pengembangan aplikasi dengan pendekatan Bottom Up.
Menjalankan IDE
Salah satu cara untuk mengaktifkan IDE Visual Basic adalah
menjalankannya dari Menu Start, pilih menu Command, dan pilih
Microsoft Visual Basic 6.0 dan akhirnya Microsoft Visual Basic 6.0.
Jendela IDE
IDE Visual Basic 6 menggunakan model MDI (Multiple Document
Interface). Berikut adalah gambar yang menunjukan bagian-bagian dan
nama-nama jendela yang dapat tampil pada IDE Visual Basic. Mungkin
pada IDE anda hanya ditampilkan sebagian jendela dibandingkan
dengan Gambar 1-3 anda tidak perlu terkejut, karena penampilan dari
jendela-jendela tersebut dapat diatur dengan perintah pada menu View.
Sebagai langkah awal dari proses belajar, tidak semua jendela akan kita
gunakan, tetapi hanya beberapa yang penting, sedangkan yang lainnya
bersifat khusus.
Toolbox
Jendela Toolbox merupakan jendela yang sangat penting bagi anda. Dari
jendela ini anda dapat mengambil komponen-komponen (object) yang
akan ditanamkan pada form untuk membentuk user interface.
Mengatur Editor
Mengatur Environment
Pertemuan 2
Bahasa Visual Basic Aplication
Dasar dari pemrograman pada Visual Basic adalah VBA yang
menggunakan dialek Basic. Bagi anda yang pernah belajar bahasa
Basic, tidak akan sulit untuk belajar VBA.
Jadi penguasaan terhadap VBA merupakan syarat mutlak bagi
programmer yang ingin mendalami pemrograman Visual Basic.
Type Variabel
Dibandingkan dengan type data yang terdapat pads bahasa basic, maka
pada VBA, type data yang disediakan lebih banyak, seperti type Currency,
Decimal, Object, dan Variant.. Variant merupakan type variabel yang
istimewa, karena dapat berubah dari satu type ke type yang lain, sesuai
dengan evaluasi ekspresi oleh Visual Basic.
Ketepatan pemilihan type variabel akan sangat menentukan pemakaian
resources oleh aplikasi yang dihasilkan, adalah tugas programmer untuk
memilih type yang sesuai untuk menghasilkan program yang efisien dan
berperfomance tinggi.
'Akan menghasilkan 7
B=(1+2)*3
'Akan menghasilkan 9
Tabel 1-2. Operator pada Visual Basic dan urutan operasi dari atas ke
bawah
Operator Aritmatika
Operator aritmatika adalah operator yang digunakan untuk
melakukan perhitungan matematis aritmatika, seperti penjumlahan,
perkalian, pengurangan dan sebagainya.
Macam-macam operator aritmatika dalam Visual Basic adalah :
OPERATOR
ARTI
CONTOH
Penjumlahan
8=3+5
Pengurangan
10 4 = 6
Perkalian
5 * 5 = 25
Pembagian
30 / 10 = 3
Pemangkatan
5^2 = 25
& (atau +)
CONTOH
Sama dengan
Total = 100
(Nilai total sama dengan 100)
>
OPERATOR ARTI
CONTOH
<
>=
Lebih besar
Atau
sama dengan
<=
Lebih kecil
atau
sama dengan
<>
Tidak
sama dengan
HASIL
5 = 10
5 < 10
5 > 10
10 >= 10
10 <= 10
5 <> 10
A < B
Operator Logika
Hampir sama dengan operator pembanding, yang fungsinya
juga membandingkan dua buah nilai untuk menghasilkan nilai
True atau False.
OPERATOR
ARTI
AND
OR
NOT
Contoh:
PERBANDINGAN
HASIL
True
False
False
PERBANDINGAN
HASIL
True
= (True OR True)
(Keduanya benar)
True
= (False OR True)
False
= (False OR False)
PERBANDINGAN
HASIL
False
= (NOT True)
False
= (NOT True)
Operator Like
Salah satu operator yang menu ik untuk dibahas adalah operator like,
karena operator tidak tersedia pada bahasa BASIC. Operator
digunakan untuk operasi pencocokan pola pada string yang akan
sangat membantu programmer.
Deklarasi Variabel
Visual Basic memungkinkan kita untuk menggunakan variabel tanpa
deklarasi. Tetapi hal ini adalah kurang baik untuk praktek pemrograman
yang terstruktur dan menghindari kesalahan pengolahan yang diakibatkan
oleh kesalahan dalam pengetikkan nama variabel.
Agar setiap variabel yang digunakan hares dideklarasikan, dapat
digunakan perintah : Option Explicit
Pada setiap awal module, atau pada menu Tools, pilih Option, pilih tab
Editor, buat tanda check pada Require Variable Declaration.
Deklarasi variabel pada Visual Basic dapat dilakukan dengan Keyword
berikut :
Syntax :
<keyword> Nama.Variabel [As TypeVariabel]
Contoh :
Dim Nama As String
Deklarasi Variabel
Deklarasi Implicit
Anda tidak perlu mendeklarasikan suatu variabel sebelum menggunakan,
tetapi fasilitas ini tidak disarankan oleh penulis, karena dapat
mengakibatkan bug-bug tersembunyi karena pemakaian variabel yang
tidak konsisten dan kemungkinan kesalahan pengetikan nama variabel.
Defaultnya
Visual
Basic
menggunakan
ARRAY
Array adalah sekumpulan variable yang memiliki nama dan tipe
data yang sama pula.
Array memiliki anggota atau yang sering disebut sebagai elemen.
Elemen array dapat diakses dengan menentukan sebuah nilai
indeks integer yang akan digunakan untuk memilih atau menunjuk
elemen array tersebut.
Contoh penggunaan array adalah pada penyimpanan nilai seorang
mahasiswa selama 10 kali mengikuti tes. Ilustrasinya sebagai
berikut :
A[1] A[2] A[3] A[4] A[5] A[6] A[7] A[8] A[9] A[10]
86
90
97
100
98
79
76
55
90
100
Mendeklarasikan Array
Seperti halnya variable, maka sebelum digunakan terlebih dahulu
array harus dideklarasikan/dibuat.
Syntax sebagai berikut :
Dim namaVariabel (range awal to range akhir) As typeVariabel
Contoh : Dim A(1 to 10) as Integer
Menggunakan Array
Setelah dideklarasikan, maka variable array sudah dapat digunakan
dan diberikan nilai.
Contoh penggunaannya :
Dim A[1 to 10] as integer
A[1] = 86
A[2] = 90
A[3] = 97
A[4] = 100
A[5] = 98
A[6] = 79
A[7] = 76
A[8] = 55
A[9] = 90
A[10] = 100
Contoh:
Deklarasi Konstanta
Anda sering menjumpai suatu kode yang mengandung nilai yang
berulang-ulang ataupu nilai yang memiliki arti khusus, atau anda
menemukan bahwa angka tersebut susah diingat. Dalam hal ini anda
dapat membuat code anda menjadi lebih mudah dibaca-lebih mudah
ditangani-dengan menggunakan suatu konstanta. Suatu konstanta
adalah nama yang menyimpan dari suatu nilai yang tidak dapat berubah.
Ada dua sumber dari suatu konstanta :
Const Pi = 3.12159265358979
Public Const Planet As Integer= 9
Const ReleaseDate = #7/1/95#
Pertemuan 3
Module Pada Visual Basic
Visual Basic menyediakan module yang dapat digunakan untuk memuat
fungsi,subrutin, konstanta, variabel dan type ciptaan yang akan
disediakan bagi keseluruhan project. Untuk membuat module dalam
project anda dapat menggunakan perintah Project, Add Module.
Untuk melakukan koding, anda dapat melakukan double klik pada Module
tersebut.
dapat
digunakan
oleh
program
Contoh :
Sub Tengah (x)
x.Move (Screen.Width - x.Width)\2,
End Sub
(Screen.Height - x.Height)\2
Fungsi Matematik
Berfungsi untuk melakukan perhitungan matematik tertentu pada nilai
bertipe numerik.
Fungsi
Keterangan
Contoh
Abs()
Atn()
Cos()
Cos(3.14) = -1
Exp()
Exp(100) = 2,688
Int()
Int(123.45) = 123
Len()
Len(1234) = 4
Log()
Log(100) = 4.605
Round(1.26,1) = 1.3
Sin()
Sin(3.14) = 2,653
Sqr()
Akar kuadrat
Sqr(4) = 2
Tan()
Tan(3.14)= -2,653
Fungsi String
Berfungsi untuk memanipulasi nilai bertipe string yaitu nilai yang
dapat berisi teks, angka, atau simbol khusus.
Contoh : Namaku siapa ?, 1500, $$$
Fungsi
Keterangan
Contoh
Asc(str)
Asc(A) = 65
Chr(int)
Chr(65) = A
LCase(str)
LCase(VISUAL) = visual
Left(str,int)
Len(str)
Len(Visual) = 6
LTrim(str)
LTrim(
Mid(str,intStart,
intLen)
Visual) = Visual
Right(str,int)
Right(Visual,3) = ual
RTrim(str)
Str()
) = visual
Str(100) = 100
menjadi string
StrReverse()
StrReverse(Visual) = lausiV
UCase(str)
UCase(Visual) = VISUAL
Mengenal Procedure
Procedure digunakan untuk memadatkan tugas-tugas berulang
ataupun proses yang digunakan bersama, seperti perhitungan yang
sering dilakukan, text dan manipulasi kontrol, serta operasi database.
Secara umum ada dua keuntungan dengan pemakaian procedure dalam
program :
1. Procedure memungkinkan anda untuk memecahkan program
anda pada unit logika yang lebih kecil, sehingga anda dapat
dengan mudah melakukan proses debug dari pada jika
keseluruhan program tanpa menggunakan procedure.
2. Procedure yang digunakan dalam suatu program dapat
bertindak sebagai suatu blok yang dibangun untuk program lain
dengan sedikit perubahan atau tanpa perubahan sama sekali.
Ada beberapa jenis procedure yang digunakan dalam Visual Basic
Sub Procedure
Syntax penulisan Sub procedure:
[PrivatelPublic][Static]Sub
namaprosedur
General Procedure
procedure yang diaktifkan oleh aplikasi
Event Procedure
Procedure yang diaktifkan oleh system sebagai respon terhadap
event.
x.Height) \ 2
x.Width) \ 2
Function Procedure
Pada Visual Basic telah tersedia berbagai fungsi bawaan seperti Sqr, Cos,
dan Chr, tetapi fungsi-fungsi yang tersedia tersebut bersifat umum dan
kandang-kadang tidak memenuhi kebutuhan programer, untuk keperluan
tersebut anda dapat menciptakan fungsi-fungsi sendiri yang dikenal
dengan Function procedure.
Adapun syntax penulisan function procedure :
[PrivatelPublic][Static]Function
namaprocedure
(argumen-
Gambar 2-1, kontrol Text] yang ditanam diatas form berasal dari class
Textbox
Misalnya anda menamkan sebuah textbox diatas forml, coba perhatikan
jendela properti kontrol tersebut akan menampilkan Text l (nama dari
kontrol textbox tersebut) dan Textbox (nama dari class kontrol tersebut).
Gambar 2-2, jendela property menunjukkan nama kontrol dan jenis Classnya
Semua objek merupakan duplikasi dari class mereka. Sesaat setelah
menjadi objek berdiri sendiri, masing-masing dapat memiliki properti yang
berbeda-beda.
Misalnya anda menanam tiga bush command button pada suatu form,
masing-masing
CommandButton
command
sehingga
button
merupakan
memiliki
sejumlah
instance
dari
class
karakteristik
dan
Pertemuan 4
ToolBox 1 (Inputbox & Msgbox)
Input box menampilkan kotak dialog yang berisi kotak teks yang bisa di
isi oleh nilai tertentu oleh user yang berupa string.
Contoh :
InputBox
menyimpan
hasil
yang
pesan : teks atau kalimat yang ingin ditampilkan pada kotak input
(dalam tanda kutib)
strJudul : Judul yang akan ditampilkan pada baris teratas kotak
input (diapit tanda kutib).
strDefault : teks yang ditampilkan sebagai jawaban default (sudah
tersedia) pada kotak input (diapit tanda kutib)
intXPos : lokasi pada sumbu X di mana kotak input akan muncul
pada layar.
intYPos : lokasi pada sumbu Y dimana kotak input akan muncul
pada layar.
Label
Label lebih sering digunakan untuk menampilkan judul, teks,
penjelasan disebelah kotak teks, keterangan dsb.
Untuk menggunakan label ini digunakan kontrol Label (), pada
umumnya yang harus diset pada kontrol label hanyalah propertinya
saja, seperti ukuran, warna, dsb.
Properti
Keterangan
Alignment
AutoSize
BackColor
BackStyle
BorderStyle
Caption
Enabled
Font
ForeColor
Height
Tinggi label
Left
MousePointer
TabIndex
ToolTipText
Top
Visible
Width
Lebar label
WordWrap
Menetukan
apakah
ukuran
kontrol
menyesuaikan dengan teks Caption-nya
label
akan
Properti
Keterangan
Change
Click
Dblclick
MouseDown
MouseMove
MouseUp
TEXTBOX
Biasanya kontrol ini digunakan untuk memasukkan informasiinformasi tertulis, seperti nama, alamat, nilai, dll
Properti
Keterangan
Name
Alignment
BackColor
BorderStyle
Enabled
Font
ForeColor
Height
Left
MousePointer
Locked
MaxLength
MultiLine
PasswordChar
ScrollBars
TabIndex
TabStop
Text
Properti
Keterangan
ToolTipText
Top
Visible
Width
Keterangan
Change
GotFocus
KeyDown
KeyPress
KeyUp
LostFocus
Validate
Command Button
Objek ini hampir selalu hadir pada setiap aplikasi, fungsi dari kontrol ini
biasanya untuk mengeksekusi perintah tertentu. Seperti Tombol OK,
Cancel, Exit, Apply, Open dll. Contoh seperti gambar berikut :
Properti
Keterangan
BackColor
Cancel
Caption
Default
Enabled
Height
Left
MousePointer
Picture
Style
TabIndex
TabStop
ToolTipText
Top
Visible
Width
Combo Box
Yaitu kontrol yang sama kegunaanya dengan listbox, perbedaanya adalah
user dapat mengisikan nilai baru pada kotak kombo tersebut.
Macam-Macam Combo Box
Drop-Down : yang ditampilkan satu baris saja. Kotak ini
akan terbuka jika user menekan tanda panah pada pojok
kanan kotak kombo. Dan user dapat diinput nilai kedalam
kotak kombo tersebut.
Simpel Combo : kotak ini mirip seperti daftar list box, user
hanya bisa mengetik dibagian atas kotak kombo saja.
Keterangan
BackColor
ForeColor
Height
List
Sorted
Style
Latihan 1
Pertemuan 4
1. Buat project baru dengan memilih Standar EXE pada New Project
2. tulis perintah dibawah ini pada code window
Latihan 2
1. Buat project baru dengan memilih Standar EXE pada New Project
2. Isikan pada objek Form tersebut beberapa objek seperti yang terlihat
pada gambar dibawah ini
Command1
Properti
Name
Caption
Name
Caption
Font
Name
Caption
Nilai
FrmProgram1
Program Pertama Dengan VB 6.0
Label1
Label1
Font : Ms Sans Serif
Font Style : regular
Size : 24
Command1
Command1
5. Eksekusi program yang anda buat pilih run-start atau tekan F5 atau
klik tombol
dan amati program tersebut.
6. Simpan program pertama anda kedalam disket atau login anda
masing-masing.
Nama project
: Latihan2
Nama Form
: FrmProgram1
Pertemuan 5
Keterangan
Alignment
Caption
ForeColor
Value
CheckBox
Sebuah kontrol pemilihan yang berfungsi hampir sama dengan option
button. Hanya saja bedanya pada checkbox ini pilihan bisa dipilih lebih
dari satu pilihan.
1. Properti Checkbox
option button,
Properti
Keterangan
Value
Style
Pertemuan 5
Latihan 1 (option button, checkbox, combobox dan objek array)
1. Buat project baru dengan memilih Standar EXE pada New Project
2. Isikan pada objek Form tersebut beberapa objek seperti yang terlihat
pada gambar dibawah ini
Name
Caption
Font
Label3
Name
Caption
Font
Label4
Name
caption
Font
Label5
Name
Caption
Font
Text1
Text2
Option1
Name
Name
Name
Caption
Name
Caption
Name
Caption
Name
Caption
Name
Text
List
Option1
Option1
Option1
Combo1
Check1
Check1
Check1
Check1
Check1
Command1
Name
caption
Name
caption
Name
caption
Name
caption
Name
caption
Nama
Caption
Jurusan :
Font : Ms Sans Serif
Font Style : regular
Size : 8
Label4
Jenis Kelamin
Font : Ms Sans Serif
Font Style : regular
Size : 8
Label5
Hobi
Font : Ms Sans Serif
Font Style : regular
Size : 8
Text1
Text2
Option1
TI
Option1
SI
Option1
KA
Option1
SK
Combo1
Pilih
Laki-laki
perempuan
Check1
masak
Check1
Baca buku
Check1
Olah raga
Check1
Nonton
Check1
Lain-lain
Command1
OK
Tugas 1
1. Buat project baru dengan memilih Standar EXE pada New Project
2. Isikan pada objek Form tersebut beberapa objek seperti yang terlihat
pada gambar dibawah ini
Properti
Name
Caption
Name
Caption
Font
Label2
Name
Caption
Font
Label3
Name
Caption
Font
Label4
Name
caption
Font
Nilai
Form1
Form1
Label1
No.Rekening :
Font : Ms Sans Serif
Font Style : regular
Size : 8
Label2
Nama Nasabah :
Font : Ms Sans Serif
Font Style : regular
Size : 8
Label3
Alamat :
Font : Ms Sans Serif
Font Style : regular
Size : 8
Label4
Status :
Font : Ms Sans Serif
Font Style : regular
Nama Objek
Properti
Label5
Name
Caption
Font
Label6
Name
Caption
Font
Text1
Name
Maxlength
Text
Name
Text
Name
Text
Name
Caption
Name
Caption
Name
Text
List
Text2
Text3
Option1
Option1(copy)
Combo1
Check1
Check1(copy)
Check1(copy)
Command1
Name
caption
Name
caption
Name
Caption
Nama
Caption
Nilai
Size : 8
Label5
Jenis Rekening :
Font : Ms Sans Serif
Font Style : regular
Size : 8
Label6
Cabang :
Font : Ms Sans Serif
Font Style : regular
Size : 8
Text1
11
(kosong)
Text2
(kosong)
Text3
(kosong)
Option1
Menikah
Option1
Belum Menikah
Combo1
Pilih salah satu
Giro
Tabungan
Pinjaman
Lainnya
Check1
Ciledug
Check1
Jakarta
Check1
Lainnya
Command1
Tampilkan
Pertemuan 6
Begitu juga bila ingin menentukan properti yang berbeda kita juga
harus menggunakan indeks untuk menentukan identitas sebuah
kontrol,
Contoh:
Command1(0).Caption = OK
Command1(1).Caption = Cancel
Command1(2).Caption = Exit
Penulisan Prosedur event (kode Program), penggunaan nama
kontrol ini juga berbeda. Contoh sbb:
Untuk kontrol yang bukan array :
Hasil:
Kontrol File
Pertemuan 6
Latihan 1
1. Buat project baru dengan memilih Standar EXE pada New Project
2. Isikan pada objek Form tersebut beberapa objek seperti yang terlihat
pada gambar dibawah ini
Name
Caption
Font
Label3
Name
Caption
Font
Label4
Name
backcolor
Nama Objek
Label5
Label6
Label7
Label8
List
Text1
Command1
Properti
Name
backcolor
Name
backcolor
Name
backcolor
Name
backcolor
Name
Dataformat
Name
DataFormat
Nama
Caption
Nilai
Lblharga
&H00FFFFFF&
Lbljumlah
&H00FFFFFF&
Lbldiskon
&H00FFFFFF&
Lbltotal
&H00FFFFFF&
List1
General
Text1
General
Command1
OK
Latihan2
1.
2.
3.
4.
Buat project baru dengan memilih Standar EXE pada New Project
Tambahkan dulu kontrol Microsoft Windows Common Controls-2 6.0
(SP4) ke toolbox. Caranya pilih salah satu berikut ini:
Klik menu Project > Componens atau
Tekan kombinasi tombol Ctrl+T atau
Kursor mouse diletakkan di toolbox kemudian klik mouse kanan,
lalu pada menu popup yamg muncul klik Components
Pada kotak dialog components yang muncul klik kotak periksa di
sebelah kiri nama kontrol Microsoft Windows Common Controls-2 6.0
(SP4). Klik OK.
Simpan form dan projek dengan nama Lat 6.2, lalu jalankan program.
Latihan 3
1.
2.
Buat project baru dengan memilih Standar EXE pada New Project
Isikan pada objek Form tersebut beberapa objek seperti yang terlihat
pada gambar dibawah ini
3.
DirListBox
drivelistbox
FileListBox
TextBox
Properti
Name
Caption
Name
Caption
Font
Name
Name
Name
Name
Text
List
Name
Commandbutton Name
Caption
Nilai
Form1
Form1
Label1
Nama File
Font : Ms Sans Serif
Font Style : regular
Sie : 8
Drive 1
Drive1
File1
Text1
(kosong)
List1
Cmdexit
Exit
5. Simpan form dan projek dengan nama Lat6.3, lalu jalankan program.
Latihan 4
1. Buat project baru dengan memilih Standar EXE pada New Project
2. Sebelum mengisi objek Form dengan beberapa objek
Tambahkan dulu kontrol Microsoft Common Dialog Control 6.0 ke
toolbox. Caranya pilih salah satu berikut ini:
Klik menu Project > Componens atau
Tekan kombinasi tombol Ctrl+T atau
Kursor mouse diletakkan di toolbox kemudian klik mouse kanan,
lalu pada menu popup yamg muncul klik Components
Pada kotak dialog components yang muncul klik kotak periksa di sebelah
kiri nama kontrol Microsoft Common Dialog Control 6.0. Klik OK. Lihat
Gambar dibawah
3.
Isikan pada objek Form tersebut beberapa objek seperti yang terlihat
pada gambar dibawah ini
4.
Properti
Name
Caption
Name
Name
Name
Caption
Nilai
Form1
Latihan Membuat Gambar
Picture1
CommonDialog1
Cmdexit
Exit
5. Simpan form dan projek dengan nama Lat 6.4, lalu jalankan program.
Pertemuan 7
Mengenal Struktur Kendali
Struktur kendali memungkinkan anda untuk mengatur jalannya program
anda, Jika membiarkan tanpa di periksa oleh statement control-flow,
suatu logika program akan berjalan dari ke kanan dan dari atas kebawah.
Hanya program yang sangat sederhana dapat ditulis tanpa statement
control-flow.
Struktur Keputusan
Struktur keputusan yang didukung oleh Visual Basic adalah
sebagai berikut : If...Then
Gunakan suatu struktur If...Then untuk menjalankan suatu peryataan
secara kondisional. Anda dapat menggunakan syntax satu baris ataupun
syntax banyak baris :
If kondisi Then
pemyataan atau
If kondisi Then
pemyataan
pemyataan End
If
Kondisi biasanya berupa suatu perbandingan, maupun ekspresi yang
menghasilkan nilai numerik. Visual Basic menginterpretasikan False sebagai
nol (0), dan True sebagai bukan nol.
If...Then...Else
Gunakan If...Then...Else untuk mendefmisikan beberapa blok
pernyataan yang akan dijalankan salah satu berdasarkan kondisi yang
memenuhi syarat
If kondisil Then
[blok
pernyataan-1 ]
[ElseIf
kondisi2 Then
[blok
pernyataan-2]] ...
[Else
[blok pernyataan-n]]
End If
Visual Basic awalnya akan mencoba kondisil. Jika False, maka Visual
Basic akan memeriksa kondisi2, dan seterusnya sampai menemukan
suatu kondisi True untuk dijalankan blok pernyataannya.
Contoh :
If JlhRec > 0 Then
Posis
i
=
1
Else
Posis
i
=
0
End If
Select Case
Visual Basic menyediakan struktur Select Case sebagai suatu alternatif
terhadap If...Then...Else. Suatu Select Case statement memiliki
kemampuan yang sama dengan If...Then...Else..., tetapi membuat
code lebih mudah dibaca.
Struktur Select Case bekerja dengan suatu percobaan tunggal yang hanya
dievaluasi satu kali pada bagian atas struktur. Visual Basic then
membandingkan basil ekspresi dengan nilai pada setiap Case didalam
struktur tersebut, jika ada yang sesuai, akan dijalankan blok statement
yang sesuai
Select Case ekspresiyangdicoba
[Case ekspresil [blokpernyataan-1 ]]
[Case ekspresi2 [blokpernyataan-2]]
[Case Else [blokpernyataan-n]]
End Select
Struktur Perulangan
Struktur loop memperbolehkan anda untuk melaksanakan sekelompok
baris lebih dari satu kali :
Do...Loop
Gunakan Do loop untuk mengeksekusi suatu blok statement dengan
jumlah perulangan yang tak terhingga, ada beberapa Do...Loop
statement, tetapi masing-masing mengevaluasi suatu kondisi untuk
menentukan apakah melanjutkan eksekusi
Berikut adalah statement Do...Loop, yang dijalankan selama kondisi
benar :
Do
While
condition
statements
Loop
statements
Loop While condition
perulangan minimal satu kali. Dan berikut adalah berulang atau tidak
sama sekali :
Do Until condition
state
ments
Loop
Do
statements
Loop Until condition
For...Next
Do loops bekerja dengan baik, ketika anda tidak tabu berapa bayak kali
untuk butuhkan untuk menjalankan statement. Ketika anda mengetahui
hares menjalankan statement sejumlah kali, bagaimanapun For...Next
adalah pilihan yang lebih baik. Tidak seperti Do Loop, For...loop
menggunakan suatu variabel yang disebut counter yang m a akan
bertambah atau berkurang pada setiap perulangan. Syntaxnya adalah :
For counter = start To end [Step increment]
statements
Next [counter]
Pertemuan 7
Latihan 1 (ifthen ..else)
1. Buat project baru dengan memilih Standar EXE pada New
Project
2. Tulis perintah dibawah ini pada code window
Latihan 2
1. Buat project baru dengan memilih Standar EXE pada New
Project
2. Isikan pada objek Form tersebut beberapa objek seperti yang
terlihat pada gambar dibawah ini
Text2
Text3
Name
Name
Text2
Text3
Latihan 4 (array)
1. Buat project baru dengan memilih Standar EXE pada New
Project
2. Isikan pada objek Form tersebut beberapa objek seperti yang
terlihat pada gambar dibawah ini
Pertemuan 9
Pada aplikasi SDI, setiap form merupakan form-form yang berdiri sendiri,
Aplikasi SDI pada windows terdapat pada aplikasi seperti Notepad,
WordPad dan Paint.
Sedangkan aplikasi seperti Microsoft Word menggunakan MDI, yaitu
terdiri dui suatu MDIForm, dan didalamnya merupakan form-form anak
(MDIchild).
Ada beberapa hal yang hares diperhatikan dalam penggunaan MDIForm
adalah :
1. Didalam satu project hanya dapat terdiri dui satu MDIForm
2. Anda tidak dapat menempatkan kontrol-kontrol secara langsung
pada MDIForm, kecuali kontrol yang memiliki properti Alignment,
atau menempatkannya diatas kontainer seperti Picturebox.
3. Anda tidak dapat menggunakan metode pengambaran (Print,
Line, Circle, dan PSet) seperti pada form umumnya.
Membuat suatu Aplikasi MDI pada Visual Basic
Membuat suatu Form menjadi MDI Child Dui properti Form tersebut,
ubah nilai properti MDI Child-nya menjadi True.
Pada dasarnya setiap item menu memiliki Caption dan sebuah Nama.
Anda dapat membentuk Kunci Akses dengan menggunakan tanda &
(ampersand) pada Caption dui menu tersebut. Untuk membuat menu
anda cutup mengetikan Caption dan Name, selanjutnya klik pada Next,
dan ketikkan menu yang berikutnya, sampai selesai. Selanjutnya adalah
menbuat Sub Menu dengan melakukan klik pada panah kanan dan
sebaliknya. Anda dapat membuat sampai 5 Sub Menu (6 kalau termasuk
Menu Utama).
Pada contoh diatas akan menghasilkan menu sebagai berikut :
Pertemuan 9
Latihan 1
1. Buat project baru dengan memilih Standar EXE pada New Project
2. Pilih (klik) form, lalu ubahlah property Name-nya menjadi frmMenu
dan property Caption-nya menjadi Menu Program Perpustakaan
Budi Luhur.
3. Klik icon Menu Editor yang terletak pada toolbar, sehingga akan
muncul tampilan seperti Gambar dibawah ini :
Name
Level 2
mnFileMaster
mnDataAnggota
mnDataBuku
mnDataKaryawan
&Transaksi
Peminjaman Buku
Pengembalian Buku
&Keluar
mnPinjam
mnKembali
mnExit
Latihan 2
1. Buat sebuah form baru, caranya klik kanan pada folder form,kemudian
pilih Add -> form.
Latihan 3
1. Dengan cara yang sama, buat form baru kemudian simpan dengan
nama frmkaryawan dalam projek menu.
2. Desainlah beberapa objek dibawah ini
Latihan 4
1. Dengan cara yang sama, buat form baru kemudian simpan dengan
nama frmbuku dalam projek menu.
2. Desainlah beberapa objek dibawah ini
Latihan 5
1. Dengan cara yang sama, buat form baru kemudian simpan dengan
nama frmpinjam dalam projek menu.
2. Desainlah beberapa objek dibawah ini
Latihan 6
1. Dengan cara yang sama, buat form baru kemudian simpan dengan
nama frmkembali dalam projek menu.
2. Desainlah beberapa objek dibawah ini
Latihan 7
1. Ketiklah program dibawah ini, pada form yang bernama frmmenu
PERTEMUAN 11
VISUAL DATA MANAGER
1. MEMBUAT DATABASE
PIlih menu Add-Ins pada menu utama MS-Visual Basic 6.0
Pilih Visual Data Manager, dan akan muncul tampilan seperti
dibawah ini.
Beri nama file dan lokasi penyimpanan data, nama file disimpan dengan
nama Pembelian.Mdb, kemudian pilih save.
Kita selesai membuat database dengan nama pembelian.mdb
2. MEMBUAT TABEL BARANG
Klik kanan pada Tulisan Properties, kemudian pilih new table sehingga
muncul table dibawah ini
Klik OK, kemudian pilih Close sampai muncul lagi tampilan Slide 4
Klik Close sampai muncul tampilan Propeties saja
Pilih Menu File lalu Exit untuk keluar dari program Visual Data Manager.
LATIHAN SOAL
Buat Database dengan nama Penjualan.mdb kemudian buat 4 tabel di bawah
ini di dalam database penjualan :
Type
Size
Kd_Brg
Text
Nm_brg
Text
20
Hrg_brg
Currenc
y
General Number
Tabel 2 : Pelanggan
Name
Type
Size
Kd_Plg
(PK)
Text
Nm_plg
Text
20
Alamat
Text
50
No.Tlp
Text
20
Tabel 3 : isi
Name
Type
Size
No_pesan (PK)
Number
Long Int
Kd_brg (PK)
Text
Spek
Text
100
Hrg_brg
Currency
General Number
Jum_brg
Number
Integer
Tabel 4 : Pesanan
Name
Type
Size
No_pesan (PK)
Number
Long integer
kd_plg (FK)
Text
Tgl_pesan
Date/time
Alm_kirim
Text
50
4. MENU EDITOR
Buat project baru dengan memilih Standar EXE pada New Project
Pilih (klik) form, lalu ubahlah property Name-nya menjadi frmMenu dan
property Caption-nya menjadi Menu Program Perpustakaan Budi Luhur.
Klik icon Menu Editor yang terletak pada toolbar, sehingga akan muncul
spt gambar dibawah
Caption
Level 1
&File Master
Name
Level 2
Input Data Anggota
Input Data Buku
Input Data Karyawan
mnFileMaster
mnDataAnggota
mnDataBuku
mnDataKaryawan
&Transaksi
Peminjaman Buku
Pengembalian Buku
mnPinjam
mnKembali
&Keluar
mnExit
Setelah Anda selesai menggunakan menu editor, maka akan tampil seperti
Gambar dibawah ini
Code program
5. APLIKASI SEDERHANA
1. Membuat Rancangan Layar
Buat sebuah form baru, caranya klik kanan pada folder form,kemudian
pilih Add -> form
Desainlah beberapa objek dibawah ini
Setting
Dbperpustakaan
Perpustakaan
Access
D:\ContohVB\Perpustakaan.mdb
AddNew
Dynaset
Anggota
DBGrid1
True
True
True
True
Data Anggota Perpustakaan
True
dbperpustakaan
Grid Navigation
txtnomor
Text2
Text3
Combo1
Combo2
Command1
Command2
Command3
Command4
Command5
Command6
Data Source
Data Field
Text
Name
Data Source
Data Field
Text
Name
Data Source
Data Field
Text
Name
Data Source
Data Field
Text
Name
Data Source
Data Field
Text
Name
Caption
Name
Caption
Name
Caption
Name
Caption
Name
Caption
Name
Caption
dbPerpustakaan
Noagt
(kosong)
txtnama
dbPerpustakaan
Nama
(kosong)
txtalamat
dbPerpustakaan
Alamat
(kosong)
Cmbjenkel
dbPerpustakaan
Jenkel
(kosong)
Cmbpddk
dbPerpustakaan
Pendidikan
(kosong)
Cmdtambah
&Tambah
Cmdubah
&Ubah
CmdHapus
&Hapus
CmdSimpan
&Simpan
CmdExit
E&xit
Cmdcari
&Cari
Type
Size
NoAgt
Text
Nama
Text
30
Alamat
Text
50
Jenkel
Text
60
Pendidikan
Text
4. Code Program
Ketik code program dibawah ini di dalam form anggota
Setelah selesai ketik code program di atas maka eksekusi program tersebut
PERTEMUAN 12
MEMBUAT APLIKASI PENJUALAN ( SESSION 1 )
1. Rancangan Layar Menu Utama
Level 1
&File Master
Caption
Level 2
&Input Pelanggan
&Input Barang
Name
mnMaster
mnPelanggan
mnBarang
&Transaksi
&Laporan
&Input Pesanan
&Cetak Laporan
Pemesanan
&Keluar
2. Membuat Module
mnNotaPesan
mnLapPesan
mnExit
Property
Setting
Module
Name
ModuleControl
5. Modul Engine
Buat Modul tambahan dengan cara yang sama no.2
Atur Properties Module
Objek
Property
Setting
Module
Name
ModuleEngine
6. MENU MASTER
Rancangan Layar Data Barang
7. MENAMBAH KOMPONEN
Cara menambah komponen
Koding
MSHFlexgr
id
Property
Setting
Textbox
Name
TextKode
Text
(kosongkan)
Name
TextNama
Text
(kosongkan)
Name
TextHarga
Text
(kosongkan)
Name
Label2
Caption
Name
MSHFlexGridB
SelectionMode
1-flexSelection
Appearance
0-flexFlat
FixedCols
FixedRows
Textbox
Textbox
Label
MSHFlexGrid
FocusRect
0-flexFocusNone
Rows
BackColorBkg
Objek
Property
Setting
Command
Button
Name
Command1
Caption
Keluar
Name
FormPelanggan
Caption
Pelanggan
Name
MyImage
ImageHeight
16
ImageWidth
16
Name
MyToolbarB
Style
1-tbr Flat
BorderStyle
1-CCFixedSingle
Name
Label1(0)
Caption
Kode Barang
Name
Label1(1)
Caption
Nama Barang
Name
Label1(2)
Caption
Harga Satuan
Form
ImageList
ToolBox
Label
Label
Label
PERTEMUAN 13
MEMBUAT APLIKASI PENJUALAN ( SESSION 2)
1.
MENU TRANSAKSI
a. Rancangan Layar Form Pesan
b. Kode Program
c.
Laporan
Form Cetak Laporan Pesanan
Kode Program
PERTEMUAN 14
APLIKASI PENJUALAN ( SESSION 3 )
1.
Data Report
PERTEMUAN 15
MEMBUAT MENU
1.
LANGKAH PERTAMA
Tambahkan componen Microsoft Windows Common Control 6.0 (Sp6)
Pilih objek image list pada toolbar Anda
Kemudian klik kanan objek imageList Anda pilih properties (lihat gambar)
Catatan :
Pilih gambar yang ukurannya 16x16
Akan muncul seperti gambar di bawah