Oleh :
Nama
NRP
Kelompok
Meja
Asisten
Tgl Percobaan
INTISARI
aaaa Tujuan dari percobaan Uji Safonifikasi adalah untuk
mengetahui banyaknya busa yang dihasilkan dengan menggunakan
KOH dan NaOH. Prinsip dari uji safonifikasi adalah berdasarkan
lemak yang terhidrolisis oleh alkali basa menghasilkan sabun dan
gliserol.
AaaaBerdasarkan hasil percobaan dengan menggunakan uji
safonifikasi diketahui bahwa sampel A NaOH mengandungs sedikit
busa dan KOH mengandung banyak busa, begitu juga pada sampel
B NaOH mengandung sedikit busa dan KOH mengandung banyak
busa.
I PENDAHULUAN
aaaaBab ini akan membahas mengenai: (1) Latar Belakang
II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini membahas mengenai : (1) pengertian Lemak, (2)
Golongan lemak, dan (3) peranan lemak.
2.1. Lemak
Lemak adalah sekelompok senyawa heterogen yang
berkaitan, baik secara aktual maupun potensial, atau senyawa
organik yang tidak larut dalam air tapi dapat diekstraksi
dengan pelarut nonpolar seperti kloroform, eter, dan benzena
(Poedjiadi,1994).
2.2. Golongan lemak
Senyawa-senyawa yang termasuk lipid ini dapat dalam
beberapa golongan. Ada beberapa cara penggolongan yang
dikenal Bloor membagi lipid dalam tiga golongan besar yaitu :
1. Lipid sederhana (Homolipid), yaitu ester asam lemak
dengan berbagai alkohol, contohnya lemak atau gliserida dan
lilin.
2. Lipid gabungan (Compound lipid), yaitu ester asam lemak
yang mempunyai gugus tambahan, contohnya fosfolipid,
serebrosida.
3. Derivat lipid, yaitu senyawa yang dihasilkan oleh proses
hidrolisis lipid, contohnya asam lemak, gliserol, dan sterol.
Disamping itu berdasarkan sifat kimia yang penting, lipid
dapat dibagi dalam dua golongan yaitu lipid yang dapat
disabunkan ,yakni dapat dihidrolisis dengan basa. Dan lipid
yang
tidak
dapat
disabunkan
cantohnya
steroid
(Poedjiadi,1994).
Lemak disebut juga lipida. Tidak larut dalam air, dan baru
bisa dalam pelarut lemak seperti eter, klorofrom dan benzen.
Seperti halnya karbohidrat, bahan ini dibina atas tiga unsur
yaitu C (karbon, zat arang), H (hidrogen, zat air), dan O
(oksigen, zat asam). Lemak adalah gabungan asam lemak
dan gliserol. Dibedakan atas tiga golongan: lemak, lilin, dan
lemak gabungan. Lemak membina rangka membran sel dan
membran banyak organel dalam sel. Karena itu, lemak adalah
bahan pembangun dasar jaringan tubuh makhluk. Dalam
membran sel dan membran organel lapisan lemak ditunjang
oleh molekul-molekul protein. Protein dalam membran ibarat
tiang-tiang penyangga rangka yang terdiri dari lemak itu.
Lemak yang populer ialah tributirin, tristearin, dan tripalmitin
(Winarno, 1997).
Pelarut
Hasil
Keterangan
NaOH
Sedikit busa
KOH
++
Banyak busa
NaOH
Sedikit busa
KOH
++
Banyak busa
B
(Sumber: Meja 8, Noorman Adhi Tridhar dan Rinaldi Prawira
Budiman, 2013)
Keterangan :
(+) berwarna coklat dan berbau karamel
(-) tidak berwarna coklat dan tidak berbau caramel
4.2. Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan uji safonifikasi, dapat
disimpulkan bahwa pada sampel margarine (G) dan sampel
minyak goreng merk sania (H) dengan pereaksi KOH banyak
terdapat busa bila dibandingkan dengan pereaksi NaOH.
Saponifikasi (saponification) adalah reaksi yang terjadi
ketika minyak / lemak dicampur dengan larutan alkali. Ada dua
produk yang dihasilkan dalam proses ini, yaitu Sabun dan
Gliserin.
Safonifokasi dilakukan dengan mereaksikan minyak kelapa
sawit (trigliserida) dengan alkali (biasanya menggunakan
NaOH atau KOH) sehingga menghasilkan gliserol dan garam
alkali Na (sabun).
Reaksi penyabunan (saponifikasi) dengan menggunakan
alkali adalah adalah reaksi trigliserida dengan alkali (NaOH
atau KOH) yang menghasilkan sabun dan gliserin. Reaksi
penyabunan dapat ditulis sebagai berikut :
C3H5(OOCR)3 + 3NaOH ->C3H5(OH)3 + 3NaOOCR
Alkohol yang ada dalam KOH berfungsi untuk melarutkan
asam lemak hasil hidrolisa agar mempermudah reaksi dengan
basa sehingga terbentuk sabun. Semakin banyak busa yang
dihasilkan maka semakin rendah kualitas lemak tersebut.
Komposisi sabun mandi cair Asam meristat, Asam Laurat,
KOH, Asam stearat, Texapon, Proppylen glikol, Gliserin, KCl,
EDTA, Pewarna, Parfum, dan Air sedangkan komposisi
O
O
||
||
2R C OH + NaOH ----------> 2 R C ONa + H2O
caustic soda
sabun (keras)
O
O
||
||
R C OH + KOH ----------> 2R C OK + H2O
caustic potash
sabun (lunak)