perumahan, dll
10. Karyawan : tenaga kerja dan staff
11. Pemasaran : survey ekonomi terhadap permintaan dan penawaran, harga kontrak
jangka panjang, lahan pengganti, dll
12. Biaya : perkiraan biaya development dan biaya eksploitasi baik langsung tidak
langsung dan biaya keseluruhan, biaya pengolahan, transportasi, peleburan, dll
13. Evaluasi ekonomi : evaluasi cadangan, klarifikasi cadangan dan sumber daya
alam
14. Proyeksi keuntungan : perhitungan keuntungan minimal (margin) yang
didasarkan pada kisaran COG dan harga
Hasil
kajian
data-data
dalam menentukan
eksplorasi
pilihan
sistem
tersebut
sebagai
penambangan,
data
teknis
apakah
tambang
terkait
dengan
Kajian
peraturan
aspek ketenagakerjaan,
Kerja), sistem
perundang-undangan
aturan
perpajakan
K3
dan
yang
(Kesehatan
retribusi,
dan
Keselamatan
aturan
administrasi
Kajian aspek sosial budaya dan adat istiadat masyarakat setempat, meliputi
kajian aspek hukum adat yang berlaku, pola perilaku, dan kebiasaan
masyarakat setempat.
Lingkungan)
dan
UKL-UPL (Upaya
Pengelolaan
59
langsung;
h) Upaya konservasi dan kesinambungan sumber daya Panas Bumi;
i) Rencana keselamatan dan kesehatan kerja, perlindungan lingkungan
dan teknis pertambangan Panas Bumi; dan
j) Rencana pasca tambang sementara.
B. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PERIZINAN KEGIATAN USAHA
PERTAMBANGAN MINERAL BUKAN LOGAM DAN BATUAN Paragraf
3 Pasal 40 sampai Pasal 43
Pasal 40
1) Paling lambat pada akhir masa tahap eksplorasi, atau pada setiap saat,
pemegang IUP
tahapan kegiatan
studi
Pasal 41
1)
2)
Pasal 42
1) Pemegang IUP Eksplorasi yang telah selesai melakukan tahap kegiatan
studi kelayakan pada sebagian/seluruh WIUP nya, atau
dalam jangka
Laporan
Pasal 43
1) Menteri, gubernur, atau bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya
harus menerbitkan
surat persetujuan
hasil
evaluasi Laporan
Studi
benar.
PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PERIZINAN KEGIATAN USAHA
PERTAMBANGAN MINERAL LOGAM DAN BATUBARA Paragraf 3 Pasal
50 sampai Pasal 52
Pasal 50
tahap kegiatan
diperoleh;
Realisasi pengeluaran biaya yang telah dikeluarkan;
Rencana kegiatan pada tahap studi kelayakan;
Rencana biaya yang akan dikeluarkan pada tahap studi kelayakan; dan
Jadwal pelaksanaan rencana kegiatan seperti tercantum pada tahap
studi kelayakan.
Pasal 51
1) Pemegang IUP/IUPK Eksplorasi yang telah selesai melakukan tahap
kegiatan studi kelayakan pada sebagian atau seluruh WIUP/WIUPK-nya,
atau dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) bulan sebelum tanggal
berakhir masa berlakunya IUP/IUPK Eksplorasi, wajib menyampaikan
laporan studi kelayakan
termasuk laporan
a) hasil penyelidikan geologi yang mendalam dan pembuktian endapanendapan bijih dalam WIUP/WIUPK
termasuk cadangan-cadangan
tentang
setiap
kemungkinan
pengaruh
pengusahaan;
h) Hasil studi dampak fisik mengenai pengaruh yang akan timbul
terhadap lingkungan hidup sebagai akibat kegiatan pengusahaan, studi
tersebut akan dilakukan dengan berkonsultasi dengan konsultan
independen yang memenuhi persyaratan;
i) Hasil penyelidikan tentang jumlah dan jenis usaha setempat yang
mungkin diperlukan untuk melayani kebutuhan pengusahaan dan
pemukiman tetap yang mungkin berkembang dalam jangka waktu 5
(lima) tahun setelah dimulainya kegiatan operasi produksi;
j) Penelitian metalurgi dan pemasaran untuk menentukan kemampuan
hasil perolehan mineral dan penjualannya serta kontrak penjualannya;
k) Penelitian pemasaran untuk menentukan kemampuan hasil perolehan
batubara dan kemungkinan penjualan batubara yang telah ditingkatkan
mutunya serta persyaratan kontrak yang sesuai terhadap produk yang
dapa dijual;
l) Hasil
penyelidikan pendahuluan tentang kelayakan mendirikan
fasilitas
pengolahan
dan
pemurnian,
yang
cukup
untuk
Pasal 52
Menteri, Gubernur, atau Bupati/W sesuai dengan kewenangannya harus
menerbitkan surat persetujuan hasil evaluasi Laporan
kegiatan
Studi
Tentang
PEDOMAN
PENYUSUNAN
LAPORAN
STUDI
2.
3.
4.
5.
2. Jumlah dan kriteria Tenaga Kerja Tetap dan Tidak Tetap dalam Bentuk
Tabel
3. Tingkat Gaji dan Upah
4. Sistem Kerja (kontrak, borongan dan lain-lain).
BAB IX : PEMASARAN
1. Bagan Organisasi
2. ProspekPemasaran
a. Dalam Negeri
b. Luar Negeri
BAB X : INVESTASI DAN ANALISIS KELAYAKAN
1. Investasi
a. Modal Tetap
1) Pengurusan perizinan dan eksplorasi
2) Pembebasan Lahan
3) Konstruksi atau Rekayasa
4) Peralatan (penambangan, pengolahan, pegangkutan dan lainlain).
b. Modal Kerja
c. Sumber Dana
2. Analisis Kelayakan
a. Biaya Produksi (termasuk biaya pengelolaan
dan pemantauan
lingkungan K3)
b. Pendapatan Penjualan
c. Cash Flow (aliran uang tunai)
d. Perhitungan Discounted Cash Flow Rate of Return/ Interal
Rate of Return (DCFROR/IRR).
e. Perhitungan Break Even Point (BEP)
f. Waktu Pengembalian Modal
g. Analisa Kepekaan dan Resiko
BAB XI : KESIMPULAN
Memuat secara ringkas hal-hal sebagai berikut :
Luas wilayah yang dimohon/ ditingkatkan ke tahap Eksploitasi
LAMPIRAN
1. Peta situasi wilayah yang akan ditingkatkan ke tahap Eksploitasi dan
sekitarnya, skala 1 : 10.000
2. Peta topografi detail daerah tambang dan sekitarnya, skala minimum
1:2.000
3. Peta penyebaran cadangan dan kualitas, skala minimum 1 : 2.000
4. Peta situasi tambang (Mining Lay Out) skala 1: 10.000, yang memuat :
a. Kontur topografi
b. Penyebaran bahan galian
c. Bangunan-bangunan penting
d. Batas wilayah eksploitasi
e. Jalan, Perkampungan. stock pile, lokasi pencucian dan
pengolahan.
f. Lokasi timbunan waste, tailing dan bahan galian yang belum dapat
dipasarkan.
g. Indeks peta rencana pertambangan, dan sebagainya
5. Peta rencana penambangan dan reklamasi, minimal skala 1 : 2.0000,
menggambarkan :
a. Tahapan dan blok-blok yang akan ditambang
b. Tahapan dan blok wilayah yang akan direklamasi per tahun
c. Jalan tambang
d. Lokasi timbunan waste, tailing dan mineral ikutan serta bahan
galian yang belum dapat dipasarkan
6. Desain tambang dan pengolahan (dalam bentuk peta, penampang,
gambar 3 dimensi, sketsa, bagan)
DAFTAR PUSTAKA
www.tambangunp.blogspot.com/2013/09/tahapan-kegiatan-usahapertambangan.html (diakses tanggal 3 April 2015)
www.kiradminner.blogspot.com/2012/10/peraturan-tentang-studykelayakan.html (diakses tanggal 3 April 2015)