Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK PADA An.

R DENGAN
DIARE
D
I
S
U
S
U
N

OLEH:
ROTUA ULI BASA SIMANGUNSONG(1202155)
KELAS C: JK

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUMATERA UTARA
MEDAN
2014

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUMATERA UTARA

NAMA MAHASISWA
TEMPAT PRAKTIK
HARI/TGL
RUANGAN
KASUS

: Rotua Uli Basa Simangunsong


: Rs Metodist Medan
: Senin /20 Januari 2014
:Ruang Anak Ester unit 1
: Diare

1; KONSEP DASAR
A; DEFENISI
Diare merupakan suatu keadaan pengeluaraan feses yang tidak normal atau
tidak seperti biasanya,ditandai dengan peningkatan frekuensi buang air besar
lebih dari empat kali pada bayi dan tiga kali pada anak,kosistensi feses
encer,dapat berwarna hijau atau dapat pula bercampur lendir dan darah saja.
B; ETIOLOGI
; Faktor infeksi
a; Infeksi enteral : infeksi saluran pencernaan makanan yang
merupkan penyebab utama pada anak. Antara lain:
o Infeksi bakteri : vibrio, E.coli,salmonella,sigela dll
o Infeksi virus : enterovirus,adenovirus,rotavirus,astovirus,
dll
o Infeksi
parasit
:
cacing
(ascaris,trichuris,dll),protozoa,jamur.
b; Infeksi parenteral : infeksi di luar alat pencernaan makanan seperti
OMA,tonsilitis,bronkopneumonia,ensevalitis,dll
; Faktor malabsorbsi
o Malabsorbsi KH disakarida,monosakarida
o Malabsorbsi lemak
o Malabsorbsi protein
; Faktor makanan,makanan basi,racun, dan alergi terhadap makanan
; Faktor psikologis,rasa takut dan cemas

C; PATOFISIOLOGI
Skema Patofisiologi :
Adanya toksin/kuman dalam makanan basi
Toksin tidak dapat diabsobsi

Usaha usus untuk mengeluarkan toksin

Hiperperistaltik
Penurunan kemampuan absorbsi
Diare
D; MANIFESTASI KLINIS
1. Frekuensi BAB pada anak lebih dari 3x/hari
2. Kosistensi feses cair,disertai lendir dan darah
3. Nafsu makan menurun
4. Warna feses lama kelamaan kehijauan
5. Muntah
6. Rasa haus
7. Malaise
8. Adanya lecet pada daerah sekitar anus
9. Suhu tubuh meningkat
10. Gelisah dan cengeng pada bayi dan anak
11. Adanya tanda-tanda dehidrasi
E; PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Pemeriksaan tinja
Pemeriksaan gangguan keseimbangan asam basa dalam darah
Pemeriksaan elektrolit
Riwayat alergi terhadap makanan
2; PEMERIKSAAN FISIK
A; KEPALA
Fontanel anterior
Lunak
: Lunak
Tegas
: Tidak ada
Datar
: Tidak ada
Menonjol
: Tidak ada

Cekung
: Tidak ada
Sutura Sagitalis
Tepat
: Sutura sagitalis tepat
Terpisah
: Tidak terpisah
Menjauh
: Tidak menjauh
B; LEHER
Molding
Caput succedanum
Cephalhematom

: Tidak ada caput succedanum


: tidak ada cephalhematom

C; THORAKS
Thoraks Simetris, Klavikula Normal
D; ABDOMEN
Datar
E; PUNGGUNG
Punggung Normal
F; EKSTREMITAS
Normal
G; GENITALIA
Genitalia Laki-laki (Tidak ada Kelainan)

3; ANALISIS DATA
DATA
ETIOLOGI
MASALAH
DS : Ibu mengatakan anak Terdapatnya makanan atauKurangnya volume cairan
Mencret ,sejak 1 harizat yag tidak dapat diserap
yang
lalu
DO : frekuensi 7x/hari
Tekanan osmotic rongga
Konsistensi cair,
usus meningkat
Pergeseran air dan elektrolit
kerongga usus
Diare
Kurangnya volume cairan

DS : Ibu mengatakan
Anaknya tidak mau
Makan, dan muntahmuntah
DO : Pasien tampak lemah
Dan tampak muntah
DS : Ibu mengatakan takut
Anaknya terjadi
Sesuatu
DO : Ibu tampak cemas

Adanya toksin/kuman dalam


makanan
Gangguan Nutrisi
Toksin tidak dapat absorbsi
Usaha
usus
mengeluarkan toksin
Penurunan
absorbsi

untuk

kemampuan

Diare
Gangguan nutrisi
Tekanan osmotik meningkat
DS : DO : pasien tampak
pucat,kulit kering

Gangguan integritas kulit


Diare
Gangguan integrasi kulit

4; DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.kurangnya volume cairan b/d diare
2.Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d muntah,menurunnya
Nafsu makan,ganguan absorbsi
3.gangguan integritas kulit b/d dehidrasi
RENCANA KEPERAWATAN
Nama klien
Umur

: An. A
: 5 Tahun

Jenis Kelamin

: Laki-laki

No. Dx
Tujuan/Kriteria Hasil Intervensi
Implementasi
Kep
1
Tujuan :Mempertahankan
o Pantau asupan
; Memantau asupan
volume cairan adekuat
dan
haluaran
dan
haluaran
KH :
cairan anak
cairan anak
a.Turgor kulit membaik
o Timbang
BB ; Menimbang BB
b.kadar elektrolit sesuai
perhari
; Mengkaji warna
usia
o Kaji warna kulit
kulit,membran
c. membran mukosa basah
anak,turgor
mukosa,turgor
d. Frekuensi BAB normal
kulit,membran
kulit
mukosa

Tujuan : Anak akan


mempertahankan asupan
nutrisi adekuat
KH
:
Peningkatan
BB,status nutrisi membaik
sesuai standar,bising usus
dalam batas normal

Tujuan:Ganngguan
integritas kulit teratasi
Kriteria Hasil : turgor
kulit
baik,membran
mukosa
lembab,tidak
ditemukan
kemerahan
atau lecet pada daerah
anus

o Timbang BB
perhari dan
pantau asupan
serta haluaran
dengan cermat
o Konsultasi ke
ahli diet RS
tentang
kebutuhan diet
anak
o Puasakan anak
sampai muntah
reda;kemudian
dengan perlahan
beri cairan jernih

o Kaji turgor
kulit,waktu
pengisian
kapiler,membran
mukosa
o Lakukan
penggantian
popok dengan
sering dan
mengkaji setiap
saat setelah BAB
dan atau BAK

Menimbang
BB/hari

Memanggil ahli
gizi
untuk
kebutuhan
diet
anak
Memuasakan anak
kalau perlu bila
muntah
terusterusan

Mengkaji turgor
kulit dan waktu
pengisian kapiler

Melakukan
penggantian
popok

o Ajarkan pada
keluarga untuk
menjaga
kebersihan
higine pada
daerah sekitar
rectum dan
perineum

LAPORAN PRAKTIK BELAJAR KLINIK


FORMAT PENGKAJIAN
NAMA MAHASISWA :Rotua Uli Basa Simangunsong
TEMPAT PRAKTIK
: Ester anak 1
TANGGAL PRAKTIK :20 Januari 2014
I;

IDENTITAS KLIEN

Mengajarkan pada
keluarga untuk
kebersihan higine

Nama
Tempat/tanggal lahir
Nama ayah/ibu
Pekerjaan ayah
Pekerjaan ibu
Alamat
Suku
Agama
Pendidikan
II;

:An.R
:Medan, 15 Mei 2008
:Tn.G/Ny.D
:PNS
:Pegawai Swasta
:Medan
: Batak
: Kristen
: TK

KELUHAN UTAMA
Klien masuk rumah sakit dengan keluhan buang air besar encer lebih dari 7
kali di rumah dan muntah 1 kali, sejak 3 hari sebelum klien di bawah ke RS
orang tua klien mengatakan awalnya keluhan klien di rasakan karena klien
membeli jajanan disekolah. Dan orang tua klien hanya memberikan obatobatan yang dibeli diapotik, namun tidak ada perubahan. karena khawatir
akan kondisi anaknya orang tua klien memutuskan untuk membawa klien ke
RSU Methodist Medan pada tanggal 20-07-2014 jam 23.00 WIB

III;

RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN


1. Prenatal : Selama kehamilan ibu melakukan pemeriksaaan ke Bidan
Tidak pernah menderita sakit
2. Natal
: Bayi lahir spontan ditolong oleh Bidan dengan BB : 3500 gram
Panjang 50 cm
3. Postnatal : Anak lahir dengan normal

IV;

RIWAYAT MASA LAMPAU


1; Penyakit waktu kecil
Demam 3 hari
2; Pernah dirawat dirumah sakit
Pernah Opname karena demam
3; Obat obat yang digunakan
Tidak ada
4; Tindakan (operasi)
Tidak ada
5; Alergi
Tidak diketahui
6; Kecelakaan
7; Imunisasi
BCG dan Polio

V;

RIWAYAT KELUARGA
Genogram :
Keterangan :
Laki-laki

..,,,,,,........................

Perempuan
Klien
Meninggal
Serumah
Meninggal

VI;

RIWAYAT SOSIAL
1; Yang mengasuh
Nenek pasien
2; Hubungan dengan anggota keluarga
Baik
3; Hubungan dengan teman sebaya
Anak dapat bergaul baik dengan teman sebaya
4; Lingkungan rumah
Aman dan nyaman

VII; KEBUTUHAN DASAR


1; Makanan
Makanan yang disukai/tidak disukai :
Nasi goreng/tidak disukai udang

Selera :
Selera makan anak baik

Alat makan yang dipakai :


Sendok / Tangan

Pola makan/jam :
3xsehari/jam: 08.00,13:00,18:00

2; Pola tidur
Kebiasaan sebelum (perlu mainan, dibacakan cerita, benda yang dibawa
tidur) :
Menonton TV

Tidur siang
Jam 14.00

3; Mandi
Anak dimandikan pagi dan sore
4; Aktivitas bermain
Anak bermain dengan teman sebaya,aktivitas anak bermain baik
5; Eliminasi
Sebelum mencret pola BAB Anak 1x/hari, BAK normal
VIII;
1;
2;
3;
4;
5;

KEADAAN KESEHATAN SAAT INI


Diagnosa medis
: Diare
Tindakan operasi
: Tidak ada
Status cairan
: RL 20 tts/i micro
Status nutrisi
: Nasi+lauk pauk+susu
Obat-obatan
: Samnol K/P Demam (Drips) 250 mg
L-bio 3x 1sacc
Becom-c 2x 1cth
Pedialik
Starxon 250mg/12jam

6; Aktivitas

: Anak tampak lemah

7; Tindakan keperawatan : Mencatat jumlah dan kualitas feses,pantau turgor


kulit,pantau intake-output,beri air diantara menyusui,mengakaji kulit tiap 8
jam,melakukan pemeriksaan bilirubin direk dan indirek sesuai intruksi dokter,
Menempatkan neonatus pada jarak 45 cm dari sumber cahaya,Membiarkan
neonatus dalam
keadaan telanjang kecuali mata dan daerah genetal serta bokong ditutup
dengan
kain yang dapat memantulkan cahaya; usahakan agar penutup mata tidak
menutupi hidung dan bibir; matikan lampu, buka penutup mata untuk mengkaji
adanya konjungtivitis tiap 8 jam; buka penutup mata setiap akan disusukan;
ajak
bicara dan beri sentuhan setiap memberikan perawatan
8; Hasil LAB

9; Foto roentgen
10; Lain-lain

: WBC 19,5, RBC 4,73, HGB,12,7, HCT 38,3,MCH


26,8 feses Lengkap Normal

: Tidak ada
:...............................................................................
...............................................................................
IX;
PEMERIKSAAN FISIK
1; Keadaan Umum :keadaan anak lemah,kesadaran compos mentis
2; TB/BB
: PB 120 cm 37 kg

3; Lingkar Kepala
: 30 cm
4; Kepala
: Bentuk kepala bronchiocepalus ,Tidak teraba
adanya benjolan/massa,Tidak ada nyeri tekan. Tidak ada oedema
Mata
: Kedua mata simetris kiri kanan,Konjungtiva tidak anemis, Sklera
tidak ikterus, reaksi pupil terhadap cahaya isokor, pelebaran pupil simetris kiri
kanan, Mata tidak cekung, Tidak ada tanda-tanda peradangan pada konjungtiva
5; Leher

: Simetris

6; Telinga

: Normal

7; Hidung

: Hidung Bilateral, tidak ada Cuping hidung

8; Mulut

: Selaput mukosa kering

9; Dada

: simetris kanan dan kiri

10; Paru-paru

: Suara nafas kanan/kiri tidak sama,

11. Jantung

: bunyi normal, Murmur tidak ada

12. Perut

:Inspeksi : Permukaan perut datar


Palpasi: Tidak terdapat nyeri tekan,turgor kulit
menurun
Auskultasi: Peristaltik usus 24x/i
Bisingusus(+)
Perkusi : Terdengar bunyi hypertimpani

14. Punggung

: Normal

15. Genitalia

: Normal

16. Ekstremitas
a. Ekstremitas atas

b. Ekstremitas bawah
17. Tanda vital
a. RR
b. HR
c. TD
d. Temp
X;

: Tangan kanan dapat digerakkan bebas,tangan kiri


terpasang IVFD RL 20 tts/i mikro,jari-jari kedua
tangan lengkap
baik,tidak ada oedem,sianosis tidak ada
:kedua kaki dapat bergerak bebas,jari-jari kedua kaki
lengkap
: 45x/mnt (regular/ireguler)
:102.x/mnt (reduler/ireguler)
:90/15mmHg
:38.0C

PEMERIKSAAN TINGKAT PERKEMBANGAN


1; Kemandirian bergaul
:
Pasien bisa bermain dengan teman-teman sekolahnya dan teman-teman
lingkungannya
2; Motorik halus
Pasien dapat membuat garis,mewarnai dan menyusun puzzle

3; Motorik kasar
Pasien dapat menaiki sepeda roda tiga,dan berlari
4; Kognitif
Pasien belum dapat berkomunikasi lancar
5; Bahasa
Masih kurang jelas
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan laboratorium Darah Rutin dan FL
XI;

RINGKASAN RIWAYAT KEPERAWATAN


Perawatan yang dilakukan adalah pemasangan cairan,pemberian obat diare

XII;

MASALAH KEPERAWATAN
1.Kurangnya volume cairan
2.Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
3.Gangguan integritas kulit

XIII.DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.Kurangnya volume cairan b/d diare
2.Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d muntah,menurunya
Nafsu makan,gangguan absorbsi
3. Gangguan integritas kulit b/d dehidrasi
.

ANALISA DATA
No

DATA

ETIOLOGI

MASALAH

DS : Ibu pasien mengatakanKurang volume cairan


BAB
encer
sudah
7x,kosistensi feses cair,perut
terasa nyeri
DO :
pasien tampak
lemah,peristaltik usus 24x/i,
pasien tampak meringis

Diare

2.

DS :Ibu pasien mengatakan Gangguan Nutrisi


pasien muntah-muntah dan
nafsu makan berkurang
DO : BB : 36 kg,pasien
tampak tidak mau makan,nasi
tidak habis

Diare

3.

DS : DO : membran mukosa
tampak kering,turgor kulit
jelek

Gangguan integritas kulit

Diare

RENCANA KEPERAWATAN
Nama klien
Umur
Jenis Kelamin

: An.R
: 5 tahun
: Laki-laki

No. DxTujuan/Kriteria
Intervensi
Kep Hasil
1 Tujuan
:; Pantau asupan dan;
mempertahankan
haluaran cairan anak
volume
cairan
adekuat
KH : turgor kulit; Timbang BB perhari
membaik,kadar
;
elektrolit sesuai usia; Kaji
warna
kulit
dan
membran
anak,turgor kulit,dan
mukosa basah,TTV
membran
mukosa;
normal dan frekuensi
pada setiap pergantian
BAB normal
dinas,beritahu dokter
dengan segera,setiap
perubahan signifikan
pada status anak
;

Tujuan : anak akan;


mempertahankan
asupan
nutrisi
adekuat
KH : peningkatan
BB,status
nutrisi
membaik
sesuai;
standar,bising
usus
dalam batas normal

Pantau anak untuk


;
mendeteksi demam
Pantau kadar elektrolit
;
anak

Implementasi
Memantau
asupan
dan
haluaran cairan anak dengan
cara menghitung intake dan
output anak
Menimbang BB anak setiap
hari
Memperhatikan warna kulit
anak,turhor
kulit,membran
mukosa

Mengukur temperatur anak


setiap 2 jam
Melakukan pemeriksaan kadar
elektrolit

Timbang BB perhari
dan

pantau

asupan

serta haluaran dengan

Menimbang BB anak setiap


hari dan menghitung intake
dan output anak

cermat
Konsultasi ke ahli diet
RS tentang kebutuhan;
diet anak

Melakukan kolaborasi dengan


ahli gizi untuk memberikan
nutrisi yang cukup pada anak

Puasakan anak sampai


muntah reda;kemudian

dengan perlahan beri


cairan jernih
;

Kaji turgor kulit,waktu


pengisian

Tujuan
:gangguan
integritas teratasi
KH : turgor kulit
;
baik,membran
mukosa lembab,tidak
ditemukan
kemerahan atau lecet
pada daerah anus
;

Mengatakan pada orangtua


untuk memberikan makanan
sampai anak tidak muntah lagi
dan setelah itu berikan anak
minum secara sedikit-sedikit

ulang;

kapiler,membran
mukosa
Lakukan penggantian

Melihat /memperhatikan
turgor kulit dan membran
mukosa

popok dengan sering


dan mengkaji setiap;
saat setelah BAB atau
BAK
Ajarkan pada keluarga
untuk
kebersihan

menjaga
atau

higiene pada sekitar


rectum

Membantu membersihkan
BAB dan memperhatikan
keadaan kulit bokong

Mengoleskan salep pelumas


pada daerah rectum atau
perineum setelah anak BAB
dan BAK atau setelah mandi

CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN


Nama Pasien
Nama Ibu
No. Reg

:R
: Ny.D
:9998765

Diagnossa Medik

: GE

Ruangan

: Ester Anak unit 1

Diagnosa
Implementasi
Evaluasi
Paraf
Keperawatan
Senin/20/1/13 Kurangnya volume- Menghitung intake-outputS : Ibu mengatakan
cairan b/d diare
cairan
pasien BAB 7x, 1
- Menimbang BB
hari ini
- Mengganti cairan infusO : pasien tampak
sesuai intruksi dokter
lemah,peristaltik Rotua
- Menghubungi
usu 24x/i
laboratoriumuntuk cek labA : Masalah belum
(elektrolit) sesuai advisteratasi
dokter
P
:
Lanjutkan
intervensi

No Hari/Tgl
1

Gangguan
nutrisikurang
dari
kebutuhan tubuh b/dmuntah,menurunnya
nafsu
makan,gangguan
absorbsi

Mengikuti dokter visit


Memberikan obat sesuai S : ibu pasien
intruksi dokter
mengatakan,pasien Rotua
Menginformasikan ke ahli muntahgizi diit pasien MII GE muntah,nafsu
pantang merangsang
makan berkurang
Menganjurkan orangtua O : pasien tampak
untu memberikan pisang lemah,pasien tidak
sebagai pengganti
mau makan
elektrolit yang hilang
A: Masalah belum
teratasi
P : Lanjutkan i
ntervensi

Mengobservasi Vital sign

Mengganti Pampres
pasien dan memandikan
pasien diatas tempat tidur
Memberikan kompres
dingin pada bayi

Gangguan integritas
kulit b/d dehidrasi -

S:
Rotua
O : obs Temp :
38C,membran
mukosa kering
A: Masalah belum
teratasi
P : Lanjutkan
intervensi

21/Januari
2014

Kurangnya volume
cairan b/d diare
-

Gangguan
nutrisikurang
darikebutuhan tubuh b/dmuntah,menurunnya
nafsu
makan,gangguan
absorbsi

Mengikuti dokter visit


Mengganti infus
Membantu pasien untuk
makan
Melakukan perawatan iv
line

Gangguan integritaskulit b/d dehidrasi


-

Memberikan salep
disekitar rektum pasien
Menganjurkan orangtua
untuk melakukan hygine
Melakukan vital sign

S: O: Obs Temp:
Rotua
37,6C
A: Masalah teratasi
sebagian
P : Lanjutkan
Intervensi

Mengkaji turgor kulit dan


membran mukosa
Menimbang BB
Meng aff infus

S: Ibu mengatakan
mencret tidak ada
lagi
O : Peristaltik usus Rotua

21
2014

Menghitung intake danS:


ibu
pasien
output
mengatakan BAB
Menimbang BB
4x hari ini
Memberikan obat sesuaiO : pasien tampakRotua
intruksi dokter
tenang,turgor mulai
membaik
A: Masalah teratasi
sebagian
Lanjutkan
intervensi

JanuariKurangnya volumecairan b/d diare


-

S : ibu pasien
mengatakan pasien
makan porsi,
O : muntah sudah Rotua
berkurang
A : Masalah teratasi
sebagian
P : Lanjutkan
intervensi

21
2014

JanuariGangguan
nutrisikurang
dari
kebutuhan tubuh b/dmuntah,menurunnya
nafsu
makan,gangguan
absorbsi

Gangguan integritaskulit b/d dehidrasi


-

Mengikuti dokter visit

Mengkaji pola makan


pasien
Mempersiapkan pasien
pulang
Memberikan penkes pada
orangtua
Menganjurkan orangtua
untuk memperhatikan
makanan anak saat diluar
rumah

Membantu pasien
mengganti pampres
Mengkaji pengisian
kapiler
Memberikan form
discarge pada orangtua
pasien
Mnejelaskan obat-obat
yang dibawa ke rumah

10x/i,pasien
tampak tenang
A: Masalah teratasi
P: Hentikan
intervensi

S:ibu mengatakan
pasien makan habis
1 porsi
O: BB 37kg,paisen Rotua
tampak mau makan
A: Masalah teratasi
P: Hentikan
intervensi

S: O : obs temp :
36C,pengisian
kapiler 1
detik,membran
mukosa lembab
A: Masalah teratasi Rotua
P: Hentikan
intervensi

Anda mungkin juga menyukai