Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL SKRIPSI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN


DIGITAL PADA PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI STT
YBSI TASIKMALAYA

OLEH:
Agus Imam Muharom
NIM : 12060017

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI YBS INTERNASIONAL
TASIKMALAYA
MEI 2014

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latarbelakang Masalah


Perpustakaan adalah tempat atau ruang tersendiri yang menyediakan
berbagai jenis buku serta informasi dalam bentuk lain sehingga dapat dijadikan
sebagai pusat pencarian informasi ketika seseorang membutuhkan informasi
tertentu. Misalnya ketika para mahasiswa memerlukan artikel atau referensi
tentang mata kuliah yang sedang dipelajari atau tugas akhir, maka tempat yang
tepat untuk mendapatkan referensi tersebut adalah perpustakaan.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, maka STT YBSI sebagai salah
satu perguruan tinggi di Tasikmalaya membangun sebuah perpustakaan untuk
memudahkan para mahasiswanya dalam mencari artikel atau buku yang
dibutuhkan. Namun hal tersebut belum tercapai sepenuhnya dikarenakan koleksi
yang dimiliki oleh perpustakaan STT YBSI masih dalam bentuk hardcopy,
sehingga para mahasiswa lebih tertarik untuk menggunakan google atau mesin
pencari lainnya untuk mendapatkan artikel tersebut karena selain mudah diakses,
juga artikel tersebut berbentuk softcopy atau digital sehingga lebih mudah
penyimpanannya daripada bentuk hardcopy. Padahal perpustakaan STT YBSI pun
memiliki banyak artikel dan karya ilmiah dari hasil pemikiran para lulusan
terbaiknya.
Oleh karena itu, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
dewasa ini yang memberikan kemudahan bagi hampir seluruh segi kehidupan
manusia telah memunculkan konsep perpustaaan digital. Penulis merasa konsep
tersebut mampu mengatasi masalah yang dihadapi oleh perpustakaan STT YBSI.
Perpustakaan digital lebih menarik, karena koleksinya berbentuk digital sehingga
lebih mudah pemeliharaan dan penyimpanannya serta dapat diakses selama 24
jam. Selain itu, koleksinya pun dapat diakses secara bersamaan.

Akan tetapi tentu saja terdapat beberapa konsekuensi dalam


membangun sebuah perpustakaan digital, misalnya proses digitalisasi dokumen,
kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak, kebutuhan server dan koneksi,
kebutuhan penyimpanan data dan lain-lain.
Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk merancang dan
membangun sebuah sistem informasi perpustakaan digital untuk meningkatkan
layanan perpustakaan, serta memudahkan pekerjaan pustakawan dalam mengelola
perpustakaan tersebut.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan diatas, maka rumusan masalah yang akan
dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana membuat sistem informasi
perpustakaan digital pada perpustakaan STT YBSI Tasikmalaya untuk
meningkatkan layanan perpustakaan yang telah berjalan.
1.3. Tujuan Penelitian
Dari uraian rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini
adalah merancang dan membangun sistem informasi perpustakaan digital pada
perpustakaan STT YBSI Tasikmalaya.
1.2. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini sebagai berikut:
a. Bagi penulis: mengembangkan dan menerapkan keilmuan yang
telah didapat selama masa perkuliahan.
b. Bagi perpustakaan: dapat meningkatkan pelayanan kepada
anggotanya.
c. Bagi anggota:

memudahkan

informasi yang dibutuhkan.

1.4. Batasan Masalah

dalam

melakukan

pencarian

Agar penelitian tidak berkembang lebih luas, maka penulis membatasi


masalah sebagai berikut:
a. Sistem yang dirancang bertujuan untuk mengolah data koleksi
perpustakaan digital, pendaftaran anggota perpustakaan dengan sistem
keamanan captcha dan enkripsi kata sandi menggunakan enkripsi
MD5, layanan pengunduhan koleksi perpustakaan bagi anggota sesuai
jabatannya dan pembuatan laporan rekapitulasi perpustakaan digital.
b. Sistem informasi perpustakaan digital ini dibangun dengan bahasa
pemrograman PHP. Dengan desain halaman menggunakan HTML,
CSS dan Javascript, serta dikembangkan menggunakan aplikasi
Apache Server dan database MySQL.
1.5. Metodologi Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan beberapa
metode, diantaranya:
a. Studi Literatur
Yaitu suatu aktivitas penelitian untuk mendapatkan data dengan cara
mengumpulkan literatur, jurnal, paper, makalah dan berbagai
referensi dari internet yang ada kaitannya dengan judul penelitian.
b. Wawancara
Yaitu melakukan tanya jawab tentang keadaan perpustakaan STT
YBSI.
c. Observasi
Yaitu kegiatan pengumpulan data dengan cara melihat dan
mengamati langsung ke lapangan.

1.6. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan penelitian dan pemecahan masalah, penelitian ini


disusun berdasarkan sistematika penulisan yang baik. Berikut sistematika
penulisan penelitian ini:
BAB I

: PENDAHULUAN
Bab ini berisi uraian tentang latar belakang permasalahan,
rumusan masalah, pembatasan masalah, menentukan tujuan dan
manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika
penulisan.

BAB II

: LANDASAN TEORI
Bab ini membahas berbagai konsep dasar dan teori-teori yang
berkaitan dengan topik penelitian yang dilakukan dan hal-hal yang
berguna dalam proses analisis permasalahan serta tinjauan
terhadap penelitian. Pada bab ini membahas pengertian digital
library, sistem informasi, basis data, Entity Relational Diagram
(ERD), Flowchart, Data Flow Diagram (DFD), PHP, CSS,
Javascript dan MySQL serta PHP Designer 8.

BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM


Bab ini membahas tentang analisis masalah, analisis basis data,
analisis perangkat lunak, analisis perangkat keras, analisis
pengguna,

analisis

data

penyakit

pada

tanaman

jagung,

perancangan Entity Relational Diagram (ERD), perancangan basis


data, perancangan diagram konteks, perancangan Data Flow
Diagram (DFD), perancangan menu, dan perancangan interface
(antarmuka).
BAB IV : IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Bab ini menjelaskan tentang implementasi dari hasil perancangan
keseluruhan beserta penjelasan dan penggunaan program yang
telah dibuat. Dijelaskan pula hasil pengujian perangkat lunak
menggunakan metode black box.

BAB V

: KESIMPULAN DAN SARAN


Bab ini merupakan bab penutup yang berisi tentang kesimpulan
dari rangkuman hasil penelitian dan saran-saran yang perlu
diperhatikan bagi pengembangan sistem kedepannya.

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi


Menurut UU Perpustakaan pada Bab I pasal 1 menyatakan:
Perpustakaan adalah institusi yang mengumpulkan pengetahuan tercetak dan
terekam, mengelolanya dengan cara khusus guna memenuhi kebutuhan
intelektualitas para penggunanya melalui beragam cara interaksi pengetahuan.
Sedangkan menurut P. Sumardji, perpustakaan adalah koleksi yang
terdiri dari bahan-bahan tertulis, tercetak maupun grafis lainnya seperti film, slide,
piringan hitam, tape, dalam ruangan atau gedung yang diatur dan diorganisasikan
dengan sistem tertentu agar dapat digunakan untuk keperluan studi, penelitian,
pembacaan dan lain sebagainya.
Pemerintah telah mengatur tentang perpustakaan perguruan tinggi
dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional. Pada pasal 55 menyebutkan bahwa salah satu syarat untuk
menyelenggarakan Perguruan Tinggi harus memiliki Perpustakaan. Sedangkan
Perpustakaan Perguruan Tinggi (PPT) merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT)
yang bersama-sama dengan unit lain melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi
dengan cara menghimpun, memilih, mengolah, merawat serta melayani sumber
informasi kepada lembaga induk khususnya dan masyarakat akademis pada
umumnya. Adapun yang termasuk dalam Perguruan Tinggi meliputi universitas,
institut, sekolah tinggi, akademi, politeknik dan atau Perguruan Tinggi lain yang
sederajat.

2.2. Tujuan dan Fungsi Perguruan Tinggi


Menurut Sulistyo Basuki, tujuan penyelenggaraan perpustakaan
perguruan tinggi adalah:
1. Untuk memenuhi keperluan informasi masyarakat perguruan tinggi,
lazimnya staf pengajar dan mahasiswa sering pula mencakup tenaga
administrasi perguruan tinggi.
2. Menyediakan bahan pustaka rujukan (reference) pada semua tingkat
akademis, artinya mulai dari mahasiswa tahun pertama hingga ke
mahasiswa program pasca sarjana dan pengajar.
3. Menyediakan ruang belajar untuk pemakai perpustakaan.
4. Menyediakan jasa peminjaman yang tepat guna bagi berbagai jenis
pemakai.
5. Menyediakan jenis informasi aktif yang tidak hanya terbatas pada
lingkungan perguruan tinggi tetapi juga lembaga induknya.
Sedangkan fungsi dari perpustakaan perguruan tinggi adalah sebagai
berikut:
1. Fungsi edukatif, yaitu perpustakaan harus mampu menyediakan bahan
pembelajaran setiap program studi, koleksi tentang strategi belajar
mengajar dan materi pendukung pelaksana evaluasi pembelajaran.
2. Fungsi informasi, yaitu perpustakaan harus menjadi sumber informasi
yang mudah diakses oleh para anggotanya.
3. Fungsi riset, yaitu perpustakaan harus mampu menyediakan bahanbahan primer dan sekunder.
4. Fungsi rekreatif, yaitu perpustakaan harus menyediakan informasi
rekreatif yang dapat merangsang kreativitas para anggotanya.
5. Fungsi publikasi, yaitu perpustakaan harus membantu dalam proses
pempublikasian hasil karya civitas akademikanya.
6. Fungsi deposit, yaitu perpustakaan merupakan tempat menampung
hasil karya dan pemikiran dari civitas akademikanya.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan perpustakaan
perguruan tinggi adalah untuk menyediakan informasi dan referensi yang
diperlukan oleh para anggotanya. Serta fungsi dari perpustakaan perguruan tinggi

yaitu sebagai pusat informasi yang edukatif dan rekreatif serta merupakan tempat
publikasi dan deposit bagi para civitas akademika dari perguruan tinggi tersebut.
2.3. Pengertian Sistem informasi dan Perpustakaan Digital
2.3.1. Pengertian Sistem informasi
Telah diketahui bahwa informasi itu sangat penting untuk membuat
keputusan. Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis sistem informasi dapat
didefinisikan sebagai berikut:
" Sistem Informasi adalah suatu sistem dalam sebuah organisasi yang
membawa kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, kegiatan
manajerial dan strategis dari suatu organisasi dan melayani pihak luar tertentu
dengan laporan yang diperlukan. "
2.3.2. Pengertian Perpustakaan Digital
Perpustakaan Digital adalah sebuah sistem yang memiliki berbagai
layanan dan obyek informasi yang mendukung akses obyek informasi tesebut
melalui perangkat digital (Sismanto, 2008). Layanan perpustakaan digital meliputi
hampir seluruh jenis media, seperti: gambar, suara, animasi, video, buku
elektronik bahkan artefak digital. Selain itu perpustakaan digital pun dapat
dijadikan sebagai tempat penyimpanan berbagai macam produk intelektual,
seperti: jurnal, artikel, makalah, tugas akhir, skripsi, thesis, dan juga disertasi.
Perbedaan perpustakan digital dan perpustakaan biasa terlihat dalam
berbagai hal. Pertama dari segi koleksi, koleksi perpustakaan digital tidak harus
dalam bentuk fisik, sedangkan koleksi perpustakaan biasa koleksinya berbentuk
fisik. Kedua dari segi konsep, perpustakaan digital membutuhkan sebuah
perangkat komputer dan beberapa perangkat lunak serta akses jaringan internet
agar perpustakaan tersebut dapat diakses kapanpun dan dimanapun. Sedangkan
konsep perpustakaan biasa memerlukan sebuah ruangan untuk menyimpan
koleksinya.
2.4. PHP dan HTML

2.4.1. Pengertian dan Sejarah PHP


PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa skrip yang dapat
ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk
memrogram situs web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah
CMS.
Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page
(Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995.
Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa
sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.
Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan
menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber
terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter
PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga
modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang
interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada
Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan
meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi
akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan
rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling
banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan
kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki
kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari
interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model

pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan


bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
2.4.2. Pengertian dan Sejarah HTML
HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah
yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai
informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan pemformatan hiperteks
sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan
tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam
perangkat lunak pengolah kata dan disimpan dalam format ASCII normal
sehingga menjadi halaman web dengan perintah-perintah HTML.
Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di
dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard
Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan
secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar
Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide
Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan
Berners-lee Robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN
adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa).
2.5. MYSQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak Pembuat database yang
bersifat terbuka atau open source dan berjalan disemua platform baik Linux
maupun Si Windows, MySQL merupakan program pengakses database yang
bersifat network sehingga dapat digunakan untuk aplikasi Multi User (Pengguna
Banyak).
Selain itu, MySQL juga adalah sebuah aplikasi Relational Database
Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi
GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan
MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial.

MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server


lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single
user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan
lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.
JADWAL PENULISAN
Jadwal penulisan skripsi direncanakan selama 12 minggu dari bulan
Mei 2014 hingga Agustus 2014 dengan rincian jadwal sebagai berikut :
RENCANA
PENULISA
N
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
BAB V

MEI
III

IV

JUNI
I

II

III

JULI
IV

II

III

IV

AGUST
US
IV
I

DAFTAR PUSTAKA

Anhar. 2010. Panduan Menguasi PHP dan MYSQL Secara Otodidak. Jakarta :
Media Kita
Mahya, Riwayatul. 2010. Rancang Bangun Digital Library Pada Perpustakaan
Pusat Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Skripsi Teknik Informatika, Universitas Islam Negeri Maulana Malik
Subtara

Ibrahim Malang
Gatot.

2009.

Perpustakaan

Digital.

http://

library.um.ac.id/images/stories/.../Perpustakaan%20Digital.pdf. 2 April
2014
Supriyanto, Wahyu., Ahmad Muhsin. 2008. Teknologi Informasi Perpustakaan.
Yogyakarta: Kanisius
http://www.websiteflashmedia.com diakses tanggal 29 Maret 2014
http://www.duniaperpustakaan.com diakses tanggal 29 Maret 2014
https://sites.google.com/site/perpustakaanfti/ diakses tanggal 30 April 2014

SURAT AUTENTIKASI SKRIPSI

Saya yang bertandatangan dibawah ini,


Nama

: Agus Imam Muharom

Tempat, Tgl. Lahir : Bandung, 12 Agustuus 1990


NIM

: 12060017

adalah mahasiswa pada:


Program Studi : Teknik Informatika
dengan ini menyatakan bahwa karya Tugas Akhir dengan judul:
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN
DIGITAL PADA PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI STT
YBSI TASIKMALAYA
merupakan hasil karya intelektual saya sendiri, yang dibuat sebagai
pemenuhan salah satu syarat kelulusan dari Program Studi Teknik Informatika
Sekolah Tinggi Teknologi YBS Internasional. Seluruh sumber yang menjadi
rujukan dalam karya ilmiah ini telah saya sebutkan sesuai kaidah akademik yang
berlaku umum.
Pernyataan ini saya buat secara benar dengan penuh tanggung jawab dan
integritas.
Tasikmalaya, 07 Mei 2014
Yang menyatakan,

Agus Imam Muharom

Anda mungkin juga menyukai