Tujuan Penelitian ini membandingkan dua alat uji koefisien muai panjang logam
supaya mahasiswa dapat mengerti konsep muai panjang dan mengetahui
perubahan panjang suatu batang logam
yang terjadi pada batang
kuningan,almuniun,besi dan tembaga dengan sistem dipanaskan melalui alat
Muchenberg dan alat ketel uap sederhana. Memahami konsep dan teori Fisika
beserta unsur dan pendekatannya serta mampu mengaplikasikannya dalam
kehidupan sehari-hari. Untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan konsep fisika
diperlukan alat praktek atau alat peraga supaya mahasiswa dapat langsung
mengenal alat tersebut dan bukan sekedar teori. Dan salah satu alat peraga yang
akan dikembangkan adalah koefisien muai panjang logam,panjang logam ini
terdiri dari batang almuniun dan kuningan yang dihubungkan dengan ketel uap.
Penelitian ini dilakukan di laboratorium Fisika Dasar dan Teknik Mesin
UHAMKA di jalan Limau II Jakarta Selatan. Sebagai obyek penelitian adalah alat
muchenberg dan alat Muai Panjang sederhana (Hasil Eksperimen) yang dirancang
dan dilakukan oleh mahasiswa jurusan pendidikan fisika. Metode penelitian ini
menggunakan metode eksperimen, dimana dihasilkan nilai muai panjang logam.
Pada alat Muchenberg diperoleh muai panjang logam almunium
sebesar 1,97. 10 /0C. Ketel Uap pada Almunium di aliri uap panas memuai
sebesar 3.518 10 / 0 C . Untuk Logam Kuningan dengan alat Muchenberg di
peroleh besar muai panjangnya 4,45. 10 /0 C.Sedangkan dengan alat ketel uap
di peroleh muai panjangnya sebesar 3,061 . 10-5 / 0 C.
Keyword: koefisien muai panjang logam, ketel uap, alat Muchenberg.
ABSTRAK
The purpose of this research was to compare two long moving both coefficient
test equipment so that students may understand it metals concept of moving both
length and length changes of a metal rod that occurs on the rod brass, almuniun,
iron and copper with heated system through Muchenberg tool and boiler simple.
Understand the concept and theory of physics along with elements of his approach
and are capable of applying it and in everyday life. To enhance the science and
physics concepts needed tool practice or props so that students can directly get to
know the tool and not just a theory. And one of the props that will be developed is
moving both coefficients of metals, metal length length consists of almuniun and
brass rods connected to the boiler. This research was conducted in the laboratory
of Basic Physics and engineering UHAMKA Machine on the road Limes II South
Jakarta. As the research object is the muchenberg tool and tools simple moving
both Long
This research method using experimental methods, which generated the value
moving both the length of the metal. On the tools Muchenberg metal almunium
length is obtained moving both of 1.97. 10 ^ (-4)/0C. Boiler at Almunium at
the aliri hot steam to expand of 3.518 10 ^ (-2)/0 C. For the brass Metal
with tool Muchenberg in great length on moving both earn 4.45. 10 ^ (-4)/0
c. whereas with boiler tool in getting the length of moving both 3,061. 10-5/0 C.
Keyword:coefficient moving both the length of the metal, boiler, Muchenberg
tool.
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sebagian besar benda ukurannya
bertambah apabila suhunya dinaikkan,
dan besarnya pertambahan ukuran untuk
kenaikan suhu tertentu berkaitan erat
dengan jenis bendanya. Untuk benda
satu dimensi (memanjang), pertambahan
panjang benda, dengan panjang awal dan
kenaikan suhu tertentu, dipengaruhi oleh
suatu harga atau nilai spesifik dari benda
yang disebut dengan koefisien muai
panjang. Apabila sejumlah kalor yang
sama diberikan pada beberapa benda
yang berbeda, maka makin besar nilai
koefisien muai panjang benda makin
besar pertambahan panjangnya. Untuk
suatu
yang
Pengembang
diantaranya :
logam?
batang
logam
Ilmiah,
3.Sikap kerjasama
Sikap
Penelitian
ini
2.2. LABORATORIUM
Muchenberg.
Laboratorium ialah suatu tempat
Manfaat yang di peroleh dari
penelitian
ini
agar
peneliti
dapat
alat
mahasiswa
sederhana
dapat
dan
bagi
mengaplikasikan
dilakukannya
percobaan
dan
untuk
eksperimen
pengujian
melangsungkan
atau
dan
melakukan
analisis,
untuk
praktek
pembelajaran
bidang sains.
2.KAJIAN TEORI
dan
atau
tindakan
diketahui
nilainya
atau
logam
standart
yang
banyak
2.5.2. Aluminium
Aluminium
merupakan
lebih
telah
ditentukan
seng
digunakan
harus
memenuhi persyaratan.
aluminium
bauksit.
Bauksit
bentuk
aluminium
oksida
besaran
bagaimana
yang
akan
diukur,
mengukurnya
dan
dilakukan
sehingga
Tahap
oksida
melaluiduatahapyaitu:
pemurnian
bauksit
diperoleh
aluminium
murni
(alumina)
Tahap
dalam
Langsung
pemurnian
NaOH
bauksit
sedangkan
2.5. LOGAM
2.5.1. Kuningan
diendapkan
dari
filtratnyadengancaramengalirkang
dinyatakan
dengan
asCO2danpengenceran.
sebagai berikut:
persamaan
2.6. PEMUAIAN
L L (1 (t t ))
t o
o
(Lt Lo )
L o (t to )
luas
dan
tebalnya
bertambah
dianggap
hanya
6
1
pemuaian
Pertambahan
akibat
panjang.
panjang
pemuaian
kawat
dapat
di
Keterangan:
umumnya
suatu
1.Batang Logam
2.Termometer
3.Pipa penyalur uap
4.Pengamatan
5.Statif
6.Tangki pemanas
7.Pemanas
sangat
kecil,
sehingga
dapat
P1 V1 = P2 V2 , Dengan : P ~ 1/ V atau
P V = konstan
At = Ao (1 + t)
P1 V1 P 2 V 2
=
T2
T1
adalah
ukuran
b.Kawat Listrik
tinjau
m,
sejumlah
gas
bertekanan
P,
P=
P=
C
V
V
=C
T
atau
P.V = C
c.Logam bimetal
V1 = V 2
T1
T2
pada
2.6.2.Massa Jenis.
Vo dan o berturut-turut adalah
volume dan massa jenis benda
dipanaskan.Vt dan t
sebelum
kuningan
dengan
dan
almunium
membedakan
sistem
jenis
benda
setelah
o
1 t
t =
o
1 t
memberikan
beberapa
manfaat
pihak
kepada
yang
terlibat
m
Vo
Vt = Vo (1 + t )
m
Vo
(1
t)
t=
m
t = Vt
Penelitian
ini
dua
koefisien muai
panjang logam
mengetahui
suatu
bahan
ajar
mahasiswa
dapat
konsep
yang
membandingkan
panjang
mengembangkan
dapat
untuk
peneliti
mengaplikasikan
3. METODOLOGI PENELITIAN
Tujuan
agar
alat
uji
perubahan
batang
logam
Penelitian
ini
Laboratorium
Universitas
dilaksanakan
Fisika
Dasar
di
di
Muhammadiyah
Pendidikan
Fisika.
Penelitian
ingin
mengetahui
dan
sampai
dengan
Juni,
pada
dapat
berputar
dengan
bebas
dan
saat
pada
pemanasan berlangsung
diukur
saat
suhu
dengan diameter
dipanaskan
menggunakan
(pemuaian)
rumus
| | +
| |
mempengaruhi
menggunakan
T T2 T1
| | +
mengalami
| |;
| | +
| |
hanya
yang
pemuaian
rumus
| | +
benda
suatu
benda
sendiri
di
Pada
penelitian
membahas
tentang
kali
ini
pemuaian
uap
panas
terjadi
penambahan
y = ax
almunium
dapat
menentukan
muainya
Selanjutnya
terjadi
adalah
sehingga
lebar
dan
besi
dianggap
tidak
ada.
pada
zat
padat
dan
tebal
Pemuaian
sebesar 1,97. 10
memuai
pada
dan
/0C.
percobaan
panjangnya
panjang
awal
kuningan
sebelum
0,32
muainya
logam
mejadi
28,76
cm
dan
kuningan
panjangnya
memuai
bertambah
dan
menjadi
3,061 . 10-5 / 0 C.
2.
sehingga
panjang
almunium
dapat
menentukan
muainya
sebesar 1,97. 10
/0C.
5.KESIMPULAN
1. Bertambahnya
cm
5. Setelah
telah dilakukan
diperoleh
3. Dari
diketahui
bahwa
almunium
dan
mempunyai
antara
logam
kuningan
yang
pertambahan
panjang
telah dilakukan
diperoleh
uap
panas
dan
logam
panjangnya
besi
logam aluminium.
4. Setelah
pada Muchenberg
perhitungan
nilai
muai
literatur
(teori)
di
6. SARAN
Berdasarkan dari kesimpulan ini,
maka diberikan saran bagi para
dosen untuk perlu meningkatkan
kemampuannya
mengembangkan
dalam
perangkat
Referensi
Arikunto, Suharsimi, 2009. Dasardasar Evaluasi Pendidikan Edisi
Revisi. Jakarta: Bumi Aksara
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan
Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
zanisti@yahoo.com