No. Dokumen
BLUD RSUD
CUT NYAK DHIEN
MEULABOH
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
No. Revisi
Halaman
1/2
Ditetapkan,
Direktur
Tanggal terbit
dr. Akbar Siregar, Sp.PD
NIP. 19700211 200003 1 002
No. Dokumen
BLUD RSUD
CUT NYAK DHIEN
MEULABOH
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Prosedur
No. Revisi
Halaman
2/2
Ditetapkan,
Direktur
Tanggal terbit
dr. Akbar Siregar, Sp.PD
NIP. 19700211 200003 1 002
1. Penerimaan Resep
A. Pemeriksaan Resep (Skrining Resep)
a. Memeriksa keabsahan resep, meliputi nama dan
alamat dokter, no SIP, serta tanda tangan / paraf dokter
b. Memeriksa kelengkapan resep, meliputi tanggal resep,
nama dan alamat pasien, umur serta berat badan
c. Analisa rasionalitas resep, meliputi nama obat,
potensi, dosis dan jumlah yang diminta, cara
pembuatan serta aturan pakai. Bila kurang jelas atau
ragu-ragu, maka perlu dikonfirmasikan dengan penulis
resep
B. Pemeriksaan Ketersediaan Obat
a. Untuk resep racikan, hitung dahulu jumlah obat yang
dibutuhkan Jika obat tidak tersedia / habis, maka
hendaknya pasien diberi alternative dengan obat yang
mempunyai kandungan yang sama dengan nama
dagang yang berbeda
C. Pemberian Harga
No. Dokumen
No. Revisi
BLUD RSUD
CUT NYAK DHIEN
MEULABOH
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Halaman
3/2
Ditetapkan,
Direktur
Tanggal terbit
dr. Akbar Siregar, Sp.PD
NIP. 19700211 200003 1 002
Prosedur
Peracikan Resep
A. Resep diteliti sekali lagi untuk memastikan bahwa
perhitungan dosis sudah benar
B. Obat dipersiapkan dan diracik sesuai dengan permintaan
yang tertulis di resep Setelah diracik, beri etiket dan
bungkus dengan plastic
C. Buatlah copi resep jika memang diperlukan atau pasien
memintanya
3. Penyerahan Resep
Sebelum diserahkan, dilakukan pemeriksaan sekali lagi
untuk memastikan obat dan etiket yang diberikan telah
sesuai dengan resep Obat diserahkan kepada pasien dengan
menjelaskan tentang aturan pemakaian dan kegunaannya
serta hal-hal lain yang dianggap perlu Resep yang sudah
dikerjakan kemudian diparaf dan dan disimpan
Unit Terkait