2 Sore Akuntansi
Manajemen dan Biaya
Product Costing:
Case
(Beauville Furniture
Corp)
Disusun oleh :
Amin Arianto
Aryo
Irham Akbar
Absen 19
STATEMENT OF AUTHORSHIP
: Amin Arianto
: Aryo
: Irham Akbar
Kelas
: F14 2 Sore
Mata Ajaran
Amin Arianto
Aryo
KASUS :
Beauville Furniture
2 | Page
Irham Akbar
Beauville Furniture adalah perusahaan furniture yang berasal dari Amerika Serikat, dimana
operasinya antara lain : Departemen Penggergajian, Departemen Kain, dan Departemen
Furniture
Departemen Penggergajian
Departemen Penggergajian membeli kayu dari pihak ketiga lalu membagi kayu tersebut
menjadi 4 kelas potongan kayu, yang seluruhnya akan digunakan oleh Departemen Furniture,
antara lain :
Walaupun sebenarnya potongan-potongan kayu tersebut tidak untuk dijual ke pihak luar,
namun harga jual potongan-potongan kayu tersebut dapat diketahui.
Departemen Kain
Departemen Kain bertanggung jawab untuk memproduksi jenis kain yang akan digunakan
untuk pembuatan furniture, secara keseluruhan, Departemen ini hanya memproduksi 3 jenis
kain yaitu :
FB60
FB70
FB80
Untuk memproduksi 3 jenis kain tersebut, Beauville Furniture memiliki 3 operasi produksi
yang terpisah dan dilakukan secara bersamaan. Proses produksi 3 Kain tersebut, secara garis
besar terpecah menjadi dua proses, antara lain:
Seluruh cost yang terjadi di bagian ini akan ditransfer seluruhnya ke Departemen Furniture.
Departemen Furniture
Bagian furniture memproduksi pesanan dengan basis per pesanan, seluruh pesanan pelanggan
akan masuk ke bagian ini, termasuk ukuran, kain dan warna yang diinginkan. Bagian ini
secara keseluruhan memiliki dua departemen produksi antara lain:
Pemotongan
Perakitan
3 | Page
Untuk mendapatkan perlengkapan untuk semua proses yang ada di Departemen Furniture,
Beauville Furniture membelinya dari pihak luar.
4 | Page
5 | Page
Data yang dia kumpulkan adalah data dari tahun kemarin, yaitu:
6 | Page
Pertanyaan :
1. Alokasikan Biaya bersama tiap kelas kayu dengan menggunakan
a. Physical Unit Method
b. Sales-Value-Split-Off Method
Jelaskan metode apa yang sebaiknya digunakan pada Perusahaan. Apa efek yang
terjadi apabila Perusahaan merubah metode alokasi Biaya bersama tersebut
2. Tentukan Plantwide Overhead Rate pada Pabrik Kain
3. Tentukan jumlah Over/Under-applied Overhead yang terjadi
4. Dengan menggunakan metode Weight Average, hitung cost per bolt untuk FB70
5. Asumsikan bahwa proses Penenunan dan Pembuatan Pola tidak terpisah, asumsikan
pula bahwa benang yang digunakan untuk tiap pabrik berbeda secara signifikan, pada
kasus ini apakah Process Costing akan tetap digunakan untuk Penenunan dan
Pembuatan Pola? Pendekatan Cost apa yang akan anda gunakan? Jelaskan dengan
detail
7 | Page