1. Definisi perkembangan?
Perkembangan (Development) merupakan suatu proses yang pasti di alami
oleh setiap individu, perkembangan ini adalah proses yang bersifat
kualitatif dan berhubungan dengan kematangan seorang individu yang
ditinjau dari perubahan yang bersifat progresif serta sistematis di dalam
diri manusia.
2. Jelaskan yg dimaksud dgn perkembangan sosialisasi, emosi, kognitif,
perilaku dan komunikasi?
perkembangan penalaran
1 sensorimotor (0-2 tahun) memadukan panca indra dan motorik
sehingga gerakan terarah dan memiliki tujuan
2 pre operasional (2-7 thun) anak bisa meniru, meilliki imajinasi utk
bermain dg mainannya
3 oprasinal konkrit (7-11tahun) anak bisa menetapkan dan menafsirkan
4 operasional formal (11-18 tahun) anak menelusuri, menyelesaiakan
Tidak adanya usaha untuk berkomunikasi dengan gerak atau mimik muka
untuk mengatasi kekurangan dalam kemampuan bicara.
Ekolalia (meniru atau membeo), menirukan kata, kalimat atau lagu tanpa
tahu artinya.
Mimik datar
social :
Bila menginginkan sesuatu, menarik tangan tangan orang yang terdekat dan
berharap orang tersebut melakukan sesuatu untuknya
diulang-ulang
dan
Adanya suatu preokupasi yang sangat terbatas pada suatu pola perilaku
yang tidak normal, misalnya duduk dipojok sambil menghamburkan pasir
seperti air hujan, yang bisa dilakukannya berjam-jam.
Adanya suatu kelekatan pada suatu rutin atau ritual yang tidak berguna,
misalnya kalau mau tidur harus cuci kaki dulu, sikat gigi, pakai piyama,
menggosokkan kaki dikeset, baru naik ketempat tidur. Bila ada satu diatas
yang terlewat atau terbalik urutannya, maka ia akan sangat terganggu dan
nangis teriak-teriak minta diulang.
Anak dapat terlihat hiperaktif misalnya bila masuk dalam rumah yang baru
pertama kali ia datang, ia akan membuka semua pintu, berjalan kesana
kemari, berlari-lari tak tentu arah.
Dapat menjadi sangat hiperaktif atau sangat pasif (pendiam), duduk diam
bengong dengan tatap mata kosong. Marah tanpa alasan yang masuk akal.
Amat sangat menaruh perhatian pada satu benda, ide, aktifitas ataupun
orang. Tidak dapat menunjukkan akal sehatnya. Dapat sangat agresif ke
orang lain atau dirinya sendiri.
Kecuali gangguan emosi sering pula anak-anak ini menunjukkan gangguan sensoris:
adanya kebutuhan untuk mencium-cium/menggigit-gigit benda
terdapat
teori
yg
berhubungan
dg
melatonin
tinggi
o Antagonis: <<daya logam berat. Pembuangan logam berat
Fase dinamik: katabolisme dan anabolisme, dan berkaitan dgn enzim
pd tubuh.
merkuri
o Organik: daya racun lebih tinggi drpd anorganik
o Bekerja scr sinergis. Menjadi metil merkuri
membuat
genomik?
Infx pd kehamilan:
CMV, Rubella, Toksoplasma menembus sawar otak dan sawar plasenta
malformasi kongenital.
7. Apa makna dari px intelegensi didaptkan IQ 50? Derajat IQ?
H. Mutisme selektif. Biasanya terlihat pada anak berumur 3-5 tahun, yang
tidak mau bicara pada keadaan tertentu, misalnya di sekolah atau bila ada
orang tertentu. Atau kadang-kadang ia hanya mau bicara pada orang
tertentu, biasanya anak yang lebih tua. Keadaan ini lebih banyak dihubungkan
dengan kelainan yang disebut sebagai neurosis atau gangguan motivasi.
Keadaan ini juga ditemukan pada anak dengan gangguan komunikasi sentral
dengan intelegensi yang normal atau sedikit rendah.
I. Celebral Palsy.
J. Autisme.
kegagalan
intelektualnya,
yang
untuk
diperlukan
mengembangkan
untuk
memenuhi
kapasitas
tuntutan
intelektual
dari
dapat
gangguan
juga
terjadi
perkembangan
oleh
akibat
karena
kurangnya
Etiologi
manifestasi kllinis
klasifikasi
IQ berkisar 50 69
tingkat
dan
masalah
kemampuan
berbicara
yang
kerusakan
atau
penyimpangan
perkembangan
IQ biasanya di bawah 20
yang
Biasanya ada disabilitas neurologik dan fisik lain yang berat yang
mempengaruhi mobilitas seperti epilepsi dan hendaya daya lihat
dan daya dengar
Usia Prasekolah
Keadekuatan
Kejuruan
Sangat berat
Berat
Sedang
Ringan
Ada beberapa
Beberapa per
bidang sensorimotorik;
memerlukan perawatan;
sendiri.
Dapat berepe
belajar berkomunikasi;
dalam pemelih
sendiri dibaw
pengawasan le
memperoleh manfaat
dapat mengem
mempunyai keterampilan
keterampilan
komunuikasi.
sistematik; tidak
diri sendiri sa
mampu memperoleh
minimal yang
dalam lingkun
kejuruan.
Dapat memperoleh
terkendali.
Dapat bekerj
untuk berkomunikasi;
dalam pekerja
dalam keterampilan
tidak terlatih
setengah terl
tidak mungkin
kondisi teraw
memerlukan p
dan bimbingan
akademik; dapat
dalam stress
ekonomi ringa
Dapat mengembangkan
Biasanya dapa
keterampilan akademik
keterampilan
memerlukan p
kejuruan yang
untuk membia
remaja; dapat
sendiri minim
dibimbing untuk
mungkin mem
menyesuaikan diri
bantuan dan b
dengan sosial.
jika dibawah
atau ekonomi
biasa.
PPDGJ III
diagnosis
Kriteria Diagnostik untuk RM:
1 Fungsi intelektual yg secara bermakna dibawah rata2 I.Q kira2 70
atau kurang,yang dilakukan secara individual.
2 Adanya deficit atau gangguan yang menyertai dalam fungsi adaptif
sekarang pada sekurang2nya dua bidang ketrampilan berikut :
komunikasi,
merawat
diri
sendiri,
dirumah,
ketrampilan
Gangguan
sensorik
10%
mengalami
gangguan
pendengaran,
a. Pencegahan Primer
b. Pencegahan Sekunder
Untuk mendiagnosis retardasi mental dengan tepat, perlu diambil anamnesis dari
orang tua dengan teliti mengenai: kehamilan, persalinan, dan pertumbuhan serta
perkembangan anak. Dan bila perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium.
AUTIS
definisi
gangguan perkembangan pervasive yg ditandai abnormalitas atau
hendaya dalam perkembangan sebelum usia 3 tahun dan dgn ciri
fungsi abnormalitas pada 3 bidang (sosial, komunikasi, dan perilaku
yg terbatas dan berulang).
berasal dari kata autos yg artinya sesuatu yg mengarah pada dirinya
terdapat
teori
yg
berhubungan
dg
melatonin
DD
SINDROM ASPERGER
definisi
suatu kondisi yg ditandai dg gangguan dalam interaksi sosial dan
terhambatnya perhatian khas, tetapi tidak adanya keterlambatan
DD
yg
berkaitan
dg
autisme,
tetapi
terdapatnya
SINDRM RETT
definisi
Pedoman diagnosis
DD
GANGGUAN
AKTIVITAS
BERLEBIH
YG
BERHUBUNGAN
Pedoman diagnostik
DG
Melatih penderita retardasi mental pasti lebih sulit dari pada melatih anak
normal antara lain karena perhatian penderita retardasi mental mudah
terinterupsi. Untuk mengikat perhatian mereka tindakan yang dapat dilakukan
adalah dengan merangsang indera.
Ada beberapa jenis latihan yang dapat diberikan kepada penderita retardasi
mental, yaitu:
3) Latihan teknis: latihan diberikan sesuai dengan minat dan jenis kelamin
penderita, dan
4) Latihan moral: latihan berupa pengenalan dan tindakan mengenai hal-hal yang
baik dan buruk secara moral.