Anda di halaman 1dari 1

MATERI 6

ASPEK KEPERILAKUAN PADA PENGAKUMULASIAN DAN PENGENDALIAN BIAYA

Biaya dengan Fungsi


Manajemen
Biaya
Manufaktur :

Bahan Baku Langsung


adalah semua bahan
baku yang menjadi satu
bagian integral dari
produk jadi

Tenaga Kerja Langsung


adalah tenaga kerja yang
dilibatkan
secara
langsung
dalam
pembuatan produk

Biaya Overhead Pabrik


adalah seluruh biaya
manufaktur
kecuali
bahan baku langsung dan
tenaga kerja langsung
Biaya NonManufaktur :

Sistem Biaya Tradisional


vs Biaya Standar
Tujuan dan Penggunaan
Sistem Akuntansi Biaya
Akuntansi biaya mengidentifikasi,
menguantifikasi,
mengakumulasikan, dan melaporkan berbagai
elemen biaya yang berkaitan
dengan produksi barang atau
penyerahan jasa. Akuntansi biaya
memiliki dua tujuan, yaitu :

untuk penilaian persediaan


dan penentuan laba,
akuntansi biaya juga
melayani
kebutuhan
pengguna eksternal
Akuntansi biaya membantu
dalam
perencanaan,
pengenda-lian,
dan
evaluasi
aktifitas
operasional harian dan
orang yang bertanggung
jawab untuk itu.

Sistem Biaya Standar

Dengan mengakui kelemahan dari


system biaya tradisional, banyak
organisasi mengadopsi system
biaya standar.
Sistem Biaya Standar
Sistem
biaya
standar
mencerminkan pencampuran yang
potensial efektif dari akuntansi
dengan konsep pengendalian dari
teori organisasi modern. Biaya
standar adalah sasaran biaya per
unit produk atau jasa yang
ditentukan sebelumnya secara
ilmiah yang dikembangkan melalui
studi teknik dan akuntansi.

Sistem Biaya Standar dan


Anggaran Fleksibel
Taksiran system biaya standar
sebenarnya
menginterventarisasi sepanjang periode pada
jumlah anggaran fleksibel

Perhitungan Biaya
Langsung/Variabel

Perhitungan biaya langsung atau


biaya variable membedakan antara
biaya produksi (bahan baku
langsung, tenaga kerja langsung,
dan bagian variable dari overhead)
dengan
biaya
untuk
siap
menghasilkan (overhead tetap atau
biaya periode).

Hanya biaya yang ditimbulkan oleh


produksi atau penyerahan jasa
sekarang saja (biaya variable) yang
diklasifikasikan sebagai biaya per
unit produk atau jasa dan
dikapitalisasi sampai barang-barang
tersebut terjual atau jasanya
diserahkan.
Dorongan Keperilakuan
Konsep, prinsip, dan praktik
akuntansi
mempengaruhi
pengukuran kinerja manajerial,
konsekuensinya,
keputusan
manajemen.

Sistem Biaya Tradisional


Biaya Penjualan adalah
semua
biaya
yang
dihubungkan
dengan
aktivitas penjualan dan
pengiriman dari produk
Biaya umum
dan
administrasi mencakup
semua biaya yang terjadi
dalam kaitannya dengan
pelaksanaan
aktivitas
umum dan administrasi

Istilah
tradisional
(historis)
mengacu pada sistem biaya yang
membatasi input pada biaya
historis
dan
mengusahakan
penyerapan penuh atas biaya tetap
dan variabel oleh unit produk atau
jasa. Sistem Biaya Tradisonal atau
historis terutama focus pada
identifikasi dan akumulasi biaya
per unit atau produk jasa.

Salah satu kelemahan utama dari


sistem biaya tradisional ini adalah
bahwa sistem ini mengabaikan biayabiaya seperti penjualan, distrribusi,
riset dan pengembangan, serta biaya
administrasi.

Kompatibilitas dengan Konsep


Teori Organisasi Modern
Dalam mengembangkan kerangka
kerja untuk system biaya standar
yang sesuai dengan konsep teori
organisasi
modern,
berikut
langkah-langkah
pengendalian
sebagaimana
dijelaskan
oleh
Edwin Caplain.
1. Penetapan tujuan organisasi
2. Penentuan
pusat
pertanggungjawaban
3. Pengisian
staf
pusat
pertanggungjawaban
4. Penciptaan jalur komunikasi
5. Pengembangan prosedur
6. Desain dan implemntasi

Hawkins menyatakan bahwa


konsep, prinsip, dan praktik
akuntansi adalah bagus secara
keprilakuan maupun teknis jika
konsep, prinsip, atau praktik
tersebut tidak :
1. Menghambat manajer dari
pengambilan
berbagai
tindakan operasi yang tidak
mengun-tungkan
guna
membenarkan adopsi atau
suatu alternative akuntansi
2. Menghambat adopsi atau
praktik
akuntansi
oleh
perusahaan
yang
hanya
menciptakan ilusi kinerja

Pengendalian Biaya

Membagi
biaya
ke
dalam
komponen variable dan tetap
memberikan dasar yang lebih baik
untuk pengendalian biaya.

Pengambilan Keputusan

Beberapa situasi pengambilan


keputusan
yang
umum
dijelaskan berikut
Keputusan
produk

bauran

Biaya Teknik
Biaya teknik meliputi biaya
bahan baku langsung, biaya
tenaga kerja langsung, dan biaya
overhead variable, seperti bahan
bakar dan listrik. Biaya tersebut
juga dapat dikendalikan secara
langsung pada tingkat organisasi
rendah
melalui
penggunaan
anggaran fleksibel dan standar.

Biaya Kapasitas
Secara pengendalian, biaya-biaya
adalah biaya tetap yang paling
tidak responsive dan dapat
dikendalikan
dalam
jangka
pendek hanya dengan usaha
meningkatkan penggunaan dari
fasilitas yang dikomitmenkan.

Biaya Diskresioner
Biaya diskresioner adalah 1)
biaya
yang
muncul
dari
keputusan periodic mengenai
jumalah maksimum yang akan
dikeluarkan dan 2) biaya yang
tidak
memiliki
hubungan
optimum yang dapat ditunjukan
antara unput dan output. Biaya
ini dapat dikurangi atau sama
sekali dihindari pada waktu itu
dan dikendalikan oleh anggaran
statis yang dinegosiasikan.

Penentuan harga produk


baru

Aspek Keperilakuan dari


Langkah Akuntansi Biaya
yang Dipilih
Penetapan Standar
Elemen yang paling berpengaruh
dalam menetukan keberhasilan
atau kegagalan system biaya
adalah standar yang digunakan
sebagai kriteria kinerja. Standar
memiliki fungsi ganda , yaitu
berfungsi sebagai tujuan untuk
memotivasi pengendalian biaya
dan sebagai alat evaluasi kinerja.

Penetrasi pasar
Penghapusan produk
Pesanan khusus
6. Kampanye iklan dan
promosi
7.Keputusan
mengurangi biaya

Analisis Varians
Unsur utama dari pengendalian
biaya adalah perbandingan secara
periodic antara biaya actual
dengan sasaran biaya yang sudah
ditentukan sebelumnya, baik
dalam bentuk anggaran maupun
standar. Perbandingan tersebut
juga akan menghasilkan sejumlah
varians.
Aspek Keperilakuan
Komponen khusus dari kebijakan
pengendalian
yang
dapat
memengaruhi respons manusia
adalah factor-fakor seperti batas
yang ditetapkan oleh manajemen,
jenis
hasil
umpan
balik,
keketatan
pemaksaan,
serta
penghargaan dan sanksi yang
terkait
dengan
kebijakan
pengendalian.

Anda mungkin juga menyukai