Pengantar Menejemen
Tingkat 1 Semester 1
Friday, January 25, 2013
Pengantar Menejemen
Dosen:Yth.Bapak Hasbi Falahi. SE,MM.
Materi Kuliah: Pengantar Manajemen BEM 209.3
Pembelajaran Selama Tingkat 1 Semester 1:
KONSEP MANAJEMEN
Manajemen adalah kegiatan yang mengatur ,mengorganisir serta mengontrol sumber daya yang ada
agar efektif dan efisiensi demi mencapai tujuan. Dimanapun ada dan dibutuhkan manajemen.
Manajemen ada karena untuk mengatur dan menghormati sumber daya agar tertib. Salah satu
seorang manajemen itu adalah Adam Smith.
Manajemen meliputi:
Motivating, Planning, Organizing, Commanding, Actuating, Controlling.
ELEMEN DASAR MANAJEMEN
1. Elemen Sifat diantaranya:
a.Seni (art)
b.Ilmu (knowledge)
2. Elemen Fungsi diantaranya:
a.Motivating
b.Planning
c.Organizing
d.Commanding
e.Actuating
f.Controlling
3. Elemen Sasaran diantaranya:
a.Sumber Daya Manusia
b.Sumber Daya Lainnya
4. Elemen Tujuan diantaranya:
Sasaran,Maksud,Misi,Batas Waktu,Standar,Target,Jatah.
ASAS-ASAS MANAJEMEN
A. Karakteristik Pribadi dan Keterampilan
Peran Manajer adalah berwenang untuk memformat status yang diberikan oleh organisasi atau
perusahaan diantaranya::
a. Peran Interpersonal (tokoh,pemimpin,penghubung)
b. Peran Internasional (pemonitor,penyebar,jurubicara)
c. Peran Decisional (wirausaha,peredam,perunding)
Peran manajer perlu adanya pendidikan yang baik,pengalaman yang bagus dan harus benar-benar
ahli dalam bidangnya.
B. Manajer Keahlian
Perlunya keahlian dibidangnya dengan sebagai berikut:
a.Technical adalah keahlian yang diperlukan untuk menyelesaikan atau memahami jenis kerja
tertentu yang dilaksanakan dalam suatu organisasi
b. Interpersonal adalah kemampuan untuk memahami, memotivasi dan berkomunikasi dengan
individu maupun kelompok.
c. Conceptual adalah kemampuan untuk memahami dan memandang organisasi bias berjalan
bersama melalui keputusan yang berbasis kepada kepentingan keseluruhan organisasi sebagai satu
kesatuan.
d. Diagnonic adalah keahlian untuk memvisualisasikan jawaban yang paling sesuai untuk situasi.
Catt:
Hubungan diplomat adalah dasar penting untuk suatu perhubungan antar organisasi atau
perusahaan.
Evolusi Pemikiran Manajemen
Perspektif Manajemen Klasik
a.
Kelompok manajemen ilmiah/saintifik
b.
Kelompok Manajemen Administrasi
Perspektif Manajemen Perilaku
a.
Study Howtorne
b.
Teori Relasi Manusia
c.
Teori Perilaku Kontemporer
Perspektif Manajemen Kuantitatif
a.
Kelompok Manajemen Sains
b.
Kelompok Manajemen Operasi
-Efektif adalah usaha yang diharuskan mudah dan baik.
-Efisien adalah hemat biaya / waktu.
-Maximal adalah batas kemampuan.
-Optimal adalah berusaha selalu untuk mencapai terus jadi lebih baik dari sebelumnya.
LINGKUNGAN INTERNAL ORGANISASI
Lingkungan adalah wilayah atau tempat yang mencangkup kehidupan.
Internal adalah hal sesuatu yang bersifat dalam.
Organisasi adalah sekumpul orang yang terdiri dari dua orang atau lebih yang dalam kegiatan untuk
mencapai tujuan tertentu.
Lingkungan Internal Organisasi diantaranya:
a.
Pemilik
b.
Tim manajemen
c.
Para anggota atau pekerja
d.
Fisik
Lingkungan Iksternal Organisasi diantaranya:
a.
Hukum
b.
Ekonomi
c.
Politik
d.
Budaya
e.
Demografi
f.
Teknologi Informasi
Langkah-Langkah Menyusun Rencana atau Kegiatan
Adapun langkah-langkah atau tahap- tahap menyusun rencana yang efektif yaitu meliputi tahap:
a.
Menetapkan misi dan tujuan
b.
Mendiagnosis hambatan dan peluang pada lingkungan
c.
Menilai kekuatan dan kelemahan internal dalam organisasi
d.
Mengembangkan tindakan alternative atau rencana strategi
e.
Mengembangkan rencana operasional.
TIPE-TIPE RENCANA
Megginson,Moesley dan pietrie (1983-123)mengemukakan 5 dasar pengklafikasian rencana yaitu
diantaranya:
1.
Functional area; personil,produksi,pemasaran,dan keuangan
2.
Organizational level; mencangkup seluruh organisasi atu submit dari organisasi
3.
Characteristic of the plans; seperti factor-faktor kelengkapan ,kompleksitas,formalitas,dan
biaya.
4.
Time ; meliputi jangka pendek,menengah,atau panjang
5.
Activities; operasi,periklanan,seleksi pegawai,penelitian,dan pengembangan.
Dasar Manajemen
Chapter 2
Outline
Definisi Manajemen
Manajemen, antara ilmu dan seni
Konsep Manajemen
Definisi Manajemen [1]
Definisi Konvensional
Pencapaian tujuan-tujuan organisasional dengan jalan yang efektif dan efisien, melalui:
Perencanaan
Pengelolaan
Leading
Kontrol
dan beberapa otoritas tambahan:
Staffing
Definisi Manajemen
The art of getting things done through people [M. P. Follett]
The Managers job can be broadly defined as deciding what should be done and getting other
people to do it. [Rosemary Stewart]
[Management] involves people looking beyond themselves and exercising formal authority over the
activities and performance of other people. [Mullins]
Management,Science? OR Art?!
Antara ILMU dan SENI
ILMU, karena..
Penyelesaian masalah dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan rasional, logika,
objektif dan cara yang sistematis
Membutuhkan pengetahuan dan keahlian teknis, diagnostik, dan kemampuan pengambilan
keputusan untuk menyelesaikan masalah
SENI, karena..
Keputusan dibuat dan masalah terpecahkan dengan mempergunakan gabungan intuisi,
pengalaman, insting dan pandangan pribadi
Membutuhkan kemampuan konseptual, komunikasi, interpersonal dan manajemen waktu untuk
menyelesaikan tugas-tugas manajerial
Konsep Kunci Manajemen
Empat fungsi utama Manajemen
Planning
Organizing
Leading
Controlling
Seringkali ditambah fungsi lain:
Staffing
Pencapaian tujuan-tujuan organisasional dengan jalan yang efektif dan efisien
Planning & Organizing
Planning
Menentukan tujuan organisasi dan memilih serangkaian aksi dari beberapa alternatif yang ada
untuk mencapai tujuan tersebut
Menentukan apa yang harus dilakukan, bagaimana, kapan dan siapa yang melakukan
Organizing
Menentukan bagaimana aktivitas dan sumber daya dikelompokkan
Menentukan komposisi tim kerja dan aktivitas koordinasi
Leading, Controlling, Staffing
Leading
Serangkaian proses yang digunakan untuk membuat semua personel organisasi bekerja sama
untuk meningkatkan keuntungan
Memotivasi dan berkomunikasi dengan SDM organisasi untuk memastikan bahwa tujuan
organisasi tercapai
Controlling
Memonitor kemajuan organisasi dalam mencapai tujuan
Proses membandingkan hasil dan harapan, dan melakukan perubahan-perubahan yang tepat
Staffing
Rekruitasi, seleksi, pemberian tugas, pelatihan, pengembangan, evaluasi dan pemberian
kompensasi kepada staff
Efektif & Efisien
Efektif
Tingkat pencapaian tujuan
Membuat keputusan yang tepat dan sukses dalam mengimplementasikannya
Melakukan hal yang tepat, dengan tepat, di waktu yang tepat
Efisien
Menggunakan sumber daya minimal untuk menghasilkan output dengan volume yang diharapkan
Menggunakan sumber daya secara bijak dan hemat
Mengoperasikan dengan sesuai sehingga tidak ada sumber daya yang terbuang
MANAJEMEN dan MANAJER
LITERATUR :
1.
Manajemen (Jilid 1 dan Jilid 2)
Harold Koontz/Cyril ODonnel/Heinz W.
2.
Manajemen
Richard L. Daft
3. Manajemen
James A.F. Stoner/Charles Wankel
4. Manajemen
T. Hani Handoko
5. Prinsip Dasar Manajemen
Indriyo Gitosudarmo
MANAJEMEN DAN MANAJER
MANAJER setiap orang yang mempunyai tanggung jawab atas bawahan dan sumberdayasumberdaya organisasi lainnya
Manajer diklasifikasikan menjadi 2, yaitu :
1. Menurut tingkatannya :
* Tinggi (Top Manager)
* Menengah (Middle Manager)
* Bawah (Lower Manager)
2. Menurut tanggungjawab dalam organisasi :
* Manajer Umum (General Manager)
* Manajer Fungsional (Functional Manager)
Jenis Manajer Berdasarkan Tingkatannya
1. Top Managers
Sekelompok kecil eksekutif yang mengelola keseluruhan organisasi, mereka menciptakan tujuan
organisasi, strategi pencapaian dan kebijakan operasional (CEO, Pres Dir, Wk)
2. Middle Managers
Kelompok manajer yang paling banyak dlm organisasi, bartanggung jawab untuk
mengimplementasikan kebijakan dan rencana yang dikembangkan oleh manajer puncak serta untuk
mengevaluasi, supervisi dan mengkoordinasikan pekerjaan manajer bawahannya.
3. First-Line Managers
Mengawasi/supervisi dan mengkordinasikan aktifitas karyawan
Jenis Manajer Berdasarkan Bidang Tugas
1. Marketing Managers
Bekerja pada bidang yang berhubungan dengan fungsi pemasaran (pengembangan produk baru,
promosi, distribusi, jaringan klien, konsumen)
2. Financial Managers
Terutama berhubungan dengan pengelolaan sumber daya keuangan (acounting, manajemen kas,
investasi)
3. Operations Managers
Berurusan dengan penciptaan dan pengelolaan sistem yang menciptakan produk / jasa
perusahaan (pengendalian produksi, pengendalian persediaan, pengendalian kualitas, lay out pabrik
bawahan yang jelas sebab setiap atasan berwenang memberi komando kepada setiap bawahan,
sepanjang ada hubungannya dengan fungsi atasan tersebut.
Dalam fungsi pengorganisasian, manajer mengalokasikan keseluruhan sumber daya organisasi sesuai
dengan rencana yang telah dibuat berdasarkan suatu kerangka kerja organisasi tertentu.
Kerangka kerja tersebut dinamakan sebagai Desain Organisasi.
Bentuk Spesifik dari kerangka kerja organisasi dinamakan dengan Struktur Organisasi.
Stuktur Organisasi pada dasarnya merupakan desain organisasi dimana manajer melakukan alokasi
sumber daya organisasi, terutama yang terkait dengan pembagian kerja dan sumber daya yang
dimiliki organisasi, serta bagaimana keseluruhan kerja tersebut dapat dikordinasikan dan
dikomunikasikan
PENGORGANISASIAN (ORGANIZING)
Pengorganisasian proses penyusunan struktur organisasi yg sesuai dengan tujuan organisasi,
sumberdaya-sumberdaya yg dimiliki dan lingkungan yg melingkupinya
Aspek utama proses proses penyusunan struktur organisasi ada 2 (dua) yaitu:
*
Departementalisasi pengelompokkan
kerja
*
Pembagian kerja pemerincian tugas
pekerjaan
Contoh dari Bagan Organisasi
Empat Pilar Pengorganisasian
(Four Building Blocks of Organizing)
- Pilar Pertama : pembagian kerja (division of work)
- Pilar Kedua : Pengelompokan Pekerjaan (Departmentalization)
- Pilar Ketiga : penentuan relasi antar bagian dalam organisasi (hierarchy)
- Pilar Keempat : penentuan mekanisme untuk mengintegrasikan aktifitas antar bagian dalam
organisasi atau koordinasi (coordination)
Pilar Pertama :
Pembagian Kerja (division of work)
Pembagian Kerja adalah Upaya untuk menyederhanakan dari keseluruhan kegiatan dan pekerjaan
(yang telah disusun dalam proses perencanaan) --yang mungkin saja bersifat kompleksmenjadi
lebih sederhana dan spesifik dimana setiap orang akan ditempatkan dan ditugaskan untuk setiap
kegiatan yang sederhana dan spesifik tersebut
Kadangkala Pembagian Kerja dinamakan dengan Pembagian Tenaga Kerja, namun lebih sering
digunakan Pembagian Kerja karena yang dibagi-bagi adalah pekerjaannya, bukan orangnya.
Contoh dari Pembagian Kerja misalnya Pembagian Kerja dalam Bisnis Restoran, pembagian kerja
dapat berupa pembagian kerja untuk bagian dapur, pelayanan pelanggan di meja makan, kasir, dan
lain sebagainya
Pilar Kedua: Pengelompokan Pekerjaan
( Departmentalization)
Setelah pekerjaan dispesifikkan, maka kemudian pekerjaan-pekerjaan tersebut dikelompokkan
berdasarkan kriteria tertentu yang sejenis
Pengelompokan Pekerjaan atau Departementalisasi pada dasarnya adalah Proses pengelompokkan
dan penamaan bagian atau kelompok pekerjaan berdasarkan kriteria tertentu
Sebagai contoh, untuk bisnis restoran : pencatatan menu, pemberitahuan menu kepada bagian
dapur, hingga pengiriman makanan dari bagian dapur kepada pelanggan di meja makan dapat
dikelompokkan menjadi satu departemen tertentu, katakanlah bagian Pelayan
Pilar Ketiga:
Penentuan Relasi antar bagian dalam Organisasi (Hierarchy)
Hierarcy adalah Proses penentuan relasi antar bagian dalam organisasi, baik secara vertikal maupun
secara horisontal.
Terdapat 2 konsep penting dalam Hierarcy, yaitu :
Span of management control atau span of control
Chain of Command
Penentuan Hirarki dalam Bisnis Restoran
Span of management control terkait dengan jumlah orang atau bagian di bawah suatu
departemen yang akan bertanggung jawab kepada departemen atau bagian tertentu
Chain of command juga menunjukkan garis perintah dalam sebuah organisasi dari hirarki yang
paling tinggi misalnya hingga hirarki yang paling rendah. chain of command juga menjelaskan
bagaimana batasan kewenangan dibuat dan siapa dan bagian mana akan melapor ke bagian mana.
Contoh : Chain of Command dari Bisnis Restoran
Jenis-jenis Hirarki
Strategi Organisasi
Skala Organisasi
Teknologi
Lingkungan
Berdasarkan Fungsional
Berdasarkan Produk
Berdasarkan Pelanggan
Berdasarkan Geografis
Berdasarkan Matriks