PEMBELAJARAN
Penulis
Fatih Arifah & Yustisianisa
Penerbit
Mentari Pustaka
Tebal
200 halaman
Cetakan
I 2012
I,
Daftar Isi
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Konsep Dasar Evaluasi Pembelajaran
A. Pengertian Evaluasi Pembelajaran
B. Fungsi, Tujuan, dan Prinsip Evaluasi
C. Cakupan, Jenis, dan Teknik Evaluasi
D Teknik Tes dan Non-tes
D.
Non tes
Bab II Evaluasi Pembelajaran dalam Pendidikan
K
Karakter
kt
A. Konsep Dasar Pendidikan Karakter
B. Contoh Pembelajaran
j
dalam Pendidikan
Karakter
C. Teknik Evaluasi Pembelajaran dalam
Pendidikan Karakter
B b VIII Pelaporan
Bab
P l
Evaluasi
E l
i
A.
Manfaat Data Hasil Evaluasi
B
B.
Jenis dan Model Laporan Evaluasi
C.
Mengomunikasikan Hasil Laporan Evaluasi
D
D.
Langkah-langkah
Langkah
langkah Melaporkan Hasil Evaluasi
Daftar Pustaka
BAB I
KONSEP DASAR EVALUASI
PEMBELAJARAN
A. Pengertian Evaluasi
Pembelajaran
Pelaksana Evaluasi
Pendidik
Satuan pendidikan
Pemerintah
Cakupan Evaluasi
Kognitif
Afektif
Psikomotorik
Jenis Evaluasi
Evaluasi formatif
Evaluasi sumatif
Evaluasi diagnostik
Evaluasi penempatan (placement)
Evaluasi seleksi
1.. Teknik
e
tes
Individu yang dievaluasi (testee) akan mengalami perlakuan
yang sama, dalam hal perintah, bentuk tugas, dan waktu yang
diperlukan untuk mengerjakan evaluasi tugas. Sehingga,
individu yang dites tersebut akan memiliki skor tertentu yang
dapat dijadikan sebagai gambaran atas apa yang telah
dievaluasi.
2. Teknik
T k ik non-tes
Teknik non-tes ini bisa digunakan untuk menilai psikomotorik
dan afektif dari peserta didik, bukan aspek kognitifnya.
Berbagai macam teknik non-tes.
1.
2.
3.
Interview,
4.
Studi kasus,
5
5.
6.
Portofolio,
7.
Dokumentasi,
8.
Riwayat hidup,
9.
Dan sebagainya.
1. Peningkatan
g
motivasi siswa dalam meraih p
prestasi
akademik.
2. Berpengaruh positif terhadap kecerdasan emosi
anak.
BAB III
PROSEDUR EVALUASI
B. Langkah-langkah Evaluasi
Pembelajaran
1.
2.
3.
4.
5.
BAB IV
HASIL BELAJAR SEBAGAI
OBJEK EVALUASI
A. Ranah Kognitif
Kognitif adalah hal-hal yang terkait dengan
intelektual seseorang, misalnya menghafal,
memberikan definisi
definisi, mengerjakan soal,
soal
mengarang, dan sebagainya.
6 tahapan
t h
proses kognitif
k
itif menurutt Anderson:
A d
1. Mengingat (remembering) = C1
2. Memahami (understand) = C2
3 Mengaplikasikan
3.
M
lik ik (apply)
(
l ) = C3
4. Menganalisis (analyze)
5. Mengevaluasi (evaluate)
6. Mencipta (create)
B. Ranah Afektif
Afektif adalah hal-hal yang terkait
dengan
g
sikap seseorang
g
Tahapan proses afektif adalah:
1. Penerimaan (receiving)
2. Responsi (responding)
3. Acuan nilai (valuing)
4. Organisasi
(organization)
5. Karakterisasi (menjadi
karakter)
A. RanahPsikonotorik
Perilaku psikomotor menekankan pada
keterampilan neuro-mascular, yaitu
keterampilan yang bersangkutan dengan
gerakan otot.
Taksonomi oleh Harrow (1972)
1. Meniru
2. Manipulasi
3. Ketepatan gerakan
4. Artikulasi
5. Naturalisasi
BAB V
1. Wawancara
Kelebihan dari wawancara adalah dapat kontak secara
l
langsung
dengan
d
peserta didik sehingga
hi
bi
bisa mengungkapkan
k k
jawaban secara lebih leluasa dan mendalam. Selain itu,
hubungan antara guru dan peserta didik pun bisa dibina
menjadi lebih baik.
Ada dua jenis wawancara yang biasa dilakukan, yaitu
wawancara berstruktur dan wawancara tidak berrstruktur
atau b
bebas.
b
P
Pada
d wawancara b
berstruktur,
k
kemungkinan
k
ki
jawaban telah disiapkan sehingga peserta didik hanya tinggal
mengategorikan jawabannya, diolah dan kemudian dianalisis
untuk disusun kesimpulan.
Sementara itu, pada wawancara bebas, jawaban tidak perlu
disiapkan. Hal ini membuat peserta didik bebas dalam
mengemukakan
k k
pendapatnya.
d
t
Keuntungan
K
t
dari
d i wawacara
bebas adalah informasi yang diperoleh lebih jelas dan
lengkap meskipun guru harus bekerja lebih keras dalam
menganalisis jawaban
jawaban-jawaban
jawaban peserta didik.
2 Kuesioner
2.
Kuesioner (angket) merupakan salah satu
bentuk evaluasi yang berupa pertanyaanpertanyaan dalam kertas dan responden
diminta untuk mengisi jawaban kolomkolom
kolom yang telah tersedia.
3. Observasi
Hal yang diingat adalah observasi harus dilaksanakan
pada saat proses kegiatan itu berlangsung. Sebelumnya,
pengamat harus menetapkan aspek-aspek perilaku
seperti apa yang akan diobservasi. Kemudian, aspek
aspekaspek tersebut dirancang sebagai pedoman dalam
melakukan observasi.
5. Sosiometri
Instrumen sosiometri merupakan
teknik evaluasi yang tepat untuk
mengetahui kemampuan peserta
didik dalam menyesuaikan diri,
diri
terutama hubungan sosialnya dengan
teman sekelas.
5. Sosiometri
Instrumen sosiometri merupakan teknik
evaluasi yang tepat untuk mengetahui
k
kemampuan
peserta didik d
dalam
l
menyesuaikan diri, terutama hubungan
sosialnya dengan teman sekelas.
C. Studi Perkembangan
Studi perkembangan merupakan teknik yang hampir
sama dengan studi kasus. Jika studi kasus dapat
dilakukan dalam kurun waktu tertentu (tergantung
(
g
g
pada individu dan permasalahan yang dihadapinya),
studi perkembangan dilakukan dalam kurun waktu
yang sangat lama (tergantung pada perkembangan
i di id da
individu
dan perubahan
e baha karakter
ka akte yang
a g te
terjadi
jadi
padanya).
1. Studi longitudinal
g
studi perkembangan dilakukan dengan metode jangka
panjang yang menggunakan sampel (contoh) sama.
2. Metode cross sectional
2
studi perkembangan dengan metode ini dilakukan
dalam waktu tertentu. Hal ini membuat metode cross
sectional bisa digunakan
g
untuk menutup
p kelemahan
pada metode longitudinal.
Metode cross sectional ini tepat digunakan jika ingin
mengetahui karakteristik peserta didik secara umum
pada taraf yang berbeda.
berbeda
D. Portofolio
Penilaian portofolio adalah penilaian yang
berusaha menggali,
gg , mengumpulkan,
g
p
,
melaporkan, serta menggunakan
otentisitas atau keaslian dari penampilan
atau
t
ki
kinerja
j k
kegiatan
gi t
belajar
b l j peserta
t
didik.
Evaluasi portofolio dikembangkan
berdasarkan teori konstruktivistik, yaitu
asumsi bahwa peserta didik merupakan
pribadi yang unik dan mampu membangun
sebuah pengetahuan berdasarkan
pandangan dan kemampuan mereka
masing-masing.
BAB VI
PENGOLAHAN DATA
HASIL EVALUASI
C. Pengolahan
C
P g l h
Data
D t Hasil
H il Wawancara
W
dan Kuesioner
Wawancara atau kuesioner bertujuan
j
untuk
mengetahui:
Kegiatan yang digunakan peserta didik untuk
mengisi
g
waktu luangnya
g y di rumah,
Kebiasaan belajar yang biasanya dilakukan oleh
siswa.
Pengamatan
1
4
5
13
Pengamat,
No
Skala nilai
Pernyataan
1.
2.
3.
kelompok
4.
5.
g
pendapat
p
p
Keberanian mengemukakan
Menghormati
berbicara
siswa
lain
yang sedang
Keterangan
A (skor 4)
B (skor 3)
C (skor 2)
D (skor 1)
BAB VII
REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT
EVALUASI
KKM
Ibdikator
KKM KD
KKMKD
KKM SK
KKMSK
M MP
MMP
2 Upaya
2.
U
Optimalisasi
O ti
li
iP
Proses P
Pembelajaran
b l j
BAB VIII
PELAPORAN EVALUASI
2. Guru
Mengetahui kemampuan dirinya sebagai pengajar
g pendidik, baik kelebihan maupun
sekaligus
kekurangannya.
3. Sekolah
Pembinaan bagi guru dan siswa berdasarkan masukan
dan aspirasi dari berbagai pihak, misalnya dengan
melengkapi saran dan prasarana, mengadakan training,
g
y
dan sebagainya.
4. Orangtua
Sebagai
g informasi tentang
g perkembangan
p
g
belajar
j dan
kepribadian siswa.
Menggunakan kategori
Menggunakan angka
Menggunakan narasi
Menggunakan kombinasi
angka, kategori, dan
narasi
Menggunakan tabel,
grafik, ataupun histogram
C. Mengomunikasikan Hasil
Laporan Evaluasi
Strategi mengomunikasikan hasil laporan
evaluasi:
1 Menggunakan
1.
M
k
kartu
k
llaporan ((report card).
d)
2. Newsletter (nawala) dan web site.
3. Konferensi guru dan orangtua.
D. Langkah-langkah
Melaporkan Hasil Evaluasi
1. Pelaporan evaluasi kepada peserta didik.
2. Pelaporan evaluasi kepada orangtua.
3. Pelaporan evaluasi kepada dewan sekolah.