Tujuan/ KH
NOC
Intervensi
NIC
Tujuan :
Mandiri :
DO:
berkurang
terlibat.
o Kaji penyebab gatal
o Catat hasil observasi
secara rinci
o Antisipasi reaksi
tangan, pergelangan
KH:
terjadi (riwayat
terjadinya gatal
o Gatal klien berkurang dan
pemakaian obat)
Berikan informasi dari
terowongan tungau
DX 2 :
Ganggguan pola tidur berhubungan dengan pruritus nokturnal
DS/DO
Ds :
Tujuan/ KH
NOC
Intervensi
NIC
Tujuan :
Mandiri :
hari
Klien mengatakan
nyenyak
Perasaan fresh sesudah
pada pergelangan
tangan, sikut, ketiak,
terlihat adanya
terowongan tungau
tidur/istirahat
Mampu mengidentifikasikan
hal-hal yang meningkatkan
tidur
mempengaruhi pola
tidur
Jelaskan pentingnya
tidur yang adekuat
Ciptakan lingkungan
yang nyaman dan
kurangi kebisingan
Fasilitasi untuk
mempertahankan
aktifitas sebelum tidur
(membaca, berdoa,
perawatan diri)
Cegah dan obati kulit
yang kering.
o Jaga kulit klien agar
tetap lembab.
o Oleskan lotion atau
krim kulit segera
setelah mandi.
Kolaborasi :
Pemberian obat
skabisida (lindan)
sesuai indikasi
DX 3 :
Resiko Infeksi Berhubungan dengan kerusakan integritas kulit
DO / DS
DO :
Intervensi
NIC
Tujuan :
kemerahan,ruam
Tampak
papula,eritema,vesicle
dan pustule.
IMT =17,8
DS :
Pasien mengatakan
jarang mandi setelah
pulang bekerja
Pasien mengatakan
makan tidak teratur
Pasien mengatakan gatal
aseptic
Monitor tanda dan
gejala local dan
sistemik
Monitor adanya luka
Anjurkan istirahat
Anjurkan masukan
cairan
Ajarkan pasien dan
keluarga tanda dan
gejala infeksi
Pantau leukosit, hasil
kultur dan test
sensitivitas.
Lakukan penggantian
lingkungan tempat
pasien dalam
memelihara hygiene
Kolaborasi:
Berikan terapi
antibiotik (ex:
amoxixilin), jika perlu,
sesuai indikasi
DX 4 :
Kerusakan Integritas Kulit berhubungan dengan lesi (infeksi parasit)
DO / DS
DO :
Intervensi
NIC
Tujuan :
kemerahan.
Tampak
papule,vesicle,pustule
dan eritema.
berkurang.
DS :
Pasien mengatakan
KH:
bisa dipertahankan
Tidak ada luka/ lesi pada
kulit
Menunjukkan terjadinya
proses penyembuhan lesi
adanya kemerahan
Anjurkan mandi pasien
dengan air hangat dan
sabun
Lindungi kulit yang
sehat terhadap
kemungkinan maserasi
Jaga dengan cermat
resiko terjadinya cedera
termal akibat
penggunaan air hangat
dengan suhu yang
terlalu tinggi.
Buku saku diagnosis keperawatan. Judith M. Wilkinson. Edisi 7. Tahun 2007. EGC
Diagnosis keperawatan definisi dan klasifikasi 2012-2014.tahun 2012.EGC
Brunner dan Suddarth. 2002. Keperawatan Medikal Bedah Volume 3. Jakarta: EGC.