UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
OLEH :
NAMA
STAMBUK : D61114013
GOWA
2014
PENGERTIAN PETA
1. Peta
Peta adalah suatu penyajian pada bidang datar dari seluruh
atau sebagian unsur permukaan bumi yang digambar dalam skala
tertentu. Peta seringkali sangat efektif untuk menunjukkan lokasi
dari obyek obyek alamiah maupun obyek buatan manusia, baik
ukuran maupun hubungan antara satu obyek dengan obyek lainnya.
(Djauhari Noor, 2008)
2. Peta Topograf
Peta yang menyajikan data dan informasi keadaan lapangan
secara menyeluruh sifatnya umum), baik itu unsur alam (sungai,
gunung,
danau,
laut,
dll)
maupun
unsur
buatan
(jalan,
yang
mempunyai
arah,
unsur-unsurnya
yang
KOMPONEN-KOMPONEN PETA
a. Judul Peta
Judul peta ada di bagian tengah atas. Judul peta menyatakan
lokasi yang ditunjukkan oleh peta yang bersangkutan, sehingga
lokasi yang berbeda akan mempunyai judul yang berbeda pula.
b. Nomor Peta
Nomor peta biasanya dicantumkan di sebelah kanan atas peta.
Selain sebagai nomor regisrtasi dari badan pembuat, nomor peta
juga berguna sebagai petunjuk jika kita memerlukan peta daerah
lain disekitar suatu daerah yang terpetakan. Biasanya di bagian
bawah disertakan pula lembar derajat yang mencantumkan nomornomor peta yang ada disekeliling peta tersebut.
c. Koordinat Peta
Koordinat adalah kedudukan suatu titik pada peta. Koordinat
ditentukan dengan menggunakan sistem sumbu, yaitu garis-garis
yang saling berpotongan tegak lurus. Sistem koordinat yang resmi
dipakai ada dua, yaitu :
Koordinat Geografs ialah sumbu yang digunakan adalah garis
bujur (bujur barat dan bujur timur) yang tegak lurus terhadap
katulistiwa, dan garis lintang (lintang utara dan lintang selatan)
yang sejajar dengan katulistiwa. Koodinat geografs dinyatakan
dalam satuan derajat, menit, dan detik.
curam/terjal,
sebaliknya
yang
renggang
menandakan
e. Skala Peta
Skala peta adalah perbandingan antara jarak pada peta
dengan jarak horizontal di lapangan. Ada dua macam cara
penulisan skala, yaitu:
1. Skala angka, contoh : 1:25.000 berarti 1
cm jarak dipeta = 25.000 cm (250 m) jarak
horizontal di medan sebenarnya.
2. Skala garis, contoh: berarti tiap bagian
sepanjang blok garis mewakili 1 km jarak
horizontal.
f. Legenda Peta
Legenda
peta
biasanya
Legenda
simbol-simbol
pada
peta
ini
memuat
yang
dipakai
tersebut,
yang
setapak,
sungai,
jalan
pemukiman,
raya,
ladang,
utara
magnetis
2.
Memperlihatkan
atau
menggambarkan
bentuk-bentuk
Bentuk-bentuk benua yang ada di dunia dapat kita amati pada peta.
KLASIFIKASI PETA
Peta Umum
kecamatan)
ada)
Peta Rupabumi
tematik adalah
peta
yang
isinya
mengutamakan
hanya
berfungsi
menambah
informasi,
sehingga
Gradien Lereng
KARTOGRAFI
Defnisi Kartograf Menurut Para Ahli
adalah
ilmu
dan
teknik
pembuatan
peta
(Prihandito, 1989).
Menurut Rystedt B. (2001) dalam Trends and Developments in
Cartography, Kartograf adalah disiplin ilmu yang menyatukan
(dealing) antara peta dan pemetaan. Kartograf menyatukan (deals)
tampilan/representasi dari dua fenomena geograf, yaitu fenomena
geograf nyata dan virtual. Basis data geograf dan realita virtual
adalah hasil dari proses pemetaan, yang merupakan transformasi
dari realita ke sebuah tampilan/representasi digital.
Secara umum, Kartograf adalah ilmu yang mempelajari tentang
perpetaan. Jadi, kesimpulannya Kartograf merupakan suatu seni,
ilmu
pengetahuan,
dan
teknologi
pembuatan
peta.
Proses
DAFTAR PUSTAKA
tizarwijayanto.blogspot.com/p/blog-page.html
rafl-petatopograf.blogspot.com/
http://geografuntukmu.blogspot.com/2011/04/klasifkasi-peta.html
http://www.geoscansurvey.com/PT_Geoscanner_Indonesia1/Layanan_Kami_Pemetaan_Topograf.html
http://utomogeo83.wordpress.com/2011/05/24/prinsip-prinsip-dasarpeta-dan-pemetaan/
http://farid-rizky.blogspot.com/2012/12/pengertian-fungsi-dan-jenispeta.html
http://andimanwno.wordpress.com/2010/06/22/fungsi-dan-tujuanpembuatan-peta/
http://geograf-bumi.blogspot.com/2009/09/pengertian-peta.html
http://dediirawan66.wordpress.com/kartograf/