Disusun oleh:
1.
2.
3.
4.
(1315041022)
(1315041030)
(1315041043)
(1115041037)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapakan kepada Allah SWT karena atas rahmat dan hidayahNya kami dapat menyelesaikan tugas makalah matakuliah Penanganan dan
Pemrosesan Material dengan materi Transfer Of Solid atau Transfer Padatan
dengan tepat waktu.
Pada kesempatan kali ini penulis juga ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1. Ibu DR.Lilis Hermida selaku dosen penanggung jawab matakuliah
Penanganan dan Pemrosesan Material
2. Teman-teman angkatan 2013 Teknik Kimia Universitas Lampung yang
telah memberi motivasi serta dukungan kepada penulis
Serta pihak-pihak lain yang telah banyak membantu dalam proses pembuatan
makalah ini. Kami menyadari bahwa makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan. Untuk itu kami sangat mengharapkan saran-saran serta kritik yang
membangun untuk penyempurnaan makalah ini. Diakhir kata kami mengharapkan
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
ii
iii
1
1
1
2
2
3
4
11
14
14
15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
ISI
Conveyor
Conveyor adalah suatu sistem mekanik yang mempunyai fungsi
memindahkan benda padat dari satu tempat ke tempat yang lain
dengan prinsip pengangkutan horizontal. Conveyor banyak dipakai di
industri untuk transportasi barang yang jumlahnya sangat banyak dan
berkelanjutan.
Conveyor terutama berguna dalam aplikasi yang melibatkan
transportasi bahan berat atau besar. System conveyor memungkinkan
transportasi cepat dan efisien untuk berbagai bahan. Banyak jenis
system conveyor yang tersedia, dan digunakan sesuai dengan kebutuhan
berbagai industri yang berbeda.
Dalam kondisi tertentu, conveyor banyak dipakai karena
mempunyai nilai ekonomis dibanding transportasi berat seperti truk
dan mobil pengangkut. Conveyor dapat memobilisasi barang dalam
jumlah banyak dan kontinyu dari satu tempat ke tempat lain.
Perpindahan tempat tersebut harus mempunyai lokasi yang tetap
agar sistem conveyor mempunyai nilai ekonomis. Kelemahan sistem
ini adalah tidak mempunyai fleksibilitas saat lokasi barang yang
dimobilisasi tidak tetap dan jumlah barang yang masuk tidak kontinyu.
Pemilihan alat transportasi (conveying equipment) material
padatan antara lain bergantung pada:
Kapasitas material yang ditangani
Belt conveyor: dapat digunakan dengan kecepatan tinggi,
tonase banyak.
Screw conveyor: lebih lambat kecepatannya
Jarak perpindahan material
2.2.2
Elevator
Elevator adalah suatu sistem mekanik yang mempunyai fungsi
memindahkan benda padat dari satu tempat ke tempat yang lain
dengan prinsip pengangkutan vertikal. Jenis penggerak yang
digunakan membagi elevator menjadi elevator elektrik, hidrolik,
dan dioperasikan dengan tangan. Elevator yang digerakkan
elektriklah yang paling banyak digunakan.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan jenis alat
transprotasi padatan antara lain:
Elevasi transportasi
Kapasitas transportasi
Jarak transportasi
conveyor
dapat
Belt Conveyor
Pada dasarnya, belt conveyor adalah peralatan yang cukup sederhana. Alat
tersebut terdiri dari sabuk yang tahan terhadap pengangkutan benda padat.
Sabuk yang digunakan pada belt conveyor ini dapat terbuat dari berbagai
jenis bahan seperti karet, plastic, kulit ataupun logam, bergantung dari sifat
atau jenis bahan yang akan diangkut.
Karakteristik dan performa dari belt conveyor itu sendiri yaitu:
Dapat beroperasi secara mendatar maupun miring dengan sudut
maksimum hingga 18 derajat.
Sabuk disanggah oleh plat roller untuk membawa bahan
Kapasitas tinggi
Serba guna
Beroperasi secara kontinyu
Kecepatannya hingga 600 ft/m
Dapat naik turun
Perawatan mudah
Chain Conveyor
Terbagi lagi atas:
Scraper Conveyor
Scraper conveyor merupakan conveyor sedrhana dan paling murah
diantara jenis conveyor lainnya. Conveyor jenis ini dapat
digunakan dengan kemiringan yang besar. Conveyor jenis ini
digunakan untuk mengangkut material-material ringan yang tidak
mudah rusak, seperti abu, kayu, dan kepingan.
Bucket Conveyor
Bucket conveyor sebenarnya adalah alat yang memiliki bentuk
menyerupai apron yang dalam.
Karakteristik dan performa bucket conveyor:
Bucket terbuat dari baja
Bucket digerakan dengan rantai
Biaya relative murah
Rangkaian sederhana
Digunakan untuk megangkut bahan yang berbentuk
bongkahan
Kecepatan 100 ton/jam
Kelemahan bucket conveyor:
Ukuran partikel yang diangkut 2-3 in
Investasi mahal
Kecepatan rendah
10
Kelemahan dari jenis konveyor ini yaitu pemakaian energy yang lebih
besar dibanding dengan jenis konveyor yang lainnya untuk jumlah
pengangkutan yang sama.
c. Screw Conveyo
12
d. Pneumatic Conveyor
Pneumatic conveyor merupakan salah satu mesin pemindah bahan,
khususnya untuk pengangkutan beban curah. Prinsip kerja dari pneumatic
conveyor adalah mengalirkan material didalam pipa dengan bantuan aliran
udara bertekanan.
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan-penjelasan yang telah penulis uraikan diatas, dapat
diamil kesimpulan yaitu:
14
DAFTAR PUSTAKA
15