A. PENDAHULUAN
1. Rasional Pelaksanaan Konseling Karier
Dari
perkembangan
zaman
ini
memiliki
pengaruh
pada
karier
seringkali
disamakan,
pekerjaan
terdiri
dari
aspek
mengerjakan dan aspek imbalan tanpa ada aspek psikologis jadi individu
tidak membutuhkan kesenangan, kesesuaian dan pemilihan. Seseorang
bekerja karena harus dan butuh untuk bekerja. Ketika masuk pada
pekerjaan tertentu, individu kemungkinan besar akan menemukan istilah
jabatan. Jabatan merupakan tangga struktual yang boleh didaki individu
untuk bisa sampai ke tingkat teratas dalam perkembangan karier.
Sayangnya, tidak semudah pekerjaan yang bisa dilakukan begitu saja,
jabatan perlu memerlukan karakteristik lebih khusus yaitu memerlukan
pengetahuan, keterampilan, dan kecakapan individu untuk bisa naik
kelevel yang tinggi.
Dalam lingkup sempit karier dimaknai sebagai pekerjaan yang
dilakukan sebagai panggilan hidup dan pekerjaan yang meresap ke
dalam hidup, mewarnai pola pikiran, tumbuh atau berkembang sebagai
gaya hidup (life style). Secara luas Gybers (1983) menjabarkan karier ke
dalam tiga ranah yaitu pernana hidup (life role), lingkup kehidupan (life
setting) dan peristiwa hidup (live event). Jadi kombinasi aspek fisik,
psikis, sosial, edukasi dan kesempatan dalam pembentukan karier
individu pada keseluruhan jangka hidup individu (life span). Dalam
menentukan karier terkadang individu masih mengalami kesulitan atau
masalah karier dalam membuat konsep karier atau perkembangan karier
kedepan disini konseling karier berperan untuk membuat konsep karier
dan perkembangan karier kedepan. Konseling karier ini sendiri adalah
proses pemberian bantuan yang bertujuan untuk membantu individu
memfasilitasi permasalhan dalam hubungannya dengan perkembangan
1 | Page
2 | Page
konseli
disini
masih
belum
dapat
menentukan
atau
Diah Wahyuni
Diah
Mojokerto, 11 Juni 1994
Perempuan
Islam
: Penguruan Tinggi
Jl. Arumba, Arumba Hill Recidence
Melukis
Pertama dari satu bersaudara
Alm. Edi Suprayintho
:Kartini
: SMP
Swasta
: Jawa
Waktu
13.00
Tempat
Di Kos Konseli
Keterangan
Sesi I, Wawancara
2014
Jumat, 5 Des
14.00
13.00
Dirumah
2014
14.00
Konselor
Jumat, 19 Des
16.00
Di Cafe
Setting
Sesi III, Intervensi I
2014
Sabtu, 20 Des
17.00
16.00
Di Cafe
2014
17.00
& Terminasi
3 | Page
Tahap
Terlaksan
o
1
Wawancara
2
3
4
5
awal
Asesmen
Goal Setting
Intervensi
Terminasi
Tidak Terlaksana
Keterangan
a
Baik
Cukup
Baik
Baik
Baik
yang
mengetahui
diceritakan
masalah
konselor
apa
dapat
dihadapi.
menyimpulkan
Membantu
konseli
atau
untuk
Wawancara
Wawancara
oleh konselor
oleh Konseli
Membangun
raport Merespon
pertama
seperti
kabar
menanyakan pembangunan
dan
kegiatan menjawab
sehari-hari,
dan
dari menceritakan
raport,
dapat
terbuka
kegiatannya
sehari-
lebih hari.
untuk
menceritakan
Wawancara
masalahnya.
Konselor
memulai Konseli
dasar asesmen
informasi terkait
menceritakan
kariernya
4 | Page
menentukan
mengajukan
keputusannya
pertanyaan-
mengenai kariernya.
pertanyaan
terkait
merasa
bingung
dapat
atau
tidak
menentukan
pilihan
mengenai
Identifikasi
kariernya.
Konselor
Konseli
cognitive clarity
mengidentifikasi
membuka
cognitive
mulai
pikirannya
konseli
dimana kesalahan
setelah
pemikiran
konselor konseli.
mengetahui
ketidakjelasan
pemikiran
dari
konseli,
konselor
berupaya
untuk menghilangkan
ketidakjelasan
pemikiran
konseli.
pemikiran konseli.
Konselor
menggali Konseli
permasalahan
karier
dimana
ia
bingung menceritakan
menentukan keadaannya
pilihan
dengan
mengapa
merasa
untuk
menjelaskan
kariernya dalam
mengajukan keputusan
pertanyaan
saat
ini
menentukan
mengenai
alasan kariernya.
5 | Page
apa
yang
membuat
konseli
bingung
merasa
dan
membuat
yang
konseli
konselor
mengajukan
pertanyaan
alasan
mengapa
konseli
Memunculkan
takut.
Konselor
tujuan awal
menetapkan awal.
tujuan
Data yang Diperoleh dari hasil wawancara awal :
a. Wawancara pertama pembinaan hubungan dan structuring
Dalam wawancara awal konselor membangun raport dengan
konseli agar konseli
baru
mengenai
proses
mengajar
secara
langsung
7 | Page
yang akan dipilih dan mulai untuk memikirkan apa yang akan
dilakukannya untuk mencapai tujuannya tersebut.
2. Asesmen
Tujuan Pelaksanaan:
Dalam wawancara awal konseli mengatakan bahwa mengambil
kuliah pada bidang guru bukanlan pilihannya namun orang tua,
konseli juga tidak mengetahui minat yang dimiliki pada bidang apa.
Tujuan dari asesmen ini adalah untuk mengetahui apakah tipe
kepribadian konseli sesuai dengan jurusan yang ditempuhnya saat ini
dan membantu konseli untuk mengetahui minat konseli pada bidang
apa.
Cara melaksanakan:
Metode
Asemen
Asesmen
Alasan Penggunaan
metode asesmen
Membantu
konseli
untuk
kepribadian
memilih
menemukan
(Holland)
yang
Teknik Pelaksanaan
pernyataan
dimana
pernyataan
tersebut
minat
(RMIB)
dengan
suatu
pilihan
yang
paling
disukai
oleh
subyek
dengan
memberikan
Asesmen
dari
kecocokan
lingkaran
sehingga
konseli
dapat
Ya sedangkan T untuk
konseli
Tidak
Konseli diminta untuk
Membantu
memberikan
menentukan
samapi
12
angka
untuk
utamanya
konseli
untuk
minat
yang
kemudian
disesuaikan
12 pekerjaan, dimana 1
lingkungan sekitarnya
paling
sedangkan
dengan
studi
disukai
12
tidak disukai
Penyimpulan hasil asesmen :
Pertama, hasil metode asesmen kepribadian Holland yaitu skor
tertinggi konseli adalah sosial dimana individu dengan tipe ini
cenderung lebih menyukai berinteraksi sosial, senang bergaul,
memperhatikan masalah-masalah sosial, berorientasi pada layanan
masyarakat dan tertarik pada kegiatan pendidikan. Sehingga dari
hasil asesmen ini tipe kepribadian konseli sesuai dengan jurusan
yang ditempuh karena pekerjaan guru akan lebih banyak berinteraksi
dengan orang-orang termasuk siswanya, lingkungan sekolah dan
orang tua siswa. Kedua, hasil metode asesmen minat RMIB yaitu
minat tertinggi konseli adalah aesthetic dimana minat pada bidang
aesthetic ini berhubungan denganpekerjaan yang cenderung dengan
karya seni sehingga memiliki kreativitas yang tinggi. Seorang guru
juga tidak hanya pintar untuk melakukan interaksi dengan siswanya
namun guru dalam proses mengajar juga harus memiliki kreativitas
untuk menciptakan hal-hal yang baru dalam mengajar agar siswasiswa merasa tidak bosan dengan proses pembelajaran, membuat
proses pembelajaran dengan metode baru.
3. Penentuan Goal Setting
Tujuan Pelaksanaan :
Dari wawancara awal dan hasil asemen sebelumnya konseli dapat
memetakan tujuannya dimasa depan. Dari tujuan tersebut yang
berasal dari dalam diri konseli dapat membuat rencana dari masalah
karier yang dihadapi sehingga konseli tau apa yang diinginkan dan
bagaimana konseli untuk mencapai tujuan tersebut. Selain itu dalam
pelaksanaan goal setting ini konseli juga menyusun tujuan secara
spesifik, realitas dan jelas.
Cara melaksanakan:
9 | Page
Tujuan Umum
Konseli
Spesifikasi Tujuan
dapat
Konseli
ingin
memutuskan
menjadi
pilihannya
dibandingkan
karier,
terkait
guru
SMP
menjadi
menentukan untuk
dengan
menjadi
pengalamannya
bahsa
inggris
di
SD atau SMP
guru
SD
menjadikan
kemarin
magang
memaksimalkan
kelebihan yang dimiliki
dapat
guru
Evaluasi Pencapaian
Tujuan
Konseli berusaha untuk
konseli
kariernya
dalam
di
masa
di
oleh
merasa
ia
mampu
SMP
potensi
dimilikinya
sehingga
dapat
mengajar
siswanya
dengan
baik
dan
menjadi
guru
yang
baik.
4. Metode Intervensi
Tujuan Intervensi:
Dalam intervensi ini membantu konseli untuk memutuskan
pilihannya dalam karier dan membantu konseli untuk mencapai
tujuannya. Sehingga nanti konseli dapat mengembangkan kariernya
di masa depan dan dapat menilai kemampuan yang dimiliki oleh
konseli.
Metode Intervensi
Area Permasalahan
Konseli tidak merasa
Target Intervensi
Hal yang menjadi
target
kemampuan
adalah
dimiliki
sehingga
yang
berhadpan
konseli
Metode Intervensi
Role play
intervensi
konseli
dapat
meningkatkan
rasa
10 | P a g e
nanti
berhadapan
dengan siswanya.
konseli
dapat
mengurangi
rasa
takut
yang
dirasakan
nanti
ketika
berhadapan
Konseli
merasa
dengan siswanya.
Hal yang menjadi
bingung
dengan
target
menentukan
pilihannya
intervensi
adalah
untuk
menjadi
guru
dapat
Using
Decision-
Making AIDS
konseli
menentukan
pilihannya
bahasa inggris di SD
dapat
atau SMP
hambatan-
dan
menganalisa
hambatan
dari
pekerjaan
tersebut
sehingga
dapat
konseli
membuat
Hari/Tanggal/
Tujuan
Konseli
dapat
mengembangk
Waktu
Jumat,
19
Di Cafe
Kegiatan
Konseli
bermain
peran
dengan
an strategi apa
konselor
dimana
yang
konseli
berperan
dilakukan
sebagai
seorang
dalam
guru
pekerjaannya
berhadapan
dan
mengembangk
memiliki pemikiran
an
akan
rasa
Des 2014
Tempat
yang
11 | P a g e
percaya
Konseli
juga
dirinya.
peran
yang
II
Konseli
dapat
menentukan
Sabtu,
20
Di Cefe
Des 2014
telah
dimainkannya.
Konseli
diminta
untuk
keputusannya
menganalisis
terkait
hambatan-
karier
dan
hambatan
menganalisis
mengenai
keputusannya
pekerjaannya.
Hasil Intervensi
Dari intervensi yang dilakukan dengan menggunakan teknik Role
Play
dan
Using
Decision-Making
AIDS,
konseli
mulai
untuk
bermain
peran
sehingga
konseli
berusaha
untuk
yang
dimilikinya
dan
konseli
juga
menganalisis
karier
dengan
membahas
atau
apa
yang
nanti
akan
dialami
dan
acara
untuk
12 | P a g e
mengatasinya.
Kemudian
melakukan
evaluasi
mengenai
oleh konselor
oleh konseli
Konselor
melakukan Konseli menambahkan
review
mengenai hasil
kegiatan
review
yang
wawancara,
asesmen
Pengambilan
dan intervensi.
Konselor menanyakan Konseli
keputusan
mengambil
untuk
Identifikasi
terkait kariernya.
inggris di SMP.
Konselor menanyakan Konseli
mengatakan
hambatan
hambatan-hambatan
apa
pilihannya
saja
dapat
Rencana
yang
nanti
tersebut
pencapaian
konseli
terkait
dan
karier konseli.
kritis dan nakal.
tindakan Konselor menanyakan Konseli
mengatakan
selanjutnya
tindakan
apa
atau
yang
dilakukan
usaha bahwa
konseli
ingin
akan memaksimalkan
untuk kelebihan
mencapai tujuannya.
yang
dimiliki
dan
meningkatkan potensi
Rencana
evaluasi Konselor
& monitoring
yang dimiliki.
menanyakan Konseli
mengatakan
bagaimana
perkembang
konseli
bahwa
karier dapat
konseli
telah
menentukan
mengikuti konseling.
yakin
keputusan
dengan
yang
13 | P a g e
diambil.
mengenai
masalah
yang
dihadapi
oleh
konseli
dari
probing
atau
pertanyaan
selanjutnya
yang
akan
14 | P a g e
kesesuaian
pelaksanaan
konseling
karier
dengan
teori
perkembangan karier
Bagaimana pelaksanaan langkah I
Konseling Karier
langkah I
Pada
langkah
menggali
kebingungan
ini
informasi
mengenai
terdapat
kasus
dalam
jenis
atau
menentukan
Dalam
dialami
Konseling Karier
oleh
SMP.
yang
konselor
masalah
permasalahan
karier,dilihat
konseli
dari
adalah
15 | P a g e
konseli,
jenis
masalah
konseli
ini
adalah
indeciveness
dimana
langkah
II
ini
konselor
Konseling Karier
Dari
dimana
yang
kepribadian
metode
metode
dan
asesmen
asesmen
minat
dimana
menggunakan
teori
Holland
ini
berusaha
RMIB,
tujuannya
untuk
Konseling Karier
langkah III
16 | P a g e
dimana
mengetahui
konselor
konselor
ingin
bagaimana
tujuan
kedepannya
dan
Konseling Karier
Teori Holland adalah konsep bahwa
seseorang
memilih
karir
untuk
yang
tujuannya tersebut.
individu
disukai
seseorang.
telah
orientasi
mengembangkan
dominan
kemungkinan
Jika
yang
kepuasan
kuat,
dalam
rencana
kedepannya
untuk
berusaha
memaksimalkan
Konseling Karier
langkah IV
Pada
langkah
IV
ini
konselor
Konseling Karier
Dalam
konseli
kemampua
bermain
peran
dengan
bermain
sosial
peran
yang
ini
tidak
kelas
konseli
dapat
yang
sedang
ketererampilan
siswanya
dimana
yang
sebagai
seolah-olah
guru
menghadapi
dan
dapat
17 | P a g e
menilai
ini
kemampuan
yang
juga
individu
menilai
dimilikinya.
untuk
memutuskan
diminta
kemampuan
untuk
yang
pilihannya
yang
ada
dan
terkait
pekerjaannya
dan
tindakan
apa
yang
akan
Konseling Karier
langkah V
Pada
langkah
ini
konselor
Konseling Karier
Terminasi
yang
mengakhiri
konseling
ini
merupakan
dilakukan
konselor
keseluruhan
karier.
tahap
untuk
proses
Dimana
dalam
18 | P a g e
hambatan
apa
saja
yang
akan
proses
terminasi
dilakukan
Setelah
itu
melakukan
evaluasi
ini
setelah
terminasi
pencapaian
memberikan
motivasi
memaksimalkan
kelebihannya
selain
itu
konseli
juga
tidak
dengan
keputusannya
karena
konseli
tidak
yakin
dengan
19 | P a g e
dan
terminasi akhir.
D. Penutup
1. Kesimpulan
Dari pelaksanaan konseling karier konseli pada sesi pertama konseli
menceritakan bahwa konseli tidak dapat membuat keputusan terkait
kariernya karena terdapat cognitive clarity sehingga sullit untuk memilih,
kemudian konseli melakukan asesmen dengan menggunakan metode
asesmen
kepribadian
dan
minat
dimana
hasil
keduanya
saling
dari hasil intervensi dengan menggunkan teknik role play konseli dapat
melakukan perannya sebagai guru dengan baik pada teknik intervensi
using decision making AIDS konseli memutuskan untuk menjadi guru SD
dan
mengpertimbangkan
segala
hambatan
dan
memaksimalkan
menententukan
keputusannya
terkait
karier
konseli.
untuk
mempersiapkan
melakukan
diri
agar
langkah
dalam
apa.
Konselor
pelaksanaan
juga
dapat
konseling
karier
21 | P a g e
LAMPIRAN
No
1
2
Ko
/Ki
Ko
Ki
Waktu
13.00 14.00
Tempat
Di Kos Konseli
Dialog Verbatim
Selamat siang
Iya, siang
Sebelumnya perkenalan terlebih
Teknik / Tahapan
Keterangan
Opening
Limit time
Menjelaskan
kontrak selama
konseling
Ko
Ki
Ko
Ki
Topik Netral
Membangun
raport antara
Ko
konselor dengan
konseli
Ki
Ko
10
Ki
11
Ko
Ki
13
Ko
14
15
Ki
Ko
16
Ki
17
Ko
pada dulu
Berarti sekarang udah jago ngatur
waktu ya
Ya bisa dikatakan seperti itu
Sudah bisa dibilang master
Alhamdulillah, nggak juga sih
sebenarnya hehe (tertawa)
Hehe (tertawa). Saya mau tau
Wawancara Awal
Membuat
Identifikasai
subyek untuk
motivasi
memulai
Topik inti
menceritakan
masalahnya
18
Ki
23 | P a g e
Identifikasi
kebutuhan
19
Ko
20
Ki
Iya
Mbak Diah sendiri udah merasa
21
Ko
konseli
22
Ki
23
Ko
24
Ki
25
Ko
Restatement
ya?
Menggali data
lebih lanjut dari
kata-kata
konseli
26
27
Ki
Iya
Takutnya ini kenapa?
Ko
Identifikasi
Menggali data
cognitive clarity
Restatement
kata-kata
konseli
28
Ki
24 | P a g e
29
Ko
30
Ki
31
Ko
Restatement
Menggali data
dari konseli
Restatement
Meminta
informasi dari
konseli
muridnya?
Ya dua-duanya si, takut nggak bisa
ngendaliin kelas takut nggak bisa
ngajar dengan benar gitu kan
32
Ki
33
Ko
34
Ki
Restatement
Meminta
informasi dari
konseli
atau SMA?
Kalau ini sih saya pinginnya ada
dua tingkatan ya yaitu SD sama
SMP kalau untuk SMA sendiri saya
memang nggak beraninggak ada
niatan kesana memang terlalu
tinggi bagi saya untuk SD sih
enaknya ini mereka kan masih
dasar jadi nggak perlu kemampuan
yang benar-benar yang tinggi lah
istilahnya Cuma kalau misalkna
SMP gitu kan otomatis muridnya
25 | P a g e
Ko
Lead
Menanyakan
kepastian
36
Ki
37
Ko
38
Ki
39
Ko
40
Ki
Restatement
Meminta
informasi dari
konseli
26 | P a g e
Ko
Ki
Restatement
Menggali data
dari konseli
Ko
44
Ki
masih SMP dimana dulu itu benerbener ngedengerin guru pas lagi
menyampaikan materi tapi
sekarang ini anak SMP itu susah
banget buat diatur
Ketika mbak Diah magang apakah
45
46
Ko
Ki
Restatement
Meminta
informasi dari
konseli
didalam kelas?
Iya kemarin saya disuruh masuk
kelas memberikan materi sekaligus
mengatur mereka kan ketika kita
menyampaikan materi kita harus
bisa mengendalikan kelas seperti
27 | P a g e
48
Ko
Ki
Lead
Memperjelas
informasi dari
konseli
Upaya disputasi
cognitive clarity
Ko
50
Ki
51
Ko
52
Ki
53
Ko
54
Ki
Lead
Mengetahui
persepsi dunia luar
Restatement
Meminta
informasi dari
konseli
anak SMP?
Ya, nggak juga sih. Yah dari
pengalaman itu kan dijadikan
28 | P a g e
56
57
Ko
Ki
Ko
Reassurance
Memberikan
penghargaan
positif pada
konseli
pengalaman
Iya
Disini apakah mbak Diah masih
Restatement
Meminta
informasi dari
konseli
tadi?
Ya mungkin kita perlu untuk
mendapatkan pengalaman baru
58
Ki
59
Ko
60
Ki
29 | P a g e
SMP seperti.
Oke dari cerita-cerita tadi saya
61
Ko
Lead
Manajemen
konsekuensi dari
pengambilan
keputusan
62
Ki
63
Ko
Reassurance
Memberikan
penghargaan
positif pada
konseli
64
Ki
asesesmen?
Asesmen seperti apa ya mbak?
Oke, disini saya akan melakukan
Pengalihan
asesmen
Ko
66
Ki
setuju?
Setuju, nah kan dari asesmen ini
juga saya akan mengetahui
30 | P a g e
Pelaksanan
asesmen
Ko
68
Ki
69
Ko
70
Ki
Ko
Ki
71
Ko
31 | P a g e
72
Ki
disukai
Angka 1 paling disukai
Iya, dan sampai angka 12
73
Ko
74
Ki
Terminasi akhir
Menanyakan
Lead
pertemuan
Ko
selanjutnya
76
77
78
Ki
Ko
Ki
79
Ko
80
81
82
83
84
Ki
Ko
Ki
Ko
Ki
32 | P a g e
No
1
2
3
Ko
/Ki
Ko
Ki
Ko
Waktu
13.00 14.00
Tempat
Dirumah Konselor
Dialog Verbatim
Selamat sore mbak Diah
Sore mbak
Bagaimana kabarnya hari ini?
Teknik / Tahapan
Keterangan
Opening
Topik netral
Membangun
raport
4
5
6
Ki
Ko
Ki
Ko
rapat tadi
Oh iya nggak apa-apa kok, kalau
Ki
Ko
10
11
Ki
Ko
ya?
Iya, tiap sabtu
Berarti full ya jadwalnya kalau
dihitung-hitung dengan jadwal
Ki
Ko
lainnya
Iya
Hari ini saya akan menyampaikan
14
15
Ki
Ko
16
17
18
19
Ki
Ko
Ki
Ko
mulai penasaran?
Penasaran hehe (tertawa)
Saya sampaikan sekarang ya
Iya
Jadi dari hasil asesmen kemarin
12
13
Hasil interpretasi
33 | P a g e
Penyimpulan
34 | P a g e
22
Ki
Ko
Ki
berhubungan ya
Emm (menganggukan kepala)
Nah ternyata dari hasil asesmen
Goal setting
Identifikasi
tujuan
tujuan kedepannya?
Mungkin dari hasil ini saya sudah
tau bahwa saya memiliki bekal
untuk bersosialisasi dilingkungan
saya karena saya selalu merasa
kesulitan untuk bersosialisasi
ternyata saya termasuk orang
yang mudah untuk bersosialisasi.
Yah dari sini saya mungkin akan
memaksimalkan kelebihan saya ini
23
24
Ko
Ki
Sepesifikasi
tujuan
apa?
Ya saya harus tetap mengasah
kemampuan saya, dan dari bekal
atau pengalaman-pengalaman
yang kemarin itu saya jadikan
pegangan saya kedepannya selain
itu meningkat pontensi dibidang
akademik untuk menjadi bekal
supaya bisa menjadi guru yang
baik, menjadi guru yang dapat
25
Ko
35 | P a g e
Ki
menjadi guru
Iya, kan menjadi guru itu juga
nggak mudah perlu banyak
27
Ko
pengalaman
Iya, pengalaman itu sendiri juga
Analisis sumber
daya pendukung
Ki
29
Ko
didukung
Wah berarti tidak akan mengalami
Analisis
penghambat
Ki
Ko
Ki
33
Ko
34
35
Ki
Ko
guru
Amin
Semoga mbak Diah ketika menjadi
guru di sekolah lebih mudah untuk
mengajar anak-anak dengan
kemampuannya mbak Diah ini, jadi
disini mbak Diah sudah dapat
36
37
Ki
Ko
38
39
Ki
Ko
semangat
Iya makasih mbak
Dari sesi ini sayarasa cukup
Terminasi akhir
Ki
Ko
ini
Terima kasih
Iya sama-sama mbak, saya juga
Ki
43
Ko
miliki
Sama-sama mbak Diah, semoga
setelah konseling ini hubungan kita
tidak putus sampai disini kita bisa
menjalin komunikasi nanti. Terima
44
Ki
37 | P a g e
Hari / Tanggal
Jumat, 19 Des 2014
No
Ko
Waktu
16.00 17.00
Tempat
Di caf
Dialog Verbatim
1
2
/Ki
Ko
Ki
Ko
4
5
6
Ki
Ko
Ki
Ko
Teknik / Tahapan
Keterangan
organisasi?
Masih sibuk banget, jadwal satu
minggu ini full banget. Kan
Ki
Ko
10
11
Ki
Ko
Ki
13
Ko
14
Ki
15
Ko
16
Ki
17
Ko
18
19
Ki
Ko
Melakukan
intervensi
Role Play
39 | P a g e
Ki
Modeling
Konselor
mencontohkan
tingkah laku
yang efektif
Ko
22
Ki
23
Ko
24
Ki
25
26
Ko
Ki
Konseli
menirukan apa
40 | P a g e
yang dilakukan
konselor
27
Ko
bersama-sama
Saya coba untuk menanggapi ya
loh ibu kok bisa nggak tau sih
Em apa ya e.. namanya juga
kita sama-sama nggak tau kalau
ibu tau ibu akan berbagi kepada
kalian nah sebaliknya kalau ibu tau
28
Ki
29
Ko
30
Ki
31
Ko
32
Ki
33
Ko
34
Ki
35
Ko
41 | P a g e
Konseli bermain
peran
Ki
37
Ko
38
Ki
39
Ko
40
Ki
semuanya e
Seperti itu?
Iya, kayaknya kaya nggak tegas
gitu ya?
Kalau menurut mbak Diah sendiri
bagaimana?
Em kayaknya sih nggak tegas
ya. Terus kaya gimana dong?
Bagaimana kalau kita bermain
peran dengan setting saat ini
sedang ada dikelas mbak Diah
41
Ko
42
Ki
Diah?
Boleh mbak
Sama seperti tadi ya cuma disini
kita buat sedemikian rupa sama
43
Ko
44
Ki
45
46
Ko
Ki
Implementasi
Konseli bermain
peran dengan
setting di dalam
memperhatikan kedepan
Siswa masih tetap ribut
ibu akan diam jika kalian ingin
kelas
Ko
48
Ki
49
Ko
50
Ki
51
Ko
52
Ki
yang lainnya bu
kalau kalian tidak ribut seperti ini
kalian memperhatikan materi yang
ibu sampaikan ibu tidak akan
memberikan tugas seperti itu tapi
ibu akan memberikan tugas satu
saja untuk minggu depan, jadi
kalian mau ribut atau
memperhatikan materi yang
43 | P a g e
53
Ko
dijelaskan?
diperhatikan bu
kalau kalian memperhatikan
dengan baik dan kalian mengerti
kan yang mendapatkan untungnya
kalian semua bukan ibu, yang
paham kan kalian nanti. Kita
54
Ki
55
Ko
56
Ki
57
Ko
58
Ki
59
60
Ki
61
Ko
62
Ki
63
Ko
64
Ki
65
Ko
bagaimana km mau?
ya nggak mau bu, siapa juga yang
mau seperti itu
nah kalau begitu perhatikan
kedepan dan A jangan ribut, agar
teman-temannya tidak terganggu
ya sudah kalau saya terganggu
saya keluar aja kalau begitu
konsekuensi A keluar dari kelas
ibu A tetap akan mendapat tugas
juga ya tapi dengan tugas yang
berbeda, bagaimana setuju?
nggak setuju bu
ya sudah kalau begitu A tetap
dikelas dan jangan ribut agar tidak
66
Ki
67
Ko
68
Ki
69
Ko
70
Ki
71
Ko
72
Ki
73
Ko
Follow up
Menindak lanjuti
mengarahkan siswa-siswanya
play
45 | P a g e
Ki
75
Ko
76
Ki
77
Ko
78
Ki
79
Ko
80
Ki
46 | P a g e
81
Ko
belajar gitu
Jadi menurut mbak Diah apakah
cara seperti itu akan berhasil?
Nggak tau juga sih mbak kan saya
baru melakukannya disini nggak
tau juga kalau di kelas nanti tapi
82
Ki
83
Ko
84
Ki
kaya gitu
Jadi kemungkinan besar itu akan
berhasil?
Emm mungkin
Nah kalau dengan bermain peran
seperti tadi mbak Diah apakah
85
Ko
86
Ki
87
Ko
88
89
90
Ki
Ko
Ki
47 | P a g e
91
Ko
Menilai
kemampuan
konseli
Ki
93
Ko
94
Ki
atau bandel?
Iya mbak
Mbak Diah juga tadi sudah
95
Ko
96
Ki
disini
Iya
Nah dari apa yang kita lakukan
97
Ko
98
Ki
Ko
100
Ki
101
Ko
102
Ki
103
Ko
104
Ki
105
Ko
106
107
Ki
Ko
108
Ki
109
Ko
110
Ki
111
Ko
112
Ki
Selamat sore
Sore
49 | P a g e
Hari / Tanggal
Sabtu, 20 Des 2014
No
Ko
1
2
/Ki
Ko
Ki
Ko
4
5
Ki
Ko
Ki
Waktu
16.00 17.00
Tempat
Di cafe
Dialog Verbatim
Teknik / Tahapan
Keterangan
Ko
Ki
Ko
10
Ki
11
Ko
12
Ki
13
Ko
14
Ki
15
Ko
kemarin
Oiya mbak
Mbak Diah sudah
16
Ki
merenungkannya?
Em ya sudah sih mbak
50 | P a g e
Intervensi
Konseli
Using decision
mengambil
making AIDS
keputusan
Ko
18
Ki
Ko
19
Ki
Ko
20
Ki
21
22
23
Ko
Ki
Ko
Analisis Force
Mengdentifikasi
Field
hambatan
51 | P a g e
Ki
25
Ko
26
Ki
Ko
beberapa kali ya
Kira-kira itu seperti apa?
Em apa ya mungkin nanti kalau
27
Ki
29
Ko
guru
Nah dari penghambat-penghambat
tersebut apa yang akan mbak Diah
lakukan untuk meminimalisir
52 | P a g e
hambatan tadi?
Kalau misalkan nanti ditolak
ditempat bekerja atau sekolah ya
paling cari sekolah yang lain yang
30
Ki
31
Ko
32
Ki
berusaha ya?
Iya mbak
Nah kalau misalkan siswa yang
33
Ko
34
Ki
35
Ko
36
Ki
37
38
39
Ko
Ki
Ko
Terminasi Akhir
Konselor
53 | P a g e
mereview
kembali dari
hasil konseling
Ki
41
Ko
42
Ki
untuk menerimanya ya
Iya mbak itu mungkin memang
salah satu juga yang nanti ada di
54 | P a g e
keputusan saya
Nah dari keputusan yang mbak
Diah buat rencana atau tujuan
mbak ini ingin meningkatkan
43
Ko
44
45
Ki
Ko
Pengkajian
Menimbang
hambatan yang
hambatan apa
ditemukan
saja yang
muncul
Ki
47
Ko
48
Ki
55 | P a g e
Ko
50
Ki
51
52
53
Ko
Ki
Rencana tindak
Merumuskan
selanjutnya
tindakan
Ko
Diah kemana?
Ya mungkin saya mau
kedepannya
Ki
55
Ko
SMP
Baik tujuan mbak Diah sudah jelas
ingin meningkatkan potensi dan
keputusan mbak Diah pun juga
56 | P a g e
57
Ki
Ko
Evaluasi
Untuk
mengetahui
perkembangan
konseli
Ki
59
Ko
60
Ki
61
Ko
57 | P a g e
62
63
Ki
Ko
Amin amin
Kalau ada siswa yang nakal ya itu
Pemberian
informasi
Ki
65
Ko
66
Ki
67
Ko
68
Ki
69
Ko
70
Ki
71
Ko
72
Ki
sendiri
Alhamdulillah mbak hehe (tertawa)
Saya tunggu kabar dari mbak Diah
nanti dan saya akan dapat kabar
kalau mbak Diah sudah menjadi
guru yang sukses
Amin mbak
Amin mbak Diah. Terima kasih
untuk hari ini, selamat sore
Sore
58 | P a g e