Anda di halaman 1dari 9

KARAKTERISTIK BIMBINGAN ROHANI PASIEN

Program yang berdimensi sosial dan langsung menyentuh aspek emosional


individu
RUANG LINGKUP
-

Ruang lingkup kegiatan operasional kegiatan ini adalah rumah sakit dan
masyarakat
Rohaniawan di RSU Pelita Husada sebagai bahan untuk pembimbingan
dan pendampingan mental spiritual pasien dalam pemenuhan hak nya
sebagai pasien
Mengingatkan pada semua pelaku upaya kesehatan khususnya di rumah
sakit dokter, paramedis, perawat, seluruh karyawan bahwa tujuan
dihadirkannya kita tidak lin untuk beribadah kepada-Nya, beribadah dalam
spektrum yang luas , termasuk memberikan kekuatan spiritual kepada
pasien
Berlaku untuk seluruh pasien yang menggunakan pelayanan di RSU Pelita
Husada agar pasien merasa lebih kuat, ikhlas dan yakin akan pertolongan
dari Tuhan Yang Maha Esa

SYARAT UNTUK MENJADI PEMBINA ROHANI ISLAM

Adapun untuk menjadi syarat sebagai pembina rohani tidak memerlukan


persyaratan yang begitu banyak dan khusus, yang penting adalah basic
keagamaannya seperti yang dikatakan ustadz Yazid
kalau untuk saat ini belum ya, yang penting untuk basic keagamaan kita saja,
bagaimana kita mau membimbing rohani kalau kita tidak punya basic
keagamaan yang bagus. Kalau masalah pendidikan untuk sekarang memang
belum ada standar tertentu tapi mungkin nanti akan diperlukan orang
berpendidikan untuk menjadi pembina bimbingan rohani pasien, karena
perkembangan jaman juga

LANDASAN HUKUM

Undang Undang no 44 tahun 2009 tentang rumah sakit


Undang-Undang no 36 tahun 2009 tentang kesehatan

BAB II
LANDASAN TEORI
TUJUAN DAN FUNGSI BIMBINGAN ROHANI PASIEN
1

TUJUAN DAN FUNGSI


a Tujuan bimbingan rohani pasien yaitu ;
1 Untuk mengenal diri sendiri dan lingkungan
2 Untuk dapat menerima sendiri dan lingkungan secara positif dan
dinamis
3 Untuk dapat mengambil keputusan sendiri tentang berbagai hal
4 Untuk dapat mengarahkan diri sendiri
5 Untuk dapat mewujudkan diri sendiri
Tujuan bimbingan rohani Islam menurut Ainur rahim Faqih, yaitu :
- Membantu klien untuk mengembangkan pemahaman diri sendiri
sesuai dengan kecakapan, minat ,pribadi dan kesempatan yang
ada
- Membantu proses sosialisasi dan sensivitas kepada kebutuhan
orang lain
- Memberikan dorongan di dalam pengarahan diri, pemecahan
masalah, pengambilan keputusan dan keterlibatan diri dalam
masalah yang ada
- Mengembangkan nilai dan sikap secara menyeluruh serta
perasaan sesuai dengan penerimaan diri
- Membantu dalam memahami tingkah laku manusia
- Membantu klien untuk memperoleh kepuasan pribadi dan dalam
penyesuaian diri secara maksimum
- Membantu klien untuk hidup dalam kehidupan yang seimbang
dalam berbagai aspek fisik,mental dan social

FUNGSI BIMBINGAN ROHANI PASIEN


Ditinjau dari sifatnya, layanan bimbingan, dapat berfungsi ;
- Fungsi preventif
Layanan bimbingan ini dapat berfungsi sebagai pencegahan,
artinya merupakan usaha pencegahan terhadap timbulnya
masalah
- Fungsi pemahaman
Yaitu fungsi bimbingan yang akan menghasilkan pemahaman
tentang sesuatu oleh pihak pihak tertentu
- Fungsi perbaikan
Yaitu fungsi bimbingan yang akan menghasilkan terpecahkannya
atau teratasinya berbagai permasalahan yang dialami individu
- Fungsi pemeliharaan dan pengembangan
Fungsi ini berarti bahwa layanan bimbingan dapat membantu
para individu dalam memelihara dan mengembangkan secara
keseluruhan pribadinya secara mantap, terarah dan
berkelanjutan.

Pada dasarnya bimbingan rohani merupakan aktualisasi teologi yang


dimanifestasikan dalam suatu kegiatan manusia beriman sebagai makhlik social
yang dilaksanakan secara teratur oleh manusia untuk membina dan
mengarahkan manusia agar aqidahnya mantap, keyakinannya kokoh,
bertambahnya taqwa kepada Allah SWT, taat melaksanakan ibadah dan
memantapkan kesadaran beragama sehingga dapat membawa seseorang
menjadi lebih tenang dalam menghadapi permasalahan dan jauh dari rasa
cemas.

METODE BIMBINGAN ROHANI


Metode bimbingan rohani yakni ;
a

Wawancara
Salah satu cara memperoleh fakta fakta kejiwaan yang dapat dijadikan
bahan pemetaan tentang bagaimana sebenarnya hidup kejiwaan klien
pada saat tertentu memerlukan bantuan
Metode Group Guidance ( bimbingan secara berkelompok ) ;
Yakni cara pengungkapan jiwa/batin oleh klien serta pembinaannya
melalui kegiatan kelompok seperti ceramah, diskusi dan sebagainya
Metode Non Direktif ( cara yang tidak mengarahkan ) ;
Metode ini mempunyai dua cara yakni ;
- Client Centered
Yaitu cara mengungkapkan tekanan batin yang dirasakan
menjadi penghambat pasien dengan system pancingan yang
berupa satu dua pertanyaan terarah
- Metode Edukatif
Yaitu cara mengungkapkan tekanan perasaan yang menghambat
perkembangan belajar dengan mengorek sampai tuntas
perasaan/sumber perasaan yang menyebabkan hambatan dan
ketegangan.
Metode Psikoanalisa ( penganalisaan jiwa )
Metode ini untuk memperolah data data tentang jiwa tertekan bagi
penyembuhan jiwa klien tersebut.
Metode Direktif ( metode yang bersifat mengarahkan )
Metode ini bersifat mengarahkan kepada klien untuk berusaha
mengatasi kesulitan ( problem ) yang dihadapi. Pengarahan yang
diberikan kepada klien adalah dengan memberikan secara langsung
jawabab-jawaban terhadap permasalahan yang menjadi sebab
kesulitan yang dihadapi/dialami klien.
Metode Sosiometri
Yaitu suatu cara yang digunakan untuk mengetahui kedudukan klien
dalam kelompok

Ada pula metode-metode lain dalam bimbingan rohani yakni :

a
b

Metode audio visual


Metode dzikir
Dzikir hanya akan memiliki nilai bila dilakukan sesuai petunjuk Allah SWT
dan Rasul-Nya. Dzikrullah adalah mengingat Allah SWT, mengingat
sesuatu berarti menunjukkan hubungan hati dengan yang diingat, ingatan
itu berpusat di hati, akal dan lisan adalah alat bantu bagi ingatan kita,
adapun dzikirnya adalah Takbir, Tahmid dan Tasbih

c
d

Sholat.
Puasa.
Selain mengatasi berbagi penyakit, puasa juga melatih rohani atau jiwa
manusia menjadi lebih baik. Temuan terakhir dr Jiwa membuktikan bahwa
puasa dapat meningkatkan derajat perasaan Emotional Quaetion ( EQ )
manusia.

Secara psokologis manusia tidak hanya diukur atau dinilai dari kecerdasan atau
Intelejent Quaetion ( IQ ) tetapi juga diukur oleh EQ nya. EQ berpengaruh dalam
bentukan sifat sifat seseorang antara lain : sifat dermawan, santun, sabar, rela
berkorban kasih saying dan rasa kepedulian.
Seandainya IQ berpengaruh terhadap bertambahnya rasa percaya diri dan
meningkatnya daya ingat serta daya nalar seseorang.
Dari segi kesehatan mental puasa erat kaitannya dengan kemampuan
mengendalikan diri, puasa merupakan wahana penempatan mental sehingga
ujian dan cobaan serta sikap mengahadapi perjuangan dan pengorbanan yang
lebih berat.puasa dapat melatih kedisiplinan dalam mengendalikan diri dari
amarah, nafsu ingin berkuasa, siakp berlebiahan dan dari sikap merasa paling
benar.
Metode Commulative Records, yaitu segala fakta yang diperolehdari klien dicatat
secara teratur dan rapih di dalam buku catatan untuk klien yang besangkutan
dan disimpan baik baik sebagai file ( dokumen penting ), pada saat dituntaskan,
catatan pribadi tersebut dianalisa dan diidentifikasi untuk bahan pertimbangan
metode apa yang lebih tepat untuk bantuan yang akan deberikan kepadanya

LIMA PILAR POKOK DALAM PELAYANAN KEROHANIAN RS PELITA HUSADA


Bentuk bentuk bimbingan antara lain ;
a Pembinaan rohani
b Layanan bimbingan rohani Rawat Jalan
c Layanan bimbingan rohani rawat inap
d Layanan pendampingan pasien terminal
e Layanan pemulasaran jenasah

Adapun bentuk bentuk bimbingan Islam antara lain ;


1

2
3

Bimbingan penyuluhan jabatan ( Vocational )


Bentuk ini berkenaan dengan masalah jabatan atau kekayaan yang
perlu dipilih oleh individu sesuai dengan kemampuan dan bakat masing
masing untuk masa sekarang maupun masa yang akan datang.
Bimbingan penyuluhan bidang Pendidikan ( Sdukational Guidance dan
Cuonseling )
Bimbingan dan Penyuluhan keagamaan ( religious Counseling )
Bentuk bimbingan ini diberikan kepada seseorang yang bersifat
keagamaan, seperti melalui keimanan atau keyakinan, yang bertujuan
membantu memecahkan problematika terbimbing dalam bidang
keagamaan.
Bimbingan ini bersifat keagamaan, sebab menggunakan metode
pendekatan keagamaan dalam memberikan bimbingan rohaninya.
Terbimbing tersadarkan melalui hubungan sebab akibat dalam
rangkaian problem yang dihadapi. Selain itu system kejiwaan disentuh
dengan nilai nilai keimanan yang mengisi kekosongan spiritual dalam
dirinya.

PENGERTIAN PASIEN

Pengertian Pasien
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia PASIEN adalah orang sakit yang
dirawat oleh dokter ; penderita sakit.
Beberapa pengertian Pasien diantaranya ;
a

Menurut Christine Brooker, dalam bukunya Kamus Saku Perawat ;


- Pasien adalah penderita penyakit yang mendapatkan pengamanan
medis dan atau asuhan keperawatan
- Klien yang memanfaatkan jasa pelayanan kesehatan
Menurut Barbara F. Weller dalam buku kamus saku Perawat, Pasien
adalah orang yang sakit atau yang menjalani pengobatan karena
menderita penyakit.

KONDISI MENTAL ( KEJIWAAN PASIEN )


Ketika pasien sedang menghadapi atau merasakan penyakit yang sedang
dideritanya, maka pada saat itu pula mentalnya terganggu. Karena badan
dan jiwa saling mempengaruhi. Pengaruh emosi yang ada dalam
kehidupan seseorang sangat berpengaruh pada kondisi kejiwaan
( mental ) sekaligus agar menjaga kesehatan badannya.dengan demikian
semakin jelas bahwa setiap orang yang menderita sakit ( pasien ) maka
gangguan mentakl yang ada dalam dirinya cenderung dipengaruhi kondisi
fisik dan psikisnya masing masing.seandainya kondisi fisik dan psikisnya

kurang baik maka gangguan mental yang dideritanya semakin berat.


Selain kedua kemunkinan itu ada factor factor yang menyebabkan
terjadinya gangguan mental/kejiwaan terhadap pasien, antara lain sebagai
berikut ;
- Usia
Semakin tua usia seseorang maka pasien cenderung respek dengan
kegiatan BIMBINGAN ROHANI
- Pendidikan
Jika dilihat dari factor ini, tingkatan pendidikan seseorang terlepas
ia mempunyai pendidikan agama atau tidak melihat kea rah itu.
- Ekonomi
Disamping pasien sedang menghadapi penyakitpun harus juga
memikirkan tentang biaya yang akan ditanggung selama pasien
dirawat di Rumah Sakit
Setelah mengamati adanya sebab sebab terjadinya gangguan
mental pada pasien, telah didominasi oleh causa psikis, dan
permasalahan yang ada pada diri pasien adalah karena masalah
emosi yang ada pada diri mereka
3

TERAPI KEAGAMAAN BAGI PASIEN


Terapi adalah suatu cara pengobatan yang dilakukan oleh dokter kepada
pasien. Sedangkan yang dimaksud di sini adalah terapi pasien melalui
pendekatan keagamaan.
Terapi keagamaan menurut Dadang Hawari adalah suatu proses
penyadaran terhadap objek atau pasien diantaranya sebagai berikut ;
a Proses penyadaran melalui taubatan nasuha
b Menyalurkan pasien melalui doktrin optimisme, melalui nasihat
nasihat, misalnya ; Tuhan Maha Pengampun, hidup ini hanya
sementara.
c Pemberian motivasi yang tidak terlepas dari nilai nilai spiritual dan
ritual
d Proses aksi atau tindakan yang dilakukan baik mrelalui aspek kognitif
yaitu denagn pemberian materi Al-Quran atau AL-Kitab dan Hadist.
Selanjutnya aspek psikomotor, yaitu pelaksanaan sholat, dzikir, doadoa, puasa dan lain sebagaimya.setelah itu akan terlihat aspek efektif
yaitu kesabaran , kejujuran, kepatuhan, kedisiplinan dan amanah.

BAB III

PELAKSANAAN
BENTUK LAYANAN BIMBINGAN ROHANI YANG ADA DI RSU PELITA HUSADA

I.

Bimbingan rohani pasien bagi pasien rawat inap RSU


Pelita Husada
Bimbingan pasien rawat inap ini merupakan bimbingan reguler bagi
pasien rawat inap RSU Pelita Husada.
Bimbingan rohani ini dilakukan oleh rohaniawan yang ditunjuk oleh
pihak Rumah sakit RSU Pelita Husada atas permintaan pasien dan
keluarga.
Bimbingan ini diberikan dalam bentuk motivasi dan pelaksanaan
ibadah saat sedang sakit.
Bimbingan diberikan bukan hanya kepada pasien tetapi juga kepada
keluarga yang menunggu
Adapun langkah langkah kegiatan bimbingan rohani pasien rawat
inap adalah sebagai berikut :

A. TAHAP PRA PELAYANAN BIMBINGAN


a. Untuk petugas ruang rawat inap
Perhatikan isian form permintaan bimbingan yang telah diisi
oleh keluarga dan pasien ;
Jika terisi ceklist permintaan bimbingan rohaniawan dari
pihak Rumah Sakit,maka petugas rawat inap
menghubungi pihak rohaniawan yang telah ditunjuk
oleh pihak Rumah sakit. Dan memberikan kontrak waktu
yang tepat kapan akan dilakukan bimbingan.
Jika terisi cheklist bimbingan rohaniawan dari pihak
keluarga, maka petugas rawat inap memberikan kontrk
waktu yang tepat kapan akan dilakukan bimbingan
Kontrak waktu yang tepat adalah ;

Diluar jam visite DPJP

Diluar tindakan medik lain


Diluar jam kunjung pasien

b. Untuk petugas Rohaniawan ;


Perhatikan pakaian dan peralatan lain yang dibutuhkan
Sebelum melakukan bimbingan perlu diperhatikan pakaian
dan peralatan yang dibutuhkan karena penampilan juga
penting.jika kita rapi dan sopan maka pasien dan keluarga
tentu akan ramah menerima kehadiran kita.
Membawa buku bimbingan rohani atau buku kecil panduan
doa doa dan atau leaflet leaflet kecil yang akan diberikan
kepada pasien.
Saat menuju ruangan pasien ucapkan salam kepada
pengunjung atau keluarga pasien dengan tersenyum.
Karena senyum adalah daya pikat nomor satu dalam
perbedaan mendasar antara senyum komunikasi, perlu diingat
bahwa seorang konselor agama/pembimbing rohani dengan
senyum senyum yang lain, adalah senyum yang tulus yang
terpancar dari hati.
Fungsinya yaitu membantu menghilangkan kecurigaan
berlebih dari pasien.ekspresi perhatian kepada pasien
diharapkan dapat menenangkan pasien.
Ketuk pintu dengan lembut dan perkenalkan diri dengan
singkat dan ramah
Mohon ijin kepada keluarga atau penunggu pasien untuk
dapat bersilaturohmi dengan pasien
Apabila pasien dalam keadaan siap dan tidak mengganggu
maka pelayanan dapat dimulai
Usahakan dapat mengetahui nama pasien
Sebelum melakukan bimbingan perlu mengetahui data
pasien.agar lebih mudah mengenal pasien dan penyakit
pasien.
B.TAHAP PROSES PELAYANAN BIMBINGAN OLEH ROHANIAWAN
a. Perkenalkan diri secara khusus kepada pasien
Artinya kita perlu memperkenalkan diri dulu siapa kita dan kita
datang untuk apa agar pasien merasa lebih aman dengan kita.
b. Lakukan wawancara singkat tentang penyakit dan harapan pasien
dengan bersahabat dan penuh empati
c. Tidak larut dalam kesedihan pasien
d. Berikan sentuhan sentuhan tangan terhadap pasien sebagai rasa
empati
e. Berikan pengertian untuk tetap sabar dalam menghadapi cobaan
( tidak menggurui )

f. Anjurkan untuk tetap mrlakukan ibadah sesuai agamapasien


sekemampu pasien
g. Berikan doa doa dengan suara lembut
h. Berikan leaflet leaflet doa
i. Mohon diri dengan santun dan ucapkan salam
Proses pelayanan bimbinga minimal 10 menit dan maksimal 15 menit

II.

Bimbingan Rohani Pasien Rawat Jalan/ IGD


Bimbingan rawat jalan ini sifatnya temporer yaitu waktunya tidak
tentu. Model bimbingan ini dapat dilakukan oleh petugas
paramedic yang berhadapan langsung dengan kondisi pasien.
Dalam hal ini petugas paramedic ( perawat/dokter )
mengidentifikasi pasien yang sekiranya memerlukan bimbingan.
Dengan memberikan tuntunan bacaan doa atau tuntunan
istighfar sesuai kemampuan yang dimiliki petugas, pasien
dibimbing untuk ikut melafalkannya.

III.

Bimbingan Rohani Pasien Pre Operasi


Bimbingan ini diberikan kepada pasien yang akan menjalani operasi.
Bimbingan ini dilakukan di ruangan rawat inap pasien oleh pearawat
yang akan mengantarkan pasien ke ruang operasi.dengan berdoa
bersama sesuai agama dan keyakinan pasien . sebelum

Anda mungkin juga menyukai