NIM : 1113096000035
PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK I
EFEK ION BERSAMAAN
I.
PENDAHULUAN
I.1. LATAR BELAKANG
dengan
harga
tetapan
Dalam larutan
dengan
ionnya,
AB
hasil
terjadi kesetimbangan:
II.
ion
misalnya
III.
garam
A+(l)
AB(s)
+ B-(l)
IV.
kaliu
harga
Ksp
kelarutan
dari
garam
tersebut.Dalam percobaan
ini akan ditinjau garam
koefisien
air.
aktivitasnya
Konsentrasi
oksalat
dapat
disederhanakan
menjadi:
V.
Ksp AB = [A+] [B-]
akan
ion
menggunakan
dapat
larutan
kalium permanganate.
VII.
Hasil
Kali
dalam
berkurang.
konsentrasi
ion-ion
VIII. Kelarutan(s)
merupakan
IX.
zat
Ketentuan
yang
terlarut.
PERCOBAAN
XIII.
Praktikum
ini
diperhatikan :
1.
Jika Harga [Ay+] x
TUJUAN
perlu
X.
XII.1.
konsentrasi
maksimum
Berkurangnya
pengendapan)
3.
Jika Harga [Ay+]
(terjadi
pengendapan)
XII. Adapun
kalsium
XIV. METODE
PENELITIAN
XIV.1.
ALAT
garam
oksalat.
x- y
lewat
pengaruh
DAN
BAHAN
XV.
senama
memperkecil
kelarutan.
Penambahan
tersebut
penambahan
menggeser
kekiri
ion
kesetimbangan
(sesuai
Chatelier)
prinsip
Kelarutan
Le
suatu
pengaduk.
XVI. Sedangkan
bahan
yang
adalah
digunakan
H2C2O4.2H2O,
H2SO4,
XVI.1.
PROSEDUR
KERJA
1. Standarisasi
larutan
KMnO4
0,02 M
asam
oksalat
telah
dibuat
pada
larutkan
H2C2O4.H2O
dan
3. Pengaruh [C2O42-]2
terhadap kelarutan
CaC2O4
Siapkan
yang
2. Penentuan
hasil
kelarutan
CaC2O4
jenuh
kering.
larutan
jenuh
sampai
pengendapan
ambil
XVIII. Buatlah
larutan
mL
dan
ditambah berturut-turut 2, 4,
konstanta
kali
bersih
CaC2O4
sempurna.
hati-hati
supernatan
terjadi
dari
mL
masing-
masing
demi
sedikit
mL kemudian masing-masing
dalam
100
CaC2O4
mL
ke
aquades
dititrasi
larutan
dengan
diencerkan
KMnO4
sampai
titik
Hitung
ekuivalen.
kalsium
kelarutan
ion oksalat
XXI.
XXII. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN.
XXII.1.
HASIL PENGAMATAN.
a Standarisasi larutan KMnO4
XXIII.
I.
V1
II.
2.5 mL
III.
V2
IV.
2 mL
XXIV.
XXV.
XXVI.
XXVII.
Vrata-rata
XXVIII.
b
XXX. Volume
keXXXI. 1
XXXIII.
XXXII.
2 XXXIV.
XXXV.
XXXVI.
XXXVII.
Vrata-rata
0,5 ml
0,5 ml
XXXVIII.
T XXXIX.
Volume
itrasi keXL.
XLI.
0,5 ml
XLII. 2
XLIII. 0,5 ml
XLIV. 3
XLV. 0,5 ml
XLVI. 4
XLVII. 0,5 ml
XLVIII.
5 XLIX. 0,5 ml
L.
Vrata-rata
LI.
LII.
LIII.
- Perhitungan
LIV.
LV.
LVI.
LVII. Mol KMnO4
=
=
x W H2C2O4
0,315 gr
M KMnO4 x V KMnO4
LVIII.
0,02 M
x 2,25 ml
LIX.
0,045 mmol
LX.
LXI.
45 x 10-6 mol
=
mol asam oksalat
gr
LXII.
mr
= 126
LXIII.
LXIV.
LXV. M asam oksalat
LXVI.
LXVII.
=
=
x
0,63 x 1000
126
= 0,05 M
100
LXVIII.
Mol
KMnO4 bereaksi
LXIX.
LXX.
LXXI. M KMnO4
45 x 10-6
=
=
LXXII.
LXXIII.
LXXIV.
LXXV.
2 x 10-5 M
Ksp CaC2O4
=
=
=
LXXVII.
LXXVIII.
LXXIX.
[Ca 2+ ] [C2O4 2- ]2
[0,05 ] [ 0,05 ]2
125 x 10-6
REAKSI :
LXXX.
KMnO4 + H2SO4
LXXXI.
Mn2+ + SO4 2-
Mn2+ + 8H2O
H2O
+ C02 + H2O
LXXXII.
(x2)
Oks : C2O4 2-
LXXXIII.
2CO2 + 2e-
(x1)
LXXXIV.
LXXXV. 2MnO4- + 8H+ + 5eMn2+ + 10CO2 + 16H2O
+
LXXXVI.
2KMnO 4 + 16 H + 5C2H2O4
2MnSO 4 + K2SO4 +
10CO2 + 16H2O
LXXXVII.
LXXXVII.1.
Pembahasan
ion
merupakan
LXXXVII.2.
Praktikum
berjudul
kali
efek
bersamaan
ini
ion
dimana
bertujuan
untuk
menentukan
harga
tetapan
kelarutan
bersamaan
hasil
kali
garam
suatu
keadaan
dimana
apabila
ditambahkan
larutan
maka
kesetimbangan
akan
bergeser
kekiri
dan
akan
membentuk
endapan.
LXXXVII.3.
Pertama
standarisasi
dilakukan
permanganat
dengan
asam
ini
menggunakan
sulfat,
hal
diperlukan
sulfat
sebagai
katalis
untuk
mempercepat
terjadinya
reaksi.
Percobaan
kedua
dilakukan
titrasi
dalam
diperlukan
larutan
yang
zat
terlarut
jumlah
yang
untuk
adanya
kesetimbangan
antara
zat
kali
terjadi endapan.
LXXXVII.7.
2.
dengan
nilai
dipercepat
dengan
Apabila
dapat
dengan
masing
jenuh
yang
tak
larutan
ion-ion
dipangkatkan
Pembentukan
Apabila
dipangkatkan
keadaan
hasil
LXXXVII.4.
mengandung
LXXXVII.5.
LXXXVII.6.
kalium oksalat.
sebagai
kelarutannya
koefisiennya
masing
sama
Ksp
maka
tepat
jenuh,
dipangkatkan
banyaknya
untuk
tertentu,
koefisiennya
LXXXVII.9.
Hubun
Kelarutan
meningkat
apabila
pembentukan pasangan
dapat
ion
menentukan
terjadi
dalam
larutan.
Faktor
dapat
dihitung
jenuh
yang
pula
yang
mengandung
ion-ion
yang
lebih
berperan
serta
dalam kesetimbangan
kelarutan
secara
bersamaan
terlibat
dalam kesetimbangan
senama.
Kelarutan
rendah
kelarutannya
dengan
adanya
ion
suhu.
LXXXVII.10.
kesetimbangan
misalnya larutan yang
jernih
dengan
penambahan
sedikit
LXXXVII.11.
LXXXVIII.
yang
mengandung
senama
10-6
adalah
larutan
ion
dan
terlarut
suatu
senama
berpengaruh
kelebihan
ion
senama
larutan
akan
mengendap.
KESIMPULA
N
Keberadaan
dalam
menurunkan kelarutan
zat,
Ksp
dalam
kelarutan
Nilai
tidak
terhadap
akan
Ksp
LXXXIX.2.
Chang
Petrucc
Jakarta: Erlangga.
Erlangga
LXXXIX.3.
Dkk..
LXXXIX.4.
2007.
Kimia
Keenan
untuk
LXXXIX.5.
LXXXIX.6.