Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
A. Skopolamin
Adalah transdermal pertama pada tahun 1980-an dirancang untuk
mengatur penyampaian obat melalui kulit agar diabsorpsi.Skopolamid
pada kulit di belakang telinga untuk absorpsi sistemik dalam mengatasi
rasa mual dan muntah yang berhubungan dengan mabuk karena gerakan
(motion sickness).Sistem penyampaian obat secara transdermal telah
dikembangkan untuk menyajikan pemberian obat dalam keadaan mantap
selama jangka waktu 72 jam (3 hari).Sitem ini manghindari halan melalui
mulut yang menghasilkan penyerapan yang tidak dapat diramalkan dan
memanfaatkan suatu dosis yang rendah dengan mengurangi kejadiankejadian efek sampingan.Sistem dengan nama dagang Transderm-Scop
Ciba,merupakan sepotong perekat bundar dan datar dirancang untuk
melepaskan skopolamin secara kontinu melalui membran dengan pori-pori
mikro pengatur laju.
Sistem dari Transderm-Scop adalah potongan setebal 0,2 mm yang
mempunyai 4 lapisan berikut :
1) Lapisan penahan berwarna coklat,selaput poliester dengan
aluminium
2) Suatu reservoir obat skopolamin,minyak mineral dan
poliisobutilen
3) Membran polipropilen dengan pori-pori mikro yang mengatur
laju penyampaian skopolamin dari sistem ke permukaan kulit
4) Suatu formula perekat,minyak mineral,poliisobutilen dan
skopolamin.Sebelum pemakaian suatu lapis kulit pelindung
dari poliester yang bersilikon , yang menutup lapisan keempat
harus dilepas terlebih dahulu
Potongan kecil berukuran luasnya 2,5 cm2 mengandung skopolamin
sebanyak 1,5 mg.Sistem yang dirancang supaya dapat melepaskan 0,5
mg skopolamin ke dalam sirkulasi sistemik pada suatu jumlah yang tetap
selama 3 hari.Suatu dosis dasar awal 200 mcg skopolamin dilepaskan dari
sistem lapisan perekat akan menjenuhkan kulit tempat mengikat
skopolamin dan dengan cepat membawa konsentrasi plasma ke tingkat
keadaan mantap yang dibutuhkan .Pelepasan skopolamin yang diatur
secara terus menerus dari tempat simpanan obat melalui membran
pengatur laju akan menjaga level dalam plasma menjadi tempat
konstan.Membran dengan pori-pori mikromelepaskan skopolamin dari
persendian obat pada jumlah yang kurang dari pada kemampuan daya
serap kulit dan dengan demikian maka membran yang mengatur
penglepasan obat ke dalam sirkulasi dan bukan kulit.Karena nkecilnya
ukuran potongan ini ,sistem tidak menonjol , seduai dan menyenangkan
maka itu diterima dengan baik oleh pasien.
B. Nitrogliserin.
Sejumlah sistem yang mengandung nitrogliserin telah dikembangkan
termasuk : Transderm-Nitro (Ciba),Nitro-Dur (Key) dan Nitro-Disc
(Searle).Produk-produk ini mengandung nitrogliserin yang cukup , supaya
penglepasan obat bertahan selama 24 jam.
Nitrogliserin , suatu bahan obat yang dimanfaatkan secara luas pada
pengobatan propilaksi angina secara relatif,obat ini mempunyai dosis
rendah,walau paruh obat dalam plasma pendek,level obat dalam plasma
berpuncak tinggi dan efek sampingnya merupakan sifatnya.
Macam macam produk yang tersedia di pasaran mengatur laju obat
yang dilepaskan ke dalam sirkulasi sistemik melalui membran pengatur
laju penglepasan dari matriks obat (reservoir obat bagian dari
sistem ).Salah satu dari produk ini , Transderm Nitro (Ciba) , sama
rancangannya dengan transderm-Scop sistem, dan diperlihatkan pada
gambar 11-3 . Sistem ini datar dirancang untuk menyajikan penglepasan
nitrogliserin yang diatur melalui suatu membran semipermeabel secara
terus menerus selama 24 jam setelah dipakai pada kulit yang
utuh.Transderm-Nitro sistem terdiri dari 4 lapisan , yaitu :
1) Sebuah lapisan penunjang berwarna coklat (plastik
beraluminium) yang tidak dirembesi air pada nitrogliserin (hal
ini penting karena nitrogliserin berupa suatu bahan yang
mudah menguap yang mungkin akan hilang bila tidak
dilindungi )
2) Reservoir obat yang mengandung nitrogliserin diserap pada
laktosa, silikon dioksida koloid dan cairan obat silikon
3) Suatu membran kopolimer etilen/ vinil asetat yang permeabel
terhadap nitrogliserin
4) Suatu lapisan perekat silikon hipoalergik , sebelumdipakai
lapisan kulit pelindung dibuang dahulu dari permukaan
perekat.
Apabila sistem Transderm-Nitro dipakai pada kulit , nitrogliserin di
absorbsi secara terus menerus malalui kulit ke dalam sirkulasi sistemik.Ini
mengakibatkan obat aktif mencapau organ yang dituju (jantung,anggota
bahan,organ target) sebelum dinonaktifkan oleh hati.Sistem dengan cepat
melepaskan nitrogliserin in vivo sejumlah 5 dan 10 mg selama 24 jam,
dan dalam ukuran 10 dan 20 cm 2 secara berurutan.
Sistem infus transdermal nitrogliserin lain,susunan dan sifat-sifstnya
unik.Nitro-Dur (Key) mengandung 2 % nitrogliserin dalam suatu gel seperti
matriks yang terdiri dari gliserin ,air (dimurnikan) , laktosa , polivil
alkohol , povidon dan natrium sitrat untuk menyediakan suatu sumber
Gelnique termasuk reaksi kulit, mulut kering, dan infeksi saluran kemih
(ISK).
Agen
Obat
Rancangan dan Isi
Terapeutik Transderma
l
Clonidine
Catapres-TTS Patch 4-lapis :
(Boehringer
a. Bahan pendukung
Ingelheim)
film
polyester
berpigmen
b. Penampung
clonidine, minyak
mineral,
poliisobutilen,
koloid
silikon
dioksida
c. Membran
pengontrol
kecepatan
pemberian berupa
polipropilen berpori
mikro
d. Agen
formulasi
bahan perekat
Estradiol
Estraderm
Patch 4-lapis :
(Novartis)
a. Film
polyester
transparan
b. Penampung
estradiol,
alkohol
gel
dengan
hidroksipropil
Keterangan
Sistem terapeutik
transdermal untuk
menyalurkan dosis
terapeutik
obat
antihipertensi
dengan kecepatan
konstan selama 7
hari.
Diberikan
pada tempat yang
tidak berbulu atau
telah
tercukur
pada
lengan
bagian atas atau
batang tubuh.
Sistem
transdermal untuk
melepaskan 17estradiol
secara
terus
menerus.
Digunakan
pada
tubuh,
termasuk
selulosa
c. Membran
etilenvinil
asetat
kopolimer
d. Formulasi perekat
dari
minyak
mineral
ringan,
poliisobutilen
Vivelle
(Novartis)
Climara
(Berlex)
Fentanil
Duragesic
(OrthoMcNeilJanssen)
Nikotin
selulosa
c. Pengontrol
kecepatan
membran
kopolimer
etilen
vinil asetat
d. Perekat
silikon
mengandung
fentanil
Habitrol
Patch bulat beberapa
(Basel
lapis :
Pharm)
a. Film
pendukung
aluminized
b. Perekat
akrilat
sensitif tekanan
c. Asam
metakrilik
larutan kopolimer
dari nikotin yang
terurai dalam alas
dari viscose non
woven, kapas
d. Lapisan
perekat
akrilat
e. Lapisan pelindung
aluminized
yang
terletak di atas
lapisan
perekat,
disingkirkan pada
saat pemakaian
Nicoderm CQ Patch persegi panjang
(Glaxo
beberapa lapis :
SmithKline)
a. Pendukung oklusif
dari
polietilen,
aluminium,
polyester,
etilen
vinil
asetat
kopolimer
b. Penampung nikotin
dalam
matriks
etilen vinil asetat
kopolimer
c. Membran pengatur
kecepatan
polietilen
72 jam, indikasi
pada
pasien
dengan
sakit
kronis
yang
membutuhkan
analgesia opioid.
Sistem terapeutik
transdermal yang
menyediakan
pelepasan secara
terus
menerus,
penyaluran
ke
sistemik
dari
nikotin
untuk
membantu
penghentian
merokok.
Bermacam-macam
tergantung
kandungan nikotin
dan
pengaturan
dosis.
Nicotrol
(McNeil
Consumer
Products)
Prostep
(Wyeth)
Nitrogliser Deponit
in
(Schwarz)
d. Perekat
poliisobutilen
e. Pelindung
yang
dilepas saat akan
digunakan
Patch persegi panjang
beberapa lapis :
a. Pendukung
luar
dari film polyester
berlapis-lapis
b. Perekat pengatur
kecepatan, bahan
non woven, nikotin
c. Liner yang dapat
dibuang,
disingkirkan
saat
akan digunakan
Patch bulat beberapa
lapis :
a. Busa pengikat abuabu,
perekat
akrilat
b. Pendukung kertas
timah,
gelatin,
pelapis
polietilen
rendah massa jenis
c. Matriks gel nikotin
d. Pelindung
kertas
timah dengan well
e. Liner
pelepas,
disingkirkan
saat
akan digunakan
Sistem 3-lapis :
a. Penutup
kertas
timah
b. Matriks
nitrogliserin
dengan
perekat
poliisobutilen,
plastisizer,
membran pelepas
c. Pelindung
kertas
timah, disingkirkan
saat
akan
Nitro-Dur
(Key)
TransdermNitro
(Summit)
Scopolami
n
Transderm
Scop
(Baxter)
digunakan
Nitrogliserin
dalam
matriks seperti gel dari
air
gliserin,
laktosa,
polivinil alkohol, povidon,
natrium
sitrat
terbungkus
dalam
polyester, kertas timah,
polietilen berlapis-lapis
Patch 4-lapis:
a. Lapisan pendukung
dari
plastic
aluminized
b. Penampung
nitrogliserin yang
terserap
dalam
laktosa,
koloid
silikon
dioksida,
cairan
silikon
medis
c. Membran
etilen
vinil
asetat
kopolimer
d. Perekat silikon
Patch 4-lapis :
a. Lapisan pendukung
dari film polyester
aluminized
b. Penampung
dari
scopolamine,
minyak
mineral,
poliisobutilen
c. Membran
polipropilen berpori
mikro
untuk
kecepatan
penyaluran
scopolamine
d. Perekat
poliisobutilen,
minyak
mineral,
scopolamin
Pelepasan
obat
terus
menerus
lebih dari 3 hari
untuk mencegah
mual dan muntah
karena
mabuk
gerakan.
Patch
diletakkan
di
belakang telinga.
Untuk pemberian
berulang,
patch
pertama dibuang
lalu patch kedua
diletakkan
di
telinga yang lain.
Juga
dibolehkan
untuk mencegah
mual
karena
anastetik
dan
Testostero
n
Testoderm
(Alza)
Androderm
(Androderm)
analgesic tertentu
yang
digunakan
saat operasi.
Patch 3-lapis:
Patch diletakkan di
a. Lapisan pendukung skrotum
untuk
dari PET
kurangnya
b. Lapisan
matriks testosteron.
film
dari
testosteron, etilen
vini
asetat
kopolimer
c. Perekat
poliisobutilen,
koloid
silikon
dioksida
Patch 5-lapis:
Patch diletakkan di
a. Film
pendukung punggung, perut,
dari etilen vinil lengan atas, atau
asetat kopolimer, paha
untuk
polyester berlapis- kurangnya
lapis
testosteron.
b. Penampung
testosteron,
alkohol,
gliserin,
gliseril monooleat,
gel metil laurate
dengan
asam
akrilik kopolimer
c. Membran polietilen
berpori mikro
d. Perekat akrilik
e. Perekat polyester
berlapis
PASTA
2. Basis Absorbsi
Karakteristik :
higroskopis
(mudah
menguap),
sehingga
kenyamanan pada pemakaian sediaan pasta.
dapat
memberikan
Description
:
Pepsodent
telah
mengembangkan
Sensitive Expert dengan mineral HAP,
formula mutakhir dari Pepsodent yang
terbukti
secara
klinis.
Membantu
mengurangi rasa ngilu akibat gigi sensitif
dan memberikan perlindungan lebih lama,
serta membantu menjaga kekuatan gusi.
Komposisi
:
Water,
Sorbitol,
Hydrated
Silica,
Potassium
Ctrate,
Hydroxyapatite,
PEG-32,
Zinc
Citrate,
Sodium Lauryl Sulfate, Sodium Monofluorophosphate, Flavor,
Trisodium Phosphate, Cellulose Gum, Sodium Hydroxide, Sodium
Saccharine, Tocopheryl Acetate, Mica, CI 73360, CI 77891Bahan
Aktif : Sodium Monofluorophosphate.
BPOM RI NA 18121400102'
Gel
Definisi gel menurut farmakope Indonesia edisi ke 4 gel merupakan
system semi padat terdiri dari suspensi yang dibuat dari partikel
anorganik yang kecil atau molekul organic yang besar, terpenetrasi oleh
suatu cairan. Gel kadang kadang disebut jeli. Sedangkan menurut
Formularium Nasional gel adalah sediaan bermassa lembek, berupa
3) Niacef gel
KOMPOSISI
VITACID GEL mengandung Asam Vitamin A (Tretinoin) 0,025%
dalam gel bening.
INDIKASI
VITACID GEL ditujukan untuk pengobatan jerawat secara topikal
terutama tingkat I-III dimana terdapat banyak komedo, papel dan
pustula yang berat dan varitas-varitas cystic nodular (acne
conglobata).
KONTRA INDIKASI
Penggunaan VITACID GEL harus dihentikan bila terjadi kepekaan
yang berlebihan.
PERHATIAN
Jangan dipakai pada atau dekat mata, mulut, sudut-sudut hidung
dan selaput lendir.Pemakaian topikal mungkin menyebabkan
erythema lokal yang berat dan pengelupasan pada tempat
pemakaian. Apabila tingkat iritasi lokal terjadi,penderita hendaknya
diarahakn untuk memakai obat ini secara lebih jarang. Untuk
sementara hentikan penggunaanya atau hentikan sama sekali
penggunaannya. Asam Vitamin A dapat menimbulkan iritasi yang
berat pada kulit yang eksim dan harus digunakan dengan sangat
berhati-hati pada penderita dengan keadaan ini.Hati-hati bila
digunakan bersama-sama dengan zat keratolitik seperti asam
salisilat, sulfur dll.Kontak dengan cahaya mahari harus dihindari
Thrombophob gel adalah suatu bentuk baru dalam terapi heparin sodium
untuk kulit. Heparin dapat mencegah pembekuan darah dan membantu
proses fibrinolisa. Mikrotrombi (butir-butir bekuan darah) yang terdapat di
sekitar kulit dapat diserap lebih cepat.Heparin juga berkhasiat sebagai
anti-radang, sehingga dapat menyembuhkan bengkak dan menghilangkan
rasa nyeri.Obat ini menurunkan ketegangan otot-otot pembuluh darah,
sehingga melancarkan peredaran darah.Heparin sodium cepat diserap
kulit dan langsung bekerja pada jaringan yang sakit.
Thrombophob gel yang transparan ini cepat mengering dan memiliki daya
pendingin yang menyegarkan kulit, selain itu dapat dipergunakan
berulang-ulang dengan aman.Trombophob tidak membakar kulit karena
diolah dengan bahan dasar yang mempunyai efek melumas, dan tidak
berlemak.
KOMPOSISI
Tiap 100 gram Thrombophob gel mengandung Heparin sodium 20.000 I.U,
Per 100 g gel Heparin 20,000 iu. Per 100 g salep Heparin 5,000 iu,
nicotinic acid benzylester 250 mg.
INDIKASI
Indikasi Thrombophob adalah :
Tendovaginitis, tendosynovitis.
Kejang betis.
PEMAKAIAN
Thrombophob gel dipergunakan 2-3 kali sehari sebagai olesan tipis pada
kulit. Gel ini tidak boleh dipakai dengan cara menggosok atau memijat
dan sebaiknya kulit dibersihkan dulu, supaya obat bekerja lebih baik. Pada
KOMPOSISI
Tiap gram gel mengandung clindamycin phosphate yang setara dengan
clindamycin 10 mg.
CARA KERJA OBAT
Clindamycin phosphate adalah suatu ester yang secara invitro tidak
menunjukan aktivitas namun invivo akan cepat terhidrolisa menjadi
clindamycin yang aktif sebagai anti bakteri. Secara invitro, clindamycin
menghambat pertumbuhan Propionibacterium acnes dan dapat
menurunkan jumlah asam lemak bebas dipermukaan kulit dari 14%
menjadi 2%.
INDIKASI
Mengobati acne vulgaris
KONTRA INDIKASI
Pasien yang mempunyai sejarah hipersensitif terhadap clindamycin
atau lincomycin.
2.
Pasien dengan riwayat enteritis, ulcerative colitis, colitis
1.
3.
4.
CARA PEMAKAIAN
1.
Hanya untuk pemakaian luar. Obat dioleskan pada daerah yang
berjerawat satu sampai dua kali sehari.
2.
Sebelum dioleskan, cuci daerah yang berjerawat lalu oleskan tipistipis Medi-Klin
3.
Keadaan over dosis : tidak ada pengobatan yang spesifik. Bila
terjadi reaksi alergi berikan terapi darurat seperti kortikosteroid, adrenalin
dan anitihistamin.
CARA PENYIMPANAN
Dalam wadah tertutup rapat pada suhu 15 - 30C.
KEMASAN
Gel : Tube alumunium, isi bersih 15 gram
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
PT. SURYA DERMATO MEDICA LABORATORIES Surabaya, Indonesia
No .Reg. DKL 0028603028A1
8) Bioplacenton Gel
Komposisi
Ekstrak Placenta
Neomycin sulfat
Jelly base
10 %
0.5 %
q.s.
Bentuk Sediaan :
Gel
Indikasi
Perawatan luka bakar
Luka disertai nanah
Luka yang lambat menutup ( akibat luka gores, luka pada penderita
Diabetes )
Luka di sebabkan karena tekanan yang terlalu lama, misalnya
pasien yang lama berbaring ditempat tidur ( tukak dekubitus )
Kontra Indikasi
Hipersensitif terhadap komponen Bioplacenton
Dosis
Oleskan Bioplacenton Gel secara tipis-tipis 4 - 6 kali sehari sesuai
kebutuhan pada daerah luka
Efek Samping:
Reaksi hipersensitivitas
Presentation
Tube 15 gram
9) Aclonac Gel
Flamar Gel
KOMPOSISI
Na Diklofenak / Diclofenac .
INDIKASI
Peradangan akibat trauma (terpukul, terpukul, dll) pada tendon,
ligamentum, otot, sendi, reumatisme jaringan lunak seperti
tendovaginitis, bursitis, sindroma bahu-tangan, dan periartropati.
Penyakit rematik yang tidak menyebar seperti osteoartrosis pada tepi
sendi dan tulang belakang.
KONTRA INDIKASI
Asma, biduran/kaligata, rinitis akut yang ditimbulkan oleh Asam
Asetilsalisilat atau obat-obat anti radang non inflamasi lainnya.
PERHATIAN
- Hindari kontak dengan mata, membran mukosa atau luka
terbuka.
- Kehamilan.
- Penggunaan jangka panjang.
EFEK SAMPING
Iritasi lokal, eritema (kemerahan kulit karena pelebaran pembuluhpembuluh darah), gatal-gatal atau dermatitis, fotosensitifitas kulit,
pengelupasan kulit, atropi.
INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL
B: Baik penelitian reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko pada janin
maupun penelitian terkendali pada wanita hamil atau hewan coba tidak
memperlihatkan efek merugikan (kecuali penurunan kesuburan) dimana
tidak ada penelitian terkendali yang mengkonfirmasi risiko pada wanita
hamil semester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trisemester
selanjutnya).
KEMASAN
Emugel 10 mg/gram x 20 gram.
DOSIS
Gunakan 3-4 kali sehari.
Daftar Pustaka
Loyd V. Allen, J. P. (2011). Ansels Pharmaceutical Dosage Forms and Drug
Delivery Systems, Ninth Edition. Philadelphia: Lippincott Williams and
Wilkins, Wolters Kluwer Health.
Syamsuni. 2006. FARMASETIKA DASAR DAN HITUNGAN FARMASI. Jakarta :
EGC.
Ansel, Howard C. 2008. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Jakarta :
Penerbit Universitas
Indonesia (UI-Press).