pengeluaran
mengajukan
mengajukan
Surat
membuat
SPP,
bendahara
pengeluaran
juga
membuat register untuk SPP yang diajukan, SPM dan SP2D yang
telah diterima oleh bendahara.
a. SPP Uang Persediaan (UP).
Bendahara pengeluaran mengajukan SPP Uang Persediaan
(UP) setiap awal tahun anggaran setelah dikeluarkannya SK
Kepala Daerah tentang besaran UP. SPP-UP dipergunakan
untuk mengisi uang persediaan tiap-tiap SKPD. Pengajuan UP
hanya dilakukan sekali dalam setahun tanpa pembebanan
pada kode rekening tertentu.
Bendahara
mempersiapkan
dokumen-dokumen
yang
persediaan
yang
dikelolanya
kepada
bendahara
saat
uang
persediaan
telah
terpakai
bendahara
dengan
besaran
sejumlah
SPJ
penggunaan
uang
mempersiapkan
dokumen-dokumen
yang
c.
selanjutnya
dapat
diajukan
setelah
SPJ-TU
Langsung
(SPP-LS),
yang
dipergunakan
untuk
Salinan SPD
Dokumen
kontrak
lain
yang
yang
dipersyaratkan
untuk
kontrak-
dari
keterlambatan;
PPTK
apabila
pekerjaan
mengalami
Foto/dokumentasi
tingkat
kemajuan/penyelesaian
pekerjaan;
waktu
penyewaan/pembelian
pekerjaan
alat
dan
penunjang
bukti
serta
bukti
Pengajuan
Surat
Perintah
Membayar (SPM).
Adalah dokumen yang digunakan/diterbitkan oleh pengguna
anggaran/ kuasa pengguna anggaran untuk penerbitan SP2D
atas beban pengeluaran DPA SKPD. SPM terdiri dari :
a.
dokumen
anggaran/kuasa
SP2D
atas
yang
pengguna
beban
diterbitkan
anggaran
pengeluaran
oleh
pengguna
untuk
penerbitan
DPA-SKPD
yang
dokumen
anggaran/kuasa
yang
pengguna
diterbitkan
anggaran
oleh
pengguna
untuk
penerbitan
dokumen
anggaran/kuasa
yang
pengguna
diterbitkan
anggaran
oleh
pengguna
untuk
penerbitan
dokumen
anggaran/kuasa
yang
diterbitkan
pengguna
anggaran
oleh
pengguna
untuk
penerbitan
Setiap
SKPD
pengguna
anggaran
wajib
cq.
PPKD
serta
tembusannya
disampaikan
ke
administratif
Pertanggungjawaban
Bendahara
Pengeluaran
Ringkasaan
pengeluaran
per-rincian
objek
yang
Pertanggungjawaban
Bendahara
Pengeluaran
mempertanggungjawabkan
pengelolaan
uang
C.
Tekan
tekan
untuk
mengakhiri.
Verifikasi SPP-UP dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1) Klik Data Entry SKPD Tata Usaha Verifikasi SPP
2) Double klik Unit dan Sub Unit Organisasi
3) Pilih UP Double Klik SPP
4) Tekan tombol
tekan tombol
5) Kembali ke SPP tekan tombol
Ubah ke Final
untuk
mengakhiri.
b.
1.
2)
3)
SPM-UP.
Klik Data Entry SKPD Tata Usaha Pembuatan SPM
Double klik Unit dan Sub Unit Organisasi
Pilih SPM Browse Double Klik No. SPP yang akan
dijadikan SPM
4) Tekan tombol
Kemudian tekan
c.
1)
2)
3)
SP2D-UP.
Klik Data Entry SKPKD BUD Pembuatan SP2D
Pilih Pembuatan SP2D
Klik Browse Double klik No. SPM yang akan di SP2D-kan
4) Tekan
tombol
Isi
No,
Tanggal,
Bank
Kemudian
tekan
untuk
mengakhiri.
d.
1)
2)
3)
Pembuatan SPJ-GU.
Klik Data Entry SKPD Bendahara Pengeluaran SPJ
Double klik Unit dan Sub Unit Organisasi
Pilih pembuatan SPJ-UP/GU
4) Tekan tombol
Klik
5) Double klik No. SPJ yang telah dibuat Tekan tombol
Klik tombol
Pengesahan SPJ-GU.
Klik Data Entry SKPD Tata Usaha Pengesahan SPJ
Double klik Unit dan Sub Unit Organisasi
Pilih Pengesahan SPJ
Isi No.
untuk mengakhiri.
f. Pembuatan SPP-GU.
1) Klik Data Entry SKPD Bendahara Pengeluaran
Pembuatan SPP
2) Double klik Unit dan Sub Unit Organisasi
5) Kemudian tekan
g.
1)
2)
3)
untuk mengakhiri.
Verifikasi SPP-GU.
Klik Data Entry SKPD Tata Usaha Verifikasi SPP
Double klik Unit dan Sub Unit Organisasi
Pilih GU Double klik No. SPJ
4) Tekan tombol
untuk mengakhiri.
Pembuatan SPM-GU.
Klik Data Entry SKPD Tata Usaha Pembuatan SPM
Double klik Unit dan Sub Unit Organisasi
Pilih SPM Browse Double Klik No. SPP yang akan
dijadikan SPM
4) Tekan tombol
Kemudian tekan