Anda di halaman 1dari 40

HUMAERAH(1102014122)

LI1.MempelajaridanMemahamiAsamdanBasa
LO1.1Definisi
LO1.2KeseimbanganAsamBasa
LO1.3PerananAsamBasa
LI2.MempelajaridanMemahamiIndikatorAsamBasa
LO2.1PengukuranPH
LO2.2AnionGap
LO2.3PmeriksaanAnalisaGasDarah
LO2.4KeseimbanganAsamLemahdanBasaLemah
LI3.MempelajaridanMemahamiAspekFisiologisdanAspekBiokimia
KeseimbanganAsamBasa
LO3.1MekanismeAsamBasa
LO3.2AspekFisiologisdanBiokimiaAsidosisMetabolik
LI4.MempelajaridanMemahamiGangguanKeseimbanganAsamBasa
(AsidosisMetabolik)
LO4.1Definisi
LO4.2Etiologi
LO4.3ManifestasiKlinis
LO4.4Penatalaksanaan

LI1.MempelajaridanMemahamiAsamdanBasa
LO1.1Definisi
DefinisiasambasamenurutArrhenius
Menurut Arrhenius pada tahun 1903, asam adalah zat yang dalam air dapat
menghasilkan ion hidrogen (atau ion hidronium, H3O+) sehingga dapat
meningkatkankonsentrasiionhidronium(H3O+).

basaadalahzatyangdalamairdapatmenghasilkanionhidroksidasehinggadapat
meningkatkankonsentrasiionhidroksida.

Reaksikeseluruhannya:

Secaraumum:

KonsepasambasaArrheniusterbatashanyapadalarutanair,sehinggatidakdapat
diterapkanpadalarutannonair,fasagasdanfasapadatandimanatidakadaH+
danOH.
DefinisiasambasamenurutBronstedLowry
Padatahun1923,BronsteddanLowrymendefinisikan:
Asamadalahsuatusenyawayangdapatmemberikanproton(H+)Basaadalah
suatusenyawayangdapatberperansebagaimenerimaproton(H+).

Padakeduacontohreaksidiatas,airdapatbertindaksebagaibasadalamlarutan
HCl dan sebagai asam dalam larutan amonia. Senyawa yang dapat bertindak
sebagaiasamdanbasadisebutsebagaisenyawaamfoter.Contohlainsenyawa
yangbersifatamfoteryaituAl2O3.Reaksidiatasmenunjukkanpasanganasam
basa konjugasi. Pada reaksi kebalikannya, ion Cl menerima proton dari ion
oksonium(H3O+).IonCldisebutsebagaibasadanionoksonium(H 3O+)disebut
sebagaiasam,sehinggaHClmerupakanpasanganasambasakonjugasidariCl
danH2Omerupakanpasanganasambasakonjugasidariionoksonium(H3O+).
DefinisiasambasamenurutLuxFlood
Sistem asambasa LuxFlood merupakan sistem asambasa dalam larutan
nonprotikyangtidakdapatmenggunakandefinisiBronstedLowry.Contohnya,
pada temperatur leleh suatu senyawa anorganik yang cukup tinggi reaksinya
sebagaiberikut:

basa(CaO)adalahpemberioksida
asam(SiO2)adalahpenerimaoksida
SistemLuxFloodterbataspadasistemlelehanoksida,namunmerupakanaspek
anhidridaasambasadarikimiaasambasayangseringdiabaikan.
BasaLuxfloodadalahsuatuanhidridabasa.

SedangkanasamLuxFloodadalahsuatuanhidridaasam.

Karakterisasioksidalogamdannonlogammenggunakansistemtersebut
bermanfaatdalamindustripembuatanlogam.

Secaraumum:

PerbandinganreaksinetralisasiasambasamenurutArrhenius,BronstedLowry
dansistempelarut.

KlasifikasiAsamBasa
BerdasarkanKekuatannya
Klasifikasi asam basa ini digolongkan berdasarkan kekuatannya dan
ukuranterionisasi,dibagimenjadi2,yaitu:
1 Asam kuat adalah senyawa yang terurai secara keseluruhan saat di
larutkandalamairdanmenghasilkanjumlahionsemaksimummungkin.
ContohHCL,HN O3 , H 2 S O4 ,HCl O4
Basa kuat adalah senyawa yang terurai secara keseluruhan saat
dilarutkandalamairdanbereaksidenganasam.Contoh NaOH,KOH,
Ba(OH 2
2.Asamlemahadalahsenyawayanghanyasedikitteruraisaatdilarutkan
didalam air kurang bereaksi kuat dengan asam. Contoh H 3PO4, H2SO3,
HNO2,CH3COOH
Basalemahadalahsenyawayanghanyasedikitteruraisaatdilarutkan
dalamair.ContohNaHCO3,N H 4 OH
BerdasarkanBentukIon
Asamanionadalahasamyangmempunyaimuatannegatif.
Contoh:SO3
Asamkationadalahasamyangmempunyaimuatanpositif.
Contoh:N N 4 +
Basaanionadalahbasayangmempunyaimuatannegatif.

Contoh:Cl,C N
Basakationadalahbasayangmempunyaimuatanpositif.
Contoh:Na+
Berdasarkankemampuanionisasiasamdanbasa

Asam dan basa monoprotik adalah asam dan basa yang dapat

melepaskan satu ion H atau ion OH (dikenal juga dengan


ionisasiprimer)
Contoh:asammonoprotik[HCl,HN O3 ,C H 3 COOH]
basamonoprotik[NaOH,KOH]
Asam dan basa diprotik adalah asam dan basa yang dapat

melepaskan 2 ion H atau ion OH (dikenal dengan ionisasi


sekunder)
Contoh:asamdiprotik[ H 2 S O4 , H2S]
basadiprotik[Mg(OH 2 ,Ca(OH)2,Ba(OH)2]
Asam dan basa poliprotik adalah asam dan basa yang dapat
melepaskan 3 atau lebih ion H atau ion OH (dikenal juga
denganionisasitersier)
Contoh:asampoliprotik[ H 3 P O4 ]
basapoliprotik[Al(OH)3]

Asamasamyangberasaldariprosesmetabolisme
Asamvolatiladalahasamyangmudahmenguap,dapatberubah
bentukmenjadibentukcairmaupungas.Asamvolatilmerupakan
hasilakhirdarimetabolismeasamamino,lemakdankarbohidrat.
Contoh:karbondioksida,asamkarbonat
Asamnonvolatiladalahasamyangtidakmudahmenguap,tidak
dapat berubah bentuk menjadi gas untuk diekskresi oleh paru
paru,tapiharusdieksresikanolehginjal.
Contoh:asamorganik,asamnonorganik
LO1.2KeseimbanganAsamBasa
Keseimbanganasambasaadalahkeseimbanganion[H+].Suatukeadaan
dimanakonsentrasiionHyangdiproduksisetaradengankosentrasiion
Hyangdikeluarkanolehsel.Padaproseskehidupankeseimbanganasam
padatingkatmolekularumumnyaberhubungandenganasamlemahdan
basalemah,begitupulapadatingkatkosentrasinyaionHatauionOH
yangsangatlemah.
Pengaturankeseimbanganasambasadiselenggarakanmelalui
1

koordinasidaritigasistem,yaitu:
Sistembuffer

Sistem buffer disebut juga sistem penahan atau sistem penyangga,


karenadapatmenahanperubahanpH.Sistembuffermerupakanlarutanyang
mengandungasamdanbasakonjugasinya.
Sistem buffer kimia hanya mengatasi ketidakseimbangan asam basa
sementara. Jika dengan buffer kimia tidak cukup memperbaiki, maka
pengontrolanpHakandilanjutkanolehparuparuyangmeresponsecaracepat
terhadapperubahanionH+dalamdarahkarenarangsangankemoreseptordan
pusatpernafasanmempertahankankadar[H+]sampaiginjalmenghilangkan
ketidakseimbangantersebut,ginjalmampumeregulasiketidakseimbanganion

H+ denganmensekresikanionH+ danmenambahkanHC O barudalam


3
darahkarenamemilikidaparfosfat.
Didalamtubuhterdapatbeberapasistembuffer,yaitu:
Sistembufferasamkarbonatbikarbonat
Sistembufferhemoglobin
Sistembufferprotein
Sistembufferfosfat
Fungsi utama sistem buffer ini adalah mencegah perubahan pH yang
disebabkan oleh pengaruh asam fixed dan asam organik pada cairan
ekstraseluler.Sisteminimemilikiketerbatasan,yaitu:
Tidak dapat mencegah perubahan pH di cairan ekstraseluler yang
disebabkankarenapeningkatanCO2
Sisteminihanyaberfungsibilasistemrespirasidanpusatpengendali
sistempernafasanbekerjanormal.
Kemampuan menyelenggarakan sistem buffer tergantung pada
tersedianyaionbikarbonat.
Dibawahinitabelbufferkimiawidanperanutamanya:
SistemBuffer

FungsiUtama

Sistem buffer asam karbonat : BufferCESutamaterhadapperubahan


bikarbonat
nonasamkarbonat
Sistembufferprotein

Buffer CIS utama ; juga menyangga


CES

Sistembufferhemoglobin

Bufferutamaterhadapperubahanasam
karbonat

Sistembufferfosfat

Buffer urin yang penting ; juga

menyanggaCES

SistemBuffer H 2 CO 3 : HCO
3

Pasanganbuffer H 2 CO 3 : HCO adalahsistembufferterpentingdi
3
CESuntukmenyanggaperubahanpHyangditimbulkanolehpenyebabdi
luar fluktuasi H2CO3 penghasil CO2. Ini adalah sistem penyangga CES
yangpalingefektifkarenaduasebab:

H 2 CO 3 dan HCO banyak ditemukan di CES sehingga


1.
3
sisteminicepatmenahanperubahanpH.
2. Setiap komponen dari pasangan buffer ini diatur secara ketat.

Ginjalmengatur HCO ,dansistempernapasanmengaturCO 2,


3
yangmenghasilkanH2CO3.

++ HCO3
CO2 + H 2 O H 2 CO 3 H
Sistembufferprotein
SistembufferproteinberfungsimengaturpHcairanekstraserselulardan
interstitial. Protein sebagai buffer berinteraksi secara ekstentif dengan
sistembufferlainnya.Proteintersusunolehasamaminoyangmempunyai
sifatamfoter,yaituasamaminoakanbersifatsebagaikationpadasuasana
asamdanbersifatsebagaianionpadasuasanabasa.
-

Fungsipengaturanbufferprotein:
Bila terjadi penurunan pH, gugus amino (NH2)dari asam amino akan
bertindak sebagai basa lemah dengan mengikat ion hidrogen dan
membentuk ion amonium. Gugus amino bertindak sebagai akseptor
proton.
BilaterjadipeningkatanpH,guguskarboksil(COOH)dariasamamino
mengalamidisosiasidanberubahmenjadiionkarboksildanionH+.Gugus
karboksilbertindaksebagaidonorproton.
Cairaninterstitiumyangmengandungproteindanasamaminoterdisosiasi
ikut berperan mengatur pH. Protein mengandung asam amino histidin
yang mempunyai cincin imitazol dengan Pka = 6.0. Pada kebanyakan
proteinPksekitar7.07.4.Prosespengaturanmelaluisistembufferprotein
berjalanlambatkarenaionhidrogenharusmelaluiprosesdifusimembran
selyangdipengaruhiolehpompanatrium.

Sistembufferhemoglobin

Buffer hemoglobin (Hb) merupakan buffer intraseluler yang bekerja di


dalam sel darah merah. Hb dapat berfungsi sebagai buffer karena
mengandungresiduhistidin,yaituasamaminoyangdapatberikatansecara
reversibelion hidrogen, menghasilkan Hb bentuk berproton dan tidak
berproton.
Na++HCO3NaHCO3
Hb+H+HHb(PK78)
Pada sel darah merah, Hb dapat mengikat karbondioksida dan
mengubahnya menjadi karbonat karena didalam sitoplasma terkandung
anhidrase karbonat, dan proses pengikatan terjadi dengan cepat karena
CO2berdifusicepatmelintasimembranseldarahmerahtanpamemerlukan
mekanisme transport aktif membran sel. Kemampuan pengaturan ini
dikenalsebagaisistembufferhemoglobin.
Buffer utama cairan ekstraseluler adalah sistem bikarbonat dan
hemoglobin. Hb penting untuk pengangkutan oksigen ke jaringan,
pengangkutCO2dansebagaisistembufferyangkuat.
SistembufferFosfat
Sistembufferfosfatterdiridarigaramfosfat(NaH2PO4)yangasamyang
dapat mendonasikan H+ bebas ketika [H+] turun dangaram fosfat basa
(Na2HPO4)yangdapatmenerimaH+bebasketika[H+]meningkat.
+

+ NaH 2 PO 4 + Na

Na 2 HPO4 + H
Karenafosfatpalingbanyakdidalamsel,makasisteminiberperansecara
signifikandalampendaparanintrasel,hanyadisaingiolehproteinintrasel
yangjumlahnyalebihbanyak.Yanglebihpenting,sistemfosfatberfungsi
sebagaipenyanggaurinyangbaik.
PenyanggafosfatdapatmempertahankanpHdarah7,4.Penyanggadiluar
selhanyasedikitjumlahnya,tetapisangatpentinguntuklarutanpenyangga
urin.
2

Sistemrespiratorik(sistemparu)
Sistempernapasanberperanpentingbagikeseimbanganasambasakarena
kemampuannyamengubahventilasiparuparusehinggadapatmengubah
+
kecepatanekskresiC O2 penghasil H yangdiaturolehkonsentrasi
+
H arteri.
Pengaturanpernapasanterhadapkeseimbanganasambasamerupakantipe
sistempenyanggafisiologis.Seluruhtenagapenyanggasistempernapasan
adalah1atau2kalilebihbesardaripadatenagapenyanggakimia.

Ratarata secara normal terdapat sekitar 1,2 mmol/liter C O2 yang


terlarutdalamcairanekstraseluleryangsamadengan40mmHgPC O2 .
BilapembentukanC O2 metabolikmeningkat,cairanekstraselulerPC
O2 jugameningkat.
+
Jikakonsentrasi H meningkat,pusatpernapasandibatangotaksecara
refleksterangsanguntukmeningkatkanC O2 ventilasiparuparuyang
mengakibatkankedalamannafasmeningkatsehinggalebihbanyak yang
dikeluarkan sehingga jumlah H 2 CO 3 yang ditambahkan ke dalam
cairantubuhberkurang.KarenaC O2 membentukasam,pengeluaranC
O2 padadasarnyaadalahpengeluaranasamdaritubuh.Jadi,pHtubuh
dapat kembali ke pH normal. Jadi, peningkatan ventilasi alveolus
menurunkan konsentrasi ion hidrogen cairan ekstraseluler dan
meningkatkanpH.Begitupulasebaliknya.
Konsentrasiionhidrogenjugaberpengaruhterhadapkecepatanventilasi
alveolus. Sewaktu kecepatan alveolus menurun karena disebabkan oleh
peningktanpHdanpenurunankonsentrasihidrogen,jumlahoksigenyang
ditambahkan ke dalam darah menurun dan tekanan parsial oksigen di
dalam darah juga menurun sehingga memberikan efek merangsang
kecepatanventilasi.
+
Paruparu sangat penting dalam mempertahankan konsentrasi H
+
plasma. Setiap hari, paruparu mengeluarkan H yang berasal dari
asam karbonat dari cairan tubuh , lebih banyak daripada jumlah yang
dikeluarkanolehginjal.
+
Sistem pernapasan juga dapat menyesuaikan jumlah H yang
ditambahkankecairantubuhdarisumbersesuaidengankebutuhanuntuk
+
memulihkanpHkearahnormalapabilaterjadifluktuasikonsentrasi H
darisumbersumberasamnonkarbonat.
Pengaturanolehsistempernapasanbekerjadengankecepatansedangdan
hanya aktif berperan jika sistem penyangga kimiawi saja tidak mampu
+
meminimalkan perubahan konsentrasi H . Jika kelainan non
+
respiratorikmengubahkonsentrasi H ,sistempernapasanhanyaakan
dapat mengembalikan pH 5075% dari normal karena gaya pendorong
yang mengatur respon ventilasi kompensatorik lenyap apabila pH
bergeserkearahnormal.
+
Jikaperubahankonsentrasi H ,terjadiakibatfluktuasikonsentrasiC
O2 yang timbul dari gangguan pernapasan, mekanisme pernapasan
samasekalitidakdapatberperanmengontrolpH.
Dibawahinitabelpenyesuaiansistempernapasanterhadapasidosisdan
alkalosisyangditimbulkanolehpenyebabnonrespirasi(metabolik):

KompensasiPernapasan
Ventilasi
LajuPengeluaranCO2
LajuPembentukanH2CO3
LajuPembentukanH+dariCO2
3

Normal(pH
7,4)
Normal
Normal
Normal
Normal

Sistemmetabolik(sistemginjal)

StatusAsamBasa
AsidosisMetabolik(pH
AlkalosisMetabolik(pH
7,1)
7,7)

+
Ginjal tidak saja dapat mengubahubah pengeluaran H , tetapi juga

dapatmenahanataumengeliminasiHC O
3
Ginjal mampu memulihkan pH hampir tepat ke normal walaupun
membutuhkanyanglebihlama.
GinjalmengontrolpHcairantubuhdenganmenyesuaikan3faktoryaitu:
a Ekskresiionhidrogen
Paruparu hanya mampu mengeluarkan asam karbonat melalui
+
eliminasiC O2 .Tugasuntukmengeliminasi H yangberasal
dariasamsulfat,fosfat,laktatdanasamlainterletakdidalamginjal.
+
Ginjaltidaksajasecarakontinumengeluarkan H dalamjumlah
normalyangterusmenerusdihasilkandarisumbersumberasamnon
karbonat, tetapi, juga mengubahubah kecepatan sekresinya untuk
+
mengkompensasi perubahan konsentrasi H yang timbul dari
kelainankonsentrasiasamkarbonat.
+
Besarnyasekresi H bergantungpadastatusasambasapadasel
tubulusginjaldantidakdipengaruhiolehpengaruhhormonal.
+
Prosessekresi H berawaldiselseltubulusdenganC O2 yang
datangdari3sumberyaituC O2 yangberdifusidariplasmaatau
daricairantubulusatauC O2 yangdiproduksisecarametabolisdi
dalamseltubulus.LaluC O2 dan H 2 Omembentuk H 2 CO 3

+
yang akan berdisosiasi membentuk H dan HC O . Suatu
3
pembawa yang bergantung energi di membran luminal kemudian
+
mengangkut H keluarselkedalamlumentubulus.Dibagian
+
nefron,pembawainimengangkut Na yangberasaldarifiltrat
glomerulus ke arah yang berlawanan. Karena reaksi ini diawali
dengan C O2 jadi kecepatannya bergantung pada konsentrasi C
O2 , jika konsentrasi C O2 meningkat, maka reaksi akan
berlangsungcepat.

+
Jikakonsentrasi H diplasmatinggi,selseltubulusakanberespon
+
dengan mensekresikan H dalam jumlah yang lebih untuk
disekresikan ke dalam urin, begitu pula sebaliknya. Ginjal tidak
+
dapatmeningkatkankonsentrasiplasmadenganmereabsorpsi H
yang sudah difiltrasi karena tidak terdapat mekanisme tersebut di
dalamginjal.

Ekskresibikarbonat

+
Sebelum dibuang oleh ginjal, H yang dihasilkan dari asam

nonkarbonatdisanggaolehHC O plasma.
3

Ginjal mengatur konsentrasi HC O plasma melalui 2


3
mekanismeyaitu:

1 ReabsorpsiHC O yangdifiltrasikembalikeplasma
3
Ionbikarbonattidakmudahmenembusmembranluminal
selsel tubulus ginjal sehingga tidak dapat difiltrasi dan
direabsorpsisecaralangsung.
Ion hidrogen yang disekresikan ke luar sel tubulus

berikatan dengan HC O yang difiltrasi untuk


3

membentuk H 2 C O . Lalu di bawah pengaruh


3

karbonatanhidrase, H 2 C O tersebutteruarimenjadi
3
H 2 O dan C O2 . Lalu C O2 masuk kembali ke
dalamsel tubulus karena C O2 mampudengan mudah
menembusmembranseltubulus.Didalamsel,dibawah
pengaruh karbonat anhidrase intrasel, C O2 bergabung

kembalidenganH2Omembentuk H 2 C O yangakan
3

+
terurai menjadi H dan HC O . Karena dapat
3


menembus membran basolateral sel tubulus, HC O
3
secara pasif berdifusi keluar selmasuk ke dalam plasma

kapilerperitubulus. HC O ini seolaholah direabsorpsi


3
padahalsebenarnyatidak.
Dalamkeadaannormal,ionhidrogenyangdisekresikanke
dalam lumen tubulus lebih banyak dibandingkan dengan
ion bikarbonat yang difiltrasi. Sehingga semua ion
bikarbonat yang difiltrasi biasanya direabsorpsi karena
+
tersedia H dilumentubulusuntukberikatandengannya.

2 PenambahanHC O yangbarukedalamplasma
3

PadasaatsemuaHC O yangdifiltrasitelahdireabsorpsi
3
+
dansekresi H tambahantelahdihasilkanolehdisosiasi

H 2 C O3 , HC O yang dihasilkan berdifusi ke


3

dalamplasmasebagaiHC O yangbaru.Disebutbaru
3
karena kemunculannya di dalam plasma tidak berikatan

denganreabsorpsiHC O yangdifiltrasi.Sementaraitu,
3
+
H yangdihasilkanbergabungdenganpenyanggafosfat
basadankemudiandieksresidiurin.

Selama

asidosis,ginjalmelakukankompensasisebagaiberikut:

+
Meningkatkan sekresi dan ekskresi H di urin sehingga
+
+
kelebihan H dapat dieliminasi dan konsentrasi H di
plasmamenurun.
Mereabsorpsi semua ion bikarbonat yang difiltrasi disertai
dengan penambahan ion bikarbonat baru ke plasma sehingga
konsentrasiionbikarbonatplasmameningkat.
Begitupulasebaliknyapadaalkalosis.
Sekresiamonia
Terdapatduapenyanggaurinyangpentingyaitupenyanggafosfat
(yangdifiltrasi)danamonia(NH3)yangdisekresi.
Dalam keadaan normal, ion hidrogen yang disekresikan, pertama
disanggaolehsistempenyanggafosfat,yangberadadidalamlumen
tubulus karena kelebihan ingesti fosfat telah difiltrasi tetapi tidak
direabsorpsi.Jikasekresiionhidrogenmeningkat,kapasitasfosfat
urin untuk menyangga akan terlampaui,tetapi ginjal tidak dapat
mengeluarkanlebihbanyakfosfatbasa,makasemuaionfosfatbasa
akandiekskresikanagarberikatandenganionhidrogen.
LaluselseltubulusmensekresikanN H 3 kedalamlumentubulus
setelah penyangga fosfat urin menjadi jenuh. Lalu, ion Hidrogen
akan terus berikatan dengan N H 3 untuk membentuk ion

amonium(N H )
4
Ion amonium akan keluar melalui urin setiap ia mengangkut ion
hidrogen.
N H 3 sengaja disintesis dari asam amino glutamin (setiap satu
+
molekul glutamin menghasilkan dua ion N H yang akan
dieksresikan melalui urin dan ion bikarbonat yang akan
dikembalikan ke darah) di dalam sel tubulus kemudian berdifusi
mengikuti penurunan gradien konsentrasike dalam lumen tubulus.
Kecepatannyadiaturolehjumlahkelebihanionhidrogenyangakan
diangkutdiurin.
+

UntuksetiapN H yangdieksresikan,dihasilkanHC O yang


4
3
baruuntukditambahkankedalamdarah.
Sekresi N H 3 selama asidosis berfungsi untuk menyangga
kelebihan ion hidrogen di dalam lumen tubulus, sehingga ion
hidrogen dapat disekresikan dalam jumlah besar ke dalam urin
sebelumpHsemakinmenurunsampaibatas4,5.
Di bawah ini tabel ringkasan respon ginjal terhadap asidosis dan
alkalosis:

Kelainan
Asam

Sekresi
H+

Ekskresi
H+

Reabsorpsi

Ekskresi

pH
Urin

Perubahan
Kompensatorik


HCO3 dan
Penambahan

HCO3
Baruke
Plasma

Basa

HCO3

pHPlasma

Asidosis

Normal

Asam

Alkalinasike
arahnormal

Alkalosi
s

Alkali

Pengasaman
kearahnormal

LO1.3PerananAsamBasa
Mempengaruhiaktifitasreaksienzimatik
Mempengaruhipermeabilitassel
Mempengaruhistruktursel
Memepengaruhisifatsifatdanfungsidarisistembiologis

LI2.MempelajaridanMemahamiIndikatorAsamBasa
LO2.1PengukuranPH
PHadalahkonsentrasiionhidrogen(hydronium)yangdapatdinyatakan
dengan
pH=log1=log[H+]
[H+]=log[HCO3]
SelainitumenurutpersamaanHendersonHasselbachPHdihitungdengan
rumus:

pH=pKa+log[garam]/[asam]
atau
pH=pK+log[HCO3]/[H2CO3]
dimana:
Pk=konstantadisosiasiasamkarbonat=6,1
[HCO3]=kadarbikarbonatplasma
[H2CO3]=kadarasamkarbonatplasma
PH=pK+log[HCO3]/SXPCO2
S=konstankelarutanCO2dengannilaisebesar0.03
PenyebabperubahanpH
Bebanmakanandanbebanmetabolic
Ionhydrogenditambahkanataudikurangisebagaiakibatmakan
makanantertentuatauakibatperubahanmetabolic

Bebanrespirasi

PeningkatanlajupernafasanyangtidakdisertaipeningkatanaliranCO2keparu
paruakanmengurangitekananCo2dalamalveoli.begitujugapadadarahyang
kembalimenujukejaringanperifer
LO2.2AnionGap
AniongapadalahperbedaanantarajumlahionposifNa+danjumlah
muatanionnegativepadaCldanHCO3.Dalamkeadaannormal,besar
aniongapadalah12atau[Na+(Cl+HCO3)]=12.Peningkatan
aniongap,>17mEq/Ladalahindikasiasidosismetabolik.Penurunan
aniongap,<10mEq/Ladalahindikasialkalosismetabolik.Anion
gap/gapanionmenunjukkansecaranormalanionyangtakterukur
(mis.,fosfat,sulfat,danprotein)padaplasma.Gapanionsama
denganNa+(Cl+HCO3).Pengukurangapaniondapatbermanfaat
padadiagnosebandingpadaasidosismetabolicataudalam
mengidentifikasiasidosismetabolictersembunyipadakelainanasam
basacampurantertentu.
Aniongapdalamplasma
Dalamkeadaannormal,jumlahaniondankationdidalamtubuhadalah
samabesar.SelisihantaraNadenganHNO 3danClatauselisihdarianion
lain dan kation lain di sebut sebagai aniongap. Pada kelompok
pembentukan asam organik yang berlebihan sebagai penyebab asidosis

metabolik, besar aniongap akan meningkat oleh karena adanya


penambahananionlainyangberasaldariasamorganikantaralainasam
hidroksibutiratpadaketoadosisdiabetik,asamlaktatpadaasidosislaktat,
asamsalisilatpadaintoksikasisalisilat.Jumlahnormalaniongapdalam
plasma123meq.
Aniongapdalamplasma[Na+][Cl]+[HCO3]
Asidosis metabolik dengan aniongap yang normal selalu disertai
dengan peningkatan ionCl dalam plasma sehingga disebut juga
sebagaiasidosismetabolikhiperkloremik.
Aniongapdalamurin
Padakeadaanasidosismetabolikdengananiongapnormal,ionCl
yang berlebihan akan di sekresikan oleh sel interkaled duktus
kolingentes bersama dengan sekresi ion H+. Terganggu atau
normalnyaekskresiionNH3dalambentukNH4Cldapatdinilaidengan
menghitunganiongapdidalamurin.
Aniongapdalamurin[Naurin+Kurin][Clurin]
Bila hasilnya positif, terdapat gangguan pada ekskresi ionNH3
sehinggaNH4Cltidakterbentukakibatadanyagangguansekresiion
H+ ditubulusdistalmisalnyapadarenaltubularasidosis.Hasilyang
negatif,menunjukkankeadaanasidosismetabolikaniongapnormal
dimanaekskresiionCldalambentukNH4Clsebandingdengansekresi
ionH+ditubulusdistalyangterjadiakibatadanyaasidosismetabolik,
misalnyapadakeadaandiare.
SelisihAnionNormal(Hiperkloremik)
SelisihAnionMeningkat
KehilanganBikarbonat
Peningkatanproduksiasam
Kehilanganmelaluisalurancerna:
Asidosislaktat:laktat(perfusi
Diare
jaringanatauoksigenasiyang
tidak memadai seperti pada
lleostomi;fistulapancreas,biliaris,
syokatauhentikardiopulmor)
atauusushalus
Ketoasidosismetabolik
Kehilanganmelaluiginjal:
Asidosis tubulus proksimal ginjal
Kelaparan:peningkatan
(RTA)
asamasamketo
Inhibitorkarbonikanhidrase
Intoksilasialcohol:
peningkatanasamasamketo
Hipoaldosteronisme
Menelansubstansitoksik
Peningkatanbebanasam
Overdosissalisilat:salisilat,
Ammoniumklorida
laktat,keton
Cairancairanhiperalimentasi

Metanolatauformaldehid:
PemberianIVlarutansalinsecaracepat
format
Gagalginjalakutataukronis
Selainpenyebab padaselisihanion, terdapatpula penyebablainpada asidosis
metabolik,antaralain:
a Pembentukanasamyangberlebihan(asamfixeddanasammetabolik)di
dalam tubuh. Ion metabolik dibebaskan oleh metabolik buffer asam

karbonatbikarbonat, sehingga terjadi penurunan pH. Dalam klinik


ditemukankeadaaninisepertipada:
- Asidosis laktat. Timbul karena hipoksia jaringan berkepanjangan,
mengakibatkanjaringanmengalamiprosesmetabolikanaerob.
- Ketoasidosis. Timbul karena produksi badan keton dalam jumlah
sangat tinggi pada metabolik fase pasca absortif. Ketoasidosis
merupakanakibatdaristarvasidankomplikasidiabetesmellitusyang
tidak terkendali, jaringan tidak dapat memanfaatkan glukosa dari
sirkulasi,sehinggamengandalkanmetaboliklipiddanketon.
- Intoksikasisalisilat
- Intoksikasietanol
b BerkurangnyakadarionHCO3didalamtubuh.PenurunankonsentrasiHC

O3 di cairan ekstraseluler menyebabkan penurunan efektifitas


metabolikbufferdanasidosistimbul.PenyebabpenurunankonsentrasiHC

O3 antara lain adalah diare, renal tubular acidosis proksimal,


pemakaian obat inhibitor enzim anhidrase karbonat atau pada penyakit
ginjalkronikstadium34.
c AdanyaretensiionHdidalamtubuh
Jaringan tidak mampu mengupayakan ekskresi ion metabolik melalui
ginjal. Kondisi ini dijumpai pada penyakit ginjal kronik stadium 45,
RTA1atauRTA4
d Diabetes mellitus. Kelainan metabolik lemak yang terjadi akibat
ketidakmampuanselmenggunakanglukosakarenatidakterdapatinsulin
akan menyebabkan pembentukan berlebihan asamasam keto, yang
disosiasinyameningkatkanH+plasma.
e Olahragaberlebihan.Jikaototmengandalkanglikolisismetaboliksewaktu
berolahraga berat terjadi kelebihan produksi asam laktat yang
menyebabkanpeningkatanH+.

LO2.3PemeriksaanAnalisaGasDarah
PemeriksaanpenunjangyangdilakukandapatberupapemeriksaanGas
DarahArteri(GDA),kandunganCO2atauCO2total,GapAnion,pHurin,dan
asamlaktat.
Pemeriksaan gas darah dan PH digunakan sebagai pegangan dalam
penangananpasienpasienpenyakitberatyangakutdanmenahun.Gasdaraharteri
memungkinkan utnuk pengukuran pH (dan juga keseimbangan asam basa),

oksigenasi, kadar karbondioksida, kadar bikarbonat, saturasi oksigen, dan


kelebihan atau kekurangan basa. Pemeriksaan gas darah arteri dan pH sudah
secara luas digunakan sebagai pegangan dalam penatalaksanaan pasienpasien
penyakit berat yang akut dan menahun. Pemeriksaan gas darah juga dapat
menggambarkan hasil berbagai tindakan penunjang yangdilakukan,tetapi kita
tidakdapatmenegakkansuatudiagnosahanyadaripenilaiananalisagasdarahdan
keseimbangan asam basa saja, kita harus menghubungkan dengan riwayat
penyakit,pemeriksaanfisik,dandatadatalaboratoriumlainnya.
Langkahlangkahuntukmenilaigasdarah:
1.PertamatamaperhatikanpH(jikamenurunklienmengalamiasidemia,dengan
dua sebab asidosis metabolik atau asidosis respiratorik; jika meningkat klien
mengalami alkalemia dengan dua sebab alkalosis metabolik atau alkalosis
respiratorik;ingatlahbahwakompensasiginjaldanpernafasanjarangmemulihkan
pH kembali normal, sehingga jika ditemukan pH yang normal meskipun ada
perubahandalamPaCO2danHCO3mungkinadagangguancampuran)
2. Perhatikan variabel pernafasan (PaCO2 ) dan metabolik (HCO3) yang
berhubungan dengan pH untuk mencoba mengetahui apakah gangguan primer
bersifatrespiratorik,metabolikatau campuran(PaCO2 normal,meningkat atau
menurun; HCO3 normal, meningkat atau menurun; pada gangguan asam basa
sederhana, PaCO2 dan HCO3 selalu berubah dalam arah yang sama;
penyimpangandariHCO3 danPaCO2dalamarahyangberlawananmenunjukkan
adanyagangguanasambasacampuran).
3.Langkahberikutnyamencakupmenentukanapakahkompensasitelahterjadi
(halinidilakukandenganmelihatnilaiselaingangguanprimer,jikanilaibergerak
yangsamadengannilaiprimer,kompensasisedangberjalan).
4.Buatpenafsirantahapakhir(gangguanasambasasederhana,gangguanasam
basacampuran).
ProsedurPengambilanGasDarahArteri:
A.Alat
Spuitgelasatauplastik5atau10ml
Botolheparin10ml,1000unit/ml(dosismulti)
Jarumnomor22atau25
Penutupudaradarikaret
Kapasalcohol

Wadahberisies(baskomataukantungplastik)
Berilabeluntukmenulisstatusklinispasien
B.Tekhnik
1

Arteri radialis umumnya dipakai meskipun brakhialis juga dapat


digunakan

BilamenggunakanpendekatanarteriradialislakukantesAllens.Secara
terus menerus bendung arteri radialis dan ulnaris. Tangan akan putih
kemudian pucat. Lepaskan aliran arteri ulnaris. Tes allens positif bila
tangan kembali menjadi berwarna merah muda. Ini meyakinkan aliran
arteribilaaliranarteriradialistidalpaten.

Pergelangantangandihiperekstensikandantangandirotasikeluar.

a. Penting sekali untuk melakukan hiperekstensi pergelangan tangan.Biasanya


menggunakangulunganhandukuntukmelakukanini
b. Untuk pungsi arteri brakialis, siku dihiperekstensikan setelah meletakkan
handukdibawahsiku
1

1mlheparindiaspirasikedalamspuit,sehinggadasarspuitbasahdengan
heparin, dan kemudian kelebihan heparin dibuang melalui jarum,
dilakukanperlahansehinggapangkaljarumpenuhdenganheparindantak
adagelembungudara

Arteribrakialisatauradialisdilokalisasidenganpalpasidenganjaritengah
danjaritelunjuk,dantitikmaksimumdenyutditemukan.Bersihkantempat
tersebutdengankapasalcohol

Jarum dimasukkan dengan perlahan kedalam area yang mempunyai


pulsasi penuh. Ini akan paling mudah dengan memasukkan jarum dan
spuitkuranglebih4590derajatterhadapkulit

Seringkali jarum masuk menembus pembuluh arteri dan hanya dengan


jarumditarikperlahandarahakanmasukkespuit

Indikasi satusatunya bahwa darah tersebut darah arteri adalah adanya


pemompaandarahkedalamspuitdengankekuatannyasendiri

Bila kita harus mengaspirasi darah dengan menarik plunger spuit ini kadang
kadangdiperlukanpadaspuitplastikyangterlalukeras sehinggatakmungkin
darahtersebutpositifdariarteri.Hasilgasdarahtidakmemungkinkankitauntuk
menentukanapakahdarahdariarteriataudarivena

Setelah darah 5 ml diambil, jarum dilepaskan dan petugas yang lain


menekanareayangdipungsiselamasedikitnya5menit(10menituntuk
pasienyangmendapatantikoagulan)

Gelembung udara harus dibuang keluar spuit. Lepaskan jarum dan


tempatkanpenutupudarapadaspuit.Putarspuitdiantaratelapaktangan
untukmencampurkanheparin

Spuitdiberilabeldansegeratempatkandalamesatauaires,kemudian
dibawakelaboratorium

FaktoryangmempengaruhipemeriksaanAGD:
Gelembungudara
Tekananoksigenudaraadalah158mmHg.Jikaterdapatudaradalam
sampel darah maka ia cenderung menyamakan tekanan sehingga bila
tekananoksigensampeldarahkurangdari158mmHg,makahasilnya
akanmeningkat.
Antikoagulan
Antikoagulan dapat mendilusi konsentrasi gas darah dalam tabung.
Pemberian heparin yang berlebihan akan menurunkan tekanan CO 2,
sedangkanpHtidakterpengaruhkarenaefekpenurunanCO2 terhadap
pHdihambatolehkeasamanheparin.
Metabolisme
Sampeldarahmasihmerupakanjaringanyanghidup.Sebagaijaringan
hidup,iamembutuhkanoksigendanmenghasilkanCO2.Olehkarenaitu,
sebaiknyasampeldiperiksadalam20menitsetelahpengambilan.Jika
sampeltidaklangsungdiperiksa,dapatdisimpandalamkamarpendingin
beberapajam.
Suhu
Ada hubungan langsung antara suhu dan tekanan yang menyebabkan
tingginyaPO2danPCO2.NilaipHakanmengikutiperubahanPCO2.
Nilainormalanalisagasdarah
pH

:7,357,45

PCO2

:3545mmHg

PO2

:80100mmHg

HCO3

:2226mEq/L

TCO2

:2327mmol/L

BE

:02mEq/L

saturasiO2

:95%ataulebih

LO2.4KeseimbanganAsamLemahdanBasaLemah
Sistembuffer
Sistem buffer disebut juga sistem penahan atau sistem penyangga,
karenadapatmenahanperubahanpH.Sistembuffermerupakanlarutanyang
mengandungasamdanbasakonjugasinya.
Sistem buffer kimia hanya mengatasi ketidakseimbangan asam basa
sementara. Jika dengan buffer kimia tidak cukup memperbaiki, maka
pengontrolanpHakandilanjutkanolehparuparuyangmeresponsecaracepat
terhadapperubahanionH+dalamdarahkarenarangsangankemoreseptordan
pusatpernafasanmempertahankankadar[H+]sampaiginjalmenghilangkan
ketidakseimbangantersebut,ginjalmampumeregulasiketidakseimbanganion

H+ denganmensekresikanionH+ danmenambahkanHC O barudalam


3
darahkarenamemilikidaparfosfat.
Didalamtubuhterdapatbeberapasistembuffer,yaitu:
Sistembufferasamkarbonatbikarbonat
Sistembufferhemoglobin
Sistembufferprotein
Sistembufferfosfat
Fungsi utama sistem buffer ini adalah mencegah perubahan pH yang
disebabkan oleh pengaruh asam fixed dan asam organik pada cairan
ekstraseluler.Sisteminimemilikiketerbatasan,yaitu:
Tidak dapat mencegah perubahan pH di cairan ekstraseluler yang
disebabkankarenapeningkatanCO2
Sisteminihanyaberfungsibilasistemrespirasidanpusatpengendali
sistempernafasanbekerjanormal.
Kemampuan menyelenggarakan sistem buffer tergantung pada
tersedianyaionbikarbonat.
Dibawahinitabelbufferkimiawidanperanutamanya:
SistemBuffer

FungsiUtama

Sistem buffer asam karbonat : BufferCESutamaterhadapperubahan


bikarbonat
nonasamkarbonat
Sistembufferprotein

Buffer CIS utama ; juga menyangga


CES

Sistembufferhemoglobin

Bufferutamaterhadapperubahanasam
karbonat

Sistembufferfosfat

Buffer urin yang penting ; juga


menyanggaCES

SistemBuffer H 2 CO 3 : HCO
3

Pasanganbuffer H 2 CO 3 : HCO adalahsistembufferterpentingdi
3
CESuntukmenyanggaperubahanpHyangditimbulkanolehpenyebabdi
luar fluktuasi H2CO3 penghasil CO2. Ini adalah sistem penyangga CES
yangpalingefektifkarenaduasebab:

H 2 CO 3 dan HCO banyak ditemukan di CES sehingga


3.
3
sisteminicepatmenahanperubahanpH.
4. Setiap komponen dari pasangan buffer ini diatur secara ketat.

Ginjalmengatur HCO ,dansistempernapasanmengaturCO 2,


3
yangmenghasilkanH2CO3.

++ HCO3

CO2 + H 2 O H 2 CO 3 H
Sistembufferprotein
SistembufferproteinberfungsimengaturpHcairanekstraserselulardan
interstitial. Protein sebagai buffer berinteraksi secara ekstentif dengan
sistembufferlainnya.Proteintersusunolehasamaminoyangmempunyai
sifatamfoter,yaituasamaminoakanbersifatsebagaikationpadasuasana
asamdanbersifatsebagaianionpadasuasanabasa.

Fungsipengaturanbufferprotein:
Bila terjadi penurunan pH, gugus amino (NH2)dari asam amino akan
bertindak sebagai basa lemah dengan mengikat ion hidrogen dan
membentuk ion amonium. Gugus amino bertindak sebagai akseptor
proton.
BilaterjadipeningkatanpH,guguskarboksil(COOH)dariasamamino
mengalamidisosiasidanberubahmenjadiionkarboksildanionH+.Gugus
karboksilbertindaksebagaidonorproton.

Cairaninterstitiumyangmengandungproteindanasamaminoterdisosiasi
ikut berperan mengatur pH. Protein mengandung asam amino histidin
yang mempunyai cincin imitazol dengan Pka = 6.0. Pada kebanyakan
proteinPksekitar7.07.4.Prosespengaturanmelaluisistembufferprotein
berjalanlambatkarenaionhidrogenharusmelaluiprosesdifusimembran
selyangdipengaruhiolehpompanatrium.

Sistembufferhemoglobin
Buffer hemoglobin (Hb) merupakan buffer intraseluler yang bekerja di
dalam sel darah merah. Hb dapat berfungsi sebagai buffer karena
mengandungresiduhistidin,yaituasamaminoyangdapatberikatansecara
reversibelion hidrogen, menghasilkan Hb bentuk berproton dan tidak
berproton.
Na++HCO3NaHCO3
Hb+H+HHb(PK78)
Pada sel darah merah, Hb dapat mengikat karbondioksida dan
mengubahnya menjadi karbonat karena didalam sitoplasma terkandung
anhidrase karbonat, dan proses pengikatan terjadi dengan cepat karena
CO2berdifusicepatmelintasimembranseldarahmerahtanpamemerlukan
mekanisme transport aktif membran sel. Kemampuan pengaturan ini
dikenalsebagaisistembufferhemoglobin.
Buffer utama cairan ekstraseluler adalah sistem bikarbonat dan
hemoglobin. Hb penting untuk pengangkutan oksigen ke jaringan,
pengangkutCO2dansebagaisistembufferyangkuat.
SistembufferFosfat
Sistembufferfosfatterdiridarigaramfosfat(NaH2PO4)yangasamyang
dapat mendonasikan H+ bebas ketika [H+] turun dangaram fosfat basa
(Na2HPO4)yangdapatmenerimaH+bebasketika[H+]meningkat.
+
+ NaH 2 PO 4 + Na
Na 2 HPO4 + H
Karenafosfatpalingbanyakdidalamsel,makasisteminiberperansecara
signifikandalampendaparanintrasel,hanyadisaingiolehproteinintrasel
yangjumlahnyalebihbanyak.Yanglebihpenting,sistemfosfatberfungsi
sebagaipenyanggaurinyangbaik.

PenyanggafosfatdapatmempertahankanpHdarah7,4.Penyanggadiluar
selhanyasedikitjumlahnya,tetapisangatpentinguntuklarutanpenyangga
urin.

LI3.MempelajaridanMemahamiAspekFisiologisdanAspekBiokimia
KeseimbanganAsamBasa
LO3.1MekanismeAsamBasa
1. Mekanismekeseimbanganasambasa
Tubuhmenggunakan3mekanismeuntukmengaturkeseimbanganasam
basadalamdarahyaitu:
1. Kelebihanasamakandibuangolehginjal,sebagianbesardalambentuk
ammonia.Ginjalmemilikikemampuanuntukmerubahjumlahasam
ataubasayangdibuangyangbiasanyaberlangsungselamabeberapa
hari
2. TubuhmenggunakanpenyanggapHataubufferdalamdarahsebagai
pelindungterhadapperubahanyangterjadisecaratibatibadalampH
darah.SuatupenyanggapHbekerjasecarakimiawiuntuk
meminimalkanperubahanpHsuatularutan.
PenyanggapHyangpalingpentingdalamdarahmenggunakan
bikarbonat.Bikarbonatadalahkomponenbasayangberadadalam
keseimbangandengankarbondioksida(suatukomponenasam).
Jikalebihbanyakasamyangmasukkedalamalirandarah,makaakan
dihasilkanlebihbanyakbikarbonatdanlebihsedikitkarbondioksida,
jikalebihbanyakbasayangmasukkealirantubuh,makaakan
dihasilkanlebihbanyakkarbondioksidadanlebihsedikitbikarbonat
3. pembuangankarbondioksida
karbondioksidaadalahhasiltambahanpentingdarimetabolism
oksigendanterusmenerusyangdihasilkanolehsel.

Darahmembawakarbondioksidakeparuparudandiparu
karbondioksidadikeluarkan(dihembuskan).
Pusatpernapasandiotakmengaturjumlahkarbondioksidayang
dihembuskandenganmengendalikankecepatandankedalaman
pernafasan.
Jikapernafasanmeningkat,kadarkarbondioksidadarah
menurundandarahmenjadilebihbasa.Jikapernafasan
menurun,kadarkarbondioksidadarahmeningkatdandarah
menjadilebihasam.
Denganmengaturkecepatandankedalamanpernafasan,makapusat
pernafasandanparumampumengaturpHdarahmenitdemimenit.
Keseimbanganasambasaadalahkeseimbanganionhidrogen,Karena
+
ion[ H ]berpengaruhbesardalamkeseimbanganasambasa,maka
+
faktoryangmempengaruhi[ H ]jugamempengaruhikeseimbangan
asambasa,yaitu:

+
a) Lebihnyakadar[ H ]yangadadalamcairantubuh,berasaldari
Pembentukan H 2 C O3 yangsebagianberdisosiasi

menjadiH+danHC O
3
Katabolismezatorganik
Disosiasiasamorganikpadametabolismeintermedik,contoh
padametaboliklemakterbentukasamlemakdanlaktatyaitu

melepaskan[H+]
b) Keseimbanganintakedanoutpution[H+]tubuh
Bervariasitergantungdari:
Diet(makanan),H+naik,jikakebanyakanmakanasam
(asidosis),sedangkandenganmengkonsumsisayurdanbuah

bersifatbasabanyakmenghasilkanHC O .
3
Aktivitasyaitularicepatmembuattubuhkitaasamkarena
menghasilkanbanyakCO2sehinggapHturun

Prosesanaerobyaitulebihbanyakpenumpukanasamlaktat
sepertiolahragaberatsehinggamenimbulkanreaksiasamdan
membuatpHturun

LO3.2AspekFisiologisdanBiokimiaAsidosisMetabolik

AspekBiokimia
Asidosis Metabolik adalah keasaman darah yang berlebihan, yang ditandai dengan
rendahnya kadar bikarbonat dalam darah. Asidosis dapat terjadi jika diare. Bila
peningkatan keasaman melampaui system penyangga pH, darah akan menjadi
asam. Seiring dengan menurunnya pH darah, eprnapasan menjadi lebih salam dan
lebih cepat sebagai usaha tubuh untuj menurunkan kelebihan asam dalam darah
dengan cara menurunkan jumlah CO2.
AspekFisiologis

LI4.MempelajaridanMemahamiGangguanKeseimbanganAsamBasa
(AsidosisMetabolik)
LO4.1Definisi
Asidosis Metabolik adalah penurunan kadar ion HCO 3 diikuti dengan
penurunantekananparsialCO2 didalamarteri(GangguanKeseimbangan
Asambasa,FKUI)
Asidosis Metabolik adalah gangguan sistemik yang ditandai dengan
penurunan primer kadar bikarbonat plasma sehingga menyebabkan
terjadinya penurunan pH yaitu peningkatan [H +] (Price.
Wilson.2006.Patofisiologi)
Asidosis Metabolik yang disebut juga Asidosis NonRespiratori adalah
keadaanasidosisyangstatusasambasatubuhnyabergeserkesisiasam
akibatkehilanganbasaatauretensiasamselainasamkarbonat.(Kamus
Dorland)
LO4.2Etiologi
Penyebabasidosismetabolikdapatdibagidalamtigakelompokyaitu:

Pembentukan asam yang berlebhan di dalam tubuh. Ion hidrogen


dibebaskanolehsistembufferasamkarbonatbikarbonat,sehinggaterjadi
penurunanpH.Dalamklinikditemukankeadaaninisepertipada:
-

Asidosis laktat. Timbul karena hipoksia jaringan berkepanjangan,


mengakibatkanjaringanmengalamiprosesmetabolismeanaerob.

Ketoasidosis. Timbul karena produksi badan keton dalam jumlah


sangat tinggi pada metabolisme fase pasca absortif. Ketoasidosis
merupakanakibatdaristarvasidankomplikasidiabetesmellitusyang
tidak terkendali, jaringan tidak dapat memanfaatkan glukosa dari
sirkulasi,sehinggamengandalkanmetabolismelipiddanketon

Intoksikasisalisat

Intoksikasietanol

BerkurangnyakadarionHCO3didalamtubuh

Sistembufferasamkarbonatbikarbonatyangmengaturkeseimbanganion
hidrogendanmempengaruhikeseimbanganpH.PenurunankonsentrasiHCO3di
cairanekstraselulermenyebabkanpenurunanefektifitassistembufferdanasidosis
timbul.PenyebabpenurunankonsentrasiHCO3anataralainadalahdiare,renal
tubularacidosis(RTA),pemakaianobatinhibitorenzimeanhidrasekarbonat
ataupadapenyakitginjalkronikstadiumIIIIV
3 AdanyarentesiionHdalamtubuh
Jaringantidakmampuekskresiionhidrogenmelaluiginjal.Initerjadipada
penyakitginjalkronikstadiumIVV,RTA1atauRTA4
LO4.3ManifestasiKlinis
AsidosisMetabolik(jugadikenalsebagaiasidosisnonrespiratorik)
mencakupsemuajenisasidosisselainyangdisebabkanolehkelebihan CO2
dicairantubuh.Padakeadaantakterkompensasi(gambar1512),asidosis
HCO

metabolikselaluditandaiolehpenurunan plasma(dalamcontohkita

menjadiseparuhnya),sementara[ CO2 ]normalsehinggaterbentukrasio

asidotik10/1.Masalahdapttimbulkarenapengeluarancairankaya HCO
3
yangberlebihandaritubuh/karenaakumulasiasamnonkarbonat.Padakasusyang

terakhir, HCO plasma.


3
AsidosisMetabolikadalahkeasamandarahyangberlebihan,yangditandai
denganrendahnyakadarbikarbonatdalamdarah.Asidosisdapatterjadijikadiare.
Bila peningkatan keasaman melampaui system penyangga pH, darah akan
menjadiasam.SeiringdenganmenurunnyapHdarah,eprnapasanmenjadilebih

salam dan lebih cepat sebagai usaha tubuh untuj menurunkan kelebihan asam
dalamdarahdengancaramenurunkanjumlahCO2.
Jika kita makan, saluran pencernaan seperti lambung, usus dsb akan
menghasilkanHCO3.NantiHCO3akandiserapolehplasmayangakandieksresi
bersamaurin.Tetapijikaterjadidiare,HCO3akanbanyakkeluarbersamafeses.
Karenadiaretidakterjadiabsorbsipadausus.Diaredapatdisebabkanolehinfeksi,
alergi,virussertabakteri.SehinggaHCO3 dalamplasmaakanterjadipenurunan
besarbesarankarenakeluarbersamafeses.SedangkanjikaHCO 3berkurang,H+
tidak dapat diikat. Karena HCO3 berperan sebagi buffer bagi H+ agar tidak
kelebihan asam dalam tubuh. Karena penurunan HCO3 akan menyebabkan
kenaikanH+dalamtubuhlalupHakanturun,HCO3turun,tetapiH+naiksehingga
tubuhmenjadiasam.MakaterjadilahAsidosisMetabolik.
GejalaAsidosisMetabolik
Mual
Muntah
Kelelahan
Pernapasanmenjadilebihdalamatausedikitlebihcepat(pernafasan
kussmauls);
Rasamengantuk
Mengalamikebingungan
Tekanandarahmenurun,menyebabkansyok,komadankematian
Pemeriksaan(AGD)
PemeriksaanDiagnostik
1 NilainilaiAGD:menentukanpH(biasanya,7,35)danderajat
kompensasirespiratorisepertidilihatkanolehPaC
,yangbiasanya
adalah<35mmHg.
2 Bikarbonatserum:menentukanadanyaasidosismetabolik(
<22mEq/L).
3 Elektrolitserum:mungkinterjadipeningkatankaliumKarenapertukaran
kaliumintrasellulardariionionhydrogendalamusahatubuhuntuk
menormalkanlingkunganasambasa.
AnionGap:dalamusahauntukmengidentifikasipenyebabasidosis
metabolik,penganalisaanelektrolitserumuntukmendeteksianiongap
mungkinsangatmembantu.Aniongapmencerminkanadanyaanion
yangtakterukurdalamplasmadandihitungdenganmengurangi
penjumlahankloridadannatriumbikarbonatdenganjumlah
konsentrasinatriumplasma.

AnionGap= Na minus( Cl + HCO


3
4

EKG:mendeteksidistrimayangdisebabkanolehhyperkalemia.
Perubahanyangtampakpadahyperkalemiatermasukmemuncaknya
gelombangT,penurunansegmenST,penurunanukurangelombangR,

menurunatautidakterdapatnyagelombangP,danpelebarankompleks
QRS,asidosisdapatmenyebabkanperubahanECGyangtidakspesifik.
Diagnosis
Asidosismetabolicakutdapatmenyebabkan:
1 depresimiokardialdisertaireduksicardiacoutput(curahjantung)
2 penurunantekanandarah,
3 penurunanalirankesirkulasihepaticdanrenal
4 menyebabkanaritmiadanfibrillasiventricular
5 metabolismotakmenurunsecaraprogresif
6 padapHyanglebihdari7,1akanmenyebabkanfatigue(rasalelah),
sesaknapas,nyeriperut,nyeritulang,danmual/muntah
7 padapHkurangatausamadengan7,1akanmenyebabkaninotropic
negative,aritmia,konstriksivenaperifer,dilatasiarteriperifer,
penurunantekanandarah,penurunanalirandarahkehati,kontriksi
pembuluhdarahparu(pertukaranoksigenterganggu)
Diagnosisasidosismetabolicditegakkanberdasarkangambaranklinisdan
dipastikanolehhasilpemeriksaanlaboratoriumyaitupH,PaCO2,danHCO3
denganmenggunakanpendekatansistematik.
Hasilpemeriksaanmenunjukkan:
pH:<7,35
HCO3:<22mEq/L
PaCO2:<40mmHg

LO4.4Penatalaksanaan
TujuanpenangananasidosismetabolicadalahuntukmeningkatkanpH
sistemiksampaikebatasaman,danmengobatipenyebabasidosisyang
mendasari.
Langkahkoreksiasidosismetabolic:
1 Langkahpertama,tetapkanberatringannyagangguanasidosis.
GangguandisebutletalbilapHdarahkurangdari7ataukadarionH
lebihdari100nmol/L.gangguanyangperlumendapatperhatianbila
pHdarah7,17,3ataukadarionHantara5080nmol/L.
2

Langkahkedua,tetapkananiongapataubilaperluaniongapurin
untukmengetahuidugaanetiologiasidosismetabolic.Denganbantuan
gejalaklinislaindapatdenganmudahditetapkanetiologinya.

Langkahketiga,biladicurigaikemungkinanasidosislaktat,hitung
rasiodeltaaniongapdengandeltaHCO3(deltaaniongap:aniongap
padasaatpasiendiperiksadikurangidenganmediananiongapnormal,
deltaHCO3:kadarHCO3normaldikurangidengankadarHCO3pada

saatpasiendiperiksa).Bilarasiolebihdari1,asidosisdisebabkanoleh
asidosislaktat.Langkahinimenetapkansampaisejauhmanakoreksi
dapatdilakukan.
KompensasiAsidosisMetabolik
Kecuali pada asidosis uremik, asidosis metabolic dikompensasi oleh
mekanismepernapasandanginjalsertadaparkimiawi.
PenyanggamenyerapkelebihanH+
ParumengeluarkanlebihbanyakCO2penghasilH+
GinjalmengeksresikanH+lebihbanyakdanmenahanHCO3lebihbanyak.
Dalammengompensasiasidosismetabolik,parusecarasengajamenggeserCO2
dari normal dalam upaya memulihkan H+ kearah normal. Sementara pada
gangguanasambasayangdisebabkanolehfaktorpernapasankelainanCO 2adalah
penyebabketidakseimbanganH+,padagangguanasambasametabolicCO2secara
sengajadigeserdarinormalsebagaikompensasipentinguntukketidakseimbangan
H+.
AlkalosisMetabolik
Definisi
Alkalosis metabolik (kelebihan HCO3) adalah suatu gangguan sistemik
yangdicirikandenganadanyapeningkatanprimerkadarHCO 3 plasma,sehingga
menyebabkanpeningkatanpH(penurunan[H+].[HCO3]ECFlebihbesardari26
mEq/LdanpHlebihbesardari7.45.Alkalosismetabolikseringdisertaidengan
berkurangnyavolumeECFdanhipokalemia.
Etiologi
Kekurangan H+ dari ECF (Muntah,penyedotan nasogastrik, diare dengan
kehilangan
klorida,diuretik,hipokalemia)
RetensiHCO3(Pemberiannatriumbikarbonatberlebihan,sindromsusualkali)
Manifestasi
Tidakterdapatgejaladantandaalkalosismetabolikyangspesifik.Adanya
gangguan ini harus dicurigai pada pasien yang memiliki riwayat muntah,
penyedotan,nasogastrik,pengobatandiuretikataupasienyangbarusembuhdari
gagalnafas(Hiperkapnia)
KompensasiAlkalosisMetabolik
Kompensasiutamanyaadalahpenurunanventilasi,yangmeningkatkan
PaCO2danpeningkatanekskresiHCO3olehginjal,yangmembantu
mengkompensasipeningkatanawalkonsentrasiHCO3cairanekstrasel.

Memahamidanmenjelaskandiare
Definisi
Diareadalahsalahsatugangguankesehatanyanglazimmemengaruhi
banyakorang.Gangguaniniadalahsuatugejaladanbukanpenyakit.Ada
beberpapenyebabdiareyangmungkin,tetapiyangpalingumumadalah
infeksi.
Diareadalahpenyebabutamapenyebabutamapenyakitdankematian
anakanakdiNegaranegaraberkembang,sepertiIndiaatau
Indonesia.Diarejugamerupakanpenyebabpentingdarigiziburukatau
malnutrisi.Inikarenaanakanakcenderungmakanlebihsedikitdalam
suatuepisodediare.Juga,diaredapatmemengaruhipencernaanmakanan
secaraburuk.Akibatnya,tubuhmungkintidakdapatmemanfaatkan
makanandenganefektif.
Tubuhkitamembutuhkannutrientambahanketikamenderitainfeksi
apapununtukmemerangikumankumanyangmenyebabkanpenyakitnya.
Makananyangtidakmemadaidanpencernaanyangtidakbaiksecara
bersamasamaberpengaruhburukterhadapstatusnutrisiseorang
anak.Diaredanataukomplikasinyadapatdicegahdengancaracarayang
sederhanadanefektif.
ApaituDiare?
DefinisiDiareadalahsuatukondisidimanaterjadiperubahandalam
kepadatandankaraktertinjadanatautinjacairdikeluarkantigakaliatau
lebihperhari.
www.sehat.artikel2.com/definisidiare.htm
Diarebukanlahsuatupenyakit,tetapigejala.Andabiasanyadisebut
memilikidiarebilaAndabuangairbesarlebihsering(lebihdaritigakali
sehari),mengeluarkantinjayangencerdan/atauvolumenyameningkat
(lebihdari250gramperharipadaorangdewasa).
Diaresecaraumumdibedakanmenjadiakutdankronis(ataupersisten)
berdasarkandurasinya.Diareakutdimulaidengancepatdanberlangsung
tidaklebihdari14hari.Sebagianbesardiareadalahjenisinidanumumnya
tidakberbahaya.Satudaritigaorangdewasasehatmengalamidiare
setidaknyasekalidalamsetahun.Diarekronisataupersistenberlangsung
lebihdari14hari.Diareberkepanjanganinibiasanyamemilikipenyebab
danmenimbulkanmasalahyangberbedasehinggapenanganannya
berbedadengandiareakut.
Penyebab
Penyebabdiareakutyangpalingseringditemukanadalahorganism
menular.Diareakutdapatpuladisebabkanolehobatobatatautoksinyang
termakan,penggunaankemoterapi.

Diarebukanlahpenyakityangdatangdengansendirinya.Biasanyaada
yangmenjadipemicuterjadinyadiare.Secaraumum,berikutinibeberapa
penyebabdiare,yaitu:
1. Infeksiolehbakteri,virusatauparasit.
2. Alergiterhadapmakananatauobattertentu.
3. Infeksiolehbakteriatauvirusyangmenyertaipenyakitlainseperti:
Campak,Infeksitelinga,Infeksitenggorokan,Malaria,dll.
4. Pemanisbuatan
Gejala
1.Sakitperut
2.Seringkalimualdanmuntah
3.Buangairbesarterusmenerus
4.Nafsumakanberkurang
5.Demamtinggi
6.Terkadangadadarahdalamtinjaataufeses
7.Gejalalainnyadapattimbulsepertipegalpadapunggung,danperut
berbunyi.
GejalaPenyakitDiarePadaOrangDewasa:
1. Seringbuangairbesardalambentukcairanberwarnaterangdan
kehijauan
2. Krampadaperut
3. Kelelahankarenabanyakkehilanganpotasium(kalium)
4. Kehausankarenabanyakcairanyanghilang
5. Adabercakdarahsaatbuangair

GejalaPenyakitDiaredanPenangananPenyakitDiare:
1. Frekuensibuangairbertambah
2. Buangairbesarberbentukcairan
3. Kotoranberbauatautidakberbau.
4. Bayiatauanakmenjadicengengdangelisah,suhubadannyameninggi
5. Anusnyalecet
6. Gangguangiziakibatintake(asupan)makananyangkurang
7. Hipoglikemia(penurunankadarguladarah).
8. Warnatinnjakehijauanakibatbercampurdengancairanempedu

Penanganan
1. Diaretanpadehidrasi
Diagnosis:
Diaretanpadehidrasidibuatbilaanaktidakmempunyaiduaataulebih
tandaberikutyangdicirikansebagaidehidrasiringan/sedangatau
berat.

Gelisah/rewel
Letargisatautidaksadar
Tidakbisaminumataumalasminum
Hausatauminumdenganlahap
Matacekung
Cubitankulitperutkembalinyalambatatausangatlambat
(Turgorjelek)

Tatalaksana:
Anakdirawatjalan
Ajariibumengenai4aturanuntukperawatandirumah:
bericairantambahan

beritabletZinc

lanjutkanpemberianmakan

nasihatikapanharuskembali

LihatRencanaTerapiA

Bericairantambahan,sebagaiberikut:
JikaanakmasihmendapatASI,nasihatiibuuntukmenyusuianaknya
lebihseringdanlebihlamapadasetiappemberianASI.Jikaanak
mendapatASIeksklusif,berilarutanoralitatauairmatangsebagai
tambahanASIdenganmenggunakansendok.Setelahdiareberhenti,
lanjutkankembaliASIeksklusifkepadaanak,sesuaidenganumuranak.

PadaanakyangtidakmendapatASIeksklusif,berisatuataulebih
cairandibawahini:
larutanoralit

cairanrumahtangga(sepertisup,airtajin,dankuah
sayuran)

airmatang

Untukmencegahterjadinyadehidrasi,nasihatiibuuntukmemberi
cairantambahansebanyakyanganakdapatminum:

untukanakberumur<2tahun,beri+50100mlsetiapkalianak
BAB
untukanakberumur2tahunataulebih,beri+100200mlsetiapkali
anakBAB.

Ajariibuuntukmemberiminumanaksedikitdemisedikitdengan
menggunakancangkir.Jikaanakmuntah,tunggu10menitdan
berikankembalidenganlebihlambat.Ibuharusterusmembericairan
tambahansampaidiareanakberhenti.
Ajariibuuntukmenyiapkanlarutanoralitdanberi6bungkusoralit
(200ml)untukdibawapulang.

Beritabletzinc.
Ajariibuberapabanyakzincyangharusdiberikankepadaanaknya:
Dibawahumur6bulan:tablet(10mg)perhariselama10hari
Umur6bulankeatas:1tablet(20mg)perhariselama10hari
Ajariibucaramemberitabletzinc:
Padabayi:larutkantabletzincpadasendokdengansedikitairmatang,
ASIperahataularutanoralit.
Padaanakanakyanglebihbesar:tabletdapatdikunyahatau
dilarutkan
Ingatkanibuuntukmemberitabletzinckepadaanaknyaselama10
haripenuh.
Lanjutkanpemberianmakan
Nasihatiibukapanharuskembaliuntukkunjunganulang
Tindaklanjut
Nasihatiibuuntukmembawaanaknyakembalijikaanaknya
bertambahparah,atautidakbisaminumataumenyusu,ataumalas
minum,atautimbuldemam,atauadadarahdalamtinja.Jikaanak
tidakmenunjukkansalahsatutandaininamuntetaptidak
menunjukkanperbaikan,nasihatiibuuntukkunjunganulangpadahari
ke5.

Nasihatijugabahwapengobatanyangsamaharusdiberikankepada
anakdiwaktuyangakandatangjikaanakmengalamidiarelagi.
LihatRencanaTerapiA.

2. Diaredengandehidrasiringan/sedang
Padaumumnya,anakanakdengandehidrasisedang/ringanharus
diberilarutanoralit,dalamwaktu3jampertamadikliniksaatanak
beradadalampemantauandanibunyadiajaricaramenyiapkandan
memberilarutanoralit.

Diagnosis
Jikaanakmemilikiduaataulebihtandaberikut,anakmenderita
dehidrasiringan/sedang:

Gelisah/rewel
Hausdanminumdenganlahap
Matacekung
Cubitankulitperutkembalinyalambat
Perhatian:Jikaanakhanyamenderitasalahsatudaritandadiatasdan
salahsatutandadehidrasiberat(misalnya:gelisah/reweldanmalas
minum),berartianakmenderitadehidrasisedang/ringan.
Tatalaksana

Pada3jampertama,berianaklarutanoralitdenganperkiraanjumlah
sesuaidenganberatbadananak(atauumuranakjikaberatbadananak
tidakdiketahui).Namundemikian,jikaanakinginminumlebih
banyak,beriminumlebihbanyak.

Tunjukkanpadaibucaramemberilarutanoralitpadaanak,satu
sendoktehsetiap12menitjikaanakberumurdibawah2tahun;dan
padaanakyanglebihbesar,berikanminumanoralitlebihsering
denganmenggunakancangkir.

Lakukanpemeriksaanrutinjikatimbulmasalah
Jikaanakmuntah,tungguselama10menit;laluberilarutanoralit
lebihlambat(misalnya1sendoksetiap23menit)
Jikakelopakmataanakbengkak,hentikanpemberianoralitdan
beriminumairmatangatauASI.

Nasihatiibuuntukterusmenyusuianakkapanpunanaknyamau.

Jikaibutidakdapattinggaldiklinikhingga3jam,tunjukkanpada
ibucaramenyiapkanlarutanoralitdanberibeberapabungkusoralit
secukupnyakepadaibuagarbisamenyelesaikanrehidrasidirumah
ditambahuntukrehidrasiduahariberikutnya.

Nilaikembalianaksetelah3jamuntukmemeriksatandadehidrasi
yangterlihatsebelumnya(Catatan:periksakembalianaksebelum3
jambilaanaktidakbisaminumlarutanoralitataukeadaannya
terlihatmemburuk.)
Jikatidakterjadidehidrasi,ajariibumengenaiempataturanuntuk
perawatandirumah
bericairantambahan.
beritabletZincselama10hari

lanjutkanpemberianminum/makan
kunjunganulangjikaterdapattandaberikutini:
anaktidakbisaataumalasminumataumenyusu
kondisianakmemburuk
anakdemam
terdapatdarahdalamtinjaanak

Jikaanakmasihmengalamidehidrasisedang/ringan,ulangipengobatan
untuk3jamberikutnyadenganlarutanoralit,sepertidiatasdanmulaiberi
anakmakanan,susuataujusdanberikanASIseseringmungkin

Jikatimbultandadehidrasiberat.Meskipunbelumterjadidehidrasiberat
tetapibilaanaksamasekalitidakbisaminumoralitmisalnyakarenaanak
muntahprofus,dapatdiberikaninfusdengancara:bericairanintravena
secepatnya.Berikan70ml/kgBBcairanRingerLaktatatauRingerasetat
(ataujikataktersedia,gunakanlarutanNaCl)yangdibagisebagaiberikut:
UMUR

Pemberian70ml/kgselama

Bayi(dibawahumur12bulan)

5jam

Anak(12bulansampai5tahun)

2,5jam

Periksakembalianaksetiap12jam.
Jugaberioralit(kirakira5ml/kg/jam)segerasetelahanakmau
minum.
Periksakembalibayisesudah6jamatauanaksesudah3jam.
KlasifikasikanDehidrasi.Kemudianpilihrencanaterapiyangsesuai
(A,B,atauC)untukmelanjutkanpenanganan.
RencanaTerapiBandRencanaTerapiAmemberikanpenjelasan
lebihrinci:

BeritabletZinc

Beritahuibuberapabanyaktabletzincyangdiberikankepadaanak:
Dibawahumur6bulan:tablet(10mg)perhariselama10hari
6bulankeatas:1tablet(20mg)perhariselama10hari

PemberianMakan
Melanjutkanpemberianmakanyangbergizimerupakansuatuelemenyang
pentingdalamtatalaksanadiare.

ASItetapdiberikan
Meskipunnafsumakananakbelummembaik,pemberianmakantetap
diupayakanpadaanakberumur6bulanataulebih.

JikaanakbiasanyatidakdiberiASI,lihatkemungkinanuntukrelaktasi
(yaitumemulailagipemberianASIsetelahdihentikan)atauberisusu
formulayangbiasadiberikan.Jikaanakberumur6bulanataulebihatau
sudahmakanmakananpadat,berimakananyangdisajikansecarasegar
dimasak,ditumbukataudigiling.Berikutadalahmakananyang
direkomendasikan:

Serealataumakananlainyangmengandungzattepungdicampur
dengankacangkacangan,sayurandandaging/ikan,jikamungkin,
dengan12sendoktehminyaksayuryangditambahkankedalam
setiapsajian.
MakananPendampingASIlokalyangdirekomendasikandalam
pedomanManajemenTerpaduBalitaSakit(MTBS)didaerah
tersebut.
Saribuahsegarsepertiapel,jerukmanisdanpisangdapatdiberikan
untukpenambahankalium.

Bujukanakuntukmakandenganmemberikanmakanansetidaknya6kali
sehari.Berimakananyangsamasetelahdiareberhentidanberimakanan
tambahanperharinyaselama2minggu.
3. Diaredengandehidrasiberat
Anakyangmenderitadehidrasiberatmemerlukanrehidrasiintravena
secaracepatdenganpengawasanyangketatdandilanjutkandengan
rehidrasioralsegerasetelahanakmembaik.Padadaerahyangsedang
mengalamiKLBkolera,berikanpengobatanantibiotikyangefektif
terhadapkolera.
Diagnosis
Jikaterdapatduaataulebihtandaberikut,berartianakmenderitadehidrasi
berat:

Letargisatautidaksadar
Matacekung
Cubitankulitperutkembalisangatlambat(2detik)
Tidakbisaminumataumalasminum.

Tatalaksana
Anakdengandehidrasiberatharusdiberirehidrasiintravenasecaracepat
yangdiikutidenganterapirehidasioral.

Mulaiberikancairanintravenasegera.Padasaatinfusdisiapkan,beri
larutanoralitjikaanakbisaminum

Catatan:larutanintravenaterbaikadalahlarutanRingerLaktat(disebut
pulalarutanHartmanuntukpenyuntikan).TersediajugalarutanRinger
Asetat.JikalarutanRingerLaktattidaktersedia,larutangaramnormal
(NaCl0.9%)dapatdigunakan.Larutanglukosa5%(dextrosa)tunggal
tidakefektifdanjangandigunakan.

Beri100ml/kglarutanyangdipilihdandibagisesuaiTabel18berikut
ini.

Tabel18.PemberianCairanIntravenabagianakdenganDehidrasi
Berat

Pertama,berikan
30ml/kgdalam:

Selanjutnya,berikan
70ml/kgdalam:

Umur<12bulan

1jam

5jam

Umur>12bulan

30menit

2,5jam

Untukinformasilebihlanjut,lihatRencanaTerapiC.Halinimencakup
pedomanpemberianlarutanoralitmenggunakanpipanasogastrikatau
melaluimulutbilapemasanganinfustidakdapatdilakukan.
Kolera

Curigaikolerapadaanakumurdiatas2tahunyangmenderitadiare
cairakutdanmenunjukkantandadehidrasiberat,jikakolera
berjangkitdidaerahtempattinggalanak.
Nilaidantanganidehidrasisepertipenanganandiareakutlainnya.
BeripengobatanantibiotikoralyangsensitifuntukstrainVibrio
cholerae,didaerahtersebut.Pilihanlainnyaadalah:tetrasiklin,
doksisiklin,kotrimoksazol,eritromisindankloramfenikol.
Berikanzincsegerasetelahanaktidakmuntahlagi.

Pemantauan
Nilaikembalianaksetiap1530menithinggadenyutnadiradialanak
teraba.Jikahidrasitidakmengalamiperbaikan,beritetesaninfuslebih
cepat.Selanjutnya,nilaikembalianakdenganmemeriksaturgor,tingkat
kesadarandankemampuananakuntukminum,sedikitnyasetiapjam,
untukmemastikanbahwatelahterjadiperbaikanhidrasi.Matayang

cekungakanmembaiklebihlambatdibandingtandatandalainnyadan
tidakbegitubermanfaatdalampemantauan.
Jikajumlahcairanintravenaseluruhnyatelahdiberikan,nilaikembali
statushidrasianak.

Jikatandadehidrasimasihada,ulangipemberiancairanintravena
sepertiyangtelahdiuraikansebelumnya.Dehidrasiberatyang
menetap(persisten)setelahpemberianrehidrasiintravenajarang
terjadi;halinibiasanyaterjadihanyabilaanakterusmenerusBAB
cairselamadilakukanrehidrasi.
Jikakondisianakmembaikwalaupunmasihmenunjukkantanda
dehidrasiringan,hentikaninfusdanberikancairanoralitselama34
jam.Jikaanakbisamenyusudenganbaik,semangatiibuuntuklebih
seringmemberikanASIpadaanaknya.
Jikatidakterdapattandadehidrasi,lakukanRencanaTerapiA.Jika
bisa,anjurkanibuuntukmenyusuianaknyalebihsering.Lakukan
observasipadaanaksetidaknya6jamsebelumpulangdarirumah
sakit,untukmemastikanbahwaibudapatmeneruskanpenanganan
hidrasianakdenganmemberilarutanoralit.

Semuaanakharusmulaiminumlarutanoralit(sekitar5ml/kgBB/jam)
ketikaanakbisaminumtanpakesulitan(biasanyadalamwaktu34jam
untukbayi,atau12jampadaanakyanglebihbesar).Halinimemberikan
basadankalium,yangmungkintidakcukupdisediakanmelaluicairan
infus.Ketikadehidrasiberatberhasildiatasi,beritabletzinc.

DaftarPustaka
DarwisD,MunajatY.,dkk.2010.GangguanKeseimbanganAir,Elektrolitdan
AsamBasa.Edisi2.Jakarta:BalaiPenerbitFKUI
Ganong,WF.2007.BukuAjarFisiologiKedokteranedisi21,ab.M.Djauhari
Widjajakusumah.Jakarta:EGC
Guyton,Arthurc,dkk.2008.Bukuajarfisiologikedokteran.Jakarta:EGC
http//chemistry.org/pengukurankeasaaman/olehJimClark/diambilpadaselasa,
28Februari2012
Price,SylviaAnderson.2006.PatofisiologiKonsepKlinisProsesProses
Penyakitedisi6,ab.HuriawatiHartanto.Jakarta:EGC
Saifuddin,M,dkk.2008.GangguanKesimbanganairelektrolitdanasambasa
edisiII.Jakarta,FKUI
Sherwood,Lauralee.2011.FisiologiManusia:DariSelkeSistem.Jakarta:EGC

Anda mungkin juga menyukai