Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DISUSUN OLEH
NAMA
NIM
: E1M012012
KELAS
: A ( REGULER )
PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM
2015
: SMAN 2 MATARAM
Mata Pelajaran
: `KIMIA
Kelas/semester
: XII/ 2
Materi Pokok
: Korosi
Alokasi Waktu
: 4 x 45 menit ( 2 x pertemuan )
A. KOMPETENSI INTI
KI 3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
B. KOMPETENSI DASAR
KD 3.4 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi.
KD 4.4 Mengajukan ide/gagasan untuk mencegah atau mengatasi
terjadinya korosi.
KD 1.1 Menyadari adanya keteraturan dalam reaksi redoks sebagai
wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya
keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentatif.
TUJUAN PEMBELAJARAN
diskusi kelompok
1. Siswa mampu mengemukakan
gagasan cara
ide
atau
gagasan
cara
mencegah/mengatasi
mencegah/mengatasi terjadinya
dan presentasi.
presentasi.
4.4.2 Mengembangkan keterampilan
2. Siswa
dapat
meningkatkan
kemampuan
pembelajaran korosi.
berpikir
menyadari
kritis
dan
dan
berdiskusi
bijaksana
dalam
untuk
mengatasi
pendapat
dengan
bijaksana
D. MATERI AJAR
Proses korosi adalah peristiwa logam yang mengalami oksidasi. Karat
logam yang terbentuk adalah oksida logam atau garam-karbonat dari logam
yang teroksidasi.
Faktor-Faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi:
Korosi pada permukaan suatu logam dapat dipercepat oleh beberapa faktor,
antara lain:
1. Oksigen terlarut ( DO = Dissolved oxygen ) DO berperan dalam
sebagian proses korosi, bila konsentrasi DO naik, maka kecepatan korosi
akan naik.
2. Zat padat terlarut jumlah ( TDS = total dissolved solid ) konsentrasi
TDS sangatlah penting, karena air yang mengandung TDS merupakan
penghantar arus listrik yang baik dibandingkan dengan air tanpa TDS.
Aliran listrik diperlukan untuk terjadinya korosi pada pipa logam, oleh
3.
karena itu jika TDS naik, maka kecepatan korosi akan naik.
pH dan Alkalinitas mempengaruhi kecepatan reaksi, pada umumnya
pH dan alkalinitas naik, kecepatan korosi akan naik. Peristiwa korosi pada
kondisi asam, yakni pada kondisi pH < 7 semakin besar, karena adanya
reaksi reduksi tambahan yang berlangsung pada katode yaitu:
(aq)
+ 2e- H2
2H+
yang kontak dengan seng akan membentuk sel elektrokimia dengan besi
sebagai katode. Sehingga seng akan mengalami oksidasi, sedangkan besi
akan terlindungi.
7) Pengorbanan anode (Sacrificial Anode)
Perbaikan pipa bawah tanah yang terkorosi mungkin memerlukan
perbaikan yang mahal biayanya. Hal ini dapat diatasi dengan teknik
sacrificial anode, yaitu dengan cara menanamkan logam magnesium
kemudian dihubungkan ke pipa besi melalui sebuah kawat. Logam
magnesium itu akan berkarat, sedangkan besi tidak karena magnesium
merupakan logam yang aktif (lebih mudah berkarat).
8) Cromium plating (Pelapisan dengan Kromium)
Besi atau baja juga dapat dilapisi dengan kromium untuk member
lapisan pelindung yang mengkilap, misalnya untuk bumper mobil.
Cromium plating juga dilakukan dengan elektrolisis. Sama seperti zink,
kromium dapat memberi perlindungan sekalipun lapisan kromium itu ada
yang rusak.
E. STRATEGI PEMBELAJARAN
Pendekatan
: keterampilan Proses
Metode
: Diskusi, presentasi, tanya jawab dan penugasan
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama
Kegiatan
Deskripsi kegiatan
pendahuluan
waktu
10 menit
sederhana
(memfokuskan
pertanyaan)
Gambar 2
Membangun
keterampilan
dasar
Gambar 3
(Mempertimban
gkan apakah
sumber dapat
dipercaya atau
tidak)
Gambar 4
mengetahui
menyebabkan
sehingga
faktor-faktor
yang
terjadinya
korosi
dapat
dicari
cara
bersungguh-sungguh
capai
Guru membagi siswa menjadi
4 kelompok secara heterogen.
Inti
Memberikan
MENGAMATI
Siswa mengamati video / gambar
yang
mengalami
korosi
yang
penjelasan
sederhana
(memfokuskan
pertanyaan)
Memberikan
MENANYA
Guru membimbing siswa sehingga
muncul pertanyaan
mengapa hal tersebut dapat terjadi?
Faktor apa saja yang mempengaruhi?
penjelasan
sederhana
(bertanya dan
menjawab
pertanyaan)
Membangun
keterampilan
MENGUMPULKAN DATA
Siswa melakukan diskusi kelompok
dasar
(mempertimbang
kan apakah
70 menit
sumber dapat
dipercaya atau
tidak)
ditampilkan guru.
Memberikan
penjelasan
sederhana
(menganalisis
MENGASOSIASIKAN
Siswa
bersama
menyimpulkan
atau
argumen/pertany
kelompoknya
aan)
menyatukan
(Berinteraksi
Setiap
dengan orang
kelompok
dipersilahkan
lain)
Guru
sekilas
mengulas
Menyimpulkan
(menginduksi
didiskusikan.
Guru menuntun siswa untuk
dan
mempertimbang
dapat
menyimpulkan
hasil
kan hasil
yang
diperoleh
hasil
induksi)
dari
10 menit
dan
dipresentasikan
Pertemuan Kedua
Kegiatan
Deskripsi kegiatan
pendahulua
siswa menjawab
Guru memimpin doa bersama.
Apresepsi dan motivasi
waktu
10 menit
Apersepsi :
Guru mencontohkan fenomenal yang
ada disekitar kepada siswa. Contoh
Makanan dalam kaleng dari baja
berlapiskan tipis timah menjadi tahan
lama. Mengapa demikian?
Memberikan
penjelasan
sederhana
Motivasi :
Guru memberikan motivasi bahwa
(memfokuskan
pertanyaan)
Membangun
keterampilan
dasar
kan apakah
sumber dapat
dipercaya atau
tidak)
kehidupan kita.
Siswa
bersama
mempresentasikan
kelompoknya
masing-masing
Penutup
(Berinteraksi
dengan orang
lain)
(menginduksi
didiskusikan
Guru menuntun siswa untuk
dan
sekilas
menyimpulkan
diperoleh
dari
menyadari
kan hasil
hasil
induksi)
siswa
kebesaran
YME
dengan
latihan
soal
mempertimbang
hasil
taktik
Menyimpulkan
yang
70 menit
strategi dan
mengulas
Guru
dapat
Mengatur
tugas
uji
10 menit
kepemahaman
Guru
menginformasikan
rencana kegiatan pembelajaran
selanjutnya.
Guru
menutup
pelajaran
Aspek
Sikap
Pengetahuan
Keterampilan
Instrumen
Observasi Sikap Sosial
Soal Uraian
Kinerja Presentasi
Drs. Saprunadi
NIP. 140722032008120194
LAMPIRAN I
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
Dalam kehidupan sehari-hari, tentu kita sering menggunakan besi. Besi adalah
logam yang berasal dari bijih besi (tambang). Besi banyak digunakan karena memang
mempunyai sifat-sifat yang menguntungkan dan mudah dimodifikasi, pengolahannya
juga relatif mudah dan murah, selain itu persediaan besi dikulit bumi cukup besar.
Alat atau bangunan yang berbahan besi sangat mudah ditemukan dalam
kehidupan sehari-hari, misalkan saja digunakan untuk perkakas dapur, mesin,
jembatan, pagar, railing, pipa besi, tiang telepon, dan masih banyak lagi. Namun
sayangnya, besi memiliki kelemahan, yaitu mudah mengalami korosi. Dengan korosi
maka bisa mengurangi umur pakai barang atau bangunan yang menggunakan besi
atau baja. Adapun factor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi pada besi
antara lain adalah oksigen dan air. Agar tidak terjadinya korosi maka diperlukan cara
mencegah atau mengatasi terjadinya korosi.
Buatlah resume tentang 2 cara pencegahan korosi (masing-masing kelompok
tidak boleh sama) sesuai dengan gagasan yang diajukan oleh setiap kelompok
kemudian buatlah video observasi (bisa survey langsung atau kajian pustaka)
mengenai gagasan tersebut.
LAMPIRAN II
A. Penilaian kognitif
1. Berdasarkan urutan logam pada deret volta, kemukakan alasan anda,
logam-logam apa sajakah yang dapat digunakan untuk melindungi besi
secara katodik dibawah ini? (diketahui data E0 Cu=+0,34V, E0Al=-1,66V
E0Ag=+0,80V, E0 Mn= -1,18V.
a. Al
b. Ag
c. Mn
d. Cu
C3 indikator memberikan penjelasan sederhana (bertanya dan
menjawab pertanyaan)
2. Sesuai dengan pemahaman anda, mengapa logam alumunium lebih awet
dan tidak mudah berkarat dari pada besi, sedangkan alumunium
merupakan logam yang lebih reaktif dari pada besi.! C4 indikator
Menyimpulkan (Membuat dan menentukan hasil pertimbangan)
3. Au, Fe, merupakan contoh beberapa logam yang terdapat di dalam sistem
periodik unsur. Fe merupakan logam yang dapat mengalami korosi karena
beberapa faktor diantaranya faktor dari lingkungan salah satunya adalah
udara (gas oksigen). Fe akan mengalami korosi apabila dibiarkan berada
di lingkungan bebas tanpa diberi perlindungan. Emas merupakan logam
yang terdapat di sistem periodik unsur, apabila emas dibiarkan berada di
lingkungan bebas dan berinteraksi bebas dengan gas oksigen, mungkinkah
emas akan mengalami korosi seperti besi? Jelaskan pendapat anda? C4
indikator Memberikan penjelasan lanjut (Mendefinisikan istilah dan
mempertimbangkan suatu definisi)
4. Berdasarkan pemahaman anda tentang factor-faktor yang mempengaruhi
korosi, Logam yang bagaimankah yang dapat mengalami korosi? Dan
bagaimana pula pengaruh pH dan alkalinitas terhadap terjadinya korosi?
C5
indikator
Membangun
keterampilan
dasar
Jawaban
1. Perlindungan logam secara katodik adalah cara melindungi besi dari
korosi dengan menghubungkan besi dengan logam lain yang mempunyai
E0 lebih kecil. Logam-logam tersebut yang dapat digunakan secara katodik
untuk melindungi besi adalah logam Al dan Mn. Hal ini dikarenakan
logam Al dan Mn mempunyai E0 lebih kecil dibandingkan besi.
2. Logam Aluminium lebih reaktif dari pada besi dimana E 0 Al lebih kecil
dibandingkan Fe dalam deret volta dan lebih mudah teroksidasi dari pada
besi. Namun logam ini lebih awet dikarenakan apabila teroksidasi,
aluminium oksida yang terbentuk akan melapisi logam aluminium bagian
elektron
atau
yang
mudah
teroksidasi,
sehingga
Kriteria
Kurang
Indikator
BT(belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha
Sedang
Baik
Sangat Baik
mulai ajeg/konsisten.
MK (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh
-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-menerus
dan
ajeg/konsisten.
Indikator Sikap Pada KD 2
:
Mengasah perilaku responsive dan pro-aktif dalam berdiskusi dan bijaksana
dalam menyampaikan dan menerima pendapat
1. Pro-aktif
a. Aktif dalam menyelesaikan tugas.
b. Aktif dalam berdiskusi di dalam kelompok.
2. Responsif
a. Tanggap terhadap pertanyaan yang diberikan.
b. Tanggap akan pendapat yang dilontarkan oleh temannya.
3. Bijaksana
a. Bijaksana menerima pendapat teman yang lain.
b. Memberikan kesempatan yang lain untuk memberilekan pendapat.
Nama Siswa
Skor Sikap
Pro-Aktif
1
2
3
4
Nani
Widya
Yoyo
Irfan
Total Skor
Responsif
Bijaksana
C. Penilaian Psikomotorik
1. Indikator Penilaian
Aspek
Aspek 1
Aspek 2
Aspek 3
Kriteria
Penguasaan isi materi
Teknik bertanya/ menjawab
Metode Penyajian
2. Kriteria Skor
Skor
4
3
2
1
Kriteria Skor
Sangat baik
Baik
Sedang
Kurang
Nama Siswa
Total Skor
Aspek 3