Anda di halaman 1dari 3

Ringkasan Materi

KETIDAKSELARASAN
(UNCOMFORMITY)

DISUSUN OLEH :
CITRA FITRIANI
H221 12 003

PROGRAM STUDI GEOFISIKA JURUSAN FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2015

Ketidakselarasan adalah suatu konsep dalam stratigrafi yang membahas


tentang hubungan yang tidak normal antara lapisan batuan satu dengan yang
lain. Ketidaknormalan tersebut terjadi karena adanya selang waktu
pengendapan sebagai akibat dari pemberhentian (break) dalam proses
sedimentasi.

Selaras dalam stratigrafi artinya teratur, berurutan dan menerus. Lapisan


dikatakan selaras jika lapisan tersebut diendapkan secara teratur, belum
mengalami deformasi, mengikuti hukum superposisi dan umurnya menerus/
tidak terjadi gap umur antar lapisan.

Ketidakselarasan identik dengan sedimentasi, dimana konsep ini bisa


menjelaskan tentang proses sedimentasi, endogen dan eksogen yang terjadi
sebelumnya melalui jenis ketidakselarasan yang terbentuk juga sangat
berkaitan erat dengan waktu geologi. Karena ketidakselarasan dapat
memperlihatkan waktu yang hilang selama proses sedimentasi.

Macam macam ketidakselarasan adalah sebagai berikut:


a. Ketidakselarasan Menyudut (Angular Unconformity), yaitu hubungan /
kontak antar suatu batuan yang membentuk sudut dengan ciri ciri
adanya beda dip yang sangat tajam antara perlapisan di atas dan
perlapisan di bawah.
Angular unconformity adalah permukaan yang menghubungkan dua
lapisan sedimen. Sedimen yang terbentuk terlebih bahulu mengalami
proses pelipatan sehingga memiliki sudut tertentu kemudian tererosi,
lapisan sedimen yang lebih muda kemudian terbentuk di atasnya.

b. Disconformity, yaitu hubungan antara lapisan batuan sedimen yang


dipisahkan oleh bidang erosi ysng terjadi karena sedimentasi terhenti
beberapa waktu dan mengakibatkan lapisan paling atas tererosi sehingga
menimbulkan lapisan irreguler (kasar).
c. Paraconformity adalah hubungan antara dua lapisan sedimen yang bidang
ketidakselarasannya sejajar dengan perlapisan sedimen. Pada kasus ini
sangat sulit sekali melihat batas ketidakselarasannya karena tidak ada
batas bidang erosi. Cara mendeteksi perbedaan lapisannya ialah dengan
melihat fosil yang dikandung.
d. Nonconformity adalah hubungan antara 2 satuan stratigrafi, yaitu antara
batuan

beku/metamorf

dan

batuan

sedimen.

Biasanya

batuan

beku/metamorf berada dibawah atau sebagai basement dan batuan


sedimen berada diatasnya.
Proses terbentuknya diawali dari adanya sebuah perlapisan batuan
sedimen yang mengandung batuan metamorf/intrusi batuan beku. Pada
suatu waktu, proses sedimentasi berhenti untuk waktu yang lama sehingga
perlapisan batuan sedimen ini pun tererosi sampai-sampai batuan
beku/metamorf muncul ke permukaan. Beberapa saat kemudian, proses
sedimentasi berjalan lagi dan hasil akhirnya adalah batuan beku/metamorf
dengan bagian atas tampak tererosi dan ditumpangi suatu lapisan batuan
sedimen.

Anda mungkin juga menyukai