Disusun Oleh:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
(201210300511003)
(201210300511007)
(201210300511008)
(201210300511024)
(201210300511030)
(201210300511039)
(201210300511050)
(201210300511051)
(201210300511054)
(201210300511062)
(201210300511089)
(201210300511097)
DIII KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Sasaran
Hari/tanggal
Pukul
: 07.20 - selesai
A. LATAR BELAKANG
Nyamuk adalah serangga tergolong dalam ordo Diptera; Genera termasuk
Anopheles, Culex, Psorophora, Ochlerotatus, Aedes, Sabethes, Wyeomyia, Culiseta,
dan Haemagoggus untuk jumlah keseluruhan sekitar 35 genera yang mencakup 2700
spesies. Nyamuk mempunyai dua sayap bersisik, tubuh yang langsing, dan enam kaki
panjang; antar spesies berbeda-beda tetapi jarang sekali melebihi 15 mm
Dalam bahasa Inggris, nyamuk dikenal sebagai "Mosquito", berasal dari sebuah
kata dalam bahasa Spanyol atau bahasa Portugis yang berarti lalat kecil. Penggunaan
kata Mosquito bermula sejak tahun 1583. Di Britania Rayanyamuk dikenal sebagai
gnats.
Pada nyamuk betina, bagian mulutnya membentuk probosis panjang untuk
menembus kulit mamalia (atau dalam sebagian kasus burung atau juga reptilia
dan amfibiuntuk menghisap darah. Nyamuk betina memerlukan protein untuk
pembentukan telur dan oleh karena diet nyamuk terdiri dari madu dan jus buah, yang
tidak mengandung protein, kebanyakan nyamuk betina perlu menghisap darah untuk
mendapatkan protein yang diperlukan. Nyamuk jantan berbeda dengan nyamuk
betina, dengan bagian mulut yang tidak sesuai untuk menghisap darah. Agak rumit
nyamuk betina dari satu genus, Toxorhynchites, tidak pernah menghisap darah. Larva
nyamuk besar ini merupakan pemangsa jentik-jentik nyamuk yang lain.
B. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mendapat penjelasan tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk
selama 20 menit, diharapkan siswa-siswi SD Model Kota Malang Kelas 6 dapat
mengerti dan memahami tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mendapatkan penjelasan tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk,
diharapkan Siswa-siswi SD Model Kota Malang Kelas 6 mampu :
1.
2.
3.
C. SASARAN
Seluruh siswa-siswi SD Model Kota Malang Kelas 6
D. POKOK BAHASAN
Pendidikan kesehatan tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk di SD
Model Kota Malang.
1.
2.
3.
E. METODE
1.
2.
3.
Ceramah
Tanya Jawab
Demonstrasi
F. MEDIA
Banner
G. PENGORGANISASI
Moderator : Ihya Ulumuddin
Penyuluh : Taufiqqurrahman
Fasilitator : Dianatus Sholehah
Pembagian Tugas
Moderator : Mengarahkan seluruh jalannya acara penyuluhan dari awal
sampai akhir
Penyuluh : Menyajikan materi penyuluhan
Fasilitator : Memotifasi peserta untuk bertanya
2.
3.
Kegiatan
Pre Interaksi
Respon
1.
1.
Membalas salam
memperkenalkan diri
2.
Mendengarkan
2.
Menjelaskan Tujuan
3.
Memberi Respon
3.
Kontrak Waktu
Waktu
5 Menit
Isi
Pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk
Mendengarkan dengan
dengan 3M plus .
Penutup
penuh perhatian
1.
Tanya Jawab
1.
2.
3.
2.
Menanyakan hal
Aktif bersama
menyimpulkan
3.
I. EVALUASI
10 Menit
Membalas salam
5 Menit
1.
2.
3.
Evaluasi hasil
Berapa audience yang terlibat dalam penyuluhan
Apakah audience mampu menjawab pertanyaan dari penyuluh
2.
3.
b)
Semua barang bekas yang ada disekitar rumah yang dapat menampung
air hujan seperti ban bekas, kaleng bekas dan lain-lain, agar tidak
menjadi tempat bersarangnya nyamuk.
4. PLUS
1.
2.
Lakukan pengasapan.
3.
4.
5.
6.
~ Penggunaan Abate
Takaran penggunaan abate adalah sebagai berikut :
DAFTAR PUTAKA