Disusun oleh:
OSSA ADI PUTRA
5215122683
1. PENDAHULUAN
1.1 Dasar Teori
Modulus kelenturan adalah elastisitas kekakuan, atau kecenderungan suatu benda
untuk berubah sepanjang suatu sumbu ketika gaya yang berlawanan diberikan sepanjang
sumbu tersebut. Hal ini dijelaskan sebagai perbandingan tegangan tekan terhadap
tegangan tarik.
Bila suatu batang diletakkan di atas dua tumpuan, dan di tengah-tengah batang
tersebut dikenakan gaya tarik, atau dikenakan beban, maka batang akan mengalami
kelenturan.
Sebuah batang di letakan di atas dua titik tumpu T dan di pasang kait di tengah-tengah
batang tersebut,kemudian pada kait K tersebut di beri beban B yang berubah-ubah
besarnya. Pada K terdapat garis rambut yang di belakangnya dipasang skala S. Bila B
ditambahkan atau di kurangi maka kedudukan garis rambut (f) akan turun atau naik
karena lenturan yang dialami batang tersebut. Kedudukan garis rambut (f) dapat dibaca
pada skala S.Untuk mengurangi kesalahan gunakan LUP untuk memperbesar skalanya.
Dimana :
3. LANGKAH PERCOBAAN
3.1 Letakkan batang kayu diatas tumpuan dengan panjang bentangan 100 cm.
3.2 Mengukur tebal dan lebar batang masing-masing 5 kali pada 5 titik yang berbeda
sepanjang batang yang berada di dalam titik tumpuan.
3.3 Letakkan garis rambut ditengah-tengah batang.
3.4 Mendekatkan garis rambut dengan cermin berskala. Membaca kedudukan garis rambut
diusahakan tidak terjadi kesalahan paralaks, maka gunakan LUP.
3.5 Menambah beban satu persatu, dan mencatat kedudukan garis rambut pada setiap
penambahan beban.
3.6 Mengurangi beban satu persatu, dan mencatat kedudukan garis rambut pada setiap
pengurangan beban.
4. DATA HASIL PERCOBAAN
No.
1
2
3
4
5
Rata-rata
2,032 cm
Rata-rata
1,9345 cm
Beban
(Kg)
Ratarata
(mm)
0,0
0,0
0,0
0,00
0,5
0,4
0,4
0,40
1,0
1,2
1,1
1,15
1,15
1,5
1,6
1,5
1,55
1,00
2,0
2,2
2,1
2,15
1,00
2,15
2,5
2,7
2,6
2,65
1,10
2,25
3,0
2,9
2,9
2,90
0,84
1,44
Rata-rata ( f ) (mm)
1 Kg
2 Kg
3 Kg
1,04
1,95
2,90
2,90
5. PERTANYAAN
5.1 Hitunglah modulus kelenturan bahan dengan beban 1 Kg, 2 Kg, dan 3 Kg serta
perhitungan ralatnya !
Jawab :
a. Beban 1 Kg
Diketahui :
B = 1 Kg
L = 100 cm
h = 2,032 cm
b = 1,9345 cm
f1 = 0,104 cm
Ditanya :
E1 = .... ?
Penyelesaian :
b. Beban 2 Kg
Diketahui :
B = 2 Kg
L = 100 cm
h = 2,032 cm
b = 1,9345 cm
f2 = 0,194 cm
Ditanya :
E2 = ..... ?
Penyelesaian :
c. Beban 3 Kg
Diketahui :
B = 3 Kg
L = 100 cm
h = 2,032 cm
b = 1,9345 cm
f3 = 0,29 cm
Ditanya :
E3= .... ?
Perhitungan ralat
Nilai rata-rata
Simpangan
Penyelesaian :
6. ANALISIS DATA
Dari hasil percobaan yang dilakukan jika penambahan beban dilakukan secara linear
tapi belum tentu besarnya lengkungan bertambah secara linear pula. Besarnya lengkungan
ketika penambahan dan pengurangan beban tidak sama karena pada saat setelah mengalami
lengkungan benda tidak langsung kembali kekeadaan semula. Ketidakpastian besarnya
lengkungan dikarenakan skala terkecil pada cermin pembacaan hanya terbatas pada
millimeter. Sehingga bisa memungkinkan adanya kesalahan pembacaan dan kesalahan
paralaks, oleh karena itu nilainya hanya bisa menggunakan nilai pendekatan saja. Dan
menghasilkan modulus kelenturan yang nilainya bertambah sesuai penambahan bebannya.
7. KESIMPULAN
1. Nilai modulus kelenturan kayu pada beban 1 hingga 3 kg berada pada kisaran
8. DAFTAR PUSTAKA
Modul Praktikum Fisika Dasar, UNJ. Jakarta.