Anda di halaman 1dari 2

REHABILITASI MEDIK

Pentingnya rehabilitasi medik pada geriatri disebabkan oleh tujuan dasar rehabilitasi medik, yaitu
meningkatkan kemampuan fungsional seseorang sesuai dengan potensi yang dimiliki untuk
mempertahankan dan atau meningkatkan kualitas hidup. Konsep dasar pencegahan pada
rehabilitasi medik adalah:
1. Pencegahan primer: cegah jangan sakit (impairment)
2. Pencegahan sekunder: cegah jangan cacat (disable)
3. Pencegahan tersier: cegah jangan handicap
Pada kasus didapatkan pasien tidak mau bangun dari tempat tidur dan kondisi pasien pasca
stroke. Dimana keadaan ini rentan dengan komplikasi berupa ulkus dekubitus. Padahal, pasien
seharusnya masih bisa untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, diperlukan
konsultasi rehabilitasi medik agar kemampuan fungsional pasien dapat ditingkatkan sesuai
kondisi pasien saat itu (Moeliono, 2003).

REHABILITASI MEDIK PASCA STROKE


Upaya rehabilitasi dini penting untuk segera dilakukan ketika kondisi penderita membaik.
Pertama dilakukan fisioterapi secara pasif, lalu aktif. Jika didapatkan adanya gangguan bicara
atau disfagia, segera dilakukan terapi bicara. Selanjutnya ketika pasien sudah dapat berjalan
sendiri, diberikan terapi okupasi agar bisa kembali mandiri. Pendekatan secara psikis penting
dilakukan untuk mengembalikan kepercayaan diri pasien (Martono, 2014).
Prinsip rehabilitasi medik pasca stroke:
1. Menggerakan seluruh badan, baik sisi yang sehat maupun sakit.
2. Latihan gerak fungsional, seperti menggapai dan memegang gelas sehingga terbentuk
sirkuit baru di otak.
3. Bantu dan arahkan pasien dalam latihan gerak fungsional secukupnya.
4. Latihan gerak fungsional dilakukan jika pasien sudah dapat mempertahankan kestabilan
tubuh saat duduk dan berdiri.
5. Hasil latihan akan optimal jika ditunjang dengan kondisi kognitif, persepsi, dan sensoris
pasien baik.
Tujuan rehabilitasi medik pasca stroke adalah:
1.
2.
3.
4.

Mencegah timbulnya komplikasi akibat tirah baring.


Mempertahankan kondisi pada keadaan fungsional optimal.
Mengembalikan kemandirian untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Mengembalikan kebugaran fisik dan mental.

(Wirawan, 2009)

DAPUS:
Martono, H, Pranarka K (eds) (2014). Buku ajar boedhi-darmojo geriatri. Edisi ke-5. Jakarta:
FK UI.
Moeliono
MA
(2003).
Peranan
rehabilitasi
medik
pada
pustaka.unpad.ac.id/.../peranan_rehabilitasi_medik_pada_usia_lanjut.pdf
2015.

usia
lanjut.
diakses April

Wirawan RP (2009). Rehabilitasi stroke pada pelayanan kesehatan primer. Maj Kedokt Indon,
59(2): 65-66.

Anda mungkin juga menyukai